Analisis jabatan melibatkan beberapa tahapan utama yakni persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pada tahap persiapan ditentukan metode dan persiapkan alat pengumpulan data. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan studi referensi. Terakhir, tahap pengolahan data meliputi analisis hasil wawancara/kuesioner, penyusunan uraian jabatan, serta rekomendasi per
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
油
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Konflik terjadi di PT Golden Castle antara manajemen dan karyawan karena adanya perubahan kebijakan gaji tanpa pemberitahuan kepada karyawan, membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Karyawan melakukan demo yang berujung pada PHK besar-besaran.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi. Setiap masa dijelaskan dengan kondisi sosial ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masing-masing periode.
Perilaku organisasi adalah studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam organisasi dan dampaknya terhadap kinerja. Studi ini berkembang sejak abad ke-19 untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui pendekatan ilmiah terhadap organisasi. Saat ini, studi ini mempelajari bagaimana faktor budaya dan sosial mempengaruhi organisasi dalam era globalisasi. Tantangan bisnis ke depan adalah meningkatkan produktivitas, keahlian, dan
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Pengantar Bisnis "Manajemen dan Organisasi"Tidak Bekerja
油
Manajemen dan organisasi merupakan dokumen yang membahas tentang pengertian manajemen dan organisasi, peran manajer dalam organisasi, serta keterampilan yang dibutuhkan sebagai manajer. Dokumen ini menjelaskan bahwa manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan lebih mudah melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu melalui interaksi dan hubungan antara individu dan organisasi. Ilmu perilaku organisasi mempelajari tingkah laku manusia dalam organisasi dengan pendekatan sumber daya manusia, kontinjensi, produktivitas, dan sistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori motivasi termasuk teori konten dan proses.
2. Teori pertukaran menyatakan bahwa motivasi terbentuk berdasarkan hubungan antara upaya, kinerja, dan reward.
3. Teori keadilan menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh tingkat keadilan yang dirasakan dalam situasi kerja.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari makalah yang membahas analisis jabatan. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas latar belakang pentingnya analisis jabatan, rumusan masalah terkait persepsi karyawan terhadap analisis jabatan, tujuan penulisan untuk memahami analisis jabatan, dan manfaat penulisan bagi pembaca.
1. Tulisan ini membahas perencanaan strategis, termasuk pengertian, proses, dan pentingnya perencanaan strategis bagi suatu organisasi.
2. Perencanaan strategis adalah proses menentukan strategi dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Prosesnya meliputi penilaian SWOT, formulasi visi dan misi, penetapan sasaran dan strategi, serta implementasi dan kontrol.
3. Perencanaan strategis penting agar organisasi fokus pada
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi untuk berorganisasi. Ada beberapa alasan mengapa harus berorganisasi yaitu untuk membina diri, menambah jaringan, dan bersama-sama membuat perubahan. Organisasi dapat memudahkan karena kesalahan bisa berasal dari cara kita melihat organisasi. Tujuan lainnya adalah menjadi bagian dari perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Materi motivasi organisasi disampaikan pada kegiatan konsolidasi organisasi untuk optimalisasi pengembangan diri Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di MTsN 33 Jakarta.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Pengantar Bisnis "Manajemen dan Organisasi"Tidak Bekerja
油
Manajemen dan organisasi merupakan dokumen yang membahas tentang pengertian manajemen dan organisasi, peran manajer dalam organisasi, serta keterampilan yang dibutuhkan sebagai manajer. Dokumen ini menjelaskan bahwa manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan lebih mudah melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu melalui interaksi dan hubungan antara individu dan organisasi. Ilmu perilaku organisasi mempelajari tingkah laku manusia dalam organisasi dengan pendekatan sumber daya manusia, kontinjensi, produktivitas, dan sistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori motivasi termasuk teori konten dan proses.
2. Teori pertukaran menyatakan bahwa motivasi terbentuk berdasarkan hubungan antara upaya, kinerja, dan reward.
3. Teori keadilan menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh tingkat keadilan yang dirasakan dalam situasi kerja.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari makalah yang membahas analisis jabatan. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas latar belakang pentingnya analisis jabatan, rumusan masalah terkait persepsi karyawan terhadap analisis jabatan, tujuan penulisan untuk memahami analisis jabatan, dan manfaat penulisan bagi pembaca.
1. Tulisan ini membahas perencanaan strategis, termasuk pengertian, proses, dan pentingnya perencanaan strategis bagi suatu organisasi.
2. Perencanaan strategis adalah proses menentukan strategi dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Prosesnya meliputi penilaian SWOT, formulasi visi dan misi, penetapan sasaran dan strategi, serta implementasi dan kontrol.
3. Perencanaan strategis penting agar organisasi fokus pada
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi untuk berorganisasi. Ada beberapa alasan mengapa harus berorganisasi yaitu untuk membina diri, menambah jaringan, dan bersama-sama membuat perubahan. Organisasi dapat memudahkan karena kesalahan bisa berasal dari cara kita melihat organisasi. Tujuan lainnya adalah menjadi bagian dari perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Materi motivasi organisasi disampaikan pada kegiatan konsolidasi organisasi untuk optimalisasi pengembangan diri Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di MTsN 33 Jakarta.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pentingnya berbuat kebaikan untuk sesama, seperti menghilangkan kesulitan orang lain atau membantu melunasi utangnya. Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.
Organisasi dan kepimpinan badan pengawas dan disiplin di sekolah membahaskan definisi organisasi dan kepimpinan, peranan pengawas sekolah, prosedur pemilihan pengawas, kriteria untuk menjadi pengawas, dan langkah untuk meningkatkan sifat kepimpinan dalam organisasi. Dokumen ini juga membincangkan gaya kepimpinan yang sesuai untuk memimpin organisasi pengawas di sekolah serta konflik dan penyelesa
Fungsi komunikasi ekspresif adalah menyampaikan perasaan seseorang melalui pesan nonverbal seperti puisi, lukisan, lagu, pantomim, dan tarian. Emosi dapat diekspresikan melalui berbagai bentuk seni untuk menyalurkan perasaan tanpa bertujuan mempengaruhi orang lain.
Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi begitu penting bagi kita untuk mempermudah kehidupan sosial kita dengan orang lain. Melalui komunikasi, kita mampu menyampaikan pesan hingga mencapai tujuan hidup kita. Berikut adalah beberapa macam fungsi komunikasi menurut beberapa pakar komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Teks tersebut membahas tentang proses dan fungsi komunikasi massa. Secara ringkas:
1) Proses komunikasi massa melibatkan komunikator, pesan, media, dan komunikan. Fungsinya meliputi pengawasan, penafsiran, pembentukan ikatan, penyebaran nilai, dan hiburan.
2) Fungsi lainnya adalah memberikan informasi, pendidikan, dan pengaruh. Prosesnya melibatkan komunikator, pesan, dan komunikan melalui berbag
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan aspek hukum gratifikasi menurut undang-undang di Indonesia. Gratifikasi dianggap sebagai suap jika berkaitan dengan jabatan dan bertentangan dengan tugas. UU menetapkan sanksi pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima gratifikasi tanpa melaporkannya.
Integritas adalah kualitas pribadi yang menerapkan prinsip etika dalam bertindak. Integritas dituntut dari pemimpin atau profesional karena mempengaruhi masyarakat. Orang berintegritas memiliki spiritualitas yang menciptakan keselarasan, kejujuran, dan nilai-nilai etis universal.
Direktorat Gratifikasi KPK membahas pengendalian gratifikasi, termasuk definisi, manfaat, dan implementasinya. Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) merupakan serangkaian kegiatan berkelanjutan dengan partisipasi aktif mitra untuk meningkatkan pemahaman larangan gratifikasi. PPG bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman peraturan, kesadaran pelaporan, serta menciptakan lingkungan pengendalian yang transparan. Unit Pengendalian Gr
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan experiential andragogy dalam pembelajaran orang dewasa. Pendekatan ini melibatkan peserta didik secara langsung dalam aktivitas dan refleksi untuk membangun konsep abstrak yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Metode ini mencakup siklus pembelajaran experiential Kolb yang terdiri atas pengalaman konkret, observasi reflektif, konseptualisasi abstrak, dan eksperimentasi aktif.
Peraturan Presiden No. 87/2016 membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk memberantas praktik pungutan liar secara efektif dan efisien melalui kegiatan intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi serta mengoptimalkan sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Teks tersebut merangkum pengertian organisasi kemahasiswaan dan strukturnya di perguruan tinggi. Organisasi kemahasiswaan adalah wadah pengembangan diri mahasiswa untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas lulusan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Struktur organisasi kemahasiswaan terdiri atas tingkat universitas, fakultas, dan jurusan.
Sesi ini membahas cara-cara memotivasi siswa untuk belajar dengan metode positif, bukan dengan ancaman atau hukuman yang dapat menyebabkan siswa tertekan atau takut. Metode positif seperti menarik minat siswa, memberikan manfaat belajar, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa lebih efektif dalam memotivasi siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori motivasi kerja menurut para ahli, termasuk teori hirarki kebutuhan Maslow, motivasi dua faktor Herzberg, dan teori-teori lainnya seperti ERG, tiga kebutuhan McClelland, evaluasi kognitif, penguatan, keadilan, pengharapan, dan persepsi.
2) Beberapa teori motivasi menyatakan bahwa
Teori motivasi menjelaskan proses dimana usaha seseorang diberi energi dan diarahkan untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori dua faktor Herzberg, teori X dan Y McGregor, serta teori penetapan tujuan Locke. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang sumber motivasi manusia dan pengaruhnya terhadap kinerja.
Teori motivasi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja. Terdapat tiga pendekatan teori motivasi utama: teori kepuasan yang menekankan pemenuhan kebutuhan, teori proses yang menjelaskan hubungan antara usaha dan hasil, serta teori pengukuhan yang berkaitan dengan pemberian imbalan atas kinerja. Teori-teori ini memberi pandangan berbeda tentang bagaimana memotivasi karyawan agar bekerja
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam konteks manajemen. Ia menjelaskan pengertian motivasi, teori-teori motivasi seperti teori Maslow, McClelland, Herzberg, McGregor dan Vroom. Dokumen ini juga membedah faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang seperti kebutuhan, harapan prestasi, faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Suatu integrasi dari prinsip teori-teori inovasi dikemukakan oleh Edwin Locke yang meliputi 6 langkah : Needs, Valiees, Goals, Performance, Rewards, Satisfaction
1. Motivasi Lingkaran Motivasi
Hirerarki Kebutuhan
Kekuatan
Motivasi Kategori Aktivitas
Teori Motivasi Rangkuman Pertanyaan?
2. Motivasi dalam Organisasi
Motivasi merupakan salah satu unsur pokok dalam perilaku
seseorang. Namun motivasi bukanlah satu-satunya unsur
yang menjelaskan adanya perilaku seseorang. Banyak unsur
lain, misalnya persepsi, kepribadian, dan lingkungan adalah
unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi terjadinya
perilaku.
3. WILLIAM JAMES DALAM TULISAN KLASIKNYA
PRINCIPLES OF PSYCHOLOGY MENGENALKAN
DUA KONSEP PENTING PADA SEJARAH, YAITU :
INSTING DAN MOTIVASI DI BAWAH SADAR.
KEMUDIAN CLARK HULL DENGAN
MEMPERGUNAKAN PERSPELTIF YANG ILMIAH
DARI PERMULAAN AHLI-AHLI PERILAKU
MERUMUSKAN TEORI DORONGAN (DRIVE)
TERHADAP MOTIVASI
4. Lingkaran Motivasi
Perilaku manusia pada hakekatnya adalah
berorientasi pada tujuan, atau keinginan untuk mencapai
beberapa tujuan. Satuan dasar dari setiap perilaku adalah
kegiatan. Sehingga semua perilaku itu adalah serangkaian
aktivitas atau kegiatan.
Perilaku seseorang sebenarnya dapat dikaji
sebagai saling interaksi atau ketergantungan beberapa
unsur pokok, yaitu motivasi dan tujuan. Sedangkan
menurut Fred Luthans terdiri dari tiga unsur yakni
kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
5. Perubahan dalam Kekuatan
Motivasi
Kebutuhan yang sudah tercapai dan yang
memberikan kepuasan, akan menurunkan
kekuataannya dan secara normal tidak lagi memotivasi
seseorang untuk mencapai tujuan guna memuaskan
kebutuhan tersebut. Suatu motivasi cenderung
mengurangi kekuatannya manakala tercapainya suatu
kepuasan, terhalangnya pencapaian kepuasan,
perbedaan kognisi, frustasi, atau karena kekuatan
motivasinya bertambah.
6. Kepuasan kebutuhan
- Ketika kebutuhan terpuaskan maka (menurut
Abraham Maslow), kebutuhan tersebut tidak lagi
memotivasi perilaku.
Terhalangnya pemuasan kebutuhan
- Berubahnya kebutuhan dari suatu kebutuhan terjadi
ketika seseorang melanjutkan berganti ke
kebutuhan lainnya.
7. Perilaku akan berubah jika kebutuhan-kebutuhan yang
menarik, bertambah kekuatannya. Kekuatan dari beberapa
kebutuhan akan nampak dalam pola lingkaran. Seseorang
dapat mengurangi atau mempercepat putaran dari pola
lingkaran ini dengan cara dipengaruhi oleh lingkungannya.
Contoh, orang yang mmbutuhkan makanan kebutuhannya
bisa bertambah, ketika dia membau aroma masakan yang
lezat.
8. Aktivitas Terarah ke Tujuan (goal-direted activity)
Inti dari aktivitas ini ialah perilaku yang dimotivasikan mengarah kepada
pencapaian tujuan.
Aktivitas Tujuan (goal activity)
Dalam hal lapar ini, makan makanan tersebut adalah aktivitas tujuan.
Perbedaan penting dari kedua aktivitas ini adalah terletak pada pengaruhnya
terhadap kekuatan kebutuhan. Dalam aktivitas terarah pada tujuan, kekuatan
kebutuhan cenderung menjadi naik selama seseorang terikat pada aktivitas
tersebut sehingga tercapainya tujuan atau terdapatnya frustasi.
9. Hubungan antara motivasi, tujuan dan aktivitas
Dorongan Aktivitas Terarah
ke Tujuan
Perilaku
Tujuan Aktivitas Tujuan
10. Lanjutan
Keterkaitan pada salah satu aktivitas tersebut yang relatif agak lama akan
menimbulkan persoalan-persoalan baru. Jika seseorang terlalu lama
tinggal pada aktivitas terarah pada tujuan, maka frustasi akan timbul
yang pada akhirnya seseorang akan menarik diri atau memberhentikan
aktivitasnya dan bertingkah laku tidak rasional.
Sebaliknya jika seseorang terlalu lama pula terikat pada aktivitas tujuan dan
tujuan tersebut tidak lagi merangsang, maka perhatiannya akan
menyusut dan rasa apatis bisa berkembang subur.
11. HIERARKI KEBUTUHAN
Hierarki kebutuhan (hierarchy of needs) dikembangkan oleh Abraham
Maslow. Hierarki kebutuhan ini terdiri dari 5 kebutuhan, yaitu fisik,
keamanan, sosial (Afiliasi), penghargaan dan aktualisasi diri.
1. Jika kebutuhan fisik berada di tingkat paling atas, maka ini berarti
seseorang sangat membutuhkan makan, papan, dan sandang.
(contoh: pegawai mencari uang tambahan untuk menyewa rumah
dikarenakan kantor tidak dapat menyewakannya rumah)
2. Selanjutnya, ketika aktivitas pemenuhan kebutuhan fisik ini sudah
mulai menurun, maka naiklah kebutuhan lain yakni kebutuhan
mencari keamanan. (contoh: mulailah ia membutuhkan anjing untuk
berjaga hingga malam, pagar berkawat yang beraliran listrik, dll yang
intinya mendapat perlindungan keamanan dari harta kekayaan yang
takut dicuri orang lain.
12. Lanjutan...
3. Ketika kebutuhan fisik dan keamanan telah terpenuhi, maka
seseorang beralih kepada kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan
sosial. Dalam hal ini seseorang akan berusaha mencari teman
bergaul yang sederajat dengan kedudukan sosialnya.
4. Kedudukan kebutuhan sosial dalam struktur sudah mulai
menurun, maka muncullah kebutuhan lainnya yakni kebutuhan
akan penghargaan. Yaitu suatu kebutuhan agar orang lain mau
menghargai akan dirinya dan usaha-usaha yang dilakukannya.
Pemuasan kebutuhan penghargaan ini akan menghasilkan
perasaan-perasaan percaya diri, kekuasaan, dan kontrol.
5. aktualisasi diri. Kebutuhan ini adalah suatu kebutuhan yang ingin
memaksimalkan potensi diri, suatu keinginan untuk menjadi apa
yang dirasakan oleh seseorang karena mempunyai potensi
mencapainya.
13. Douglas McGregor dalam bukunya The
Human Side of Enterprise mencoba
mempopulerkan teori Maslow dalam
literatur manajemen. Mulai saat itu hierarki
kebutuhan mempunyai dampak yang
menakjubkan terhadap pendekatan
manajemen modern mengenai motivasi ini.
14. Berikut merupakan hierarki kebutuhan Maslow yang
diubah ke dalam tatanan model motivasi kerja.
Aktualisasi diri
Penghargaan, misalnya: status, titel,
simbol-simbol, promosi, perjamuan, dll
Sosial atau afiliasi, misalnya: kelompok formal
atau informal, menjadi ketua yayasan, ketua
organisasi olahraga, dll
Keamanan, misalnya: jaminan masa pensiun, santunan
kecelakaan, jaminan asuransi kesehatan, dll
Fisik, misalnya gaji, upah tunjangan, honorarium, bantuan pakaian, sewa
perumahan, uang transport, dll
Gambar: Hierarki motivasi kerja
15. Teori motivasi oleh Herzberg ini mengatakan bahwa
kepuasaan kerja selalu dihubungkan dengan isi jenis
pekerjaan (job content), dan ketidakpuasan bekerja
selalu disebabkan karena hubungan pekerjaan
dengan aspek-aspek sekitar yang berhubungan
dengan pekerjaan (job context). Kepuasan-kepuasan
dalam bekerja oleh Herzberg diberi nama motivator,
sedangkan ketidakpuasan disebut faktor hygiene.
16. Aldarfer mengenalkan tiga kelompok inti dari kebutuhan-kebutuhan
itu, yaitu:
1. kebutuhan keberadaan, adalah suatu kebutuhan akan
tetapi bisa hidup
2. kebutuhan berhubungan, adalah suatu kebutuhan untuk
menjalin hubungan sesamanya melakukan hubungan sosial
dan bekerja sama dengan orang lain.
3. kebutuhan untuk berkembang, adalah suatu kebutuhan
yang berhubungan dengan keinginan intrinsik dari seseorang
untuk mengembangkan dirinya.
17. McClelland percaya bahwa kebutuhan untuk
berprestasi adalah suatu yang berbeda dan dapat
dibedakan dari kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Seseorang dianggap mempunyai motivasi untuk
berprestasi jika ia mempunyai keinginan untuk
melakukan suatu karya yang berprestasi lebih baik
dari prestasi karya orang lain. Menurut McClelland
ada tiga kebutuhan manusia, yakni kebutuhan
untuk berprestasi, kebutuhan untuk berafiliasi, dan
kebutuhan untuk kekuasaan.
18. Penemuan McClelland
motivasi pribadi manajer itu dapat diproyeksikan pada
bawahannya. Dengan demikian manajer dengan motivasi
prestasi yang tinggi selalu memikirkan aspek-aspek
pekerjaan yang memberikan kepada bawahan untuk bisa
berprestasi.
manajer yang mempunyai motivasi prestasi tinggi siap
mempergunakan metode partisipasi dengan bawahannya,
sementara itu yang moderat dan rendah tidak mempunyai
kemauan untuk melibatkan bawahan dalam ikut berperan
serta pada pembuatan-pembuatan keputusan.
19. Lanjutan...
manajer bermotivasi tinggi cenderung bersikap
terbuka dalam berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lainnya baik sesame manajer ataupun
dengan bawahannya.
manjer berprestasi tinggi meunjukan sikapnya mau
memikirkan baik orang-orang yang ada dalam
organisasinya maupun produksinya. Manajer
berprestasi moderat mempunyai minat yang besar
untuk memperhatikan produksi dan perhatian yang
rendah pada orang-orang.
20. Teori X dan Teori Y dari
douglas McGregor
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang
ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik
akan rasa tanggung jawab, serta menginginkan
keamanan atas segalanya. Mengikuti falsafah ini
maka kepercayaan ialah orang-orang itu
hendaknya dimotivasi dengan uang, gaji,
honorarium, dan diperlakukan dengan sangsi
hokum.
21. Menurut teori X dari McGregor ini bahwa
orang-orang ini pada hakikatnya adalah:
Tidak menyukai bekerja.
Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung
jawab, dan lebih menyukai diperintah atau diarahkan.
Mempunyai kamampuan yang kecil untuk berkreasi
mengatasi masalah-masalah organisasi.
Hanya membutuhkan motivasi fisiologi dan keamanan saja.
Harus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
22. Pekerjaan itu pada hakikatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan
kepada orang. Keduanya, bekerja dan bermain merupakan aktivitas-aktivitas
fisik dan mental. Sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jika semua
keadaan sama-sama menyenangkan.
Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Kemampuan untuk beraktivitas didalam memecahkan persoalan-persoalan
organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan.
Motivasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan social, penghargaan,
dan aktualisasi diri, tetapi juga pada tingkat kebutuhan kepada seluruh
karyawan.
Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jika dimotivasi
secara tepat.
Secara keseluruhan asumsi teori Y mengenai
manusia adalah sebagai berikut:
23. Teori Dewasa dan Tidak
Dewasa Chris Argyris
Dalam teori ini Chris Argyris mencoba
membandingkan nilai-nilai pyramidal dari birokrasi
yang masih mendominasikan sebagian besar
orang, dengan system nilai demokrasi yang banyak
memperhatikanfaktor manusainya. Nilai pyramidal
birokrasi identik dengan asumsi teori X tentang
hakikat manusia. Dan system niali demokrasi yang
humanities sama dengan asumsi-asumsi teori Y.
24. Dua Sistem Nilai yang
Berbeda dari Argyris
1. Sistem nilai
birokrasi
piramidal
2. Sistem nilai
demokrasi yang
humanistis
25. Hubungan kemanusiaan dianggap penting karena untuk maencapai
tujuan organisasi, yakni untuk melaksanakan tugas pekerjaan secara
baik.
Evektifitas dalam hubungan kemanusiaan akan bertambah jika perilaku
menjadi lebih rasional, logis, dan terkomunikasikan secara jelas.
Sebaliknya jika perilaku menjadi emosional, maka efektivitas akan
turun.
Hubungan kemanusiaan adalah sangat efektif jika dimotivasi lewat
pengarahan yang dirancang secara tepat, otoritas, dan otoritas, dan
pengendalian. Demikian pula pemberian penghargaan yang sepadan
perilaku rasional dalam mencapai tujuan.
Sistem nilai birokrasi
piramidal
26. Sistem nilai demokrasi yang
humanistis
Hubungan kemanusiaan dianggap penting tidak saja untuk mencapai
tujuan organisasi, tetapi juga untuk memelihara sistem di dalam dan
penyesuaian sebaik mungkin dengan lingkungan.
Evektifitas dalam hubungan kemanusiaan akan bertambah jika semua
yang ada hubungannya dengan perilaku (rasional maupun
interpersonal) menjadi sadar, dapat mudah dibicarakan dan mudah
dikendalikan.
Dalam huubungan dengan pengarahan, pengendalian, penghargaan
dan hukuman, maka hubungan kemanusiaan akan lebih berpengaruh
secara efektif, jika dilakukan lewat hubunganyang otentik, komitment
internal, keberhasilan psikologis, dan proses konfirmasi.
27. Menurut Argyris ada tujuh perubahan yang terjadi di dalam
kepribadian seseorang jika ia berkembang ke kedewasaan
pada sepanjang tahunnya.
1. Sesorang itu akan bergerak dari suatu keadaan pasif sebagai kanak-kanak se suatu
keadaan yang bertambah aktivitasnya sebagai orang dewasa.
2. Seseorang akan berkembang dari suatu keadaan yang tergantung kepada orang lain ke
suatu keadaan yang relatif meredakan sebagai orang dewasa.
3. Seorang bertindak hanya dalam cara yang sedikit sebagai kanak-kanak, tetapi sebagai
orang dewasa ia akan mampu bertindak dalam berbagai cara.
4. Seorang itu mempunyai minat yang tidak menentu, kebetulan, dan tidak begitu
mendalam sebagai kanak-kanak, tetapi berkembang lebih mendalam dan kuat minatnya
sebagai dewasa.
5. Prespektif waktu bagi anak-anak adalh singkat, hanya melibatkan waktu kini, tetapi orang
yang sudah matang, perspektif waktunya bertamah menjangkau masa lalu dan masa yang
akan datang.
6. Seseorang sebagai kanak-kanak ia berada di bawah pengendalian setiap orang
(subordinate to everyone), tetapi ia akan menunjukkan kedudukan yang sama atau
diatasnya orang lai, sebagai orang yang dewasa.
7. Sebagai anak-anak seseorang kurang kesadarannya akan dirinya, tetapi sebagai orang
yang sudah matang ia tidak hanya sadar akan mampu untuk mengendalikan dirinya.