際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKS CERAMAH
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas XI
TARGET PEMBELAJARAN
1. Menentukan unsur-unsur , isi informasi, dan aspek kebahasaan
teks ceramah.
2. Menulis kerangka teks ceramah sesuai dengan topik yang dipilih
dengan memerhatikan isi, kebahasaan, dan topik teks ceramah.
3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi kerangka teks
ceramah yang disusun.
4. Menggali isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
5. Menyusun kembali teks ceramah dengan memerhatikan isi, tujuan,
kebahasaan, tema, dan struktur.
6. Menyampaikan teks ceramah yang telah dibuat dalam bentuk lisan
dengan memperhatikan teknik ceramah (intonasi, ekspresi, dan
bahasa tubuh) yang baik dan sesuai.
7. Mengomentari dan memperbaiki teks ceramah temannya.
PILIHAN MENU
PENJELASAN KONSEP
DISKUSI KELOMPOK
KALIMAT MAJEMUK
NONTON SAJA
TUGAS RUMAH
MATERI YAD
REFERENSI
ULANGAN
SELESAI
TEORI PEMBANDING
Stop
Versi lain
PENGANTAR
 Ceramah adalah pembicaraan di depan umum
yang brisi penyampaian suatu informamsi,
pengetahuan, dan sebagainya.
 Yang menyampaikan adalah orang-orang yang
menguasai ilmu di bidangnya dan yang
mendengarkan biasanya melibatkan banyak
orang.
 Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana
komunikasi seperti televisi, radio, dan media
lainnya.
ADA ISTILAH YANG MIRIP
 Pidato adalah pembicaraan di depan umum
yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi
ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk
berbuat sesuatu.
 Kotbah adalah pembicaraan di depan umum
yang berisi penyampaian pengetahuan
keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-
ajakan untuk memperkuat keimanan.
KEMBALI KE MENU
UTAMA
CIRI KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
Salahsatu ciri khusus kebahasaan teks ceramah
adalah penggunaan kalimat majemuk bertingkat.
Mengapa demikian?
Penceramah, pengkhotbah, dan pemidato
cenderung bersemangat dalam berbicara dan
sedikit sekali memberikan jeda dalam berbicara,
maka penggunaan kalimat-kalimat panjang tidak
dapat dihindari.
CIRI KEBAHASAN TEKS LAIN
 Bagaimana ciri kebahasaan teks prosedur?
 Bagaimana ciri kebahasaan teks eksplanasi?
KALIMAT MAJEMUK
 Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua
klausa atau lebih. Yang dimaksud klausa adalah konstruksi
S-P
 Kalimat majemuk dibedakan menjadi dua yaitu kalimat
majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
 Yang dimaksud kalimat majemuk setara adalah kalimat
majemuk di mana kedudukan klausa-klausanya setara.
 Yang dimaksud kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat
majemuk di mana klausa-klausanya tidak setara, salahsatu
klausanya merupakan perluasan dari fungsi tertentu dari
klausa induk.
MARI BERPIKIR KRITIS
 Lihat buku pelajaranmu halaman 89-90.
Adakah yang menurut Anda kurang pas?
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN AKIBAT
Ia terlalu bekerja keras sehingga ia jatuh sakit.
S P K
-------------------
s p
Ia terlalu keras = klausa induk
Sehingga jatuh sakit = klausa anak
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN CARA
Dengan cara menggendongnya, anak itu ia bawa ke rumah orang tuanya.
K s p K
Kalimat majemukkah?
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN
SANGKALAN
Dia / diam saja / seakan-akan / dia / tidak mengetahui / persoalan yang terjadi.
S P S P O
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN
KENYATAAN
Pura-pura / tidak tahu / padahal / dia / tahu banyak.
S P S P
Beginikah kalimat majemuk?
KALIMAT MAJEMUK HASIL
Tempat ini / licin / makanya /Anda /jatuh.
S P S P
Yang datang /berwajah seram / makanya / saya / lari / ketakutan
S P S P K
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN
PENJELASAN
KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN
ATRIBUTIF
KERJA KELOMPOK
Breaking ok
SELESAI
 Untuk pertemuan berikutnya kita akan
membahas struktur teks ceramah.
 Jangan lupa bawa buku pelajaran.
SOAL ULANGAN
 Kerjakan soal latihan dari buku pelajaran
halaman 91 soal nomor 1 dan 2.
KEMBALI
KE
MENU
SUMBER BELAJAR
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia.2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK
kelas XI. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia. Halaman 73-100
 Wishon, George E. dan Julia M. Burks. 1980. Lets Wrike
English : revised edition. New York : American Book
Company.
 Webblog : http://agsuyoto.wordpress.com
 Kelas pembelajaran online http://quipperschool.com
 Marahimin, Ismail. 2001. Menulis Secara Populer.
Jakarta : Pustaka Jaya.
KALIMAT MAJEMUK VERSI LAIN
 Yang dimaksud kalimat majemuk setara ialah
kalimat majemuk yang klausa-klausanya sama
tinggi kedudukannya.
 Yang dimaksud kalimat majemuk bertingkat
adalah sebuah kalimat majemuk yang salah satu
klausanya menduduki suatu gatra (salah satu
gatranya berupa klausa). Klausa yang merupakan
sebuah gatra dalam klausa lain disebut klausa
anak. Klausa yang salah satu gatranya berupa
sebuah klausa disebut klausa induk.
Ada tiga pedoman untuk membedakan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, yaitu
a. letak kata penghubung
Pada kalimat majemuk setara kata penghubung selalu ada di antara klausa yang dihubungkan,
sedanagkan pada kalimat majemuk bertingkat (kecuali dalam beberapa hal) posisinya dapat di antara
kedua klausa yang dihubungkan, dapat pula pada awal kalimat.
Contoh : Sidin pergi ke Jakartaa tetapi adiknya tinggal di rumah. (setara)
Ia pergi ketika kita mengunginya. (bertingkat)
Ketika kita mengunjunginya, ia pergi. (bertingkat)
b. macam kata penghubung
Kata penghubung yang digunakan di dalam kalimat majemuk setara jumlahnya tidak banyak, antara lain
dan, bahkan, lalu, atau, tetapi, hanya, jadi.
Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat antara lain ketika, sebelum,
sesudah, sehingga.
c. lagu/intonasi
Pada kalimat majemuk setara lagu kalimat mempunyai dua puncak, jadi terbagi menjadi dua
makrosegmen, sedangkan pada kalimat majemuk bertingkat intonasinya hanya mempunyai satu
puncak. Dengan demikian lagu pada kalimat majemuk bertingkat sama seperti lagu pada kalimat
tunggal.
Contoh : Uangnya banyak tetapi hidupnya tidak tenteram.
Meskipun uangnya banyak, hidupnya tidak tenteram.
KALIMAT MAJEMUK SETARA
Menurut hubungan yang ada di antara klausa-klausa yang kedudukannya
sederajat, kalimat majemuk setara dibedakan menjadi tiga, yaitu
kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya disambung.
Kelompok ini dapat dibedakan lagi menjadi
- hubungan menyambung biasa (dan, sedang)
Ia pergi ke Jakarta dan adiknya tinggal di rumah
- hubungan menyambung menguatkan (bahkan)
Ia tidak mempunyai tempat tinggal bahkan pakaiannya hanya
selembar.
- hubungan menyambung mengatur (lalu, kemudian)
Ia pergi ke Jakarta lalu keesokan harinya ia terbang ke Medan
Kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dipertentangkan.
Kelompok ini dapat dibedakan lagi menjadi
mempertentangkan biasa (tetapi, namun)
Ia bodoh tetapi kakaknya pandai sekali.
 mempertentangkan mengganti (atau)
 Engkau tinggal di rumah atau ikut pergi ke Jakarta?
 mempertentangkan mewatasi (hanya)
 Semua murid naik kelas hanya si Ali yang harus tinggal setahun
lagi.
Kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya ada hubungan sebab-
akibat (jadi, karena itu).
 Ia belajar dengan sungguh-sungguh jadi nilainya bagus.
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
Kalimat majemuk bertingkat dibedakan berdasarkan klausa anaknya.
KMB dengan klausa anak subyektif (pengganti subyek)
Contoh : Bahwa saudaranya sudah datang dari Jakartaa belum
diketahuinya.
KMB dengan klausa anak predikatif (pengganti predikat)
Contoh : Pohon itu tingginya sepuluh meter.
KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek penderita
Contoh : Ia menyangka bahwa musuh telah mengundurkan diri.
KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek ber-kata depan
Contoh : Ia tidak tahu bahwa sahabatnya telah meninggal dunia.
KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek semu
Contoh : Ia berpendapat bahwa kendnaraan itu baik sekali.
KMB dengan klaua anak menduduki gatra keterangan waktu
Contoh : Ia masih kecil ketika keluarganya pindah ke Bandung.
KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan sebab.
Contoh : Ia dibenci tetangganya karena kelakuannya kurang baik.
KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan tujuan
Contoh : Ia belajar sungguh-sungguh supaya nilainya bagus.
KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan perlawanan
Contoh : Meskipun hidupnya sederhana, ia berbahagia.
KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan syarat
Contoh : Jika hari tidak hujan, ia akan datang.
KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan kata
Contoh : Orang yang timpang kakinya itu komandan saya.
Menu
utama
TERIMA KASIH
MENU
SELESAI?
Inilah salahsatu bukti kegagalan
pola berpikir sistematis, pelajaran
baru dimulai sudah minta klik
selesai.
Kembali ke menu semula

More Related Content

What's hot (20)

Soal sispres matematika 2015
Soal sispres matematika 2015Soal sispres matematika 2015
Soal sispres matematika 2015
MJUNAEDI1961
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Joe Satria
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruangPPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
ClarissaDena13
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
MinarMurni
Soal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limasSoal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limas
Soib Thea
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Bagas Ar-Rosyd
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docxATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
smpsion02
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematika
luqmanabdulaziz
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkunganpembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
Syafrina Tsaniah
Hakikat anak didik
Hakikat anak didikHakikat anak didik
Hakikat anak didik
Universitas PGRI SEMARANg
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTSContoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Alfan Fazan Jr.
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKACP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
Modul Guruku
keliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datarkeliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datar
yantokris
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
Anggi Saputra
CP TP ATP Matematika kelas X .docx
CP TP ATP Matematika kelas  X      .docxCP TP ATP Matematika kelas  X      .docx
CP TP ATP Matematika kelas X .docx
defiwulandari00
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docxPanduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
BudiHerijanto2
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Muhammad Hamdani
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptxPPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
ut2021luthfiyah
Ppt kesebangunan
Ppt kesebangunanPpt kesebangunan
Ppt kesebangunan
1nursa_bae
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docxKISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
DennySuhariyani
Soal sispres matematika 2015
Soal sispres matematika 2015Soal sispres matematika 2015
Soal sispres matematika 2015
MJUNAEDI1961
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Soal Matematika kelas 3 sd semester 1
Joe Satria
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruangPPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
PPT Bangun Ruang Kelas 6 bab 3 semester 2 materi bangun ruang
ClarissaDena13
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
5. ANALISIS CP, TP dan ATP Matematika120.docx
MinarMurni
Soal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limasSoal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limas
Soib Thea
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Bagas Ar-Rosyd
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docxATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
smpsion02
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematika
luqmanabdulaziz
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkunganpembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
Syafrina Tsaniah
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTSContoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Contoh Soal UAS Ganjil Bahasa Madura Kelas 7 SMP/MTS
Alfan Fazan Jr.
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKACP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP MATEMATIKA FASE B KURIKULUM MERDEKA
Modul Guruku
keliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datarkeliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datar
yantokris
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
Anggi Saputra
CP TP ATP Matematika kelas X .docx
CP TP ATP Matematika kelas  X      .docxCP TP ATP Matematika kelas  X      .docx
CP TP ATP Matematika kelas X .docx
defiwulandari00
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docxPanduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docx
BudiHerijanto2
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Muhammad Hamdani
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptxPPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
PPT Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1.pptx
ut2021luthfiyah
Ppt kesebangunan
Ppt kesebangunanPpt kesebangunan
Ppt kesebangunan
1nursa_bae
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docxKISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
DennySuhariyani

Similar to teks-ceramah.pptx (20)

Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMABelajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Holisaturrahmah1
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Riski Eka
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Universitas Indonesia & Zenius Education
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
Titikbudiarti
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docxPraktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng 2022-2026
Pegangan ebooks bahasa indonesia Bahasa Indonesia.docx
Pegangan ebooks bahasa indonesia Bahasa Indonesia.docxPegangan ebooks bahasa indonesia Bahasa Indonesia.docx
Pegangan ebooks bahasa indonesia Bahasa Indonesia.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng 2022-2026
4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
ShantyErikaSPurba
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
NOOR IZWANA NADIA
Jenis kalimat
Jenis kalimatJenis kalimat
Jenis kalimat
Agus Riyono
PENGGUNAAN KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
PENGGUNAAN  KATA dalam Bahasa Indonesia.pptPENGGUNAAN  KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
PENGGUNAAN KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
mukidilucu
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Rohman Setya
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
stikesby kebidanan
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptxModul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
AhmadSuraiman
Frasa Adjektiva
Frasa AdjektivaFrasa Adjektiva
Frasa Adjektiva
Dwi Firli Ashari
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
F H
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
Fathia Rosatika
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
Fathia Rosatika
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Devi Seftiana
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
adjikalinang
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
mudanp.com
Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMABelajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Belajar teks ceramah bahasa indonesia kelas XI SMA
Holisaturrahmah1
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Riski Eka
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
Titikbudiarti
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
NOOR IZWANA NADIA
Jenis kalimat
Jenis kalimatJenis kalimat
Jenis kalimat
Agus Riyono
PENGGUNAAN KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
PENGGUNAAN  KATA dalam Bahasa Indonesia.pptPENGGUNAAN  KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
PENGGUNAAN KATA dalam Bahasa Indonesia.ppt
mukidilucu
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Rohman Setya
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
stikesby kebidanan
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptxModul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
Modul Kuliah B. INDO 05 - Kalimat.pptx
AhmadSuraiman
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
F H
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
adjikalinang
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
mudanp.com

More from MGMPPPKnKotaBandung (13)

Biografi kelas xi.pptx
Biografi kelas xi.pptxBiografi kelas xi.pptx
Biografi kelas xi.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
biografi-131115084451-phpapp02.pdf
biografi-131115084451-phpapp02.pdfbiografi-131115084451-phpapp02.pdf
biografi-131115084451-phpapp02.pdf
MGMPPPKnKotaBandung
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdfbiografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
MGMPPPKnKotaBandung
Implementasi_Kurikulum_2013.pptx
Implementasi_Kurikulum_2013.pptxImplementasi_Kurikulum_2013.pptx
Implementasi_Kurikulum_2013.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
PPT-KTI-MKU-B.IND-2020.pptx
PPT-KTI-MKU-B.IND-2020.pptxPPT-KTI-MKU-B.IND-2020.pptx
PPT-KTI-MKU-B.IND-2020.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxTeks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
C-Pkn-15 (1).pdf
C-Pkn-15 (1).pdfC-Pkn-15 (1).pdf
C-Pkn-15 (1).pdf
MGMPPPKnKotaBandung
Hikayat7.ppt
Hikayat7.pptHikayat7.ppt
Hikayat7.ppt
MGMPPPKnKotaBandung
Teks prosedur.pptx
Teks prosedur.pptxTeks prosedur.pptx
Teks prosedur.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
Teks eksplanasi.pptx
Teks eksplanasi.pptxTeks eksplanasi.pptx
Teks eksplanasi.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
Power_point_teks_prosedur.pptx
Power_point_teks_prosedur.pptxPower_point_teks_prosedur.pptx
Power_point_teks_prosedur.pptx
MGMPPPKnKotaBandung
Powerpoint_Teks_Eksplanasi_Kompleks_pptx.pptx
Powerpoint_Teks_Eksplanasi_Kompleks_pptx.pptxPowerpoint_Teks_Eksplanasi_Kompleks_pptx.pptx
Powerpoint_Teks_Eksplanasi_Kompleks_pptx.pptx
MGMPPPKnKotaBandung

Recently uploaded (20)

FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdfFLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
widirini1
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptxPPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
Yogisaepulanwar2
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
SABDA
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptxMateri Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
knockzzsupusepa
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah MingguSeri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
SABDA
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdfModul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 1 - Mengenal Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdfIndependent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Syarifatul Marwiyah
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ ErlEpid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
darisedeby1995
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdfRencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Kanaidi ken
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
atepmulyadi6
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptxBismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
MiswatulHasanah
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
SABDA
FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdfFLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
FLYER WEBINAR-AI-Batch2-15 MARET 2025.pdf
widirini1
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptxPPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
PPT SOAL INFORMATIKA STS T.A 2024-2025.pptx
Yogisaepulanwar2
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
Kelas Online MLC: Materi Pengantar Doktrin Alkitab (PDA)
SABDA
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptxMateri Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
Materi Event Organizer - untuk tema RFP.pptx
knockzzsupusepa
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  MutianiREAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA -  Mutiani
REAKTUALISASI PENGAMALAN NILAI PANCASILA UNTUK DEMOKRASI INDONESIA - Mutiani
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah MingguSeri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
Seri GoPaskah! Paskah dan Sekolah Minggu
SABDA
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdfIndependent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Independent Study pengembangan Kurikulum & Model pembelajaran PAI (1).pdf
Syarifatul Marwiyah
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdfIndependent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Independent Study Pendidikan Karakter ASWAJA.pdf
Syarifatul Marwiyah
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ ErlEpid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
Epid Gizi Departemen Gizi - FKM Univ Erl
darisedeby1995
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdfRencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Rencana PEMAPARAN Materi Pelatihan_TNA-Negotiating Skill for Procurement.pdf
Kanaidi ken
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
04. Integral Bidang Kompleks (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
420362105-Bahan-PPT-Fiqih-Kelas-VII-Ganjil.pptx
atepmulyadi6
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptxBismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
Bismillah ya Allah, Gerak dan Gaya.kkkkkkpptx
MiswatulHasanah
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
Teknis_Diskusi Bedah Kitab Kejadian (BKK)
SABDA

teks-ceramah.pptx

  • 1. TEKS CERAMAH Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI
  • 2. TARGET PEMBELAJARAN 1. Menentukan unsur-unsur , isi informasi, dan aspek kebahasaan teks ceramah. 2. Menulis kerangka teks ceramah sesuai dengan topik yang dipilih dengan memerhatikan isi, kebahasaan, dan topik teks ceramah. 3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi kerangka teks ceramah yang disusun. 4. Menggali isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah. 5. Menyusun kembali teks ceramah dengan memerhatikan isi, tujuan, kebahasaan, tema, dan struktur. 6. Menyampaikan teks ceramah yang telah dibuat dalam bentuk lisan dengan memperhatikan teknik ceramah (intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh) yang baik dan sesuai. 7. Mengomentari dan memperbaiki teks ceramah temannya.
  • 3. PILIHAN MENU PENJELASAN KONSEP DISKUSI KELOMPOK KALIMAT MAJEMUK NONTON SAJA TUGAS RUMAH MATERI YAD REFERENSI ULANGAN SELESAI TEORI PEMBANDING Stop Versi lain
  • 4. PENGANTAR Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang brisi penyampaian suatu informamsi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai ilmu di bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi seperti televisi, radio, dan media lainnya.
  • 5. ADA ISTILAH YANG MIRIP Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. Kotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan- ajakan untuk memperkuat keimanan. KEMBALI KE MENU UTAMA
  • 6. CIRI KEBAHASAAN TEKS CERAMAH Salahsatu ciri khusus kebahasaan teks ceramah adalah penggunaan kalimat majemuk bertingkat. Mengapa demikian? Penceramah, pengkhotbah, dan pemidato cenderung bersemangat dalam berbicara dan sedikit sekali memberikan jeda dalam berbicara, maka penggunaan kalimat-kalimat panjang tidak dapat dihindari.
  • 7. CIRI KEBAHASAN TEKS LAIN Bagaimana ciri kebahasaan teks prosedur? Bagaimana ciri kebahasaan teks eksplanasi?
  • 8. KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih. Yang dimaksud klausa adalah konstruksi S-P Kalimat majemuk dibedakan menjadi dua yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Yang dimaksud kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk di mana kedudukan klausa-klausanya setara. Yang dimaksud kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk di mana klausa-klausanya tidak setara, salahsatu klausanya merupakan perluasan dari fungsi tertentu dari klausa induk.
  • 9. MARI BERPIKIR KRITIS Lihat buku pelajaranmu halaman 89-90. Adakah yang menurut Anda kurang pas?
  • 10. KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN AKIBAT Ia terlalu bekerja keras sehingga ia jatuh sakit. S P K ------------------- s p Ia terlalu keras = klausa induk Sehingga jatuh sakit = klausa anak
  • 11. KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN CARA Dengan cara menggendongnya, anak itu ia bawa ke rumah orang tuanya. K s p K Kalimat majemukkah?
  • 12. KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN SANGKALAN Dia / diam saja / seakan-akan / dia / tidak mengetahui / persoalan yang terjadi. S P S P O
  • 13. KALIMAT MAJEMUK HUBUNGAN KENYATAAN Pura-pura / tidak tahu / padahal / dia / tahu banyak. S P S P Beginikah kalimat majemuk?
  • 14. KALIMAT MAJEMUK HASIL Tempat ini / licin / makanya /Anda /jatuh. S P S P Yang datang /berwajah seram / makanya / saya / lari / ketakutan S P S P K
  • 19. SELESAI Untuk pertemuan berikutnya kita akan membahas struktur teks ceramah. Jangan lupa bawa buku pelajaran.
  • 20. SOAL ULANGAN Kerjakan soal latihan dari buku pelajaran halaman 91 soal nomor 1 dan 2. KEMBALI KE MENU
  • 21. SUMBER BELAJAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas XI. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Halaman 73-100 Wishon, George E. dan Julia M. Burks. 1980. Lets Wrike English : revised edition. New York : American Book Company. Webblog : http://agsuyoto.wordpress.com Kelas pembelajaran online http://quipperschool.com Marahimin, Ismail. 2001. Menulis Secara Populer. Jakarta : Pustaka Jaya.
  • 22. KALIMAT MAJEMUK VERSI LAIN Yang dimaksud kalimat majemuk setara ialah kalimat majemuk yang klausa-klausanya sama tinggi kedudukannya. Yang dimaksud kalimat majemuk bertingkat adalah sebuah kalimat majemuk yang salah satu klausanya menduduki suatu gatra (salah satu gatranya berupa klausa). Klausa yang merupakan sebuah gatra dalam klausa lain disebut klausa anak. Klausa yang salah satu gatranya berupa sebuah klausa disebut klausa induk.
  • 23. Ada tiga pedoman untuk membedakan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, yaitu a. letak kata penghubung Pada kalimat majemuk setara kata penghubung selalu ada di antara klausa yang dihubungkan, sedanagkan pada kalimat majemuk bertingkat (kecuali dalam beberapa hal) posisinya dapat di antara kedua klausa yang dihubungkan, dapat pula pada awal kalimat. Contoh : Sidin pergi ke Jakartaa tetapi adiknya tinggal di rumah. (setara) Ia pergi ketika kita mengunginya. (bertingkat) Ketika kita mengunjunginya, ia pergi. (bertingkat) b. macam kata penghubung Kata penghubung yang digunakan di dalam kalimat majemuk setara jumlahnya tidak banyak, antara lain dan, bahkan, lalu, atau, tetapi, hanya, jadi. Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat antara lain ketika, sebelum, sesudah, sehingga. c. lagu/intonasi Pada kalimat majemuk setara lagu kalimat mempunyai dua puncak, jadi terbagi menjadi dua makrosegmen, sedangkan pada kalimat majemuk bertingkat intonasinya hanya mempunyai satu puncak. Dengan demikian lagu pada kalimat majemuk bertingkat sama seperti lagu pada kalimat tunggal. Contoh : Uangnya banyak tetapi hidupnya tidak tenteram. Meskipun uangnya banyak, hidupnya tidak tenteram.
  • 24. KALIMAT MAJEMUK SETARA Menurut hubungan yang ada di antara klausa-klausa yang kedudukannya sederajat, kalimat majemuk setara dibedakan menjadi tiga, yaitu kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya disambung. Kelompok ini dapat dibedakan lagi menjadi - hubungan menyambung biasa (dan, sedang) Ia pergi ke Jakarta dan adiknya tinggal di rumah - hubungan menyambung menguatkan (bahkan) Ia tidak mempunyai tempat tinggal bahkan pakaiannya hanya selembar. - hubungan menyambung mengatur (lalu, kemudian) Ia pergi ke Jakarta lalu keesokan harinya ia terbang ke Medan
  • 25. Kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dipertentangkan. Kelompok ini dapat dibedakan lagi menjadi mempertentangkan biasa (tetapi, namun) Ia bodoh tetapi kakaknya pandai sekali. mempertentangkan mengganti (atau) Engkau tinggal di rumah atau ikut pergi ke Jakarta? mempertentangkan mewatasi (hanya) Semua murid naik kelas hanya si Ali yang harus tinggal setahun lagi. Kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya ada hubungan sebab- akibat (jadi, karena itu). Ia belajar dengan sungguh-sungguh jadi nilainya bagus.
  • 26. KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Kalimat majemuk bertingkat dibedakan berdasarkan klausa anaknya. KMB dengan klausa anak subyektif (pengganti subyek) Contoh : Bahwa saudaranya sudah datang dari Jakartaa belum diketahuinya. KMB dengan klausa anak predikatif (pengganti predikat) Contoh : Pohon itu tingginya sepuluh meter. KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek penderita Contoh : Ia menyangka bahwa musuh telah mengundurkan diri. KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek ber-kata depan Contoh : Ia tidak tahu bahwa sahabatnya telah meninggal dunia. KMB dengan klausa anak menduduki fungsi obyek semu Contoh : Ia berpendapat bahwa kendnaraan itu baik sekali.
  • 27. KMB dengan klaua anak menduduki gatra keterangan waktu Contoh : Ia masih kecil ketika keluarganya pindah ke Bandung. KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan sebab. Contoh : Ia dibenci tetangganya karena kelakuannya kurang baik. KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan tujuan Contoh : Ia belajar sungguh-sungguh supaya nilainya bagus. KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan perlawanan Contoh : Meskipun hidupnya sederhana, ia berbahagia. KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan syarat Contoh : Jika hari tidak hujan, ia akan datang. KMB dengan klausa anak menjadi gatra keterangan kata Contoh : Orang yang timpang kakinya itu komandan saya. Menu utama
  • 29. SELESAI? Inilah salahsatu bukti kegagalan pola berpikir sistematis, pelajaran baru dimulai sudah minta klik selesai. Kembali ke menu semula