Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan seperti berdoa, bersyukur, merencanakan program ibadah, mempelajari hukum-hukum shaum, dan membuka lembaran baru dengan bertobat. Persiapan ini penting agar manfaat Ramadhan dapat dirasakan sepenuhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan menyambut bulan Ramadhan dengan menjelaskan pentingnya persiapan mental, fisik, dan ilmu agar dapat memanfaatkan berkah-berkah Ramadhan secara maksimal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ayat Al-Quran Surat Fatir yang mengisahkan permohonan penghuni neraka untuk dikeluarkan, (2) Dokumen tersebut menjelaskan makna beberapa kata kunci dalam ayat tersebut seperti arti berteriak, Tuhan kami, dan keluarkan kami, (3) Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya manusia memanfaatkan kesempatan
Dokumen tersebut membahas tentang muhasabah diri, yang merupakan penilaian diri seseorang terhadap amalannya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi muhasabah diri, kepentingannya, contoh-contoh muhasabah dari kalangan sahabat Nabi, dan latihan-latihan muhasabah yang dapat dilakukan.
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP, mencakup kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran menggunakan model 6M (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, menyimpulkan), evaluasi, dan referensi.
Dokumen tersebut membahas tentang retorika khutbah Jumat. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain persyaratan menjadi khatib seperti ikhlas, mengamalkan ilmu, kasih sayang kepada jamaah, serta fungsi khutbah seperti peringatan, nasehat, dan pembentukan karakter.
1. Rasulullah SAW mengirimkan surat-surat ke berbagai penguasa kerajaan untuk menyeru mereka memeluk agama Islam. Surat-surat ini dibawa oleh utusan-utusan Nabi SAW.
2. Surat-surat tersebut ditujukan kepada penguasa Romawi, Persia, Ethiopia, dan Mesir. Mereka diminta untuk masuk Islam, namun responnya beragam mulai dari menerima hingga merobek surat.
3. Rasulullah SAW mel
Dokumen tersebut membahas tentang puasa wajib dan sunah dalam Islam. Secara ringkas, puasa wajib meliputi puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa sunah meliputi puasa Senin-Kamis, 6 hari Syawal, hari Arafah, dan Asyura. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, syarat, dan hikmah dari berpuasa.
Hadits kedua menjelaskan tentang penjelasan Nabi Muhammad saw. tentang Islam, Iman, Ihsan, hari kiamat dan tanda-tandanya kepada Jibril yang hadir dalam wujud manusia."
0 Menjadi murabbi tidak memerlukan alasan yang ideal, namun cukup dengan niat ikhlas untuk membimbing dan membina orang lain (paragraf 1). Kunci untuk tetap bersemangat dalam membina adalah dengan bersikap ikhlas, lapang dada, berpikir positif, serta tidak mudah putus asa (paragraf terakhir). Seorang murabbi perlu mempersiapkan materi halaqah, perangkat pendukung, serta gaya penyampaian yang
Sumber-sumber sirah nabawiyah terdiri atas Al-Quran, as-sunnah nabawiyah, syair-syair zaman kerasulan, dan kitab-kitab sirah klasik dan kontemporer. Kitab-kitab sirah klasik yang paling terkenal adalah karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, sedangkan kitab-kitab kontemporer antara lain Rahiqul Makhtum karya Al-Mubarakfury.
Teks tersebut menjelaskan tentang istidrj, yaitu penangguhan hukuman dari Allah kepada pelaku dosa dengan memberikan kemakmuran dan kesenangan sementara. Istidrj merupakan ujian bagi pelaku dosa sebelum mendapatkan azab. Teks tersebut memberikan contoh situasi yang mungkin termasuk istidrj seperti kemakmuran orang yang tidak taat ibadah, kemajuan kelompok atau organisasi yang menggunakan uang haram
Dokumen tersebut membahas tentang muhasabah diri, yang merupakan penilaian diri seseorang terhadap amalannya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi muhasabah diri, kepentingannya, contoh-contoh muhasabah dari kalangan sahabat Nabi, dan latihan-latihan muhasabah yang dapat dilakukan.
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP, mencakup kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran menggunakan model 6M (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, menyimpulkan), evaluasi, dan referensi.
Dokumen tersebut membahas tentang retorika khutbah Jumat. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain persyaratan menjadi khatib seperti ikhlas, mengamalkan ilmu, kasih sayang kepada jamaah, serta fungsi khutbah seperti peringatan, nasehat, dan pembentukan karakter.
1. Rasulullah SAW mengirimkan surat-surat ke berbagai penguasa kerajaan untuk menyeru mereka memeluk agama Islam. Surat-surat ini dibawa oleh utusan-utusan Nabi SAW.
2. Surat-surat tersebut ditujukan kepada penguasa Romawi, Persia, Ethiopia, dan Mesir. Mereka diminta untuk masuk Islam, namun responnya beragam mulai dari menerima hingga merobek surat.
3. Rasulullah SAW mel
Dokumen tersebut membahas tentang puasa wajib dan sunah dalam Islam. Secara ringkas, puasa wajib meliputi puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa sunah meliputi puasa Senin-Kamis, 6 hari Syawal, hari Arafah, dan Asyura. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, syarat, dan hikmah dari berpuasa.
Hadits kedua menjelaskan tentang penjelasan Nabi Muhammad saw. tentang Islam, Iman, Ihsan, hari kiamat dan tanda-tandanya kepada Jibril yang hadir dalam wujud manusia."
0 Menjadi murabbi tidak memerlukan alasan yang ideal, namun cukup dengan niat ikhlas untuk membimbing dan membina orang lain (paragraf 1). Kunci untuk tetap bersemangat dalam membina adalah dengan bersikap ikhlas, lapang dada, berpikir positif, serta tidak mudah putus asa (paragraf terakhir). Seorang murabbi perlu mempersiapkan materi halaqah, perangkat pendukung, serta gaya penyampaian yang
Sumber-sumber sirah nabawiyah terdiri atas Al-Quran, as-sunnah nabawiyah, syair-syair zaman kerasulan, dan kitab-kitab sirah klasik dan kontemporer. Kitab-kitab sirah klasik yang paling terkenal adalah karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, sedangkan kitab-kitab kontemporer antara lain Rahiqul Makhtum karya Al-Mubarakfury.
Teks tersebut menjelaskan tentang istidrj, yaitu penangguhan hukuman dari Allah kepada pelaku dosa dengan memberikan kemakmuran dan kesenangan sementara. Istidrj merupakan ujian bagi pelaku dosa sebelum mendapatkan azab. Teks tersebut memberikan contoh situasi yang mungkin termasuk istidrj seperti kemakmuran orang yang tidak taat ibadah, kemajuan kelompok atau organisasi yang menggunakan uang haram
Teks ini membahas tentang istidr但j, yaitu hukuman Allah yang diberikan secara bertahap kepada pelaku dosa. Allah terkadang memberikan kemakmuran duniawi seperti kekayaan, pangkat, dan kemajuan palsu sebagai ujian, sebelum akhirnya menghukum dengan keras. Teks ini mencontohkan beberapa kasus istidr但j seperti kemakmuran dari uang haram, meraih jabatan dengan cara zhalim, dan kemajuan p
Surat Al-Ashr membahas pentingnya waktu dan memperingatkan bahaya kerugian yang akan ditimpa manusia kecuali bagi mereka yang beriman dan beramal shaleh. Surat pendek ini menekankan empat sifat penting yaitu iman, amal shaleh, saling menasihati kebenaran, dan kesabaran.
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
1) Khutbah Jumat ini membahas pentingnya menuntut ilmu sepanjang hayat sebagai kewajiban bagi umat Islam dan jalan untuk menjadi pemenang.
2) Menuntut ilmu ditekankan oleh Rasulullah saw, bahkan wahyu pertama yang diterimanya memerintahkan untuk membaca dan menuntut ilmu.
3) Umat Islam harus bersemangat menuntut ilmu agar menjadi manusia dan komunitas yang bijak, bukan pecundang.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang beruntung adalah yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat dan zakat. Sedangkan orang rugi adalah yang kafir, tidak taat kepada Allah, dan menyangka amalannya baik padahal tidak diterima di akhirat. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang beruntung dengan memperk
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....FatimaZahara5
油
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama yaitu pengertian dan konsep istidraj menurut Alquran dan hadis, dalil-dalil tentang istidraj, serta hadis qudsi tentang hukuman yang disegerakan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Secara ringkas, istidraj adalah hukuman Allah berupa nikmat yang diberikan kepada orang-orang durhaka untuk menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan."
Tafsir surat Al-N但s membahas permohonan perlindungan kepada Allah SWT sebagai Rabb, Malik dan Ilah dari bisikan jahat al-waswas al-khann但s baik dari jin maupun manusia yang dapat menyusup ke dalam dada manusia."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama yaitu pengertian dan konsep istidraj, dalil-dalil tentang istidraj dalam Al-Quran, serta contoh kasus istidraj."
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comzakypoensi
油
Sumber-sumber hukum utama dalam mazhab Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) adalah Al-Quran, hadis, ijma', dan qiyas. Al-Quran merupakan sumber pertama karena merupakan wahyu Allah. Hadis menduduki posisi kedua sebagai penjelas Al-Quran. Ijma' adalah kesepakatan ulama setelah rasul wafat, yang dibagi menjadi ijma' bayani dan sukuti. Keempat sumber tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan memahami al-Quran. Allah telah menjamin bahwa al-Quran mudah dipahami bagi siapa saja yang berkemauan kuat untuk mempelajarinya. Kebenaran agama juga jelas, meskipun diperlukan kesungguhan untuk memahaminya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa memahami al-Quran sulit.
1. Istighfar merupakan kunci utama untuk mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan, termasuk rezeki yang melimpah. Teladan Nabi Muhammad SAW dan sahabat mencontohkan pentingnya istighfar.
2. Banyak manusia mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar tanpa istighfar dan mengundang murka Allah. Istighfar yang tulus dapat menyelesaikan masalah dan membuka jalan baru untuk rezeki.
3
Dokumen tersebut membahas etika dalam berdoa menurut pandangan Islam. Beberapa etika utama dalam berdoa antara lain memilih waktu-waktu mulia untuk berdoa seperti malam Jumat, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir, tidak meninggikan suara, merendahkan hati dengan penuh khusyuk dan harap, mengawali doa dengan dzikir dan shalawat, serta berdoa dengan optimisme bahwa doa akan dikab
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam mendidik anak generasi milenial di Indonesia yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
2. Orang tua kini terlalu fokus pada materi dan gaya hidup mewah tanpa memberikan fondasi hidup yang baik kepada anak-anak.
3. Anak-anak perlu dilatih keterampilan hidup seperti self-control, fleksib
Muhsin Hariyanto adalah dosen tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mubaligh kampung yang aktif mengajar, berdakwah, dan menulis di berbagai media. Ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di berbagai lembaga pendidikan Islam. Saat ini ia juga menyelesaikan program doktoral dengan fokus Politik Islam.
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
油
Teks memberikan nasihat untuk berbahagia dengan cara membuang energi negatif melalui zakat dan sedekah, serta menabung energi positif melalui amal saleh seperti yang disarankan dalam beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut mendorong umat Islam untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Teks ini membahas pentingnya menjadi diri sendiri tanpa topeng kepalsuan dan menyarankan untuk tampil sebagai diri sejati dengan kejujuran dan kerendahhatian. Sang penulis mengingatkan bahwa berpura-pura menjadi orang luar biasa akan menyebabkan tersiksa karena harus terus berbohong dan menyembunyikan diri sebenarnya.
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
1. 1
MATERI KAJIAN KHUSUS TIAP SENIN BAKDA MAGHRIB
AKHLAQ QURANI
MASJID BETENG BINANGUN KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA
Tafsir QS al-Qalam/68: 44-45
Memahami dan Menyikapi Fenomena Istidr但j
Nash (Teks) Ayat al-Quran
"Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan
Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh"
(QS al-Qalam/68: 44-45).
Tafs樽r al-Mufrad但t
: Maka serahkanlah kepada-Ku. Kata fadzarn樽
terambil dari kata wadzara, yang berarti
memutus. Kemudian berkembang
pengertiannya menjadi (bermakna)
meninggalkan, karena sesuatu yang putus
berarti tertinggal. Kata ini di dalam al-Quran
lazimnya digunakan dalam konteks ancaman
yang secara keseluruhan ditujukan kepada
orang-orang mendustakan firman-firman Allah
(al-Quran), sebagaimana yang juga disebut di
dalam QS al-Muzammil/73: 11 dan al-
Muddatstsir/74: 11. Kalimat fadzarn樽
merupakan perintah langsung dari Allah
kepada Rasulullah (Muhammad) shallall但hu
alaihi wa sallam agar membiarkan para
penentang dakwahnya, dan menyerahkan
urusan mereka sepenuhnya -- kepada-Nya
(Allah).
: Kami akan menarik mereka dengan berangsur-
angsur. Kata sanastadrijuhum terambil dari kata
2. 2
daraja, yang makna harfiahnya adalah
berjalan. Kalau dinyatakan dengan kalimat:
daraja al-bin但, berarti menjadikan bangunan itu
bertingkat. Sehingga kata ad-darj bermakna
tingkat. Sedang bila dikatakan dengan
tadarraja berarti berpindah dari satu
tingkat/tahap ke tingkat atau tahap lain
(berikut)-nya, untuk mencapai satu tujuan.
Kemudian kata istadraja, yang semula
bermakna meningkatkan secara berangsung-
angsur itu, kemudian populer dalam arti
perlakuan yang secara lahiriah baik, tetapi
bertujuan memberi sanksi terhadap siapa pun
yang melanggar. Hal itu terjadi setahap demi
setahap, sehingga mencapai puncaknya dengan
jatuhnya azab (siksa) dari Allah. Sehingga
dipahami sama artinya dengan kata khadzaa,
yang bermakna memerdaya atau menipu.
: Dari arah yang tidak mereka ketahui. Maksudnya,
bahwa jatuhnya sanksi itu melalui sebab, gejala
atau situasi dan kondisi yang tampak (secara
lahiriah) baik dan mengisyaratkan nimah ()惺悸
dengan menggunakan huruf ain -- (karunia
atau anugerah), tetapi pada hakikatnya
(justeru) membawa niqmah ()悸 dengan
menggunakan huruf qaf -- (bencana atau
malapetaka).
: Aku memberi tangguh. Maksudnya Allah sendiri
yang berkehendak untuk menangguhkan
kehendakNya, tanpa melibatkan makhlukNya
sama sekali.
: Rencana-Ku amat tangguh. Maksudnya rencana
Allah sangat akurat, teliti, tidak mungkin keliru
atau gagal. Karena tidak satu pun makhluk
Allah, yang berkemampuan untuk
menggagalkan setiap rencana-Nya (Allah).
Al-dh但h (Penjelasan)
Di dalam rangkaian ayat di atas, Allah mengingatkan kepada diri
kita (utamanya orang-orang yang beriman), bahwa jika ada di antara kita,
saat ini bergelimang harta dan kemewahan atau meraih tahta dan
menduduki jabatan bergengsi, jangan terburu-buru untuk mengucapkan
alhamdulill但h, sebagai ungkapan syukur, melainkan (hendaknya) ia
bermuh但sabah (berkaca diri dan melakukan introspeksi). Sebab, apabila
semua itu didapat misalnya -- dari tindakan korupsi, suap atau cara-cara
3. 3
haram lainnya, semua kemewahan dunia dan jabatan yang nyaman itu
bukanlah ni'mah (nikmat) yang harus disyukuri, melainkan justeru
merupakan niqmah (malapetaka) yang seharusnya diwaspadai. Dalam
terminologi syar'i (Islam) hal ini disebut dengan istidr但j.
Istidr但j secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: 惆惘悴 ) yang
artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidr但j
dari Allah kepada hamba dipahami sebagai hukuman yang diberikan sedikit
demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak
disegerakan adzabnya. Sebagaimana yang telah ditegaskan Rasulullah
shallall但hu alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Uqbah bin
'mir radhiyyall但hu anhu,
"Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas
maksiat-maksiatnya, apa yang ia suka, maka ingatlah sesungguhnya hal itu adalah
istidr但j". Kemudian Rasulullah shallall但hu alaihi wa sallam membaca [QS al-
An'但m/6: 44, pen.], "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah
diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan
untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu
mereka terdiam berputus asa " (Hadits Riwayat Ahmad, Musnad Ahmad ibn
Hanbal, juz IV, hal 145, no. 17349; Ath-Thabrani, Al-Mujam al-Kab樽r, juz
XII, hal. 300, hadits no. 14327, dari Uqbah bin 'mir radhiyyall但hu anhu.
Dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani di dalam kitab
As-Silsilah ash-Shah樽hah, juz I, hal. 412, hadits no. 414; Ibnu Katsir
mengutipnya dalam kitab tafsirnya, Tafs樽r al-Qur但n al-Azh樽m, juz. III, hal.
256).
Hadits dan ayat di atas menggariskan sunnatullah dalam kehidupan
pendosa (pelaku perbuatan dosa) dan pelaku maksiat. Terkadang Allah
Subh但nahu Wa Ta但l但 membukakan beragam pintu rezeki dan pintu
kesejahteraan hidup serta kemajuan dalam banyak aspek kehidupan seperti
termaktub dalam redaksi ayat di atas, "Kami pun membukakan semua pintu-
pintu kesenangan untuk mereka". Bisa berbentuk kemajuan di bidang ekonomi,
4. 4
pendidikan, teknologi, militer, kesehatan, kebudayaan, stabilitas keamanan
dan lain sebagainya.
Ini (semuanya) merupakan istidr但j (mengulur-ulur) dan iml但'
(penangguhan) dari Allah bagi mereka, sebagaimana firman Allah tersebut di
atas,
"Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, Dan
Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh"
(QS al-Qalam/68: 44-45).
Kita (umat Islam) sudah seharusnya bersikap hati-hati da waspada
terhadap hak ini, Sebagaimana sikap Umar ibn al-Khaththab. Karena sangat
berbahayanya istidr但j, sampai-sampai Umar bin al-Khaththab radhiyall但hu
anhu pernah berdoa,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu menjadi mustadraj (orang yang
ditarik dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan)" (Imam asy-Syafii, Al-Umm,
juz IV, hal. 157).
Al-Ibrah
Pelajaran penting yang dapat diambil dari ayat tersebut antara lain:
Pertama, ketika ada orang yang tidak menegakkan shalat, tidak
menunaikan ibadah puasa Ramadhan, hidup dalam kubangan maksiat,
namun hidupnya makmur, sejahtera dan bergelimang kemewahan, ini --
mungkin saja -- adalah istidr但j.
Kedua, ketika ada kelompok atau organisasi menghidupi kelompok
dan organisasinya dengan uang haram, tetapi kelihatannya tambah maju
dengan semakin bertambah banyaknya anggota dan pendukungnya serta
semakin meluasnya pengaruh dan cabang-cabangnya, ini pun -- mungkin
saja -- termasuk istidr但j.
5. 5
Ketiga, ketika seseorang bisa meraih pangkat dan jabatan atau
kemenangan dengan cara-cara yang zhalim dan menghalalkan segala cara,
sesungguhnya hal ini juga mungkin saja -- merupakan istidr但j.
Keempat, demikian pula, kalau ada sebuah sistem kekuasaan
(baca: pemerintah, pen.) yang kufur kepada Allah, menghalalkan apa yang
diharamkan oleh Allah, melegalkan beragam bentuk maksiat, memerangi
orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, membatasi atau melarang
berbagai aktivitas dakwah, namun secara zh但hir (lahiriah) tampak maju di
dalam beragam aspek kehidupan, hal ini -- mungkin saja -- termasuk dalam
kategori istidr但j.
Oleh karena itu, waspadalah terhadap istidr但j, karena ia adalah
kenikmatan yang terlihat sangat memesona, tetapi sesungguhnya merupakan
sesuatu yang pada akhirnya akan membinasakan.
Na'短dzbill但hi min dz但lik.
Yogyakarta, 12 Januari 2015