Simpang P-N terbentuk apabila bahan jenis P dan N dicantumkan. Elektron akan berpindah dari bahan jenis N ke bahan jenis P, membentuk kawasan kesusutan dan voltan sawar. Voltan pincang hadapan dan songsang akan mempengaruhi kawasan kesusutan, rintangan simpang, dan pengaliran arus. Voltan pincang yang terlalu tinggi boleh menyebabkan pecah tebat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis bekalan elektrik, yaitu arus terus dan arus ulang alik.
2. Arus terus mempunyai magnitudo yang tetap sedangkan arus ulang alik magnitudonya berubah-ubah.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep dasar seperti frekuensi, voltan puncak, voltan rms, dan cara mengukur parameter-parameter gelombang listrik.
Diod adalah komponen elektronik yang hanya membenarkan arus mengalir dalam satu arah. Terdapat beberapa jenis diod seperti diod kuasa, LED, zener, terowong dan varaktor. Setiap jenis diod mempunyai ciri-ciri dan kegunaan yang berbeza.
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)Mohd Yuriz
Ìý
Dokumen ini membahas tentang pendawaian listrik di rumah. Terdapat tiga jenis plag yang digunakan untuk menyambungkan peralatan listrik ke soket, yaitu plag dua pin untuk peralatan rendah daya, plag tiga pin 13A untuk kebanyakan peralatan rumah, dan plag tiga pin tanpa fus untuk peralatan berdaya tinggi seperti AC dan pemanas air. Dokumen ini juga menjelaskan jenis kabel yang digunakan dan langkah-langkah pendawa
Multimeter digunakan untuk mengukur voltan, arus, dan rintangan dalam litar elektronik. Terdapat dua jenis multimeter, analog dan digital. Multimeter digital lebih tepat dalam pembacaan dan mempunyai pelbagai julat pengukuran. Cara asas mengukur voltan, arus dan rintangan menggunakan multimeter juga dibincangkan.
Perkongsian informasi menjana teknologi mencerna kreativiti mencetus inovasi demi suatu transformasi mengungguli generasi MADANI....http://www.facebook.com/elektrikduniaku
Dokumen ini memberikan pengenalan kepada perintang (resistor), termasuk definisi, jenis, kod warna dan cara membacanya. Ia juga menjelaskan kegunaan perintang dalam litar elektrik untuk menghadkan arus dan mendapatkan voltan. Pelajar diajar bagaimana mengira nilai perintang menggunakan kod warna dan simbol.
Dokumen tersebut membahas tentang pemula mara-songsang (forward-reverse starter) untuk motor listrik 3 fasa. Ia menjelaskan litar kawalan dan utama pemula tersebut, komponen-komponennya seperti kontaktor, overload relay, tombol hidup-mati, dan fungsi masing-masing komponen. Dokumen ini juga mendemonstrasikan bagaimana motor dapat dihidupkan dan diubah arah putarannya menjadi maju atau mundur dengan menekan tombol maju at
Pemeriksaan Dan Pengujian Dalam Pendawaian elektrikJasmine Charlie
Ìý
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ujian yang dilakukan untuk memastikan keselamatan sistem pendawaian listrik, termasuk ujian keterusan, kekutuban, penebatan, gegelung Murray, Varley, dan pulse echo. Ujian-ujian tersebut digunakan untuk mendeteksi kecacatan seperti litar pintas, kerosakan bumi, dan kesalahan sambungan kabel.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan dan perbaikan komponen elektronik seperti playar berbagai jenis untuk memotong kaki komponen dan wayar, alat pemateri untuk menyambungkan komponen, dan berbagai peralatan pendukung lainnya seperti pemegang, penyedut pateri, dan set pemutar skru.
Dokumen ini membandingkan tiga jenis sistem kawalan utama - pneumatik, hidraulik, dan elektrik. Sistem pneumatik menggunakan udara dimampatkan untuk menghasilkan daya, sering digunakan dalam industri. Sistem hidraulik menggunakan bendalir seperti minyak untuk menghasilkan daya, umum dalam industri otomotif. Sistem elektrik menggunakan arus listrik sebagai sumber daya dan sering digunakan den
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai komponen elektronik dasar seperti resistor, dioda, transistor, kapasitor, dan IC beserta fungsi dan simbol masing-masing.
2. Terdapat pula penjelasan tentang membaca dan menterjemahkan skematik sirkuit menjadi gambar sirkuit fisik menggunakan papan sirkuit.
3. Dokumen berisi informasi dasar mengenai alat-alat dan teknik pematerian komponen elek
Diod adalah komponen elektronik yang hanya membenarkan arus mengalir dalam satu arah. Terdapat beberapa jenis diod seperti diod kuasa, LED, zener, terowong dan varaktor. Setiap jenis diod mempunyai ciri-ciri dan kegunaan yang berbeza.
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)Mohd Yuriz
Ìý
Dokumen ini membahas tentang pendawaian listrik di rumah. Terdapat tiga jenis plag yang digunakan untuk menyambungkan peralatan listrik ke soket, yaitu plag dua pin untuk peralatan rendah daya, plag tiga pin 13A untuk kebanyakan peralatan rumah, dan plag tiga pin tanpa fus untuk peralatan berdaya tinggi seperti AC dan pemanas air. Dokumen ini juga menjelaskan jenis kabel yang digunakan dan langkah-langkah pendawa
Multimeter digunakan untuk mengukur voltan, arus, dan rintangan dalam litar elektronik. Terdapat dua jenis multimeter, analog dan digital. Multimeter digital lebih tepat dalam pembacaan dan mempunyai pelbagai julat pengukuran. Cara asas mengukur voltan, arus dan rintangan menggunakan multimeter juga dibincangkan.
Perkongsian informasi menjana teknologi mencerna kreativiti mencetus inovasi demi suatu transformasi mengungguli generasi MADANI....http://www.facebook.com/elektrikduniaku
Dokumen ini memberikan pengenalan kepada perintang (resistor), termasuk definisi, jenis, kod warna dan cara membacanya. Ia juga menjelaskan kegunaan perintang dalam litar elektrik untuk menghadkan arus dan mendapatkan voltan. Pelajar diajar bagaimana mengira nilai perintang menggunakan kod warna dan simbol.
Dokumen tersebut membahas tentang pemula mara-songsang (forward-reverse starter) untuk motor listrik 3 fasa. Ia menjelaskan litar kawalan dan utama pemula tersebut, komponen-komponennya seperti kontaktor, overload relay, tombol hidup-mati, dan fungsi masing-masing komponen. Dokumen ini juga mendemonstrasikan bagaimana motor dapat dihidupkan dan diubah arah putarannya menjadi maju atau mundur dengan menekan tombol maju at
Pemeriksaan Dan Pengujian Dalam Pendawaian elektrikJasmine Charlie
Ìý
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ujian yang dilakukan untuk memastikan keselamatan sistem pendawaian listrik, termasuk ujian keterusan, kekutuban, penebatan, gegelung Murray, Varley, dan pulse echo. Ujian-ujian tersebut digunakan untuk mendeteksi kecacatan seperti litar pintas, kerosakan bumi, dan kesalahan sambungan kabel.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan dan perbaikan komponen elektronik seperti playar berbagai jenis untuk memotong kaki komponen dan wayar, alat pemateri untuk menyambungkan komponen, dan berbagai peralatan pendukung lainnya seperti pemegang, penyedut pateri, dan set pemutar skru.
Dokumen ini membandingkan tiga jenis sistem kawalan utama - pneumatik, hidraulik, dan elektrik. Sistem pneumatik menggunakan udara dimampatkan untuk menghasilkan daya, sering digunakan dalam industri. Sistem hidraulik menggunakan bendalir seperti minyak untuk menghasilkan daya, umum dalam industri otomotif. Sistem elektrik menggunakan arus listrik sebagai sumber daya dan sering digunakan den
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai komponen elektronik dasar seperti resistor, dioda, transistor, kapasitor, dan IC beserta fungsi dan simbol masing-masing.
2. Terdapat pula penjelasan tentang membaca dan menterjemahkan skematik sirkuit menjadi gambar sirkuit fisik menggunakan papan sirkuit.
3. Dokumen berisi informasi dasar mengenai alat-alat dan teknik pematerian komponen elek
1. Device semikonduktor adalah komponen elektronik yang menggunakan sifat materi semikonduktor seperti silikon dan germanium. Komponen ini dapat berbentuk diskrit atau terintegrasi dalam sirkuit terpadu.
2. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi tipe N dan P, tergantung kelebihan muatan elektron atau lubang. Pada sambungan P-N akan terbentuk daerah pengosongan yang menghas
Dokumen tersebut membahas karakteristik dioda sebagai komponen elektronika yang dapat menyearahkan arus listrik. Dioda memiliki sifat konduktif ketika diberi bias maju dan isolatif ketika diberi bias balik. Terdapat tegangan offset sebesar 0,7 Volt sebelum dioda dapat mengalirkan arus.
Dioda adalah komponen semikonduktor sederhana yang hanya bisa mengalirkan arus searah. Dioda terdiri dari dua elektrode, yaitu anoda dan katoda. P-N junction terbentuk dari gabungan semikonduktor tipe-P dan tipe-N, membentuk daerah deplesi yang membatasi aliran elektron. Dioda digunakan sebagai penyearah, pengatur tegangan, indikator cahaya, dan komponen elektronika lainny
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang mengizinkan aliran arus listrik hanya ke satu arah. Dioda memiliki sifat penghantar pada kondisi bias maju dan menghambat arus pada kondisi bias mundur. Tegangan breakdown terjadi ketika tegangan reverse bias melewati batas maksimum sehingga dioda menjadi penghantar, sedangkan tegangan kaki adalah tegangan dimana arus mulai meningkat tajam pada kondisi bias ma
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS IX DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Tiga hukum utama dalam magnetostatika dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu Hukum Lorentz tentang gaya magnetik pada konduktor berarus, Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik, dan contoh soal penerapan Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet disekitar kawat lurus."
Dioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah dan terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda terdiri atas dua tipe semikonduktor yaitu P dan N yang menentukan arah aliran arusnya. Beberapa jenis dioda antara lain dioda zener, LED, dan photodioda."
Dokumen tersebut membahas tentang teori dasar listrik, mulai dari pengenalan arus searah, rangkaian arus searah, hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta pengertian arus bolak-balik dan besaran-besaran terkait seperti frekuensi, daya listrik, dan macam-macam besaran listrik beserta satuannya.
2. Modul Ajar KLS 7 PIDARTA BHS BALI.pdf SUDARMA.pdfisugiarta76
Ìý
Unit2
1. SEPARUH PENGALIR E1002 /
unit
Mempelajari dan memahami simpang
P-N dan reaksinya terhadap voltan
pincang.
Menerangkan dengan bantuan
gambarajah kejadian pembentukan
simpang.
Menerangkan kesan ke atas keluasan
kawasan kesusutan apabila dibekalkan
voltan pincang
Menerangkan mengapa berlaku
kejadian pecah tebat.
Melukis dan menjelaskan maksud
voltan pincang hadapan dan voltan
pincang songsang.
2. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2.1 AKSI SIMPANG P-N
 Rajah 2.1 di bawah menunjukkan bagaimana digambarkan
percantuman bahan jenis N dan bahan jenis P
Bahan PBahan N
Rajah 2.1:
Pencantuman Simpang P-N.
2.0 PENGENALAN
Dalam topik sebelum ini, anda telah didedahkan mengenai bahan jenis-N dan
bahan jenis-P. Seperti yang telah diketahui bahawa bahan jenis-N
mengandungi elektron-elektron bebas sebagai pembawa arus majoriti dan hol-
hol sebagai pembawa arus minoriti. Bahan jenis P pula mengandungi hol-hol
sebagai pembawa arus majoriti dan elektron-elektron sebagai pembawa arus
minoriti.
Dalam topik ini pula, kita akan cuba mengkaji apa yang akan berlaku pada
kedua-dua jenis bahan ini seandainya kedua-dua bahan ini dicantumkan. Kita
akan cuba melihat aksi pembawa-pembawa arus pada kedua-dua bahan dan
juga kesan ke atas simpang P-N ini.
3. SEPARUH PENGALIR E1002 /
 Elektron-elektron bebas dan hol akan cuba bergerak ke cabang P dan
N.
 Elektron dalam bahan N akan tertarik untuk mengisi hol-hol dalam
bahan jenis P. Oleh itu berlaku penyeberangan elekron-elektron dari
bahan jenis-N ke bahan jenis-P( Rajah 2.2 ).
 Kombinasi ini menyebabkan atom-atom berdekatan cantuman menjadi
neutral (kawasan tersebut tidak mempunyai pembawa-pembawa arus).
 Penyeberangan elektron- hol akan terhenti.
 Kawasan nuetral tanpa pembawa arus ini dikenali sebagai Kawasan
Kesusutan. (Rajah 2.3).
Rajah 2.2: Pergerakan Elektron Hol.
Bahan PBahan N
Rajah 2.3:Pembentukan Kawasan Kesusutan
Dan Voltan Sawar
Bahan PBahan N
Kawasan Kesusutan
Voltan Sawar
4. SEPARUH PENGALIR E1002 /
 Ion positif dan negatif di sekitar cantuman menyebabkan terdapatnya
beza upaya diantara dua bahan. Keupayaan positif di sebelah bahan
jenis-N, dan keupayaan negatif di sebelah bahan jenis-P.
 Bezaupaya ini sama seperti sebuah bateri kecil di mana bezaupaya ini
dikenali sebagai Voltan Sawar ( Rajah 2.3 ).
 Nilai voltan sawar ini kecil sahaja,
 Nilai voltan sawar untuk semikonduktor germanium lebih kurang
0.3 V dan semikonduktor silikon nilainya lebih kurang 0.7V.
5. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2a-1 Apakah pembawa arus minoriti dan majoriti untuk bahan jenis-P dan
bahan jenis –N.
2a-2 Nyatakan maksud ‘Kawasan Kesusutan’ ?
2a-3 Dengan bantuan gambarajah yang sesuai, apa yang berlaku apabila bahan
jenis N dan jenis P dicantumkan .
Sila rujuk maklumbalas dimukasurat berikutnya.
Sekiranya terdapat sebarang masalah berkaitan unit ini,
sila rujuk pensyarah anda untuk mendapatkan kepastian.
6. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2a-1 Bahan N – Arus Majoriti – Elektron bebas.
Arus Minoriti – Hol – hol.
Bahan P – Arus Majoriti – Hol – Hol
Arus Minoriti – Elektron-elektron.
2a-2 Kawasan Kesusutan ialah Kawasan yang tidak mempunyai pembawa arus.
2a-3 Apabila Bahan jenis –N dan jenis –P dicantumkan :
Elektron dalam bahan N akan tertarik untuk
mengisi hol-hol dalam bahan jenis P. Oleh itu
berlaku penyeberangan elekron-elektron dari
bahan jenis-N ke bahan jenis-P.
Kombinasi ini menyebabkan atom-atom
berdekatan cantuman menjadi neutral
( kawasan tersebut tidak mempunyai
pembawa-pembawa arus ).
Kawasan Kesusutan akan terbentuk
Ion positif dan negatif di sekitar cantuman
menyebabkan terdapatnya beza upaya diantara
dua bahan. Keupayaan positif di sebelah bahan
jenis-N, dan keupayaan negatif di sebelah
bahan jenis-P.
Bezaupaya ini sama seperti sebuah bateri kecil
di mana bezaupaya ini dikenali sebagai Voltan
Sawar ( Rajah 2.1-c ).
Bahan PBahan N
N
Bahan PBahan N
Kaw. Kesusutan
7. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2.2 VOLTAN PINCANG .
 Takrifan : Voltan Pincang ialah voltan yang dibekalkan merentasi
cantuman P-N.
 Terdapat 2 jenis voltan pincang :
i. Pincang Hadapan
ii. Pincang Songsang
2.21 Pincang Hadapan (VD) :
 Takrifan : Punca Negatif disambungkan ke bahan jenis-N dan Punca
Positif disambungkan ke bahan jenis-P. (Rajah 2.4 )
Rajah 2.4 :Teknik Pincang Hadapan
Kaw. Kesusutan
8. SEPARUH PENGALIR E1002 /
Operasi Litar : (Rujuk rajah 2.4)
• Elektron dalam bahan N akan tertolak menghala ke kawasan
cantuman menyebabkan kawasan kesusutan menjadi nipis (kecil)
dan kerintangannya turut berkurangan.
• Apabila Voltan pincang ditambah sehingga mengatasi Voltan
sawar (0.3V untuk semikonduktor Germanium dan 0.7V untuk
semikonduktor Silikon), kerintangan cantuman P-N menjadi rendah
maka elektron-elektron akan dapat menyeberangi kawasan
cantuman dan cuba menuju ke punca positif bekalan.
• Pengaliran arus elektron mula berlaku.
• Jika nilai Voltan pincang ditambah lagi, arus akan semakin
meningkat menyebabkan dan kerintangan cantuman semakin
rendah.
• Semakin tinggi voltan, semakin rendah kerintangan cantuman dan
semakin meningkat nilai arus.
• Arus ini disebut Arus Depan ( ID ). Kerintangan cantumannya yang
semakin kecil itu disebut Kerintangan Depan (RD) .
• Kerintangan Depan ini akan menyebabkan voltan yang merentasi
kawasan kawasan cantuman itu semakin susut, sehinggalah
nilainya akan menyamai lebih kurang nilai voltan sawar sesuatu
bahan iaitu 0.3V untuk Germanium dan 0.7V untuk Silikon.
10. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2.22 Pincang Songsang/Balikan (Vs)
 Takrifan : Bahan jenis-N mendapat bekalan voltan positif dan bahan
jenis-P mendapat voltan negatif, voltan pincang itu disebut voltan Pincang
Songsang ( Vs) (Rajah 2.5 )
 Operasi Litar : ( Rujuk Rajah 2.5 )
 Elektron-elektron dalam bahan N akan tertarik ke
terminal positif bekalan Vs. Ini menyebabkan kawasan kesusutan
bertambah luas.
 Rintangan cantuman turut menjadi tinggi, Ia
disebut sebagai
Kerintangan Songsang – Rs.
 Oleh itu tiada pengaliran arus elektron yang
berlaku melintasi
kawasan cantuman.
 Semakin tinggi nilai Vs, semakin besar luas
kawasan kesusutan dan kerintangannya juga turut menjadi tinggi.
Maka arus tidak dapat langsung mengalir melaluinya.
Rajah 2.5 :Teknik Pincang Songsang
Kaw. Kesusutan
11. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2.3 ARUS BOCOR :
 Ia adalah arus minoriti dalam bahan .
 Ia wujud apabila cantuman P-N diberikan Voltan Pincang Songsang.
 Elektron-elektron di dalam bahan jenis P akan ditolak oleh voltan pincang
ke arah cantuman dan terus melintasinya.
 Maka terhasil satu aliran arus yang nilainya amat kecil .
 Arus ini disebut sebagai Arus Bocor atau Arus Songsang.
 Nilainya bergantung kepada suhu. Semakin rendah suhu, semakin rendah
nilainya dan begitulah sebaliknya.
2.4 TAKAT PECAH TEBAT :
 Jika cantuman P-N dibekalkan dengan voltan pincang songsang yang
terlalu tinggi nilainya, ia akan mengganggu kestabilan ikatan kovalen .
Elektron akan tertarik kepada keupayaan positif dan terbebas sebagai
pembawa arus.
 Elektron-elektron yang terbebas ini akan melanggar ikatan-ikatan yang
lain.
 Pengaliran arus songsang akan berlaku dan nilainya akan menjadi tinggi
secara mendadak.
 Takat ini dikenali sebagai takat pecah tebat.
 Ini boleh menyebabkan cantuman P-N terbakar.
12. SEPARUH PENGALIR E1002 /
 Untuk mengatasinya, voltan pincang songsang yang paling maksimum
yang boleh dibekalkan pada cantuman P-N ini mestilah tidak melebihi
voltan takat pecah tebat.
2b-1 Nyatakan dua jenis voltan pincang yang ada .
2b-2 Dengan bantuan gambarajah yang sesuai terangkan apakah yang
berlaku pada simpang P-N apabila di berikan voltan Pincang Songsang
dan Pincang Depan .
2b-3 Apakah Perkaitan Arus bocor dengan takat Pecah tebat.
13. SEPARUH PENGALIR E1002 /
2b-1 Pincang Depan, Pincang Songsang.
2b-2 Sila rujuk jawapan di halaman 8 & 9
2b-3 Arus Bocor merupakan arus yang amat kecil yang terhasil semasa
simpang P-N diberikan voltan pincang songsang.
Takat Pecah Tebat berlaku kerana adanya elekton bebas yang terhasil
apabila simpang dikenakan voltan pincang Songsang yang terlalu
tinggi. Elektron bebas akan melanggar Ikatan Kovalen dan akan
menghasilkan arus bocor yang bernilai tinggi secara mendadak. Pada
takat inilah di sebut sebagai takat Pecah Tebat.
14. SEPARUH PENGALIR E1002 /
Anda telah menghampiri kejayaan. Sila cuba semua soalan dalam
penilaian kendiri ini. Jika ada masalah yang timbul, sila berjumpa
dengan pensyarah anda bagi tujuan semakan jawapan .
1. Terangkan beserta dengan bantuan gambarajah peringkat demi
peringkat kejadian pembentukan simpang, bagaimana terwujudnya
voltan sawar akibat kejadian ini.
2. Lukiskan dan jelaskan secara ringkas maksud voltan pincang hadapan dan
voltan pincang songsang.
3. Terangkan kesan ke atas keluasan kawasan kesusutan, rintangan simpang,
pengaliran arus apabila simpang P-N dibekalkan Voltan Pincang
Depan.
4. Terangkan kesan ke atas keluasan kawasan kesusutan, rintangan simpang,
pengaliran arus apabila simpang P-N dibekalkan Voltan Pincang
Songsang.
5. Terangkan mengapa berlakunya kejadian Pecah tebat.
6. Jelaskan kaitan Arus Bocor dengan kenaikan dan kejatuhan suhu.
PENILAIAN KENDIRIPENILAIAN KENDIRI
15. SEPARUH PENGALIR E1002 /
1. Elektron-elektron bebas dan hol akan cuba bergerak ke cabang P dan N. Elektron
dalam bahan N akan tertarik untuk mengisi hol-hol dalam bahan jenis P. Oleh itu
berlaku penyeberangan elekron-elektron dari bahan jenis-N ke bahan jenis-P( Rajah
2.6 ).
Kombinasi ini menyebabkan atom-atom berdekatan cantuman menjadi neutral
(kawasan tersebut tidak mempunyai pembawa-pembawa arus).
Penyeberangan elektron - hol akan terhenti. Kawasan nuetral tanpa pembawa
arus ini dikenali sebagai Kawasan Kesusutan. (Rajah 2.7).
MAKLUMBALAS
PENILAIAN KENDIRI
MAKLUMBALAS
PENILAIAN KENDIRI
Rajah 2.7:Pembentukan Kawasan Kesusutan
Dan Voltan Sawar
Bahan PBahan N
Kawasan Kesusutan
Voltan Sawar
Rajah 2.6: Pergerakan Elektron Hol.
Bahan PBahan N
16. SEPARUH PENGALIR E1002 /
Ion positif dan negatif di sekitar cantuman menyebabkan terdapatnya beza
upaya di antara dua bahan. Keupayaan positif di sebelah bahan jenis-N, dan
keupayaan negatif di sebelah bahan jenis-P.
Bezaupaya ini sama seperti sebuah bateri kecil di mana bezaupaya ini dikenali
sebagai Voltan Sawar
2. Punca Negatif disambungkan ke bahan jenis-N dan Punca
Positif disambungkan ke bahan jenis-P.
Pincang Songsang/Balikan (Vs)
Takrifan : Bahan jenis-N mendapat bekalan voltan positif dan bahan jenis-P
mendapat voltan negatif, voltan pincang itu disebut voltan Pincang Songsang
(Vs)
Rajah 2.8 :Teknik Pincang Hadapan
Kaw. Kesusutan
Rajah 2.9 :Teknik Pincang Songsang
Kaw. Kesusutan
17. SEPARUH PENGALIR E1002 /
3. Elektron dalam bahan N akan tertolak menghala ke kawasan cantuman
menyebabkan kawasan kesusutan menjadi nipis (kecil) dan kerintangannya turut
berkurangan.
• Apabila Voltan pincang ditambah sehingga mengatasi Voltan sawar (0.3V untuk
semikonduktor Germanium dan 0.7V untuk semikonduktor Silikon), kerintangan
cantuman P-N menjadi rendah maka elektron-elektron akan dapat
menyeberangi kawasan cantuman dan cuba menuju ke punca positif bekalan.
• Pengaliran arus elektron mula berlaku.
• Jika nilai Voltan pincang ditambah lagi, arus akan semakin meningkat
menyebabkan dan kerintangan cantuman semakin rendah.
• Semakin tinggi voltan, semakin rendah kerintangan cantuman dan semakin
meningkat nilai arus.
• Arus ini disebut Arus Depan ( ID ). Kerintangan cantumannya yang semakin kecil
itu disebut Kerintangan Depan (RD) .
• Kerintangan Depan ini akan menyebabkan voltan yang merentasi kawasan
kawasan cantuman itu semakin susut, sehinggalah nilainya akan menyamai lebih
kurang nilai voltan sawar sesuatu bahan iaitu 0.3V untuk Germanium dan 0.7V
untuk Silikon.
Rajah 2.10 :Teknik Pincang Hadapan
Kaw. Kesusutan
18. SEPARUH PENGALIR E1002 /
4. Pincang Songsang :
 Elektron-elektron dalam bahan N akan tertarik ke
terminal positif bekalan Vs. Ini menyebabkan kawasan kesusutan
bertambah luas.
 Rintangan cantuman turut menjadi tinggi, Ia
disebut sebagai
Kerintangan Songsang – Rs.
 Oleh itu tiada pengaliran arus elektron yang
berlaku melintasi
kawasan cantuman.
 Semakin tinggi nilai Vs, semakin besar luas
kawasan kesusutan dan kerintangannya juga turut menjadi tinggi.
Maka arus tidak dapat langsung mengalir melaluinya.
5 . TAKAT PECAH TEBAT :
Rajah 2.11:Teknik Pincang Songsang
Kaw. Kesusutan
19. SEPARUH PENGALIR E1002 /
 Jika cantuman P-N dibekalkan dengan voltan pincang songsang yang
terlalu tinggi nilainya, ia akan mengganggu kestabilan ikatan kovalen .
Elektron akan tertarik kepada keupayaan positif dan terbebas sebagai
pembawa arus.
 Elektron-elektron yang terbebas ini akan melanggar ikatan-ikatan yang
lain.
 Pengaliran arus songsang akan berlaku dan nilainya akan menjadi tinggi
secara mendadak.
 Takat ini dikenali sebagai takat pecah tebat.
 Ini boleh menyebabkan cantuman P-N terbakar.
 Untuk mengatasinya, voltan pincang songsang yang paling maksimum
yang boleh dibekalkan pada cantuman P-N ini mestilah tidak melebihi
voltan takat pecah tebat.
6. ARUS BOCOR :
 Ia adalah arus minoriti dalam bahan .
 Ia wujud apabila cantuman P-N diberikan Voltan Pincang Songsang.
 Elektron-elektron di dalam bahan jenis P akan ditolak oleh voltan pincang
ke arah cantuman dan terus melintasinya.
 Maka terhasil satu aliran arus yang nilainya amat kecil .
 Arus ini disebut sebagai Arus Bocor atau Arus Songsang.
 Nilainya bergantung kepada suhu. Semakin rendah suhu, semakin rendah
nilainya dan begitulah sebaliknya.