Membuat perencanaan produksi konten video
- 1. Content Creator Planning for Content Productions 1
- 2. { Kiky Wulandari 2 Dr(Cand.)E. Rizky Wulandari, S.Sos, M.I.Kom Dosen & Praktisi Bendahara RTIK Surabaya Treasurer Member of ACSB Regional Jawa Timur Narasumber Gerakan Nasional Literasi Digital 2021-2022 Instruktur Thematic Academy BPSDMP Kominfo Surabaya Instruktur Digital Enterpreneurship Academy BPSDMP Kominfo Surabaya kiky_wulandari24
- 3. Outline Pembelajaran Riset dan perencanaan konten secara umum dan secara khusus pada sektor pariwisata Pencarian ide untuk konten komunikasi dan pemasaran Content planning template untuk membuat rencana produksi video Pemilihan media digital yang menjadi target pemasaran Perancangan naskah dan storyboard konten video Planning for content productions
- 4. 4 Aduh.. Ngonten apa ya? Problematika awal mula setiap content creator
- 6. 6 Trigger Question: Kalau kamu harus sharing suatu topik dalam waktu 1000 jam, tentang apa itu?
- 7. 7 Cara Riset Konten 1 2 3 4 5 Analisis Kreator Sejenis Perhatikan tipe konten apa yang sering mereka posting dan jenis postingan apa yang paling sukses. Benchmark content creator Ikuti akun media sosial yang serupa dengan niche kamu dan perhatikan konten yang mereka posting. Follow Trend Pantau tren terbaru dan lihat bagaimana kamu bisa mengintegrasikan ke dalam konten media sosial kamu. Survei Buatlah survei singkat dan sederhana untuk mengetahui apa yang pengikut kamu inginkan dan butuhkan. Hashtag (Optional) Cari hashtag yang terkait dengan niche kamu dan lihat konten yang muncul. Dari situ, kamu dapat melihat jenis konten apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil.
- 9. #1 Mengidentifikasi target audiens Mengetahui siapa target audiens kamu sangat penting karena ini akan membantu kamu menentukan jenis konten yang relevan dan menarik bagi mereka. Tentukan segmen target audiens, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku. Tanyakan beberapa pertanyaan ini kepada diri kamu: Siapa audiens kamu dalam hal demografi dan psikografi? Jenis konten apa yang dikonsumsi audiens kamu setiap hari? Jenis konten apa yang secara historis berperforma baik dengan audiens kamu? Bagaimana audiens kamu berbicara atau menampilkan diri mereka di media sosial? 9
- 10. #2 Menentukan Topik Setelah mengetahui target audiens, tentukan topik apa yang ingin dibahas. Topik haruslah relevan dengan niche kamu dan menarik bagi target audiens. 10
- 11. #3 Menentukan Jenis Konten Ada berbagai jenis konten media sosial, seperti gambar, video, teks, infografis, dan lain-lain. Pilih jenis konten yang sesuai dengan topik dan target audiens. 11
- 12. #4 Menentukan Jadwal Setelah menentukan topik dan jenis konten, buatlah jadwal konten media sosial kamu. Tentukan frekuensi dan waktu posting yang tepat. Cobalah untuk mengatur jadwal posting agar konsisten dan teratur. 12
- 13. #4 Analisis dan Evaluasi Setelah konten media sosial kamu diposting, jangan lupa untuk menganalisis dan mengevaluasi performa postingan kamu. Analisis ini dapat membantu kamu memahami jenis konten apa yang berhasil dan tidak berhasil dan menentukan strategi yang lebih baik untuk kedepannya. 13
- 15. 15 Planning Content untuk Travel Creator Tentukan topik & tujuan Apakah konten tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di kota-mu berlibur, memberikan tips travelling, atau memberikan informasi seputar wisata? Identifikasi target audiens Apakah konten ditujukan untuk pelancong lokal atau internasional, ataukah untuk keluarga, pasangan, atau solo traveler? Buat rencana konten Setelah mengumpulkan informasi, buatlah rencana konten dengan mempertimbangkan topik, tujuan, dan target audience yang sudah ditentukan. kamu bisa membuat outline atau kerangka isi dari konten yang ingin dibuat. Setelah mengetahui topik, tujuan, dan target audience, langkah selanjutnya adalah mencari sumber informasi. kamu bisa mencari informasi dari berbagai sumber seperti website resmi destinasi wisata, blog perjalanan, atau sumber informasi terpercaya lainnya. Cari sumber informasi
- 16. 16 Tips Cari Ide Konten Tim Anti Kehabisan Ide, Checkkkk! 1 2 3 4 5 Analisis Kreator Sejenis Perhatikan tipe konten apa yang sering mereka posting dan jenis postingan apa yang paling sukses. Benchmark content creator Ikuti akun media sosial yang serupa dengan niche kamu dan perhatikan konten yang mereka posting. Follow Trend Pantau tren terbaru dan lihat bagaimana kamu bisa mengintegrasikan ke dalam konten media sosial kamu. Survei Buatlah survei singkat dan sederhana untuk mengetahui apa yang pengikut kamu inginkan dan butuhkan. Hashtag (Optional) 1 2 3 4 5 Analisis konten yang sukses (trial & error) Melihat komentar/permintaa n konten dari followers Menyelami topik seputar niche Permasalahan yang dihadapi audiens Meminta saran dari followers melalui interactive feature media sosial
- 17. Alat Bantu Ide Konten - Google Trends - BuzzSumo - Answer the Public - ChatGPT 17
- 18. ChatGPT 18
- 19. 19 Tips Memilih Media Sosial yang tepat Apakah target audiens kamu terutama menggunakan media sosial, situs web, atau email? Dengan mengetahui di mana target audiens kamu berada, kamu dapat menentukan media digital yang paling efektif untuk mencapai mereka. Dimana target audiens kamu berada? Pilih media digital yang relevan dengan niche kamu. Misalnya, jika kamu memiliki niche fashion, media digital seperti Instagram atau Pinterest mungkin lebih cocok daripada media digital seperti LinkedIn. Pilih Sosmed yang Relevan! Lihat seberapa efektif media digital tersebut dalam mencapai target audiens kamu dan meningkatkan penjualan atau konversi. Misalnya, jika media digital yang kamu gunakan belum efektif, pertimbangkan untuk mencoba media digital yang lain. Cek Kinerja
- 21. Tips Scripting Tentukan topik 3 detik pertama yang relatable, menarik, dan sharable Brainstorming! Misal: ingin mempromosikan makanan nasi padang dan saat ini sedang ada Tuliskan script di notes Analisis keseimbangan antara penjelasan Unique Selling Proposition (USP) product dan daily stories. Usahakan untuk memberikan review yang jujur dan objektif agar memberikan kepercayaan kepada audiens. DECIDE: Hardselling atau softselling? Kalau produknya unik hardselling Produk yang sudah biasa softselling Proses scripting diikuti dengan visualisasi dengan video Dengan adanya script, akan memudahkan dalam proses produksi konten dengan menyediakan visual yang relevan. Eksekusi Mulailah untuk produksi konten! 21
- 22. 22 Dos Donts Gunakan bahasa sehari-hari yang nyaman, relatable, up- to-date. Ini bisa bikin Engagement tinggi. Pakai intonasi saat bercerita dengan pelafalan yang jelas Scripting harus sesuai dengan visual yang menarik dari berbagai angle. Pakai bahasa ilmiah yang ribet atau terlalu bisnis Generalisasi konten yang bisa menarik semua target market (impossible!) Tidak jujur Menjelekkan kompetitor/produk lain
- 23. Scripting Flows: #1 Hardselling 1. 3 detik pertama: USP Terunik 2. Alur menarik, singkat, padat, jelas, dan sesuai target market Gen Z dan Millennial: sederhana dan efek instan 1. Jika review produk atau jasa, WAJIB sudah pernah pakai, jujur, dan tidak melebih-lebihkan. Berikan testimoni unik dan pengalaman sendiri. 2. Berikan arahan yang jelas. Beli dimana? harga berapa? Reference: @natashasurya 23
- 24. Scripting Flows: #2 Softselling 1. Cari permasalahan utama yang bisa dihubungkan dengan tren terkini dan USP product. 2. Carilah sesuatu yang sedang trending dan fresh 3. Gunakan bahasa sehari-hari yang mudah untuk dimengerti. Seakan-akan sedang ngobrol dengan teman sendiri. Reference: @aisharizqy 24
- 25. Contoh Script (1/2): Info Beasiswa 25 sumber: @aisharizqy (confidential)
- 26. Contoh Script (2/2): Self Development 26 sumber: @aisharizqy
- 27. Aplikasi Rekomendasi untuk Planning Konten Google Keep Notion Spreadsheet Trello 27
- 28. Content Planning Template Topic : Title : Body : Expected post date : Sounds : CTA (Call-to-Action) : Caption : Status : 28
- 31. 31 Terimakasih