Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PTK dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid. Komunitas belajar berfokus pada kolaborasi PTK untuk meningkatkan pembelajaran siswa berdasarkan tiga ide besar yaitu fokus pada pembelajaran, kolaborasi, dan orientasi pada hasil belajar siswa.
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
油
Nama saya Assisstant, hal terbaik yang saya alami sebagai guru bulan ini
adalah murid saya mendapatkan juara 1 lomba cerdas cermat.
Pengajar Praktik 1: Nama saya Pak Adi, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
bulan ini adalah murid saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Pengajar Praktik 2: Nama saya Bu Lina, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfropindasinaga
油
[Ringkasan]
Modul ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Tujuan PTK adalah untuk meningkatkan praktik pembelajaran, pengembangan profesional guru, dan memperbaiki situasi pembelajaran. Karakteristik PTK adalah dilakukan secara kolaboratif, reflektif, dan berkelanjutan.
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfDerSpana
油
[Ringkasan]
Modul ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu pengertian PTK sebagai penelitian refleksi diri yang dilakukan guru untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas, tujuan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan karakteristik PTK yang berfokus pada proses pembelajaran di kelas.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran kontekstual (CTL) dan pembelajaran berbasis kearifan lokal (PAIKEM). CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa untuk menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. PAIKEM adalah pendekatan yang memanfaatkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik, penerapan, serta kele
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari materi pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang strategi berbagi praktik baik. Pelatihan ini membahas tentang definisi praktik baik, alasan pentingnya berbagi praktik baik, dan cara-cara berbagi praktik baik seperti bergabung dalam komunitas belajar dan bercerita.
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
油
Nama saya Assisstant, hal terbaik yang saya alami sebagai guru bulan ini
adalah murid saya mendapatkan juara 1 lomba cerdas cermat.
Pengajar Praktik 1: Nama saya Pak Adi, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
bulan ini adalah murid saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Pengajar Praktik 2: Nama saya Bu Lina, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfropindasinaga
油
[Ringkasan]
Modul ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Tujuan PTK adalah untuk meningkatkan praktik pembelajaran, pengembangan profesional guru, dan memperbaiki situasi pembelajaran. Karakteristik PTK adalah dilakukan secara kolaboratif, reflektif, dan berkelanjutan.
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfDerSpana
油
[Ringkasan]
Modul ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu pengertian PTK sebagai penelitian refleksi diri yang dilakukan guru untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas, tujuan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan karakteristik PTK yang berfokus pada proses pembelajaran di kelas.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran kontekstual (CTL) dan pembelajaran berbasis kearifan lokal (PAIKEM). CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa untuk menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. PAIKEM adalah pendekatan yang memanfaatkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik, penerapan, serta kele
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari materi pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang strategi berbagi praktik baik. Pelatihan ini membahas tentang definisi praktik baik, alasan pentingnya berbagi praktik baik, dan cara-cara berbagi praktik baik seperti bergabung dalam komunitas belajar dan bercerita.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...nhkfadhilah
油
Unit 8 Penguatan Kegiatan KKKS-KKPS 20181219.pptx
1. INOVASI, Program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia yang dikelola oleh Palladium
Unit 8
Penguatan Kegiatan KKKS/KKPS
Modul Pelatihan Fasilitator
Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah
Program KKKS
2. INOVASI, Program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia yang dikelola oleh Palladium
Kerja tim adalah kemampuan untuk bekerja bersama
menuju visi bersama. Kemampuan untuk
mengarahkan prestasi individu terhadap tujuan
organisasi. Ini adalah bahan bakar yang
memungkinkan orang umum untuk mencapai hasil
yang luar biasa.
~ Andrew Carnegie ~
(Seorang industrialis Skotlandia Amerika pengusaha dan dermawan besar.
Dia adalah satu pemimpin yang terkenal).
3. 3
Guru merupakan salah satu tumpuan penting dalam mewujudkan
keberhasilan pembelajaran.
Kualitas pembelajaran terkadang hasilnya kurang optimal.
Kehadiran kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk membantu
dan mendorong mutu pembelajaran sangat diperlukan.
Forum profesional KKKS/KKPS merupakan salah satu wadah
penting untuk membahas permasalahan pembelajaran guru dan
kegiatan sekolah.
PENDAHULUAN (15)
Latar Belakang
4. 4
Apakah di wilayah kerja Ibu/Bapak ada organisasi KKKS/KKPS?
Apakah KKKS/KKPS memiliki program kerja?
Apa kegiatan KKKS/KKPS yang sudah dilaksanakan?
Apakah kegiatan KKKS/KKPS sudah sesuai kebutuhan
pengembangan kompetensi kepala sekolah?
Curah Pengalaman
5. Keterbatasan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
di kelas merupakan tanggung jawab kepala sekolah.
Permasalahan guru dalam pembelajaran yang tidak dapat
dipecahkan di sekolah dapat dibahas dalam pertemuan
KKKS/KKPS.
KKKS/KKPS merupakan wadah sistem pembinaan profesional
yang tepat.
5
Mengapa Penting?
6. 6
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat:
1. Mengidentifikasi permasalahan/keberhasilan
KKKS/KKPS dan tindak lanjut.
2. Mengidentifikasi hubungan supervisi akademik dan
pembelajaran berkualitas.
3. Menyusun program KKKS/KKPS.
Tujuan
7. 7
Garis Besar Kegiatan (180)
Pendahuluan 15
Latar belakang, mengapa
penting, tujuan, garis besar
kegiatan.
Curah pengalaman.
Kegiatan Inti 150
Kegiatan 8.1: Mengidentifikasi
permasalahan/keberhasilan
KKKS/KKPS dan tindak lanjut (45
menit).
Kegiatan 8.2: Mengidentifikasi hubungan
supervisi akademik dan pembelajaran
berkualitas (45 menit).
Kegiatan 8.3: Menyusun Program
KKKS/KKPS (45 menit).
Kegiatan 8.4: Sharing (15 menit).
Penutup 15
Penguatan
Tugas dan RTL
9. 9
Apa saja permasalahan/keberhasilan yang dihadapi guru
dalam pembelajaran?
No Permasalahan/Keberhasilan
1 Guru belum menyusun RPP buatan sendiri.
2 ....
10. 10
Lembar Kerja 8.1
Identifikasi Masalah/Keberhasilan dan Tindak Lanjut
No
Permasalahan/
Keberhasilan
Akar Masalah
Pemecahan/ Tindak
Lanjut
1 Guru belum menyusun
RPP buatan sendiri.
Guru tidak mampu.
Tidak pernah
mendapat
pendampingan.
....
Workshop.
Pendampingan.
....
2 ....
12. 12
Kegiatan 8.2:
Mengidentifikasi Hubungan Supervisi Akademik
dan Pembelajaran Berkualitas
1. Apa yang Ibu/Bapak ketahui tentang supervisi akademik?
2. Mengapa Ibu/Bapak melakukan supervisi akademik?
3. Apakah supervisi akademik dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran? Mengapa?
4. Apakah bisa pembahasan supervisi akademik dimasukkan ke
dalam program kegiatan KKKS/KKPS? Mengapa?
KEGIATAN 2 (45)
13. Lembar Kerja 8.2
Langkah-langkah dalam Merencanakan Supervisi Akademik
Langkah yang
diperlukan
Hal yang diperlukan
Unsur yang
terlibat
Waktu
pelaksanaan
Tempat
Menentukan tujuan
Supervisi Akademik
Membuat jadwal
Supervisi Akademik
14. Lembar Kerja 8.2
Langkah-langkah dalam Merencanakan Supervisi Akademik
KEGIATAN 2
Langkah yang
Diperlukan
Hal yang Diperlukan
Unsur yang
Terlibat
Waktu
Pelaksanaan
Tempat
Menentukan tujuan
Supervisi
Akademik.
Materi bahasan,
misal: KI/KD.
Analisis mapok
dan media
pembelajaran
berdasarkan KD
dsb
KS Awal tahun
pelajaran
Ruang
KKKS/KKPS
Membuat jadwal
Supervisi
Akademik.
Kaldik sekolah.
Daftar kegiatan rutin
dan incidental.
KS, Guru,
PS
Juli 2019 Ruang
KKKS/KKPS
15. Kegiatan 8.3:
Menyusun Program KKKS/KKPS
15
Hasil diskusi sebelumnya masih tetap akan kita gunakan.
Kegiatan supervisi akademik bisa dimasukkan ke dalam program
kegiatan KKKS/KKPS.
Diskusi kelompok menyusun program kegiatan KKKS/KKPS.
KEGIATAN 3 (45)
16. Kegiatan 8.3: Menyusun Program KKKS/KKPS
16
Sebelum mengerjakan lembar kerja 8.3, mari kita saksikan
tayangan video tentang Pendampingan Pembelajaran oleh
Pengawas Sekolah berikut ini!
Ayo kita saksikan tayangan vi
deo berikut ini!
330
Video yang akan Ibu/Bapak saksikan ini diproduksi oleh prject pendidikan
dasar terdahulu bernama DBE-3 yang didanai oleh USAID. Namun isi dari
video ini sesuai dengan bahasan yang sedang kita pelajari. INOVASI
berencana untuk memproduksi video serupa sebagai bagian dari
implementasi program rintisan.
17. Lembar kerja 8.3
Program Kerja KKKS/KKPS
Tahun Pelajaran 2018/2019
No Kegiatan Waktu Tempat Alat dan bahan
yang dibutuhkan
Penanggung
jawab dan
narasumber
Target/
Produk
1 Pembahasan bahan
pendampingan Analisis
materi pokok dan media
pembelajaran
berdasarkan KD yang
dipilih.
14 Nov
2018
(120
menit).
Ruang
pertemuan
..
Permendikbud
No. 24 Tahun
2016 tentang
KI/KD.
KKKS.
Fasda.
Hasil analisis
mapok dan
media belajar
KD.
Semester : ..................
Gugus : ................... Kecamatan : ....................... Kabupaten : ...................
18. 18
1. Perwakilan kelompok mempresentasikan di depan kelas.
2. Peserta lain memberi tanggapan, masukan, saran perbaikan
hasil diskusi pleno.
Kegiatan 8.4: Berbagi
KEGIATAN 4 (15)
19. 19
Penguatan
PENUTUP (15)
Perlunya kesepakatan mengadakan pertemuan rutin dan insidental
agar dilaksanakan sesuai jadwal kaldik dan pengawas sekolah.
Fokus kegiatan sesuai program KKKS/KKPS dan juga melihat
progres perkembangan informasi terkini.
Pertemuan KKKS/KKPS merupakan wadah pemenuhan PKB.
Kepala sekolah/pengawas sekolah wajib berpartisipasi aktif dalam
kegiatan KKKS/KKPS.
20. 20
1. Apakah kegiatan KKKS/KKPS sebelumnya sudah memfasilitasi
kebutuhan inklusif pembelajaran peserta didik dan guru?
2. Apakah program kegiatan KKKS/KKPS sudah memperhatikan
kebutuhan inklusi dan disiplin positif?
Refleksi
21. 21
1. Lakukan kaji ulang program kegiatan KKKS/KKPS!
2. Susunlah program kegiatan KKKS/KKPS yang realistis dan bisa
dilaksanakan!
3. Susun jadwal supervisi akademik!
4. Dokumentasikan berbagai ragam kegiatan KKKS/KKPS!
Tugas
22. 22
Format Rencana Tindak Lanjut Unit 8
No Kegiatan
Pertemuan Minggu ke-
Keterangan
1 2 3
1. Mengidentifikasi
permasalahan/keberhasilan
KKKS/KKPS dan tindak lanjut.
2. Mengidentifikasi hubungan
supervisi akademik dan
pembelajaran berkualitas.
3. Menyusun program KKKS/KKPS.
Editor's Notes
#23: Thank you for your time and attentions, we are happy to answer any questions you have.