際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ASUHAN
KEPERAWATAN
TUBERKULOSIS
By : Muh. Nuralamsyah
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksius
yang menyerang paru-paru (sering pada
ginjal, tulang, kel.adrenal, kel.limfe, dan
selaput otak) yang secara khas ditandai oleh
pembentukan granuloma dan menimbulkan
nekrosis jaringan.
Penyebab tuberculosis adalah Mycobakterium
tuberkulosa, sejenis kuman berbentuk batang dengan
ukuran panjang 1-4/Um dengan tebal 0,3-0,6/Um dan
tahan asam. Spesies lain kuman ini yang dapat
memberikan infeksi pada manusia adalah M.bovis,
M.kansasii, M.intracellulare, sebagian besar kuman
terdiri dari asam lemak (lipid), lipid inilah yang membuat
kuman lebih tahan terhadap asam dam lebih tahan
terhadap gangguan kimia dan fisik.
Etiologi
Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun
dalam keadaan dingin. Di dalam jaringan kuman hidup
sebagai parasit intrasellular, yakni dalam sitoplasma
magkrofak. Sifat lain kuman ini adalah aerop. Sifat ini
menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan
yang tinggi kandungan oksigennya.
Etiologi
Patofisiologi
Sistem imun tubuh
berespon dengan
melakukan reaksi inflamasi.
Fagosit menekan banyak
bakteri, limfosit spesifik
tuberkulosis
menghancurkan bakteri dan
jaringan normal. Reaksi
jaringan ini mengakibatkan
penumpukan eksudat
dalam alveoli yang dapat
menyebabkan broncho-
pneumonia. Infeksi awal
biasanya terjadi 2 sampai
10 minggu setelah
pemajaman.
02
Massa jaringan baru yang
disebut granuloma
merupakan gumpalan hasil
yang masih hidup dan
sudah mati dikelilingi oleh
makrofag dan membentuk
dinding protektif granuloma
diubah menjadi jaringan
fibrosa bagian sentral dari
fibrosa ini disebut
TUBERKEL. Bakteri dan
makrofag menjadi nekrotik
membentuk massa seperti
keju
03
Setelah pemajaman dan infeksi
awal, individu dapat mengalami
penyakit aktif karena tidak
adekuatnya sistem imun tubuh.
Penyakit aktif dapat juga terjadi
dengan infeksi ulang dan aktivasi
bakteri. Tuberkel memecah,
melepaskan bahan seperti keju
ke dalam bronchi. Tuberkel yang
pecah menyembuh dan
membentuk jaringan parut paru
yang terinfeksi menjadi lebih
membengkak dan mengakibatkan
terjadinya bronkhopneumonia
lebih lanjut
Kuman microbakterium
tuberculosis masuk ke
dalam tubuh melalui
saluran pernapasan,
saluran pencernaan, dan
luka terbuka pada kulit.
Bakteri yang terhirup akan
dipindahkan melalui jalan
nafas ke alveoli, tempat
dimana mereka berkumpul
dan mulai untuk
memperbanyak diri. Selain
itu bakteri juga dapat
dipindahkan melalui sistem
limfe dan cairan darah ke
bagian tubuh yang lainnya
01
Manifestasi klinik :
Tahap awal --. Tidak nampak gejala2.
ditemukan saat X-ray terutama ortu
Manifestasi yg bersifat sistemik fatigue,
malaise, anoreksia, kehilangan BB, demam
terutama sore hari, malam hari berkeringat.
Menstruasi yg tidak teratur pada wanita
Ciri Batuk yang sering dg sputum
yang mukoid atau mukopurulen
Lanjutan Manifestasi klinik :
Chest pain Pekak pada
perkusi
Hemoptisistidak sering
ditemukan kecuali pada kasus
yang lebih parah
TB kadang2 lebih akut, dengan
manifestasi klinik yang tiba2 panas
tinggi, menggigil, nyeri pleuritis, batuk
yang produktif
Komplikasi
Miliary TB  menular keberbagai
bagian tubuh01
Efusi pleura02
Tuberculosis pneumonia 
peneumonia akut dapat terjadi
kuman TB banyak
03
Tuberculin skin testing >10 mm
Chest X-ray
Bacteriologist studies.
Diagnostic studies
Tindakan kolaborasi
Hospitalisasi tidak dianjurkan.
Hospitalisasi dilakukan bila
dilakukan pemeriksaan tertentu,
atau penyakit lebih parah, atau
pengobatan tertentu
5 pengobatan utama --. Isoniazid,
rifampin, pyrazinamide,
streptomycin, dan ethambutol
Implementasi
keperawatan
Planning
Diagnosa
Keperawatan
Nursing
assessment
Intervensi awal
Health promotion
1. Perawat kes.mas.
Dan perawat klinik
 tj.
2. screening program
pada kelompok yg
berisiko.
3. Pasien yg positif
skin test tuberkulin
 dilakukan x-ray.
4. Pengobatan teratur
5. pencegahan yang
kontak dg pasien
Tujuan umum
1. program
pengobatan teratur
2. Penyakit tidak
kambuh kembali
3. Fungsi paru normal
4. Mampu melakukan
pencegahan thd
penyakit.
Pola nafas tidak efektif
r/t penurunan
kapasitas paru
Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebut. r/t kehilangan
nafsu makan yg lama,
fatigue, dan batuk
produktif
Noncompliance r/t
kurangnya pengeth.
Ttg proses peny.,
kurang motivasi, dan
pengobatan yg lama.
Activity intolerance r/t
fatigue, penurunan
status nutrisi, dan
demam yang lama.
Kaji batuk produktif,
keringat malam,
peningkatan suhu
badan pada siang
hari, kehilangan BB,
pleuritic chest pain,
crackles pada
permukaan paru
Jika hospitalisasi
diperlukan Isolasi
Ajarlan klien untuk
menutup mulut dan
hidung dgn tissue
bila batuk, bersin,
sputum.
Tissue dibuang di
paper bag
Masker digunakan
saat kontak face to
fece
Nursing management : tuberculosis
Ambulatory dan home Care Evaluasi
Perawat kontak secara
konsisten terutama mengenai
pengobatan.
Pendidikan kes.
Bila pasien tidak teratur
pengobatan, sebaiknya
keluarga di didik untuk
pemberian obat secara teratur.
Pasien mungkin mengalami
soscial stigma , Perlu
didiskusikan bersama.
Diharapkan
1. Penyakit sembuh
sempurna
2. Fungsi paru normal
3. Tidak ada
komplikasi
Nursing management : tuberculosis
THANK YOU

More Related Content

What's hot (20)

BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASANBAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
Muhammad Nasrullah
Tbc
TbcTbc
Tbc
Operator Warnet Vast Raha
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
f' yagami
Tuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutisTuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutis
Donny Engkak
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
Soroy Lardo
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
Wahyu Signboys
Bronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & BronkiektasisBronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & Bronkiektasis
Muhammad Nasrullah
Asuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcAsuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbc
whenny
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
Yabniel Lit Jingga
Tb
TbTb
Tb
Yuli Prabowo
Filariasis
Filariasis Filariasis
Filariasis
Ardy Dudud
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
nurhiqmah
20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru
sakasaki66
Imunisasi biokimia
Imunisasi biokimiaImunisasi biokimia
Imunisasi biokimia
Operator Warnet Vast Raha
ppt TBC 4
ppt TBC 4ppt TBC 4
ppt TBC 4
Tia Widianti
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
Rizman Aji
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
ufibunbun
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
danivita
Effusi pleura
Effusi pleuraEffusi pleura
Effusi pleura
Mahasiswi AKPER ICME Jombang
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Nola Hastuti
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASANBAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
Muhammad Nasrullah
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
f' yagami
Tuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutisTuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutis
Donny Engkak
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
Soroy Lardo
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
Wahyu Signboys
Asuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcAsuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbc
whenny
Filariasis
Filariasis Filariasis
Filariasis
Ardy Dudud
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
nurhiqmah
20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru
sakasaki66
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
Rizman Aji
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
ufibunbun
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
danivita
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Nola Hastuti

Similar to Tuberkulosis (20)

Refreshing
RefreshingRefreshing
Refreshing
fannydestiara
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tbPenanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
simantak
Tbc ppt
Tbc pptTbc ppt
Tbc ppt
Tia Widianti
power point tb paru 4.pptx
power point tb paru 4.pptxpower point tb paru 4.pptx
power point tb paru 4.pptx
whyukutakuya
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Susilawatisusilawati12
copy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptxcopy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptx
AyuAgustriani1
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
tristyanto
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
Septian Muna Barakati
Makalah tb 2
Makalah tb 2Makalah tb 2
Makalah tb 2
Hilda Lamtia
17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl
Ryryy Part II
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
Operator Warnet Vast Raha
Askep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbcAskep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbc
Operator Warnet Vast Raha
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
Thoriqfahranulsafiah
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
Thoriqfahranulsafiah
PPT Gangguan Pada Sistem Pernapasan (1).pptx
PPT Gangguan Pada Sistem Pernapasan (1).pptxPPT Gangguan Pada Sistem Pernapasan (1).pptx
PPT Gangguan Pada Sistem Pernapasan (1).pptx
MielandaDwiPutraBela
Ppt tubercolosis atau TBC pharmacoterapi
Ppt tubercolosis atau TBC pharmacoterapiPpt tubercolosis atau TBC pharmacoterapi
Ppt tubercolosis atau TBC pharmacoterapi
ariSatya2
Askep Tb paru,
Askep Tb paru,Askep Tb paru,
Askep Tb paru,
f' yagami

Recently uploaded (20)

RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein

Tuberkulosis

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKULOSIS By : Muh. Nuralamsyah http://www.free-powerpoint-templates-design.com
  • 2. Pengertian Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksius yang menyerang paru-paru (sering pada ginjal, tulang, kel.adrenal, kel.limfe, dan selaput otak) yang secara khas ditandai oleh pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis jaringan.
  • 3. Penyebab tuberculosis adalah Mycobakterium tuberkulosa, sejenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/Um dengan tebal 0,3-0,6/Um dan tahan asam. Spesies lain kuman ini yang dapat memberikan infeksi pada manusia adalah M.bovis, M.kansasii, M.intracellulare, sebagian besar kuman terdiri dari asam lemak (lipid), lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dam lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Etiologi
  • 4. Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin. Di dalam jaringan kuman hidup sebagai parasit intrasellular, yakni dalam sitoplasma magkrofak. Sifat lain kuman ini adalah aerop. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Etiologi
  • 5. Patofisiologi Sistem imun tubuh berespon dengan melakukan reaksi inflamasi. Fagosit menekan banyak bakteri, limfosit spesifik tuberkulosis menghancurkan bakteri dan jaringan normal. Reaksi jaringan ini mengakibatkan penumpukan eksudat dalam alveoli yang dapat menyebabkan broncho- pneumonia. Infeksi awal biasanya terjadi 2 sampai 10 minggu setelah pemajaman. 02 Massa jaringan baru yang disebut granuloma merupakan gumpalan hasil yang masih hidup dan sudah mati dikelilingi oleh makrofag dan membentuk dinding protektif granuloma diubah menjadi jaringan fibrosa bagian sentral dari fibrosa ini disebut TUBERKEL. Bakteri dan makrofag menjadi nekrotik membentuk massa seperti keju 03 Setelah pemajaman dan infeksi awal, individu dapat mengalami penyakit aktif karena tidak adekuatnya sistem imun tubuh. Penyakit aktif dapat juga terjadi dengan infeksi ulang dan aktivasi bakteri. Tuberkel memecah, melepaskan bahan seperti keju ke dalam bronchi. Tuberkel yang pecah menyembuh dan membentuk jaringan parut paru yang terinfeksi menjadi lebih membengkak dan mengakibatkan terjadinya bronkhopneumonia lebih lanjut Kuman microbakterium tuberculosis masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit. Bakteri yang terhirup akan dipindahkan melalui jalan nafas ke alveoli, tempat dimana mereka berkumpul dan mulai untuk memperbanyak diri. Selain itu bakteri juga dapat dipindahkan melalui sistem limfe dan cairan darah ke bagian tubuh yang lainnya 01
  • 6. Manifestasi klinik : Tahap awal --. Tidak nampak gejala2. ditemukan saat X-ray terutama ortu Manifestasi yg bersifat sistemik fatigue, malaise, anoreksia, kehilangan BB, demam terutama sore hari, malam hari berkeringat. Menstruasi yg tidak teratur pada wanita Ciri Batuk yang sering dg sputum yang mukoid atau mukopurulen
  • 7. Lanjutan Manifestasi klinik : Chest pain Pekak pada perkusi Hemoptisistidak sering ditemukan kecuali pada kasus yang lebih parah TB kadang2 lebih akut, dengan manifestasi klinik yang tiba2 panas tinggi, menggigil, nyeri pleuritis, batuk yang produktif
  • 8. Komplikasi Miliary TB menular keberbagai bagian tubuh01 Efusi pleura02 Tuberculosis pneumonia peneumonia akut dapat terjadi kuman TB banyak 03
  • 9. Tuberculin skin testing >10 mm Chest X-ray Bacteriologist studies. Diagnostic studies
  • 10. Tindakan kolaborasi Hospitalisasi tidak dianjurkan. Hospitalisasi dilakukan bila dilakukan pemeriksaan tertentu, atau penyakit lebih parah, atau pengobatan tertentu 5 pengobatan utama --. Isoniazid, rifampin, pyrazinamide, streptomycin, dan ethambutol
  • 11. Implementasi keperawatan Planning Diagnosa Keperawatan Nursing assessment Intervensi awal Health promotion 1. Perawat kes.mas. Dan perawat klinik tj. 2. screening program pada kelompok yg berisiko. 3. Pasien yg positif skin test tuberkulin dilakukan x-ray. 4. Pengobatan teratur 5. pencegahan yang kontak dg pasien Tujuan umum 1. program pengobatan teratur 2. Penyakit tidak kambuh kembali 3. Fungsi paru normal 4. Mampu melakukan pencegahan thd penyakit. Pola nafas tidak efektif r/t penurunan kapasitas paru Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebut. r/t kehilangan nafsu makan yg lama, fatigue, dan batuk produktif Noncompliance r/t kurangnya pengeth. Ttg proses peny., kurang motivasi, dan pengobatan yg lama. Activity intolerance r/t fatigue, penurunan status nutrisi, dan demam yang lama. Kaji batuk produktif, keringat malam, peningkatan suhu badan pada siang hari, kehilangan BB, pleuritic chest pain, crackles pada permukaan paru Jika hospitalisasi diperlukan Isolasi Ajarlan klien untuk menutup mulut dan hidung dgn tissue bila batuk, bersin, sputum. Tissue dibuang di paper bag Masker digunakan saat kontak face to fece Nursing management : tuberculosis
  • 12. Ambulatory dan home Care Evaluasi Perawat kontak secara konsisten terutama mengenai pengobatan. Pendidikan kes. Bila pasien tidak teratur pengobatan, sebaiknya keluarga di didik untuk pemberian obat secara teratur. Pasien mungkin mengalami soscial stigma , Perlu didiskusikan bersama. Diharapkan 1. Penyakit sembuh sempurna 2. Fungsi paru normal 3. Tidak ada komplikasi Nursing management : tuberculosis