2. Memahami proses ayunan fisis. Menentukan pusat massa berbagai bentuk benda tegar. Menentukan pusat massa pada ayunan fisis. Menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan fisis.
3. Ayunan fisis ialah suatu sistem yang terdiri dari batang berlubang dan beban yang dapat dianggap sebagai sebuah benda tegar yang memiliki momen inersia (I) . Dalam percobaan ini, menggunakan batang logam yang sekaligas digunakan sebagai beban.
4. Untuk menentukan pusat massa sebuah keping atau lempeng homogen beraturan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm = y pm =
5. Untuk menentukan pusat massa pada ayunan fisis dapat menggunakan rumus sebagai berikut ini: x pm= Dimana: m 1 =massa batang m 2 =massa keping
7. 1. Alat dan Bahan. Ayunan Fisis yang terdiri dari batang logam yang berlubang-lubang. Mistar. Poros Penggantung. Stop Watch. Neraca/Timbangan.
8. 2. Data yang diambil saat percobaan. Saat percobaan, data yang diambil ialah massa dari batang logam, pusat massa pada ayunan fisis, dan waktu yang diperlukan benda dalam melakukan 5 kali getaran.
11. Penulisan hasil penghitungan. Penulisan hasil harus lengkap dengan angka ketidakpastian/kesalahan mutlak. Hasil dari periode(T). T= sekon Hasil dari percepatan gravitasi(g). g=
12. Menghitung salah relatif dari T. Salah relatif= Menghitung salah mutlak dari g. Menghitung salah relatif dari g. salah relatif=
13. Suatu percobaan dikatakan berhasil/valid apabila dalam perhitungan kesalahan relatif hasil yang diperoleh ≤ 10%, apabila lebih dari itu berarti percobaan gagal/tidak valid.
14. Ketentuan penulisan angka penting. Untuk penulisan kesalahan relatif harus memperhatikan penulisan angka penting dengan kaidah sebagai berikut: Apabila salah relatifnya ≤1%, maka gunakan 4 angka penting. Apabila salah relatifnya ≤10%, maka gunakan 3 angka penting. Apabila salah relatifnya ≥ 10%, maka gunakan 2 angka penting.
15. Ayunan fisis adalah ayunan bandul yang berisolasi secara bebas pada suatu sumbu tertentu dari suatu benda rigit/kaku atau tegar. Ayunan fisis berbeda dengan ayunan matematis, karena pada ayunan fisis bentuk, ukuran, dan massa benda tidak bisa diabaikan.