Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan kesulitan-kesulitan siswa, serta memberikan informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi memberikan umpan balik penting untuk guru dan siswa dalam menyesuaikan strategi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan ruang lingkup evaluasi administrasi pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang peran evaluasi administrasi kepegawaian dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
PBS di Malaysia, Kanada, dan Amerika Syarikat bertujuan untuk menilai pengetahuan dan kemahiran pelajar dalam bidang fizik secara menyeluruh. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa perbezaan dalam pelaksanaannya antara ketiga-tiga negara tersebut seperti kurikulum dan topik yang diajar. Di Malaysia, cadangan penambahbaikan pentaksiran fizik adalah meningkatkan pengetahuan guru dan meninjau pelaksanaan PBS di sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan. Secara singkat, evaluasi administrasi pendidikan adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui apakah telah mencapai tujuan, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan mutu, memperoleh data hasil, mengetahui hambatan, dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengenalan Kepada PBS di sekolah. PBS merupakan bentuk pentaksiran holistik yang menilai aspek kognitif, afektif dan psikomotor pelajar sejalan dengan falsafah pendidikan kebangsaan. PBS dikendalikan oleh guru dan meliputi komponen pentaksiran akademik dan bukan akademik.
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja sekolah yang meliputi faktor-faktor penentu kinerja sekolah, penggunaan portofolio untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru dan staf, penggunaan penelitian tindakan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kinerja, penegakan disiplin, serta pentingnya penilaian kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
Ìý
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
Ìý
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikanDevifitrin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan penilaian satuan pendidikan. Secara garis besar, pengawasan digunakan untuk mengukur efektivitas kerja personil pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan, sedangkan penilaian bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan memperoleh informasi dari hasil pengawasan untuk penyempurnaan program. Keduanya merupakan proses yang saling terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, tujuan evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, langkah-langkah evaluasi, dan jenis evaluasi administrasi sekolah seperti personalia, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa. Dokumen ini juga membahas permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh pendidik yang belum siap memberikan materi kepada peserta didik sehingga lulusannya kurang memiliki kompetensi. U
Pengawasan dan supervisi dalam lembaga pendidikan Islam melibatkan proses pembinaan dan bimbingan oleh atasan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran. Terdapat dua jenis pengawasan yaitu fungsional yang mengawasi tugas dan fungsi, serta melekat yang dilakukan langsung oleh atasan. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Teks tersebut membahas tentang evaluasi kurikulum, termasuk pengertian evaluasi kurikulum, tujuan evaluasi kurikulum, dan kriteria evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai efektivitas kurikulum dan mengumpulkan umpan balik untuk perbaikan kurikulum."
Efektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbsferry heriyanto
Ìý
Makalah ini membahas tentang efektifitas, efisiensi, dan produktivitas manajemen berbasis sekolah. Efektifitas MBS dapat dilihat dari keberhasilan sekolah mencapai tujuan operasional dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Efisiensi MBS menekankan pencapaian tujuan secara optimal dengan penggunaan sumber daya minimal. Produktivitas MBS diukur dari keberhasilan siswa, guru, dan sekolah menc
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Materi kuliah membahas evaluasi pendidikan dan pengembangan sistem evaluasi pengetahuan dasar. Materi ini mencakup pengertian evaluasi, penilaian, dan pengukuran; tujuan, prinsip, ciri, dan ruang lingkup penilaian pendidikan; serta dasar hukum evaluasi pendidikan.
Makalah ini membahas proses belajar mengajar sebagai suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut antara lain siswa, guru, tujuan, materi, metode, sarana, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan pentingnya pendekatan sistem dalam pendidikan agar setiap komponen dapat dikenali dan dikembangkan secara optimal sehingga proses pembelajaran dapat berj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Persentasi Balance Score Card For Rakornas 92011 MdnAPINDO
Ìý
This document summarizes the performance evaluation of several areas of governance for the DPP APINDO Aceh organization, including management, secretarial work, membership, services, and representation. It assesses the leadership and functioning of the different parts of the DPP APINDO Aceh organization.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan, termasuk definisi, proses, metode, masalah, dan kegunaan dari penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengenalan Kepada PBS di sekolah. PBS merupakan bentuk pentaksiran holistik yang menilai aspek kognitif, afektif dan psikomotor pelajar sejalan dengan falsafah pendidikan kebangsaan. PBS dikendalikan oleh guru dan meliputi komponen pentaksiran akademik dan bukan akademik.
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja sekolah yang meliputi faktor-faktor penentu kinerja sekolah, penggunaan portofolio untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru dan staf, penggunaan penelitian tindakan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kinerja, penegakan disiplin, serta pentingnya penilaian kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
Ìý
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
Ìý
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikanDevifitrin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan penilaian satuan pendidikan. Secara garis besar, pengawasan digunakan untuk mengukur efektivitas kerja personil pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan, sedangkan penilaian bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan memperoleh informasi dari hasil pengawasan untuk penyempurnaan program. Keduanya merupakan proses yang saling terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, tujuan evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, langkah-langkah evaluasi, dan jenis evaluasi administrasi sekolah seperti personalia, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa. Dokumen ini juga membahas permasalahan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh pendidik yang belum siap memberikan materi kepada peserta didik sehingga lulusannya kurang memiliki kompetensi. U
Pengawasan dan supervisi dalam lembaga pendidikan Islam melibatkan proses pembinaan dan bimbingan oleh atasan kepada staf sekolah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran. Terdapat dua jenis pengawasan yaitu fungsional yang mengawasi tugas dan fungsi, serta melekat yang dilakukan langsung oleh atasan. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Teks tersebut membahas tentang evaluasi kurikulum, termasuk pengertian evaluasi kurikulum, tujuan evaluasi kurikulum, dan kriteria evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai efektivitas kurikulum dan mengumpulkan umpan balik untuk perbaikan kurikulum."
Efektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbsferry heriyanto
Ìý
Makalah ini membahas tentang efektifitas, efisiensi, dan produktivitas manajemen berbasis sekolah. Efektifitas MBS dapat dilihat dari keberhasilan sekolah mencapai tujuan operasional dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Efisiensi MBS menekankan pencapaian tujuan secara optimal dengan penggunaan sumber daya minimal. Produktivitas MBS diukur dari keberhasilan siswa, guru, dan sekolah menc
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Materi kuliah membahas evaluasi pendidikan dan pengembangan sistem evaluasi pengetahuan dasar. Materi ini mencakup pengertian evaluasi, penilaian, dan pengukuran; tujuan, prinsip, ciri, dan ruang lingkup penilaian pendidikan; serta dasar hukum evaluasi pendidikan.
Makalah ini membahas proses belajar mengajar sebagai suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut antara lain siswa, guru, tujuan, materi, metode, sarana, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan pentingnya pendekatan sistem dalam pendidikan agar setiap komponen dapat dikenali dan dikembangkan secara optimal sehingga proses pembelajaran dapat berj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, sasaran, teknik, dan implementasi supervisi pendidikan di sekolah. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui bimbingan dan pembinaan guru serta penilaian program pendidikan.
Persentasi Balance Score Card For Rakornas 92011 MdnAPINDO
Ìý
This document summarizes the performance evaluation of several areas of governance for the DPP APINDO Aceh organization, including management, secretarial work, membership, services, and representation. It assesses the leadership and functioning of the different parts of the DPP APINDO Aceh organization.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan, termasuk definisi, proses, metode, masalah, dan kegunaan dari penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, termasuk definisi, tujuan, manfaat, dan metode-metode penilaian kinerja seperti rating scale, critical incident technique, checklist, self-appraisal, dan assessment center. Dokumen tersebut juga membahas tentang manajemen kinerja, perbedaan antara penilaian kinerja dan manajemen kinerja, serta masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan penilaian kinerja.
This document discusses performance appraisals. It notes that performance appraisals are used for promotions, transfers, terminations and identifying training needs. Performance appraisals aim to build expectations, clarity, and measurement. They can be related to motivation and should consider traits, behavior, and task outcomes. Performance is measured by results like productivity, costs, and sales. Behavior can be measured by things like tardiness. Performance is evaluated by direct supervisors, peers, self, and direct reports. Methods include essays, critical incidents, ratings, and comparisons. Potential problems include biases and lack of differentiation. These can be overcome by using multiple criteria, emphasizing behavior, documenting performance, and training evaluators. Feedback should not include surprises
Buku pedoman ini membahas konsep dan pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU) untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai dasar pengembangan karir dan penentuan angka kredit. PK GURU dilakukan berdasarkan empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian untuk menilai kinerja mengajar atau membimbing, serta kompetensi tertentu untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penilaian kinerja yang efektif dengan menekankan pentingnya sistem penilaian kinerja yang dapat mengukur kinerja secara menyeluruh dan seimbang serta menggunakan balanced scorecard sebagai metode pengukuran kinerja terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen penilaian sistem kinerja di rumah sakit yang meliputi aspek maternal, neonatal, tata kelola klinik, dan pencegahan infeksi untuk mengukur kinerja rumah sakit berdasarkan standar dan mengidentifikasi kesenjangan untuk perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaJoko Prasetiyo
Ìý
Sistem penilaian kinerja guru perlu diperbaiki agar lebih adil dan transparan. Kenaikan gaji guru seharusnya mempertimbangkan prestasi kerja, bukan hanya naik secara rata-rata. Hasil penilaian kinerja guru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan karir dan kesejahteraan guru berprestasi.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Proposal ini membahas pengaruh kinerja guru dan kualitas sekolah terhadap prestasi belajar siswa tahun 2013/2014. Kinerja guru dipengaruhi oleh faktor pendidikan guru, seperti gelar akademik. Proposal ini bertujuan mengetahui apakah faktor pendidikan guru dan kualitas sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. Latar Belakang
Dengan kinerja guru yang tinggi diharapkan dapat
memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kinerja dan
kemajuan dunia pendidikan.
Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau
kepala sekolah atau pengawas sekolah, dapat pula
ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi tertentu
misalnya sekolah, lembaga pendidikan, kursus-kursus, dan
lain-lain. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai
hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang
dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan
tanggungjawabnya masing-masing dalam rangka mencapai
tujuan organisasi yang bersangkutan. Tulisan ini
difokuskan pada penilaian kinerja guru.
3. Rumusan Masalah
ï‚— Apa yang dimaksud dengan kinerja?
ï‚— Apa yang dimaksud penilaian kinerja?
ï‚— Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja guru ?
ï‚— Apa pengertian instrumen penilaian dalam pendidikan?
ï‚— Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru ?
ï‚— Apa saja aspek atau indikator yang dinilai dalam penilaian
kinerja guru ?
ï‚— Apa saja perangkat pelaksanaan penilaian kinerja guru ?
ï‚— Bagaimana Instrument penilaian kinerja guru ?
4. Manfaat
ï‚— Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang ingin
dicapai dalam makalah di atas, maka makalah ini
diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun
praktis.
5. Pengertian Kinerja
ï‚— Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam
untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan kata lain,
Hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhannya.
6. Penilaian Kinerja
Menurut Surya dharma (2008: 5), Penilaian adalah
suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data sebagai bahan dalam rangka
pengambilan keputusan. Dengan demikian dalam
setiap kegiatan penilaian ujungnya adalah
pengambilan keputusan. Berbeda dengan penelitian
yang berujung pada pemecahan masalah.
7. Sistem dan Fungsi Penilaian Kinerja Guru
ï‚— Untuk menilai kinerja guru, perlu tersedia data yang akurat
mengenai sejumlah potensi yang dimiliki guru sehingga
menghasilkan data yang konsisten (terpercaya) dan
dianggap benar agar dapat diukur (valid)
ï‚— Penilaian tidak dimaksudkan untuk mengkritik dan
mencari kesalahan, melainkan mendorong guru dalam
pengertian yang konstuktif untuk mengembangkan diri
menjadi lebih profesional yang pada gilirannya akan
meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Hal ini
menuntut perubahan perilaku dan kesediaan guru
memeriksa diri secara berkelanjutan.
ï‚— Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang
dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya
8. ï‚— Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem
penilaian kinerja berbasis bukti (evidence-based appraisal)
yang didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru
secara individu dalam melaksanakan tugas utamanya
sebagai guru profesional.
ï‚— Penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama, yaitu
untuk: 1. Menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam
menerapkan semua kompetensi yang diwujudkan dalam
pelaksanaan tugas utamanya pada proses pembelajaran,
pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. 2 Menghitung
angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
pada tahun penilaian kinerja guru dilaksanakan
9. Instrumen Penilaian dalam
Pendidikan
ï‚— Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur dalam rangka pengumpulan data. Misalnya
timbangan adalah instrumen alat ukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data berat dengan cara melakukan
penimbangan.
ï‚— Dalam pendidikan Instrumen alat ukur yang digunakan
untuk mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes.
Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data
yang mendorong peserta memberikan penampilan
maksimal, sedangkan instruman non tes merupakan alat
ukur yang mendorong peserta untuk memberikan
penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya
dengan memberikan respon secara jujur sesuai dengan
pikiran dan perasaannya.
11. Indikator yang dinilai
dalam penilaian kinerja
guru
Kemampuan
membuat
perencanaan
dan
persiapan
mengajar
Penguasaa
n materi
yang akan
diajarkan
kepada
siswa
Penguasaa
n metode
dan
strategi
mengajar
Pemberian
tugas-
tugas
kepada
siswa
Kemam
puan
mengel
ola
kelas
Kemampuan
melakukan penilaian
dan evaluasi
12. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
ï‚— Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Pedoman
pelaksanaan penilaian kinerja guru mengatur tentang tata
cara penilaian dan ketentuan yang harus digunakan oleh
penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat
dalam proses penilaian.
ï‚— Instrumen penilaian kinerja Jenis instrumen penilaian
kinerja guru merupakan paket instrumen yang dilengkapi
dengan rubrik penilaian untuk masing-masing indikator
kinerja dari setiap tugas utama guru
ï‚— Instrumen penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah dikembangkan secara
khusus oleh Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
13. Kesimpulan
ï‚— Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam
untuk mencapai tujuan pendidikan
ï‚— Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka
pengambilan keputusan
ï‚— Penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan
terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya
14. ï‚— Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
dalam rangka pengumpulan data.
ï‚— Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru :
kepribadian dan dedikasi , kengembangan profesi,
kemampuan mengajar, antara hubungan dan komunikasi,
hubungan dengan masyarakat, kedisiplinan, kesejahteraan
dan Iklim kerja.
ï‚— Indikator kinerja guru antara lain: kemampuan membuat
perencanaan dan persiapan mengajar, penguasaan materi
yang akan diajarkan kepada siswa, penguasaan metode dan
strategi mengajar , pemberian tugas-tugas kepada siswa,
kemampuan mengelola kelas dan kemampuan
melakukan penilaian dan evaluasi.
ï‚— Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk
melaksanakan penilaian kinerja guru agar memperoleh hasil
penilaian yang objektif, akurat, tepat, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
15. Saran
ï‚— Untuk mengukur kinerja guru, kepala sekolah harus
memahami betul kompetensi gurunya.
ï‚— Dalam pelaksanaan penilaian, kepala sekolah harus
betul-betul menggunakan asas objektif, sehingga tidak
ada perbedaan antara sesama guru.