Variabel penelitian adalah hal-hal yang akan diukur dalam penelitian. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang dipengaruhi, dan variabel penengah yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Variabel dapat berupa kategori, angka, atau skala.
Teks tersebut membahas tentang konsep dan variabel dalam penelitian. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dari generalisasi objek atau hubungan fakta, sedangkan variabel adalah bentuk konkret dari suatu konsep yang dapat diukur. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, serta berbagai skala pengukurannya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur suatu konsep.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
油
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Populasi adalah kelompok unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi dapat didefinisikan berdasarkan isi, satuan, cakupan, dan waktu. Sampel adalah unsur yang diambil dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ada dua teknik penentuan sampel, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
1. Kedua penelitian membahas pengaruh pengembangan karyawan melalui pelatihan terhadap prestasi kerja, tetapi hanya menggunakan metode pelatihan dan tidak menguji pengaruh metode pendidikan atau jenis pelatihan tertentu.
2. Penelitian-penelitian tersebut juga tidak menguji tolok ukur pengembangan karyawan selain prestasi kerja dan memiliki kekurangan dalam validasi instrumen serta landasan teori.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Langkah-langkah submit artikel di OJS (Open Journal System) meliputi registrasi penulis, unggah naskah dan berkas tambahan, lengkapi metadata naskah, dan konfirmasi pengiriman. Penulis harus mendaftar, unggah file MS Word, isi informasi judul, penulis, abstrak, kata kunci, dan referensi, sebelum mengirim naskah untuk ditelaah. Setelah itu, penulis dapat memantau status penelaahan melalui halaman "Active Submission
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
油
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Populasi adalah kelompok unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi dapat didefinisikan berdasarkan isi, satuan, cakupan, dan waktu. Sampel adalah unsur yang diambil dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ada dua teknik penentuan sampel, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
1. Kedua penelitian membahas pengaruh pengembangan karyawan melalui pelatihan terhadap prestasi kerja, tetapi hanya menggunakan metode pelatihan dan tidak menguji pengaruh metode pendidikan atau jenis pelatihan tertentu.
2. Penelitian-penelitian tersebut juga tidak menguji tolok ukur pengembangan karyawan selain prestasi kerja dan memiliki kekurangan dalam validasi instrumen serta landasan teori.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Langkah-langkah submit artikel di OJS (Open Journal System) meliputi registrasi penulis, unggah naskah dan berkas tambahan, lengkapi metadata naskah, dan konfirmasi pengiriman. Penulis harus mendaftar, unggah file MS Word, isi informasi judul, penulis, abstrak, kata kunci, dan referensi, sebelum mengirim naskah untuk ditelaah. Setelah itu, penulis dapat memantau status penelaahan melalui halaman "Active Submission
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
油
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian, termasuk definisi, jenis, dan cara menyusun definisi operasional variabel. Variabel adalah konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diukur untuk keperluan penelitian. Dokumen ini menjelaskan variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol beserta contoh-contohnya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur hubungan antar variabel secara empiris.
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
油
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian dan jenis-jenis variabel serta cara menyusun instrumen penelitian. Variabel merupakan konsep yang dapat bervariasi nilainya dan diukur menggunakan skala pengukuran untuk keperluan penelitian. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan kontrol. Instrumen penelitian dibuat berdasarkan variabel-variabel penelitian dan diuji validitasnya untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian dan jenis-jenis variabel serta cara menyusun instrumen penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa variabel penelitian terdiri dari konsep-konsep yang diukur dan menjadi variabel independen, dependen, moderator, dan kontrol. Dokumen juga menjelaskan cara menyusun definisi operasional variabel dan mengukur variabel melalui instrumen seperti skala likert, guttman, atau rating
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian dan jenis-jenis variabel serta cara menyusun instrumen penelitian. Variabel penelitian terdiri dari konsep-konsep yang dapat diukur dengan skala pengukuran dan jenis hubungan antar variabel dapat berupa simetri, asimetri, atau resiprok. Instrumen penelitian harus dibuat berdasarkan variabel-variabel penelitian dan diuji validitasnya untuk mengukur apa yang se
Variabel dan pengumpulan data merupakan bagian penting dalam penelitian. Variabel adalah karakteristik atau sifat yang dapat berbeda-beda antara subjek penelitian, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis datanya. Terdapat variabel tergantung, bebas, intervensi, dan moderator. Pengumpulan data dapat bersumber dari primer seperti wawancara atau sekunder seperti dokumen. Metode pengumpulan data meliputi wawancara,
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam penelitian, termasuk jenis-jenis rumusan masalah penelitian, variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian, dan konsep-konsep yang relevan. Secara khusus dijelaskan tentang deskriptif, asosiatif, dan komparatif sebagai jenis-jenis rumusan masalah penelitian, serta variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol yang memainkan peran penting
Variabel merupakan konsep yang memiliki berbagai nilai dan dapat membedakan atau membawa variasi pada suatu obyek. Variabel adalah atribut obyek yang memiliki variasi antara satu dengan yang lain dan sering menjadi objek pengamatan dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian populasi, sampel, dan variabel. Populasi didefinisikan sebagai kelompok besar objek atau orang dengan karakteristik yang sama, sedangkan sampel adalah bagian yang diambil dari populasi untuk mewakilinya. Variabel adalah atribut dari subjek penelitian yang memiliki variasi antar subjek. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan kontrol.
Makalah ini membahas metodologi penelitian yang mencakup beberapa bab seperti variabel penelitian, pengumpulan data, skala pengukuran, populasi dan sampel, serta desain penelitian. Variabel penelitian dibedakan menjadi variabel independen, dependen, moderator, dan intervening. Proses pengumpulan data meliputi literatur studi, pilot study, merumuskan pertanyaan, mencatat dan mengkode data, serta menguji validitas dan reliabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan lalu lintas benih di Indonesia yang terlibat dalam penelitian, pengembangan, dan pengadaan benih tanaman hutan seperti Balai, Badan Litbang Kehutanan, Perguruan Tinggi, BUMN seperti PT Perhutani dan PT Inhutani, serta perusahaan swasta.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi variabel penelitian dan parameter pertumbuhan tanaman, serta waktu yang tepat untuk pengukuran parameter tersebut. Dokumen menjelaskan bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam suatu peristiwa, sedangkan parameter pertumbuhan tanaman adalah sifat intrinsik tanaman yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan. Dokumen juga menyebutkan berbagai contoh parameter pertumbuhan
Dokumen ini membahas tentang variabel, dimensi variabel, dan indikator variabel dalam penelitian. Variabel adalah perubahan perilaku yang diukur, dimensi variabel adalah bagian-bagian dari variabel yang diteliti, dan indikator variabel adalah ciri-ciri setiap dimensi yang digunakan untuk menyusun instrumen penelitian.
2. Pengertian Variabel
Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik atau
keadaan yang melekat pada beberapa subjek, orang,
atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya,
banyaknya atau kategorinya.
Contoh; Ada 10 orang kepada mereka ditanya
tentang usia berapa usia saat ini. Jawaban masing-
masing orang ternyata berbeda-beda maka ini
disebut variabel.
Variabel adalah sesuatu yang bervariasi pada
beberapa subjek baik barang, orang, atau kasus.
3. PENGERTIAN VARIABEL
VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI
BERMACAM-MACAM NILAI (Nasir, 1983)
VARIABEL ADALAH APAPUN YANG DAPAT MEMBEDAKAN
ATAU MEMBAWA VARIASI PADA NILAI (Uma Segaran,
2006)
VARIABEL ADALAH ATRIBUT OBYEK YANG MEMPUNYAI
VARIASI ANTARA SATU DENGAN LAINNYA (Sugiono,
2006)
Contoh:
Berat badan, warna, partisipasi petani, produksi padi,
hasil belajar, metode belajar, tinggi tanaman, produksi
tanaman, pendapatan petani, kinerja usaha tani,
volume penjualan, dll
4. Variabel dan Construct
Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat
diberi berbagai macam nilai
Variabel merupakan penghubung antara contruct
yang abstract dengan fenomena yang nyata.
Variabel merupakan proxy atau representasi dari
construct yang dapat diukur dengan berbagai
macam nilai.
Nilai variabel tergantung pada construct yang
diwakilinya.
Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut
yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu
kisaran nilai.
Nuhfil Hanani
6. konstruk terdiri dari konsep-konsep
yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur
dengan menggunakan skala
pengukuran.
Konstruk/konsep yang diukur dengan
skala tertentu selanjutnya menjadi
variabel.
7. 1. Simetri/ Non kausalitas : terdapat hubungan antar
variabel dan bersifat tidak ada yang saling
mempengaruhi, Contoh: Bunyi burung hantu
dengan kematian, kupu-kupu yang datang ke
rumah dengan kedatangan tamu.
2. Asimetri/Kausalitas : hubungan antar variabel yang
terjadi bersifat yang satu mempengaruhi dan
lainnya dipengaruhi, contoh: metode mengajar
dengan hasil belajar.
3. Resiprok/timbal balik/ kausalitas bolak-balik:
hubungan antar variabel yang terjadi bersifat saling
mempengaruhi, contoh: kebiasaan belajar dengan
preastasi belajar, motivasi dengan prestasi kerja, dll
Hubungan Antar Variabel
8. Ciri-ciri Variabel Penelitian
Mempunyai variasi nilai, sehingga dapat
membedakan antara satu objek dengan objek lain
dalam satu populasi
Membedakan satu objek dengan objek lain.
Misalnya populasi mahasiswa, mereka berbeda dalam
usia, jenis kelamin, agama, motivasi belajar, prestasi
belajar, pekerjaan orang tua, kecerdasan, bakat dan
lain-lain
Harus dapat diukur. Variabel berbeda dengan
konsep. Contoh: Belajar adalah konsep, hasil belajar
adalah variabel. Siswa adalah konsep, jumlah siswa
adalah variabel
9. Macam-macam Variabel
Berdasarkan Sifatnya: Variabel statis dan variabel dinamis
Berdasarkan hubungan antar variabel: Variabel bebas, v. terikat,
v. kontrol, v. moderator, dan v. intervening.
Berdasarkan urgensi pembakuan instrumen: variabel faktual
(terdapat dalam fakta dan tidak perlu lagi diuji viliditas dan
reliabiltasnya, contoh: agama, jenis kelamin, pendidikan, dll)
dan variabel konseptual (tersembunyi dalam konsep, contoh:
prestasi belajar, minat, kecerdasan, dll).
Berdasarkan tipe skala pengukuran: Variabel nominal, var.
ordinal, var. interval, dan variabel ratio.
Berdasarkan penampilan waktu pengukuran: var maksimalis
(didorong untuk memaksimalkan tampilannya, contoh: prestasi
belajar, kreativitas, bakat, dll) dan variabel tipikalis (didorong
untuk melaporkan secara jujur, contoh: minat, sikap, motivasi,
dll)
10. Variabel independen/bebas
Variabel Bebas (Independent variable) :Variabel
yang mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab
atau berubahnya suatu variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya
diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti
untuk menentukan hubungannya dengan suatu
gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus,
eksougen.
Contoh:
Model Pembelajaran adalah variable bebas yang
dapat dilihat pengaruhnya terhadap prestasi
belajar.
11. Faktor kultural (kelas sosial) dapat
mempengaruhi keputusan membeli barang
diskon 50 %
Variabel bebas pengembangan fasilitas wisata
dapat mempengaruhi variabel kepuasan
pengunjung
Variabel warna mobil adalah variabel bebas
yang dapat dimanipulasi dan dilihat
pengaruhnya terhadap minat beli, misalnya
apakah warna merah mobil dapat
menimbulkan minat beli konsumen terhadap
mobil tersebut.
12. VARIABEL DEPENDEN/TERGANTUNG
Variabel tergantung adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variabel bebas.
Variabel tergantung adalah variabel yang
faktornya diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.
Pada contoh pengaruh penggunaan jenis pupuk
terhadap produksi tanamam, maka variabel
tergantungnya adalah produksi tanaman.
13. Variabel Moderat (Moderate variable)
Variabel moderat merupakan variabel yang
memperkuat atau memperlemah variabel bebas
terhadap variabel terikat
Faktornya diperhitungkan atau dianalisis,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
mengetahui apakah variabel tersebut mengubah
hubungan antara variable bebas dan variabel
tergantung.
Contoh: Pengaruh Model Pembelajaran pada
kemampuan akademik berbeda terhadap Kemampuan
berpikir kreatif siswa SMA di Kota Kupang.
Variabel bebas: Model pembelajaran
Variabel terikat: Kemampuan berpikir kreatif
Variable moderat: Kemampuan akademik
Contoh lain:
Pengaruh motivasi belajar pada iklim kelas berbeda
terhadap prestasi belajar siswa.
Pengaruh kebiasaan belajar pada inteligensi berbeda
terhadap hasil belajar.
14. Variabel Kontrol (Control variable)
Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang
faktornya dikontrol oleh peneliti untuk
menetralisasi pengaruhnya.
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan agar
tidak berefek pada gejala yang sedang diteliti
Contoh:
Pengaruh metode mengajar pada mata pelajaran
Biologi terhadap prestasi belajar
Variabel bebas: Metode Mengajar
Variabel terikat: prestasi belajar
Variabel kontrol: mata pelajaran biologi
15. Variabel intervening (pengganggu, antara)
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel bebas terhadap variabel
terikat menjadi hubungan tidak langsung dan tidak
dapat diamati dan diukur
Variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya
secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi
secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara
varaibel bebas dan tergantung yang sedang diteliti.
Pendapatan gaya hidup harapan hidup
budaya lingkungan hidup (var. Intervening)
16. MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Variabel harus didefinisikan secara operasional agar
lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel
dengan lainnya dan pengukurannya.
Tanpa operasionalisasi variabel, peneliti akan
mengalami kesulitan dalam menentukan pengukuran
hubungan antar variable yang masih bersifat
konseptual.
17. Operasionalisasi variabel bermanfaat untuk:
1) mengidentifikasi kriteria yang dapat diobservasi
yang sedang didefinisikan;
2) menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek
mungkin mempunyai lebih dari satu definisi
operasional;
3) mengetahui bahwa definisi operasional bersifat
unik dalam situasi dimana definisi tersebut harus
digunakan.
18. Definisi Operasional
Definisi operasional ialah suatu definisi
yang didasarkan pada karakteristik yang
dapat diobservasi dari apa yang sedang
didefinisikan atau mengubah konsep-
konsep yang berupa konstruk dengan kata-
kata yang menggambarkan perilaku atau
gejala yang dapat diamati dan yang dapat
diuji dan ditentukan kebenarannya oleh
orang lain
19. Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
Definisi operasional Tipe A dapat disusun didasarkan
pada operasi yang harus dilakukan, sehingga
menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan
menjadi nyata atau dapat terjadi.
Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti
dapat membuat gejala menjadi nyata.
Contoh: Konflik didefinisikan sebagai keadaan yang
dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau
lebih pada situasi dimana masing-masing orang
mempunyai tujuan yang sama, tetapi hanya satu
orang yang akan dapat mencapainya.
20. Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
Definisi operasional Tipe B dapat disusun didasarkan
pada bagaimana obyek tertentu yang didefinisikan
dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang
dilakukannya atau apa yang menyusun karaktersitik-
karakteristik dinamisnya.
Contoh: Orang pandai dapat didefinisikan sebagai
seorang yang mendapatkan nilai-nilai tinggi di
sekolahnya.
21. Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
Definisi operasional Tipe C dapat disusun
didasarkan pada penampakan seperti apa obyek atau
gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja
yang menyusun karaktersitik-karaktersitik statisnya.
Contoh: Orang pandai dapat didefinisikan sebagai
orang yang mempunyai ingatan kuat, menguasai
beberapa bahasa asing, kemampuan berpikir baik,
sistematis dan mempunyai kemampuan menghitung
secara cepat.
22. Dalam menyusun definisi operasional, definisi
tersebut sebaiknya dapat mengidentifikasi
seperangkat criteria unik yang dapat diamati.
Semakin unik suatu definisi operasional, maka
semakin bermanfaat. Karena definisi tersebut
akan banyak memberikan informasi kepada
peneliti, dan semakin menghilangkan obyek-
obyek atau pernyataan lain yang muncul dalam
mendifinisikan sesuatu hal yang tidak kita
inginkan tercakup dalam definisi tersebut
secara tidak sengaja dan dapat meningkatkan
adanya kemungkinan makna variable dapat
direplikasi/ganda
23. Contoh.
Jika anda memiliki rumusan masalah Adakah
pengaruh tingkat Hunian Kamar terhadap
Pendapatan Hotel X
Variabel Tingkat Hunian Kamar adalah.
(jelaskan apa yang anda maksud secara teory
maupun praktis dilapangan)
Variabel Pendapatan Hotel X adalah (jelaskan
apa yang anda maksud dengan pendapatan,
pendapatan apa sajakah..? Harus jelas dan praktis)
24. PENGUKURAN VARIABEL
Mengukur adalah sebuah proses kuantifikasi, karena itu
setiap kegiatan pengukuran berkaitan dengan jumlah,
dimensi atau taraf dari sesuatu obyek/gejala yang diukur.
Hasil dari pengukuran itu biasanya dilambangkan dalam
bentuk bilangan.
Posedur pengukuran variabel dimulai dari pembuatan
definisi operasional konsep variabel. Definisi operasional
melekatkan arti pada suatu konsep variabel dengan cara
menetapkan tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur
suatu konsep variabel itu. Atau dengan ungkapan lain,
definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan peneliti
dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasaikannya.
Contoh definisi operasional yang sederhana (kasar) dari
konsep inteligensi adalah skor yan dicapai pada tes
intelegensi X.
25. PENGERTIAN INDIKATOR
1. Ukuran tidak langsung
dari suatu kejadian atau
kondisi (wilson, 1993)
2. Variabel yang
mengindikasikan atau
memberi petunjuk suatu
keadaan sehingga dapat
digunakan untuk
mengukur suatu
perubahan (Green,1992)
26. MONITORING
EVALUASI
POSISI SAAT INI
Konteks : Dimana posisi
saat ini
Perencanaan : kita ingin
kemana
Masukan : Apa yang kita
perlukan
Proses : Bagaimana cara
melakukan
Output : Apa yang kita
hasilkan
Outcome : Apa yang cita
capai manfaatnya
Impact : manfaat yang
lebih luas
PENTINGNYA INDIKATOR
PERENCANAAN