ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.pptx
DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LKPM
UU No. 25 Tahun
2007 tentang
Penanaman Modal
Peraturan BKPM No. 5
Tahun 2021 tentang
Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
Pasal 5 huruf c:
Setiap Pelaku Usaha berkewajiban: menyampaikan LKPM
Pasal 32 ayat (1):
Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap bidang
usaha dan/atau lokasi
Pasal 15:
Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang
kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan
Koordinasi Penanaman Modal
PRINSIP PENYAMPAIAN LKPM
LKPM adalah laporan mencakup
realisasi Penanaman Modal, realisasi
tenaga kerja, realisasi produksi
termasuk nilai ekspor, kewajiban
kemitraan, dan kewajiban lainnya
terkait pelaksanaan Penanaman Modal
Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor
5/2021 Pasal 32 ayat (4):
1. Pelaku usaha kecil Rp 1 – 5
miliar (per semester);
2. Pelaku Usaha menengah Rp 5 –
10 miliar dan Pelaku Usaha
besar > Rp 10 miliar (per
triwulan).
What? Who?
Pelaku Usaha besar dan menengah
wajib menyampaikan LKPM setiap 3
(tiga) bulan (triwulan)
Pelaku Usaha kecil wajib
menyampaikan LKPM setiap 6 (enam)
bulan (semester)
When?
LKPM untuk Pelaku Usaha Kecil
JENIS LKPM BERDASARKAN SKALA USAHA
• Bagi Pelaku Usaha skala kecil dengan
nilai modal usaha lebih besar dari Rp 1
miliar sampai dengan paling banyak Rp
5 miliar (tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
• Disampaikan setiap 6 bulan sekali (per
semester)
• LKPM tidak terbagi atas tahap
konstruksi/persiapan maupun
operasional dan/atau komersial
LKPM untuk Pelaku Usaha Non UMK
• Bagi Pelaku Usaha skala menengah dengan
nilai modal usaha Rp 5 - 10 miliar (tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha)
• Bagi Pelaku Usaha skala besar dengan nilai
modal usaha lebih besar dari Rp 10 miliar
(tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha)
• Disampaikan setiap 3 bulan (per triwulan)
• LKPM terbagi atas tahap konstruksi/
persiapan maupun operasional dan/atau
komersial
PELAPORAN LKPM
Hak Akses bagi Pelaku Usaha
LKPM dilaporkan pada laman https://oss.go.id/
Belum memiliki hak akses OSS
• Registrasi dan buat NIB pada laman https://oss.go.id
Sudah memiliki hak akses OSS
• Login ke laman https://oss.go.id dan lakukan penggantian hak akses OSS 1.1 ke
OSS Berbasis Risiko
TAHAPAN REALISASI INVESTASI
PERSIAPAN KONSTRUKSI PRODUKSI
PERLUASAN/
RESTRUKTURISASI
Pembelian lahan,
Pra feasibility
study, Biaya
Persiapan
Bangunan,
Pembelian mesin,
dan peralatan,
Instalasi mesin, dan
lain-lain
Operational cost,
Biaya
maintenance,
Biaya lain-lain
Penambahan kapasitas
dan faktor produksi
lainnya, penggantian
mesin-mesin lama,
replanting, dan lain-lain
Melibatkan:
Tenaga kerja langsung, tenaga kerja outsourcing, tenaga kerja dari para sub-
contractor.
Tana
h
Bangunan
Mesin/
sarana/
Peralatan
Lain-lain
MODAL
TETAP
Biaya pengeluaran atas nilai
perolehan untuk pengadaan
dan pematangan tanah (land
clearing, cut and fill, dan lain-
lain) dalam lokasi proyek
Biaya pengeluaran atas nilai
perolehan bangunan gedung
termasuk renovasi atau
penambahan bangunan gedung
baru yang tidak berdampak pada
peningkatan kapasitas produksi,
serta biaya konsultan desain,
pembangunan jalan permanen di
dalam lokasi proyek, fasilitas
penunjang, dan fasilitas lainnya
Biaya yang dikeluarkan atas nilai
perolehan untuk penggantian/
penambahan mesin/peralatan
baru yang tidak berdampak
pada kapasitas produksi, baik
yang diimpor maupun
pembelian lokal, termasuk
peralatan pencegahan
pencemaran lingkungan, serta
biaya pengiriman dan instalasi
Biaya pengeluaran atas nilai perolehan
untuk sewa tanah, sewa bangunan,
sewa mesin peralatan, maupun
penambahan atau sewa kendaraan
operasional penunjang usaha dan
peralatan kantor, serta pengadaan
sumber daya manusia serta kegiatan
lain sebelum dilakukannya
operasional dan/atau komersial
Pencatatan realisasi penanaman modal tidak mengenal adanya penyusutan modal tetap dan revaluasi aset
PELAPORAN LKPM TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN
Pencatatan Realisasi Penanaman Modal
8
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Komponen realisasi modal kerja hanya diisi pada saat kegiatan usaha
siap operasional dan/atau komersial dengan tambahan perhitungan
nilai realisasi satu turnover* pengeluaran untuk bahan baku/penolong,
gaji/upah karyawan, biaya operasional (listrik, air, telepon), suku
cadang, dan biaya overhead perusahaan
*) Satu turnover adalah satu periode perputaran/siklus biaya produksi/operasional
mulai pembelian bahan baku sampai dengan penjualan hasil produksi (hasil
penjualan produksi digunakan untuk pembelian bahan baku kembali)
Pencatatan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diinput adalah tenaga kerja perusahaan diluar jabatan Komisaris dan
Direksi, yang meliputi pencatatan data TKI, TKA, serta tenaga kerja lokal setempat
Pencatatan Permasalahan Pelaku Usaha
Pelaku Usaha dapat mencatat permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan usahanya
Pencatatan Realisasi Modal Kerja
9
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Modal Tetap Modal Kerja
Setelah operasional/produksi
komersial, tidak ada lagi
tambahan realisasi modal
tetap, kecuali atas
pembelian capital expenditure
(capex) berupa tanah,
bangunan, mesin produksi,
kendaraan, ataupun aset
perusahaan lainnya
Khusus bagi non UMK,
realisasi modal kerja
berupa nilai realisasi
pengeluaran bahan baku
atau penolong, biaya sewa
lahan/gedung/kendaraan,
gaji/upah karyawan, biaya
operasional (listrik, air,
telepon), dan biaya
overhead perusahaan
tidak diinput dalam LKPM
OSS RBA
10
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
11
11
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
12
12
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
13
13
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Form LKPM
Tahap
Produksi/Komersia
l
Pengisian Realisasi
Penanaman
Modal dan Tenaga
Kerja
14
14
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Pengisian Realisasi
Produksi/Pemasaran
Barang/Jasa
per tahun
Kewajiban Divestasi
BPJS Ketenagakerjaan
15
15
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Kemitraan dengan UKM
Pelatihan Tenaga Kerja
Indonesia
16
16
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
Kewajiban Pengelolaan
Lingkungan
17
17
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Cetakan
LKPM Produksi/
Operasional
Komersial
ALUR VERIFIKASI LKPM
LKPM SUDAH
DIPERBAIKI
Pelaku Usaha telah
memenuhi
kewajiban
pelaporan LKPM
LKPM
TERKIRIM
PELAPORAN
LKPM
PROSES VERIFIKASI
LKPM PERLU
PERBAIKAN
LKPM
DISETUJUI
LKPM dikembalikan
ke Pelaku Usaha
untuk diperbaiki
LKPM diperbaiki
Pelaku Usaha dan
dikirimkan kembali
19
PANDUAN DAN TUTORIAL
TATA CARA PENGISIAN LKPM
https://linktr.ee/LKPM
Peringatan
Tertulis
Penghentian
Sementara
Pencabutan
Perizinan
Berusaha
dan/atau
kegiatan usaha
Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran
ringan, salah satunya karena:
• Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode
berturut-turut
• Menyampaikan LKPM pertama kali tanpa ada nilai
tambahan realisasi investasi selama 4 (empat) periode
berturut-turut dengan nilai realisasi nihil
Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi
kewajiban atas sanksi pelanggaran ringan
Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi
kewajiban atas sanksi pelanggaran sedang
• Peringatan Pertama (30 hari kerja)
• Peringatan Kedua (15 hari kerja)
• Peringatan Ketiga (10 hari kerja)
• Penghentian Sementara (30 hari
kerja)
• Pencabutan Perizinan Berusaha
dan/atau kegiatan usaha
Sanksi dinyatakan gugur bila memenuhi
kewajiban dan memberikan tanggapan ke
sistem OSS. Apabila tidak, akan diberikan sanksi
administratif selanjutnya
TENGGAT WAKTU SANKSI
DAPAT DIKENAKAN SECARA
BERJENJANG
SANKSI ADMINISTRATIF
21
Surat Peringatan
Tidak Lapor
LKPM
SP1
SP2
SP3
Pelanggaran
Sedang
Pelanggaran
Berat
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Pelanggaran Ringan
2 periode
berturut-turut
Kriteria Obyek Sanksi Administratif
1. Status NIB aktif yang memiliki KBLI wajib lapor
LKPM dengan status Kegiatan Usaha Utama
2. Kegiatan usaha yang tidak menyampaikan LKPM
secara 2 periode berturut turut dengan status:
a. Status LKPM tidak lapor
b. Status LKPM draf
c. Status LKPM perlu perbaikan
d. Status LKPM terkirim dan sudah diperbaiki
tetapi diluar periode pelaporan
3. Kegiatan usaha tahap konstruksi/persiapan yang
menyampaikan LKPM secara 4 periode berturut
turut dengan tambahan nihil
22
Sanksi akan Mengurangi Nilai Kepatuhan
KEPATUHAN PELAKU USAHA MEMBENTUK PROFIL PELAKU USAHA
Kriteria kepatuhan pelaku usaha
1. Sangat baik
2. Baik
3. Kurang baik
DATA KEPATUHAN
Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang
dihasilkan, Kapasitas Produksi/Jasa, Nilai
Investasi, Tenaga Kerja, Jumlah Bangunan,
Perizinan Berusaha dan/atau Fasilitas
Penanaman Modal
DATA KEGIATAN USAHA
Informasi dan data terkait pelaku usaha
(Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status
Penanaman Modal (PMA/PMDN), Data
Permodalan, Susunan Pemegang Saham, Maksud
dan Tujuan)
DATA LEGALITAS
DATA SHARING
Contoh Modus Penipuan
Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.pptx
Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.pptx
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.pptx (20)

02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
vivi188959
Ìý
Online Single Submision What and How Rev.pptx
Online Single Submision What and How Rev.pptxOnline Single Submision What and How Rev.pptx
Online Single Submision What and How Rev.pptx
Sutrisno Chan
Ìý
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptxBahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
FirliYudhaPratama
Ìý
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptxSosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
anisanurinsani2
Ìý
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptxSosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
intan777766
Ìý
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
rantong
Ìý
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
Riki Ardoni
Ìý
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
KaFaqi
Ìý
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
Sri Haryati
Ìý
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptxPertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
ElsaNurlaela
Ìý
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
Sri Haryati
Ìý
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
Zahar Kaur Bhullar
Ìý
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdfOverview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
firstyandhisurya
Ìý
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
antonkurniawan94
Ìý
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptxBahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
doll41
Ìý
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
OscarPurnama
Ìý
Cara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdfCara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdf
cadangan02akunku
Ìý
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
AryaDewa10
Ìý
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdfBAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
subur13
Ìý
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.pptPSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
wahyu hayat
Ìý
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
vivi188959
Ìý
Online Single Submision What and How Rev.pptx
Online Single Submision What and How Rev.pptxOnline Single Submision What and How Rev.pptx
Online Single Submision What and How Rev.pptx
Sutrisno Chan
Ìý
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptxBahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
Bahan-Paparan-Sosialisasi-OSS-Karimun.pptx
FirliYudhaPratama
Ìý
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptxSosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
Sosialisasi Formulir Luar Ketentuan-1.pptx
anisanurinsani2
Ìý
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptxSosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
intan777766
Ìý
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
rantong
Ìý
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
Riki Ardoni
Ìý
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
KaFaqi
Ìý
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
Sri Haryati
Ìý
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptxPertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
ElsaNurlaela
Ìý
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
Sri Haryati
Ìý
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdfOverview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
Overview SAKTIUNTUK PENGEMBANGAN SUTEM_.pdf
firstyandhisurya
Ìý
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
antonkurniawan94
Ìý
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptxBahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan Bali (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko).pptx
doll41
Ìý
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
2. AP Lanjutan - Bangun Guna Serah & Revaluasi Aset.pptx
OscarPurnama
Ìý
Cara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdfCara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdf
cadangan02akunku
Ìý
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
OVERVIEW_SAKTI_PELAPORAN bahan untuk sosialisasi penggunaan aplikasi sakti we...
AryaDewa10
Ìý
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdfBAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
BAB 16 (enam belas) LAPORAN ARUS KAS.pdf
subur13
Ìý
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.pptPSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-AFA CLASS.ppt
wahyu hayat
Ìý

More from Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun (20)

Manual Book MPPD - Pengelola Daerah.docx.pdf
Manual Book MPPD - Pengelola Daerah.docx.pdfManual Book MPPD - Pengelola Daerah.docx.pdf
Manual Book MPPD - Pengelola Daerah.docx.pdf
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 - Lampiran.pdf
Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 - Lampiran.pdfPeraturan Presiden No 8 Tahun 2012 - Lampiran.pdf
Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 - Lampiran.pdf
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
SOSIALISASI MALL PELAYANAN PUBLIK DIGITAL DINKES.pptx
SOSIALISASI MALL PELAYANAN PUBLIK DIGITAL DINKES.pptxSOSIALISASI MALL PELAYANAN PUBLIK DIGITAL DINKES.pptx
SOSIALISASI MALL PELAYANAN PUBLIK DIGITAL DINKES.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Materi Narsum DPMPTSP Kota Madiun_270082024.pptx
Materi Narsum DPMPTSP Kota Madiun_270082024.pptxMateri Narsum DPMPTSP Kota Madiun_270082024.pptx
Materi Narsum DPMPTSP Kota Madiun_270082024.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Materi Persetujuan Lingkungan sebagai Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha_Se...
Materi Persetujuan Lingkungan sebagai Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha_Se...Materi Persetujuan Lingkungan sebagai Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha_Se...
Materi Persetujuan Lingkungan sebagai Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha_Se...
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptxPenyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
PENDAMPINGAN PENYEDIAAN AKOMODASI 24 JUNI 2024.pptx
PENDAMPINGAN PENYEDIAAN AKOMODASI 24 JUNI 2024.pptxPENDAMPINGAN PENYEDIAAN AKOMODASI 24 JUNI 2024.pptx
PENDAMPINGAN PENYEDIAAN AKOMODASI 24 JUNI 2024.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan BerusahaMateri Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdfSosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Ìý

Recently uploaded (20)

626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Ìý
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Ìý
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Ìý
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Ìý
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý

Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal.pptx

  • 2. DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LKPM UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 5 huruf c: Setiap Pelaku Usaha berkewajiban: menyampaikan LKPM Pasal 32 ayat (1): Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap bidang usaha dan/atau lokasi Pasal 15: Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal
  • 3. PRINSIP PENYAMPAIAN LKPM LKPM adalah laporan mencakup realisasi Penanaman Modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor, kewajiban kemitraan, dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan Penanaman Modal Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat (4): 1. Pelaku usaha kecil Rp 1 – 5 miliar (per semester); 2. Pelaku Usaha menengah Rp 5 – 10 miliar dan Pelaku Usaha besar > Rp 10 miliar (per triwulan). What? Who? Pelaku Usaha besar dan menengah wajib menyampaikan LKPM setiap 3 (tiga) bulan (triwulan) Pelaku Usaha kecil wajib menyampaikan LKPM setiap 6 (enam) bulan (semester) When?
  • 4. LKPM untuk Pelaku Usaha Kecil JENIS LKPM BERDASARKAN SKALA USAHA • Bagi Pelaku Usaha skala kecil dengan nilai modal usaha lebih besar dari Rp 1 miliar sampai dengan paling banyak Rp 5 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) • Disampaikan setiap 6 bulan sekali (per semester) • LKPM tidak terbagi atas tahap konstruksi/persiapan maupun operasional dan/atau komersial LKPM untuk Pelaku Usaha Non UMK • Bagi Pelaku Usaha skala menengah dengan nilai modal usaha Rp 5 - 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) • Bagi Pelaku Usaha skala besar dengan nilai modal usaha lebih besar dari Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) • Disampaikan setiap 3 bulan (per triwulan) • LKPM terbagi atas tahap konstruksi/ persiapan maupun operasional dan/atau komersial
  • 5. PELAPORAN LKPM Hak Akses bagi Pelaku Usaha LKPM dilaporkan pada laman https://oss.go.id/ Belum memiliki hak akses OSS • Registrasi dan buat NIB pada laman https://oss.go.id Sudah memiliki hak akses OSS • Login ke laman https://oss.go.id dan lakukan penggantian hak akses OSS 1.1 ke OSS Berbasis Risiko
  • 6. TAHAPAN REALISASI INVESTASI PERSIAPAN KONSTRUKSI PRODUKSI PERLUASAN/ RESTRUKTURISASI Pembelian lahan, Pra feasibility study, Biaya Persiapan Bangunan, Pembelian mesin, dan peralatan, Instalasi mesin, dan lain-lain Operational cost, Biaya maintenance, Biaya lain-lain Penambahan kapasitas dan faktor produksi lainnya, penggantian mesin-mesin lama, replanting, dan lain-lain Melibatkan: Tenaga kerja langsung, tenaga kerja outsourcing, tenaga kerja dari para sub- contractor.
  • 7. Tana h Bangunan Mesin/ sarana/ Peralatan Lain-lain MODAL TETAP Biaya pengeluaran atas nilai perolehan untuk pengadaan dan pematangan tanah (land clearing, cut and fill, dan lain- lain) dalam lokasi proyek Biaya pengeluaran atas nilai perolehan bangunan gedung termasuk renovasi atau penambahan bangunan gedung baru yang tidak berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, serta biaya konsultan desain, pembangunan jalan permanen di dalam lokasi proyek, fasilitas penunjang, dan fasilitas lainnya Biaya yang dikeluarkan atas nilai perolehan untuk penggantian/ penambahan mesin/peralatan baru yang tidak berdampak pada kapasitas produksi, baik yang diimpor maupun pembelian lokal, termasuk peralatan pencegahan pencemaran lingkungan, serta biaya pengiriman dan instalasi Biaya pengeluaran atas nilai perolehan untuk sewa tanah, sewa bangunan, sewa mesin peralatan, maupun penambahan atau sewa kendaraan operasional penunjang usaha dan peralatan kantor, serta pengadaan sumber daya manusia serta kegiatan lain sebelum dilakukannya operasional dan/atau komersial Pencatatan realisasi penanaman modal tidak mengenal adanya penyusutan modal tetap dan revaluasi aset PELAPORAN LKPM TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN Pencatatan Realisasi Penanaman Modal
  • 8. 8 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Komponen realisasi modal kerja hanya diisi pada saat kegiatan usaha siap operasional dan/atau komersial dengan tambahan perhitungan nilai realisasi satu turnover* pengeluaran untuk bahan baku/penolong, gaji/upah karyawan, biaya operasional (listrik, air, telepon), suku cadang, dan biaya overhead perusahaan *) Satu turnover adalah satu periode perputaran/siklus biaya produksi/operasional mulai pembelian bahan baku sampai dengan penjualan hasil produksi (hasil penjualan produksi digunakan untuk pembelian bahan baku kembali) Pencatatan Tenaga Kerja Tenaga kerja yang diinput adalah tenaga kerja perusahaan diluar jabatan Komisaris dan Direksi, yang meliputi pencatatan data TKI, TKA, serta tenaga kerja lokal setempat Pencatatan Permasalahan Pelaku Usaha Pelaku Usaha dapat mencatat permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan usahanya Pencatatan Realisasi Modal Kerja
  • 9. 9 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Modal Tetap Modal Kerja Setelah operasional/produksi komersial, tidak ada lagi tambahan realisasi modal tetap, kecuali atas pembelian capital expenditure (capex) berupa tanah, bangunan, mesin produksi, kendaraan, ataupun aset perusahaan lainnya Khusus bagi non UMK, realisasi modal kerja berupa nilai realisasi pengeluaran bahan baku atau penolong, biaya sewa lahan/gedung/kendaraan, gaji/upah karyawan, biaya operasional (listrik, air, telepon), dan biaya overhead perusahaan tidak diinput dalam LKPM OSS RBA
  • 10. 10 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 11. 11 11 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 12. 12 12 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 13. 13 13 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Form LKPM Tahap Produksi/Komersia l Pengisian Realisasi Penanaman Modal dan Tenaga Kerja
  • 14. 14 14 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Pengisian Realisasi Produksi/Pemasaran Barang/Jasa per tahun Kewajiban Divestasi BPJS Ketenagakerjaan
  • 15. 15 15 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Kemitraan dengan UKM Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia
  • 16. 16 16 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
  • 17. 17 17 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Cetakan LKPM Produksi/ Operasional Komersial
  • 18. ALUR VERIFIKASI LKPM LKPM SUDAH DIPERBAIKI Pelaku Usaha telah memenuhi kewajiban pelaporan LKPM LKPM TERKIRIM PELAPORAN LKPM PROSES VERIFIKASI LKPM PERLU PERBAIKAN LKPM DISETUJUI LKPM dikembalikan ke Pelaku Usaha untuk diperbaiki LKPM diperbaiki Pelaku Usaha dan dikirimkan kembali
  • 19. 19 PANDUAN DAN TUTORIAL TATA CARA PENGISIAN LKPM https://linktr.ee/LKPM
  • 20. Peringatan Tertulis Penghentian Sementara Pencabutan Perizinan Berusaha dan/atau kegiatan usaha Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran ringan, salah satunya karena: • Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode berturut-turut • Menyampaikan LKPM pertama kali tanpa ada nilai tambahan realisasi investasi selama 4 (empat) periode berturut-turut dengan nilai realisasi nihil Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran ringan Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran sedang • Peringatan Pertama (30 hari kerja) • Peringatan Kedua (15 hari kerja) • Peringatan Ketiga (10 hari kerja) • Penghentian Sementara (30 hari kerja) • Pencabutan Perizinan Berusaha dan/atau kegiatan usaha Sanksi dinyatakan gugur bila memenuhi kewajiban dan memberikan tanggapan ke sistem OSS. Apabila tidak, akan diberikan sanksi administratif selanjutnya TENGGAT WAKTU SANKSI DAPAT DIKENAKAN SECARA BERJENJANG SANKSI ADMINISTRATIF
  • 21. 21 Surat Peringatan Tidak Lapor LKPM SP1 SP2 SP3 Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Pelanggaran Ringan 2 periode berturut-turut Kriteria Obyek Sanksi Administratif 1. Status NIB aktif yang memiliki KBLI wajib lapor LKPM dengan status Kegiatan Usaha Utama 2. Kegiatan usaha yang tidak menyampaikan LKPM secara 2 periode berturut turut dengan status: a. Status LKPM tidak lapor b. Status LKPM draf c. Status LKPM perlu perbaikan d. Status LKPM terkirim dan sudah diperbaiki tetapi diluar periode pelaporan 3. Kegiatan usaha tahap konstruksi/persiapan yang menyampaikan LKPM secara 4 periode berturut turut dengan tambahan nihil
  • 22. 22 Sanksi akan Mengurangi Nilai Kepatuhan
  • 23. KEPATUHAN PELAKU USAHA MEMBENTUK PROFIL PELAKU USAHA Kriteria kepatuhan pelaku usaha 1. Sangat baik 2. Baik 3. Kurang baik DATA KEPATUHAN Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang dihasilkan, Kapasitas Produksi/Jasa, Nilai Investasi, Tenaga Kerja, Jumlah Bangunan, Perizinan Berusaha dan/atau Fasilitas Penanaman Modal DATA KEGIATAN USAHA Informasi dan data terkait pelaku usaha (Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status Penanaman Modal (PMA/PMDN), Data Permodalan, Susunan Pemegang Saham, Maksud dan Tujuan) DATA LEGALITAS DATA SHARING