![Perangkat untuk Menghasilkan Ide-ide
ï‚¡ Lembar periksa: sebuah metode yang teratur untuk
mencatat data [jam, cacat]
ï‚¡ Diagram sebar: sebuah grafik nilai satu variabel versus
variabel lain [produktivitas, absensi]
Cacat 1 2 3 4 5 6 7 8
A /// / / / / /// /
B // / / / // ///
C / // // ////
Jam](https://image.slidesharecdn.com/mengelolakualitas-240705135119-342af5e0/85/Tugas-Manajemen-Pemasaran-MENGELOLA-KUALITAS-pptx-19-320.jpg)
![- Diagram sebab-Akibat: sebuah perangkat yang
mengidentifikasi unsur proses (penyebab) yang
memengaruhi suatu hasil
[sebab; bahan baku, metode, manusia, mesin;akibat]](https://image.slidesharecdn.com/mengelolakualitas-240705135119-342af5e0/85/Tugas-Manajemen-Pemasaran-MENGELOLA-KUALITAS-pptx-20-320.jpg)
![Perangkat untuk Menyusun Data
ï‚¡ Diagram Pareto: sebuah grafik yang
mengidentifikasi dan menggambarkan
masalah atau cacat dengan urutan frekuensi
yang menurun [frekuensi, persen]](https://image.slidesharecdn.com/mengelolakualitas-240705135119-342af5e0/85/Tugas-Manajemen-Pemasaran-MENGELOLA-KUALITAS-pptx-21-320.jpg)
![Perangkat untuk Mengidentifikasi Masalah
ï‚¡ Histogram: sebuah distribusi yang
menggambarkan frekuensi kemunculan dari
sebuah variabel [frekuensi, distribusi, waktu
perbaikan]](https://image.slidesharecdn.com/mengelolakualitas-240705135119-342af5e0/85/Tugas-Manajemen-Pemasaran-MENGELOLA-KUALITAS-pptx-23-320.jpg)
![ï‚¡ Diagram Statistical Process Control: sebuah
diagram dengan waktu sebagai sumbu
horizontalnya untuk menunjukan nilai-nilai
dari sebuah statistik [batas kendali atas, nilai
sasaran, batas kendali bawah, waktu]](https://image.slidesharecdn.com/mengelolakualitas-240705135119-342af5e0/85/Tugas-Manajemen-Pemasaran-MENGELOLA-KUALITAS-pptx-24-320.jpg)
More Related Content
Similar to Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx (20)
Recently uploaded (6)
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
- 2. ï‚Ÿ Mengelola kualitas membantu membangun strategi diferensiasi, biaya rendah, dan respon cepat yang sukses. ï‚Ÿ Kualitas yang rendah berpengaruh terhadap organisasi secara keseluruhan, mulai dari pemasok hingga ke pelanggan dan dari desain produk hingga pemeliharaannya.
- 3. Dua Cara Kualitas Meningkatkan keuntungan Penjualan meningkat melalui - Respons yang lebih baik - Harga yang fleksibel - Reputasi yang lebih baik Pengurangan biaya melalui - Produktivitas yang meningkat - Biaya rework dan scrap yang lebih rendah - Biaya garansi yang lebih rendah Kualitas yang Meningkat Keuntungan yang Meningkat
- 4. Praktik Organisasi Kepemimpinan, Pernyataan misi,Prosedur operasi yang efektif, dukungan staf, Pelatihan Hasil: apa yang penting dan apa yang akan dicapai Prinsip kualitas Fokus pada pelanggan, Perbaikan yang berkesinambungan, Benchmarking , Just in time, Perangkat-perangkatTQM Hasil: bagaimana mengerjakan apa yang penting dan apa yang akan dicapai Pemenuhan pekerja Pemberdayaan, Komitmen Organisasional Hasil: sikap pekerja yang dapat memilih untuk memenuhi apa yang penting Kepuasan pelanggan Memenangkan pesanan, Pelanggan yang membeli kembali Hasil: organisasi yang efektif dengan keunggulan bersaing
- 5. ï‚¡ Keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang tampak atau samar (American Society for Quality) ï‚¡ Kategori Kualitas - berbasis pengguna - berbasis manufaktur - berbasis produk
- 6. ï‚¡ Reputasi perusahaan. Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang produk baru perusahaan, kebiasaan pekerjanya, dan hubungan pemasoknya. ï‚¡ Kehandalan produk. Peraturan seperti Consumer Product Safety Act membuat standar produk dan melarang produk yang tidak dapat memenuhi standar tersebut. ï‚¡ Keterlibatan global. Bagi perusahaan dan negara yang ingin bersaing secara efektif secara global, produk mereka harus memenuhi ekspetasi akan kualitas,desain dan harga secara global.
- 7.  Biaya pencegahan—biaya yang terkait dengan mengurangi kemungkinan komponen atau jasa mengalami kerusakan.  Biaya penaksiran—biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen dan jasa.  Kegagalan internal—biaya yang diakibatkan oleh proses produksi komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan ke pelanggan  Biaya eksternal—biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang cacat .
- 8. ï‚¡ Bagi seorang manajer operasi, memberikan produk dan jasa yang sehat, aman, dan berkualitas kepada pelanggan adalah salah satu pekerjaan yang terpenting. ï‚¡ Sebuah perusahaan manufaktur harus menerima tanggung jawab untuk setiap produk berkualitas rendah mereka. ï‚¡ Setiap perusahaan harus mengembangkan nilai inti yang menjadi paduan sehari-hari untuk semua orang, mulai dari CEO sampai pekerja di lini produksi.
- 9. ISO 9000 ï‚¡ Kualitas secara global sangat penting sehingga dunia bersatu menciptakan kualitas, ISO 9000. ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ï‚¡ Untuk memiliki sertifikat ISO 9000, suatu organisasi harus melalui proses selama 9-18 bulan yang mencakup dokumentasi prosedur kualitas, penilaian lapangan dan serangkaian audit yang terus berjalan terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya.
- 10. ï‚¡ Standar manajemen lingkungan yang mengandung lima elemen pokok: manajemen lingkungan, audit, evaluasi kinerja, pelabelan dan penilaian siklus hidup. ï‚¡ Kelebihan - Citra publik yang positif dan ekspos yang berkurang terhadap kewajiban. - Pendekatan sistematis yang baik untuk pencegahan polusi melalui minimalisasi dampak ekologis dari produk dan aktivitas perusahaan. - Ketaatan dengan persyaratan peraturan dan peluang untuk mendapatkan keunggulan bersaing. - Berkurangnya kebutuhan untuk melakukan audit majemuk.
- 11. ï‚¡ Pengelolaan seluruh organisasi sehingga unggul dalam semua aspek produk dan jasa yang penting bagi pelanggan. ï‚¡ Konsep programTQM Perbaikan Berkesinambungan Setiap aspek dari operasi perusahaan dapat diperbaiki. Dengan tujuan kesempurnaan yang tidak akan pernah dapat diraih, tetapi selalu diupayakan.
- 12. 1. Plan (Rencanakan) Indentifikasikan perbaikannya dan buatlah rencananya 1. Plan 2. Lakukan Ujilah rencana tersebut 2. Do 3. Periksa Apakah rencananya dapat dilaksanakan 3. Check 4. Terapkan Implementasikan rencana tersebut. 4. Act
- 13. ï‚¡ Sebuah program yang dirancang guna mengurangi cacat untuk membantu mengurangi biaya, menghemat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. semakin sedikit cacat yang anda buat maka sigma levelnya akan semakin tinggi. Sigma Cacat dalam Prosentase cacat dalam sejuta kesempatan 1 69% 691,462 2 31% 308,538 3 6.7% 66,807 4 0.62% 6,210 5 0.023% 233 6 0.00034% 3.4
- 14. 1. DEFINE : identifikasi permasalahan yang akan dipecahkan 2. MEASURE : mengidentifikasi parameter apa yang harus diukur serta mereview pencapaiannya 3. ANALYSE : mengidentifikasi keterkaitan antara faktor-faktor atas permasalahan yang dihadapi 4. IMPROVE : mengidentifikasi rencana perbaikan / reprocess untuk menghasilkan produk/service yang bebas cacat 5. CONTROL : monitoring / pencegahan untuk memastikan masalah yang sama tidak berulang
- 15. ï‚¡ Memperbesar cakupan pekerjaan pekerja sehingga tanggung jawab dan wewenang yang ditambahkan akan menjadi bagian dari tingkatan serendah mungkin dalam organisasi. ï‚¡ Teknik 1. Membina jaringan komunikasi yang melibatkan pekerja. 2. Membentuk para penyedia yang bersikap terbuka dan mendukung 3. memindahkan tanggung jawab dari manajer dan staf kepada para pekerja di bagian produksi 4. Membangun organisasi yang memiliki moral yang tinggi 5. Menciptakan struktur organisasi formal sebagai tim-tim dan lingkaran-lingakaran kualitas.
- 16. ï‚¡ Memilih standar kinerja yang merepresentasikan kinerja terbaik dari suatu proses atau aktivitas. 1. Menetapkan apa yang akan dijadikan benchmark 2. Membentuk tim benchmark 3. Mengidentifikasi mitra benchmark 4. Mengumpulkan dan menganalisis informasi benchmark 5. Mengambil tindakan untuk menyamai atau melebihi benchmark
- 17. ï‚¡ Konsep JIT diadakan untuk perbaikan berkesinambungan dan penyelesaikan masalah. Dalam konsep JIT, barang diproduksi dan diantarkan saat mereka dibutuhkan (saat ada permintaan). JIT berkaitan dengan kualitas dalam tiga hal: 1. JIT memangkas biaya kualitas. 2. JIT meningkatkan kualitas. 3. Kualitas yang lebih baik berarti persediaan yang lebih sedikit, serta sistem JIT yang lebih baik dan mudah digunakan.
- 18. ï‚¡ Berkualitas tangguh (quality robust). Produk yang dapat diproduksi secara seragam dan konsisten dalam segala kondisi manufaktur dan lingkungan kurang baik. ï‚¡ Quality Loss Function (QLF). Mengidentifikasi semua biaya yang berkaitan dengan kualitas rendah dan menunjukan bagaimana biaya ini meningkat jika kualitas produk semakin jauh dari keinginan pelanggan. ï‚¡ Kualitas berorientasi sasaran (target-oriented quality). Perbaikan terus-menerus untuk membuat kualitas produk tepat sesuai dengan sasaran.
- 19. Perangkat untuk Menghasilkan Ide-ide ï‚¡ Lembar periksa: sebuah metode yang teratur untuk mencatat data [jam, cacat] ï‚¡ Diagram sebar: sebuah grafik nilai satu variabel versus variabel lain [produktivitas, absensi] Cacat 1 2 3 4 5 6 7 8 A /// / / / / /// / B // / / / // /// C / // // //// Jam
- 20. - Diagram sebab-Akibat: sebuah perangkat yang mengidentifikasi unsur proses (penyebab) yang memengaruhi suatu hasil [sebab; bahan baku, metode, manusia, mesin;akibat]
- 21. Perangkat untuk Menyusun Data ï‚¡ Diagram Pareto: sebuah grafik yang mengidentifikasi dan menggambarkan masalah atau cacat dengan urutan frekuensi yang menurun [frekuensi, persen]
- 22. ï‚¡ Diagram Alir (Diagram Proses): sebuah diagram yang menggambarkan langkah- langkah dalam sebuah proses.
- 23. Perangkat untuk Mengidentifikasi Masalah ï‚¡ Histogram: sebuah distribusi yang menggambarkan frekuensi kemunculan dari sebuah variabel [frekuensi, distribusi, waktu perbaikan]
- 24. ï‚¡ Diagram Statistical Process Control: sebuah diagram dengan waktu sebagai sumbu horizontalnya untuk menunjukan nilai-nilai dari sebuah statistik [batas kendali atas, nilai sasaran, batas kendali bawah, waktu]
- 25. ï‚¡ Suatu cara memastikan sebuah operasi menghasilkan tingkat kualitas yang diharapkan. ï‚¡ Meliputi pengukuran, perasaan perabaan, penimbangan, atau pemeriksaan produk (bahkan terkadang dengan menghancurkan produk). Tujuannya menemukan proses yang buruk sesegera mungkin.
- 26. Kapan dan dimana inspeksi dilakukan 1. Pabrik pemasok saat sedang memproduksi 2. Tempat saat menerima produk dari pemasok 3. Sebelum dilakukan proses yang mahal dan tidak dapat dibalikan 4. Selama tahap demi tahap proses produksi 5. Saat produksi atau jasa selesai dibuat 6. Sebelum penghantaran ke pelanggan 7. Pada titik kontak dengan pelanggan
- 27. Penentu kualitas jasa ï‚¡ Dapat diandalkan (reliability) ï‚¡ Kesigapan (responsiveness) ï‚¡ Kompetensi (competence) ï‚¡ Akses (access) ï‚¡ Kesopanan (courtesy) ï‚¡ Komunikasi (communication) ï‚¡ Kredibilitas (credibility) ï‚¡ Keamanan (security) ï‚¡ Memahami/mengenali (understanding/knowing) ï‚¡ Hal-hal nyata (tangibles)