際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Judul          : Edutase Investigasi Eps. Di Balik Profesi Akuntan Publik
Deskripsi      :
        Video ini di tujukan untuk pemirsa dari kalangan pelajar SMA hingga
Umum. Video ini mengambil konsep sebuah video laporan hasil investigasi oleh
tim edutase investigasi mengenai penyelewengan etika akuntan publik dalam hal
ini kasus suap. Video berdurasi 8 menit 46 detik ini mengangkat tema Di Balik
Profesi Akuntan Publik dengan narasi yang dibacakan oleh seorang reporter.
Adapun Pemeran dalam video ini antara lain:
        Reporter       : Anggi Ayu R.
        Auditor 1      : Nevy Olivia
        Auditor 2      : Kamalat Fika L.
        Pakar dari IAI : Sri Sugiarti
        Video ini memperlihatkan kepada pemirsa mengenai perbandingan antara
seorang auditor yang mau diberi uang suap dengan auditor yang tidak mau diberi
uang suap. Ditambah lagi pendapat seorang pakar dari IAI untuk menjelaskan
etika seorang akuntan publik yang benar.
Program Yang digunakan: Adobe Premiere Pro
Langkah pembuatan:
1. Mempersiapkan Program
        Langkah awal pembuatan video ini adalah dengan membuka program
Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro,
premiere akan menanyakan kepada apakah akan membuka file yang telah ada,
atau membuat file baru, untuk pembuatan video ini maka dipilih membuat file
baru.
Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab
Custom Setting, Pada frame General ,kerena membuat file Video maka lebih
baik memilih:
   -   Editing Mode Video for windows,
   -   Time base 29.97 frame per second,
Pada Frame Video diisikan
   -   Frame size 720h : 480v
   -   Frame rate: 29.97 frames/second
   -   Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9)
Pada Frame Audio diisikan:
   -   Sample rate 44100 Hz
   -   Display Format Audio Sample
       Untuk menyimpan settingan ini maka harus menekan tombol SavePreset,
lalu mengisikan nama dan description, maka secara otomatis setingan akan terlihat
pada tab Load Preset, simpan File project dan tentukan lokasi file project.




Project windows terdiri dari 3 windows utama:
       Project windows, merupakan tempat menyimpan file project
       Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang sedang diedit di
       timeline
       Timeline windows, tenpat kita melakukan proses editing
2. Import File
       Untuk melakukan pengeditan suatu video, yang dilakukan terlebih dahulu
adalah meng-import file diperlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I)
atau klik kanan pada windows project dan pilih import, menu ini dapat digunakan
untuk meng-impor file video, audio dan image. Pada project windows dapat
dibuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini akan memudahkan
dalam memanagemen file project yang dibuat. Cara membuat Bin, klik pada menu
File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.




3. Transition
       Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam
pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video
berikutnya. Untuk meletakkan file yang telah diimport ke dalam TimeLine guna
pengeditan, cara yang paling mudah adalah dengan teknik DRAG atau DROP
yaitu menarik langsung file yang diinginkan ke dalam time line, untuk file video
dan image masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio harus di
masukkan ke track audio. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan
gambar akan terlihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom
tool yang berada pada toolbox di samping timelime, klik menu windows>Tools.
Transisis berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap
perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Untuk membuka perintah
transisi buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul
(secara default windows effect ini terdapat pada project windows).




       Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang
sesuai dengan keinginan maka gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan ke
dalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini). Untuk
melihat hasil nya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor
windows.




4. Proses Editing
       Hal pertama yang harus dilakukan dalam editing adalah klik 2 kali pada
file yang berada di Project Window, lalu masuk kedalam Source Monitor
(Monitor sebelah kiri). Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar,
yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke
dalam Timeline. Setelah menentukan frame yang akan diambil klik tombol Set
In Point( { ) kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol Set
Out Point( } ). Cara meletakkan frame tersebut kedalam TimeLine adalah
dengan memilih dulu track yang diinginkan untuk menempatkan potongan video
terdebut, kemudian klik tombol Insert pada monitor windows. Secara otomatis
frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor source
nya. Ke dalam Timeline dan track yang dipilih.




       Tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame
yang ditentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut
harus dibuang. Caranya adalah : Klik tanda segitiga di samping track video




       Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan
menampilkan file video tersebut frame by frame dan tentukan di zoom in menjadi
1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan
pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, pilih frame yang
akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard.
5. Import Text dan Template
       Untuk memberikan text pada video klik pada menu File>New>Title atau
klik kanan pada project window dan pilih New Item>Title, maka akan muncul
Window Title Designer lalu isikan text pada layer yang tersedia dan apabila ingin
mengisi video kita dengan tamplate, cara nya dengan mengklik tombol Template
pada windows tersebut atau menekan Ctrl+J, maka akan muncul windows
template, dan pilih template dan tekan tombol apply.
Setelah itu kembali pada window title dan edit apa yang ingin di edit
sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit windows title ditutup, maka akan
muncul dialog box, kemudian klik lah tombol YES untuk title tersebut.




       Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows




       Kemudian file title tersebut dimasukan ke Timeline untuk memberi text
dan Template.
6. Effect Video
       Untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya harus
membuka windows effect. Untuk menampilkan windownya klik pada menu
windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar dibawah :
Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect
yang merupakan effect-effect bawaan pada saat diinstall. Selanjutnya adalah
proses memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan diberi effect,
caranya cukup drag and drop salah satu effect yang dianggap bagus. Setelah
memasukkan effect ke dalam track video, Effect yang diberikan pada
track belum terlihat, maka dari itu untuk melihat effect yang diberikan pada video
tersebut harus di seting/diatur. Untuk menyeting atau mengatur effectnya maka
harus membuka windows effect control, untuk menampilkan window effect klik
pada menu windows>effect controls. Maka akan tampil sebuah windows seperti
dibawah ini:
Apabila ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang
diberi effect, maka harus memperhatikan pada window effect control dimana
terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada
track video tersebut. Jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video
tersebut sebelumnya harus membuat key frame pada video dengan cara klik
add/remove key frame. Dengan memberikan keyframe maka dapat mengatur
effect pada bagian video yang diinginkan. Pada windows effect diatas terdapat
Motion, motion bisa digunakan untuk mengatur posisi dan skala video, semuanya
tergantung pada kreasi.
7. Export File
       Export file merupakan sesi terakhir dalam pengeditan suatu video, untuk
meng-export hasil editing video klik pada menu File>Export>Movie. Maka akan
muncul dialog box dan video yang di export dengan format AVI. Kemudian klik
save untuk mengeksport file tersebut. Ada cara lain untuk meng-export file yaitu
dengan cara mengklik File>Export>Adobe media encoder. Maka akan muncul
gambar seperti gambar di bawah ini:




       Klik OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses
rendering seperti gambar di bawah
Bila proses rendering telah selesai maka video telah jadi dan siap digunakan.


Narasi:
                                   Narrative Script


Opening
Host         : Akuntan publik adalah salah satu profesi yang bergerak di bidang
                akuntansi, yang tentunya telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan.
                Etika yangharus dimiliki seorang akuntan publik adalah independensi,
                integritas dan juga objektifitas. Namun kenyataannya di lapangan masih
                banyak terjadi penyelewengan. Berikut penelusuran tim Edutase
                Investigasi.


Auditor 1
Reporter     : Selamat pagi Bu..
Auditor 1    : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ?
Reporter     : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan
             keuangan di       perusahaan saya.
Auditor 1    : Oo.. bisa Bu. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ya ?
Reporter     : Di bidang garment Bu..
Auditor 1    : Ya ya yaa..
Reporter     : Tapi begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu
                yanglalu laporan keuangan perusahaan saya sudah diaudit, tapi opini
                yang dikeluarkan itu tidak wajar, saya ingin Ibu mengaudit ulang,
                kemudian memberi opini wajar. Apa bisa Bu ?
Auditor 1    : Aduh, resikonya besar Bu.. Saya tidak berani mengambil resiko itu,
             bisa-bisa ijin    saya dicabut nanti.
Reporter     : Tolong lah Bu.. Saya benar-benar membutuhkan bantuan Ibu..
Auditor 1   : Maaf.. Resikonya itu besar sekali Bu.. Bisa ditutup KAP ini kalau
               ketahuan, ijin saya juga dicabut, tidak ada lagi klien yang mau
               menggunakan jasa kami.
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu..
Auditor 1   : Saya sungguh tidak bisa Bu, resikonya terlalu besar.
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya mohon Bu..
Auditor 1   : Saya tidak berani Bu..
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi
            Bu..
Auditor 1   : (mengambil 3 buah amplop di meja dengan wajah was-was) Baiklah,
            akan saya         usahakan Bu. Kapan saya bisa ke kantor Ibu untuk mulai
            mengaudit ?
Reporter    : Dalam waktu dekat ini Bu, nanti saya akan menghubungi Ibu lebih
            lanjut.
Auditor 1   : Baiklah kalau begitu.
Reporter    : Kalau begitu saya pamit Bu, terimakasih atas kerjasamanya. Selamat
            pagi.
Auditor 1   : (berjabat tangan) Selamat pagi.


Middle 1
Host        : Tidak semua akuntan melakukan suatu penyelewengan, masih ada
               akuntan public yang berpegang pada etika indepensi, integritas, dan juga
               objektifitas. Berikut liputannya.


Auditor 2
Reporter    : Selamat pagi, Bu..
Auditor 2   : Selamat pagi. Silahkan duduk. Maaf dengan Ibu siapa ?
Reporter    : Ibu Anggi.
Auditor 2   : baik.. ada yang bisa saya bantu Ibu Anggi ?
Reporter    : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan
               perusahaan di perusahaan saya.
Auditor 2   : Bisa, Bu.. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ?
Reporter    : Di bidang garment, Bu.. memproduksi pakaian anak-anak.
Auditor 2   : Kalau boleh tahu sudah berapa lama Bu perusahaan ini berdiri ?
Reporter    : Kurang lebih 10 tahun, Bu..
Auditor     : Berarti sudah go public ya, Bu ?
Reporter    : Iya.. Begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu lalu
               laporan keuangan perusahaan kami sudah diaudit, tapi opini yang
               dikeluarkan tidak wajar. Kalau saya minta tolong Ibu untuk
               mengaudit ulang lalu memberi opini wajar bagaimana Bu ? Apa bisa
               diusahakan ?
Auditor 2   : Begini Ibu Anggi, kalau untuk mengaudit kembali laporan keuangan
               perusahaan Ibu, saya bersedia. Tapi kalau untuk memberi opini wajar
               padahal data yang ada tidak menggambarkan keadaan yang demikian,
               saya tidak bisa. Saya selalu mengeluarkan opini sesuai dengan fakta
               yang ada.
Reporter    : Saya minta tolong Bu..
Auditor 2   : Sekali lagi saya minta maaf Bu, terlalu besar resikonya. Nanti ijin saya
               bisa dicabut, saya dipecat, lalu mau makan apa keluarga saya ? Saya
               tidak bisa Bu..
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu.. Demi
               perusahaan saya.
Auditor 2   : Aduh.. Saya tidak bisa Bu. Besar sekali resiko yang harus saya tanggung
               Bu. Saya tidak mau berdosa kepada Tuhan.
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi
               Bu.
Auditor 2   : Bu Anggi, saya benar-benar tidak bisa Bu. Mungkin pemberian Ibu ini
               lebih dari 5x gaji saya. Tapi saya tidak bisa Bu, maaf..
Reporter    : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya tambah deh, Bu. Gimana ?
Auditor 2   : Bukan masalah kurang tidaknya Bu, saya memang tidak bisa, maaf Bu..
Reporter    : Itu isinya banyak lho Bu, coba saja dilihat dulu.
Auditor 2   : Tidak Bu, terimakasih. Saya tidak dapat membantu Anda.
Reporter    : Yaudahlah Bu, kalau begitu saya pamit saja. Permisi Bu, selamat pagi.
Auditor 2   : Baik, selamat pagi, sekali lagi saya mohon maaf Bu.


Middle 2
Host        : Lantas, bagaimana tanggapan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
               mengenai penyelewengan yang ada ? Berikut liputannya.


Pakar
Pakar     : Jadi, menurut saya, penyelewengan-penyelewengan yang terjadi saat ini
           banyak sekali faktor penyebabnya, salah satunya adalah lemahnya hukum
           di Indonesia. Padahal, seharusnya seorang akuntan publik itu harus
           bersifat independen, tidak memihak pada pihak manapun. Selain itu dia
           juga harus objektif, ketika melaporkan hasil auditnya harus dilaporkan
           apa adanya, tidak direkayasa.
           Penyelewengan yang dilakukan seorang akuntan publik akan memberi
           dampak negative baik bagi dirinya sendiri maupun pihak yang lainnya.
           Salah satunya adalah KAP yang telah didirikan, ijinnya akan dicabut oleh
           Menteri Keuangan. Selain itu, kepercayaan masyarakat akan semakin
           berkurang karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh akuntan
           publik itu sendiri.
           Penyelewengan bisa dicegah sejak dini. Ketika seorang calon akuntan
           publik masih menempuh pendidikan. Jadi pada saat itu harus ditekankan
           kuat-kuat bahwa etika seorang akuntan publik itu sangat penting, jangan
           sampai terjual hanya untuk suatu kepentingan saja.


Closing
Host      : Ada banyak kesempatan untuk melakukan sebuah penyelewengan,
            tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Sekian investigasi dari
            kami. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.

More Related Content

What's hot (14)

Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-expressAdoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
pkkjagang
Video pembelajaran dengan_camtasia
Video pembelajaran dengan_camtasiaVideo pembelajaran dengan_camtasia
Video pembelajaran dengan_camtasia
Abu Aulia
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
Galuhdewi24
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
Anisa Fitri Hanita
Tik bab4
Tik bab4Tik bab4
Tik bab4
komang9A
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Ilan Surf 鏈
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IXMs. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ulfa9h
Presentasi bab 4
Presentasi bab 4Presentasi bab 4
Presentasi bab 4
Yanuar9A31
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
Bramasta Samjaya
Handbook adobe premiere basic
Handbook adobe premiere basicHandbook adobe premiere basic
Handbook adobe premiere basic
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
Tik bab4
Tik bab4Tik bab4
Tik bab4
Ghazi Dzulfikar
Ppt tik 4
Ppt tik 4Ppt tik 4
Ppt tik 4
nefrita putri
Materi TIK Kelas IX BAB 4
Materi TIK Kelas IX BAB 4Materi TIK Kelas IX BAB 4
Materi TIK Kelas IX BAB 4
NabilaFarah22
Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-expressAdoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
Adoc.pub tutorial menggunakan-hitfilm-express
pkkjagang
Video pembelajaran dengan_camtasia
Video pembelajaran dengan_camtasiaVideo pembelajaran dengan_camtasia
Video pembelajaran dengan_camtasia
Abu Aulia
Tik bab4
Tik bab4Tik bab4
Tik bab4
komang9A
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Cara ampuh menguasai macromedia flash mx 2004
Ilan Surf 鏈
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IXMs. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ms. Power Point 2007 Bab IV Kelas IX
Ulfa9h
Presentasi bab 4
Presentasi bab 4Presentasi bab 4
Presentasi bab 4
Yanuar9A31
Materi TIK Kelas IX BAB 4
Materi TIK Kelas IX BAB 4Materi TIK Kelas IX BAB 4
Materi TIK Kelas IX BAB 4
NabilaFarah22

Similar to Tugas video (20)

Produksi6
Produksi6Produksi6
Produksi6
Dudi Hartono
Ppt Multimedia Video Operation
Ppt Multimedia Video OperationPpt Multimedia Video Operation
Ppt Multimedia Video Operation
abdanalaziz
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkapAdobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
nurfais6
Adobe Premiere Pro.ppt
Adobe Premiere Pro.pptAdobe Premiere Pro.ppt
Adobe Premiere Pro.ppt
DhimasAdiWicaksono2
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.pptMengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
WijayaMahathirAlbata
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.pptMengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
instrukturandietf
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan b
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan bBahan Ajar Video Editing yang baik dan b
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan b
RagitaHanaWulandari1
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkModul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
IrwanKurniawan57
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Eko Supriyadi
soal soal multimedia
soal soal multimediasoal soal multimedia
soal soal multimedia
SulthanFalah1
VIDEO EDITING_14102055
VIDEO EDITING_14102055VIDEO EDITING_14102055
VIDEO EDITING_14102055
Deprilana Ego Prakasa
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CCModul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
HarisTips
Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12
HarisTips
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptxpresentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
IdamanWar
Tutorial movie maker
Tutorial movie makerTutorial movie maker
Tutorial movie maker
eny purwanti
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Sayugo
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
Upi Parida
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas DjumadiLaporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Abas Djumadi
Tutorial membuat animasi
Tutorial membuat animasiTutorial membuat animasi
Tutorial membuat animasi
rengga dinata
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptxPENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
HarisAbdullah29
Ppt Multimedia Video Operation
Ppt Multimedia Video OperationPpt Multimedia Video Operation
Ppt Multimedia Video Operation
abdanalaziz
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkapAdobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
Adobe Premiere Pro tahun 2023 yang paling lengkap
nurfais6
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.pptMengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
WijayaMahathirAlbata
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.pptMengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
Mengoperasikan_software_penyunting_video.ppt
instrukturandietf
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan b
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan bBahan Ajar Video Editing yang baik dan b
Bahan Ajar Video Editing yang baik dan b
RagitaHanaWulandari1
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkModul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Modul_Pratikum.docx kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
IrwanKurniawan57
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Eko Supriyadi
soal soal multimedia
soal soal multimediasoal soal multimedia
soal soal multimedia
SulthanFalah1
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CCModul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
Modul Praktek Cara Editor Video Untuk Pemula Di Adobe Premiere Pro CC
HarisTips
Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12Modul praktek cara menggunakan12
Modul praktek cara menggunakan12
HarisTips
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptxpresentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
presentasiasdfasdfasdfasdfaewerasdf.pptx
IdamanWar
Tutorial movie maker
Tutorial movie makerTutorial movie maker
Tutorial movie maker
eny purwanti
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Sayugo
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
Upi Parida
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas DjumadiLaporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Laporan-Mulitimedia Animasi- Abas Djumadi
Abas Djumadi
Tutorial membuat animasi
Tutorial membuat animasiTutorial membuat animasi
Tutorial membuat animasi
rengga dinata
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptxPENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
PENGENALAN EDITING VIDEO ADOBE PREMIERE .pptx
HarisAbdullah29

Tugas video

  • 1. Judul : Edutase Investigasi Eps. Di Balik Profesi Akuntan Publik Deskripsi : Video ini di tujukan untuk pemirsa dari kalangan pelajar SMA hingga Umum. Video ini mengambil konsep sebuah video laporan hasil investigasi oleh tim edutase investigasi mengenai penyelewengan etika akuntan publik dalam hal ini kasus suap. Video berdurasi 8 menit 46 detik ini mengangkat tema Di Balik Profesi Akuntan Publik dengan narasi yang dibacakan oleh seorang reporter. Adapun Pemeran dalam video ini antara lain: Reporter : Anggi Ayu R. Auditor 1 : Nevy Olivia Auditor 2 : Kamalat Fika L. Pakar dari IAI : Sri Sugiarti Video ini memperlihatkan kepada pemirsa mengenai perbandingan antara seorang auditor yang mau diberi uang suap dengan auditor yang tidak mau diberi uang suap. Ditambah lagi pendapat seorang pakar dari IAI untuk menjelaskan etika seorang akuntan publik yang benar. Program Yang digunakan: Adobe Premiere Pro Langkah pembuatan: 1. Mempersiapkan Program Langkah awal pembuatan video ini adalah dengan membuka program Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, premiere akan menanyakan kepada apakah akan membuka file yang telah ada, atau membuat file baru, untuk pembuatan video ini maka dipilih membuat file baru.
  • 2. Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab Custom Setting, Pada frame General ,kerena membuat file Video maka lebih baik memilih: - Editing Mode Video for windows, - Time base 29.97 frame per second, Pada Frame Video diisikan - Frame size 720h : 480v - Frame rate: 29.97 frames/second - Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9) Pada Frame Audio diisikan: - Sample rate 44100 Hz - Display Format Audio Sample Untuk menyimpan settingan ini maka harus menekan tombol SavePreset, lalu mengisikan nama dan description, maka secara otomatis setingan akan terlihat pada tab Load Preset, simpan File project dan tentukan lokasi file project. Project windows terdiri dari 3 windows utama: Project windows, merupakan tempat menyimpan file project Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang sedang diedit di timeline Timeline windows, tenpat kita melakukan proses editing 2. Import File Untuk melakukan pengeditan suatu video, yang dilakukan terlebih dahulu adalah meng-import file diperlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I)
  • 3. atau klik kanan pada windows project dan pilih import, menu ini dapat digunakan untuk meng-impor file video, audio dan image. Pada project windows dapat dibuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini akan memudahkan dalam memanagemen file project yang dibuat. Cara membuat Bin, klik pada menu File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin. 3. Transition Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya. Untuk meletakkan file yang telah diimport ke dalam TimeLine guna pengeditan, cara yang paling mudah adalah dengan teknik DRAG atau DROP yaitu menarik langsung file yang diinginkan ke dalam time line, untuk file video dan image masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio harus di masukkan ke track audio. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar akan terlihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox di samping timelime, klik menu windows>Tools.
  • 4. Transisis berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Untuk membuka perintah transisi buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul (secara default windows effect ini terdapat pada project windows). Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan ke dalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini). Untuk melihat hasil nya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor windows. 4. Proses Editing Hal pertama yang harus dilakukan dalam editing adalah klik 2 kali pada file yang berada di Project Window, lalu masuk kedalam Source Monitor (Monitor sebelah kiri). Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke dalam Timeline. Setelah menentukan frame yang akan diambil klik tombol Set In Point( { ) kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol Set Out Point( } ). Cara meletakkan frame tersebut kedalam TimeLine adalah
  • 5. dengan memilih dulu track yang diinginkan untuk menempatkan potongan video terdebut, kemudian klik tombol Insert pada monitor windows. Secara otomatis frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor source nya. Ke dalam Timeline dan track yang dipilih. Tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame yang ditentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut harus dibuang. Caranya adalah : Klik tanda segitiga di samping track video Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan menampilkan file video tersebut frame by frame dan tentukan di zoom in menjadi 1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, pilih frame yang akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard. 5. Import Text dan Template Untuk memberikan text pada video klik pada menu File>New>Title atau klik kanan pada project window dan pilih New Item>Title, maka akan muncul Window Title Designer lalu isikan text pada layer yang tersedia dan apabila ingin mengisi video kita dengan tamplate, cara nya dengan mengklik tombol Template pada windows tersebut atau menekan Ctrl+J, maka akan muncul windows template, dan pilih template dan tekan tombol apply.
  • 6. Setelah itu kembali pada window title dan edit apa yang ingin di edit sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit windows title ditutup, maka akan muncul dialog box, kemudian klik lah tombol YES untuk title tersebut. Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows Kemudian file title tersebut dimasukan ke Timeline untuk memberi text dan Template. 6. Effect Video Untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya harus membuka windows effect. Untuk menampilkan windownya klik pada menu windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar dibawah :
  • 7. Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect yang merupakan effect-effect bawaan pada saat diinstall. Selanjutnya adalah proses memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan diberi effect, caranya cukup drag and drop salah satu effect yang dianggap bagus. Setelah memasukkan effect ke dalam track video, Effect yang diberikan pada track belum terlihat, maka dari itu untuk melihat effect yang diberikan pada video tersebut harus di seting/diatur. Untuk menyeting atau mengatur effectnya maka harus membuka windows effect control, untuk menampilkan window effect klik pada menu windows>effect controls. Maka akan tampil sebuah windows seperti dibawah ini:
  • 8. Apabila ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang diberi effect, maka harus memperhatikan pada window effect control dimana terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. Jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video tersebut sebelumnya harus membuat key frame pada video dengan cara klik add/remove key frame. Dengan memberikan keyframe maka dapat mengatur effect pada bagian video yang diinginkan. Pada windows effect diatas terdapat Motion, motion bisa digunakan untuk mengatur posisi dan skala video, semuanya tergantung pada kreasi. 7. Export File Export file merupakan sesi terakhir dalam pengeditan suatu video, untuk meng-export hasil editing video klik pada menu File>Export>Movie. Maka akan muncul dialog box dan video yang di export dengan format AVI. Kemudian klik save untuk mengeksport file tersebut. Ada cara lain untuk meng-export file yaitu dengan cara mengklik File>Export>Adobe media encoder. Maka akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini: Klik OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses rendering seperti gambar di bawah
  • 9. Bila proses rendering telah selesai maka video telah jadi dan siap digunakan. Narasi: Narrative Script Opening Host : Akuntan publik adalah salah satu profesi yang bergerak di bidang akuntansi, yang tentunya telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan. Etika yangharus dimiliki seorang akuntan publik adalah independensi, integritas dan juga objektifitas. Namun kenyataannya di lapangan masih banyak terjadi penyelewengan. Berikut penelusuran tim Edutase Investigasi. Auditor 1 Reporter : Selamat pagi Bu.. Auditor 1 : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ? Reporter : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan keuangan di perusahaan saya. Auditor 1 : Oo.. bisa Bu. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ya ? Reporter : Di bidang garment Bu.. Auditor 1 : Ya ya yaa.. Reporter : Tapi begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu yanglalu laporan keuangan perusahaan saya sudah diaudit, tapi opini yang dikeluarkan itu tidak wajar, saya ingin Ibu mengaudit ulang, kemudian memberi opini wajar. Apa bisa Bu ? Auditor 1 : Aduh, resikonya besar Bu.. Saya tidak berani mengambil resiko itu, bisa-bisa ijin saya dicabut nanti. Reporter : Tolong lah Bu.. Saya benar-benar membutuhkan bantuan Ibu..
  • 10. Auditor 1 : Maaf.. Resikonya itu besar sekali Bu.. Bisa ditutup KAP ini kalau ketahuan, ijin saya juga dicabut, tidak ada lagi klien yang mau menggunakan jasa kami. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu.. Auditor 1 : Saya sungguh tidak bisa Bu, resikonya terlalu besar. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya mohon Bu.. Auditor 1 : Saya tidak berani Bu.. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi Bu.. Auditor 1 : (mengambil 3 buah amplop di meja dengan wajah was-was) Baiklah, akan saya usahakan Bu. Kapan saya bisa ke kantor Ibu untuk mulai mengaudit ? Reporter : Dalam waktu dekat ini Bu, nanti saya akan menghubungi Ibu lebih lanjut. Auditor 1 : Baiklah kalau begitu. Reporter : Kalau begitu saya pamit Bu, terimakasih atas kerjasamanya. Selamat pagi. Auditor 1 : (berjabat tangan) Selamat pagi. Middle 1 Host : Tidak semua akuntan melakukan suatu penyelewengan, masih ada akuntan public yang berpegang pada etika indepensi, integritas, dan juga objektifitas. Berikut liputannya. Auditor 2 Reporter : Selamat pagi, Bu.. Auditor 2 : Selamat pagi. Silahkan duduk. Maaf dengan Ibu siapa ? Reporter : Ibu Anggi. Auditor 2 : baik.. ada yang bisa saya bantu Ibu Anggi ? Reporter : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan perusahaan di perusahaan saya. Auditor 2 : Bisa, Bu.. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ? Reporter : Di bidang garment, Bu.. memproduksi pakaian anak-anak. Auditor 2 : Kalau boleh tahu sudah berapa lama Bu perusahaan ini berdiri ? Reporter : Kurang lebih 10 tahun, Bu..
  • 11. Auditor : Berarti sudah go public ya, Bu ? Reporter : Iya.. Begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu lalu laporan keuangan perusahaan kami sudah diaudit, tapi opini yang dikeluarkan tidak wajar. Kalau saya minta tolong Ibu untuk mengaudit ulang lalu memberi opini wajar bagaimana Bu ? Apa bisa diusahakan ? Auditor 2 : Begini Ibu Anggi, kalau untuk mengaudit kembali laporan keuangan perusahaan Ibu, saya bersedia. Tapi kalau untuk memberi opini wajar padahal data yang ada tidak menggambarkan keadaan yang demikian, saya tidak bisa. Saya selalu mengeluarkan opini sesuai dengan fakta yang ada. Reporter : Saya minta tolong Bu.. Auditor 2 : Sekali lagi saya minta maaf Bu, terlalu besar resikonya. Nanti ijin saya bisa dicabut, saya dipecat, lalu mau makan apa keluarga saya ? Saya tidak bisa Bu.. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu.. Demi perusahaan saya. Auditor 2 : Aduh.. Saya tidak bisa Bu. Besar sekali resiko yang harus saya tanggung Bu. Saya tidak mau berdosa kepada Tuhan. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi Bu. Auditor 2 : Bu Anggi, saya benar-benar tidak bisa Bu. Mungkin pemberian Ibu ini lebih dari 5x gaji saya. Tapi saya tidak bisa Bu, maaf.. Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya tambah deh, Bu. Gimana ? Auditor 2 : Bukan masalah kurang tidaknya Bu, saya memang tidak bisa, maaf Bu.. Reporter : Itu isinya banyak lho Bu, coba saja dilihat dulu. Auditor 2 : Tidak Bu, terimakasih. Saya tidak dapat membantu Anda. Reporter : Yaudahlah Bu, kalau begitu saya pamit saja. Permisi Bu, selamat pagi. Auditor 2 : Baik, selamat pagi, sekali lagi saya mohon maaf Bu. Middle 2 Host : Lantas, bagaimana tanggapan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengenai penyelewengan yang ada ? Berikut liputannya. Pakar
  • 12. Pakar : Jadi, menurut saya, penyelewengan-penyelewengan yang terjadi saat ini banyak sekali faktor penyebabnya, salah satunya adalah lemahnya hukum di Indonesia. Padahal, seharusnya seorang akuntan publik itu harus bersifat independen, tidak memihak pada pihak manapun. Selain itu dia juga harus objektif, ketika melaporkan hasil auditnya harus dilaporkan apa adanya, tidak direkayasa. Penyelewengan yang dilakukan seorang akuntan publik akan memberi dampak negative baik bagi dirinya sendiri maupun pihak yang lainnya. Salah satunya adalah KAP yang telah didirikan, ijinnya akan dicabut oleh Menteri Keuangan. Selain itu, kepercayaan masyarakat akan semakin berkurang karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh akuntan publik itu sendiri. Penyelewengan bisa dicegah sejak dini. Ketika seorang calon akuntan publik masih menempuh pendidikan. Jadi pada saat itu harus ditekankan kuat-kuat bahwa etika seorang akuntan publik itu sangat penting, jangan sampai terjual hanya untuk suatu kepentingan saja. Closing Host : Ada banyak kesempatan untuk melakukan sebuah penyelewengan, tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Sekian investigasi dari kami. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.