Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian dan jenis-jenis variabel serta cara menyusun instrumen penelitian. Variabel merupakan konsep yang dapat bervariasi nilainya dan diukur menggunakan skala pengukuran untuk keperluan penelitian. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan kontrol. Instrumen penelitian dibuat berdasarkan variabel-variabel penelitian dan diuji validitasnya untuk men
Variabel merupakan konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diamati dan diukur untuk keperluan penelitian. Variabel dapat berupa atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel independen, dependen, moderator, dan intervening yang memiliki fungsi masing-masing
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
KPI (Key Performance Indicator) digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan visi misi. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dapat diandalkan, dan memiliki batas waktu. KPI dapat dibangun berdasarkan Balance Scorecard yang mencakup finansial, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran organisasi.
Organisasi adalah kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen organisasi melibatkan perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan organisasi. Unsur penting organisasi termasuk administrasi, manajemen, kepemimpinan, dan hubungan antaranggota.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen umum yang mencakup pengertian manajemen, tujuan manajemen, fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan), pengertian produksi dan proses produksi, serta standar hasil, proses, dan perilaku dalam proses produksi.
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Menurut ringkasan dokumen tersebut, validitas merupakan kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pengukuran. Terdapat beberapa jenis validitas seperti validitas isi, validitas konstruk, validitas bandingan, dan validitas prediksi yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri. Validitas merupakan faktor penting dalam pengembangan dan penilaian suatu alat ukur.
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Strategi intervensi pengembangan organisasi Frans Dione
油
1. The document discusses organizational development (OD) interventions, which are planned actions intended to increase organizational effectiveness.
2. OD interventions are classified based on their objectives and targets, which can include power-oriented, participatory, and delegative approaches targeting issues, levels, and aspects of the organization.
3. Factors influencing change include the situation, targets, levels, and aspects of the organization as well as the change agent's capabilities. Common approaches are structural, technical, and behavioral.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan anatomi standar dan prinsip dasar pengembangan standar. Subbab ini membahas:
1. Prinsip dasar
2. Anatomi standar
3. Proses perumusan standar (termasuk harmonisasi standar)
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi definisi manajemen proyek, keahlian project manager, 10 kompetensi project manager, struktur organisasi, 9 area pengetahuan manajemen proyek, dan proses-proses manajemen proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN.pptxIdaCahyani3
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi kemahasiswaan. Ia menjelaskan pengertian organisasi dan manajemen serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengelola organisasi kemahasiswaan secara efektif seperti menetapkan visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi, program dan anggaran.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi melalui pembelajaran Konsep Agen Perubahan, Tokoh-tokoh Agen Perubahan Nasional dan Internasional, Strategi Agen Perubahan, dan Tantangan dan Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, studi kasus. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami peran dirinya sebagai Agen Perubahan.
#RLA Angkatan XIII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan teori kepemimpinan, seperti teori sifat kepemimpinan, teori perilaku kepemimpinan, penelitian Ohio State University dan University of Michigan, tabel manajerial, teori kemungkinan Fiedler, dan teori situasional Hersey dan Blanchard.
2. Beberapa model kepemimpinan seperti model pertukaran pemimpin-anggota, teori jalan tujuan, dan
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
油
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian, termasuk definisi, jenis, dan cara menyusun definisi operasional variabel. Variabel adalah konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diukur untuk keperluan penelitian. Dokumen ini menjelaskan variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol beserta contoh-contohnya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur hubungan antar variabel secara empiris.
Menurut ringkasan dokumen tersebut, validitas merupakan kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pengukuran. Terdapat beberapa jenis validitas seperti validitas isi, validitas konstruk, validitas bandingan, dan validitas prediksi yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri. Validitas merupakan faktor penting dalam pengembangan dan penilaian suatu alat ukur.
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Strategi intervensi pengembangan organisasi Frans Dione
油
1. The document discusses organizational development (OD) interventions, which are planned actions intended to increase organizational effectiveness.
2. OD interventions are classified based on their objectives and targets, which can include power-oriented, participatory, and delegative approaches targeting issues, levels, and aspects of the organization.
3. Factors influencing change include the situation, targets, levels, and aspects of the organization as well as the change agent's capabilities. Common approaches are structural, technical, and behavioral.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan anatomi standar dan prinsip dasar pengembangan standar. Subbab ini membahas:
1. Prinsip dasar
2. Anatomi standar
3. Proses perumusan standar (termasuk harmonisasi standar)
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi definisi manajemen proyek, keahlian project manager, 10 kompetensi project manager, struktur organisasi, 9 area pengetahuan manajemen proyek, dan proses-proses manajemen proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN.pptxIdaCahyani3
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi kemahasiswaan. Ia menjelaskan pengertian organisasi dan manajemen serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengelola organisasi kemahasiswaan secara efektif seperti menetapkan visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi, program dan anggaran.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi melalui pembelajaran Konsep Agen Perubahan, Tokoh-tokoh Agen Perubahan Nasional dan Internasional, Strategi Agen Perubahan, dan Tantangan dan Peran Agen Perubahan dalam Reformasi Birokrasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, studi kasus. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami peran dirinya sebagai Agen Perubahan.
#RLA Angkatan XIII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan teori kepemimpinan, seperti teori sifat kepemimpinan, teori perilaku kepemimpinan, penelitian Ohio State University dan University of Michigan, tabel manajerial, teori kemungkinan Fiedler, dan teori situasional Hersey dan Blanchard.
2. Beberapa model kepemimpinan seperti model pertukaran pemimpin-anggota, teori jalan tujuan, dan
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
油
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian, termasuk definisi, jenis, dan cara menyusun definisi operasional variabel. Variabel adalah konsep yang memiliki berbagai nilai yang dapat diukur untuk keperluan penelitian. Dokumen ini menjelaskan variabel independen, dependen, moderator, intervening, dan kontrol beserta contoh-contohnya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur hubungan antar variabel secara empiris.
Variabel merupakan konsep yang memiliki berbagai nilai dan dapat membedakan atau membawa variasi pada suatu obyek. Variabel adalah atribut obyek yang memiliki variasi antara satu dengan yang lain dan sering menjadi objek pengamatan dalam penelitian.
Bab 4 membahas konsep-konsep dasar yang mendasari penggunaan IBM SPSS seperti variabel, skala pengukuran, hipotesis, tingkat signifikansi, dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, tergantung, moderat, kontrol dan perantara.
Variabel dan pengumpulan data merupakan bagian penting dalam penelitian. Variabel adalah karakteristik atau sifat yang dapat berbeda-beda antara subjek penelitian, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis datanya. Terdapat variabel tergantung, bebas, intervensi, dan moderator. Pengumpulan data dapat bersumber dari primer seperti wawancara atau sekunder seperti dokumen. Metode pengumpulan data meliputi wawancara,
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pelita Bangsa University
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis dan penyusunan hipotesis dalam penelitian. Kerangka teoritis adalah model konseptual yang menghubungkan faktor-faktor penting untuk masalah penelitian dan membantu mengembangkan hipotesis. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis variabel yang terlibat dalam kerangka teoritis seperti variabel bebas, terikat, moderator, dan antara beserta contoh-contohnya. Dokumen jug
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif yang mencakup variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data."
Pembolehubah didefinisikan sebagai simbol atau konsep yang dapat mengambil nilai berbeza. Terdapat beberapa jenis pembolehubah seperti pembolehubah bersandar yang dipengaruhi oleh pembolehubah lain, pembolehubah bebas yang mempengaruhi pembolehubah lain, pembolehubah penyederhana yang mengubah hubungan antara pembolehubah lain, dan pembolehubah pengacau yang secara teoritis mempengaruhi hubungan pembolehubah l
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
2. konstruk terdiri dari konsep-konsep
yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur
dengan menggunakan skala
pengukuran.
Konstruk/konsep yang diukur dengan
skala tertentu selanjutnya menjadi
variabel.
3. PENGERTIAN VARIABEL
VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI
BERMACAM-MACAM NILAI (Nasir, 1983)
VARIABEL ADALAH APAPUN YANG DAPAT
MEMBEDAKAN ATAU MEMBAWA VARIASI PADA
NILAI (Uma Segaran, 2006)
VARIABEL ADALAH ATRIBUT OBYEK YANG
MEMPUNYAI VARIASI ANTARA SATU DENGAN
LAINNYA (Sugiono, 2006)
Contoh:
Berat badan, warna, partisipasi petani, produksi padi, pendapatan
petani, kinerja usaha tani, volume penjualan, kinerja jaringan
irigasi
4. JENIS HUBUNGAN
1. Simetri : terdapat hubungan antar variabel dan bersifat
tidak ada yang saling mempengaruhi ( Non
kausalitas)
2. Asimetri : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat
yang satu mempengaruhi (independen) dan
lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas)
3. Resiprok : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat
saling mempengaruhi (kausalitas bolak-balik)
5. Variabel dilihat dari fungsinya:
Variabel Independen
Variabel Dependen.
Variabel Moderating
Variabel Intervening.
Variabel kontrol
6. Variabel independen/bebas
Variabel Bebas (Independent variable)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi
variabel lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu
variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan
hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus,
eksougen.
Contoh:
struktur tenaga kerja pertanian adalah variable bebas
yang dapat dilihat pengaruhnya terhadap kinerja usaha
tani.
7. Faktor kultural (kelas sosial) dapat
mempengaruhi keputusan membeli barang
diskon 50 %
Variabel bebas pengembangan fasilitas wisata
dapat mempengaruhi variabel kepuasan
pengunjung
Variabel warna mobil adalah variabel bebas yang
dapat dimanipulasi dan dilihat pengaruhnya
terhadap minat beli, misalnya apakah warna
merah mobil dapat menimbulkan minat beli
konsumen terhadap mobil tersebut.
8. Variabel dependen/tergantung
Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi
atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel tergantung adalah variabel yang faktornya
diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh
yang disebabkan oleh variabel bebas.
Pada contoh pengaruh pengembangan fasilitas wisata
terhadap kepuasan pengunjung, maka variabel
tergantungnya adalah kepuasan pengunjung.
9. Variabel Moderat (Moderate variable)
Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui
apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variable
bebas dan variabel tergantung.
Contoh lain:
Hipotesis: Ada hubungan antara promosi di media televisi
dengan meningkatnya kesadaran petani menggunakan pupuk
organik.
Variabel bebas: promosi
Variabel tergantung: kesadaran menggunakan
pupuk organik
Variable moderat: media promosi
10. Variabel Kontrol (Control variable)
Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang
faktornya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi
pengaruhnya.
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.
Contoh:
Hipotesis: ada pengaruh kontras warna baju terhadap
keputusan membeli di kalangan wanita
Variabel bebas: kontras warna
Variabel tergantung: keputusan membeli
Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
11. Variabel intervening (pengganggu)
Variabel-variabel yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen menjadi hubungan yang
tidak langsung
variable pengganggu bersifat hipotetikal
artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak
kelihatan, tetapi secara teoritis dapat
mempengaruhi hubungan antara varaibel
bebas dan tergantung yang sedang diteliti.
12. Contoh Variabel Pengganggu
Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja
mengerjakan tugas tersebut akan semakin meningkat
Variabel bebas: minat terhadap tugas
Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugas
Variabel penganggu: proses belajar
Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan
pelanggan
Variabel bebas: layanan yang baik
Variabel tergantung: kepuasan pelanggan
Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk
13. Contoh: hubungan antar variabel
PENGUATAN MODAL
VAR. INDEPENDEN
KINERJA USAHATANI
VAR. DEPENDEN
KAPABILITAS
MANAJERIAL
var. moderator
14. CONTOH: hubungan antar variabel
Budaya lingkungan
Tempat tinggal
Var.moderator
Penghasilan
(var. independen)
Harapan hidup
Var. dependen
Gaya Hidup
Var. intervening
15. MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL
Variabel harus didefinisikan secara operasional
agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu
variabel dengan lainnya dan pengukurannya.
Tanpa operasionalisasi variabel, peneliti akan
mengalami kesulitan dalam menentukan
pengukuran hubungan antar variable yang masih
bersifat konseptual.
16. Operasionalisasi variabel bermanfaat
untuk:
1) mengidentifikasi kriteria yang dapat
diobservasi yang sedang didefinisikan;
2) menunjukkan bahwa suatu konsep atau
objek mungkin mempunyai lebih dari satu
definisi operasional;
3) mengetahui bahwa definisi operasional
bersifat unik dalam situasi dimana definisi
tersebut harus digunakan.
17. Definisi Operasional
definisi operasional ialah suatu definisi yang
didasarkan pada karakteristik yang dapat
diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan
atau mengubah konsep-konsep yang berupa
konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan
perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang
dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh
orang lain
18. Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional
Definisi operasional Tipe A dapat disusun didasarkan pada
operasi yang harus dilakukan, sehingga menyebabkan
gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau
dapat terjadi.
Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti dapat
membuat gejala menjadi nyata.
Contoh: Konflik didefinisikan sebagai keadaan yang
dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau lebih
pada situasi dimana masing-masing orang mempunyai
tujuan yang sama, tetapi hanya satu orang yang akan
dapat mencapainya.
19. Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional
Definisi operasional Tipe B dapat disusun
didasarkan pada bagaimana obyek tertentu yang
didefinisikan dapat dioperasionalisasikan, yaitu
berupa apa yang dilakukannya atau apa yang
menyusun karaktersitik-karakteristik dinamisnya.
Contoh: Orang pandai dapat didefinisikan
sebagai seorang yang mendapatkan nilai-nilai
tinggi di sekolahnya.
20. Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional
Definisi operasional Tipe C dapat disusun didasarkan
pada penampakan seperti apa obyek atau gejala yang
didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun
karaktersitik-karaktersitik statisnya.
Contoh: Orang pandai dapat didefinisikan sebagai
orang yang mempunyai ingatan kuat, menguasai
beberapa bahasa asing, kemampuan berpikir baik,
sistematis dan mempunyai kemampuan menghitung
secara cepat.
21. Dalam menyusun definisi operasional, definisi
tersebut sebaiknya dapat mengidentifikasi
seperangkat criteria unik yang dapat diamati.
Semakin unik suatu definisi operasional, maka
semakin bermanfaat. Karena definisi tersebut akan
banyak memberikan informasi kepada peneliti,
dan semakin menghilangkan obyek-obyek atau
pernyataan lain yang muncul dalam
mendifinisikan sesuatu hal yang tidak kita
inginkan tercakup dalam definisi tersebut secara
tidak sengaja dan dapat meningkatkan adanya
kemungkinan makna variable dapat
direplikasi/ganda
22. Contoh.
Jika anda memiliki rumusan masalah Adakah pengaruh
tingkat Hunian Kamar terhadap Pendapatan Hotel X
Variabel Tingkat Hunian Kamar adalah.
(jelaskan apa yang anda maksud secara teory maupun
praktis dilapangan)
Variabel Pendapatan Hotel X adalah (jelaskan
apa yang anda maksud dengan pendapatan, pendapatan
apa sajakah..? Harus jelas dan praktis)
23. PENGUKURAN
Skala Likert
Skala Likerts digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena
sosial.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang
saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
24. Skala Guttman
Skala Guttman akan memberikan respon yang
tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
25. Skala Semamtik Deferensial
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam
bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari
sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif
terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif
terletak disebelah kanan.
Contoh:
Bagimana tanggapan saudara terhadap
pelayanan dirumah sakit ini ?
1.Sangat buruk 5.Sangat baik
26. Skala Rating
Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data
kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data
kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.
Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank BCA:
5 4 3 2 1
Kebersihan ruang parkir Bank BCA:
5 4 3 2 1
27. INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN ADALAH SUATU
ALAT YANG DIGUNAKAN MENGUKUR
FENOMENA ALAM MAUPUN SOSIAL YANG
DIAMATI. SECARA SPESIFIK FENOMENA INI
DISEBUT VARIABEL PENELITIAN
DALAM ILMU ALAM INSTRUMEN YG
DIGUNAKAN UTK MENGUKUR VARIABEL
SUDAH BANYAK TERSEDIA DAN TELAH
TERUJI VALIDITAS DAN RELIABILITASNYA.
Contoh: variabel suhu instrumennya termometer,
variabel panas instrumennya kalorimeter, var berat
instrumennya timbangan
28. INSTRUMEN DALAM PENELITIAN SOSIAL WALAUPUN
ADA DAN TELAH TERUJI VALIDITAS DAN
RELIABILITASNYA, NAMUN BILA DIGUNAKAN DI
TEMPAT TERTENTU BELUM TENTU TEPAT DAN
MUNGKIN TIDAK VALID. KARENA GEJALA SOSIAL
CEPAT BERUBAH.
Contoh: instrumen tentang kepemimpinan
mungkin valid untuk kondisi Amerika tetapi
mungkin tidak valid untuk indonesia
PENELITI HARUS MEMBUAT INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN
29. CARA MENYUSUN INSTRUMEN
BERTITIK TOLAK PADA VARIABEL VARIABEL
PENELITIAN YG DITETAPKAN UNTUK DITELITI
VARIABEL SELANJUTNYA DIBERIKAN DIFINISI
OPERASIONALNYA DAN TENTUKAN INDIATOR
YANG AKAN DIUKUR
DARI INDIKATOR INI KEMUDIAN DIJABARKAN
MENJADI BUTIR-BUTIR PERTANYAAN
UNTUK MEMUDAHKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN
PERLU DIBUAT MATRIK PENGEMBANGAN
INSTRUMEN
VARIABEL SUB VARIABEL KOMPONEN DAN DISKRIPSI
31. UJI VALIDITAS
Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur
Sejauh mana ketepatan dan kecermatan
suatu instrumen pengukuran dalam
melakukan fungsi ukurnya
Agar data yg diperoleh bisa relevan/sesuai
dengan tujuan diadakanpengukuran tsb
32. Dalam mengukur variabel produktivitas, maka
peneliti membuat instrumen produktivitas dan
berharap instrumen tsb bisa berfungsi dg benar
untuk mengukur produktivitas
Syaratnya instrumen tsb harus memiliki validitas
tinggi
Untuk menguji validitas digunakan korelasi
product momen: korelasi antar item dengan skor
total dalam satu variabel
Validitas tinggi menurut Azwar > 0,3. Dalam
output SPSS dilihat pada kolom corrected item
total corelation
33. UJI RELIABILITAS
Sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya
Sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya
bila dilakukan pengukuran pada waktu yg
berbeda pada kelompok subyek yg sama
diperoleh hasil yg relatif sama - asalkan aspek
yg diukur dalam diri subyek memang belum
berubah
34. Tinggi/rendahnya reliabilitas secara empirik
ditunjukkan oleh angka yang disebut nilai
koefisien reliabilitas
Reliabilitas yg tinggi ditunjukkan dg nilai 1,00,
reliabilitas yg dianggap sudah cukup memuaskan
atau tinggi adalah > 0,70
Ada beberapa teknik yg dipakai untuk
menghitung reliabilitas di antaranya: alpha
croncbach, splith half
Dalam SPSS kita sering memakai alpha
ceoncbach