際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh:
Anis Fitriyana
Nanik Rahmawati
Amelia Anggraeni
Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Salatiga
1. Kata Benda
2. Kata Tambahan
3. Kata Kerja
4. Kata Depan
5. Kata Ganti
6. Kata Penghubung
7. Kata Bilangan
8. Kata Sandang
9. Kata Sifat
10. Kata Seru
TARDJAN HADIDJAJA
menggolongkan kata secara
terstruktur, urut dan terperinci.
Pada penggolongan kata ini,
semua kata dalam Bahasa
Indonesia memiliki kedudukan
dalam kalimat. Hal tersebut
menandakan bahwa penggolongan
kata menurut TARDJAN HADIDJAJA
lengkap dan juga jelas. Selain
1. Kata Benda
2. Kata Tambahan
3. Kata Kerja
4. Kata Depan
5. Kata Ganti
6. Kata Penghubung
7. Kata Bilangan
8. Kata Sandang
9. Kata Sifat
10. Kata Seru
1. Perbandingan penggolongan
kata menurut TARDJAN
HADIDJAJA dan C.A Mess.
Dalam penggunaan istilah, C.A
Mess menggunakan istilah
kata keadaan, sedangkan
TARDJAN H. menggunakan
istilah kata sifat. Selain
Perbedaan keduanya
terletak pada penggunaan
istilah dan perincian pada
setiap penggolongan kata.
Soetarno juga menggunakan
istilah kata keadaan
seperti yang dilakukan oleh
TARDJAN H. menggolongkan
kata menjadi 10 golongan,
sedangkan Soetan Moehammad
Zain menggolongkan kata
menjadi 9 golongan. Selain itu
terdapat perbedaan
penggunaan istilah yang
digunakan kedua tokoh ini.
Kedua tokoh ini mempunyai
perbedaan dalam sistem
penggolongan. S. Zainuddin
Gl. Png. Batuah
menggolongkan kata
menjadi 9 golongan, akan
tetapi ada beberapa
Madong Lubis menggolongkan
kata dalam Bahasa Indonesia
menjadi 9 golongan. Setiap
penggolongan katanya
hampir sama dengan
penggolongan kata menurut
Tardjan Hadidjaja, Selain itu
ada perbedaan dalam
I.R Poedjawijatna dan P.J
Zoetmulder
menggolongkan kata
hanya dalam 8 golongan.
Penggolongan kata ini
juga tidak mengenal kata
sandang seperti yang
S. Takdir Alisjahbana
hanya menggolongkan
kata menjadi 6 golongan.
Akan tetapi penggolongan
ini hampir sama dengan
penggolongan menurut
Tardjan Hadidjaja, yang
membedakan hanyalah
1. Kata Benda
2. Kata Tambah
3. Kata Bilangan
4. Kata Kerja
5. Kata Penghubung
6. Kata Ganti
7.Kata Sifat
8. Kata Seru
9. Kata Depan
Pada dasarnya S. Wojowasito
lebih menonjolkan ciri-ciri
dari beberapa penggolongan.
Tidak hanya itu,
penggolongan kata oleh S.
Wojowasito ini lebih memiliki
ketelitian baik dalam segi
ciri, sintaksis, gramatikal dan
juga fungsi dari beberapa
kata yang telah digolongkan.
1. Kata Benda
2. Kata Tambah
3. Kata Bilangan
4. Kata Kerja
5. Kata Penghubung
6. Kata Ganti
7.Kata Sifat
8. Kata Seru
9. Kata Depan
1. Perbandingan Penggolongan Kata
menurut S. Wojowasito dan
Slametmuljana.
Jika dibandingkan menurut
jumlahnya, S. Wojowasito
menggolongkan kata menjadi
sembilan golongan sedangkan
Slametmuljana menggolongkan
kata menjadi empat regu. Pada
penggolongan kata ini,
Menurut jumlah
penggolongan kata, Anton
M. Moeliono hanya
menggolongkan kata
menjadi tiga rumpun. Pada
penggolongan kata ini,
Anton M. Moeliono lebih
menekankan percabangan
Jika dibandingkan dari segi
jumlahnya, Gorys Keraf
membedakan penggolongan kata
berdasarkan ciri bentuk dan
kelompok kata menjadi empat
golongan. Pada penggolongan
kata ini, Gorys Keraf lebih
menekankan pada peraturan
untuk setiap penggolongan kata
yang dibuatnya. Namun,
Berdasarkan jumlahnya,
Harimurti Kridalaksana
menggolongkan kata dalam
Bahasa Indonesia menjadi tiga
belas kelas. Pada penggolongan
kata ini, Harimurti Kridalaksana
lebih menekankan pada posisi
satuan gramatikal yang mungkin
atau yang nyata-nyata dalam
satuan yang lebih besar,
Objek Perbandingan Tardjan Hadidjaja

S. Wojowasito

Kata Ganti

Klasifikasinya lebih
rinci dan mudah
dimengerti

Penjelasan terlalu
melebar (belum detail)

Kata Bilangan

Penggolonan kurang
hemat, karena kata
bilangan tingkat dan
kata bilangan pecahan
dapat dikategorikan ke
dalam kata bilangan
tentu (Seperti yang
digolongkan oleh S.
Wojowasito)

Penggolongan kata
bilangan tentu dan
kata bilangna tidak
tentu sudah cukup
untuk memisahkan
jenis-jenis kata
bilangan

Kata Depan

Klasifikasinya
memudahkan

Penjabaran kurang
memahamkan
Tata bahasa indonesia (penggolongan kata)
Ad

Recommended

Macam tepuk dan lagu santri tpa
Macam tepuk dan lagu santri tpa
Sukiman Sukiman
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
Ibnu Khoiry
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Ai Roudatul
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Vina Serevina
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Andalia Ayu Putry
Pengertian morfem tugas
Pengertian morfem tugas
Dliya Rahmawaty
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Uwes Chaeruman
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulis
tyaarahman
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
Riky Dony Ardian
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
Oki16
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
savirazahara
Makalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docx
MutiaraPratiwi17
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Andi Sahtiani Jahrir
Mengenal Anates
Mengenal Anates
Universitas Negeri Malang
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Hafiza .h
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
Niicha Juwita
Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsi
Dipta R Freelancer
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
Cici Cweety
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
Rail Illahi Ofisland
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
Cha-cha Taulanys
Reduplikasi
Reduplikasi
Tifanny Ellies
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
Melisa Dewintasari
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
NaFis NaFis
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Nanik Rahmawati

More Related Content

What's hot (20)

Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
Riky Dony Ardian
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
Oki16
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
savirazahara
Makalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docx
MutiaraPratiwi17
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Andi Sahtiani Jahrir
Mengenal Anates
Mengenal Anates
Universitas Negeri Malang
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Hafiza .h
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
Niicha Juwita
Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsi
Dipta R Freelancer
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
Cici Cweety
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
Rail Illahi Ofisland
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
Cha-cha Taulanys
Reduplikasi
Reduplikasi
Tifanny Ellies
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
Melisa Dewintasari
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Strategi pembelajaran seni lukis anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
Riky Dony Ardian
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
Oki16
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
savirazahara
Makalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docx
MutiaraPratiwi17
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Analisis Intrinsik Puisi "Menyesal"
Andi Sahtiani Jahrir
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Hafiza .h
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
Niicha Juwita
Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsi
Dipta R Freelancer
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
Cici Cweety
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8

Viewers also liked (7)

Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
NaFis NaFis
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Nanik Rahmawati
Afiksasi
Afiksasi
Samsul Ziljian
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Azizoel Metiadini
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
Rakha Al
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Puji Winarni
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Anggita Dwi Lestari Lestari
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
NaFis NaFis
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Simple Ways to Minimize Stress and Conflict after graduation
Nanik Rahmawati
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Azizoel Metiadini
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
Rakha Al
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Puji Winarni
Ad

Recently uploaded (20)

Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Membuat-Animasi-dan-Editing-Video-untuk-Pembelajaran (1).pptx
Membuat-Animasi-dan-Editing-Video-untuk-Pembelajaran (1).pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Dadang Solihin
PAPARAN KAMPUNG KB SEDAYU KAB SUKOHARJO.pptx
PAPARAN KAMPUNG KB SEDAYU KAB SUKOHARJO.pptx
bayuady2
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Kebijakan TKA 2025 Penjelasan Sistem TKA
Kebijakan TKA 2025 Penjelasan Sistem TKA
GitaAyu35
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
nursalim831
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Ekspose Pokja kampung Nagari Sungai Lansek.pptx
Ekspose Pokja kampung Nagari Sungai Lansek.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Membuat-Animasi-dan-Editing-Video-untuk-Pembelajaran (1).pptx
Membuat-Animasi-dan-Editing-Video-untuk-Pembelajaran (1).pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Dadang Solihin
PAPARAN KAMPUNG KB SEDAYU KAB SUKOHARJO.pptx
PAPARAN KAMPUNG KB SEDAYU KAB SUKOHARJO.pptx
bayuady2
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Kebijakan TKA 2025 Penjelasan Sistem TKA
Kebijakan TKA 2025 Penjelasan Sistem TKA
GitaAyu35
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
nursalim831
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Ekspose Pokja kampung Nagari Sungai Lansek.pptx
Ekspose Pokja kampung Nagari Sungai Lansek.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Ad

Tata bahasa indonesia (penggolongan kata)

  • 1. Oleh: Anis Fitriyana Nanik Rahmawati Amelia Anggraeni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
  • 2. 1. Kata Benda 2. Kata Tambahan 3. Kata Kerja 4. Kata Depan 5. Kata Ganti 6. Kata Penghubung 7. Kata Bilangan 8. Kata Sandang 9. Kata Sifat 10. Kata Seru
  • 3. TARDJAN HADIDJAJA menggolongkan kata secara terstruktur, urut dan terperinci. Pada penggolongan kata ini, semua kata dalam Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dalam kalimat. Hal tersebut menandakan bahwa penggolongan kata menurut TARDJAN HADIDJAJA lengkap dan juga jelas. Selain
  • 4. 1. Kata Benda 2. Kata Tambahan 3. Kata Kerja 4. Kata Depan 5. Kata Ganti 6. Kata Penghubung 7. Kata Bilangan 8. Kata Sandang 9. Kata Sifat 10. Kata Seru
  • 5. 1. Perbandingan penggolongan kata menurut TARDJAN HADIDJAJA dan C.A Mess. Dalam penggunaan istilah, C.A Mess menggunakan istilah kata keadaan, sedangkan TARDJAN H. menggunakan istilah kata sifat. Selain
  • 6. Perbedaan keduanya terletak pada penggunaan istilah dan perincian pada setiap penggolongan kata. Soetarno juga menggunakan istilah kata keadaan seperti yang dilakukan oleh
  • 7. TARDJAN H. menggolongkan kata menjadi 10 golongan, sedangkan Soetan Moehammad Zain menggolongkan kata menjadi 9 golongan. Selain itu terdapat perbedaan penggunaan istilah yang digunakan kedua tokoh ini.
  • 8. Kedua tokoh ini mempunyai perbedaan dalam sistem penggolongan. S. Zainuddin Gl. Png. Batuah menggolongkan kata menjadi 9 golongan, akan tetapi ada beberapa
  • 9. Madong Lubis menggolongkan kata dalam Bahasa Indonesia menjadi 9 golongan. Setiap penggolongan katanya hampir sama dengan penggolongan kata menurut Tardjan Hadidjaja, Selain itu ada perbedaan dalam
  • 10. I.R Poedjawijatna dan P.J Zoetmulder menggolongkan kata hanya dalam 8 golongan. Penggolongan kata ini juga tidak mengenal kata sandang seperti yang
  • 11. S. Takdir Alisjahbana hanya menggolongkan kata menjadi 6 golongan. Akan tetapi penggolongan ini hampir sama dengan penggolongan menurut Tardjan Hadidjaja, yang membedakan hanyalah
  • 12. 1. Kata Benda 2. Kata Tambah 3. Kata Bilangan 4. Kata Kerja 5. Kata Penghubung 6. Kata Ganti 7.Kata Sifat 8. Kata Seru 9. Kata Depan
  • 13. Pada dasarnya S. Wojowasito lebih menonjolkan ciri-ciri dari beberapa penggolongan. Tidak hanya itu, penggolongan kata oleh S. Wojowasito ini lebih memiliki ketelitian baik dalam segi ciri, sintaksis, gramatikal dan juga fungsi dari beberapa kata yang telah digolongkan.
  • 14. 1. Kata Benda 2. Kata Tambah 3. Kata Bilangan 4. Kata Kerja 5. Kata Penghubung 6. Kata Ganti 7.Kata Sifat 8. Kata Seru 9. Kata Depan
  • 15. 1. Perbandingan Penggolongan Kata menurut S. Wojowasito dan Slametmuljana. Jika dibandingkan menurut jumlahnya, S. Wojowasito menggolongkan kata menjadi sembilan golongan sedangkan Slametmuljana menggolongkan kata menjadi empat regu. Pada penggolongan kata ini,
  • 16. Menurut jumlah penggolongan kata, Anton M. Moeliono hanya menggolongkan kata menjadi tiga rumpun. Pada penggolongan kata ini, Anton M. Moeliono lebih menekankan percabangan
  • 17. Jika dibandingkan dari segi jumlahnya, Gorys Keraf membedakan penggolongan kata berdasarkan ciri bentuk dan kelompok kata menjadi empat golongan. Pada penggolongan kata ini, Gorys Keraf lebih menekankan pada peraturan untuk setiap penggolongan kata yang dibuatnya. Namun,
  • 18. Berdasarkan jumlahnya, Harimurti Kridalaksana menggolongkan kata dalam Bahasa Indonesia menjadi tiga belas kelas. Pada penggolongan kata ini, Harimurti Kridalaksana lebih menekankan pada posisi satuan gramatikal yang mungkin atau yang nyata-nyata dalam satuan yang lebih besar,
  • 19. Objek Perbandingan Tardjan Hadidjaja S. Wojowasito Kata Ganti Klasifikasinya lebih rinci dan mudah dimengerti Penjelasan terlalu melebar (belum detail) Kata Bilangan Penggolonan kurang hemat, karena kata bilangan tingkat dan kata bilangan pecahan dapat dikategorikan ke dalam kata bilangan tentu (Seperti yang digolongkan oleh S. Wojowasito) Penggolongan kata bilangan tentu dan kata bilangna tidak tentu sudah cukup untuk memisahkan jenis-jenis kata bilangan Kata Depan Klasifikasinya memudahkan Penjabaran kurang memahamkan