Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Psikologi dengan menjelaskan tujuan mata kuliah psikologi, potret psikolog, pengertian psikologi, ruang lingkup psikologi dan beberapa bidang utama dalam psikologi seperti psikologi umum, klinis, eksperimen, perkembangan, sosial dan industri."
Bio psikologi mempelajari pengaruh biologi terhadap psikologi manusia. Proses sensorik adalah proses masuknya rangsangan melalui indra ke otak dan berakhir dengan perbuatan. Proses motorik melibatkan koordinasi dan pengaturan fungsi organ tubuh secara fisiologis dan psikis untuk mendapatkan gerakan.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses penerimaan stimulus oleh individu melalui indra, kemudian stimulus tersebut diorganisasi dan diinterpretasi sehingga individu menyadari dan memahami stimulus tersebut. Proses persepsi dipengaruhi oleh objek, kondisi fisiologis dan psikologis individu, serta atensi atau perhatian.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang sensasi dan persepsi. Sensasi adalah deteksi energi fisik oleh indera, sedangkan persepsi adalah interpretasi sensorik menjadi pola bermakna melalui proses kognitif. Dokumen juga menjelaskan proses transduksi, adaptasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sensasi dan persepsi seperti kebutuhan, budaya, emosi.
Teori kepribadian menurut Harry Stack Sullivan menekankan bahwa kepribadian merupakan suatu hipotesis yang tidak dapat diamati secara terpisah dari situasi interpersonal. Ia melihat kehidupan manusia sebagai sistem energi yang berusaha menghilangkan tegangan melalui transformasi energi terbuka atau tertutup. Struktur kepribadian terbentuk dari dinamisme, personifikasi, sistem self, dan proses kognitif yang berkembang melalui tah
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
Ìý
Tugas mata kuliah Psikologi Sosial membahas pengaruh sosial seperti konformitas, kepatuhan, dan ketundukan pada otoritas. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma sosial untuk diterima kelompok, seperti terpengaruh pilihan pakaian orang lain. Penelitian Sherif dan Asch menunjukkan individu cenderung mengikuti jawaban kelompok meski dapat melihat ketidakbenaran, menunjukkan kuat
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi diri dari kecemasan dan menjaga citra diri. Terdapat berbagai mekanisme seperti represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme ini berfungsi untuk mengalihkan atau menekan dorongan yang menimbulkan kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses penerimaan stimulus oleh individu melalui indra, kemudian stimulus tersebut diorganisasi dan diinterpretasi sehingga individu menyadari dan memahami stimulus tersebut. Proses persepsi dipengaruhi oleh objek, kondisi fisiologis dan psikologis individu, serta atensi atau perhatian.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang kognisi sosial, proses kognisi sosial, skema, heuristik, sumber kesalahan dalam kognisi sosial, dan hubungan antara kognisi dan afek. Kognisi sosial adalah cara individu menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi tentang peristiwa sosial, yang melibatkan proses perhatian, penyimpanan, dan pengingatan kembali informasi sosial. Kognisi dan afek saling mempengaru
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang sensasi dan persepsi. Sensasi adalah deteksi energi fisik oleh indera, sedangkan persepsi adalah interpretasi sensorik menjadi pola bermakna melalui proses kognitif. Dokumen juga menjelaskan proses transduksi, adaptasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sensasi dan persepsi seperti kebutuhan, budaya, emosi.
Teori kepribadian menurut Harry Stack Sullivan menekankan bahwa kepribadian merupakan suatu hipotesis yang tidak dapat diamati secara terpisah dari situasi interpersonal. Ia melihat kehidupan manusia sebagai sistem energi yang berusaha menghilangkan tegangan melalui transformasi energi terbuka atau tertutup. Struktur kepribadian terbentuk dari dinamisme, personifikasi, sistem self, dan proses kognitif yang berkembang melalui tah
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
Ìý
Tugas mata kuliah Psikologi Sosial membahas pengaruh sosial seperti konformitas, kepatuhan, dan ketundukan pada otoritas. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma sosial untuk diterima kelompok, seperti terpengaruh pilihan pakaian orang lain. Penelitian Sherif dan Asch menunjukkan individu cenderung mengikuti jawaban kelompok meski dapat melihat ketidakbenaran, menunjukkan kuat
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi diri dari kecemasan dan menjaga citra diri. Terdapat berbagai mekanisme seperti represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme ini berfungsi untuk mengalihkan atau menekan dorongan yang menimbulkan kecemasan.
Jaringan saraf dan darah memiliki struktur dan fungsi yang saling terkait. Jaringan saraf terdiri dari neuron yang saling terhubung lewat sinapsis, dan berperan sebagai pusat pengendali tanggapan tubuh. Jaringan darah mengangkut oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah, dan ikut serta dalam proses pengendalian suhu dan kekebalan tubuh. Kedua jaringan ini penting untuk menjaga kelancaran proses hidup
Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
Evolusi, genetika, dan lingkungan berperan dalam membentuk perilaku manusia. Teori evolusi Darwin menjelaskan bagaimana spesies berevolusi melalui mekanisme adaptasi seperti seleksi alam. Otak manusia berevolusi dengan bertambahnya ukuran dan kompleksitas korteks serebral. Genetika menentukan genotype seseorang sedangkan lingkungan mempengaruhi phenotype. Beberapa sifat seperti kepribadian dapat diturunkan dari orangtua
Memori memiliki beberapa fungsi penting bagi manusia. Ada beberapa struktur otak yang berperan dalam penyimpanan memori, seperti hipokampus, korteks peririnal, nukleus mediodorsal, dan otak depan basal. Memori dapat dibedakan menjadi ingatan sematik dan episodik. Beberapa tes yang digunakan untuk mengukur kinerja memori adalah digit span test, block-tapping memory test, dan incomplete picture test.
Dokumen tersebut membahas konsep emosi dan stres. Emosi dijelaskan sebagai manifestasi perasaan yang disertai gejala fisiologis akibat suatu peristiwa, sedangkan stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan."
Dokumen tersebut membahas tentang otak dan akal dalam perspektif Alquran. Otak dianggap sebagai pusat aktivitas tubuh secara biologis dan simbolis. Alquran menggunakan kata 'akal' sebanyak 49 kali untuk menunjukkan kemampuan berpikir manusia. Akal dapat berfungsi untuk memahami, mendorong moral, dan mengambil hikmah. Imam Bukhari menggunakan penalaran rasional dalam menilai keabs
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep emosi, stress, dan adaptasi yang mencakup pengertian, komponen, jenis, tingkatannya, serta cara menghadapi dan mengendalikannya.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya sikap dan perilaku yang aman dalam bekerja. Teks menjelaskan bahwa sikap seseorang akan mempengaruhi segala tindakan yang dilakukan, termasuk dalam hal keselamatan kerja. Aturan dan prosedur keselamatan ditulis untuk melindungi, bukan untuk menyulitkan pekerjaan. Oleh karena itu, sikap positif dan saling mengingatkan tentang keselamatan diperlukan.
Semua ibu hamil harus ditawarkan pemeriksaan HIV. Masa persalinan mempunyai risiko tertinggi dalam penularan HIV dari ibu ke bayi dibanding masa kehamilan dan nifas. Pemberian obat antiretroviral penting untuk mencegah transmisi infeksi ke bayi pada perempuan hamil dengan HIV positif.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses berpikir manusia. Perilaku terbentuk karena adanya kebutuhan dan dipengaruhi oleh faktor genetik serta lingkungan sosial, benda, dan geografis yang menyertainya. Ruang lingkup psikologi mencakup teori dan terapi yang berfokus pada perkembangan manusia, kepribadian, sosial, pendidikan, klinis, dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia. Secara ringkas, perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosiopsikologis seperti kebutuhan dasar, motivasi, emosi, sikap, kepercayaan, kebiasaan. Faktor-faktor ini berinteraksi satu sama lain dalam menentukan tingkah laku manusia.
Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan tingkah laku akibat interaksi antara stimulus dan respons. Menurut teori ini, belajar terjadi melalui proses penguatan yang dapat menimbulkan asosiasi antara stimulus dan respons tertentu. Tokoh kuncinya meliputi Watson, Pavlov, dan Skinner yang membuktikan prinsip-prinsip behaviorisme melalui berbagai eksperimen.
Proses faali dalam kegiatan belajar mata kuliah ilmu jiwa umum stain salatigaheindri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi faal yang mempelajari perilaku manusia berkaitan dengan fungsi dan kerja alat-alat tubuh. Psikologi faal terdiri dari anatomi, proses kognitif, afektif, dan konatif serta pendekatan biopsikologi yang mempelajari hubungan antara fisiologi dan perilaku. Perkembangan perilaku merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan pengalaman.
Teori-teori biologis dan evolusioner berusaha menjelaskan perkembangan manusia dan perilakunya melalui perspektif proses biologis dan evolusi. Teori-teori tersebut mencakup teori evolusi Darwin tentang seleksi alam, teori psikologi evolusioner yang menekankan pentingnya adaptasi dan reproduksi, serta teori etologi yang melihat pengaruh biologi dan evolusi pada perilaku. Namun, teori-teori ini juga mendapat kritik karena terlal
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behavioristik dan komponen-komponen RPP sesuai dengan teori tersebut. Teori behavioristik menekankan pentingnya interaksi antara stimulus dan respons dalam proses belajar, di mana belajar adalah perubahan perilaku akibat penguatan. Komponen RPP seperti tujuan, kegiatan pembelajaran, dan penutup sesuai dengan tahapan stimulus, respons, dan penguatan dalam teori behavioristik.
Teori belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang dilakukan secara sadar. Terdapat dua teori belajar utama yaitu behaviorisme dan kognitivisme. Teori behaviorisme menekankan pada hubungan stimulus-respons sedangkan teori kognitivisme lebih mementingkan proses berpikir. Para ahli seperti Skinner, Pavlov, Piaget, dan Gagne memiliki pendekatan yang berbeda dalam melihat
Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy SumiharsonoPipit Wijaya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Psikologi Pembelajaran di IKIP PGRI Jember. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi mahasiswa dalam memahami psikologi pembelajaran dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar, serta membahas berbagai teori psikologi belajar seperti teori behavioristik, classical conditioning, dan operant conditioning. "[/ringkuman]
Ruang lingkup dan fungsi psikologi pendidikan dalam pembelajaran mencakup pendidikan formal, nonformal, dan informal yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku peserta didik secara berjenjang hingga taraf perkembangan yang lebih maju."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia meliputi proses kerja sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indra. (2) Jenis-jenis senyawa psikotropika seperti depresan, stimulan, dan halusinogen yang berpengaruh negatif terhadap sistem regulasi. (3) Kelainan yang dapat terjadi pada sistem regulasi akibat pengaruh senyawa psikotropika seperti gang
Teori kepribadian menurut Murphy menekankan pada komponen-komponen kepribadian seperti disposisi fisiologis, kanalisasi, respons bersyarat, dan kebiasaan kognitif. Teori ini juga menjelaskan perkembangan kepribadian melalui tahapan tanpa diferensiasi, diferensiasi, dan integrasi. Faktor sosial dan budaya berperan dalam membentuk kepribadian melalui kanalisasi dan pensyaratan.
Buku pengantar psikologi umum membahas tiga hal utama:
1) Pengertian psikologi sebagai ilmu yang mempelajari jiwa, tingkah laku, dan aktivitas manusia serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.
2) Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan individu dan interaksi timbal balik antara individu dan lingkungan.
3) Berbagai peristiwa kejiwaan yang mempengaruhi tingkah laku seperti persepsi, ingatan
Psikologi mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Bidangnya meliputi psikologi perkembangan, sosial, kognitif, kepribadian, dan terapan seperti pendidikan, industri, dan organisasi. Psikologi berusaha menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan tingkah laku manusia.
Psikologi kognitif mempelajari proses kognitif seperti persepsi, memori, berpikir, dan penalaran. Psikologi kognitif merupakan perpaduan antara psikologi gestalt dan behaviorisme yang mempelajari bagaimana informasi diproses di dalam pikiran."
Makalah ini membahas dasar-dasar biologis perilaku manusia meliputi sistem saraf, otak, sistem endokrin, dan pengaruh genetik. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan perifer yang bekerja untuk mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Otak memiliki struktur dan fungsi yang kompleks dalam mengolah informasi. Sistem endokrin mempengaruhi perilaku melalui pelepasan hormon. Faktor genetik juga berperan dalam penentuan be
3. Kaitan biopsikologi dengan ilmu lain
• Neuropsikologi → hubungan sistem saraf dengan
prilaku
• Neuroanatomi → hubungan sistem saraf dengan
bagian-bagian tubuh
• Neuroendokrinologi → hubungan sistem saraf
dengan sistem hormon
• Neuropatologi → sistem saraf dan gangguan-
gangguannya
• Neurofakmakologi → pengaruh obat-obatan terhadap
sistem saraf
4. Penelitian dalam biopsikologi
Penelitiannya berupa
• Penelitian pada manusia dan non-manusia
• Eksperimen dan non-eksperimen
• Penelitian murni (penembangan ilmu) atau
terapan (pengembangan fokus manfaat)
5. Pembentukan prilaku menurut perspektif
biopsikologi
Dapat dijelaskan melalui penjelasan fisiologis,
ontogeni, evolusi, dan fungsional.
1. Penjelasan fisiologis
Mengaitkan perilaku dengan aktivitas otak dan
organ tubuh lainnya. Contoh : reaksi kimia yang
menyebabkan hormon bekerja dan memengaruhi
aktivitas otak yang pada akhirnya mengendalikan
kontraksi otot.
6. 2. Penjelasan ontogeni
Menggambarkan perkembangan sebuah
struktur atau perilaku. Penjelasan ini melihat
adanya pengaruh gen, nutrisi, pengalaman
serta interaksi kesemuanya dalam membentuk
perilaku. Contoh : bayi pada usia 9-12 bulan
sudah bisa diajarkan berjalan. Mula-mula
terjatuh lalu hingga bisa berdiri sendiri tanpa
bantuan.
7. 3. Penjelasan evolusi
Mengaitkan perilaku dengan pewarisan leluhur.
Contoh : terdapat dua jenis burung yang
memiliki pola kicauan yang menyerupai satu
sama lain. Hal ini mungkin dikarenakan kedua
jenis burung ini berevolusi dari leluhur yang
sama.
8. 4. Penjelasan fungsional
menjabarkan mengapa sebuah struktur ataupun
perilaku berevolusi dan fungsi hal tersebut bagi
individu. Contoh : naga laut memiliki tubuh
seperti daun lamun sehingga ia bisa
bersembunyi diantara daun lamun dan
mengecoh pemangsa.