ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ìý
Memahami proses ayunan fisis. Menentukan pusat massa berbagai bentuk benda tegar. Menentukan pusat massa pada ayunan fisis. Menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan fisis.
Ayunan fisis ialah suatu sistem yang terdiri dari batang berlubang dan beban yang dapat dianggap sebagai sebuah benda tegar yang memiliki momen inersia (I) . Dalam percobaan ini, menggunakan batang logam yang sekaligas digunakan sebagai beban.
Untuk menentukan pusat massa sebuah keping atau lempeng homogen beraturan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm =  y pm =
Untuk menentukan pusat massa pada ayunan fisis dapat menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm= Dimana:  m 1 =massa batang m 2 =massa keping
Untuk mencari percepatan gravitasi pada ayunan fisis dapat menggunakan persamaan berikut in: g=4
1. Alat dan Bahan. Ayunan Fisis yang terdiri dari batang logam yang berlubang-lubang. Mistar. Poros Penggantung. Stop Watch. Neraca/Timbangan.
2. Data yang diambil saat percobaan. Saat percobaan, data yang diambil ialah  massa dari batang logam, pusat massa pada ayunan fisis, dan waktu yang diperlukan benda dalam melakukan 5 kali getaran.
Ìý
Menghitung momen inersia. I=k.m.   =  .m  Menghitung  Salah mutlak dari periode (T).
Penulisan hasil penghitungan. Penulisan hasil harus lengkap dengan angka ketidakpastian/kesalahan mutlak. Hasil dari periode(T). T=  sekon Hasil dari percepatan gravitasi(g). g=
Menghitung salah relatif dari T. Salah relatif=   Menghitung salah mutlak dari g. Menghitung salah relatif dari g. salah relatif=
Suatu percobaan dikatakan berhasil/valid apabila dalam perhitungan kesalahan relatif hasil yang diperoleh ≤ 10%, apabila lebih dari itu berarti percobaan gagal/tidak valid.
Ketentuan penulisan angka penting. Untuk penulisan kesalahan relatif harus memperhatikan penulisan angka penting dengan kaidah sebagai berikut: Apabila salah relatifnya ≤1%, maka gunakan 4 angka penting. Apabila  salah relatifnya ≤10%, maka gunakan 3 angka penting. Apabila salah relatifnya ≥ 10%, maka gunakan 2 angka penting.
Ayunan fisis adalah ayunan bandul yang berisolasi secara bebas pada suatu sumbu tertentu dari suatu benda rigit/kaku atau tegar. Ayunan fisis berbeda dengan ayunan matematis, karena pada ayunan fisis bentuk, ukuran, dan massa benda tidak bisa diabaikan.
Ìý

More Related Content

What's hot (20)

2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Nur Azizah
Ìý
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Nurul Hanifah
Ìý
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
Ìý
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
Ìý
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
Diana Amrita
Ìý
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
Nandz Iu
Ìý
Laporan cincin newton optik
Laporan cincin newton optik Laporan cincin newton optik
Laporan cincin newton optik
Reny Isro'is Wulandari
Ìý
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Erliana Amalia Diandra
Ìý
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
Dedew Wijayanti
Ìý
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
khrisna pangeran
Ìý
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksakTermodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
jayamartha
Ìý
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
Ìý
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
ikasaputri
Ìý
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Ìý
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
Samms H-Kym
Ìý
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
www.kuTatangkoteteng.com
Ìý
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
Ìý
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian HeisenbergKetidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
De Dewi Muliyati
Ìý
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Margiea Liana
Ìý
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Nur Azizah
Ìý
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Nurul Hanifah
Ìý
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
Ìý
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
Ìý
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
Diana Amrita
Ìý
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
Nandz Iu
Ìý
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Erliana Amalia Diandra
Ìý
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
Dedew Wijayanti
Ìý
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
khrisna pangeran
Ìý
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksakTermodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
Termodinamika (1-2) a Diferensial eksak dan tak eksak
jayamartha
Ìý
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
Ìý
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
ikasaputri
Ìý
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Ìý
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
Samms H-Kym
Ìý
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
www.kuTatangkoteteng.com
Ìý
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
Ìý
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian HeisenbergKetidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
De Dewi Muliyati
Ìý
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Margiea Liana
Ìý

Similar to Ayunan Fisis (20)

Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.
srytatik
Ìý
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
CandraPurmana
Ìý
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
Ìý
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuran
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuranPerc. 8 kesetimbangan benda berukuran
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuran
SMA Negeri 9 KERINCI
Ìý
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Emanuel Manek
Ìý
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Alexandria Iskandar
Ìý
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
OkeBro2
Ìý
(SHANIA MN) Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
(SHANIA MN)  Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx(SHANIA MN)  Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
(SHANIA MN) Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
hernandanajmudin54
Ìý
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
RiyanAdita
Ìý
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGYMOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
imamdaulay
Ìý
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
RiyanAdita
Ìý
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Mastery Education
Ìý
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
Ìý
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
Fikri Irfandi
Ìý
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
Azmy Chubbiezzt
Ìý
1.4. hukum newton
1.4. hukum newton1.4. hukum newton
1.4. hukum newton
Ji Jenji
Ìý
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Dayana Florencia
Ìý
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
nurfauziaahh
Ìý
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
Sucinurmatin S
Ìý
Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.
srytatik
Ìý
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
CandraPurmana
Ìý
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
Ìý
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuran
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuranPerc. 8 kesetimbangan benda berukuran
Perc. 8 kesetimbangan benda berukuran
SMA Negeri 9 KERINCI
Ìý
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Emanuel Manek
Ìý
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Alexandria Iskandar
Ìý
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
OkeBro2
Ìý
(SHANIA MN) Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
(SHANIA MN)  Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx(SHANIA MN)  Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
(SHANIA MN) Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
hernandanajmudin54
Ìý
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
RiyanAdita
Ìý
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGYMOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
MOMENTUM_SUDUT_DAN_BENDA_TEGAR.pptxGGHGY
imamdaulay
Ìý
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
RiyanAdita
Ìý
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Mastery Education
Ìý
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
Ìý
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
Fikri Irfandi
Ìý
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
Azmy Chubbiezzt
Ìý
1.4. hukum newton
1.4. hukum newton1.4. hukum newton
1.4. hukum newton
Ji Jenji
Ìý
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Dayana Florencia
Ìý
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
nurfauziaahh
Ìý

Ayunan Fisis

  • 2. Memahami proses ayunan fisis. Menentukan pusat massa berbagai bentuk benda tegar. Menentukan pusat massa pada ayunan fisis. Menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan fisis.
  • 3. Ayunan fisis ialah suatu sistem yang terdiri dari batang berlubang dan beban yang dapat dianggap sebagai sebuah benda tegar yang memiliki momen inersia (I) . Dalam percobaan ini, menggunakan batang logam yang sekaligas digunakan sebagai beban.
  • 4. Untuk menentukan pusat massa sebuah keping atau lempeng homogen beraturan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm = y pm =
  • 5. Untuk menentukan pusat massa pada ayunan fisis dapat menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm= Dimana: m 1 =massa batang m 2 =massa keping
  • 6. Untuk mencari percepatan gravitasi pada ayunan fisis dapat menggunakan persamaan berikut in: g=4
  • 7. 1. Alat dan Bahan. Ayunan Fisis yang terdiri dari batang logam yang berlubang-lubang. Mistar. Poros Penggantung. Stop Watch. Neraca/Timbangan.
  • 8. 2. Data yang diambil saat percobaan. Saat percobaan, data yang diambil ialah massa dari batang logam, pusat massa pada ayunan fisis, dan waktu yang diperlukan benda dalam melakukan 5 kali getaran.
  • 10. Menghitung momen inersia. I=k.m. = .m Menghitung Salah mutlak dari periode (T).
  • 11. Penulisan hasil penghitungan. Penulisan hasil harus lengkap dengan angka ketidakpastian/kesalahan mutlak. Hasil dari periode(T). T= sekon Hasil dari percepatan gravitasi(g). g=
  • 12. Menghitung salah relatif dari T. Salah relatif= Menghitung salah mutlak dari g. Menghitung salah relatif dari g. salah relatif=
  • 13. Suatu percobaan dikatakan berhasil/valid apabila dalam perhitungan kesalahan relatif hasil yang diperoleh ≤ 10%, apabila lebih dari itu berarti percobaan gagal/tidak valid.
  • 14. Ketentuan penulisan angka penting. Untuk penulisan kesalahan relatif harus memperhatikan penulisan angka penting dengan kaidah sebagai berikut: Apabila salah relatifnya ≤1%, maka gunakan 4 angka penting. Apabila salah relatifnya ≤10%, maka gunakan 3 angka penting. Apabila salah relatifnya ≥ 10%, maka gunakan 2 angka penting.
  • 15. Ayunan fisis adalah ayunan bandul yang berisolasi secara bebas pada suatu sumbu tertentu dari suatu benda rigit/kaku atau tegar. Ayunan fisis berbeda dengan ayunan matematis, karena pada ayunan fisis bentuk, ukuran, dan massa benda tidak bisa diabaikan.
  • 16. Ìý