3. Permainan bola voli pertama kali muncul Pada tahun 1895 oleh William C. Morgan,
seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama
mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang
menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga. Permainan aslinya dahulu
menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya
membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan
ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap
bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang
dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu Volley
Ball. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball
Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu Volleyball.
USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini
pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan
nama USAV (USA Voleyball).
4. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu
penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan
permainan bola voli di Indonesia sangat cepat. Hal ini terbukti
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di
jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah
satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
5. Lapangan
Ukuran lapangan bola voli menurut aturan
Internasional adalah 9 mtr lebar x 18 mtr
panjang, untuk jarak garis serang pemain
belakang 3 mtr dari garis tengah lapangan.
Sedangkan untuk ukuran tinggi net putra 2,44
meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
7. NET
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan
untuk net putri 2,24 meter.
PEMAIN
Dalam 1 regu terdiri atas 6 pemain
dengan 4 orang cadangan. Pemain
nomor satu dinamakan server,
pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set
upper atau tosser, pemain nomor
empat dinamakan blocker, pemain
nomor lima dan enam
dinamakan libero.
9. SERVIS
Cara melakukan servis :
Pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan,
melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola
tersebut ke arah lapangan atau area lawan.
Service merupakan pukulan pertama dalam
permainan Bola Voli yang menandai dimulainya permainan
Tujuanmelakukanservis :
Semaksimal mungkin mengarahkan dan
menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau
terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim
lawan.
10. Service ada beberapa macam:
Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari atas.
Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang
tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul
yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke
atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang
akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat
pendek.
12. PASSING
Passing merupakan gerakan dalam
permainan bola voli yang bertujuan untuk
mengumpan bola kepada teman agar bola
dapat dismash atau untuk bertahan pada
saat mendapat serangan lawan.
Passing Bawah
(Pukulan/pengambilan
tangan kebawah)
Passing Ke atas
(Pukulan/pengambilan
tangan ke atas)
13. Smash / Spike
Smash (Spike) adalah
merupakan bentuk
serangan yang paling
banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu
tim dalam permainan voli.
Smash (Spike) adalah cara
memainkan bola dengan
efisien dan efektif sesuai
dengan peraturan
permainan untuk
mencapai pukulan keras
yang biasanya mematikan
ke daerah lawan
14. BLOCKING
Jongkok, bersiap
untuk melompat
Lompat dengan kedua
tangan rapat dan lurus
ke atas
Saat mendarat hendaknya
langsung menyingkir dan
memberi kesempatan pada
kawan satu regu untuk
bergantian melakukan block
Block adalah pertahanan di atas net. Untuk
melakukan block yang baik, pemain harus dapat
memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat
meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul
bola.
15. CARA MELAKUKAN BLOCK
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit,
Kedua tangan didepan dada,
Telapak kedua tangan menghadap net dan jari-jari dikembangkan lebar-lebar.
Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam,
Posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas
dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas
secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang
yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan
dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu.
Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara
aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat.
Jari-jari kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup
kuat untuk menerima tekanan bola yang keras.
Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah
benar-benar dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua
kaki dan lentur.
16. KESALAHAN
Pemain menyentuh net atau melewati
garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun
menangkap bola. Bola voli harus di
pantulkan tanpa mengenai dasar
lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari
lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan
lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati
lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya
penerima servis lawan yang membuat
bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
Seluruh pemain harus berada di
dalam lapangan pada saat serve
dilakukan.
Para pemain dan lawan mengenai net
2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi
lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak
penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam
setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
Pemain melakukan spike di atas
lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk
memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.