teknik-pembenihan-ikan-i.pptxAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Download as pptx, pdf0 likes34 views
Pembenihan ikan adalah ilmu yang mempelajari pengembangbiakan ikan melalui metode alami, semi buatan, dan buatan. Proses ini memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam setiap aspek, termasuk penyediaan induk, kolam pendederan, dan pemijahan. Setiap jenis ikan memiliki karakteristik unik dalam pemijahan, pakan, dan habitat yang memerlukan pemahaman perilaku spesifik.
1 of 55
Download to read offline
Ad
Recommended
MATERI-PAK-vFERDINAN-3-OKTOBER-2018.pptx
MATERI-PAK-vFERDINAN-3-OKTOBER-2018.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang lokakarya evaluasi dan penyusunan kurikulum Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan di Bogor, dengan fokus pada pendidikan berbasis hasil (outcomes-based education). Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan standar kompetensi lulusan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mendukung pengelolaan sumberdaya perairan yang berkelanjutan. Kurikulum dirancang untuk mengevaluasi kompetensi melalui analisis dan penerapan ilmu pengelolaan sumberdaya perairan.10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptxmuhammadsahir5
油
Protozoa adalah organisme seluler eukariotik yang bergerak menggunakan pseudopoda, flagela, atau silia. Kebanyakan protozoa bersifat parasit atau saprofit dan hidup di lingkungan basah. Ada empat kelas protozoa berdasarkan alat geraknya: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa.2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdfmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas penciptaan manusia menurut Al-Qur'an, menjelaskan bahwa Adam diciptakan dari tanah dan Hawa dari tulang Adam, serta hubungan antara keduanya sebagai pasangan. Ia juga menegaskan kebenaran ilmiah dalam penciptaan manusia yang diungkapkan dalam Al-Qur'an yang terbukti dengan temuan ilmiah modern. Pembahasan ini menekankan bahwa sains seharusnya membuktikan kebenaran Al-Qur'an, bukan sebaliknya.Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxmuhammadsahir5
油
This document discusses feed and nutrition for fish farming. It covers several key points:
1) Feeds provide nutrients and energy for fish growth, reproduction and health. Common feed types include formulated feeds, agricultural byproducts, and floating or sinking pellets.
2) Feeding methods include by hand, truck or automatic timed feeders. The amount fed is typically 2-5% of body weight per day or to satiation.
3) Nutrition is the interaction between nutrients and living organisms. It includes feed composition, ingestion, digestion, absorption, energy release, growth and reproduction. Proper nutrition is key for effective and economical aquaculture.07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.pptmuhammadsahir5
油
This document summarizes key aspects of the phylum Platyhelminthes. It includes three classes: Turbellaria, Trematoda, and Cestoda. Turbellaria are flatworms that live in aquatic and moist environments. They are carnivorous and reproduce asexually through fission or sexually. Trematoda are flukes that live as parasites in vertebrates. They have oral and ventral suckers. Cestoda are tapeworms with a scolex, neck, and strobila regions. They reproduce sexually within proglottid segments along the strobila.mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmuhammadsahir5
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan hasil perikanan dan berbagai cara pengawetan ikan, seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan, dan pengolahan lainnya untuk memperpanjang masa simpan ikan agar tetap segar dan layak konsumsi. Juga dibahas tentang perbedaan ikan segar dan busuk serta komponen kimiawi penting dalam ikan.4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang plankton laut, termasuk definisi, klasifikasi, dan peran ekologisnya di laut, serta fungsi masing-masing jenis plankton seperti fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton. Plankton dikelompokkan berdasarkan ukuran, siklus hidup, dan sebaran horisontal maupun vertikal, serta menjelaskan fase pertumbuhan plankton yang terdiri dari fase lag, logaritmik, stasioner, dan deklinasi. Informasi ini penting untuk memahami produktivitas primer di ekosistem laut.Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini menjelaskan persiapan budidaya ikan di tambak, mencakup langkah-langkah seperti pembersihan dasar tambak, pengeringan, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air. Setiap langkah memiliki tujuan tertentu dan metode pelaksanaan yang sesuai untuk memastikan keberhasilan budidaya, termasuk pengendalian kualitas air dan penumbuhan plankton. Rincian tentang pemilihan lokasi dan proses sterilisasi air juga disertakan untuk mendukung aktivitas budidaya.PERT.2.pptx
PERT.2.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang pencemaran air dan berbagai parameter kualitas air seperti fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi ekosistem perairan. Faktor-faktor seperti suhu, kecerahan, kekeruhan, dan salinitas serta pengaruhnya terhadap organisme air dijelaskan secara rinci. Juga dibahas masalah nutrien, efek pemanasan global, serta hubungan antara nilai pH, BOD, COD, dan DO terhadap kualitas air.kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang akuakultur, yakni produksi biota akuatik dalam lingkungan terkendali untuk keuntungan, mencakup pembenihan, pembesaran, nutrisi, dan kualitas air. Tujuan akuakultur termasuk produksi makanan dan pemenuhan kebutuhan manusia, serta mencakup berbagai komoditas seperti ikan, udang, dan moluska. Selain itu, terdapat berbagai sistem dan teknologi yang digunakan dalam praktik akuakultur untuk meningkatkan produksi dan efisiensi.Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfmuhammadsahir5
油
Dokumen ini adalah silabus dan rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah 'Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan' di Universitas Haluoleo. Mata kuliah ini mencakup berbagai topik penting seperti sistem perikanan, ekosistem laut dan air tawar, serta peraturan perikanan. Selain itu, dokumen ini juga menggarisbawahi metode pengajaran dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dari mahasiswa.04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptxmuhammadsahir5
油
1. Filum Echinodermata merupakan hewan laut berkerangka internal yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang lular), Echinoidea (landak laut dan bulu babi), Holothuroidea (teripang), dan Crinoidea (lili laut).
2. Semua echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial pada larva dan simetri bilateral pada dewasa, serta hidup di laut dari daerah litoral hingPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan ikan yang dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar seperti genetik, makanan, dan suhu perairan. Terdapat juga penjelasan mengenai pertumbuhan allometrik dan isometrik serta hubungan panjang dan berat ikan yang penting dalam pengelolaan perikanan. Pemahaman tentang kecepatan pertumbuhan dan koefisien kondisi ikan sangat diperlukan untuk menentukan populasi dan manajemen sumber daya perikanan.1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas potensi budidaya perikanan laut dan pantai di Indonesia sebagai solusi untuk memenuhi meningkatnya permintaan produk perikanan. Fokusnya adalah pada peningkatan mutu dan produktivitas, masalah lingkungan, sosial ekonomi, serta kelembagaan yang dihadapi oleh sektor perikanan. Strategi peningkatan meliputi kebijakan pemerintah dan pemberdayaan kelembagaan untuk mendukung pengembangan sektor ini.Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
油
Manajemen kualitas air membahas upaya pemeliharaan dan pengendalian kualitas air untuk memenuhi standar yang memungkinkan air digunakan untuk sumber daya perikanan, pertanian, dan kebutuhan lain. Dokumen ini menjelaskan parameter fisika, kimia, dan biologi untuk menilai kualitas air serta klasifikasi dan kriteria mutu air.PERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas seksualitas ikan, termasuk hermaproditisme dengan tipe sinkroni, protandrous, dan protoginous, serta gonokhorisme. Juga dijelaskan tentang sifat seksual primer dan sekunder pada ikan, serta alat reproduksi ikan teleostei. Selain itu, perbedaan morfologi dan warna antara ikan jantan dan betina juga diuraikan.PETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdfmuhammadsahir5
油
Peta jalan penelitian merupakan rencana kegiatan penelitian dalam rentang waktu tertentu yang meliputi tahapan riset dasar, terapan, dan pengembangan produk. Peta jalan ini digunakan untuk mevisualisasikan kegiatan penelitian serta hasil yang diharapkan berupa hak kekayaan intelektual. Contoh peta jalan penelitian yang disajikan mencakup bidang bioteknologi, enzim, dan bahan biomaterial dalam rentang waktu 2008Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas berbagai aspek penting dalam memulai usaha dan kewirausahaan. Penekanan diberikan pada analisis peluang, kreativitas, serta sikap positif dalam menghadapi risiko dan tantangan yang ada. Selain itu, pentingnya pemahaman pasar dan pengembangan inovasi untuk mencapai kesuksesan juga dijelaskan.MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen tersebut membahas tentang fekunditas ikan yang didefinisikan sebagai jumlah telur yang dihasilkan ikan. Fekunditas dapat diukur secara mutlak maupun relatif terhadap panjang atau berat ikan. Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah telur ikan seperti penghitungan langsung, volumetrik, dan gravimetrik. Informasi ini berguna dalam menentukan kapasitas budidaya ikan.MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tingkat kematangan gonad ikan, termasuk proses vitellogenesis, pengamatan kematangan gonad melalui histologi dan morfologi, serta pembagian tahapan kematangan berdasarkan berbagai literatur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan gonad meliputi suhu dan makanan, dan indeks kematangan gonad (IKG) digunakan untuk mengukur kematangan ikan. Dokumen ini juga mengklasifikasikan gonad ikan kerapu berdasarkan nilai indeks dan menjelaskan perubahan bulanan gonado index.MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang seksualitas ikan, termasuk pengertian ikan jantan, betina, dan berbagai jenis populasi serta seksualitas seperti hermaproditisme, gonochorisme, dan sifat seksual primer dan sekunder. Berbagai contoh spesies ikan ditampilkan untuk menerangkan mekanisme perubahan seksual serta ciri-ciri morfologi dan warna yang membedakan jantan dan betina. Penjelasan mencakup alat kelamin dan variasi dalam organ reproduksi ikan.10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptxmuhammadsahir5
油
Protozoa adalah organisme seluler eukariotik yang berukuran mikroskopis, hidup di habitat basah dan bersifat heterotrof. Protozoa diklasifikasikan menjadi empat kelas berdasarkan alat gerak: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa, dengan berbagai cara reproduksi dan sifat parasit. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa termasuk malaria, disentri amuba, dan penyakit tidur.01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptxmuhammadsahir5
油
Phylum Porifera, hewan bersel banyak yang sederhana dan tidak memiliki jaringan, dikenal sebagai spons dengan struktur berpori dan sistem saluran air. Terdapat tiga kelas utama: Calcarea, Demospongiae, dan Hexactinellida, yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan adaptasi lingkungan. Spons memiliki peran penting dalam ekosistem dan dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan produk alami.0. pengantar.pptx
0. pengantar.pptxmuhammadsahir5
油
Avertebrata air adalah hewan air tanpa tulang belakang seperti amoeba, paramecium, spons, ubur-ubur, tiram, udang, bintang laut, dan teripang. Kelompok-kelompok hewan ini termasuk filum porifera, coelenterata, echinodermata, mollusca, plathyhelminthes, nemalthelminthes, dan annelida.7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptmuhammadsahir5
油
Wawasan Nusantara merupakan konsep geopolitik Indonesia yang melihat wilayah negara secara menyeluruh dan utuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial budaya. Konsep ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta mempertimbangkan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.6. INVERTEBRATA LAUT.pptx
6. INVERTEBRATA LAUT.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang invertebrata laut, khususnya kelompok porifera dan coelenterata, yang mencakup ciri-ciri, struktur, cara hidup, dan reproduksi masing-masing. Porifera memiliki berbagai kelas seperti calcarea, hexactinellida, dan demospongiae dengan beragam habitat dan cara reproduksi, sementara coelenterata mempunyai bentuk medusa dan polip dengan sistem pencernaan yang unik serta berkontribusi pada ekosistem terumbu karang. Keduanya menunjukkan pentingnya dalam keseimbangan ekosistem laut dan manfaat bagi manusia.1. PENDAHULUAN BIOLOGI LAUT.pptx
1. PENDAHULUAN BIOLOGI LAUT.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen tersebut merupakan rancangan silabus mata kuliah Ekologi Laut yang mencakup 16 pertemuan tatap muka, 2 ujian (UTS dan UAS), tugas praktikum dan individu/kelompok, 9 materi kuliah tentang ekologi laut, penentuan nilai tugas dan ujian, serta aturan-aturan perkuliahan seperti ketua kelas, kedatangan, ketidakhadiran, dan pengumpulan tugas.2. LAUT (SEA) dan PEMBGIAN WILAYAH.pptx
2. LAUT (SEA) dan PEMBGIAN WILAYAH.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya laut dan lingkungan marine, dimulai dari pembentukan bumi dan laut sekitar 4,5 hingga 4,4 milyar tahun yang lalu. Pengukuran kedalaman laut dibahas melalui metode tradisional dan penggunaan teknologi sonar, serta menjelaskan berbagai pembagian lingkungan laut berdasarkan karakteristik fisiknya. Selain itu, dijelaskan tentang bathymetry yang penting untuk pembangunan pelabuhan dan pemahaman geografi dasar laut.More Related Content
More from muhammadsahir5 (20)
PERT.2.pptx
PERT.2.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang pencemaran air dan berbagai parameter kualitas air seperti fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi ekosistem perairan. Faktor-faktor seperti suhu, kecerahan, kekeruhan, dan salinitas serta pengaruhnya terhadap organisme air dijelaskan secara rinci. Juga dibahas masalah nutrien, efek pemanasan global, serta hubungan antara nilai pH, BOD, COD, dan DO terhadap kualitas air.kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang akuakultur, yakni produksi biota akuatik dalam lingkungan terkendali untuk keuntungan, mencakup pembenihan, pembesaran, nutrisi, dan kualitas air. Tujuan akuakultur termasuk produksi makanan dan pemenuhan kebutuhan manusia, serta mencakup berbagai komoditas seperti ikan, udang, dan moluska. Selain itu, terdapat berbagai sistem dan teknologi yang digunakan dalam praktik akuakultur untuk meningkatkan produksi dan efisiensi.Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfmuhammadsahir5
油
Dokumen ini adalah silabus dan rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah 'Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan' di Universitas Haluoleo. Mata kuliah ini mencakup berbagai topik penting seperti sistem perikanan, ekosistem laut dan air tawar, serta peraturan perikanan. Selain itu, dokumen ini juga menggarisbawahi metode pengajaran dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dari mahasiswa.04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptxmuhammadsahir5
油
1. Filum Echinodermata merupakan hewan laut berkerangka internal yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang lular), Echinoidea (landak laut dan bulu babi), Holothuroidea (teripang), dan Crinoidea (lili laut).
2. Semua echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial pada larva dan simetri bilateral pada dewasa, serta hidup di laut dari daerah litoral hingPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan ikan yang dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar seperti genetik, makanan, dan suhu perairan. Terdapat juga penjelasan mengenai pertumbuhan allometrik dan isometrik serta hubungan panjang dan berat ikan yang penting dalam pengelolaan perikanan. Pemahaman tentang kecepatan pertumbuhan dan koefisien kondisi ikan sangat diperlukan untuk menentukan populasi dan manajemen sumber daya perikanan.1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas potensi budidaya perikanan laut dan pantai di Indonesia sebagai solusi untuk memenuhi meningkatnya permintaan produk perikanan. Fokusnya adalah pada peningkatan mutu dan produktivitas, masalah lingkungan, sosial ekonomi, serta kelembagaan yang dihadapi oleh sektor perikanan. Strategi peningkatan meliputi kebijakan pemerintah dan pemberdayaan kelembagaan untuk mendukung pengembangan sektor ini.Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
油
Manajemen kualitas air membahas upaya pemeliharaan dan pengendalian kualitas air untuk memenuhi standar yang memungkinkan air digunakan untuk sumber daya perikanan, pertanian, dan kebutuhan lain. Dokumen ini menjelaskan parameter fisika, kimia, dan biologi untuk menilai kualitas air serta klasifikasi dan kriteria mutu air.PERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas seksualitas ikan, termasuk hermaproditisme dengan tipe sinkroni, protandrous, dan protoginous, serta gonokhorisme. Juga dijelaskan tentang sifat seksual primer dan sekunder pada ikan, serta alat reproduksi ikan teleostei. Selain itu, perbedaan morfologi dan warna antara ikan jantan dan betina juga diuraikan.PETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdfmuhammadsahir5
油
Peta jalan penelitian merupakan rencana kegiatan penelitian dalam rentang waktu tertentu yang meliputi tahapan riset dasar, terapan, dan pengembangan produk. Peta jalan ini digunakan untuk mevisualisasikan kegiatan penelitian serta hasil yang diharapkan berupa hak kekayaan intelektual. Contoh peta jalan penelitian yang disajikan mencakup bidang bioteknologi, enzim, dan bahan biomaterial dalam rentang waktu 2008Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas berbagai aspek penting dalam memulai usaha dan kewirausahaan. Penekanan diberikan pada analisis peluang, kreativitas, serta sikap positif dalam menghadapi risiko dan tantangan yang ada. Selain itu, pentingnya pemahaman pasar dan pengembangan inovasi untuk mencapai kesuksesan juga dijelaskan.MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen tersebut membahas tentang fekunditas ikan yang didefinisikan sebagai jumlah telur yang dihasilkan ikan. Fekunditas dapat diukur secara mutlak maupun relatif terhadap panjang atau berat ikan. Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah telur ikan seperti penghitungan langsung, volumetrik, dan gravimetrik. Informasi ini berguna dalam menentukan kapasitas budidaya ikan.MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tingkat kematangan gonad ikan, termasuk proses vitellogenesis, pengamatan kematangan gonad melalui histologi dan morfologi, serta pembagian tahapan kematangan berdasarkan berbagai literatur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan gonad meliputi suhu dan makanan, dan indeks kematangan gonad (IKG) digunakan untuk mengukur kematangan ikan. Dokumen ini juga mengklasifikasikan gonad ikan kerapu berdasarkan nilai indeks dan menjelaskan perubahan bulanan gonado index.MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang seksualitas ikan, termasuk pengertian ikan jantan, betina, dan berbagai jenis populasi serta seksualitas seperti hermaproditisme, gonochorisme, dan sifat seksual primer dan sekunder. Berbagai contoh spesies ikan ditampilkan untuk menerangkan mekanisme perubahan seksual serta ciri-ciri morfologi dan warna yang membedakan jantan dan betina. Penjelasan mencakup alat kelamin dan variasi dalam organ reproduksi ikan.10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptxmuhammadsahir5
油
Protozoa adalah organisme seluler eukariotik yang berukuran mikroskopis, hidup di habitat basah dan bersifat heterotrof. Protozoa diklasifikasikan menjadi empat kelas berdasarkan alat gerak: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa, dengan berbagai cara reproduksi dan sifat parasit. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa termasuk malaria, disentri amuba, dan penyakit tidur.01. Porifera.pptx
01. Porifera.pptxmuhammadsahir5
油
Phylum Porifera, hewan bersel banyak yang sederhana dan tidak memiliki jaringan, dikenal sebagai spons dengan struktur berpori dan sistem saluran air. Terdapat tiga kelas utama: Calcarea, Demospongiae, dan Hexactinellida, yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan adaptasi lingkungan. Spons memiliki peran penting dalam ekosistem dan dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan produk alami.0. pengantar.pptx
0. pengantar.pptxmuhammadsahir5
油
Avertebrata air adalah hewan air tanpa tulang belakang seperti amoeba, paramecium, spons, ubur-ubur, tiram, udang, bintang laut, dan teripang. Kelompok-kelompok hewan ini termasuk filum porifera, coelenterata, echinodermata, mollusca, plathyhelminthes, nemalthelminthes, dan annelida.7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptmuhammadsahir5
油
Wawasan Nusantara merupakan konsep geopolitik Indonesia yang melihat wilayah negara secara menyeluruh dan utuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial budaya. Konsep ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta mempertimbangkan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.6. INVERTEBRATA LAUT.pptx
6. INVERTEBRATA LAUT.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas tentang invertebrata laut, khususnya kelompok porifera dan coelenterata, yang mencakup ciri-ciri, struktur, cara hidup, dan reproduksi masing-masing. Porifera memiliki berbagai kelas seperti calcarea, hexactinellida, dan demospongiae dengan beragam habitat dan cara reproduksi, sementara coelenterata mempunyai bentuk medusa dan polip dengan sistem pencernaan yang unik serta berkontribusi pada ekosistem terumbu karang. Keduanya menunjukkan pentingnya dalam keseimbangan ekosistem laut dan manfaat bagi manusia.1. PENDAHULUAN BIOLOGI LAUT.pptx
1. PENDAHULUAN BIOLOGI LAUT.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen tersebut merupakan rancangan silabus mata kuliah Ekologi Laut yang mencakup 16 pertemuan tatap muka, 2 ujian (UTS dan UAS), tugas praktikum dan individu/kelompok, 9 materi kuliah tentang ekologi laut, penentuan nilai tugas dan ujian, serta aturan-aturan perkuliahan seperti ketua kelas, kedatangan, ketidakhadiran, dan pengumpulan tugas.2. LAUT (SEA) dan PEMBGIAN WILAYAH.pptx
2. LAUT (SEA) dan PEMBGIAN WILAYAH.pptxmuhammadsahir5
油
Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya laut dan lingkungan marine, dimulai dari pembentukan bumi dan laut sekitar 4,5 hingga 4,4 milyar tahun yang lalu. Pengukuran kedalaman laut dibahas melalui metode tradisional dan penggunaan teknologi sonar, serta menjelaskan berbagai pembagian lingkungan laut berdasarkan karakteristik fisiknya. Selain itu, dijelaskan tentang bathymetry yang penting untuk pembangunan pelabuhan dan pemahaman geografi dasar laut.teknik-pembenihan-ikan-i.pptxAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
- 2. Pengertian Pembeihan ikan Pembenihan ikan adalah ilmu yang mempelajari mengenai kegiatan mengembangbiakkan / memperbanyak / membenihkan ikan secara alami, semi buatan dan buatan. Siklus produksi benih ikan dalam suatu periode usaha pembenihan ikan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sub kompetensi pembenihan ikan. Penyediaan induk, kolam pendederan, kolam induk dan kolam pemijahan harus dihitung berdasarkan skala usaha dengan pertimbangan jenis ikan yang di pelihara. Setiap jenis ikan memiliki sifat dan kebiasaan berbeda baik dalam pemijahan, pakan dan habitat sehingga membutuhkan pengetahuan perilaku setiap jenis ikan.