Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran geometri SMA yang terdiri dari 4 KKD (Kegiatan Khusus Dasar), yaitu konsep dasar geometri dan segitiga, poligon dan lingkaran, bangun ruang I dan II, serta sistem penilaian dan referensi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar geometri seperti titik, garis, bidang, segmen garis, sudut, dan segitiga.
Dokumen tersebut membahas aksioma-aksioma geometri dasar seperti aksioma kekontinuan, kelengkapan, urutan, kekongruenan, dan Archimedes. Dokumen tersebut juga membuktikan bahwa unsur-unsur geometri seperti titik, garis, dan bidang tidak dapat diperluas karena aksioma-aksioma tersebut menjamin sistem geometri lengkap dan utuh.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar ilmu ukur segitiga bola, termasuk definisi lingkaran besar dan kecil pada bola, teorema-teorema dasar segitiga bola seperti pembagian lingkaran besar dan hubungan antara sudut dan busur lingkaran, serta rumus-rumus penting seperti aturan cosinus dan sinus untuk menghitung unsur-unsur segitiga bola."
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
Dokumen tersebut membahas tentang Geometri Netral yang melepaskan postulat kelima Euclides. Geometri Netral didasarkan pada empat postulat pertama Euclides dan geometri terurut. Dibahas pula beberapa teorema geometri netral seperti setiap segitiga memiliki jumlah sudut 180 derajat dan jika sebuah segitiga memiliki jumlah sudut 180 derajat, maka akan ada persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara garis-garis sejajar dan garis yang memotongnya, serta hubungan antara sudut-sudut yang terbentuk. Terdapat 7 dalil yang membuktikan hubungan antara sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, dalam sepihak, dan luar sepihak pada dua garis yang dipotong oleh garis ketiga.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi Teorema Rolle untuk menentukan sifat kurva dan garis singgungnya pada berbagai kasus berdasarkan tanda derivatif fungsi. Jika derivatif bernilai positif maka garis singgung naik dan kurva cekung ke atas, sedangkan jika derivatif bernilai negatif maka garis singgung turun dan kurva cekung ke bawah.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan analisis dimensi. Dimensi adalah cara menuliskan suatu besaran fisika dengan menggunakan simbol besaran pokok seperti panjang, massa dan waktu. Ada dua jenis dimensi yaitu dimensi primer dan sekunder. Analisis dimensi digunakan untuk menentukan satuan besaran turunan dan menguji kebenaran hubungan antar besaran fisika.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang prosedur pengujian angka jam pada transformator tiga fasa. Terdapat beberapa metode untuk menentukan angka jam, yaitu dengan menganalisis gambar rangkaian, membaca data sheet, perhitungan kombinasi vektor tegangan, dan pengukuran menggunakan osciloskop. Prosedur meliputi persiapan alat ukur, penyambungan rangkaian, pengukuran tegangan terminal, dan identifikasi angka jam berdasarkan tabel
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat-sifat segitiga. Terdapat empat jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga lancip, segitiga siku-siku dan segitiga tumpul. Dibahas pula tentang garis tinggi segitiga dan hubungan antara panjang sisi dan besar sudut pada berbagai jenis segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian himpunan, cara menyatakan himpunan, contoh himpunan kosong, dua himpunan yang saling lepas dan tidak saling lepas, himpunan semesta, himpunan bagian, rumus banyaknya himpunan bagian, himpunan yang sama dan ekuivalen, serta penjelasan diagram Venn."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep geometri segitiga, termasuk definisi segitiga, klasifikasi segitiga, serta dalil-dalil penting yang terkait dengan segitiga seperti dalil titik tengah, intercept, dan lainnya. Contoh-contoh soal juga disertakan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas pemahaman konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut merupakan kumpulan soal dan pembahasan soal UN Fisika tahun 2008 yang mencakup berbagai materi fisika seperti mekanika, termasuk gerak lurus, mekanika benda tegar, hukum kepler, dan lainnya. Teks tersebut memberikan soal beserta jawaban dan penjelasan singkat setiap soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian himpunan, notasi dan anggota himpunan, menyatakan suatu himpunan, himpunan berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan semesta, himpunan bagian, serta diagram Venn. Secara singkat, himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan anggotanya, anggota himpunan ditulis dengan kurung kurawal, dan terdapat berbagai cara untuk menyatakan
Dokumen tersebut membahas tentang Geometri Netral yang melepaskan postulat kelima Euclides. Geometri Netral didasarkan pada empat postulat pertama Euclides dan geometri terurut. Dibahas pula beberapa teorema geometri netral seperti setiap segitiga memiliki jumlah sudut 180 derajat dan jika sebuah segitiga memiliki jumlah sudut 180 derajat, maka akan ada persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara garis-garis sejajar dan garis yang memotongnya, serta hubungan antara sudut-sudut yang terbentuk. Terdapat 7 dalil yang membuktikan hubungan antara sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, dalam sepihak, dan luar sepihak pada dua garis yang dipotong oleh garis ketiga.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi Teorema Rolle untuk menentukan sifat kurva dan garis singgungnya pada berbagai kasus berdasarkan tanda derivatif fungsi. Jika derivatif bernilai positif maka garis singgung naik dan kurva cekung ke atas, sedangkan jika derivatif bernilai negatif maka garis singgung turun dan kurva cekung ke bawah.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan analisis dimensi. Dimensi adalah cara menuliskan suatu besaran fisika dengan menggunakan simbol besaran pokok seperti panjang, massa dan waktu. Ada dua jenis dimensi yaitu dimensi primer dan sekunder. Analisis dimensi digunakan untuk menentukan satuan besaran turunan dan menguji kebenaran hubungan antar besaran fisika.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang prosedur pengujian angka jam pada transformator tiga fasa. Terdapat beberapa metode untuk menentukan angka jam, yaitu dengan menganalisis gambar rangkaian, membaca data sheet, perhitungan kombinasi vektor tegangan, dan pengukuran menggunakan osciloskop. Prosedur meliputi persiapan alat ukur, penyambungan rangkaian, pengukuran tegangan terminal, dan identifikasi angka jam berdasarkan tabel
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat-sifat segitiga. Terdapat empat jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga lancip, segitiga siku-siku dan segitiga tumpul. Dibahas pula tentang garis tinggi segitiga dan hubungan antara panjang sisi dan besar sudut pada berbagai jenis segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian himpunan, cara menyatakan himpunan, contoh himpunan kosong, dua himpunan yang saling lepas dan tidak saling lepas, himpunan semesta, himpunan bagian, rumus banyaknya himpunan bagian, himpunan yang sama dan ekuivalen, serta penjelasan diagram Venn."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep geometri segitiga, termasuk definisi segitiga, klasifikasi segitiga, serta dalil-dalil penting yang terkait dengan segitiga seperti dalil titik tengah, intercept, dan lainnya. Contoh-contoh soal juga disertakan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas pemahaman konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut merupakan kumpulan soal dan pembahasan soal UN Fisika tahun 2008 yang mencakup berbagai materi fisika seperti mekanika, termasuk gerak lurus, mekanika benda tegar, hukum kepler, dan lainnya. Teks tersebut memberikan soal beserta jawaban dan penjelasan singkat setiap soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian himpunan, notasi dan anggota himpunan, menyatakan suatu himpunan, himpunan berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan semesta, himpunan bagian, serta diagram Venn. Secara singkat, himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan anggotanya, anggota himpunan ditulis dengan kurung kurawal, dan terdapat berbagai cara untuk menyatakan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar himpunan, termasuk pengertian himpunan, lambang-lambang yang digunakan, contoh-contoh himpunan, keanggotaan suatu himpunan, hubungan antar himpunan seperti irisan, gabungan, dan diagram Venn.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
1. 3.2.3
Teor em
a
W r st r ass
ei
Bol zano-
Kumpulan yang tak berhingga dan
terbatas di R1 selalu mempunyai
titik limit.
2. Bukti :
Misalkan S suatu kumpulan tak berhingga
dan terbatas. Karena S terbatas, maka ada
selang tertutup [a,b] yang mengandung S.
Bagilah [a,b] menjadi dua selang bagian
yang sama panjang, maka salah satu selang
bagian ini pastilah mengandung tak
berhingga banyaknya anggota S sebab jika
kedua selang bagian itu mengandung
berhingga banyaknya anggota S, maka S
adalah kumpulan berhingga.
Sebutlah [a1, b1]
selang bagian yang
mengandung tak berhingga banyaknya
anggota S. Jika kedua selang bagian itu
mengandung tak berhingga banyaknya
3. Selanjutnya, bagilah selang [a1, b1] menjadi
dua selang bagian yang sama panjang
seperti di atas, sebutlah [a2, b2] selang
bagian dari [a1, b1] yang mengandung tak
berhingga banyaknya anggota S.
Proses di atas dilanjutkan terus untuk
memperoleh koleksi terbilang selang bagian
yang bersifat :
1. [an+1 ; bn+1] C [an, bn] ;
2. bn + an =
;
3. S n [an, bn] suatu kumpulan berhingga
Jelaslah (an) adalah barisan monoton naik
dan terbatas di atas, jadi p = sup {an ; n N }
ada. Demikian pula (bn) adalah suatu
barisan monoton turun dan terbatas di
4. Selanjutnya, karena an – bn =
, maka
atau p = q
Sekarang akan dibuktikan bahwa p S’.
Misalkan r > 0 sebarang maka untuk n yang
cukup besar
an – bn <
. Untuk ini
berlaku [an ; bn] C N (p ; r) sehingga N (p ; r) n
S adalah suatu kumpulan tak berhingga.
Maka terbuktilah p S’.
Teorema
a. Kumpulan yang tak berhingga
b. Kumpulan yang terbatas R1
c. Selalu mempunyai titik limit
5. Bukti :
1. Misalkan S suatu kumpulan tak berhingga
2. dan terbatas
3. karena S terbatas
4. maka ada selang tertutup [a,b] yang
mengandung S
5. bagilah [a,b] menjadi dua selang bagian
yang sama panjang
6. maka salah satu selang bagian ini pastilah
mengandung tak berhingga banyaknya
anggota S
7. sebab jika kedua selang bagian itu
mengandung
berhingga
banyaknya
6. 9. Sebutlah [a1, b1]
selang bagian yang
mengandung
tak
berhingga
banyaknya
anggota S
10. Jika kedua selang bagian itu mengandung tak
berhingga banyaknya anggota S, ambillah
selang bagian kiri sebagai [a1, b1]
11. Selanjutnya, bagilah selang [a1, b1] menjadi
dua selang bagian yang sama panjang seperti
di atas
12. sebutlah [a2, b2] selang bagian dari [a1, b1] yang
mengandung
tak
berhingga
banyaknya
anggota S
13. Proses di atas dilanjutkan terus untuk
memperoleh koleksi terbilang selang bagian
yang bersifat :
1. [an+1 ; bn+1] C [an, bn] ;
2. bn + an =
;
7. 14.jelaslah (an) adalah barisan monoton naik
15.dan jelaslah (an) terbatas di atas
16.jadi p = sup {an ; n N }
17.p =
ada
18.demikian pula (bn) adalah suatu barisan
monoton turun
19.dan (bn) terbatas di bawah
20.jadi q =
21.q = inf {bn : n N } ada
22.selanjutnya karena an – bn =
,
23.maka
=
8. 24.atau q = p
25.sekarang akan dibuktikan bahwa p S’.
26.misalkan r > 0 sebarang
27.maka untuk n yang cukup besar bn – an <
28.untuk n ini berlaku [an ; bn] C N (p ; r)
29.sehingga N (p ; r) n S adalah suatu
kumpulan tak berhingga
30.maka terbuktilah p S’.
10. 4. Kesimpulan dari poin 3 dan konsep
himpunan terbatas
5. UKP dari poin 4
6. Kesimpulan dari poin 5 dan poin 1
7. Kontradiksi poin 6
8. Kesimpulan dari poin 7 dan konsep
himpunan berhingga
9. UKP dan dari poin 6
10.UKP dan dari poin 9
11.Dari poin 10 dan dari poin 5
12.UKP dari poin 11
13.Poin (12) dilanjutkan terus menerus
11. 13. (1) karena [an+1 ; bn+1] di dapatian dengan
membagi [an, bn]
(2) dari poin 4, 11, dimana selang [a , b] dibagi
dua secara
berkelanjutan
(3) dari poin (2) dan poin 12
14. Dari poin 13 (1) dan definisi barisan monoton
naik
15. Dari point 14 dan teorema 2.1.10 serta poin 13
(1)
16. Dari poin 15 dan teorema pendukung 2.1.10
17. Dari poin 16 dan definisi limit barisan
18. Dari poin 13 (1) dan definisi barisan monoton
turun
19. Dari poin 13 (1) dan 18
12. 22.Dari poin 13 dan 12
23.Dari poin 22 dan teorema pendukung 2.3.3
24.Dari poin 16, poin 20, dan poin 23
25.Pernyataan yang akan dibuktikan
26.UKP
27.UKP dan dari poin 26
28.Dari poin 26, 27, dan 28
29.Dari poin 29, poin 1 dan konsep himpunan
berhingga
30.Dari poin 30, 26 dan definisi kumpulan titik
limit