Dokumen tersebut membahas upaya rehabilitasi mangrove dan gambut di Indonesia, termasuk program kerja pemerintah, penyebab penurunan luas mangrove, dan strategi nasional pengelolaan ekosistem mangrove. Beberapa inisiatif kunci adalah program Green Port untuk menanam mangrove, revitalisasi lahan gambut, dan pembentukan kelompok kerja multi tingkat untuk koordinasi kebijakan.
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimCIFOR-ICRAF
油
Rehabilitasi mangrove penting untuk mitigasi perubahan iklim karena ekosistem mangrove mampu menyimpan karbon tinggi. Luas mangrove Indonesia telah berkurang 261.141 hektar. Upaya rehabilitasi perlu dilakukan untuk memperluas habitat mangrove sebesar 756.183 hektar dan mencegah penurunan luas mangrove di masa depan. Skema pendanaan rehabilitasi mangrove dapat bersumber dari APBN, CSR perusahaan, atau kewajiban rehabilitasi daerah al
Presented by Muhammad Yusuf, Director of Directorate of the Coastal and Small Islands Utilization at Webinar - Coastal Zone Rehabilitation for Low Carbon Development on 31 March 2022.
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
油
Dokumen tersebut membahas strategi nasional pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia. Strategi ini mencakup pendekatan yang menyeluruh, menyentuh semua aspek, membumi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan membudayakan pengelolaan mangrove. Strategi khususnya meliputi pemanfaatan mangrove untuk pariwisata, perlindungan iklim, mitigasi bencana, dan peningkatan produktivitas perikanan. Dokumen juga membahas ker
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Satyawan Pudyatmoko, Deputy for Planning and Evaluation of Peatland and Mangrove Restoration Agency (BRGM) in keynote session of sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Restore mangrove with the local community: Building with Nature Program in De...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Eko Budi Priyanto, Coordinator of Community Development at Wetlands International Indonesia, at Inception Workshop "Capacity building of local government and community members for Mangrove Restoration", 15 July 2021.
In this session, the speaker shares the experience from the Building with Nature Program in Demak Regency, Central Java Province.. Speaker shares how the BioRights scheme as one of the strategies for the Building with Nature Program, plays an important role by involving the local community to restore the mangrove ecosystem in Demak Regency. BioRights scheme is the conditional loan to link environmental conservation/rehabilitation activities with community economic improvement.
Building with Nature Indonesia Securing Eroding Deltas and CoastlinesCIFOR-ICRAF
油
This document summarizes efforts in Demak, North Coast of Java to address coastal erosion through nature-based solutions. Permeable structures were built to mimic mangrove roots and reduce wave energy, allowing sediment deposition and natural mangrove regeneration. Associated mangrove aquaculture was also implemented, where mangroves provide benefits to shrimp/milkfish ponds. This integrated approach improved livelihoods, protected communities, and restored the coastline over multiple years. Monitoring showed the solutions successfully stopped erosion and raised awareness of rehabilitation techniques.
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCCIFOR-ICRAF
油
Presented by Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, KLHK at Webinar - Coastal Zone Rehabilitation for Low Carbon Development on 31 March 2022.
The contents : National Energy Grand Strategy, National General Energy Plan, Oil and Gas Reserves and Projects, Gas Infrastructures, The role of gas in National Economy, LNG Projection, Conversion of Crude to Gas as fuel in electricity powerplant
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
油
Pedoman pengelolaan perikanan di Wilayah Kelola Perikanan Masyarakat (WKPM) dalam Kawasan Konservasi Perairan (KKP) memberikan kerangka bagi pengelola KKP untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal dan adat dalam memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di zona perikanan. Pedoman ini juga memberi panduan kepada masyarakat dalam mengajukan proposal kerja sama pengelolaan perikanan di KKP.
Assessing mangrove rehabilitation priority in IndonesiaCIFOR-ICRAF
油
The document discusses assessing priorities for mangrove rehabilitation in Indonesia. It summarizes previous research on mangrove loss, ecosystem services, and rehabilitation efforts. The document also analyzes factors to consider for rehabilitation potential like historical loss areas, current land cover, and land status. Key messages are that mangrove recovery is possible through rehabilitation but past efforts have had gaps, and rehabilitation areas must be carefully assessed based on multiple local biophysical and socioeconomic factors to improve success.
Presentasi ini membahas upaya konservasi sumber daya alam laut Indonesia, termasuk keanekaragaman hayati laut, ancamannya, dan berbagai strategi konservasi seperti kawasan konservasi, konservasi ex situ, serta pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan masyarakat dan pemerintah.
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu merupakan rencana jangka panjang 15 tahun yang disusun secara partisipatif oleh para stakeholders untuk menyatukan persepsi dan komitmen bersama dalam pengelolaan sumber daya alam di DAS secara terpadu dan berkelanjutan. Rencana ini bersifat makro dan multi sektoral untuk menjadi payung bagi rencana sektoral yang lebih rinci di tingkat sub DAS.
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyusunan Rencana Zonasi Rinci Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memberikan panduan mengenai hierarki perencanaan tata ruang, tujuan dan sasaran penyusunan rencana zonasi rinci, wilayah perencanaannya, serta fungsi dan manfaat dari rencana zonasi rinci.
Pengelolaan dana REDD+: Indonesian Environment FundCIFOR-ICRAF
油
Presented by Endah Tri Kurniawaty, Environment Fund Management Agency (BPDLH), at "Science and Policy Dialogue III: How are benefits from REDD+ finance shared?", Jakarta-Indonesia, on 4 Aug 2022.
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Fitri Indra Wardhono
油
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mengatur tentang pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan guna melindungi ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. UU ini mengatur tentang asas, tujuan, proses, perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan hak serta peran masyarakat d
Climate change policy from the oceans aspectCIFOR-ICRAF
油
Dokumen tersebut membahas kebijakan perubahan iklim sektor kelautan Indonesia. Secara garis besar mencakup empat poin utama yaitu (1) adaptasi sektor kelautan, (2) mitigasi sektor kelautan, (3) tantangan dan upaya yang telah dilakukan, serta (4) mandat Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam isu perubahan iklim sektor kelautan.
Mangrove dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir (Mangroves and Clima...CIFOR-ICRAF
油
Dokumen ini membahas rehabilitasi mangrove dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Mangrove memiliki peran penting dalam menyimpan karbon, mengurangi erosi, dan menangkap sedimen. Rehabilitasi mangrove perlu melibatkan masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove serta mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Contoh proyek rehabilitasi mangrove di Demak, Jawa Tengah berhasil melibat
USU - Migas dalam konteks ketahanan energi nasional.pptxSampe Purba
油
Empat sub topik bahasan meliputi Geopolitik Energi, Ketahanan Energi dalam Perspektif Dinamika Global, Transisi Energi - Climate Change and geoeconomy issues, serta substansi arsitektur RUU Migas
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kapasitas inventarisasi gas rumah kaca (GRK) pembangkit tenaga listrik di Indonesia, mencakup pengenalan perubahan iklim, upaya pengendalian perubahan iklim secara internasional dan nasional, serta prinsip dasar inventarisasi GRK.
Dokumen tersebut merangkum arahan kebijakan pengendalian perubahan iklim di Provinsi Maluku, yang mencakup komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030, program-program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai sektor seperti kehutanan, energi, dan pangan, serta anggaran untuk melaksanakan program-program tersebut di beberapa kabupaten di Maluku.
The contents : National Energy Grand Strategy, National General Energy Plan, Oil and Gas Reserves and Projects, Gas Infrastructures, The role of gas in National Economy, LNG Projection, Conversion of Crude to Gas as fuel in electricity powerplant
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
油
Pedoman pengelolaan perikanan di Wilayah Kelola Perikanan Masyarakat (WKPM) dalam Kawasan Konservasi Perairan (KKP) memberikan kerangka bagi pengelola KKP untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal dan adat dalam memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di zona perikanan. Pedoman ini juga memberi panduan kepada masyarakat dalam mengajukan proposal kerja sama pengelolaan perikanan di KKP.
Assessing mangrove rehabilitation priority in IndonesiaCIFOR-ICRAF
油
The document discusses assessing priorities for mangrove rehabilitation in Indonesia. It summarizes previous research on mangrove loss, ecosystem services, and rehabilitation efforts. The document also analyzes factors to consider for rehabilitation potential like historical loss areas, current land cover, and land status. Key messages are that mangrove recovery is possible through rehabilitation but past efforts have had gaps, and rehabilitation areas must be carefully assessed based on multiple local biophysical and socioeconomic factors to improve success.
Presentasi ini membahas upaya konservasi sumber daya alam laut Indonesia, termasuk keanekaragaman hayati laut, ancamannya, dan berbagai strategi konservasi seperti kawasan konservasi, konservasi ex situ, serta pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan masyarakat dan pemerintah.
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu merupakan rencana jangka panjang 15 tahun yang disusun secara partisipatif oleh para stakeholders untuk menyatukan persepsi dan komitmen bersama dalam pengelolaan sumber daya alam di DAS secara terpadu dan berkelanjutan. Rencana ini bersifat makro dan multi sektoral untuk menjadi payung bagi rencana sektoral yang lebih rinci di tingkat sub DAS.
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyusunan Rencana Zonasi Rinci Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memberikan panduan mengenai hierarki perencanaan tata ruang, tujuan dan sasaran penyusunan rencana zonasi rinci, wilayah perencanaannya, serta fungsi dan manfaat dari rencana zonasi rinci.
Pengelolaan dana REDD+: Indonesian Environment FundCIFOR-ICRAF
油
Presented by Endah Tri Kurniawaty, Environment Fund Management Agency (BPDLH), at "Science and Policy Dialogue III: How are benefits from REDD+ finance shared?", Jakarta-Indonesia, on 4 Aug 2022.
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Fitri Indra Wardhono
油
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mengatur tentang pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan guna melindungi ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. UU ini mengatur tentang asas, tujuan, proses, perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan hak serta peran masyarakat d
Climate change policy from the oceans aspectCIFOR-ICRAF
油
Dokumen tersebut membahas kebijakan perubahan iklim sektor kelautan Indonesia. Secara garis besar mencakup empat poin utama yaitu (1) adaptasi sektor kelautan, (2) mitigasi sektor kelautan, (3) tantangan dan upaya yang telah dilakukan, serta (4) mandat Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam isu perubahan iklim sektor kelautan.
Mangrove dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir (Mangroves and Clima...CIFOR-ICRAF
油
Dokumen ini membahas rehabilitasi mangrove dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Mangrove memiliki peran penting dalam menyimpan karbon, mengurangi erosi, dan menangkap sedimen. Rehabilitasi mangrove perlu melibatkan masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove serta mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Contoh proyek rehabilitasi mangrove di Demak, Jawa Tengah berhasil melibat
USU - Migas dalam konteks ketahanan energi nasional.pptxSampe Purba
油
Empat sub topik bahasan meliputi Geopolitik Energi, Ketahanan Energi dalam Perspektif Dinamika Global, Transisi Energi - Climate Change and geoeconomy issues, serta substansi arsitektur RUU Migas
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kapasitas inventarisasi gas rumah kaca (GRK) pembangkit tenaga listrik di Indonesia, mencakup pengenalan perubahan iklim, upaya pengendalian perubahan iklim secara internasional dan nasional, serta prinsip dasar inventarisasi GRK.
Dokumen tersebut merangkum arahan kebijakan pengendalian perubahan iklim di Provinsi Maluku, yang mencakup komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030, program-program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai sektor seperti kehutanan, energi, dan pangan, serta anggaran untuk melaksanakan program-program tersebut di beberapa kabupaten di Maluku.
Dokumen tersebut membahas rencana kerja dan peta indikatif prioritas restorasi di Sumatera Selatan yang mencakup tujuan pembentukan Badan Restorasi Gambut, tugas BRG, strategi restorasi, perencanaan pelaksanaan restorasi, dan matriks penentuan kelas prioritas restorasi."
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklimswirawan
油
reformasi agraria yang adaptif terhadap perubahan iklim
ditampilkan pada seminar kongres nasional kophi koalisi pemuda hijau indonesia ke 5 di semarang jawa tengah
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
油
Proposal ini mengajukan dana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi organik di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan teknik budidaya padi organik berbasis teknologi nano, Sistem Inovasi Pertanian Rakyat, dan pengelolaan tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta mendukung program swasembada beras nasional.
Dokumen tersebut membahas pentingnya koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan sumber daya alam dan jasa kemaritiman Indonesia untuk meningkatkan posisi ekonomi negara di era globalisasi. Dokumen ini menyoroti perlunya penguatan kerja sama antar lembaga pemerintah dan swasta dalam melestarikan sumber daya kelautan serta mengembangkan pariwisata berkelanjutan guna memberdayakan masyarakat pesisir.
Notulen rapat konsultasi publik FSC Controlled Wood dan HCVF yang diadakan di Perum Perhutani KPH Nganjuk memberikan informasi mengenai peserta rapat, susunan acara, dan ringkasan hasil diskusi. Diskusi menyimpulkan komitmen Perum Perhutani dalam melibatkan stakeholder dan mengedepankan pendekatan sosial dalam pengelolaan hutan.
Presented at Comit辿 de pilotage Kinshasa, Kisangani et Yaound辿, 14-15 juin 2023
CP1: Estimation et suivi De Limpact de lexploitation artisanaleCIFOR-ICRAF
油
Presented at Comit辿 de pilotage Kinshasa, Kisangani et Yaound辿, 14-15 juin 2023
Panorama des activit辿s du projet en 2022 et 2023CIFOR-ICRAF
油
Presented at Comit辿 de pilotage Kinshasa, Kisangani et Yaound辿, 14-15 juin 2023
Composante 0: Administration du projet, capitalisation des informations et co...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Guillaume Lescuyer (CIFOR-CIRAD) at Comit辿 de pilotage Kinshasa, Kisangani, Yaound辿, 14 juin 2023
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Lima, Per炭CIFOR-ICRAF
油
Presented by Equipo GEW at event Primer taller del proyecto Di叩logos de Conservaci坦n en Per炭 on 27 January in Peru.
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en La Paz, BoliviaCIFOR-ICRAF
油
Presented by Equipo GEW at event Primer taller del proyecto Di叩logos de Conservaci坦n en 油Bolivia on 13 February in Bolivia.
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Bogot叩, ColombiaCIFOR-ICRAF
油
Presented by Equipo GEW at event Primer taller del proyecto Di叩logos de Conservaci坦n en Colombia on 30 January in Colombia.
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Quito, EcuadorCIFOR-ICRAF
油
Presented by Equipo GEW at event Primer taller del proyecto Di叩logos de Conservaci坦n en Ecuador on 5 February in Ecuador.
Resource distribution of the Brazilian Amazon Fund (Como organizar a distribu...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Richard van der Hoff at "Third Science-Policy Dialogue in Brazil - How to organize the distribution of REDD+ resources for effective impacts? : Lessons from the implementation of REDD+ projects in Brazil", 10 Mar 2023
Impact of Amazon Fund projects (O desafio de medir os impactos: as experienci...CIFOR-ICRAF
油
Presented by Heliandro Maia at "Third Science-Policy Dialogue in Brazil - How to organize the distribution of REDD+ resources for effective impacts? : Lessons from the implementation of REDD+ projects in Brazil", 10 Mar 2023
R辿capitulation technique des composantes 1 5CIFOR-ICRAF
油
Composante 5 Promotion des demandes de sciages legauxCIFOR-ICRAF
油
Processus de Foresterie Communautaire Yelimbo, RDCCIFOR-ICRAF
油
Plateforme locale pour le soutien lexploitation artisanale du bois dans la...CIFOR-ICRAF
油
Composante 4: Plateformes de gouvernance de lexploitation artisanale dans le...CIFOR-ICRAF
油
Appui aux scieurs artisanaux en R辿publique D辿mocratique du CongoCIFOR-ICRAF
油
Composante 3 au Cameroun: Soutenir lexploitation artisanale l辿gale et renfor...CIFOR-ICRAF
油
Composante 3: Soutenir lexploitation artisanale l辿gale et renforcer les capa...CIFOR-ICRAF
油
Composante 2: Elaboration de mesures locales de r辿g辿n辿ration et de reboisemen...CIFOR-ICRAF
油
Composante 2 - R辿habilitation foresti竪re au CamerounCIFOR-ICRAF
CP1: Estimation et suivi De Limpact de lexploitation artisanaleCIFOR-ICRAF
油
Panorama des activit辿s du projet en 2022 et 2023CIFOR-ICRAF
油
Composante 0: Administration du projet, capitalisation des informations et co...CIFOR-ICRAF
油
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Lima, Per炭CIFOR-ICRAF
油
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en La Paz, BoliviaCIFOR-ICRAF
油
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Bogot叩, ColombiaCIFOR-ICRAF
油
Di叩logos de Conservaci坦n Taller en Quito, EcuadorCIFOR-ICRAF
油
Resource distribution of the Brazilian Amazon Fund (Como organizar a distribu...CIFOR-ICRAF
油
Impact of Amazon Fund projects (O desafio de medir os impactos: as experienci...CIFOR-ICRAF
油
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan mangrove
1. Dr. Kus Prisetiahadi
Plt. Asisten Deputi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
2. Titik Balik Rehabilitasi Mangrove
Sejak tahun 2000-2015;
terjadi penurunan luasan
mangrove:
Sejak tahun 2015-2019, terjadi
penurunan luasan mangrove kritis
dan kenaikan luasan mangrove
secara total:
Program Kerja Kemenko Maritim
1. Green Port, menanam mangrove
2. Tata kelola ruang laut
3. Pembentukan kawasan konservasi
4. Koordinasi dan sinkronisasi program kerja
antar kementerian/lembaga pusat dan
daerah, universitas, BUMN, NGO, hingga
kelompok masyarakat.
Penyebab:
1. Alih fungsi lahan untuk tambak
udang, industri hingga pemukiman;
2. Penebangan mangrove secara
ilegal;
3. Kurangnya penegakan regulasi;
Jenis 2015 (Ha) 2019 (Ha)
Krtis 1,81 juta 1,19 juta
Sehat 1,67 juta 2,37 juta
TOTAL 3,48 juta 3,56 juta
Jenis 2000 (Ha) 2015 (Ha)
Kritis 2,16 juta 1,81 juta
Sehat 7,20 juta 1,67 juta
TOTAL 9,36 juta 3,48 juta
2015
Titik Balik Rehabilitasi Mangrove
TotalAreaofMangroves(millionhectares)
3. UU 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan pada Pasal 41.
Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan.
Peraturan Presiden No. 73 tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem
Mangrove (SNPEM).
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 09/Menhut-II/2013 jo P.39 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung, dan Pemberian Insentif Kegiatan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan.
Perdirjen No.8 tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan RHL.
Sumber : KLHK
Titik Balik Rehabilitasi Mangrove
4. 1. SNPEM : upaya dalam bentuk kebijakan dan program untuk mewujudkan pengelolaan
ekosistem mangrove lestari dan masyarakat sejahtera berkelanjutan berdasarkan
sumber daya yang tersedia sebagai bagian integral dari sistem perencanaan
pembangunan nasional.
2. SNPEM bertujuan: mensinergikan kebijakan dan program pengelolaan ekosistem
mangrove yang meliputi bidang ekologi, sosial ekonomi, kelembagaan, dan peraturan
perundang-undangan untuk menjamin fungsi dan manfaat ekosistem mangrove
secara berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
3. SNPEM dilaksanakan secara terkoordinasi sebagai landasan dan pedoman bagi
Pemerintah, Pemerintah Daerah, pelaku usaha dan masyarakat.
Sumber : KLHK
5. Tingkat Pusat Tingkat Prov/Kabupaten/Kota
- Membentuk Tim Kelompok Kerja
Mangrove Tingkat Nasional
(KKMTN)
- Membentuk Tim Koordinasi Strategi
Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Tingkat Prov/Kab/Kota
- Menyusun Strategi Nasional
Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Indonesia
- Menetapkan strategi pengelolaan
ekosistem mangrove tingkat
Prov/Kab/Kota
- Sosialisasi Perpres 73/2012 ke
stakeholder baik di tingkat pusat
maupun daerah
- Membentuk Kelompok Kerja
Mangrove Tingkat Prov/Kab/Kota
- Menyusun Program Kerja KKMTN - Menyusun Program Kerja/Action
Plan Kelompok Kerja Mangrove
Tingkat Prov/Kab/Kota dan
memasukkan Program Kerja/Action
Plan tersebut dalam RPJMD
Perubahan organisasi
dan nomenklatur
kementerian/lembaga
Alokasi anggaran yang
terbatas
Stranas Mangrove
belum disahkan oleh
Menko Perekonomian
PERMASALAHAN
Titik Balik Rehabilitasi Mangrove
Sumber : KLHK
6. Strategi Nasional
Pengelolaan Ekosistem
Mangrove
Strategi Pengelolaan
Ekosistem Mangrove
Tingkat Provinsi
Strategi Pengelolaan
Ekosistem Tingkat
Kabupaten/Kota
Tim Koordinasi Strategi Pengelolaan Ekosistem
Mangrove Tingkat Nasional
Ketua Tim Pelaksana membentuk
Kelompok Kerja Mangrove Tingkat
Nasional
Tim Koordinasi Strategi Pengelolaan Ekosistem
Mangrove Tingkat Provinsi
Ketua Tim membentuk Kelompok
Kerja Mangrove Tingkat Provinsi
Tim Koordinasi Strategi Pengelolaan Ekosistem
Mangrove Tingkat Kabupaten/Kota
Ketua Tim membentuk Kelompok Kerja
Mangrove Tingkat Kabupaten/Kota
hanya jika terdapat TAHURA
Tingkat Nasional
Tingkat Kabupaten/Kota
Tingkat Provinsi
1. Hubungan kerja antara Tim Koordinasi Tingkat Nasional, Tim Koordinasi Tingkat Provinsi, dan Tim Koordinasi Tingkat
Kabupaten/Kota bersifat koordinatif dan konsultatif.
2. Pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakan SNPEM dibebankan kepada APBN/APBD atau sumber lain yang sah dan
tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundangan.
Titik Balik Rehabilitasi Mangrove
Sumber : KLHK
7. UU 23 Tahun 2014
Pasal 14
(1) Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan bidang
kehutanan, kelautan, serta
energi dan sumber daya
mineral dibagi antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
provinsi.
(2) Urusan Pemerintahan
bidang kehutanan
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) yang berkaitan
dengan pengelolaan taman
hutan raya kabupaten/kota
menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota.
Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kehutanan
Titik Balik RehabilitasMangrove
Sumber : KLHK
9. Jambi:
617.562 ha
Kalimantan Barat:
1.679.950 ha
Kalimantan Selatan:
103.556 ha
Kalimantan Tengah:
2.811.078 ha
Papua:
2.652.747 ha
Riau:
3.861.401 ha
Sumatera Selatan:
1.206.195 ha
Peluang Pemanfaatan Gambut
Mendukung Pangan:
1. Di kawasan budidaya,
bukan di kawasan lindung.
2. Ketebalan gambut 0,5-3 m,
bukan di kubah gambut.
3. Berbagai success stories.
4. Penerapan integrated
farming.
5. Data/peta gambut lebih baik
(skala 1:50.000).
LUAS LAHAN GAMBUT DI 7 PROVINSI
10. 457 PAKET REVITALISASI
pada area gambut tipis < 1m Ha
32 PAKET REVITALISASI
pada area gambut 1-3m
394 DESA PEDULI GAMBUT
Ha
14 KAWASAN PEDESAAN GAMBUT
di 7 Kabupaten mencakup 77 desa
265 DEMPLOT
PERTANIAN ALAMI DAN
TANPA BAKAR
120 HEKTAR
DEMPLOT REVITALISASI
PENGEMBANGAN PADI SAWAH
TALIO HULU, KALIMANTAN TENGAH
Ha
KEGIATAN REVITALISASI GAMBUT
11. (1): Sumber BRG Prims dashboard https://en.prims.brg.go.id/platform; (2): Menurut https://www.mdpi.com/1999-4907/10/10/889; (3):
Map di atas menunjukkan area gambut di provinsi Riau beserta
aspek penyebab karhutla (1)
Deforestasi dan drainase lahan gambut menyebabkan
peningkatan resiko karhutla di area gambut sebanyak 10 100 kali
lipat (2)
Kondisi kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh El Nino
meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan. Memastikan
masyarakat di daerah gambut siap menghadapi keadaan ini
menjadi sangat penting
Sosialisasi sumber mata pencaharian masyarakat yang ramah
gambut akan mencegah tiga risiko dampak dari COVID-19,
karhutla and krisis ekonomi
Dampak karhutla
Penurunan hasil
panen 5-7%
Subsidensi tanah 3-10
cm per tahun
Penyakit gangguan
pernapasan dari karhutla
bisa memperparah
dampak COVID-19 (3)
Emisi CO2 dari
karhutla dan
degradasi di
area gambut
520M
ton
Dari populasi
yang
terdampak
karhutla di 7
provinsi
12%
Penyebab karhutla
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah gambut dapat dicegah.
Penyediaan sumber daya dan insentif yang tepat untuk mencegah
kebakaran ini menjadi sangat penting
STEP 1.
PENCEGAHAN RESIKO KARHUTLA
Area
gambut
Deforestatsi
(2015 2017)
Karhutla
sebelumnya
Kanal
Pengendalian karhutla untuk mencegah resiko
Peningkatan kapasitas skala besar, contohnya unit khusus untuk karhutla.
Ini mencakup ketentuan, fasilitas dan insentif akan partisipasi masyarakat
lokal
Pembentukan sekretariat nasional antara BNPB dan KLHK yang
mengkoordinasikan operasional dan pengalokasian dana untuk membiayai
tenaga kerja operasional
Penambahan anggaran pengendalian karhutla, dari perusahaan swasta
dan sektor publik. Ini akan menghasilkan penghematan biaya di antara
pemangku kepentingan dikarenakan penggabungan pendanaan
12. *Peraturan mengenai Fungsi Ekosistem Gambut, P.10
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2019
Low hanging fruit Kredit Karbon yang dihasilkan dari Area Konservasi
Terdapat 490 ribu hektar area hutan
konservasi yang telah terdegradasi dan/ atau
sebelumnya terbakar di 106 KHG, cocok
untuk proyek karbon
Area yang telah mengalami degradasi di
hutan konservasi memiliki kepentingan
ekosistem yang signifikan
Proyek karbon menghasilkan
pemasukan dari penjualan reduksi
emisi yang diinisiasi melalui restorasi lahan
gambut tersebut
Pemasukan dapat dihasilkan lebih lanjut
dengan merestorasi dan melindungi lahan
gambut budidaya yang ada dan telah
dilindungi oleh hukum (moratorium, FEG*)
tetapi masih tereksploitasi. Hal ini belum
dicakup dalam presentasi
17%
Estimasi keuangan prpyek dalam waktu 30 tahun
IRR
46%EBITDA
margin
USD 560 m
Pendapatan
rata-rata
tahunan
Restorasi gambut di hutan konservasi dapat segera dilaksanakan oleh
pemerintah agar dapat menjadi sumber pembayaran karbon
1,359
490
7,387
Area konservasi lainnya
Area konservasi untuk proyek karbon
Area gambut lainnya
13. 1. APBN
2. APBD
3. BUMN
4. PERUSAHAAN SWASTA
5. NGO International
6. NGO Domestik
Bagaimana Pendanaan Jangka Panjang dan Konsisten dapat disediakan.
15. 1. Revisi dan/atau revitalisasi peraturan yang ada terkait mangrove dan
gambut
2. Melanjutkan kebijakan 1 peta.
3. Meninjau ulang roadmap dan implementasi yang dikawal dalam RPJMN
4. Pembagian peran stakeholder dan gerakan nasional rehabilitasi hutan dan
lahan.
5. Pendanaan jangka panjang dan konsisten dari seluruh pemangku
kepentingan.