Transport layer bertanggung jawab untuk mengirim data dari satu host ke host lainnya secara teratur dan terpercaya. Lapisan ini melakukan segmentasi data, kontrol aliran lalu lintas, dan memastikan reliabilitas pengiriman data secara end-to-end. Layanan utama transport layer mencakup koneksi berorientasi komunikasi, pengiriman urutan data, dan penghindaran kemacetan jaringan.
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
Ìý
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP tidak dapat menjamin pengiriman maupun urutan paket. Sealain itu juga tidak ada mekanisme handshaking. Sehingga, reliabilitas UDP tidak sebaik TCP. UDP menyediakan checksum untuk integritas data dan port number sebagai pengalamatan. UDP diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi efisien dan cepat tanpa mempermasalahkan packet loss.
Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, mulai dari pengenalan jaringan komputer, macam-macam jaringan komputer, perangkat jaringan, penggolongan jaringan berdasarkan topologi, dan macam-macam koneksi jaringan komputer.
Buku ini memberikan penjelasan tentang pemrograman bahasa assembly dengan contoh-contoh program sederhana untuk memudahkan pemahaman pembaca. Buku ini hadir secara online setelah beberapa kali cetak dan diedit untuk meningkatkan kualitas. Disket yang disertakan berisi contoh program.
Modul ini membahas tahapan-tahapan pengerjaan proyek multimedia yang meliputi pemilihan ide, analisis, pretesting, pengembangan prototipe, dan pengembangan alpha."
Kelompok 8 - Demo implementasi Role & Privilege pada Database Oracle & my SQLDejiko Chaem
Ìý
Dokumen ini membahas tentang implementasi role dan privileges pada database Oracle 11g dan MySQL. Pada Oracle, role dan privileges diberikan untuk mengatur akses user terhadap database dan objek-objeknya seperti tabel. Sedangkan pada MySQL, privileges digunakan untuk mengatur hak akses user pada tingkat database dan tabel. Dokumen ini juga menjelaskan cara pemberian role dan privileges pada kedua database tersebut.
Presentasi Mengenal RAD, Agile & Extreme Programming sebagai salah satu materi dari mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (Sofware Development Life Cycle)
Bersama:
Raka Maheka Auramuwahid (0617104023)
Agung Laksono (0617104034)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi pemeliharaan dan keandalan dalam operasi perusahaan. Strategi ini penting untuk memelihara dan meningkatkan ketersediaan peralatan, kualitas produk, persyaratan keamanan, dan efektivitas biaya. Dokumen juga menjelaskan berbagai metode untuk mengukur keandalan sistem seperti MTBF dan availability.
Modul ini membahas SQL bertingkat untuk memanipulasi basis data. Terdapat tiga jenis subquery yaitu scalar, multiple-row, dan multiple-column. Modul ini berisi contoh-contoh perintah SQL bertingkat beserta penjelasannya. Terdapat juga evaluasi soal untuk mengukur pemahaman materi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai istilah teknologi informasi seperti jenis komputer, operasi dasar komputer, internet, world wide web, URL, singkatan nama domain, protokol dan bahasa, portal web, manfaat jaringan, jenis jaringan, struktur jaringan, komponen jaringan, topologi jaringan, teknologi mencegah tabrakan data, koneksi kabel, koneksi nirkabel, nirkabel jarak jauh, etika pem
Dokumen tersebut membahas tentang GUI (Graphical User Interface) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat tiga API GUI utama yaitu AWT, Swing, dan JavaFX. Swing merupakan toolkit GUI ringan yang menyertakan widget dan memungkinkan pembuatan antarmuka pengguna yang independen platform. Library Swing dibangun di atas AWT namun lebih modern. Dokumen selanjutnya membahas komponen-komponen dasar Swing beserta fungsinya dan penggunaan layout manager unt
Analisis sistem informasi pemesanan tiket berbasis webLidya Septiani
Ìý
Makalah ini membahas sistem informasi electronic-ticket (e-ticketing) pada PT Global Tiket Network. E-ticketing merupakan cara pemesanan tiket pesawat secara online yang memberikan kemudahan bagi penumpang dan agen travel. Penelitian menunjukkan bahwa sistem ini berfungsi dengan baik dan mendapat respon positif dari pengguna dengan keuntungan seperti efisiensi waktu dan biaya.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Aplikasi ini menggambarkan sistem rental mobil yang meliputi fitur-fitur utama seperti pendaftaran, login, sewa mobil, pengembalian mobil, dan laporan transaksi dari perspektif pelanggan dan admin. Terdapat use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deskripsi singkat mengenai setiap diagram.
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terkait yang berisi informasi, gambar, dan berkas lainnya yang ditempatkan pada server web dan dapat diakses melalui internet. Jenis website antara lain website informasi, mesin pencari, portal, blog, jejaring sosial, dan forum diskusi."
Buku ini memberikan penjelasan tentang pemrograman bahasa assembly dengan contoh-contoh program sederhana untuk memudahkan pemahaman pembaca. Buku ini hadir secara online setelah beberapa kali cetak dan diedit untuk meningkatkan kualitas. Disket yang disertakan berisi contoh program.
Modul ini membahas tahapan-tahapan pengerjaan proyek multimedia yang meliputi pemilihan ide, analisis, pretesting, pengembangan prototipe, dan pengembangan alpha."
Kelompok 8 - Demo implementasi Role & Privilege pada Database Oracle & my SQLDejiko Chaem
Ìý
Dokumen ini membahas tentang implementasi role dan privileges pada database Oracle 11g dan MySQL. Pada Oracle, role dan privileges diberikan untuk mengatur akses user terhadap database dan objek-objeknya seperti tabel. Sedangkan pada MySQL, privileges digunakan untuk mengatur hak akses user pada tingkat database dan tabel. Dokumen ini juga menjelaskan cara pemberian role dan privileges pada kedua database tersebut.
Presentasi Mengenal RAD, Agile & Extreme Programming sebagai salah satu materi dari mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (Sofware Development Life Cycle)
Bersama:
Raka Maheka Auramuwahid (0617104023)
Agung Laksono (0617104034)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi pemeliharaan dan keandalan dalam operasi perusahaan. Strategi ini penting untuk memelihara dan meningkatkan ketersediaan peralatan, kualitas produk, persyaratan keamanan, dan efektivitas biaya. Dokumen juga menjelaskan berbagai metode untuk mengukur keandalan sistem seperti MTBF dan availability.
Modul ini membahas SQL bertingkat untuk memanipulasi basis data. Terdapat tiga jenis subquery yaitu scalar, multiple-row, dan multiple-column. Modul ini berisi contoh-contoh perintah SQL bertingkat beserta penjelasannya. Terdapat juga evaluasi soal untuk mengukur pemahaman materi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai istilah teknologi informasi seperti jenis komputer, operasi dasar komputer, internet, world wide web, URL, singkatan nama domain, protokol dan bahasa, portal web, manfaat jaringan, jenis jaringan, struktur jaringan, komponen jaringan, topologi jaringan, teknologi mencegah tabrakan data, koneksi kabel, koneksi nirkabel, nirkabel jarak jauh, etika pem
Dokumen tersebut membahas tentang GUI (Graphical User Interface) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat tiga API GUI utama yaitu AWT, Swing, dan JavaFX. Swing merupakan toolkit GUI ringan yang menyertakan widget dan memungkinkan pembuatan antarmuka pengguna yang independen platform. Library Swing dibangun di atas AWT namun lebih modern. Dokumen selanjutnya membahas komponen-komponen dasar Swing beserta fungsinya dan penggunaan layout manager unt
Analisis sistem informasi pemesanan tiket berbasis webLidya Septiani
Ìý
Makalah ini membahas sistem informasi electronic-ticket (e-ticketing) pada PT Global Tiket Network. E-ticketing merupakan cara pemesanan tiket pesawat secara online yang memberikan kemudahan bagi penumpang dan agen travel. Penelitian menunjukkan bahwa sistem ini berfungsi dengan baik dan mendapat respon positif dari pengguna dengan keuntungan seperti efisiensi waktu dan biaya.
Makalah ini membahas analisis situs Traveloka.com dengan fokus pada desain antarmuka pengguna, tampilan grafis, sistem menu, ikon yang digunakan, dan interaksi berbasis grafis.
Aplikasi ini menggambarkan sistem rental mobil yang meliputi fitur-fitur utama seperti pendaftaran, login, sewa mobil, pengembalian mobil, dan laporan transaksi dari perspektif pelanggan dan admin. Terdapat use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deskripsi singkat mengenai setiap diagram.
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terkait yang berisi informasi, gambar, dan berkas lainnya yang ditempatkan pada server web dan dapat diakses melalui internet. Jenis website antara lain website informasi, mesin pencari, portal, blog, jejaring sosial, dan forum diskusi."
Model OSI memiliki 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik paling rendah hingga lapisan aplikasi paling tinggi. Setiap lapisan menyediakan fungsionalitas tertentu untuk memungkinkan komunikasi antar komputer di jaringan, seperti mengatur transmisi sinyal fisik, pengaturan frame data, penerusan paket, pengaturan sesi, dan layanan aplikasi jaringan.
Model Referensi OSI membagi komunikasi jaringan menjadi 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus untuk mendukung lapisan di atasnya, seperti mengubah data menjadi sinyal fisik, mengirim paket, mengatur aliran lalu lintas, hingga memberikan layanan aplikasi bagi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Model OSI hanya merupakan panduan rujukan dan terdiri daripada 7 lapisan, iaitu Penggunaan, Persembahan, Sidang, Pengangkutan, Rangkaian, Sambungan Data dan Fizikal. Setiap lapisan memainkan peranan tertentu untuk membolehkan komunikasi antara peranti rangkaian.
Sistem terdistribusi menggunakan protokol komunikasi untuk memungkinkan peralatan saling berkomunikasi. Model OSI dan TCP/IP merupakan standar untuk sistem terdistribusi berbasis internet, di mana OSI memiliki 7 lapisan dan TCP/IP memiliki 4 lapisan. Kedua model memiliki perbedaan dalam pendekatan untuk menangani kehandalan transmisi data.
Dokumen ini membahas tentang layer session pada model OSI tujuh lapis jaringan komputer. Layer session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node dengan tiga mode komunikasi: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Layer ini juga menerapkan mekanisme kontrol dialog dan menyediakan layanan seperti pembentukan dan pemutusan hubungan serta mengatur pertukaran data.
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
mengenal referensi Open Systems Interconnection (OSI)NandaAmalia35
Ìý
transport_layer.pptx
1. JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER EKI SAPUTRA, S.Kom., M.Kom.
TRANSPORT LAYER
Kelompok 3:
ALFAJRI
DIAZ MARZAL PRATAMA
INDRI DIAN PERTIWI
MUKHTAR LUTHFI
RAMLIS
RUDI KURNIAWAN
WENDI GUSFAN
2. Pengenalan Lapisan jaringan / OSI Layer
OSI didirikan oleh badan multinasional pada tahun 1947 yang bernama
International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-
standar standar Internasional.
Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk
memahami komunik
OSI layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan
berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan
diatasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di
bawahnya. asi data antara dua buah sistem yang saling terhubung.
3. Pengenalan Lapisan jaringan / OSI Layer
Lapisan-lapisan tersebut adalah:
• Layer fisik/physical - lapisan 1
• Layer data link - lapisan 2
• Layer network - lapisan 3
• Layer transport - lapisan 4
• Layer session - lapisan 5
• Layer presentasi/presentation - lapisan 6
• Layer aplikasi/aplication - lapisan 7
4. Transport layer/lapisan 4
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer,
memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu,
meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua
potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar
5. Tanggung jawab transport layer
1. Sevice-point addressing. Komputer sering menjalankan berbagai
macam program atau aplikasi yang berlainan dalam saat
bersamaan. Untuk itu dengan lapisan transport ini tidak hanya
menangani pengiriman/delivery source-to-destination dari
computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik
kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan.
Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki
alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address
atau port address.
6. Tanggung jawab transport layer
2. Segmentation dan reassembly. Sebuah message dibagi dalam
segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence
number. Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transport
untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau
terbagi tadi menjadi message yang utuh.
3. Connection control. Lapisan transport dapat berperilaku sebagai
connectionless atau connection-oriented.
4. Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transport
bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya
dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-
to-end.
5. Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan
data link, juga berorientasi end-to-end.
7. Fungsi transport layer
• Melakukan koneksi end-to-end
• Mengirim segmen dari satu host ke host yang lain
9. LAYANAN / Transport service
1. Koneksi berorientasi komunikasi: Menafsirkan koneksi sebagai data
stream dapat memberikan banyak manfaat bagi aplikasi. Hal ini
biasanya lebih mudah untuk berurusan dengan daripada yang
mendasari hubungan-model yang kurang, seperti yang mendasari
model Transmission Control Protocol Protokol Internet datagrams.
2. Pengiriman order Sama: Lapisan Jaringan umumnya tidak menjamin
bahwa paket data akan tiba dalam urutan yang sama bahwa mereka
dikirim, tetapi sering hal ini merupakan fitur yang diinginkan. Hal ini
biasanya dilakukan melalui penggunaan penomoran segmen,
dengan penerima melewati mereka ke aplikasi secara berurutan.
Hal ini dapat menyebabkan kepala-of-line blocking.
10. LAYANAN / Transport service
3. Reliabilitas: Paket mungkin hilang selama transportasi karena
kongesti jaringan dan kesalahan. Dengan menggunakan kode
deteksi kesalahan, seperti checksum, maka protokol transport
dapat memeriksa bahwa data tidak rusak, dan memverifikasi
penerimaan yang benar dengan mengirim ACK atau pesan NACK ke
pengirim. Skema mengulangi permintaan otomatis dapat digunakan
untuk mengirim ulang data yang hilang atau rusak.
4. Flow control: Tingkat transmisi data antara dua node kadang-
kadang harus dikelola untuk mencegah pengirim cepat dari
transmisi data lebih banyak daripada yang dapat didukung oleh
data buffer menerima, menyebabkan buffer overrun. Ini juga dapat
digunakan untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi buffer
underrun.
11. LAYANAN / Transport service
5. Penghindaran Kemacetan: Congestion control dapat mengatur lalu
lintas masuk ke dalam sebuah jaringan telekomunikasi, sehingga
untuk menghindari keruntuhan kongestif dengan mencoba untuk
menghindari oversubscription dari setiap kemampuan pemrosesan
atau link dari node intermediate dan jaringan dan sumber daya
mengambil langkah-langkah mengurangi, seperti mengurangi
tingkat paket pengiriman. Misalnya, permintaan ulangi otomatis
dapat menyimpan jaringan dalam keadaan padat, situasi ini dapat
dihindari dengan menambahkan menghindari kongesti dengan
kontrol aliran, termasuk lambat-start. Hal ini membuat konsumsi
bandwidth pada tingkat yang rendah di awal transmisi, atau setelah
pengiriman ulang paket.
12. LAYANAN / Transport service
6. Multiplexing: Ports dapat menyediakan endpoint ganda pada node
tunggal. Sebagai contoh, nama pada alamat pos adalah sejenis
multiplexing, dan membedakan antara penerima yang berbeda dari
lokasi yang sama. Aplikasi Komputer masing-masing akan
mendengarkan informasi tentang port mereka sendiri, yang
memungkinkan penggunaan lebih dari satu layanan jaringan pada
waktu yang sama. Ini adalah bagian dari Transport Layer pada
model TCP / IP, tetapi dari Session Layer dalam model OSI.