ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
VARIABEL DAN DEFINISI
OPERASIONAL
dr. Wahyu Indah Dewi Aurora, M.K.M
Pokok Bahasan
1. Pengertian Variabel Penelitian
2. Skala Pengukuran
3. Pengertian Definisi
Operasional
4. Membuat Definisi Operasional
VARIABEL PENELITIAN
1 Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg
ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan.
Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara
satu orang / obyek dengan yang lain.
Tinggi badan, berat badan, motivasi,  atribut
pada orang
Berat, ukuran, warna, bentuk  atribut
obyek
01
02
03 Struktur organisasi, koordinasi, prosedur kerja 
atribut dalam kegiatan administrasi.
5 JENIS
VARIABEL
1 2 3
Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Moderator
4 5
Variabel Intervening Variabel Kontrol
Disebut juga : variabel stimulus, prediktor,
antecedent, yang sering : variabel bebas.
Variabel bebas variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel
dependen ( terikat )
01
02
VARIABEL INDEPENDEN
Disebut juga : variabel output ,kriteria ,
konsukuen , yang sering : variabel terikat
Variabel terikat variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas
01
02
VARIABEL DEPENDEN
Komitmen Kerja
( Variabel bebas )
Produktivitas Kerja
( Variabel terikat )
Variabel Confounding
Adalah variabel yg mempengaruhi ( memperkuat /
memperlemah ) hubungan antara antara variabel
independen dengan dependen
Disebut juga : variabel independen kedua
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Prodiktivitas Kerja
( Variabel terikat )
Kepemimpinan
( Variabel Confounding )
Variabel Intervening
Adalah variabel yg secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen
menjadi hubungan yg tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur
Disebut juga : variabel antara / penyela
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Gaya Hidup
( Variabel Intervening )
Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
( Variabel moderator )
Harapan
Hidup
( Variabel Terikat )
Variabel Kontrol
Adalah variabel yg yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Sering digunakan bila akan meneliti yg bersifat membandingakan
XXX
( Variabel bebas )
YYYY
( Variabel terikat )
KKK
( Variabel kontrol )
Untuk menentukan kedudukan suatu variabel harus dilihat
konteksnya dalam penelitian , dengan dilandasi konsep teoritis yang
mendasari maupun hasil dari pengamatan empiris.
Sebelum menentukan variabel apa yang akan diteliti perlu kajian
teoritis dan studi pendahuluan terhadap obyek yang akan
SKALA PENGUKURAN DAN
MACAM MACAMNYA
2
Pengukuran
Peran pengukuran dalam penelitian sangat menentukan
 dasar semua hasil penelitian adalah data yang
diperoleh dengan cara pengukuran
Kesalahan pengukuran  rentetan kesalahan  hasil
penelitian tidak menunjukkan hasil sebenarnya.
GIGO  garbage in garbage out
Skala Pengukuran
Skala Katagorikal  skala nominal , skala ordinal
Skala numerik  skala interval , skala
ratio
01
02
ï‚— penting dibedakan antara satu dengan yang lain.
ï‚— Uji hipotesis dan analisis masing masing skala berbeda
ï‚— Skala numerik dapat diubah jadi skala katagorikal ( namun
tidak dapat sebaliknya )
Skala
Nominal
Hanya menrupakan nama atau
label, Tidak mengandung peringkat
Contoh : Golongan darah, Jenis
penyakit, jenis kelamin, Suku
Tidak dapat imanipulasi secara
matematis ( hanya prosentase /
proporsi )
Skala
Ordinal
Terdapat informasi peringkat
Jarak anatara dua peringkat tidak
dapat dikuantifikasikan
Tidak dapat dimanipulasi secara
matematis
Contoh : Derajat penyakit ( ringan ,
sedang, berat ), Status sosial,
ekonomi ( rendah, menengah, tinggi
)
Status gizi ( buruk, kurang, sedang,
normal )
Skala
Rasio
skala numerik yang mempunyai nilai
0 alami berat badan, kadar
kolesterol
Dapat juga dibagi jadi : skala
kontinu ( mempunyai desimal : berat
badan,) dan skala diskret ( tak
punya desimal : jumlah anak ,
paritas )
Skala
Interval
Terdapat informasi peringkat dan
dapat diukur
Dapat dimanipulasi secara
matematis
Skala interval skala numerik yang
tidak punya nilai nol alami ( suhu :
0° C )
SKALA PENGUKURAN
SKALA PENGUKURAN
KARAKTERISTIK SKALA PENGUKURAN
SKALA SIFAT CONTOH UJI STATISTIK
KATEGORIKAL
Nominal
Kategorikal
NUMERIK
Interval
Rasio
Hanya label
Peringkat dengan interval
tidak dapat diukur
Peringkat dengan interval
yang dapat diukur,
namun tidak mempunyai
titik nol alamiah
Sama dengan interval,
punya titik nol alamiah
Golongan
darah, jenis
kelamin, suku
Derajat
penyakit, status
sosial ekonomi,
Suhu tubuh,
intelengensia
Penghasilan,
Berat badan,
kadar ureum
Jumlah, rate, resiko
relatif, X2, uji Fischer
Sama dengan nominal,
median, uji non
parametrik
Sama dengan ordinal,
mean, simpang baku, uji
t, anova, regressi,
korelasi
Sama dengan skala
interval
DEFINISI
OPERASIONAL
3
Definisi Operasional
Adalah mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga
bersifat :
- Spesifik ( tidak bermakna ganda )
- Terukur ( observable atau measurable )
Definisi operasional ini akan menentukan metode
dan alat ukur yang akan dipilih.
Kecermatan mendefinisikan variabel tidak hanya
sesuai dengan yang pernah didefinisikan oleh
peneliti lain, melainkan lebih ditekankan pada
landasan teori dan permasalahan penelitian yang
dihadapi.
DO yang telah ditetapkan harus digunakan taat
asas dalam keseluruhan penelitian
Ada 2 cara mengekspresikan
variabel secara operasional
01
Cara Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
bagaimana cara pengukuran variabel ( measured
operational definition )
Suatu variabel kadang-kadang dapat diukur dengan
bebarapa kombinasi pengukuran, misalnya :
Status gizi :
- BB dengan TB atau BB dengan usia
- Tebal lipatan kulit total dengan usia
- Kadar protein serum, dll
Bila dipilih lebih dari 1 pendekatan perlu ditentukan
indek domposit sesuai dg landasan teori.
Cara Tidak Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara mengukur
efek dari manipulasi tersebut. ( experimental operational
definition )
Contoh :
“ kemampuan jantung “ : penambahan detik nadi yang
terjadi setelah subyek melakukan loncat-loncat di tempat
sebanyak ….. Kali dalam ….. Menit.
“ urin residu “ : banyaknya urin yang diperoleh pada
kateterisasi setelah penderita disuruh miksi sepenuhnya.
02
Definisi Operasional
Variabel
Selain spesifik dan terukur, variabel tersebut
harus didefinisikan menurut :
1. Tingkat pengukuran variabel ( Level of measurement ) :
Secara umum dikenal : (a). Skala katagorikal , (b) skala
numerik
2. Kedudukan Variabel ( Time Ordering ) : Kedudukan atau
hubungan variabel-variabel satu dengan yang lainnya : mana
variabel bebas , variabel tergantung, dan mana variabel
variabel pendahulu, perantara, prakondisi bahkan variabel luar.
THANKS
TUGAS:
Buatlah Variabel dan definisi
operasional

More Related Content

Similar to DO dn Variabel.pptx (20)

Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
Fergieta Prahasdhika
Ìý
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
PutriPamungkas8
Ìý
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docxMETODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
Universitas Siliwangi
Ìý
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian nova
Nova Purba
Ìý
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional VariabelVariabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Universitas Pendidikan Indonesia
Ìý
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
Rudiana12
Ìý
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
rizkipriabudi
Ìý
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
rifdiananto1
Ìý
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
aciambarwati
Ìý
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptWEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
endy72
Ìý
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
drgRachmawaty
Ìý
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
DewiPurnamaPutri
Ìý
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitianPENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
ranggamcmc
Ìý
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
ahmadkasanmanuri
Ìý
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.pptBesaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
rauf99
Ìý
dasar-dasar rancangan penelitian skripsi
dasar-dasar rancangan penelitian skripsidasar-dasar rancangan penelitian skripsi
dasar-dasar rancangan penelitian skripsi
RetnoSetianingrum2
Ìý
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
RuriAlca
Ìý
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
Asdar Munandar
Ìý
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
Fergieta Prahasdhika
Ìý
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
PutriPamungkas8
Ìý
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docxMETODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
Universitas Siliwangi
Ìý
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian nova
Nova Purba
Ìý
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
Rudiana12
Ìý
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
rizkipriabudi
Ìý
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
pengukuran besaran listrik di sistem tenaga listrik1
rifdiananto1
Ìý
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
aciambarwati
Ìý
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptWEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
WEEK 4, Researvh Design. Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.ppt
endy72
Ìý
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
drgRachmawaty
Ìý
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
DewiPurnamaPutri
Ìý
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitianPENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
PENELITIAN KUANTITATIF-3.ppt metode penelitian
ranggamcmc
Ìý
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
09_Pengukurammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmn.ppt
ahmadkasanmanuri
Ìý
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.pptBesaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
Besaran Pokok dan Turunan, Satuan dan Pengukuran.ppt
rauf99
Ìý
dasar-dasar rancangan penelitian skripsi
dasar-dasar rancangan penelitian skripsidasar-dasar rancangan penelitian skripsi
dasar-dasar rancangan penelitian skripsi
RetnoSetianingrum2
Ìý
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
RuriAlca
Ìý
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
Asdar Munandar
Ìý

Recently uploaded (7)

ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
Ìý
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2
Ìý
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
Ìý
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
Ìý
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
Ìý
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran
Ìý
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
Ìý
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdf
ASIAMPO
Ìý
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiahPower point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
Power point ekonomi pembangunan tentang ilmu dasar alamiah
DesiSunarti2
Ìý
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaRPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nailatul872
Ìý
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
IMPLEMENTASI METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DALAM PRESPEKTIF K...
GlorySumampouw
Ìý
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAPELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO | AGEN TOGEL ONLINE PASARAN TERLENGKAP
ELTONMPO88
Ìý
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIPPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
PPT MNJ. STRATEGIK_PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI
andreizahran
Ìý
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptxInovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
Inovasi_Digitalisasi_UMKM_Pemerintah.pptx
DesiSunarti2
Ìý

DO dn Variabel.pptx

  • 1. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL dr. Wahyu Indah Dewi Aurora, M.K.M
  • 2. Pokok Bahasan 1. Pengertian Variabel Penelitian 2. Skala Pengukuran 3. Pengertian Definisi Operasional 4. Membuat Definisi Operasional
  • 3. VARIABEL PENELITIAN 1 Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
  • 4. Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang / obyek dengan yang lain. Tinggi badan, berat badan, motivasi,  atribut pada orang Berat, ukuran, warna, bentuk  atribut obyek 01 02 03 Struktur organisasi, koordinasi, prosedur kerja  atribut dalam kegiatan administrasi.
  • 5. 5 JENIS VARIABEL 1 2 3 Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Moderator 4 5 Variabel Intervening Variabel Kontrol
  • 6. Disebut juga : variabel stimulus, prediktor, antecedent, yang sering : variabel bebas. Variabel bebas variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen ( terikat ) 01 02 VARIABEL INDEPENDEN
  • 7. Disebut juga : variabel output ,kriteria , konsukuen , yang sering : variabel terikat Variabel terikat variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas 01 02 VARIABEL DEPENDEN Komitmen Kerja ( Variabel bebas ) Produktivitas Kerja ( Variabel terikat )
  • 8. Variabel Confounding Adalah variabel yg mempengaruhi ( memperkuat / memperlemah ) hubungan antara antara variabel independen dengan dependen Disebut juga : variabel independen kedua Motivasi Kerja ( Variabel bebas ) Prodiktivitas Kerja ( Variabel terikat ) Kepemimpinan ( Variabel Confounding )
  • 9. Variabel Intervening Adalah variabel yg secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yg tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Disebut juga : variabel antara / penyela Motivasi Kerja ( Variabel bebas ) Gaya Hidup ( Variabel Intervening ) Budaya Lingkungan Tempat Tinggal ( Variabel moderator ) Harapan Hidup ( Variabel Terikat )
  • 10. Variabel Kontrol Adalah variabel yg yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Sering digunakan bila akan meneliti yg bersifat membandingakan XXX ( Variabel bebas ) YYYY ( Variabel terikat ) KKK ( Variabel kontrol )
  • 11. Untuk menentukan kedudukan suatu variabel harus dilihat konteksnya dalam penelitian , dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil dari pengamatan empiris. Sebelum menentukan variabel apa yang akan diteliti perlu kajian teoritis dan studi pendahuluan terhadap obyek yang akan
  • 13. Pengukuran Peran pengukuran dalam penelitian sangat menentukan  dasar semua hasil penelitian adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran Kesalahan pengukuran  rentetan kesalahan  hasil penelitian tidak menunjukkan hasil sebenarnya. GIGO  garbage in garbage out
  • 14. Skala Pengukuran Skala Katagorikal  skala nominal , skala ordinal Skala numerik  skala interval , skala ratio 01 02 ï‚— penting dibedakan antara satu dengan yang lain. ï‚— Uji hipotesis dan analisis masing masing skala berbeda ï‚— Skala numerik dapat diubah jadi skala katagorikal ( namun tidak dapat sebaliknya )
  • 15. Skala Nominal Hanya menrupakan nama atau label, Tidak mengandung peringkat Contoh : Golongan darah, Jenis penyakit, jenis kelamin, Suku Tidak dapat imanipulasi secara matematis ( hanya prosentase / proporsi ) Skala Ordinal Terdapat informasi peringkat Jarak anatara dua peringkat tidak dapat dikuantifikasikan Tidak dapat dimanipulasi secara matematis Contoh : Derajat penyakit ( ringan , sedang, berat ), Status sosial, ekonomi ( rendah, menengah, tinggi ) Status gizi ( buruk, kurang, sedang, normal ) Skala Rasio skala numerik yang mempunyai nilai 0 alami berat badan, kadar kolesterol Dapat juga dibagi jadi : skala kontinu ( mempunyai desimal : berat badan,) dan skala diskret ( tak punya desimal : jumlah anak , paritas ) Skala Interval Terdapat informasi peringkat dan dapat diukur Dapat dimanipulasi secara matematis Skala interval skala numerik yang tidak punya nilai nol alami ( suhu : 0° C ) SKALA PENGUKURAN
  • 16. SKALA PENGUKURAN KARAKTERISTIK SKALA PENGUKURAN SKALA SIFAT CONTOH UJI STATISTIK KATEGORIKAL Nominal Kategorikal NUMERIK Interval Rasio Hanya label Peringkat dengan interval tidak dapat diukur Peringkat dengan interval yang dapat diukur, namun tidak mempunyai titik nol alamiah Sama dengan interval, punya titik nol alamiah Golongan darah, jenis kelamin, suku Derajat penyakit, status sosial ekonomi, Suhu tubuh, intelengensia Penghasilan, Berat badan, kadar ureum Jumlah, rate, resiko relatif, X2, uji Fischer Sama dengan nominal, median, uji non parametrik Sama dengan ordinal, mean, simpang baku, uji t, anova, regressi, korelasi Sama dengan skala interval
  • 18. Definisi Operasional Adalah mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga bersifat : - Spesifik ( tidak bermakna ganda ) - Terukur ( observable atau measurable )
  • 19. Definisi operasional ini akan menentukan metode dan alat ukur yang akan dipilih. Kecermatan mendefinisikan variabel tidak hanya sesuai dengan yang pernah didefinisikan oleh peneliti lain, melainkan lebih ditekankan pada landasan teori dan permasalahan penelitian yang dihadapi. DO yang telah ditetapkan harus digunakan taat asas dalam keseluruhan penelitian
  • 20. Ada 2 cara mengekspresikan variabel secara operasional 01 Cara Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan bagaimana cara pengukuran variabel ( measured operational definition ) Suatu variabel kadang-kadang dapat diukur dengan bebarapa kombinasi pengukuran, misalnya : Status gizi : - BB dengan TB atau BB dengan usia - Tebal lipatan kulit total dengan usia - Kadar protein serum, dll Bila dipilih lebih dari 1 pendekatan perlu ditentukan indek domposit sesuai dg landasan teori.
  • 21. Cara Tidak Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara mengukur efek dari manipulasi tersebut. ( experimental operational definition ) Contoh : “ kemampuan jantung “ : penambahan detik nadi yang terjadi setelah subyek melakukan loncat-loncat di tempat sebanyak ….. Kali dalam ….. Menit. “ urin residu “ : banyaknya urin yang diperoleh pada kateterisasi setelah penderita disuruh miksi sepenuhnya. 02
  • 22. Definisi Operasional Variabel Selain spesifik dan terukur, variabel tersebut harus didefinisikan menurut : 1. Tingkat pengukuran variabel ( Level of measurement ) : Secara umum dikenal : (a). Skala katagorikal , (b) skala numerik 2. Kedudukan Variabel ( Time Ordering ) : Kedudukan atau hubungan variabel-variabel satu dengan yang lainnya : mana variabel bebas , variabel tergantung, dan mana variabel variabel pendahulu, perantara, prakondisi bahkan variabel luar.
  • 23. THANKS TUGAS: Buatlah Variabel dan definisi operasional