Proposal ini membahas pengaruh kinerja guru dan kualitas sekolah terhadap prestasi belajar siswa tahun 2013/2014. Kinerja guru dipengaruhi oleh faktor pendidikan guru, seperti gelar akademik. Proposal ini bertujuan mengetahui apakah faktor pendidikan guru dan kualitas sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, objek, subjek, dan fungsi evaluasi pendidikan. Evaluasi dipandang penting untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, objek dan subjek evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dalam pendidikan. Secara ringkas, evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, mengontrol hasil pembelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran memiliki berbagai fungsi seperti memberikan umpan balik kepada guru dan siswa, mengukur mutu pendidikan, serta membantu perbaikan kurikulum dan sistem pendidikan
Pada tahap pendahuluan, kita akan membahas pentingnya evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan suatu program. Evaluasi yang dilakukan secara rutin dapat memberikan gambaran kinerja dan membantu mengidentifikasi peluang perbaikan
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
油
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang sertifikasi guru, yang merupakan proses pemberian sertifikat kepada guru yang telah memenuhi persyaratan tertentu seperti memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta kemampuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Ia menjelaskan fungsi evaluasi PAI seperti mengukur kemajuan siswa dan efektivitas pengajaran, serta tujuan evaluasi PAI seperti mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran. Makalah ini juga membahas kegunaan evaluasi PAI bagi pendidik, siswa, pembuat kebijakan, dan para ahli pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan rubrik penilaian dalam menilai pencapaian siswa. Rubrik penilaian memiliki dua jenis, yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Rubrik digunakan untuk menilai tugas siswa berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan skor untuk setiap kriteria. Hasil penilaian rubrik bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, dan penelitian pendidikan.
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Warnet Raha
油
Evaluasi pendidikan Islam memiliki berbagai fungsi dan tujuan. Fungsinya antara lain untuk mengukur kemajuan peserta didik, mengetahui keberhasilan sistem pengajaran, dan melakukan perbaikan proses pembelajaran. Tujuannya diantaranya untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan kompetensi peserta didik serta efektivitas cara belajar mengajar."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
油
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran dalam pendidikan. Secara ringkas, evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, mengontrol hasil pembelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran memiliki berbagai fungsi seperti memberikan umpan balik kepada guru dan siswa, mengukur mutu pendidikan, serta membantu perbaikan kurikulum dan sistem pendidikan
Pada tahap pendahuluan, kita akan membahas pentingnya evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan suatu program. Evaluasi yang dilakukan secara rutin dapat memberikan gambaran kinerja dan membantu mengidentifikasi peluang perbaikan
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
油
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang sertifikasi guru, yang merupakan proses pemberian sertifikat kepada guru yang telah memenuhi persyaratan tertentu seperti memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta kemampuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Ia menjelaskan fungsi evaluasi PAI seperti mengukur kemajuan siswa dan efektivitas pengajaran, serta tujuan evaluasi PAI seperti mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran. Makalah ini juga membahas kegunaan evaluasi PAI bagi pendidik, siswa, pembuat kebijakan, dan para ahli pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan rubrik penilaian dalam menilai pencapaian siswa. Rubrik penilaian memiliki dua jenis, yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Rubrik digunakan untuk menilai tugas siswa berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan skor untuk setiap kriteria. Hasil penilaian rubrik bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, dan penelitian pendidikan.
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Warnet Raha
油
Evaluasi pendidikan Islam memiliki berbagai fungsi dan tujuan. Fungsinya antara lain untuk mengukur kemajuan peserta didik, mengetahui keberhasilan sistem pengajaran, dan melakukan perbaikan proses pembelajaran. Tujuannya diantaranya untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan kompetensi peserta didik serta efektivitas cara belajar mengajar."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
油
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. Kinerja guru merupakan proses pembelajaran sebagai upaya
mengembangkan kegiatan yang ada menjadi kegiatan yang lebih
baik, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dicapai
dengan baik melalui suatu kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru sesuai dengan target dan tujuan.
Pengertian Kinerja Guru
3. Menurut A. Tabrani Rusyan dkk, (2000:17), Kinerja guru adalah melaksanakan proses
pembelajaran baik dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas di samping mengerjakan
kegiatan-kegiatan lainnya, seperti mengerjakan administrasi sekolah dan administrasi
pembelajaran, melaksanakan bimbingan dan layanan pada para siswa, serta
melaksanakan penilaian.
Mitrani (1995:131) mendefinisikan Kinerja sebagai pernyataan sejauh mana seseorang
telah memainkan perannya dalam melaksanakan strategi organisasi, baik dalam mencapai
sasaran-sasaran khusus yang berhubungan dengan peranan perseorangan, dan atau
dengan memperlihatkan kompetensi-kompetensi yang dinyatakan relevan bagi organisasi
apakah dalam suatu peranan tertentu, atau secara lebih umum.
Kinerja menurut Anderson (1984:598) dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor individu dan
faktor situasi. Pada faktor individu, jika seseorang melihat Kinerja yang tinggi merupakan
jalur untuk memenuhi kebutuhannya, maka ia akan mengikuti jalur tersebut.
Kinerja Guru Menurut Para Ahli
4. Meningkatkan Kinerja adalah salah satu tujuan utama penilaian Kinerja. untuk itu perlu dipahami definisi dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. cukup banyak ahli memberikan definisi dan meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Kinerja atau prestasi kerja adalah perilaku yang tampak atau terwujud dalam
pelaksanaan tugas-baik tugas di dalam kantor maupun di luar kantor yang bersifat kedinasan.
Kinerja menurut Walker (1990: 259) merupakan fungsi dari usaha dan kompetensi sehingga pentinglah bagi
individu untuk merasa yakin bahwa mereka mampu berKinerja pada tingkat yang diinginkan. Walker (1990:
260) mengatakan effort dipengaruhi oleh : perasaan positif atau negatif seseorang tentang out come atau
penghargaan (reward) yang akan diperoleh akibat pencapaian Kinerja, pengharapan bahwa usaha (effort)
yang dilakukan akan memberikan hasil berupa penyelesaian tugas yang ditetapkan, pengharapan bahwa
penyelesaian tugas akan memberikan suatu out come atau reward.
5. Faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru
Motivasi Kinerja Guru
Etos Kinerja Guru
Lingkungan Kinerja guru
Tugas dan tanggung jawab guru
1
2
3
4
6. Indikator Kinerja Guru
Jabatan sebagai seorang guru bukan hanya sebagai jabatan fungsional
tetapi lebih bersifat profesional, artinya jabatan yang lebih erat kaitannya
dengan keahlian dan keterampilan yang telah dipersiapkan melalui proses
pendidikan dan pelatihan secara khusus dalam bidangnya.
Karena guru telah dipersiapkan secara khusus untuk berkiprah dalam bidang
pendidikan, maka jabatan fungsional guru bersifat profesional yang selalu
dituntut untuk terus mengembangkan profesinya.
7. A. Tabrani Rusyan dkk, (2000:11) menyarankan bahwa dalam rangka mengatasi
permasalahan-permasalahan global sekolah perlu menerapkan budaya Kinerja dalam proses
pembelajaran dengan cara sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan
tuntutan para siswa.
b. Menggalakkan
penggunaan alat dan
media pendidikan dalam
proses pembelajaran.
c. Mendorong lahirnya
Sumber Daya Manusia
yang berkualitas melalui
proses pembelajaran yang
efektif dan efisien.
d. Menata
pendayagunaan proses
pembelajaran, sehingga
proses pembelajaran
berdaya guna dan berhasil
guna.
e. Membina peserta didik
yang menghargai nilai-nilai
unggul dalam proses
pembelajaran.
f. Memotivasi peserta
didik, menghargai, dan
mengejar kualitas yang
tinggi melalui proses
pembelajaran.
g. Meningkatkan proses
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
globalisasi.
h. Memberi perhatian
kepada peserta didik yang
berbakat.
i. Mengubah peserta
didik untuk berorientasi
kepada kekaryaan bukan
kepada ijazah.
j. Membudayakan sikap
kritis dan terbuka sebagai
syarat tumbuhnya pola
pikir siswa yang lebih
demokratis.
k. Membudayakan nilai-
nilai yang mencintai
kualitas kepada peserta
didik.
l. Membudayakan sikapn
kerja keras, produktif, dan
disiplin.
8. Indikator Kinerja Guru dapat mengacu pada pendapat Nana Sudjana dkk,
(2004:107) tentang kompetensi Kinerja guru, yaitu:
a. Menguasai bahan yang akan diajarkan.
b. Mengelola program belajar mengajar
c. Mengelola kelas
d. Mengunakan media/sumber belajaran.
e. Menguasai landasan-landasan kependidikan.
f. Mengelola interaksi belajar mengajar.
g. Menilai prestasi siswa
h. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.
9. Penilaian Kinerja Guru merupakan acuan bagi sekolah/madrasah untuk menetapkan
pengembangan karier dan promosi guru. Bagi guru sendiri, penilaian kinerja guru merupakan
pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai. Selain itu, juga sebagai sarana
untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan guru tersebut dalam rangka memperbaiki kualitas
kinerjanya.
Pengertian Penilaian Kinerja Guru
10. Menurut Mulyasa (2013:89), Penilaian Kinerja Guru merupakan sebuah sistem yang dirancang
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja guru yang utamanya berkaitan dengan kompetensi
guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial. Hal ini dilakukan guna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi tersebut, agar
pendidik mampu melaksanakan dan mengembangkan tugasnya dengan baik.
Menurut Daryanto (2013:197), Penilaian Kinerja Guru dilakukan terhadap kompetensi guru sesuai
dengan tugas pembelajaran, pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madeasah.
Pengertian Penilaian Kinerja Guru Menurut Para Ahli
11. Dari pemaparan penilaian Kinerja Guru tersebut dapat kita ambil pemahaman bahwa hakikat
penilaian kinerja guru adalah guna meningkatkan dan mengembangkan kinerja guru dengan melalui
pembinaan serta pengawasaan yang dilakukan secara konsisten dan kontiniu dalam suatu kegiatan
untuk mengindetifikasi dan mengetahui kemampuan atau kompetensi guru dalam melaksanakan
tugasnya. Melalui penilaian kinerja guru inilah nantinya guru dapat membina dan mengembangkan
kompetensinya. Sehingga penilaian kinerja guru diharapkan dapat mengatasi kesenjangan antara
guru dengan guru, antara guru dengan kepala sekolah dan pengawas (Mulyana, 2013:91).
12. Tujuan Penilaian Kinerja Guru
Pada dasarnya penialian Kinerja Guru itu memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menentukan tingkat kompetensi seorang guru
2. Meningkatkan efesien dan efektivitas kinerja guru dan sekolah.
3. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan efektif
atau kurang efektifnya kinerja guru.
4. Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru.
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dn tanggung-jawabnya serta mempertahankan
sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik untuk mencapai
prestasinya.
6. Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk penghargaan
lainnya.
13. KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan, yang dimaksud
dengan Kinerja guru adalah sejauh mana
seorang guru bekerja sesuai dengan prosedur
yang ada dalam mencapai tujuan yang telah
direncanakan. Indikator pengukurannya adalah;
kepemimpinan, penguasaan kelas, informasi
dan perencanaan kualitas, penggunaan sumber
daya manusia, jaminan kualitas produk dan
jasa, kualitas hasil dan kepuasan siswa.