際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama : Maman Sunaman Kelas : II D PE NIM : 20080210966 Tugas : Kurikulum dan Pembelajaran Judul Buku : Teknologi Pendidikan Pengarang : Prof. Dr. Nasution, M.A Penerbit : PT Bumi Aksara Tahun Terbit : 2008 Tebal : 114 Halaman
BAB I TEKNOLOGI PENDIDIKAN Teknologi pendidikan Sebagai pegangan atau  pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut sistem tertentu yang akan dijelaskan kemudian. Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dari gerakan ilmiah yang telah dirintis sejak Aristoteles dan bergerak terus melalui Wundt, Pavlov, Thorndike, Skinner, dan lain-lain.
Langkah-langkah yang diikuti dalam metode Teknologi Pendidikan Merumuskan tujuan yang jelas Yang harus dicapai yang dapat dipandang sebagai masalah Menyajikan pelajaran menurut cara yang dianggap serasi yang kita pandang sebagai Hipotesis yang perlu dites Menilai hasil pelajaran untuk memuji hipotesis itu Mencari perbaikan andaikan hasilnya belum memenuhi syarat atau standar yang ditentukan dan melangsungkan percobaan dengan cara lain sampai tercapai apa yang diharapkan.
Teknologi Pendidikan mengajak guru untuk bersikap problematis terhadap proses belajar mengajar dan memandang tiap metode mengajar sebagai hipotesis yang harus diuji efektivitasnya. Dengan demikian Teknologi Pendidikan mendorong profesi keguruan untuk berkembang menjadi suatu science. Namun pekerjaan guru akan selalu mengandung  aspek seni.
Komentar Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Alat-alat itu lazim disebut hard ware
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN Dalam segala usaha, termasuk pendidikan,kita tidak dapat mencapai sesuatu sebelum kita menjadikannya sebagai tujuan. Tujuan pendidikan selalu bertalian erat dengan lingkungan tempat manusia itu hidup dan dapat berubah menurut perkembangan jaman, Tokoh-tokoh dalam berbagai bidang banyak berusaha untuk merumuskan tujuan pendidikan bagi generasi muda untuk mengusahakan masyarakat yang lebih baik.
Menurut Bloom, dalam tujuan dapat dibedakan aspek Kognitif, apektif, dan Psiko-motor. Tiap aspek atau domain dapat dibagi lagi dalam beberapa kegiatan. Kepincangan yang banyak terdapat ialah bahwa pendidikan kita terlampau banyak menekankan knowledge (pengetahuan) dan kurang memperhatikan tujuan yang lebih tinggi seperti Komprehensif sampai evaluasi
Komentar Untuk melaksanakan teknologi pendidikan dengan baik, penilaian harus diberi perhatian yang lebih banyak dan fungsi yang lebih penting daripada kedudukannya sekarang.
BAB III MENGAJAR Mengajar pada umumnya usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan.
Perbedaan Individu Suatu hal yang sangat menyulitkan ialah adanya perbedaan individual diantara anak-anak yang kira-kira sama umurnya dalam kelas yang sama. Makin tinggi kelasnya, makin besar perbedaannya. Pengajaran pada perbedaan individual menuntut keterampilan mengajar tertentu yang berbeda sekali dengan yang lazim kita kenal dlam pengajaran klasikal kita. Dengan Pengajaran perbedaan individu, para guru bisa memahami anak, sehingga guru akan mengajar sesuai dengan apa yang diinginkan anak, dan anak pun akan belajar menurut cara dan kecepatan tersendiri, mengetahui hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan dan minat sendiri yang unik yang lain dari anak lain untuk mencapai tujuan yang dirumuskannya sendiri sekalipun dengan bantuan guru.
Faktor-faktor Dalam Mengajar Faktor-faktor dalam mengajar ialah bahan pelajaran, guru, dan murid. Agar pelajaran efektip, bahan pelajarn harus dipilih berdasarkan tujuan yang diuraikan sampai bersipat spesipik agar dapat diukur keberhasilan proses mengajar-belajar Kecepatan maju / berhasil, tergantung pada kemampuan murid secara individual, maka dalam pelajaran perlu diperhatikan perbedaan individual dikalangan murid-murid.
TOKOH PEMBELAJARAN B.F. Skinner : Ia berhasil mengubah kelakuan binatang antara lain Burung Merpati. Metode yang digunakan adalah ia memberikan Stimulus tertentu dan bila binatang itu memberi respons yang menuju kearah bentuk kelakuan yang diharapkan maka respan itudiperkuat atau diberi Reinforcement. Sehinggga terjadi ikatan yang erat. Crowder : Pada suatu ssegi ia mengadakan perbaikan dengan lebih memperhatikan perbedaan individual. Untuk itu ia memberikan langkah-langkah yang lebih besar, sehingga anak-anakyang pandai akan lebih cepat. Akan tetapi bila ada kesulitan ia memberi cabang yang menyajikan bahan itu dalam langkah-langkahyang lebih kecil, jadi lebih mudah dipelajari sendirioleh murid. Mathetics Gilbert : Ia memberikan suatu cara menganalisis tujuan pelajaran untuk mengethui langkah-langkah mengajar atau mempelajari   sesuatu, yang dikenal sebagai mathetics(pelajaran)
Praxeonomy Gilbert : Memberikan suatu pendekatan yang sistematis untuk mengetahui hal-hal apa sebenarnya yang perlu diajarkan atau dilatih untuk mempertinggi efisiensi mengajar dan mencegah penghamburan waktu. Gagne : Fungsi mengajar sebagai pengendalian kondisi-kondisi ekstern dari situasi belajar. Ada dua hal yang mempengaruhi hal belajar,yakni yang ada dalam diri pelajar(variabel intern) dan variabel diluar pelajar(variabel ekstern)
Robert M. Gagne mengemukakan adanya macam-macam jenis belajar : Specific Responding Chaining (a. Motor Chaining b. Verbal Chaining) Multiple Discrimination Classifying Rule Problem Solving
Komentar Belajar mengajar adalah kegiatan guru dan murid untuk mencapai tujuan tertentu. Metode mengajar bergantung pada tujuan dan bahan yang harus disampaikan. Pada umumnya macam-macam metode digunakan secara campur aduk untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu.
BAB IV EVALUASI Salah satu ciri penting dari teknologi pendidikan ialah mengontrol proses dan hasil belajar secar sistematis. Oleh sebab itu, penilaian mikro perlu mendapat perhatian yang kontinu. Jadi dalam tiap pelajaran perlu diadakan penilaian yang cermat tentang tiap langkah dalam pelajaran itu.
Sikap Objektif Pada Guru Keluh kesah yang sering kita dengar dari guru ialah bahwa murid-murid sekarang ini malas belajar, bila hasil belajar tidak memuaskan. Dikatakan pula bahwa mutu murid rendah, karena sekolah sebelumnya tidak memberi pelajaran yang baik sedangkan seleksi masuk kurang ketat, sehingga murid-murid yang sangat rendah kepandaiannya banyak diterima.
Kesulitan-Kesulitan Evaluasi Evaluasi diperlukan untuk mengadakan perbaikan. Untuk itu diperlukan keterangan tentang baik buruknya mutu pengajaran. Tentu saja evaluasi memerlukan biaya, waktu dan tenaga, apalagi kalau ruang lingkup yang harus dinilai itu sangat luas seperti efektivitas kurikulum, keserasian metode mengajar, keberhasilan suatu pembaruan, mutu pengajaran dalam semua bidang studi, dan lain-lain. Kesulitan dalam penilaian disebabkan oleh banyaknya variabel dalam situasi belajar yang mempengaruhi hasil belajar atau tujuan pelajaran seperti guru, metode mengajar, alat peraga dan fasilitas lainnya, suasana belajar, besar kelas, latar belakang murid, dan sebagainya.
Komentar Penilaian diperlukan untuk mengetahui hasil usaha pendidikan kita terhadap anak. Penilaian merupaka syarat mutlak untuk peningkatan mutu pendidikan.
BAB V ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, kompoter,
Jenis-jenis alat teknologi pendidikan Papan tulis Gambar Model Koleksi Peta dan Globe Buku pelajaran Film Filmstrip dan 際際滷 Overhead Projektor Tave Recordeer Siaran dalam proses Pendidikan Closed Circuit Television (CCTV) Mesin belajar dan belajar berprogama Laoratorium bahasa Komputer
Komentar Penemuan macam-macam alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah cara hidup, norma-norma, dan cara berpikir dan cara kerja manusia. Alat-alat teknologi juga mempengaruhi pendidikan, antara lain metode penyampaian dan juga cara penilaian.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (15)

Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Eko Supriyadi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
Ghian Velina
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Irma Mustika Sari
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
Zanie Yanie
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
Agoes Sholeh
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologiSkripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
arif mutawalli
PTK METODE EXPERIMENT
PTK METODE EXPERIMENTPTK METODE EXPERIMENT
PTK METODE EXPERIMENT
Esti Widiawati
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
Jajang Suandi
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Michael J. Scofield
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
M Wahyudi Haidar
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
fadhyl_bagenda
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
Andri Tampani
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Alfan Fazan Jr.
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Eko Supriyadi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
Ghian Velina
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Irma Mustika Sari
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
Zanie Yanie
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
Agoes Sholeh
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologiSkripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
arif mutawalli
PTK METODE EXPERIMENT
PTK METODE EXPERIMENTPTK METODE EXPERIMENT
PTK METODE EXPERIMENT
Esti Widiawati
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Michael J. Scofield
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
M Wahyudi Haidar
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
fadhyl_bagenda
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
Andri Tampani
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Alfan Fazan Jr.

Similar to Tugas Maman (20)

PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANPEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
NASuprawoto Sunardjo
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)
Dewi_Sejarah
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Susanti Susanti
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
Eman Syukur
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Rizki septa wiratna
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono
Mastery learning
Mastery learningMastery learning
Mastery learning
Razita Alias
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdfPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
nurrohmatulamaliyah1
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Operator Warnet Vast Raha
Ipi7548
Ipi7548Ipi7548
Ipi7548
arya bakri
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
suryo1
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
UpiHambuku
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
lavanter simamora
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
dodyoktavendi
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
Fransiska Ista
Ptk
PtkPtk
Ptk
Harry Widodo
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANPEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
NASuprawoto Sunardjo
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)
Dewi_Sejarah
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Susanti Susanti
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
Eman Syukur
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Rizki septa wiratna
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono
Mastery learning
Mastery learningMastery learning
Mastery learning
Razita Alias
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdfPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
nurrohmatulamaliyah1
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Operator Warnet Vast Raha
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
suryo1
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
UpiHambuku
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
dodyoktavendi
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
Fransiska Ista

Tugas Maman

  • 1. Nama : Maman Sunaman Kelas : II D PE NIM : 20080210966 Tugas : Kurikulum dan Pembelajaran Judul Buku : Teknologi Pendidikan Pengarang : Prof. Dr. Nasution, M.A Penerbit : PT Bumi Aksara Tahun Terbit : 2008 Tebal : 114 Halaman
  • 2. BAB I TEKNOLOGI PENDIDIKAN Teknologi pendidikan Sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut sistem tertentu yang akan dijelaskan kemudian. Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dari gerakan ilmiah yang telah dirintis sejak Aristoteles dan bergerak terus melalui Wundt, Pavlov, Thorndike, Skinner, dan lain-lain.
  • 3. Langkah-langkah yang diikuti dalam metode Teknologi Pendidikan Merumuskan tujuan yang jelas Yang harus dicapai yang dapat dipandang sebagai masalah Menyajikan pelajaran menurut cara yang dianggap serasi yang kita pandang sebagai Hipotesis yang perlu dites Menilai hasil pelajaran untuk memuji hipotesis itu Mencari perbaikan andaikan hasilnya belum memenuhi syarat atau standar yang ditentukan dan melangsungkan percobaan dengan cara lain sampai tercapai apa yang diharapkan.
  • 4. Teknologi Pendidikan mengajak guru untuk bersikap problematis terhadap proses belajar mengajar dan memandang tiap metode mengajar sebagai hipotesis yang harus diuji efektivitasnya. Dengan demikian Teknologi Pendidikan mendorong profesi keguruan untuk berkembang menjadi suatu science. Namun pekerjaan guru akan selalu mengandung aspek seni.
  • 5. Komentar Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Alat-alat itu lazim disebut hard ware
  • 6. BAB II TUJUAN PENDIDIKAN Dalam segala usaha, termasuk pendidikan,kita tidak dapat mencapai sesuatu sebelum kita menjadikannya sebagai tujuan. Tujuan pendidikan selalu bertalian erat dengan lingkungan tempat manusia itu hidup dan dapat berubah menurut perkembangan jaman, Tokoh-tokoh dalam berbagai bidang banyak berusaha untuk merumuskan tujuan pendidikan bagi generasi muda untuk mengusahakan masyarakat yang lebih baik.
  • 7. Menurut Bloom, dalam tujuan dapat dibedakan aspek Kognitif, apektif, dan Psiko-motor. Tiap aspek atau domain dapat dibagi lagi dalam beberapa kegiatan. Kepincangan yang banyak terdapat ialah bahwa pendidikan kita terlampau banyak menekankan knowledge (pengetahuan) dan kurang memperhatikan tujuan yang lebih tinggi seperti Komprehensif sampai evaluasi
  • 8. Komentar Untuk melaksanakan teknologi pendidikan dengan baik, penilaian harus diberi perhatian yang lebih banyak dan fungsi yang lebih penting daripada kedudukannya sekarang.
  • 9. BAB III MENGAJAR Mengajar pada umumnya usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan.
  • 10. Perbedaan Individu Suatu hal yang sangat menyulitkan ialah adanya perbedaan individual diantara anak-anak yang kira-kira sama umurnya dalam kelas yang sama. Makin tinggi kelasnya, makin besar perbedaannya. Pengajaran pada perbedaan individual menuntut keterampilan mengajar tertentu yang berbeda sekali dengan yang lazim kita kenal dlam pengajaran klasikal kita. Dengan Pengajaran perbedaan individu, para guru bisa memahami anak, sehingga guru akan mengajar sesuai dengan apa yang diinginkan anak, dan anak pun akan belajar menurut cara dan kecepatan tersendiri, mengetahui hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan dan minat sendiri yang unik yang lain dari anak lain untuk mencapai tujuan yang dirumuskannya sendiri sekalipun dengan bantuan guru.
  • 11. Faktor-faktor Dalam Mengajar Faktor-faktor dalam mengajar ialah bahan pelajaran, guru, dan murid. Agar pelajaran efektip, bahan pelajarn harus dipilih berdasarkan tujuan yang diuraikan sampai bersipat spesipik agar dapat diukur keberhasilan proses mengajar-belajar Kecepatan maju / berhasil, tergantung pada kemampuan murid secara individual, maka dalam pelajaran perlu diperhatikan perbedaan individual dikalangan murid-murid.
  • 12. TOKOH PEMBELAJARAN B.F. Skinner : Ia berhasil mengubah kelakuan binatang antara lain Burung Merpati. Metode yang digunakan adalah ia memberikan Stimulus tertentu dan bila binatang itu memberi respons yang menuju kearah bentuk kelakuan yang diharapkan maka respan itudiperkuat atau diberi Reinforcement. Sehinggga terjadi ikatan yang erat. Crowder : Pada suatu ssegi ia mengadakan perbaikan dengan lebih memperhatikan perbedaan individual. Untuk itu ia memberikan langkah-langkah yang lebih besar, sehingga anak-anakyang pandai akan lebih cepat. Akan tetapi bila ada kesulitan ia memberi cabang yang menyajikan bahan itu dalam langkah-langkahyang lebih kecil, jadi lebih mudah dipelajari sendirioleh murid. Mathetics Gilbert : Ia memberikan suatu cara menganalisis tujuan pelajaran untuk mengethui langkah-langkah mengajar atau mempelajari sesuatu, yang dikenal sebagai mathetics(pelajaran)
  • 13. Praxeonomy Gilbert : Memberikan suatu pendekatan yang sistematis untuk mengetahui hal-hal apa sebenarnya yang perlu diajarkan atau dilatih untuk mempertinggi efisiensi mengajar dan mencegah penghamburan waktu. Gagne : Fungsi mengajar sebagai pengendalian kondisi-kondisi ekstern dari situasi belajar. Ada dua hal yang mempengaruhi hal belajar,yakni yang ada dalam diri pelajar(variabel intern) dan variabel diluar pelajar(variabel ekstern)
  • 14. Robert M. Gagne mengemukakan adanya macam-macam jenis belajar : Specific Responding Chaining (a. Motor Chaining b. Verbal Chaining) Multiple Discrimination Classifying Rule Problem Solving
  • 15. Komentar Belajar mengajar adalah kegiatan guru dan murid untuk mencapai tujuan tertentu. Metode mengajar bergantung pada tujuan dan bahan yang harus disampaikan. Pada umumnya macam-macam metode digunakan secara campur aduk untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu.
  • 16. BAB IV EVALUASI Salah satu ciri penting dari teknologi pendidikan ialah mengontrol proses dan hasil belajar secar sistematis. Oleh sebab itu, penilaian mikro perlu mendapat perhatian yang kontinu. Jadi dalam tiap pelajaran perlu diadakan penilaian yang cermat tentang tiap langkah dalam pelajaran itu.
  • 17. Sikap Objektif Pada Guru Keluh kesah yang sering kita dengar dari guru ialah bahwa murid-murid sekarang ini malas belajar, bila hasil belajar tidak memuaskan. Dikatakan pula bahwa mutu murid rendah, karena sekolah sebelumnya tidak memberi pelajaran yang baik sedangkan seleksi masuk kurang ketat, sehingga murid-murid yang sangat rendah kepandaiannya banyak diterima.
  • 18. Kesulitan-Kesulitan Evaluasi Evaluasi diperlukan untuk mengadakan perbaikan. Untuk itu diperlukan keterangan tentang baik buruknya mutu pengajaran. Tentu saja evaluasi memerlukan biaya, waktu dan tenaga, apalagi kalau ruang lingkup yang harus dinilai itu sangat luas seperti efektivitas kurikulum, keserasian metode mengajar, keberhasilan suatu pembaruan, mutu pengajaran dalam semua bidang studi, dan lain-lain. Kesulitan dalam penilaian disebabkan oleh banyaknya variabel dalam situasi belajar yang mempengaruhi hasil belajar atau tujuan pelajaran seperti guru, metode mengajar, alat peraga dan fasilitas lainnya, suasana belajar, besar kelas, latar belakang murid, dan sebagainya.
  • 19. Komentar Penilaian diperlukan untuk mengetahui hasil usaha pendidikan kita terhadap anak. Penilaian merupaka syarat mutlak untuk peningkatan mutu pendidikan.
  • 20. BAB V ALAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, kompoter,
  • 21. Jenis-jenis alat teknologi pendidikan Papan tulis Gambar Model Koleksi Peta dan Globe Buku pelajaran Film Filmstrip dan 際際滷 Overhead Projektor Tave Recordeer Siaran dalam proses Pendidikan Closed Circuit Television (CCTV) Mesin belajar dan belajar berprogama Laoratorium bahasa Komputer
  • 22. Komentar Penemuan macam-macam alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah cara hidup, norma-norma, dan cara berpikir dan cara kerja manusia. Alat-alat teknologi juga mempengaruhi pendidikan, antara lain metode penyampaian dan juga cara penilaian.

Editor's Notes

  • #4: perlu dites