Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori motivasi kerja menurut para ahli, termasuk teori hirarki kebutuhan Maslow, motivasi dua faktor Herzberg, dan teori-teori lainnya seperti ERG, tiga kebutuhan McClelland, evaluasi kognitif, penguatan, keadilan, pengharapan, dan persepsi.
2) Beberapa teori motivasi menyatakan bahwa
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan tiga elemen utama motivasi.
Mengevaluasi penerapan dari teori-teori awal mengenai motivasi.
Menerapkan prediksi teori menentukan nasib sendiri (self-determination theory) pada imbalan secara intrinsik maupun ekstrinsik.
Mengidentifikasi implikasi-implikasi keterlibatan kerja para pekerja bagi manajemen
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat wirausaha menurut beberapa ahli dan sumber. Sifat-sifat umum wirausaha meliputi kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta berani mengambil resiko. 2. Sifat-sifat khusus wirausaha antara lain percaya diri, berorientasi pada prestasi, berani mengambil resiko, kepemimpinan, kreativitas, dan berorientasi ke masa
Teori motivasi menjelaskan proses dimana usaha seseorang diberi energi dan diarahkan untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori dua faktor Herzberg, teori X dan Y McGregor, serta teori penetapan tujuan Locke. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang sumber motivasi manusia dan pengaruhnya terhadap kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang psikologi kerekayasaan yang mempelajari interaksi antara manusia dengan mesin dan lingkungan kerja, (2) Topik utama yang dibahas adalah kondisi kerja fisik seperti pencahayaan, kebisingan, dan jam kerja, serta (3) Sistem mesin-manusia dan penyajian informasi antara manusia dan mesin.
Teori motivasi McClelland membahas tiga kebutuhan motivasi utama yaitu kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi. Teori ini menjelaskan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi seperti menyukai tugas menengah kesulitan dan menginginkan umpan balik, sedangkan yang rendah lebih menghindari kegagalan. Faktor seperti kemampuan, jenis kelamin, lingkungan dan pola asuh dapat memp
The document discusses various theories of motivation including: Maslow's hierarchy of needs which proposes that lower level needs must be satisfied before higher needs; Herzberg's two-factor theory which separates motivators and hygiene factors; and McClelland's need for achievement, power, and affiliation. It also covers job design theories like job enlargement and enrichment to make jobs more interesting and motivating. Early motivation theories focused on what motivates while process theories examine the actual motivation process.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang pemimpin dan kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, sifat-sifat pemimpin, teori kepemimpinan, dan pandangan Islam tentang pemimpin. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan bersama, dan terdapat berbagai pendekatan dalam memahami kepemimp
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
Ìý
Makalah ini membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Pertama, dijelaskan pengertian motivasi sebagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kemudian dibahas teori-teori motivasi seperti teori Maslow yang menjelaskan hirarki kebutuhan manusia dan teori Herzberg tentang faktor higiene dan motivator. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai motivasi dan
Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berperilaku tertentu guna memenuhi kebutuhan. Motivasi terdiri dari motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar. Teori-teori motivasi antara lain teori isi (content theories), teori proses (process theories), dan teori keadilan (equity theory) yang menjelaskan pentingnya keadilan dalam me
Manajemen adalah proses sistematis untuk mencapai tujuan organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, sedangkan keahlian manajer meliputi konsepsional, kemanusiaan, teknis, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan. Manaj
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen umum yang mencakup pengertian manajemen, tujuan manajemen, fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan), pengertian produksi dan proses produksi, serta standar hasil, proses, dan perilaku dalam proses produksi.
Organizations can be defined as social entities with structured coordination systems and goals. Organizations aim to use resources efficiently to produce goods and services, while adapting to changes. There are different types of organizations including closed and open systems, as well as line, staff, functional, object-oriented, and matrix structures.
Management is responsible for coordinating organizational parts to achieve goals. The management functions include planning, organizing, staffing, leading, and controlling. Planning involves setting goals, considering alternatives, and decision making over strategic, tactical, and operational horizons. Management occurs at multiple levels from top management establishing direction, to middle management implementing plans, to technical staff executing tasks. Effective management requires considering personnel, production processes,
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang motif dalam perilaku sosial, mulai dari motif biogenik dan sosiogenik yang berasal dari kebutuhan fisiologis dan lingkungan sosial, hingga teori otonomi fungsional di mana motif berfungsi untuk tujuan sendiri dan tidak lagi terkait dengan motif asalnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen sumber daya manusia khususnya motivasi. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, serta teori pemuasan kebutuhan Alderfer. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan seperti pengakuan atas prestasi, tanggung jawab yang diberikan, serta kesempatan untuk berkembang.
Teori motivasi McClelland membahas tiga kebutuhan motivasi utama yaitu kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi. Teori ini menjelaskan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi seperti menyukai tugas menengah kesulitan dan menginginkan umpan balik, sedangkan yang rendah lebih menghindari kegagalan. Faktor seperti kemampuan, jenis kelamin, lingkungan dan pola asuh dapat memp
The document discusses various theories of motivation including: Maslow's hierarchy of needs which proposes that lower level needs must be satisfied before higher needs; Herzberg's two-factor theory which separates motivators and hygiene factors; and McClelland's need for achievement, power, and affiliation. It also covers job design theories like job enlargement and enrichment to make jobs more interesting and motivating. Early motivation theories focused on what motivates while process theories examine the actual motivation process.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang pemimpin dan kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, sifat-sifat pemimpin, teori kepemimpinan, dan pandangan Islam tentang pemimpin. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan bersama, dan terdapat berbagai pendekatan dalam memahami kepemimp
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
Ìý
Makalah ini membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Pertama, dijelaskan pengertian motivasi sebagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kemudian dibahas teori-teori motivasi seperti teori Maslow yang menjelaskan hirarki kebutuhan manusia dan teori Herzberg tentang faktor higiene dan motivator. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai motivasi dan
Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berperilaku tertentu guna memenuhi kebutuhan. Motivasi terdiri dari motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar. Teori-teori motivasi antara lain teori isi (content theories), teori proses (process theories), dan teori keadilan (equity theory) yang menjelaskan pentingnya keadilan dalam me
Manajemen adalah proses sistematis untuk mencapai tujuan organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, sedangkan keahlian manajer meliputi konsepsional, kemanusiaan, teknis, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan. Manaj
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen umum yang mencakup pengertian manajemen, tujuan manajemen, fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan), pengertian produksi dan proses produksi, serta standar hasil, proses, dan perilaku dalam proses produksi.
Organizations can be defined as social entities with structured coordination systems and goals. Organizations aim to use resources efficiently to produce goods and services, while adapting to changes. There are different types of organizations including closed and open systems, as well as line, staff, functional, object-oriented, and matrix structures.
Management is responsible for coordinating organizational parts to achieve goals. The management functions include planning, organizing, staffing, leading, and controlling. Planning involves setting goals, considering alternatives, and decision making over strategic, tactical, and operational horizons. Management occurs at multiple levels from top management establishing direction, to middle management implementing plans, to technical staff executing tasks. Effective management requires considering personnel, production processes,
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang motif dalam perilaku sosial, mulai dari motif biogenik dan sosiogenik yang berasal dari kebutuhan fisiologis dan lingkungan sosial, hingga teori otonomi fungsional di mana motif berfungsi untuk tujuan sendiri dan tidak lagi terkait dengan motif asalnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen sumber daya manusia khususnya motivasi. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, serta teori pemuasan kebutuhan Alderfer. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan seperti pengakuan atas prestasi, tanggung jawab yang diberikan, serta kesempatan untuk berkembang.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya gosok gigi secara rutin untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah penyakit, dengan melakukannya minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur serta langkah-langkah yang tepat dalam menggosok gigi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dan beberapa teori motivasi yang terkait dengan motivasi kerja, seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, teori dua faktor Herzberg, dan teori penetapan tujuan.
2. Beberapa faktor penting motivasi kerja dijelaskan seperti pengertian motivasi kerja, pentingnya motivasi bagi karyawan, dan faktor-faktor yang
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam konteks manajemen. Ia menjelaskan pengertian motivasi, teori-teori motivasi seperti teori Maslow, McClelland, Herzberg, McGregor dan Vroom. Dokumen ini juga membedah faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang seperti kebutuhan, harapan prestasi, faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia, pengertian motivasi, teori-teori motivasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori Maslow, Alderfer, McClelland, Herzberg, teori keadilan, penetapan tujuan, dan teori penguatan. Motivasi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal dan memiliki berbagai macam, seperti motivasi bawa
Suatu integrasi dari prinsip teori-teori inovasi dikemukakan oleh Edwin Locke yang meliputi 6 langkah : Needs, Valiees, Goals, Performance, Rewards, Satisfaction
Teori Motivasi dalam dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis teori motivasi yang berkaitan dengan manajemen SDM, seperti teori kepuasan, proses, prestasi, dan X & Y. Motivasi penting untuk mendorong kinerja pegawai agar tujuan perusahaan tercapai."
Teori motivasi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja. Terdapat tiga pendekatan teori motivasi utama: teori kepuasan yang menekankan pemenuhan kebutuhan, teori proses yang menjelaskan hubungan antara usaha dan hasil, serta teori pengukuhan yang berkaitan dengan pemberian imbalan atas kinerja. Teori-teori ini memberi pandangan berbeda tentang bagaimana memotivasi karyawan agar bekerja
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori motivasi kerja menurut para ahli seperti Maslow, Herzberg, dan McClelland. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang untuk bekerja seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, pengakuan, prestasi, dan hubungan sosial. Dokumen tersebut juga memberikan contoh cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan seperti memberikan sentuhan
Motivasi adalah daya dorong yang menyebabkan seseorang mau bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi dapat diberikan melalui pendekatan finansial dengan memberikan gaji dan insentif, atau pendekatan non-finansial seperti penghargaan dan lingkungan kerja yang mendukung. Teori-teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan dua faktor Herzberg menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Teori motivasi memberikan penjelasan tentang penggerak dorongan internal seseorang untuk mencapai tujuan dan keberhasilan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori kebutuhan Maslow yang menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkatan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, teori Herzberg yang membedakan faktor intrinsik dan ekstrinsik motivasi, serta teori pengharapan Vroom tentang hubungan antara usaha, kinerja, dan has
Teori motivasi memberikan penjelasan tentang penggerak dorongan internal seseorang untuk mencapai tujuan dan keberhasilan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori kebutuhan Maslow yang menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkatan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, teori Herzberg yang membedakan faktor intrinsik dan ekstrinsik motivasi, serta teori pengharapan Vroom tentang hubungan antara usaha, kinerja, dan has
Dokumen tersebut membahas berbagai teori motivasi menurut para ahli seperti Maslow, McClelland, McGregor, Herzberg, Aldefer, McDonald, Flippo, Uno, Weiner, dan Vroom. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dan bagaimana motivasi dapat meningkatkan kinerja.
Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda. Impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu kerja gaya terhadap benda. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan benda tetap sama.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan Kristen yang didasarkan pada pelayanan dan kerendahan hati seperti teladan Yesus. Karakter utama seorang pemimpin Kristen adalah jujur, menjaga kesucian, memiliki pendirian rohani yang teguh, disiplin, berani, dan rendah hati. Alkitab menuntut pemimpin memiliki integritas diri, rohani, sosial, ekonomi, dan kerja.
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniJerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran kuantum pada pendidikan anak usia dini. Secara garis besar dibahas tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, karakteristik anak usia dini, dan model pembelajaran kuantum yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran anak usia dini.
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanJerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan supervisi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan di Indonesia. Beberapa masalah yang diangkat antara lain struktur organisasi pengawas sekolah, pola pengawasan, dan upaya peningkatan sumber daya guru melalui supervisi."
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gerejaJerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah pembelajaran anak sekolah minggu gereja dan rumusan masalah penerapan teori belajar Skinner operant conditioning bagi pembelajaran anak sekolah minggu gereja. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui penerapan teori belajar Skinner operant conditioning dan pembelajaran anak sekolah minggu gereja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan adalah kegiatan pembinaan untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar dengan tujuan utama memperbaiki kinerja guru dan prestasi peserta didik.
Kurikulum merupakan rencana pembelajaran yang terdiri dari tujuan, materi pelajaran, strategi pembelajaran, dan evaluasi. Tujuan kurikulum mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta didik sesuai dengan tingkat pendidikan. Materi pelajaran disusun secara sistematis meliputi teori, konsep, dan contoh untuk mencapai tujuan pembelajaran."
Implementasi pelaksanaan otonomi daerah dalam konteks desentralisasi pembangu...Jerry Makawimbang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep otonomi daerah yang merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan aspirasi masyarakat. Dokumen juga membahas berbagai sistem penentuan bidang wewenang pemerintah pusat dan daerah serta prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi daerah secara nyata, dinam
Dokumen ini membahas penjumlahan vektor dengan beberapa metode seperti jajaran genjang, poligon, grafis, dan analisis. Metode analisis melibatkan penentuan komponen vektor dan penjumlahan komponen-komponen tersebut untuk mendapatkan hasil akhir berupa besar dan arah resultan vektor. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas konsep penjumlahan vektor.
Manajemen sekolah bermutu dalam kajian sekolah potensialJerry Makawimbang
Ìý
Motivasi dalam pekerjaan
1. MOTIVASI DALAM
PEKERJAAN
1. Pengertian motivasi
Secara umum motivasi diartikan sebagai
kebutuhan yang mendorong seseorang untuk
melakukan perbuatan ke arah suatu tujuan. Pengertian dasar motivasi menurut
Syah adalah keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang
mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini motivasi berarti
pemasok daya untuk bertingkah laku secara terarah. Wahjosumidjo berpendapat
bahwa motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi
antara sikap, keputusan, persepsi dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang
itu sendiri (instrinsik) atau faktor di luar diri seseorang (ekstrinsik). Jadi bagi
seorang dalam berbuat sesuatu, disebabkan oleh karena adanya keinginan yang
kuat dari dalam dirinya untuk mencapapai sesuatu tersebut. Tetapi keduanya
timbul karena ada rangsangan. Lebih jauh Wahjosumidjo memberi gambaran
mengenai motivasi sebagai proses psikologi sebagai berikut :
Gambar 1. Proses Motivasi (Wahjosumidjo, 2007:175).
2. Pendapat lain dikemukan oleh Siagian bahwa yang dimaksud dengan motivasi
adalah adanya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau
dan rela untuk menggunakan kemampuan dalam bentuk keahlian atau
keterampilan tanaga dan waktunya untuk menggunakan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya serta menunaikan kewajibannya dalam rangka
mencapai tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Sedangkan Stephen R Robbins berpendapat bahwa motivasi
merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah
tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk
memenuhi suatu kebutuhan individual. Motivasi merupakan suatu kemauan juga
dalam mencapai tingkat upaya yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi
sehingga dalam motivasi terdapat tiga unsur yakni kebutuhan, upaya dan tujuan
organisasi. Keterikatan diantara ketiga unsur di atas dapat dilihat pada gambar
berikut :
Kebutuhan belum Perilaku
Ketegangan Dorongan (Upaya)
terpenuhi
Pemenuhan Ketegangan
Kebutuhan Berkurang
Gambar 2. Proses Motivasi (Kartonego, 1994:127).
Pendapat lain dikemukakan oleh Bittel bahwa motivasi adalah proses yang
menyebabkan seseorang berpriiaku dengan cara tertentu dalam rangka memenuhi
kebutuhan yang sangat individual untuk bertahan hidup, keamanan, perkawanan,
kehormatan, pencapaian kekuasaan, pertumbuhan dan rasa harga diri. Dari
pendapat di atas bahwa dalam proses motivasi, seseorang dalam memenuhi
kebutuhannya harus dibarengi dengan tujuan organisasi. Dengan kata lain seorang
guru akan memperoleh kenaikan upah apabila organisasinya sudah mencapai
target tertentu.
Motivasi kerja dalam psikologi kerja disebut pendorong semangat kerja.
Motivasi kerja merupakan kemauan seorang pekerja yang ditimbulkan karena
adanya dorongan dari dalam diri pekerja. Motivasi ini dapat disebut motif dasar
3. (basic motive) yang datang karena ada kebutuhan secara biologis atau dorongan
yang bersifat organisme misal motivasi untuk makan, minu.m, bernafas, istirahat
rasa aman serta motivasi untuk mendapat keturunan. Kemudian kemauan
seseorang karena adanya dorongan dari luar, motivasi ini dapat disebut motivasi
sosial. Motivasi sosial adalah motivasi yang dipelajari (learned motive) dan akan
berbeda untuk setiap bangsa dan kelompok masyarakat. Hal ini merupakan
perkembangan dan motif dasar yang dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial, adat
istiadat, lingkungan dan letak geografis misalnya motivasi karena kebutuhan.
2. Teori Motivasi
Motivasi sebagai kegiatan manajemen banyak menarik perhatian para ahli. Di
satu pihak motivasi dianggap panting, sedangkan di pihak lain motivasi dirasakan
sulit bagi para pemegang pimpinan. Dikatakan panting, sebab bagi seorang
pemimpin dikatakan berhasil dalam menggerakkan bawahannya, sewaktu
menciptakan motivasi yang tepat bagi bawahan. Sedangkan dirasakan sulit bagi
pimpinan karena untuk mengamati dan mengukur motivasi setiap bawahan belum
ada kriterianya.
Teori motivasi lahir sebagai akibat banyaknya para peneliti yang membahas
tentang motivasi kerja. Beberapa teori yang kini di kenal mengenai motivasi
adalah sebagai berikut :
a. Teori Hirarki Kebutuhan
Teori ini dikembangkan oleh Maslow. Menurutnya bahwa manusia memiliki
lima kebutuhan dengan urutan: (1) Kebutuhan mempertahankan hidup
(physiological needs) manifestasinya dalam tiga hal yaitu: Sandang, pangan, dan
papan. (2) Kebutuhan rasa aman (safety needs). Manifestasinya berupa keamanan
jiwa dimana manusia itu berada, keamanan harta, perlakuan yang adil, pensiuan
dan jaminan hari tua. (3) Kebutuhan sosial (social needs). Manifestasinya berupa
persahabatan, kasih sayang, keakraban, penerimaan dan keterikatan. (4)
Kebutuhan akan penghargaan dan prestise (esteem needs). Kebutuhan ini disebut
juga kebutuhan ego yang manifestasinya berupa ingin desegani, dihormati,
kewibawaan memperoleh kedudukan dan penghargaan. (5) Kebutuhan
mempertinggi kapasitas kerja (self actualization). Manifestasinya tampak pada
keinginan mengembangkan mental dan kapasitas kerja, dan merupakan kebutuhan
4. tingkat tinggi. Selanjutnya Maslow menyusun teori tentang tingkat-tingkat
kebutuhan seperti pada gambar berikut :
Kebutuhan
Aktualisasi diri
Kebutuhan Ego
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Keselamatan
Kebutuhan Fisiologis
Gambar 3. Model Hirarkhi Kebutuhan Maslow (Pareek, 2001:112).
Dari kelima kebutuhan tersebut Maslow mengengurutkan hanya menjadi
kebutuhan urutan rendah yang meliputi: kebutuhan fisiologi dan kebutuhan
keselamatan, yang harus dipenuhi secara eksternal dan kebutuhan tingkat tinggi
yang meliputi kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan
mempertinggi kepastian serta (pemenuhan diri) yang dapat dipenuhi secara
internal. Jadi teori ini membedakan antara perwujudan diri sebagai kebutuhan
yang bercirikan pengembangan dan pertumbuhan individu, sedangkan kebutuhan
lainnya mengejar suatu kekurangan.
b. Motivasi Dua Faktor
Teori ini dikembangkan oleh Herzberg. Menurutnya bahwa motivasi
diberikan jika digunakan motivator yang berfungsi. Teori ini disebut juga teori
penelitian motivasi di mana ada dua macam situasi yang berpengaruh terhadap
semua individu yaitu kelompk satisfiers atau motivation dan kelompok
dissatisfrers atau hygiene factors. Satisfers adalah situasi atau faktor-faktor yang
merupakan kepuasan kerja sedangkan dissatisfiers adalah faktor-faktor yang
menjadi number ketidak puasan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
5. Tabel 1. Model Motivasi Kerja Dua Faktor Herzberg
No FAKTOR HIGIENE MOTIVATOR
1 Gaji Kemajuan
2 Kondisi Kerja Perkambangan
3 Kebiiakan perusahaan Tanggung jawab
4 Penyeliaan Prestasi
5 Kelompok kerja Pekerjaan itu sendiri
Sumber: Udai Pareek, 2001:112.
Dan teori di atas menunjukkan bahwa dari motivasi kerja dapat menyebabkan
program-program pemerkayaan pekerjaan dan berusaha membangun motivator
sebanyak mungkin dalam pekerjaan.
c. Teori ERG
Teori ERG dikembangkan oleh Clayton Aldelfer. Sebagaimana dikutip oleh
Thoha menurutnya ada tiga kelompok inti dari kebutuhan-kebutuhan yaitu: (1)
Kebutuhan akan keberadaan (existence need), (2) kebutuhan berhubungan (related
need), (3) kebutuhan untuk berkembang (growth need). Kebutuhan keberadaan
adalah suatu kebutuhan akan hidup, artinya kebutuhan ini sangat mendasar karena
menyangkut dengan harkat martabat manusia. Kebutuhan berhubungan adalah
suatu kebutuhan untuk menjalin hubungan sosial maupun dengan lingkungan.
Kebutuhan untuk berkembang adalah kebutuhan yang berasal dari dalam dirinya
untuk tumbuh dan berkembang kearah kernajuan.
Aldelfer menekankan bahwa ketiga kebutuhan itu diusahakan pemuasannya
secara simultan walaupun berbagai faktor seperti faktor sosial, budaya,
pendidikan, memberikan penekanan yang lebih kuat kepada salah satu diantara
kebutuhan itu. Teori ERG lebih mendekati kepada kenyataan hidup sehari-hari.
d. Teori Tiga Kebutuhan
Teori tiga kebutuhan dikemukakan oleh McClelland. Menurut McClelland
yang dikutip oleh Kertonegoro bahwa ada 3 motif utama manusia dalam bekerja
yaitu: (1) Kebutuhan untuk mencapai basil (needs for achievemen / n-ach)
merupakan dorongan untuk berhasiI mencapai tujuan. (2) Kebutuhan akan
kekuasaan (need for power/ n-pow) merupakan kebutuhan untuk membuat pihak
lain berperilaku sesuai dengan kehendaknya. (3) Kebutuhan untuk aplikasi (needs
6. for affiliation/ naff) merupakan keinginan akan hubungan persahabatan dan antar
pribadi. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa manusia pada hakekatnya
mempunyai kemampuan untuk berprestasi di atas kemampuan orang lain.
seseorang dianggap mempunyai motivasi untuk berprestasi jika mempunyai
keinginan untuk melakukan sesuatu karya yang berprestasi lebih baik dari prestasi
karya orang lain.
e. Teori Evaluasi Kognitif
Berdasarkan basil penelitian ada hubungan antara faktor-faktor motivational
yang bersifat intrinsik dengan faktor-faktor motivational ekstrinsik, maka lahiriah
teori bare yang disebut teori evaluasi kognitif. Menurutnya jika faktor-faktor
motivational yang ekstrinsik diperkenalkan seperti upah atau gaji yang besar yang
diberikan kepada pegawai maka secara intrinsik organisasi menggunakan imbalan
yang merupakan motivational ekstrinsik bagi pelaksanaan pekerjaan yang baik.
f. Teori Penguatan
Teori ini didukung oleh Skinner. Menurut Skinner yang dikutip oleh Sentanoe
menyatakan bahwa perilaku individu fungsi diri konsekuensinya artinya
konsekuensi yang menguntungkan akan memperkuat perilaku. Teori penguatan
menggunakan pendekatan keperilakuan seseorang. Seorang individu akan
cenderung mengulangi perilaku yang hasilnya memberikan balas jasa yang positif
dan akan menghindari perilaku yang mengakibatkan hukuman. Seorang pemimpin
mempengaruhi perilaku bawahannya dengan cars memberikan penghargaan sesuai
keinginannya, sehingga bawahan akan memperkuat perilaku tersebut lebih lanjut.
g. Teori Keadilan
Teori keadilan (equality theory) dikembangkan oleh Admans. Teori ini
mencdacarkan kepada satu anggapan bahwa manusia amat berpengaruh dengan
situasi seperti penghasilan yang berimbang dibanding denagn penghasilan
kelompok lain yang sederajat. Tingkat keadilan itu dapat diukur dengan rasio
antara kerja dan upah yang diterima seorang guru dan oleh satu lingkungan kerja
yang sama atau sebanding.
Dalam menilai keadilan tersebut individu akan'memperliatikan faktor sebagai
berikut: (1) Input yaitu suatu yang diserahkan individu dalam menyelenggarakan
tugas pekerjaannya, misalnya pengetahuan, kecerdasan, keterampilan dan
7. pengalaman. (2) Outcome yaitu sesuatu yang diterima dari perusahaan sebagai
imbaian atas tugas yang diterima dari perushaan seperti perumahan, kesehatan,
dan iklim kerja. (3) Comparisone person yaitu individu kepada siapa guru
membandingkan antara input dan outcome individu tersebut, dapat guru ditempat
kerjanya ataupun diluar kerja.
h. Teori Pengharapan
Teori pengharapan (expertancy theory) dikemukan oleh Vroom dan
merupakan teori yang terbaru. Menurut Vroom yang dikutip Wahyosumijo hasil
yang dicapai merupakan alat pemuasan bagi seseorang. produktivitas adalah alat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh sebab itu bila ingin memotivasi
seseorang, kepadanya perlu diberikan pengertian tentang tujuan pribadi.
Selanjutnya Vroom menggambarkan teorinya sebagai berikut
Usaha Tindakan Penghargaan Tujuan
Seseorang Seseorang Seseorang Seseorang
Gambar 4: Teori Vroom (Wahjusumidjo, 2007:313).
Dan uraian diatas teori ini menunjukkan bahwa bila seorang berusaha dan
bekerja dengan baik maka basil organisasi akan meningkat. Hal ini berarti
disamping tujuan organisasi tercapai tujuan pribadi seseorang juga tercapai. Oleh
karena itu dalam memahami teori ini perlu dimengerti tujuan individu dalam
mencapai prestasi kerjanya. Hubungan antara upaya dengan prestasi pekerjaan
dan hubungan antara prestasi pekerjaan dengan penghargaan organisasi.
i. Teori Persepsi
Teori ini dikemukakan oleh Pace yang menjelaskan motivasi dalam arti
bagaimana para anggota organisasi menafsirkan lingkungan kerja mereka. Ada
empat potensialitas yang disebutkan yaitu: “ seberapa baik harapan terpenuhi,
peluang apa yang tersedia, seberapa banyak pemenuhan yang terjadi, seberapa
baik peranan yang bermanfaat untuk dilaksanakan."
Peranan faktor tersebut dalam konsep vitalitas kerja dapat dijelaskan sebagai
berikut: Dalam awal karier hingga tingkat tertentu kita punya seperangkat harapan
yang berakar dalam serangkaian janji yang dipersepsikan. Janji adalah suatu
jaminan nyata atau dibayangkan yang diberikan seseorang atau organisasi kepada
8. kita dan membantu kita mencapai sesuatu pada masa depan. Pekerjaan itu sendiri
adalah suatu bentuk janji. Ketika kita mendapat pekerjaan, terbentuk asumsi
sementara bahwa masa depan akan berlangsung sebagaimana yang kita
bayangkan. Pekerjaan yang berlanjut memperkukuh janji tersebut dan kemajuan
dalam pekerjaan memungkinkan kita mengkonfirmasi bahwa janji yang mendasari
persetujuan kerja sedang dipenuhi.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi sebagai proses batiniah atau proses fisikologis pada seseorang selain
dipengaruhi oleh faktor-faktor eksteren (faktor social), juga dipengaruhi oleh
faktor intern (faktor bawaan) yang melekat pada did seseorang seperti
pembawaan, tingkat pendidikan, pengalaman, masa lampau, pengaharapan masa
depan. Ada yang berpendapat antara lain: "Motivasi dipengaruhi oleh faktor
kerjanya (pemimpin dan bawahan)".
Menurut Dirgagunarsa unsur-unsur yang berpengaruh dari pimpinan antara
lain: (1) Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan, (2) persyaratan kerja
yang perlu dipenuhi oleh pars bawahan, (3) persediannya seperangkat alat-alat
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, (4) gaya kepemimpinan atasan
terhadap bawahan. Sedangkan unsur-unsur yang berpengaruh dari bawahan
terhadap motivasi antara lain: (1) Kemampuan bekerja, (2) semangat atau moral
kerja, (3) rasa kebersamaan dalam kehidupan berkelompok, (4) prestasi dan
produktivitas pekerja.
Sumber lain yang dikutip Wahyusumijo mengungkapkan bahwa di dalam
motivasi terdapat rangkaian interaksi antara berbagai faktor antara lain: (1)
Individu, misalnya keterampilan, pengalaman, kemampuan, sikap dan sistem nilai
yang dianut. (2) Situasi di mana individu bekerja misalnya persepsi individu
terhadap pekerja, harapan dan cita-cita di dalarn bekerja dan kecakapan di dalam
bekerja. (3) Proses penyesuaian setiap individu terhadap pelaksanaan pekerjaan
artinya setiap individu harus dapat menyesuaikan diri dengan syarat-syarat
pekerjaan dan keinginan pimpinan. (5) Pengaruh yang datang dari berbagai pihak,
bisa berasal dari sesama rekan pekerja bisa pula dari hubungan di luar pekerjaan.
(6) Reaksi yang timbul terhadap pengaruh individu artinya apabila segala sesuatu
9. benar-benar sesuai dengan yang diinginkan maka akan meningkatkan rasa harga
diri dan prestasi kerja. (7) Prilaku atas perbuatan yang ditampilkan dan prestasi
kerja. (8) Timbulnya persepsi dan bangkitnya kebutuhan, cita-cita dan tujuan baru.
Dari teori yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor
yang dapat mempengaruhi terhadap motivasi kerja, baik instrinsik maupun
ekstrinsik. Oleh karena itu guru sebagai pelaku pendidikan yang bertugas
mendidik dan mengajar senantiasa akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang pada
akhirnya akan berpengaruh pula terhadap kualitas pendidikan. Maka motivasi
kerja guru dalam penelitian ini dipahami sebagai dorongan dari dalam diri guru
untuk melaksanakan tugas semakimal secara bertanggungjawab, berdisiplin, dan
berorientasi prestasi. Pertama, guru yang memiliki motivasi kerja tinggi adalah
yang bertanggungjawab terhadap tugasnya. Tiadanya tanggungjawab menujukkan
lemahnya motivasi kerja. Guru yang bertanggungjawab adalah yang
melaksanakan kewajiban dengan penuh dedikasi, amanah, tuntas, dan tanpa
pamrih. Kedua, guru yang memiliki motivasi kerja tinggi adalah yang berdisiplin
menjalankan tugas. Tiadanya kedisipilnan menandakan lemahnya motivasi kerja.
Seorang guru yang berdisiplin adalah yang mengutamakan tugas, menjaga
ketepatan waktu, mengakui kesalahan, dan tidak perlu selalu diawasi. Ketiga, guru
yang bermotivasi kerja tinggi adalah yang berorientasi kepada prestasi. Tiadanya
orientasi prestasi merupakan karakteristk orang yang lemah motivasi kerjanya.
Guru yang berorientasi perstasi menyenangi tugas mengajar, ingin meningkatkan
diri, berusaha meraih kemajuan, memperkuat harga diri, proaktif menjalankan
tugas, dan tidak ciut dengan kurangnya dukungan pimpinan.