際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
MATERI KAJIAN KHUSUS TIAP SENIN BAKDA MAGHRIB
AKHLAQ QURANI
MASJID BETENG BINANGUN KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA
Tafsir QS al-Qalam/68: 44-45
Memahami dan Menyikapi Fenomena Istidr但j
Nash (Teks) Ayat al-Quran


"Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan
Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh"
(QS al-Qalam/68: 44-45).
Tafs樽r al-Mufrad但t
: Maka serahkanlah kepada-Ku. Kata fadzarn樽
terambil dari kata wadzara, yang berarti
memutus. Kemudian berkembang
pengertiannya menjadi (bermakna)
meninggalkan, karena sesuatu yang putus
berarti tertinggal. Kata ini di dalam al-Quran
lazimnya digunakan dalam konteks ancaman
yang secara keseluruhan ditujukan kepada
orang-orang mendustakan firman-firman Allah
(al-Quran), sebagaimana yang juga disebut di
dalam QS al-Muzammil/73: 11 dan al-
Muddatstsir/74: 11. Kalimat fadzarn樽
merupakan perintah langsung dari Allah
kepada Rasulullah (Muhammad) shallall但hu
alaihi wa sallam agar membiarkan para
penentang dakwahnya, dan menyerahkan
urusan mereka  sepenuhnya -- kepada-Nya
(Allah).
: Kami akan menarik mereka dengan berangsur-
angsur. Kata sanastadrijuhum terambil dari kata
2
daraja, yang makna harfiahnya adalah
berjalan. Kalau dinyatakan dengan kalimat:
daraja al-bin但, berarti menjadikan bangunan itu
bertingkat. Sehingga kata ad-darj bermakna
tingkat. Sedang bila dikatakan dengan
tadarraja berarti berpindah dari satu
tingkat/tahap ke tingkat atau tahap lain
(berikut)-nya, untuk mencapai satu tujuan.
Kemudian kata istadraja, yang semula
bermakna meningkatkan secara berangsung-
angsur itu, kemudian populer dalam arti
perlakuan yang secara lahiriah baik, tetapi
bertujuan memberi sanksi terhadap siapa pun
yang melanggar. Hal itu terjadi setahap demi
setahap, sehingga mencapai puncaknya dengan
jatuhnya azab (siksa) dari Allah. Sehingga
dipahami sama artinya dengan kata khadzaa,
yang bermakna memerdaya atau menipu.
: Dari arah yang tidak mereka ketahui. Maksudnya,
bahwa jatuhnya sanksi itu melalui sebab, gejala
atau situasi dan kondisi yang tampak (secara
lahiriah) baik dan mengisyaratkan nimah ()惺悸
 dengan menggunakan huruf ain -- (karunia
atau anugerah), tetapi  pada hakikatnya 
(justeru) membawa niqmah ()悸  dengan
menggunakan huruf qaf -- (bencana atau
malapetaka).
: Aku memberi tangguh. Maksudnya Allah sendiri
yang berkehendak untuk menangguhkan
kehendakNya, tanpa melibatkan makhlukNya
sama sekali.
: Rencana-Ku amat tangguh. Maksudnya rencana
Allah sangat akurat, teliti, tidak mungkin keliru
atau gagal. Karena tidak satu pun makhluk
Allah, yang berkemampuan untuk
menggagalkan setiap rencana-Nya (Allah).
Al-dh但h (Penjelasan)
Di dalam rangkaian ayat di atas, Allah mengingatkan kepada diri
kita (utamanya orang-orang yang beriman), bahwa jika ada di antara kita,
saat ini bergelimang harta dan kemewahan atau meraih tahta dan
menduduki jabatan bergengsi, jangan terburu-buru untuk mengucapkan
alhamdulill但h, sebagai ungkapan syukur, melainkan (hendaknya) ia
bermuh但sabah (berkaca diri dan melakukan introspeksi). Sebab, apabila
semua itu didapat  misalnya -- dari tindakan korupsi, suap atau cara-cara
3
haram lainnya, semua kemewahan dunia dan jabatan yang nyaman itu
bukanlah ni'mah (nikmat) yang harus disyukuri, melainkan justeru
merupakan niqmah (malapetaka) yang seharusnya diwaspadai. Dalam
terminologi syar'i (Islam) hal ini disebut dengan istidr但j.
Istidr但j secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: 惆惘悴 ) yang
artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidr但j
dari Allah kepada hamba dipahami sebagai hukuman yang diberikan sedikit
demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak
disegerakan adzabnya. Sebagaimana yang telah ditegaskan Rasulullah
shallall但hu alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin
'mir radhiyyall但hu anhu,
"Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas
maksiat-maksiatnya, apa yang ia suka, maka ingatlah sesungguhnya hal itu adalah
istidr但j". Kemudian Rasulullah shallall但hu alaihi wa sallam membaca [QS al-
An'但m/6: 44, pen.], "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah
diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan
untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu
mereka terdiam berputus asa " (Hadits Riwayat Ahmad, Musnad Ahmad ibn
Hanbal, juz IV, hal 145, no. 17349; Ath-Thabrani, Al-Mujam al-Kab樽r, juz
XII, hal. 300, hadits no. 14327, dari Uqbah bin 'mir radhiyyall但hu anhu.
Dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani di dalam kitab
As-Silsilah ash-Shah樽hah, juz I, hal. 412, hadits no. 414; Ibnu Katsir
mengutipnya dalam kitab tafsirnya, Tafs樽r al-Qur但n al-Azh樽m, juz. III, hal.
256).
Hadits dan ayat di atas menggariskan sunnatullah dalam kehidupan
pendosa (pelaku perbuatan dosa) dan pelaku maksiat. Terkadang Allah
Subh但nahu Wa Ta但l但 membukakan beragam pintu rezeki dan pintu
kesejahteraan hidup serta kemajuan dalam banyak aspek kehidupan seperti
termaktub dalam redaksi ayat di atas, "Kami pun membukakan semua pintu-
pintu kesenangan untuk mereka". Bisa berbentuk kemajuan di bidang ekonomi,
4
pendidikan, teknologi, militer, kesehatan, kebudayaan, stabilitas keamanan
dan lain sebagainya.
Ini (semuanya) merupakan istidr但j (mengulur-ulur) dan iml但'
(penangguhan) dari Allah bagi mereka, sebagaimana firman Allah tersebut di
atas,


"Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan
Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh"
(QS al-Qalam/68: 44-45).
Kita (umat Islam) sudah seharusnya bersikap hati-hati da waspada
terhadap hak ini, Sebagaimana sikap Umar ibn al-Khaththab. Karena sangat
berbahayanya istidr但j, sampai-sampai Umar bin al-Khaththab radhiyall但hu
anhu pernah berdoa,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu menjadi mustadraj (orang yang
ditarik dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan)" (Imam asy-Syafii, Al-Umm,
juz IV, hal. 157).
Al-Ibrah
Pelajaran penting yang dapat diambil dari ayat tersebut antara lain:
Pertama, ketika ada orang yang tidak menegakkan shalat, tidak
menunaikan ibadah puasa Ramadhan, hidup dalam kubangan maksiat,
namun hidupnya makmur, sejahtera dan bergelimang kemewahan, ini --
mungkin saja -- adalah istidr但j.
Kedua, ketika ada kelompok atau organisasi menghidupi kelompok
dan organisasinya dengan uang haram, tetapi kelihatannya tambah maju
dengan semakin bertambah banyaknya anggota dan pendukungnya serta
semakin meluasnya pengaruh dan cabang-cabangnya, ini pun -- mungkin
saja -- termasuk istidr但j.
5
Ketiga, ketika seseorang bisa meraih pangkat dan jabatan atau
kemenangan dengan cara-cara yang zhalim dan menghalalkan segala cara,
sesungguhnya hal ini juga  mungkin saja -- merupakan istidr但j.
Keempat, demikian pula, kalau ada sebuah sistem kekuasaan
(baca: pemerintah, pen.) yang kufur kepada Allah, menghalalkan apa yang
diharamkan oleh Allah, melegalkan beragam bentuk maksiat, memerangi
orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, membatasi atau melarang
berbagai aktivitas dakwah, namun secara zh但hir (lahiriah) tampak maju di
dalam beragam aspek kehidupan, hal ini -- mungkin saja -- termasuk dalam
kategori istidr但j.
Oleh karena itu, waspadalah terhadap istidr但j, karena ia adalah
kenikmatan yang terlihat sangat memesona, tetapi sesungguhnya merupakan
sesuatu yang pada akhirnya akan membinasakan.
Na'短dzbill但hi min dz但lik.
Yogyakarta, 12 Januari 2015

More Related Content

What's hot (20)

Muhasabah diri
Muhasabah diriMuhasabah diri
Muhasabah diri
M Firdaus Harun
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ibanez Sofadella
Hijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinahHijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinah
nur hidayah
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Hakimuddin Salim
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
HadiSaputraPanggabea1
Lailatul Qadar
Lailatul QadarLailatul Qadar
Lailatul Qadar
M. Arief Budiman
Surat2 rasulullah untuk raja2
Surat2  rasulullah untuk raja2Surat2  rasulullah untuk raja2
Surat2 rasulullah untuk raja2
Helmon Chan
7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah
adifalsafi
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Mira Marselina
Hadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawiHadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawi
Sof Wan
Memulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbiMemulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbi
Khoiruz Zahra
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
AbuNailah
AL HUMAZAH.pptx
AL HUMAZAH.pptxAL HUMAZAH.pptx
AL HUMAZAH.pptx
ssuserc098ea1
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 SemeterMateri PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
miftahulkhoiri10
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
asni furoida
Sholat Wajib
Sholat Wajib Sholat Wajib
Sholat Wajib
LBB. Mr. Q
PAI > Salat Jamak dan Qasar
PAI >  Salat Jamak dan QasarPAI >  Salat Jamak dan Qasar
PAI > Salat Jamak dan Qasar
Eva Rosita
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ibanez Sofadella
Hijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinahHijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinah
nur hidayah
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Hakimuddin Salim
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
HadiSaputraPanggabea1
Surat2 rasulullah untuk raja2
Surat2  rasulullah untuk raja2Surat2  rasulullah untuk raja2
Surat2 rasulullah untuk raja2
Helmon Chan
7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah7 puasa-wajib-dan-sunah
7 puasa-wajib-dan-sunah
adifalsafi
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Mira Marselina
Hadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawiHadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawi
Sof Wan
Memulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbiMemulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbi
Khoiruz Zahra
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
AbuNailah
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 SemeterMateri PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
Materi PPT Akidah Akhlak Kelas 8 Semeter
miftahulkhoiri10
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
asni furoida
Sholat Wajib
Sholat Wajib Sholat Wajib
Sholat Wajib
LBB. Mr. Q
PAI > Salat Jamak dan Qasar
PAI >  Salat Jamak dan QasarPAI >  Salat Jamak dan Qasar
PAI > Salat Jamak dan Qasar
Eva Rosita

Similar to Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj (20)

Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Muhsin Hariyanto
Istidraj 01
Istidraj 01Istidraj 01
Istidraj 01
Muhsin Hariyanto
Istidraj
IstidrajIstidraj
Istidraj
Muhsin Hariyanto
Tafsir surat al 'ashr
Tafsir surat al 'ashrTafsir surat al 'ashr
Tafsir surat al 'ashr
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
AllifNasri
Saatnya menjadi pemenang
Saatnya menjadi pemenangSaatnya menjadi pemenang
Saatnya menjadi pemenang
Muhsin Hariyanto
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
aldianzeta
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
personal person
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
FatimaZahara5
Tafsir surat an naas
Tafsir surat an naasTafsir surat an naas
Tafsir surat an naas
d_sh0mad
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
ashyfafebriandhita
Kumpulan Artikel-UTS agama Islam
Kumpulan Artikel-UTS agama IslamKumpulan Artikel-UTS agama Islam
Kumpulan Artikel-UTS agama Islam
ShoofiAssaudah
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
SiKholis1
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Ra Hardianto
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
zakypoensi
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
AllifNasri
Saatnya menjadi pemenang
Saatnya menjadi pemenangSaatnya menjadi pemenang
Saatnya menjadi pemenang
Muhsin Hariyanto
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
aldianzeta
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
personal person
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
FatimaZahara5
Tafsir surat an naas
Tafsir surat an naasTafsir surat an naas
Tafsir surat an naas
d_sh0mad
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
ashyfafebriandhita
Kumpulan Artikel-UTS agama Islam
Kumpulan Artikel-UTS agama IslamKumpulan Artikel-UTS agama Islam
Kumpulan Artikel-UTS agama Islam
ShoofiAssaudah
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
SiKholis1
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Ra Hardianto
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
zakypoensi

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
Muhsin Hariyanto
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
Muhsin Hariyanto
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
Muhsin Hariyanto
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
Muhsin Hariyanto
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
Muhsin Hariyanto
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
Muhsin Hariyanto
Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
Muhsin Hariyanto
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
Muhsin Hariyanto
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto

Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj

  • 1. 1 MATERI KAJIAN KHUSUS TIAP SENIN BAKDA MAGHRIB AKHLAQ QURANI MASJID BETENG BINANGUN KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA Tafsir QS al-Qalam/68: 44-45 Memahami dan Menyikapi Fenomena Istidr但j Nash (Teks) Ayat al-Quran "Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh" (QS al-Qalam/68: 44-45). Tafs樽r al-Mufrad但t : Maka serahkanlah kepada-Ku. Kata fadzarn樽 terambil dari kata wadzara, yang berarti memutus. Kemudian berkembang pengertiannya menjadi (bermakna) meninggalkan, karena sesuatu yang putus berarti tertinggal. Kata ini di dalam al-Quran lazimnya digunakan dalam konteks ancaman yang secara keseluruhan ditujukan kepada orang-orang mendustakan firman-firman Allah (al-Quran), sebagaimana yang juga disebut di dalam QS al-Muzammil/73: 11 dan al- Muddatstsir/74: 11. Kalimat fadzarn樽 merupakan perintah langsung dari Allah kepada Rasulullah (Muhammad) shallall但hu alaihi wa sallam agar membiarkan para penentang dakwahnya, dan menyerahkan urusan mereka sepenuhnya -- kepada-Nya (Allah). : Kami akan menarik mereka dengan berangsur- angsur. Kata sanastadrijuhum terambil dari kata
  • 2. 2 daraja, yang makna harfiahnya adalah berjalan. Kalau dinyatakan dengan kalimat: daraja al-bin但, berarti menjadikan bangunan itu bertingkat. Sehingga kata ad-darj bermakna tingkat. Sedang bila dikatakan dengan tadarraja berarti berpindah dari satu tingkat/tahap ke tingkat atau tahap lain (berikut)-nya, untuk mencapai satu tujuan. Kemudian kata istadraja, yang semula bermakna meningkatkan secara berangsung- angsur itu, kemudian populer dalam arti perlakuan yang secara lahiriah baik, tetapi bertujuan memberi sanksi terhadap siapa pun yang melanggar. Hal itu terjadi setahap demi setahap, sehingga mencapai puncaknya dengan jatuhnya azab (siksa) dari Allah. Sehingga dipahami sama artinya dengan kata khadzaa, yang bermakna memerdaya atau menipu. : Dari arah yang tidak mereka ketahui. Maksudnya, bahwa jatuhnya sanksi itu melalui sebab, gejala atau situasi dan kondisi yang tampak (secara lahiriah) baik dan mengisyaratkan nimah ()惺悸 dengan menggunakan huruf ain -- (karunia atau anugerah), tetapi pada hakikatnya (justeru) membawa niqmah ()悸 dengan menggunakan huruf qaf -- (bencana atau malapetaka). : Aku memberi tangguh. Maksudnya Allah sendiri yang berkehendak untuk menangguhkan kehendakNya, tanpa melibatkan makhlukNya sama sekali. : Rencana-Ku amat tangguh. Maksudnya rencana Allah sangat akurat, teliti, tidak mungkin keliru atau gagal. Karena tidak satu pun makhluk Allah, yang berkemampuan untuk menggagalkan setiap rencana-Nya (Allah). Al-dh但h (Penjelasan) Di dalam rangkaian ayat di atas, Allah mengingatkan kepada diri kita (utamanya orang-orang yang beriman), bahwa jika ada di antara kita, saat ini bergelimang harta dan kemewahan atau meraih tahta dan menduduki jabatan bergengsi, jangan terburu-buru untuk mengucapkan alhamdulill但h, sebagai ungkapan syukur, melainkan (hendaknya) ia bermuh但sabah (berkaca diri dan melakukan introspeksi). Sebab, apabila semua itu didapat misalnya -- dari tindakan korupsi, suap atau cara-cara
  • 3. 3 haram lainnya, semua kemewahan dunia dan jabatan yang nyaman itu bukanlah ni'mah (nikmat) yang harus disyukuri, melainkan justeru merupakan niqmah (malapetaka) yang seharusnya diwaspadai. Dalam terminologi syar'i (Islam) hal ini disebut dengan istidr但j. Istidr但j secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: 惆惘悴 ) yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidr但j dari Allah kepada hamba dipahami sebagai hukuman yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak disegerakan adzabnya. Sebagaimana yang telah ditegaskan Rasulullah shallall但hu alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin 'mir radhiyyall但hu anhu, "Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas maksiat-maksiatnya, apa yang ia suka, maka ingatlah sesungguhnya hal itu adalah istidr但j". Kemudian Rasulullah shallall但hu alaihi wa sallam membaca [QS al- An'但m/6: 44, pen.], "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa " (Hadits Riwayat Ahmad, Musnad Ahmad ibn Hanbal, juz IV, hal 145, no. 17349; Ath-Thabrani, Al-Mujam al-Kab樽r, juz XII, hal. 300, hadits no. 14327, dari Uqbah bin 'mir radhiyyall但hu anhu. Dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani di dalam kitab As-Silsilah ash-Shah樽hah, juz I, hal. 412, hadits no. 414; Ibnu Katsir mengutipnya dalam kitab tafsirnya, Tafs樽r al-Qur但n al-Azh樽m, juz. III, hal. 256). Hadits dan ayat di atas menggariskan sunnatullah dalam kehidupan pendosa (pelaku perbuatan dosa) dan pelaku maksiat. Terkadang Allah Subh但nahu Wa Ta但l但 membukakan beragam pintu rezeki dan pintu kesejahteraan hidup serta kemajuan dalam banyak aspek kehidupan seperti termaktub dalam redaksi ayat di atas, "Kami pun membukakan semua pintu- pintu kesenangan untuk mereka". Bisa berbentuk kemajuan di bidang ekonomi,
  • 4. 4 pendidikan, teknologi, militer, kesehatan, kebudayaan, stabilitas keamanan dan lain sebagainya. Ini (semuanya) merupakan istidr但j (mengulur-ulur) dan iml但' (penangguhan) dari Allah bagi mereka, sebagaimana firman Allah tersebut di atas, "Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh" (QS al-Qalam/68: 44-45). Kita (umat Islam) sudah seharusnya bersikap hati-hati da waspada terhadap hak ini, Sebagaimana sikap Umar ibn al-Khaththab. Karena sangat berbahayanya istidr但j, sampai-sampai Umar bin al-Khaththab radhiyall但hu anhu pernah berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu menjadi mustadraj (orang yang ditarik dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan)" (Imam asy-Syafii, Al-Umm, juz IV, hal. 157). Al-Ibrah Pelajaran penting yang dapat diambil dari ayat tersebut antara lain: Pertama, ketika ada orang yang tidak menegakkan shalat, tidak menunaikan ibadah puasa Ramadhan, hidup dalam kubangan maksiat, namun hidupnya makmur, sejahtera dan bergelimang kemewahan, ini -- mungkin saja -- adalah istidr但j. Kedua, ketika ada kelompok atau organisasi menghidupi kelompok dan organisasinya dengan uang haram, tetapi kelihatannya tambah maju dengan semakin bertambah banyaknya anggota dan pendukungnya serta semakin meluasnya pengaruh dan cabang-cabangnya, ini pun -- mungkin saja -- termasuk istidr但j.
  • 5. 5 Ketiga, ketika seseorang bisa meraih pangkat dan jabatan atau kemenangan dengan cara-cara yang zhalim dan menghalalkan segala cara, sesungguhnya hal ini juga mungkin saja -- merupakan istidr但j. Keempat, demikian pula, kalau ada sebuah sistem kekuasaan (baca: pemerintah, pen.) yang kufur kepada Allah, menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, melegalkan beragam bentuk maksiat, memerangi orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, membatasi atau melarang berbagai aktivitas dakwah, namun secara zh但hir (lahiriah) tampak maju di dalam beragam aspek kehidupan, hal ini -- mungkin saja -- termasuk dalam kategori istidr但j. Oleh karena itu, waspadalah terhadap istidr但j, karena ia adalah kenikmatan yang terlihat sangat memesona, tetapi sesungguhnya merupakan sesuatu yang pada akhirnya akan membinasakan. Na'短dzbill但hi min dz但lik. Yogyakarta, 12 Januari 2015