際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN
FIRMANSYAH KHOLIQ PRADANA P.H, SKM, MKM
ASURANSI KESHATAN
DI INDONESIA
DOSEN PENGAMPU :
DASAR HUKUM
ASKES DI
INDONESIA
DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) adalah
undang-undang yang mengatur tentang
penyelenggaraan sistem jaminan sosial di
Indonesia.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014
1. Tujuan
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan
perlindungan sosial melalui program-program jaminan sosial.
2. Ruangan Lingkup
cakupan dari sistem jaminan sosial, melibatkan beberapa program
yang mencakup kesehatan, ketenagakerjaan, kecelakaan, dan
kematian.
3. Program Jaminan Sosial Meliputi
Program Kesehatan
Program Ketenagakerjaan
Program Jaminan Sosial Lainnya
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014
4. Kepesertaan dan Pembiayaan
 Kepesertaan:
Menetapkan syarat dan prosedur untuk menjadi peserta dalam
program jaminan sosial, baik secara mandiri maupun melalui
perusahaan atau pemerintah.
 Pembiayaan:
Menjelaskan mekanisme pembiayaan sistem jaminan sosial, termasuk
besaran iuran, sumber pendanaan, dan pengelolaan dana.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014
4. Badan Penyelenggara
Memberikan landasan hukum untuk pembentukan dan fungsi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai entitas yang mengelola
program-program jaminan sosial.
5. Badan Penyelenggara
 Pengawasan:
Menetapkan mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan program
jaminan sosial untuk memastikan keterbukaan, akuntabilitas, dan
efektivitas.
 Sanksi:
Menjelaskan sanksi yang diberlakukan bagi pihak yang melanggar
ketentuan-ketentuan dalam UU SJSN.
ASURANSI
KESEHATAN
NASIONAL
Konsep Dasar dan Prinsip Utama
1. Solidaritas
Asuransi Kesehatan Sosial (AKS) didasarkan pada prinsip solidaritas, di
mana peserta saling membantu satu sama lain. Mereka yang sehat
membantu mendukung biaya perawatan mereka yang sakit.
2. Kepesertaan Wajib:
Prinsip keterlibatan wajib memberikan dasar untuk memberikan
perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk. Setiap orang
diwajibkan menjadi peserta asuransi kesehatan sosial.
3. Pembiayaan Berkelanjutan
Pembiayaan sistem AKS bersifat berkelanjutan melalui kontribusi
iuran yang teratur dari peserta, pemerintah, dan badan usaha.
Tujuannya adalah untuk menjaga keberlanjutan program.
Penerima Manfaat dan Pembiayaan
1. Penerima Manfaat
Semua penduduk Indonesia, baik pekerja formal, pekerja informal,
maupun non-pekerja, dijamin akses layanan kesehatan yang setara.
2. Pembiayaan
Pembiayaan AKS berasal dari tiga pihak, yaitu peserta (melalui iuran),
pemerintah (melalui subsidi), dan badan usaha (melalui kontribusi).
Adanya kolaborasi ini menciptakan dana yang cukup untuk
mendukung program secara menyeluruh.
BPJS Kesehatan
1. Cakupan
BPJS Kesehatan mencakup seluruh spektrum layanan kesehatan, termasuk
pelayanan tingkat pertama (puskesmas), tingkat lanjutan (rumah sakit),
pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan kesehatan lainnya.
2. Layanan
Peserta BPJS Kesehatan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan seperti
pemeriksaan kesehatan, pengobatan, operasi, persalinan, dan rehabilitasi.
Program ini juga mencakup layanan obat-obatan dan laboratorium.
3. Kepersertaan
Kepesertaan BPJS Kesehatan terbuka untuk seluruh penduduk Indonesia.
Peserta terdiri dari pekerja formal, pekerja informal, dan non-pekerja.
Mekanisme kepesertaan dirancang agar seluruh masyarakat dapat memperoleh
manfaat dari program ini.
ASURANSI
KESEHATAN
KOMERSIAL
Konsep Dasar dan Prinsip Utama
1. Tujuan Komersial
Asuransi Kesehatan Komersial beroperasi atas dasar tujuan komersial
atau keuntungan. Perusahaan asuransi kesehatan komersial berusaha
mendapatkan keuntungan finansial melalui penjualan polis asuransi.
2. Otonomi Pemilihan Layanan
Pemegang polis memiliki otonomi lebih besar dalam pemilihan
layanan kesehatan, termasuk pemilihan rumah sakit, dokter, dan
fasilitas kesehatan lainnya.
3. Tidak Bersifat Wajib
Partisipasi dalam asuransi kesehatan komersial bersifat sukarela dan
tidak bersifat wajib seperti dalam asuransi sosial.
KELEBIHAN
1. Fleksibilitas Pilihan
Pemegang polis dapat memilih jenis cakupan, tingkat premi, dan
penyedia layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
pribadi.
2. Akses ke Fasilitas Kesehatan Premium
Asuransi kesehatan komersial sering kali memberikan akses ke
fasilitas kesehatan premium dan layanan tambahan yang mungkin
tidak tersedia atau terbatas dalam asuransi sosial.
3. Layanan Berkualitas Tinggi
Pemegang polis dapat mengharapkan layanan kesehatan yang lebih
cepat, lebih eksklusif, dan lebih berkualitas tinggi karena fasilitas yang
disediakan lebih beragam dan canggih.
JENIS
1. Individual
Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan menawarkan cakupan untuk satu
individu dan anggota keluarga secara langsung. Polis dikeluarkan untuk setiap
orang secara terpisah.
2. Kelompok
Asuransi Kesehatan Komersial Kelompok memberikan cakupan kesehatan
untuk sekelompok orang, seringkali melalui kebijakan perusahaan untuk
karyawan atau anggota keluarga mereka.
ASURANSI
KESEHATAN DI
INDONESIA
Konsep Dasar dan Prinsip Utama
1. Tujuan Komersial
Asuransi Kesehatan Komersial beroperasi atas dasar tujuan komersial
atau keuntungan. Perusahaan asuransi kesehatan komersial berusaha
mendapatkan keuntungan finansial melalui penjualan polis asuransi.
2. Otonomi Pemilihan Layanan
Pemegang polis memiliki otonomi lebih besar dalam pemilihan
layanan kesehatan, termasuk pemilihan rumah sakit, dokter, dan
fasilitas kesehatan lainnya.
3. Tidak Bersifat Wajib
Partisipasi dalam asuransi kesehatan komersial bersifat sukarela dan
tidak bersifat wajib seperti dalam asuransi sosial.
KELEBIHAN
1. Fleksibilitas Pilihan
Pemegang polis dapat memilih jenis cakupan, tingkat premi, dan
penyedia layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
pribadi.
2. Akses ke Fasilitas Kesehatan Premium
Asuransi kesehatan komersial sering kali memberikan akses ke
fasilitas kesehatan premium dan layanan tambahan yang mungkin
tidak tersedia atau terbatas dalam asuransi sosial.
3. Layanan Berkualitas Tinggi
Pemegang polis dapat mengharapkan layanan kesehatan yang lebih
cepat, lebih eksklusif, dan lebih berkualitas tinggi karena fasilitas yang
disediakan lebih beragam dan canggih.
IMPLEMENTASI DI INDONESIA
JKN DAN BPJS
 JKN adalah nama program, sedangkan BPJS adalah badan penyelenggaranya.
BPJS Kesehatan adalah lembaga atau badan yang mengelola program
jaminan sosial di bidang kesehatan.
 JKN komponen dari SJSN yang masuk ke dalam program jaminan kesehatan
dari BPJS Kesehatan.
 JKN merupakan program yang bertujuan untuk mencapai cakupan kesehatan
universal (Universal Health Coverage, UHC) di Indonesia.
JKN-KIS
JKN-KIS diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang kurang mampu secara
ekonomi. BPJS Kesehatan diwajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kartu
Indonesia Sehat (KIS) memiliki dua jenis, yaitu KIS PBI (Penerima Bantuan Iuran)
dan KIS Non PBI. Keduanya memiliki bentuk kartu yang sama, namun sistem
pembayarannya berbeda
TANTANGAN DI INDONESIA
1. kurangnya sosialisasi kebijakan
2.partisipasi sektor informal yang rendah
3.kurangnya sikap/disposisi dari komunitas
4.Loss ratio
5.Inflasi biaya medis
6.Perlindungan konsumen
CREDITS: This presentation template was created by
際際滷sgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations
THANKS!
Do you have any questions?
You can find me at:
085877554870
Firmansyah.Kholiq
@dsn.dinus.ac.id

More Related Content

Similar to W1,2 ASKES - KONSEP DASAR MANAJEMEN ASKES.pdf (20)

Bahan jkn ciloto 18 okt 2019
Bahan jkn ciloto   18 okt 2019Bahan jkn ciloto   18 okt 2019
Bahan jkn ciloto 18 okt 2019
PusatPelatihanSDMKes
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
bimaachmad1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Ihm Sheva Hambuako
Askes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersilAskes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersil
Sutopo Patriajati
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptxASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
materi-x2
6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx
holipah2
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Ella Banurea
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdfLSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
Lifyanajafarlify
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
ayudewik
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
RenaldiPrimaSaputra1
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semuaPROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
yogyaaernastyo
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.pptmateri-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
Gunawan W
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosial
SisKa L. Putri
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptxKELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
ApriantoBManu
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Paroki St Paulus Pekanbaru
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.pptSISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
DarmapoeteraMaulana
sjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.pptsjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.ppt
KHAIRINAMAYARNI
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia RahmiBK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
safirinaauliarahmi1
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
bimaachmad1
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Ihm Sheva Hambuako
Askes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersilAskes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersil
Sutopo Patriajati
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptxASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
ASURANSI KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN.pptx
materi-x2
6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx6 KAK JKN.docx
6 KAK JKN.docx
holipah2
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Ella Banurea
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdfLSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
Lifyanajafarlify
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
ayudewik
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semuaPROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
PROGRAM_INHEALTH untung kesehatan kita semua
yogyaaernastyo
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.pptmateri-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
materi-sosialisasi-bpjs-kesehatan.ppt
Gunawan W
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosial
SisKa L. Putri
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptxKELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
KELOMPOK 1 KONSEP UMUM ASURANSI KESEHATAN PEMBIAYAAN KES - Copy.pptx
ApriantoBManu
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Paroki St Paulus Pekanbaru
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.pptSISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
DarmapoeteraMaulana
sjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.pptsjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.ppt
KHAIRINAMAYARNI
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia RahmiBK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
BK 1 Asuransi dan Risiko.pptx - Safirina Aulia Rahmi
safirinaauliarahmi1

Recently uploaded (20)

FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9

W1,2 ASKES - KONSEP DASAR MANAJEMEN ASKES.pdf

  • 1. MANAJEMEN FIRMANSYAH KHOLIQ PRADANA P.H, SKM, MKM ASURANSI KESHATAN DI INDONESIA DOSEN PENGAMPU :
  • 3. DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) adalah undang-undang yang mengatur tentang penyelenggaraan sistem jaminan sosial di Indonesia.
  • 4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 1. Tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan perlindungan sosial melalui program-program jaminan sosial. 2. Ruangan Lingkup cakupan dari sistem jaminan sosial, melibatkan beberapa program yang mencakup kesehatan, ketenagakerjaan, kecelakaan, dan kematian. 3. Program Jaminan Sosial Meliputi Program Kesehatan Program Ketenagakerjaan Program Jaminan Sosial Lainnya
  • 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 4. Kepesertaan dan Pembiayaan Kepesertaan: Menetapkan syarat dan prosedur untuk menjadi peserta dalam program jaminan sosial, baik secara mandiri maupun melalui perusahaan atau pemerintah. Pembiayaan: Menjelaskan mekanisme pembiayaan sistem jaminan sosial, termasuk besaran iuran, sumber pendanaan, dan pengelolaan dana.
  • 6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 4. Badan Penyelenggara Memberikan landasan hukum untuk pembentukan dan fungsi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai entitas yang mengelola program-program jaminan sosial. 5. Badan Penyelenggara Pengawasan: Menetapkan mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial untuk memastikan keterbukaan, akuntabilitas, dan efektivitas. Sanksi: Menjelaskan sanksi yang diberlakukan bagi pihak yang melanggar ketentuan-ketentuan dalam UU SJSN.
  • 8. Konsep Dasar dan Prinsip Utama 1. Solidaritas Asuransi Kesehatan Sosial (AKS) didasarkan pada prinsip solidaritas, di mana peserta saling membantu satu sama lain. Mereka yang sehat membantu mendukung biaya perawatan mereka yang sakit. 2. Kepesertaan Wajib: Prinsip keterlibatan wajib memberikan dasar untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk. Setiap orang diwajibkan menjadi peserta asuransi kesehatan sosial. 3. Pembiayaan Berkelanjutan Pembiayaan sistem AKS bersifat berkelanjutan melalui kontribusi iuran yang teratur dari peserta, pemerintah, dan badan usaha. Tujuannya adalah untuk menjaga keberlanjutan program.
  • 9. Penerima Manfaat dan Pembiayaan 1. Penerima Manfaat Semua penduduk Indonesia, baik pekerja formal, pekerja informal, maupun non-pekerja, dijamin akses layanan kesehatan yang setara. 2. Pembiayaan Pembiayaan AKS berasal dari tiga pihak, yaitu peserta (melalui iuran), pemerintah (melalui subsidi), dan badan usaha (melalui kontribusi). Adanya kolaborasi ini menciptakan dana yang cukup untuk mendukung program secara menyeluruh.
  • 10. BPJS Kesehatan 1. Cakupan BPJS Kesehatan mencakup seluruh spektrum layanan kesehatan, termasuk pelayanan tingkat pertama (puskesmas), tingkat lanjutan (rumah sakit), pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan kesehatan lainnya. 2. Layanan Peserta BPJS Kesehatan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, operasi, persalinan, dan rehabilitasi. Program ini juga mencakup layanan obat-obatan dan laboratorium. 3. Kepersertaan Kepesertaan BPJS Kesehatan terbuka untuk seluruh penduduk Indonesia. Peserta terdiri dari pekerja formal, pekerja informal, dan non-pekerja. Mekanisme kepesertaan dirancang agar seluruh masyarakat dapat memperoleh manfaat dari program ini.
  • 12. Konsep Dasar dan Prinsip Utama 1. Tujuan Komersial Asuransi Kesehatan Komersial beroperasi atas dasar tujuan komersial atau keuntungan. Perusahaan asuransi kesehatan komersial berusaha mendapatkan keuntungan finansial melalui penjualan polis asuransi. 2. Otonomi Pemilihan Layanan Pemegang polis memiliki otonomi lebih besar dalam pemilihan layanan kesehatan, termasuk pemilihan rumah sakit, dokter, dan fasilitas kesehatan lainnya. 3. Tidak Bersifat Wajib Partisipasi dalam asuransi kesehatan komersial bersifat sukarela dan tidak bersifat wajib seperti dalam asuransi sosial.
  • 13. KELEBIHAN 1. Fleksibilitas Pilihan Pemegang polis dapat memilih jenis cakupan, tingkat premi, dan penyedia layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. 2. Akses ke Fasilitas Kesehatan Premium Asuransi kesehatan komersial sering kali memberikan akses ke fasilitas kesehatan premium dan layanan tambahan yang mungkin tidak tersedia atau terbatas dalam asuransi sosial. 3. Layanan Berkualitas Tinggi Pemegang polis dapat mengharapkan layanan kesehatan yang lebih cepat, lebih eksklusif, dan lebih berkualitas tinggi karena fasilitas yang disediakan lebih beragam dan canggih.
  • 14. JENIS 1. Individual Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan menawarkan cakupan untuk satu individu dan anggota keluarga secara langsung. Polis dikeluarkan untuk setiap orang secara terpisah. 2. Kelompok Asuransi Kesehatan Komersial Kelompok memberikan cakupan kesehatan untuk sekelompok orang, seringkali melalui kebijakan perusahaan untuk karyawan atau anggota keluarga mereka.
  • 16. Konsep Dasar dan Prinsip Utama 1. Tujuan Komersial Asuransi Kesehatan Komersial beroperasi atas dasar tujuan komersial atau keuntungan. Perusahaan asuransi kesehatan komersial berusaha mendapatkan keuntungan finansial melalui penjualan polis asuransi. 2. Otonomi Pemilihan Layanan Pemegang polis memiliki otonomi lebih besar dalam pemilihan layanan kesehatan, termasuk pemilihan rumah sakit, dokter, dan fasilitas kesehatan lainnya. 3. Tidak Bersifat Wajib Partisipasi dalam asuransi kesehatan komersial bersifat sukarela dan tidak bersifat wajib seperti dalam asuransi sosial.
  • 17. KELEBIHAN 1. Fleksibilitas Pilihan Pemegang polis dapat memilih jenis cakupan, tingkat premi, dan penyedia layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. 2. Akses ke Fasilitas Kesehatan Premium Asuransi kesehatan komersial sering kali memberikan akses ke fasilitas kesehatan premium dan layanan tambahan yang mungkin tidak tersedia atau terbatas dalam asuransi sosial. 3. Layanan Berkualitas Tinggi Pemegang polis dapat mengharapkan layanan kesehatan yang lebih cepat, lebih eksklusif, dan lebih berkualitas tinggi karena fasilitas yang disediakan lebih beragam dan canggih.
  • 18. IMPLEMENTASI DI INDONESIA JKN DAN BPJS JKN adalah nama program, sedangkan BPJS adalah badan penyelenggaranya. BPJS Kesehatan adalah lembaga atau badan yang mengelola program jaminan sosial di bidang kesehatan. JKN komponen dari SJSN yang masuk ke dalam program jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. JKN merupakan program yang bertujuan untuk mencapai cakupan kesehatan universal (Universal Health Coverage, UHC) di Indonesia. JKN-KIS JKN-KIS diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi. BPJS Kesehatan diwajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kartu Indonesia Sehat (KIS) memiliki dua jenis, yaitu KIS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan KIS Non PBI. Keduanya memiliki bentuk kartu yang sama, namun sistem pembayarannya berbeda
  • 19. TANTANGAN DI INDONESIA 1. kurangnya sosialisasi kebijakan 2.partisipasi sektor informal yang rendah 3.kurangnya sikap/disposisi dari komunitas 4.Loss ratio 5.Inflasi biaya medis 6.Perlindungan konsumen
  • 20. CREDITS: This presentation template was created by 際際滷sgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik and illustrations THANKS! Do you have any questions? You can find me at: 085877554870 Firmansyah.Kholiq @dsn.dinus.ac.id