Yise mifdiani+nor baiti
Download as pptx, pdf1 like885 views
Dokumen ini membahas tentang filum Platyhelmintes khususnya kelas Cestoda. Cestoda adalah kelas cacing pita yang memiliki tubuh pipih panjang seperti pita dan terdiri atas kepala, leher, dan segmen-segmen. Contoh cacing pita yang parasit pada manusia adalah Taenia solium dan Taenia saginata. Siklus hidup cacing pita dimulai dari telur yang dikeluarkan bersama tinja inang, lalu menginfect inang baru dan
1 of 12
Downloaded 16 times
Ad
Recommended
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesOnic Agustina
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tiga filum utama dalam platyhelminthes yaitu turbellaria, trematoda, dan cestoda. Mencakup ciri-ciri umum dan contohnya, serta siklus hidup beberapa jenis parasit tertentu seperti taenia dan fasciola hepatica.Cacing pita
Cacing pitaniomiy
油
Cacing pita, atau cestoda, adalah parasit berbentuk pipih yang melekat pada inangnya menggunakan alat penghisap dan kait. Setiap proglotid pada cacing ini mengandung organ kelamin dan dapat melakukan fertilisasi sendiri sebelum terlepas dan keluar dari tubuh inang bersama tinja. Jenis-jenis cestoda yang menginfeksi manusia termasuk Taenia saginata dan Taenia solium yang ditularkan melalui konsumsi daging hewan yang tidak dimasak dengan sempurna.Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Galuh Musa
油
Dokumen ini membahas ciri-ciri dan klasifikasi kelompok cacing, termasuk Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida, beserta siklus hidup dan cara reproduksinya. Dibahas pula spesies-spesies tertentu seperti fasciola hepatica, clonorchis sinensis, taenia solium, dan lainnya, serta membedakan kelas dalam setiap kelompok. Selain itu, dokumen ini menjelaskan morfologi, habitat, dan sistem pernapasan dari setiap jenis cacing.Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesdewii_er
油
Dokumen ini menjelaskan tentang filum Platyhelminthes, yang terdiri dari cacing pipih dengan sekitar 9000 spesies. Ciri-ciri utamanya termasuk tubuh pipih, simetri bilateral, dan kemampuan reproduksi baik seksual maupun aseksual. Platyhelminthes berperan sebagai parasit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan, serta memiliki keuntungan dalam biodiversitas dan sebagai indikator dalam penelitian.Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...Dea Rodiana
油
Dokumen ini menjelaskan siklus hidup berbagai jenis parasit seperti Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, dan Clonorchis sinensis. Masing-masing parasit memiliki tahapan berbeda dalam siklus hidupnya, termasuk larva, inang perantara, dan dampak kesehatan yang ditimbulkan. Penyakit yang diakibatkan meliputi schistosomiasis dan infeksi yang dapat merusak organ tubuh manusia.NEMATHELMINTHES Presentation
NEMATHELMINTHES PresentationD C Rini
油
Nemathelminthes, atau cacing gilig, adalah kelompok cacing parasit yang merugikan manusia dan hewan, dengan ciri tubuh berbentuk bulat panjang dan sistem reproduksi seksual. Mereka tidak memiliki sistem peredaran darah atau pernapasan terpisah, dan kehidupan mereka tergantung pada inang yang mereka infeksi. Semua spesies dalam kelompok ini umumnya membawa risiko penyakit seperti askariasis dan ankilostomiasis, sehingga peran mereka dalam kehidupan manusia bersifat negatif.Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes) biologiSMA N 90 JKT
油
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum utama cacing, yaitu Platyhelmintes, Nemathelmintes, dan Annelida. Filum Platyhelmintes mencakup cacing pipih seperti Planaria dan cacing isap hati, sedangkan Nemathelmintes berisi cacing gilig seperti Ascaris yang menginfeksi usus manusia.filum Platyhelminthes
filum PlatyhelminthesAnggie Berliani
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang terdiri dari tiga kelas, yaitu Turbellaria yang memiliki bulu getar, Trematoda yang hidup sebagai parasit dengan alat hisap, dan Cestoda yang dilapisi kutikula dan terdiri dari rantai proglotid.Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
油
Cacing pita memiliki tubuh pipih dan tersegmentasi, hidup sebagai parasit di saluran pencernaan hewan vertebrata. Cacing pita bereproduksi secara seksual di setiap segmen tubuhnya dan menyebarkan telur melalui feses inangnya. Siklus hidup cacing pita melibatkan telur, larva, dan bentuk dewasa.Trematoda
TrematodaElly Wdy
油
Trematoda adalah filum platyhelminthes yang memiliki alat pengisap untuk menempel pada inang. Cacing ini bersifat parasit dengan daur hidup kompleks melibatkan dua inang. Contohnya adalah cacing hati Fasciola Hepatica yang hidup di hati sapi dan domba. Cacing ini memiliki tubuh tanpa sisik dengan alat isap di sekitar mulut.Platyhelminthes
PlatyhelminthesMusyafa Muhammad
油
Dokumen ini membahas tentang filum Platyhelminthes, termasuk ciri-ciri, klasifikasi, dan peranannya. Terdapat tiga kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, dengan penjelasan mengenai masing-masing kelas serta siklus hidup beberapa contohnya. Platyhelminthes umumnya merupakan parasit yang merugikan bagi inangnya, termasuk manusia.Vermes fix
Vermes fixtinalesta
油
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok hewan Vermes yang terdiri dari empat filum yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Nematoda. Setiap filum memiliki ciri khas tertentu dalam bentuk tubuh, sistem organ, dan cara hidupnya.ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelmintheswendidwil
油
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan dari kelompok hewan Platyhelminthes, yang memiliki tubuh pipih dan dapat hidup sebagai parasit atau bebas. Platyhelminthes termasuk dalam tiga kelas utama, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, dengan berbagai contoh dan sifat reproduksinya. Sistem pencernaan mereka menggunakan gastrovakuler tanpa sistem peredaran darah, serta memiliki indera yang bervariasi untuk merespons lingkungan.Toxoplasma
ToxoplasmaDonna Potter
油
Toxoplasma gondii adalah parasit yang memiliki kucing sebagai hospes definitif dan manusia sebagai hospes perantara, yang dapat terinfeksi melalui kontak dengan tinja kucing. Parasit ini menyebabkan penyakit toksoplasmosis dan memiliki siklus hidup yang melibatkan daur aseksual dan seksual dalam tubuh hospes. Penularan dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk dari ibu ke anak, konsumsi daging mentah, dan transfusi darah.Nemathelminthes
NemathelminthesZaid Abdullah
油
Phylum Nemathelminthes, atau cacing gilig, dicirikan oleh tubuh berbentuk silindris, mempunyai rongga tubuh semu, serta sistem pernapasan dan sirkulasi yang tidak ada. Terdapat dua kelas utama yaitu Nematoda dan Nematophora, dengan spesies yang dikenal seperti Ascaris lumbricoides dan Ancylostoma duodenale, yang parasit pada manusia dan hewan. Reproduksi terjadi secara seksual dengan fertilisasi internal, dan beberapa spesies dapat menyebabkan penyakit serius pada inangnya.Cestoda patogen 2
Cestoda patogen 2Cristian Ronaldo
油
Cestoda adalah cacing pita yang hidup di usus vertebrata, terdiri dari segmen-segmen yang disebut proglotid dan memiliki morfologi kompleks seperti scolex dan strobila. Infeksi pada manusia dapat disebabkan oleh larva yang tertelan dari daging yang terkontaminasi, dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat tergantung pada jenis infeksi, seperti taeniasis dan cysticercosis. Pencegahan mencakup memasak daging dengan benar dan kebersihan yang baik untuk mencegah kontaminasi makanan.2. power point
2. power pointYuga Rahmat S
油
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Nemathelminthes yang meliputi tujuan belajar, indikator hasil belajar, morfologi, anatomi, kelas-kelas, dan contoh-contoh nemathelminthes beserta penjelasan tentang masing-masing.Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang meliputi kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Mereka memiliki tubuh pipih tanpa rongga tubuh dan terdiri dari 3 lapisan. Turbellaria seperti Planaria bergerak dengan silia, Trematoda seperti cacing hati bersifat parasit, dan Cestoda seperti cacing pita memiliki rantai proglotid. Mereka memainkan peran penting sebagai sumber makanan dan beberapa spesies dapPlatyhelminthes
PlatyhelminthesYuga Rahmat S
油
Filum Platyhelminthes memiliki ciri tubuh pipih tanpa rongga tubuh, bernapas melalui seluruh permukaan tubuh, dan terdiri dari tiga kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Turbellaria seperti Planaria hidup bebas di air tawar dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, sedangkan Trematoda dan Cestoda bersifat parasit pada inangnya.Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesMiftahul Hidayati
油
Filum platyhelminthes adalah cacing pipih yang hidup bebas atau sebagai parasit. Terdiri dari 3 kelas yaitu turbellaria, trematoda, dan cestoda. Kebanyakan berperan sebagai parasit yang merugikan manusia dan hewan dengan menyebabkan penyakit, meski ada juga yang hidup bebas seperti planaria.NEMANTHELMINTHES
NEMANTHELMINTHESSiraya Putra Zebua
油
Dokumen ini membahas tentang filum nemathelminthes atau cacing gilig yang memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk bulat panjang, hidup sebagai endoparasit, dan memiliki saluran pencernaan yang sempurna. Nemathelminthes juga terbagi menjadi dua kelas utama, yaitu nematoda dan nematophora, serta berperan merugikan dalam kehidupan manusia sebagai parasit. Daur hidup cacing ini melibatkan telur yang dapat terkontaminasi makanan dan menyebabkan infeksi aktif maupun pasif pada tubuh manusia.8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellidaNingrum Handayani
油
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum cacing gilig/cacing tubuh bulat serta beberapa contoh spesies cacing gilig beserta deskripsi singkat mengenai karakteristik dan daur hidupnya. Dokumen tersebut juga membahas kelas-kelas cacing gelang/anelida beserta contoh spesiesnya.Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesIMUandIMA93
油
Dokumen tersebut membahas tentang filum Platyhelminthes (cacing pipih) yang memiliki ciri tubuh pipih dan aselomata. Terdiri dari 3 kelas yaitu Turbellaria (cacing berambut getar seperti Planaria), Trematoda (cacing hisap parasit seperti cacing hati), dan Cestoda (cacing pita parasit seperti Taenia). Setiap kelas memiliki siklus hidup dan morfologi tubuh yang khas.Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesHasanuddin Udhin
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang terdiri dari sekitar 13.000 spesies, termasuk parasit dan yang hidup bebas. Mereka memiliki tubuh simetris bilateral, tidak memiliki rongga tubuh, dan sistem pencernaan yang tidak sempurna. Makalah ini menjelaskan karakteristik, struktur tubuh, klasifikasi, dan siklus hidup serta peranan platyhelminthes dalam kehidupan.Turbellaria
TurbellariaYolanda Elin
油
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum dan beberapa contoh kelas Turbellaria pada filum Platyhelminthes. Turbellaria adalah kelas cacing pipih yang memiliki tubuh lunak dan pipih serta sistem pencernaan, ekskresi, reproduksi, dan saraf tertentu. Contoh hewan Turbellaria adalah Planaria.CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPAnggi Putri Intani
油
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaRegina Caroline
油
Cacing pipih (Platyhelminthes) memiliki tubuh pipih dan tidak bersegmen. Terdiri atas tiga lapisan jaringan. Terbagi menjadi tiga kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Trematoda dan Cestoda bersifat parasit, sementara Turbellaria hidup bebas. Cacing hati dan cacing pita contoh parasit yang menginfeksi manusia.Platyhelmintes
PlatyhelmintesSiskha Noor Komala
油
Filum Platyhelminthes terdiri dari organisme triploblastik, aselomata, dan simetri bilateral, dengan sistem pencernaan satu lubang. Terdiri dari tiga kelas: Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, spesies ini dapat parasitik atau non-parasitik dan hidup di berbagai habitat. Untuk menghindari infeksi cacing parasit, pencegahan termasuk menjaga kebersihan dan memasak daging hingga matang.Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesBima Aditiya
油
Platyhelminthes adalah filum hewan triploblastik yang memiliki tubuh pipih tanpa segmen. Mereka hidup sebagai parasit atau bebas. Ada empat kelas utama Platyhelminthes yaitu Turbellaria, Monogenea, Trematoda, dan Cestoda. Mereka memiliki ciri khas seperti satu lubang mulut, reproduksi seksual dan aseksual, serta dapat hidup di air tawar, laut, atau dalam tubuh inang.PPT- EDUCATION SAINS OF BIOLOGY PLATYHELMINTHES.pptx
PPT- EDUCATION SAINS OF BIOLOGY PLATYHELMINTHES.pptxAhmadRayhan21
油
Platyhelminthes, atau cacing pipih, adalah filum dari kingdom Animalia yang meliputi hewan dengan bentuk tubuh pipih dan simetris, baik hidup bebas maupun sebagai parasit. Kelompok ini terdiri dari kelas-kelas seperti Tubellaria (tidak parasit), Trematoda (parasit), dan Cestoda (cacing pita), dengan karakteristik seperti reproduksi hermafrodit, regenerasi tinggi, dan sistem pencernaan sederhana. Sebagian besar platyhelminthes bersifat parasit yang dapat merugikan manusia dan hewan, sehingga pencegahan infeksi sangat dibutuhkan.More Related Content
What's hot (20)
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
油
Cacing pita memiliki tubuh pipih dan tersegmentasi, hidup sebagai parasit di saluran pencernaan hewan vertebrata. Cacing pita bereproduksi secara seksual di setiap segmen tubuhnya dan menyebarkan telur melalui feses inangnya. Siklus hidup cacing pita melibatkan telur, larva, dan bentuk dewasa.Trematoda
TrematodaElly Wdy
油
Trematoda adalah filum platyhelminthes yang memiliki alat pengisap untuk menempel pada inang. Cacing ini bersifat parasit dengan daur hidup kompleks melibatkan dua inang. Contohnya adalah cacing hati Fasciola Hepatica yang hidup di hati sapi dan domba. Cacing ini memiliki tubuh tanpa sisik dengan alat isap di sekitar mulut.Platyhelminthes
PlatyhelminthesMusyafa Muhammad
油
Dokumen ini membahas tentang filum Platyhelminthes, termasuk ciri-ciri, klasifikasi, dan peranannya. Terdapat tiga kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, dengan penjelasan mengenai masing-masing kelas serta siklus hidup beberapa contohnya. Platyhelminthes umumnya merupakan parasit yang merugikan bagi inangnya, termasuk manusia.Vermes fix
Vermes fixtinalesta
油
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok hewan Vermes yang terdiri dari empat filum yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Nematoda. Setiap filum memiliki ciri khas tertentu dalam bentuk tubuh, sistem organ, dan cara hidupnya.ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelmintheswendidwil
油
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan dari kelompok hewan Platyhelminthes, yang memiliki tubuh pipih dan dapat hidup sebagai parasit atau bebas. Platyhelminthes termasuk dalam tiga kelas utama, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, dengan berbagai contoh dan sifat reproduksinya. Sistem pencernaan mereka menggunakan gastrovakuler tanpa sistem peredaran darah, serta memiliki indera yang bervariasi untuk merespons lingkungan.Toxoplasma
ToxoplasmaDonna Potter
油
Toxoplasma gondii adalah parasit yang memiliki kucing sebagai hospes definitif dan manusia sebagai hospes perantara, yang dapat terinfeksi melalui kontak dengan tinja kucing. Parasit ini menyebabkan penyakit toksoplasmosis dan memiliki siklus hidup yang melibatkan daur aseksual dan seksual dalam tubuh hospes. Penularan dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk dari ibu ke anak, konsumsi daging mentah, dan transfusi darah.Nemathelminthes
NemathelminthesZaid Abdullah
油
Phylum Nemathelminthes, atau cacing gilig, dicirikan oleh tubuh berbentuk silindris, mempunyai rongga tubuh semu, serta sistem pernapasan dan sirkulasi yang tidak ada. Terdapat dua kelas utama yaitu Nematoda dan Nematophora, dengan spesies yang dikenal seperti Ascaris lumbricoides dan Ancylostoma duodenale, yang parasit pada manusia dan hewan. Reproduksi terjadi secara seksual dengan fertilisasi internal, dan beberapa spesies dapat menyebabkan penyakit serius pada inangnya.Cestoda patogen 2
Cestoda patogen 2Cristian Ronaldo
油
Cestoda adalah cacing pita yang hidup di usus vertebrata, terdiri dari segmen-segmen yang disebut proglotid dan memiliki morfologi kompleks seperti scolex dan strobila. Infeksi pada manusia dapat disebabkan oleh larva yang tertelan dari daging yang terkontaminasi, dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat tergantung pada jenis infeksi, seperti taeniasis dan cysticercosis. Pencegahan mencakup memasak daging dengan benar dan kebersihan yang baik untuk mencegah kontaminasi makanan.2. power point
2. power pointYuga Rahmat S
油
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Nemathelminthes yang meliputi tujuan belajar, indikator hasil belajar, morfologi, anatomi, kelas-kelas, dan contoh-contoh nemathelminthes beserta penjelasan tentang masing-masing.Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang meliputi kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Mereka memiliki tubuh pipih tanpa rongga tubuh dan terdiri dari 3 lapisan. Turbellaria seperti Planaria bergerak dengan silia, Trematoda seperti cacing hati bersifat parasit, dan Cestoda seperti cacing pita memiliki rantai proglotid. Mereka memainkan peran penting sebagai sumber makanan dan beberapa spesies dapPlatyhelminthes
PlatyhelminthesYuga Rahmat S
油
Filum Platyhelminthes memiliki ciri tubuh pipih tanpa rongga tubuh, bernapas melalui seluruh permukaan tubuh, dan terdiri dari tiga kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Turbellaria seperti Planaria hidup bebas di air tawar dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, sedangkan Trematoda dan Cestoda bersifat parasit pada inangnya.Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesMiftahul Hidayati
油
Filum platyhelminthes adalah cacing pipih yang hidup bebas atau sebagai parasit. Terdiri dari 3 kelas yaitu turbellaria, trematoda, dan cestoda. Kebanyakan berperan sebagai parasit yang merugikan manusia dan hewan dengan menyebabkan penyakit, meski ada juga yang hidup bebas seperti planaria.NEMANTHELMINTHES
NEMANTHELMINTHESSiraya Putra Zebua
油
Dokumen ini membahas tentang filum nemathelminthes atau cacing gilig yang memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk bulat panjang, hidup sebagai endoparasit, dan memiliki saluran pencernaan yang sempurna. Nemathelminthes juga terbagi menjadi dua kelas utama, yaitu nematoda dan nematophora, serta berperan merugikan dalam kehidupan manusia sebagai parasit. Daur hidup cacing ini melibatkan telur yang dapat terkontaminasi makanan dan menyebabkan infeksi aktif maupun pasif pada tubuh manusia.8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellidaNingrum Handayani
油
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum cacing gilig/cacing tubuh bulat serta beberapa contoh spesies cacing gilig beserta deskripsi singkat mengenai karakteristik dan daur hidupnya. Dokumen tersebut juga membahas kelas-kelas cacing gelang/anelida beserta contoh spesiesnya.Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesIMUandIMA93
油
Dokumen tersebut membahas tentang filum Platyhelminthes (cacing pipih) yang memiliki ciri tubuh pipih dan aselomata. Terdiri dari 3 kelas yaitu Turbellaria (cacing berambut getar seperti Planaria), Trematoda (cacing hisap parasit seperti cacing hati), dan Cestoda (cacing pita parasit seperti Taenia). Setiap kelas memiliki siklus hidup dan morfologi tubuh yang khas.Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesHasanuddin Udhin
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang terdiri dari sekitar 13.000 spesies, termasuk parasit dan yang hidup bebas. Mereka memiliki tubuh simetris bilateral, tidak memiliki rongga tubuh, dan sistem pencernaan yang tidak sempurna. Makalah ini menjelaskan karakteristik, struktur tubuh, klasifikasi, dan siklus hidup serta peranan platyhelminthes dalam kehidupan.Turbellaria
TurbellariaYolanda Elin
油
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum dan beberapa contoh kelas Turbellaria pada filum Platyhelminthes. Turbellaria adalah kelas cacing pipih yang memiliki tubuh lunak dan pipih serta sistem pencernaan, ekskresi, reproduksi, dan saraf tertentu. Contoh hewan Turbellaria adalah Planaria.CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPAnggi Putri Intani
油
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaRegina Caroline
油
Cacing pipih (Platyhelminthes) memiliki tubuh pipih dan tidak bersegmen. Terdiri atas tiga lapisan jaringan. Terbagi menjadi tiga kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Trematoda dan Cestoda bersifat parasit, sementara Turbellaria hidup bebas. Cacing hati dan cacing pita contoh parasit yang menginfeksi manusia.Platyhelmintes
PlatyhelmintesSiskha Noor Komala
油
Filum Platyhelminthes terdiri dari organisme triploblastik, aselomata, dan simetri bilateral, dengan sistem pencernaan satu lubang. Terdiri dari tiga kelas: Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, spesies ini dapat parasitik atau non-parasitik dan hidup di berbagai habitat. Untuk menghindari infeksi cacing parasit, pencegahan termasuk menjaga kebersihan dan memasak daging hingga matang.Similar to Yise mifdiani+nor baiti (20)
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesBima Aditiya
油
Platyhelminthes adalah filum hewan triploblastik yang memiliki tubuh pipih tanpa segmen. Mereka hidup sebagai parasit atau bebas. Ada empat kelas utama Platyhelminthes yaitu Turbellaria, Monogenea, Trematoda, dan Cestoda. Mereka memiliki ciri khas seperti satu lubang mulut, reproduksi seksual dan aseksual, serta dapat hidup di air tawar, laut, atau dalam tubuh inang.PPT- EDUCATION SAINS OF BIOLOGY PLATYHELMINTHES.pptx
PPT- EDUCATION SAINS OF BIOLOGY PLATYHELMINTHES.pptxAhmadRayhan21
油
Platyhelminthes, atau cacing pipih, adalah filum dari kingdom Animalia yang meliputi hewan dengan bentuk tubuh pipih dan simetris, baik hidup bebas maupun sebagai parasit. Kelompok ini terdiri dari kelas-kelas seperti Tubellaria (tidak parasit), Trematoda (parasit), dan Cestoda (cacing pita), dengan karakteristik seperti reproduksi hermafrodit, regenerasi tinggi, dan sistem pencernaan sederhana. Sebagian besar platyhelminthes bersifat parasit yang dapat merugikan manusia dan hewan, sehingga pencegahan infeksi sangat dibutuhkan.Cacing.h
Cacing.hRaisya Aenindyaa
油
Dokumen ini menjelaskan mengenai berbagai jenis cacing, termasuk filum platyhelminthes, nemathelminthes, dan annelida, serta ciri-ciri, sistem pencernaan, dan siklus hidupnya. Cacing sering bersifat parasit dan dapat menghisap sari makanan dari inang manusia atau hewan, berpotensi menimbulkan penyakit. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan peran dan dampak negatif cacing dalam kehidupan manusia.2. power point
2. power pointYuga Rahmat S
油
Dokumen tersebut berisi daftar nama 7 mahasiswa Kelompok IV dan judul materi kuliah tentang filum Platyhelminthes yang mencakup ciri-ciri, kelas, contoh spesies, serta manfaat dan cara pencegahan infeksi cacing parasit.BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesFauzan Ardana
油
Filum Platyhelminthes terdiri dari cacing pipih tanpa usus dan sistem pencernaan sederhana. Terbagi menjadi 3 kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Beberapa spesiesnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan seperti skistosomiasis yang ditularkan melalui siput air oleh Schistosoma.Biologi
BiologiMuhammad Poapa
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang tidak memiliki sistem peredaran darah dan bernapas melalui permukaan tubuh, dengan tubuh simetris bilateral dan berstruktur triploblastik aselomata. Mereka terdiri dari tiga kelas: Turbellaria (cacing silia), Cestoda (cacing pita), dan Trematoda (cacing isap), dengan sebagian besar merupakan parasit pada hewan dan manusia. Sistem reproduksi mereka bersifat hermaprodit dan dapat dilakukan secara kawin atau vegetatif.Xmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthesDiniarti Prayuni
油
Platyhelminthes adalah kelas cacing pipih yang memiliki ciri-ciri tubuh pipih tanpa tulang dan kaki. Terdiri dari 3 kelompok utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Turbellaria seperti Planaria bergerak menggunakan bulu getar, Trematoda seperti Fasciola adalah parasit hati, sedangkan Cestoda seperti pita berkembang biak dengan cara memisahkan proglotid yang berisi telur. Siklus hidupnyPlatyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematodaBondan Kartika Pradipta
油
Platyhelminthes dan Nematoda adalah dua filum yang membahas tentang cacing pipih dan cacing silinder. Platyhelminthes memiliki 4 kelas dan hidup di sungai, danau, laut atau sebagai parasit. Nematoda memiliki ukuran 1 mm hingga lebih dari 1 m, memiliki sistem pencernaan lengkap, dan bereproduksi secara seksual.Hijau imut sederhana Laporan Kelompok presentasi .pdf
Hijau imut sederhana Laporan Kelompok presentasi .pdfKhalifahLubis
油
Platyhelminthes adalah filum hewan yang mencakup cacing pipih, yang dapat ditemukan di berbagai habitat dan beberapa spesies hidup sebagai parasit. Mereka memiliki tubuh pipih, sistem pencernaan sederhana, dan dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Klasifikasi utama mereka terdiri dari empat kelas: Turbellaria, Trematoda, Cestoda, dan Monogenea, masing-masing dengan karakteristik dan siklus hidup yang berbeda.Materi kul. bio aver (platyhelminthes)
Materi kul. bio aver (platyhelminthes)PT. SASA
油
Platyhelminthes, atau cacing pipih, adalah kelompok hewan simetris bilateral yang tidak memiliki sistem peredaran darah, anus, atau rongga badan, dan terbagi dalam tiga kelas: Turbelaria, Trematoda, dan Cestoda. Mereka dapat hidup bebas atau parasit, dengan cara reproduksi seksual dan aseksual, serta memiliki siklus hidup yang kompleks. Contoh penting termasuk cacing hati, cacing paru, dan cacing pita yang menyebabkan berbagai penyakit pada inang mereka.Group 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthesMaman Sulaeman
油
Platyhelminthes adalah kelompok hewan pipih dengan struktur tubuh triploblastic dan simetri bilateral, yang dikenal sebagai hewan aselomata. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dengan lebih dari 20 ribu spesies yang terbagi dalam kelas seperti Turbellaria, Trematoda, Cestoda, dan Monogenea. Nemathelminthes, atau nematoda, adalah hewan pseudoselomata yang biasanya mikroskopis dan dapat hidup sebagai parasit atau bebas, dengan lebih dari 80 ribu spesies yang telah teridentifikasi.Xmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintesDiniarti Prayuni
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang meliputi parasit seperti cacing pita dan cacing isap. Mereka memiliki tubuh pipih tanpa rongga tubuh, sistem pencernaan sederhana, dan reproduksi secara aseksual melalui fragmentasi dan secara seksual. Beberapa spesies dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Kurnia Wati
油
Platyhelminthes, atau cacing pipih, adalah hewan triploblastik yang dapat hidup bebas maupun parasit, dengan ciri utama memiliki tubuh pipih, simetri bilateral, dan sistem pencernaan satu lubang. Mereka termasuk dalam tiga kelas utama: Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing pita), dengan masing-masing kelas memiliki karakteristik dan contoh spesifik. Meski banyak yang merugikan sebagai parasit bagi manusia dan hewan, beberapa spesies seperti planaria memiliki manfaat dalam penelitian.Platymelminthes
PlatymelminthesTjoetnyak Izzatie
油
Platyhelminthes adalah filum dalam kerajaan animalia yang mencakup cacing pipih, yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit. Cacing ini merupakan hewan triploblastik aselomata dengan sistem pencernaan gastrovaskuler dan dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan seperti skistosomiasis. Reproduksi dapat dilakukan secara seksual dan aseksual, serta platyhelminthes diklasifikasikan menjadi beberapa kelas, termasuk turbellaria, trematoda, dan cestoda.Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & PlatythelmintesKaoruShinomori
油
Platyhelminthes adalah filum hewan cacing pipih yang memiliki tubuh pipih dan tidak bersegmen. Terdiri dari 3 kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Beberapa spesiesnya dapat menyebabkan penyakit parasit seperti skistosomiasis. Nemathelminthes adalah filum cacing gilig berbentuk benang yang memiliki rongga tubuh semu. Terdiri dari Nematoda dan Nematophora, beberapa NPlatymelminthes
PlatymelminthesTjoetnyak Izzatie
油
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang meliputi kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Cacing-cacing ini memiliki tubuh pipih, sistem pencernaan sederhana, dan sebagian besar hidup sebagai parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
油
Dokumen tersebut membahas tentang Platyhelminthes (Cacing Pipih) yang merupakan filum hewan triploblastik yang paling sederhana. Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Platyhelminthes umumnya bersifat parasit pada manusia dan hewan.Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1nakur14
油
Filum Platyhelminthes adalah cacing primitif yang meliputi 9.000 spesies. Terdiri dari kelas Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (parasit), dan Cestoda (cacing pita). Ciri-ciri meliputi tubuh pipih, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan dapat bereproduksi secara aseksual atau seksual.Platyhelminthes
Platyhelmintheselzabethclaudya
油
1. Platyhelminthes adalah filum hewan cacing pipih yang hidup bebas atau sebagai parasit di dalam atau di permukaan tubuh inang
2. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh bilateral simetris, pernafasan melalui seluruh permukaan tubuh, dan reproduksi secara aseksual atau seksual
3. Terbagi menjadi 4 kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, Cestoda, dan Monogenea yang masing-masing memiliki cara hidup dan morcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfAgathaHaselvin
油
Dokumen ini memberikan informasi tentang kelompok cacing, mencakup tiga filum utama yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida, dengan penjelasan rinci tentang karakteristik, sistem pencernaan, sistem saraf, serta cara reproduksi masing-masing. Cacing dibedakan menjadi beberapa kelas, seperti Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda dalam filum Platyhelminthes, serta contoh cacing parasit dalam Nemathelminthes. Selain itu, informasi taksonomi juga disajikan untuk beberapa spesies cacing penting dan peran ekologis mereka.Ad
More from Yudi Yatma (20)
Vitamins
VitaminsYudi Yatma
油
The document discusses vitamins A and D. It explains that vitamin A is a fat-soluble vitamin found in both animal sources like eggs, cheese and liver as well as plant sources like carrots, sweet potatoes and spinach. Vitamin A supports vision, bone growth, reproduction and immune function. Vitamin D is also fat-soluble and obtained through fatty fish, fortified milk, egg yolks and sunlight. Vitamin D aids in calcium and phosphorus absorption to support bone and teeth health. Deficiencies in vitamins A and D can lead to conditions like night blindness and rickets, while too much can be toxic.Wulansari+ridha annisa
Wulansari+ridha annisaYudi Yatma
油
Dokumen ini menjelaskan tentang spesies nemathelminthes, khususnya Ascaris lumbricoides dan Ancylostoma duodenale, yang hidup dalam usus manusia dan dapat menyebabkan penyakit askariasis. Ascaris lumbricoides memiliki ukuran yang berbeda antara jantan dan betina. Selain itu, disebutkan juga mengenai Wucheria bancrofti yang memiliki siklus hidup terkait.Wulandari r
Wulandari rYudi Yatma
油
Hexactinellida adalah kelompok spons laut yang memiliki spikula dari silika berbentuk triakson dengan enam jari. Mereka hidup soliter pada kedalaman 200 - 1.000 m dan memiliki tubuh yang berbentuk tabung atau keranjang dengan warna pucat, dengan contoh spesies seperti Euplectella aspergilium. Klasifikasi hexactinellida terbagi menjadi dua ordo: hexastophora dan amphidiscophora.Sri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiYudi Yatma
油
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem respirasi, ekskresi, dan reproduksi pada filum Porifera (spons). Spons tidak memiliki organ pernapasan khusus dan menggunakan sel-sel khusus untuk menangkap oksigen dari air. Zat sampah diedarkan dan dikeluarkan melalui aliran air, sementara pengaturan kadar air didalam tubuh diatur oleh vakuola denyut. Spons dapat berkembangbiakan secara seksual maupun aseksualSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas kelas Anthozoa dan Ctenophora dalam filum Coelenterata, menjelaskan ciri-ciri, struktur tubuh, serta contoh spesies dari masing-masing subkelas. Anthozoa, yang mencakup anemon laut dan koral, hidup sebagai polip dengan struktur tubuh silindris dan tentakel berfungsi untuk memberi makan. Ctenophora, dengan lebih dari 100 spesies, memiliki ciri berbeda yakni tidak memiliki nematosista dan memiliki permukaan tubuh yang dilapisi cilia.Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaYudi Yatma
油
Arthropoda adalah filum hewan terbesar yang mencakup serangga, laba-laba, dan udang, dikenal sebagai hewan berkaki ruas. Karakteristik umum arthropoda meliputi pembagian tubuh menjadi kepala, dada, dan perut, serta sistem peredaran darah terbuka dan sistem saraf terorganisir. Dalam kelas crustacea dan arachnoidea, terdapat variasi dalam struktur tubuh dan fungsi seperti rahang dan embelan pada tubuh.Rusimah+rezmi azida
Rusimah+rezmi azidaYudi Yatma
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 3 kelas echinodermata yaitu Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti bentuk tubuh, sistem pencernaan, reproduksi, dan habitat tempat tinggal.Ruhana lestari+arbayuddin
Ruhana lestari+arbayuddinYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas alat indera dan sistem reproduksi cacing planaria, termasuk perkembangbiakan seksual dan aseksual. Planaria memiliki sepasang organ mata, indera peraba, dan aurikula sebagai indra penciuman. Selain itu, dokumen menjelaskan proses regenerasi sebagai kemampuan makhluk hidup untuk mengganti bagian tubuh yang rusak.Nurul husna r+maulidah
Nurul husna r+maulidahYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas reproduksi pada dua jenis invertebrata filum Coelenterata, yaitu Hydra dan Aurelia Aurita. Reproduksi Hydra secara aseksual melalui pembentukan kuncup dan pembelahan diri, sedangkan secara seksual dengan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Reproduksi Aurelia Aurita dimulai dari hasil pembuahan hingga menjadi larva bersilia, polip, dan akhirnya medusa dewasa.Normiliani
NormilianiYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas tentang hewan porifera, yang merupakan hewan multiseluler primitif tanpa jaringan atau organ sejati dan memiliki tubuh berpori. Pencernaan makanan pada porifera dilakukan secara intraseluler melalui sistem aliran air dan penyaringan, sedangkan pengedaran nutrisi berlangsung melalui difusi atau osmosis. Kerangka dalam porifera tersusun atas kristal dan spikula, dengan berbagai sel spesifik yang berfungsi dalam proses tersebut.Yudi yatma
Yudi yatmaYudi Yatma
油
Presentasi mengenai sistem saluran air dan manfaat porifera. Sistem saluran air porifera terdiri dari 3 tipe berdasarkan kompleksitasnya: tipe ascon yang paling sederhana, tipe sicon agak kompleks, dan tipe leucon yang paling kompleks. Porifera memiliki manfaat seperti digunakan sebagai alat penggosok dan pembersih.Nor azizah+sumini
Nor azizah+suminiYudi Yatma
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ciri-ciri umum kelas Diplopoda yang termasuk filum Arthropoda. Kelas ini memiliki tubuh beruas-ruas dengan dua pasang kaki pada setiap segmen, dan hidup di tempat lembab dan gelap yang kaya akan tumbuhan membusuk. Sistem peredaran darahnya menggunakan hemosianin dalam plasma daripada hemoglobin, sementara pertahanan diri utamanya adalah menggulungkan diri.Muhammad safitri
Muhammad safitriYudi Yatma
油
Coelenterata memiliki struktur tubuh diblastik dengan dua lapisan sel dan ruang tubuh. Mereka tidak memiliki organ tubuh kompleks namun memiliki mulut berselimut tentakel. Ada dua bentuk tubuh utama, polip dan medusa, dengan empat kelas utama berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran knidoblast. Sistem pencernaan makanan dapat terjadi di dalam atau luar sel.Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariYudi Yatma
油
Filum Mollusca meliputi hewan lunak seperti siput, kerang, dan cumi-cumi. Mollusca memiliki ciri khas tubuh lunak dan bagian dorsal yang membentuk mantel. Ada 4 kelas utama Mollusca yaitu Amphineura, Scaphopoda, Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda. Kelas Gastropoda mencakup siput dan keong, seperti bekicot (Achatina fulica) yang memiliki tubuh berbentuk spiral dilindungi cangkang.Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahYudi Yatma
油
Annelida adalah cacing bersegmen yang terdiri dari tiga kelompok utama yaitu polychaeta, oligochaeta, dan hirudinea. Mereka memiliki tubuh bersegmen dengan sistem pencernaan, peredaran darah, dan reproduksi. Annelida dapat ditemukan di berbagai habitat air tawar, laut, dan darat.M.rory hermawan
M.rory hermawanYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas tentang porifera, hewan spons dengan ciri-ciri tubuh diploblastik yang memiliki saluran air dan reproduksi baik secara vegetatif (kuncup, gemmulae) maupun generatif. Tiga kelas porifera diidentifikasi berdasarkan kerangka penyusun, yakni kelas calcarea, hexatinellida, dan demospongia, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam struktur dan bahan kerangka. Kelas calcarea, misalnya, memiliki rangka dari kalsium karbonat dan umumnya hidup di laut dangkal dengan bentuk tubuh khas.Lamhudin+asri sarinadira
Lamhudin+asri sarinadiraYudi Yatma
油
Dokumen ini membahas tentang struktur tubuh dan sistem pernapasan Trematoda, mencatat bahwa cacing pipih bernapas melalui difusi atau anaerob tergantung pada jenis hidupnya. Selain itu, dijelaskan mengenai sistem reproduksi aseksual dan sistem ekskresi yang memiliki komponen sel api yang mirip dengan turbellaria. Cacing ini juga memiliki saluran pengumpul pada bagian ventral dan dorsal tubuh.Ida liyana
Ida liyanaYudi Yatma
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karakteristik dan klasifikasi kerangka tubuh spons laut (Porifera). Terdapat tiga kelas Porifera berdasarkan bahan pembentuk kerangka tubuhnya. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri umum Porifera dan memberikan contoh ordo, famili, dan spesies tertentu beserta taksonominya.I putu dedy+ririn damayanti
I putu dedy+ririn damayantiYudi Yatma
油
Filum Platyhelminthes adalah cacing bertubuh pipih dengan simetri bilateral dan terdiri dari tiga lapis jaringan. Kelas utama dalam filum ini adalah Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda, di mana Turbellaria adalah hewan hidup bebas dengan panjang 5-25 mm dan memiliki fitur khusus seperti kepala berbentuk panah dan permukaan bersilia. Mereka ditemukan di berbagai habitat termasuk air tawar dan laut.Ad
Yise mifdiani+nor baiti
- 1. NORBAITI (3061024014) YISE MIPDIANI (3061024079)
- 2. Filum Plathelmintes Klasifikasi kelas Costoda Karakteristik Costoda Siklus hidup dan gambarnya Taenia saginata Perannya bagi kehidupan manusia
- 3. Pengertian Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani, yaitu platy yang berarti pipih, dan helminthes yang berarti cacing. Jadi, Platyhelmenthes adalah cacing bertubuh pipih.
- 4. Tubuh simetri bilateral dan memiliki kepala. Tidak memiliki sistem peredaran darah dan pernafasan. Sistem pencernaan belum sempurna dan tanpa anus. Memiliki alat isap (sucker) Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dan saraf-saraf tepi berupa saraf tangga tali.
- 5. Ada 3 kelas yaitu: a) Turbellaria (cacing berambut getar) b) Trematoda (cacing isap) c) Cestoda (cacing pita)
- 7. 1. Cestodaria 2. Eucestoda Contohnya: Taenia solium (cacing pita babi) Taenia saginata (cacing pita sapi) Taenia pisiformis (cacing pita pada anjing dan kucing) Echinococcus Granulosus, dll.
- 8. Ciri-ciri tubuh: pipih panjang seperti pita, bagian tubuhnya terdiri dari: kepala, leher, dan segmen- segmen (proglotid). Cestoda bersifat parasit karena menyerap sari makan dari usus halus inangnya.
- 9. Pada proglotid yang masak telah terjadi fertilisasi sel telur oleh sel sperma. Fertilisasi terjadi dengan sendirinya dalam satu proglotid atau fertilisasi silang antarproglotid atau antar dua cacing. Sel telur yang telah dibuahi berkembang menjadi embrio. Cacing pita dewasa pada tubuh bagian belakang terdapat proglotid yang masak. Proglotid tersebut mengandung embrio yang nantinya akan keluar ke alam bebas bersama tinja. Apabila proglotid tersebut termakan oleh sapi/babi, masuk ke dalam perut sapi/babi dan dicerna hingga embrio di dalamnya keluar. Embrio yang keluar tersebut disebut heksakan atau onkosfer. Kemudian, heksakan mengikuti peredaran darah di dalam tubuh sapi/babi, akhirnya masuk ke dalam jaringan otot dan membentuk kista, disebut sistiserkus. Dan apabila orang makan daging sapi/babi yang belum begitu matang dan mengandung sistiserkus, maka di dalam usus manusia kista akan pecah. Dari kista yang pecah keluarlah larva kecil, dan selanjutnya tumbuh menjadi cacing pita dewasa di dalam usus manusia.
- 11. Kelas Platyhelminthes kebanyakan merugikan manusia dan sebagian besar hidup sebagai parasit di dalam usus, menghisap sari-sari makanan. Contoh: cacing pita merupakan parasit pada manusia. Atau bisa dijadikan makanan bagi organisme lain. Contoh: Planaria.
- 12. 安粥皆皆粥晦粥珂