際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DHAMMACAKKAPPAVATTANA
SUTTA
Khotbah tentang Pemutaran Roda Dhamma
(SAMYUTTA NIKAYA LVI :11)
I. PENGANTAR
1. Sang Buddha sedang merenungkan untuk mengajarkan
Dhamma yang sulit dan dalam.
2. Brahma Sahampati datang
Saat Sang Buddha (Petapa Gotama) baru saja mencapai Penerangan
Agung, Beliau berpikir tentang siapa yang mampu menerima khotbah
Dhamma Beliau. Pada saat demikian itu datanglah Brahma Sahampati
(dewa Brahma).
3. Perhatian Beliau tertuju pada dua orang mantan
gurunya.
4. Perhatian terakhir tertuju pada lima orang petapa
(teman Beliau ketika menyiksa diri) yang pada saat itu
berdiam di Taman Rusa Isipatana, Benares dekat
Migadaya.
5. Sang Buddha berjalan kaki menuju Benares , dalam
perjalanan Beliau bertemu dengan petapa telanjang
yang bernama Upaka yang mengejek Sang Buddha.
6. Sambutan lima orang petapa kepada Sang Buddha.
7. Isi Dhammacakkappavattana Sutta.
II. NIDANA
(yang merupakan sebab)
1. Kata pengantar
Evam me sutam (demikianlah yang saya dengar)
2. Kepada siapa ----- Pancavaggiya Bhikkhu (YA Kondanna,
YA Asaji, YA Vappa, YA Bhadiya & YA Mahanama)
3. Oleh siapa ------ Sang Bhagava
4. Berhubungan dengan kasus apa
Proklamasi dari Buddhasasana (Ajaran Sang Buddha)
5. Dimana
Di Taman Rusa Isipatana, di kota Benares
III. ISI
Demikianlah yang saya dengar, ketika .., Sang Bhagava bersabda, ada :
(Evam me sutam ekam samayam )
1. Ada 2 hal ekstrim yang tidak
berfaedah, yaitu :
1. Menuruti kesenangan hawa nafsu
rendah ( Kamasukhallika nuyogo)
2. Menyiksa diri yang menyakitkan
(Attakilamatha nuyogo).
2. Ada Jalan Tengah (Berunsur 8) yang
bermanfaat , yaitu :
1. Samma Ditthi : Pandangan/Pengertian Benar
2. Samma Sankappo : Pikiran Benar.
3. Samma Vaca : Ucapan Benar
4. Samma Kammanto : Perbuatan Benar
5. Samma Ajivo : Penghidupan/Matapencaharian Benar.
6. Samma Vayamo : Usaha/Daya-upaya Benar
7. Samma Sati : Perhatian Benar
8. Samma Samadhi : Konsentrasi Benar.
3. Manfaat Jalan Tengah (Berunsur 8) yaitu:
1. Membukakan mata batin (Cakkhukarani) ---- Yang
dapat melihat Dhamma (mengikis LDM) dan bukan
Dhamma
2. Menimbulkan pengetahuan (Nanakarani) ----
Mengetahui Hukum-hukum Mutlak yaitu Empat
Kebenaran Mulia, Paticcasamupada, Hukum Kamma dan
Punnabhava, Tilakkhana
3. Membawa ketentraman (Upasamaya) ----
Keseimbangan indera-indera dengan obyeknya
4. Kemampuan batin luar biasa (Abhibbaya) ----
Kemampuan batin untuk mengikis kekotoran batin
(Asavakkhaya nana) dengan praktik Vipassana.
5. Kesadaran Agung (Sambodhaya) ---- Setiap saat Sati
Sampajana.
6. Perealisasian Nibbana (Nibbanaya) --- obyek batin
yang terbebas LDM.
4. Empat Kebenaran Mulia, yaitu :
1. Kebenaran Mulia tentang Dukkha
2. Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha
3. Kebenaran Mulia tentang Terhentinya
Dukkha
4. Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju
Terhentinya Dukkha
5. Kebenaran Mulia tentang Dukkha, yaitu :
1. Kelahiran
2. Usia Tua
3. Penyakit
4. Kematian
5. Kesedihan, ratap tangis, derita jasmani, dukacita, putus
asa
6. Berkumpul dengan yang tidak disenangi
7. Berpisah dari yang dicintai
8. Tidak memperoleh apa yang diinginkan
9. Lima kelompok kemelekatan
 Jasmani
 Perasaan
 Pencerapan/ingatan
 Bentuk-bentuk pikiran
 Kesadaran-kesadaran indera
6. Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha :
 Yaitu Tanha  hawa nafsu, ketagihan, keinginan
rendah, kehausan nafsu
1. KAMA TANHA : ketagihan terhadap
kesenangan indera
2. BHAVA TANHA : ketagihan terhadap
penjelmaan (untuk lahir lagi), untuk berlangsung
terus
3. VIBHAVA TANHA : ketagihan untuk
memusnahkan diri sendiri (untuk tidak
berlangsung)
7. Kebenaran Mulia tentang
Terhentinya Dukkha
 Yaitu terhentinya semua hawa nafsu ,
tanpa sisa , melepaskannya, bebas ,
terpisah sama sekali dari Tanha
(terealisasinya Nibbana)
7. Kebenaran Mulia tentang Jalan
Menuju Terhentinya Dukkha
 Yaitu Jalan Mulia Berunsur 8 , yaitu sbb:
 Kelompok Panna (Kebijaksanaan)
1. Pengertian Benar :
 A. Mengerti Kebenaran Mulia
 B. Mengerti yang lampau (segala sesuatu ada
sebabnya)
 C. Mengerti yang akan datang (saat ini menentukan
yang akan datang)
 D. Mengerti yang lampau dan yang akan datang
(mengerti saat ini)
 E. Mengerti tentang Paticcasamuppada
2. Pikiran Benar
 Pikiran yang terbebas dari keserakahan , kebencian,
dan kegelapan batin
 Kelompok Sila (Moralitas)
3. Ucapan Benar
 Ucapan yang memenuhi 4 syarat :
1. Ucapan itu sesuai kenyataan (ada faktanya)
2. Ucapan itu beralasan.
3. Ucapan itu bermanfaat, dan
4. Ucapan itu tepat pada waktunya
4. Perbuatan Benar
 Perbuatan yang menghindari pembunuhan, pencurian
dan asusila. Sesuai dengan Pancasila Buddhis
5. Penghidupan / Matapencaharian Benar
 Para Bhikkhu mendapatkan segala sesuatu hanya dari
pindapatta
 Umat awam menghindari 5 perbuatan usaha yang tidak
benar yaitu menjual racun, senjata, makhluk hidup,
daging, dan minum-minuman yang memabukkan
 Kelompok Samadhi (Konsentrasi)
6. Daya-upaya Benar
 Mencegah perbuatan jahat yang belum timbul
 Mengikis perbuatan jahat yang telah timbul
 Menimbulkan perbuatan baik yang belum timbul
 Mengembangkan perbutan baik yang telah timbul
7. Perhatian Benar
 Perhatian yang disertai pemahaman terhadap 4 hal
yaitu :
1. Jasmani.
2. Perasaan 4 Satipatthana
3. Pikiran (Meditasi Vipassana)
4. Semua Fenomena
8. Konsentrasi Benar
 Mengarahkan pikiran pada 1 objek .
Dasar ---- Upacara Samadhi
Tinggi ---- Appana Samadhi (Jhana-jhana)
9. Tiga tahap (Tiparivattam), 12 segi
pandangan (Dvadasakaram), yaitu :
 Kebenaran Praktik Hasil
 (Sacca) (Kicca) (Katta)
1. Dukkha diterima harus dipahami telah dipahami
2. Sebab diterima harus dikikis telah dikikis
Dukkha
3. Terhentinya diterima harus direalisasi telah direalisasi
Dukkha.
4. Jalan menuju diterima hrs dikembangkan tlh dikembangkan
terhentinya
Dukkha.
Masing-masing segi pandangan tersebut menimbulkan
1. Pandangan (Cakkhum udapadi)
 Indera mata mampu mengetahui dengan jelas dalam menyaksikan
dhamma di setiap saat.
 Segala yang berkondisi mengalami proses timbul berlangsung padam.
2. Pengetahuan (Nanam udapadi)
 Pengetahuan terhadap yang lampau dan yang akan datang, baik pada
diri sendiri maupun pada makhluk lain.
 Mengetahui sesuatu timbul karena ada sebabnya
3. Kebijaksanaan (Panna udapadi)
 Mengetahui secara menyeluruh segala macam Dhamma.
Svabhava Dhamma ------ berkondisi
------ tidak berkondisi
4. Penembusan (Vijja udapadi)
 Kemampuan khusus, yaitu mampu mengetahui hal-hal Dhamma
(Svabhava Dhamma) sebagaimana adanya .
5. Cahaya (Aloko udapadi)
 Memandang semua penjuru alam semesta hanya sebagai Dhatu
(perpaduan) saja. Tidak ada laki-laki, wanita, manusia dsb nya. Seperti
waktu siang ada matahari, semua dapat dipandang jelas; demikian
pula dengan mata batin tersebut.
 Mengerti bahwa segala sesuatu adalah perpaduan.
10. Penegasan Sang Buddha
  Demikianlah, selama Pengetahuan dan Pengertian Saya (Yathabhuta nana
dassana) tentang Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya, masing-
masing dalam tiga tahap dan duabelas segi pandangan ini belum
sempurna betul, maka O, para bhikkhu, Saya tidak menyatakan kepada
dunia bersama para dewa dan Mara-nya, kepada semua makhluk, termasuk
dewa-dewa dan manusia, bahwa Saya telah mencapai Kebijaksanaan
Agung.
 Ketika Pengetahuan dan Pengertian Saya tentang Empat Kebenaran Mulia
sebagaimana adanya, masing-masing dalam tiga tahap dan dua belas segi
pandangan telah sempurna, hanya pada saat itu O, para bhikkhu, Saya
menyatakan kepada dunia bersama para dewa dan manusia, bahwa Saya
telah mencapai Kebijaksanaan Agung, timbullah dalam diri Saya
Pengetahuan dan Pengertian Tak tergoncangkan kebebasan batin Saya,
inilah kelahiran yang terakhir, tidak ada lagi tumimbal lahir bagi Saya.
11. Tatkala khotbah ini sedang disampaikan
YA Kondabba memperoleh Mata Dhamma
(Dhammacakkhu) yang bersih tanpa noda.
YANKINCI SAMUDAYA-DHAMMAM SABBANTAM
NIRODHADHAMMANTI
Segala sesuatu timbul karena ada sebabnya ;
segala sesuatu akan padam karena sebabnya
tidak timbul.
12. Yang terjadi setelah khotbah pertama, yaitu :
1. Para Dewa Bumi berseru serempak Di dekat Benares, di Isipatana, di
Migadaya, telah diputar Roda Dhamma yang tiada tara bandingannya
oleh Sang Bhagava. Yang tidak dapat dihentikan, baik oleh seorang
Samana, Brahmana, Dewa, Mara, Brahma atau siapapun di dunia.
2. Mendengar kata-kata Dewa Bumi, Dewa Catummaharajika berseru
serempak (idem di atas).
3. Mendengar kata-kata Dewa Catummaharajika, Dewa Tavatimsa
berseru serempak (idem diatas).
4. Dewa Yama
5. Dewa Tusita
6. Dewa Nimmanarati
7. Dewa Paranimmitavasavatti
8. Suara mereka menembus alam-alam Rupa Brahma ( Brahmakayika
Deva).
9. Alam semesta tergugah dan bergoyang, disertai bunyi gemuruh , dan
cahaya yang gilang gemilang yang tak terukur, melebihi cahaya dewa,
terlihat di dunia.
13. Pada saat itu Sang Bhagava bersabda :
Kondabba telah mengerti , Kondabba telah mengerti.
Demikianlah mulanya bagaimana Yang Ariya Kondabba
memperoleh nama julukan Abba Kondabba, yaitu
Kondabba yang pertama mengerti.

More Related Content

What's hot (20)

samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
Suharno M.Pd.B
Ppaticca Samuppada
Ppaticca SamuppadaPpaticca Samuppada
Ppaticca Samuppada
Prayogi Pangestu
Pengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
Pengenalan kitab suci tripitaka-supridutaPengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
Pengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
SupriDuta
Melihat kedalam
Melihat kedalamMelihat kedalam
Melihat kedalam
Ruby Santamoko
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan RamadhanKeutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Erwin Wahyu
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptxKeutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Deput Putri
Materi ibadah maliyah
Materi ibadah maliyahMateri ibadah maliyah
Materi ibadah maliyah
Universitas Muhammadiyah Berau
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
Emilia Wati
Misteri usia 40 tahun
Misteri usia 40 tahunMisteri usia 40 tahun
Misteri usia 40 tahun
Abdul Aziz Siswanto
Kekuatan paritta
Kekuatan parittaKekuatan paritta
Kekuatan paritta
Ruby Santamoko
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
Muhammad Jamhuri
dana
danadana
dana
Ruby Santamoko
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
2805khusna
Materi pai sd puasa
Materi pai sd puasaMateri pai sd puasa
Materi pai sd puasa
ebo_bohari
Forgiveness therapy
Forgiveness therapyForgiveness therapy
Forgiveness therapy
Agus Salim
minuman keras
minuman kerasminuman keras
minuman keras
adam malik
Manasik umroh
Manasik umrohManasik umroh
Manasik umroh
Elup Berryindo
Syahadat
SyahadatSyahadat
Syahadat
Dr. Maman SW
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Marhamah Saleh
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi ramadhan bagi anak di masa cov...
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi  ramadhan bagi anak di masa cov...Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi  ramadhan bagi anak di masa cov...
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi ramadhan bagi anak di masa cov...
Namin AB Ibnu Solihin
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
Suharno M.Pd.B
Pengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
Pengenalan kitab suci tripitaka-supridutaPengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
Pengenalan kitab suci tripitaka-supriduta
SupriDuta
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan RamadhanKeutamaan Puasa dan Ramadhan
Keutamaan Puasa dan Ramadhan
Erwin Wahyu
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptxKeutamaan punya penghasilan.pptx
Keutamaan punya penghasilan.pptx
Deput Putri
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
Emilia Wati
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
惡悋悄 惘忰 悋悋愕惠悴悋惡悸 Membangun Jiwa Responsif
Muhammad Jamhuri
Materi pai sd puasa
Materi pai sd puasaMateri pai sd puasa
Materi pai sd puasa
ebo_bohari
Forgiveness therapy
Forgiveness therapyForgiveness therapy
Forgiveness therapy
Agus Salim
minuman keras
minuman kerasminuman keras
minuman keras
adam malik
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Marhamah Saleh
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi ramadhan bagi anak di masa cov...
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi  ramadhan bagi anak di masa cov...Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi  ramadhan bagi anak di masa cov...
Materi parenting menghadirkan hiburan edukasi ramadhan bagi anak di masa cov...
Namin AB Ibnu Solihin

Similar to dhammacakkappavattana sutta (20)

RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
Diva Pendidikan
mahasihanada sutta
mahasihanada suttamahasihanada sutta
mahasihanada sutta
Suharno M.Pd.B
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Aman Sajha Ok
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisi
mettadewi wong
tiratana
 tiratana tiratana
tiratana
Ruby Santamoko
bab 5 vithi mutta
bab 5 vithi muttabab 5 vithi mutta
bab 5 vithi mutta
Ruby Santamoko
.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia
Ruby Santamoko
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
aditpapamyesha
Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
Prayogi Pangestu
Bodhisatta
BodhisattaBodhisatta
Bodhisatta
Devina Heriyanto
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Jalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaJalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju Nibbana
Faisal Wibowo
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASIMeditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
gendhu014
Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)
Ruby Santamoko
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptxdhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
VinnaLam
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
STAH DN Jakarta
Jalan sufi
Jalan sufiJalan sufi
Jalan sufi
Dr. Maman SW
Indonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chahIndonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chah
natubakha
Moral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduismeMoral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduisme
Tiv Sam
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII
Diva Pendidikan
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Aman Sajha Ok
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisi
mettadewi wong
.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia
Ruby Santamoko
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
13 Meditasi Jalan Kebahagiaan Sejati.ppt
aditpapamyesha
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Istna Zakia Iriana
Jalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaJalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju Nibbana
Faisal Wibowo
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASIMeditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
Meditasi Pelindung Kel. 11[1].pptx MEDITASI
gendhu014
Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)
Ruby Santamoko
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptxdhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
dhammacakka ok presentasi siap laksanakan.pptx
VinnaLam
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
STAH DN Jakarta
Indonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chahIndonesian tidak ada_ajahn_chah
Indonesian tidak ada_ajahn_chah
natubakha
Moral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduismeMoral buddhisme & hinduisme
Moral buddhisme & hinduisme
Tiv Sam

More from Ruby Santamoko (20)

7 畊adassanavisuddhi.pdf
7 畊adassanavisuddhi.pdf7 畊adassanavisuddhi.pdf
7 畊adassanavisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
Ruby Santamoko
2 Cittavisuddhi (1).pdf
2 Cittavisuddhi  (1).pdf2 Cittavisuddhi  (1).pdf
2 Cittavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
1 S朝lavisuddhi (1).pdf
1 S朝lavisuddhi (1).pdf1 S朝lavisuddhi (1).pdf
1 S朝lavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
Ruby Santamoko
mind & matter.ppt
mind & matter.pptmind & matter.ppt
mind & matter.ppt
Ruby Santamoko
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Ruby Santamoko
paccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.pptpaccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.ppt
Ruby Santamoko
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.ppt
Ruby Santamoko
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Ruby Santamoko
pelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.pptpelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.ppt
Ruby Santamoko
mengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptxmengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptx
Ruby Santamoko
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptx
Ruby Santamoko
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptx
Ruby Santamoko
podomoro.pdf
podomoro.pdfpodomoro.pdf
podomoro.pdf
Ruby Santamoko
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
Ruby Santamoko
7 畊adassanavisuddhi.pdf
7 畊adassanavisuddhi.pdf7 畊adassanavisuddhi.pdf
7 畊adassanavisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
6 Patipada単畊adassanavisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggmagga単畊adassanavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
4 Ka畊khvitara畊avisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf3b Ditthivisuddhi.pdf
3b Ditthivisuddhi.pdf
Ruby Santamoko
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
3a Di畊畊hivisuddhi .pdf
Ruby Santamoko
2 Cittavisuddhi (1).pdf
2 Cittavisuddhi  (1).pdf2 Cittavisuddhi  (1).pdf
2 Cittavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
1 S朝lavisuddhi (1).pdf
1 S朝lavisuddhi (1).pdf1 S朝lavisuddhi (1).pdf
1 S朝lavisuddhi (1).pdf
Ruby Santamoko
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdfBAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
BAB 6 RUPA & NIBBANA.pdf
Ruby Santamoko
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdfSayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Sayalay-Susila_Mengungkap-Misteri-Batin-dan-Jasmani-melalui-Abhidhamma.pdf
Ruby Santamoko
paccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.pptpaccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.ppt
Ruby Santamoko
dhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.pptdhammacakkapavathana sutta.ppt
dhammacakkapavathana sutta.ppt
Ruby Santamoko
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Ruby Santamoko
pelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.pptpelimpahan jasa.ppt
pelimpahan jasa.ppt
Ruby Santamoko
mengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptxmengenali kilesa.pptx
mengenali kilesa.pptx
Ruby Santamoko
tak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptxtak selamanya harus ku genggam.pptx
tak selamanya harus ku genggam.pptx
Ruby Santamoko
singkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptxsingkatnya kehidupan.pptx
singkatnya kehidupan.pptx
Ruby Santamoko
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptxMENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
MENGATASI DIRI SENDIRI.pptx
Ruby Santamoko

Recently uploaded (11)

Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptxMateri Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
dahniarriesna4244
Khotbah Kristen 1 JEJAK KETELADANAN.pptx
Khotbah Kristen 1 JEJAK  KETELADANAN.pptxKhotbah Kristen 1 JEJAK  KETELADANAN.pptx
Khotbah Kristen 1 JEJAK KETELADANAN.pptx
SharoonElNameeaSiant
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
DavidSyahputra4
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxPPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
sabdatama54
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
MukriyadiMukriyadi
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.pptSLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
ISKANDARAFANDI
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
DavidSyahputra4
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
MukriyadiMukriyadi
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptxMateri Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
nh4885740
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
MukriyadiMukriyadi
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
MukriyadiMukriyadi
Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptxMateri Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
Materi Akidah Akhlak kematian dan kehidupan di alm barzah.pptx
dahniarriesna4244
Khotbah Kristen 1 JEJAK KETELADANAN.pptx
Khotbah Kristen 1 JEJAK  KETELADANAN.pptxKhotbah Kristen 1 JEJAK  KETELADANAN.pptx
Khotbah Kristen 1 JEJAK KETELADANAN.pptx
SharoonElNameeaSiant
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan II 2025.pptx
DavidSyahputra4
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxPPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
PPT AIK pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
sabdatama54
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelitbulan FEBRUARI'25.pdf
MukriyadiMukriyadi
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.pptSLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
SLIDE RINGKAS MKS DAN PROGRAM PENGAMALAN SAKINAH.ppt
ISKANDARAFANDI
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptxPelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2025.pptx
DavidSyahputra4
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan JANUARI'25_2.pdf
MukriyadiMukriyadi
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptxMateri Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
Materi Akidah Akhlak Kelas III MI (Akhlak Terpuji).pptx
nh4885740
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MEI 2025.pdf
MukriyadiMukriyadi
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdfJadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
Jadwal Tugas Majelis GKI Darmo Satelit bulan MARET'25.pdf
MukriyadiMukriyadi

dhammacakkappavattana sutta

  • 1. DHAMMACAKKAPPAVATTANA SUTTA Khotbah tentang Pemutaran Roda Dhamma (SAMYUTTA NIKAYA LVI :11)
  • 2. I. PENGANTAR 1. Sang Buddha sedang merenungkan untuk mengajarkan Dhamma yang sulit dan dalam. 2. Brahma Sahampati datang Saat Sang Buddha (Petapa Gotama) baru saja mencapai Penerangan Agung, Beliau berpikir tentang siapa yang mampu menerima khotbah Dhamma Beliau. Pada saat demikian itu datanglah Brahma Sahampati (dewa Brahma). 3. Perhatian Beliau tertuju pada dua orang mantan gurunya. 4. Perhatian terakhir tertuju pada lima orang petapa (teman Beliau ketika menyiksa diri) yang pada saat itu berdiam di Taman Rusa Isipatana, Benares dekat Migadaya. 5. Sang Buddha berjalan kaki menuju Benares , dalam perjalanan Beliau bertemu dengan petapa telanjang yang bernama Upaka yang mengejek Sang Buddha. 6. Sambutan lima orang petapa kepada Sang Buddha. 7. Isi Dhammacakkappavattana Sutta.
  • 3. II. NIDANA (yang merupakan sebab) 1. Kata pengantar Evam me sutam (demikianlah yang saya dengar) 2. Kepada siapa ----- Pancavaggiya Bhikkhu (YA Kondanna, YA Asaji, YA Vappa, YA Bhadiya & YA Mahanama) 3. Oleh siapa ------ Sang Bhagava 4. Berhubungan dengan kasus apa Proklamasi dari Buddhasasana (Ajaran Sang Buddha) 5. Dimana Di Taman Rusa Isipatana, di kota Benares
  • 4. III. ISI Demikianlah yang saya dengar, ketika .., Sang Bhagava bersabda, ada : (Evam me sutam ekam samayam ) 1. Ada 2 hal ekstrim yang tidak berfaedah, yaitu : 1. Menuruti kesenangan hawa nafsu rendah ( Kamasukhallika nuyogo) 2. Menyiksa diri yang menyakitkan (Attakilamatha nuyogo).
  • 5. 2. Ada Jalan Tengah (Berunsur 8) yang bermanfaat , yaitu : 1. Samma Ditthi : Pandangan/Pengertian Benar 2. Samma Sankappo : Pikiran Benar. 3. Samma Vaca : Ucapan Benar 4. Samma Kammanto : Perbuatan Benar 5. Samma Ajivo : Penghidupan/Matapencaharian Benar. 6. Samma Vayamo : Usaha/Daya-upaya Benar 7. Samma Sati : Perhatian Benar 8. Samma Samadhi : Konsentrasi Benar.
  • 6. 3. Manfaat Jalan Tengah (Berunsur 8) yaitu: 1. Membukakan mata batin (Cakkhukarani) ---- Yang dapat melihat Dhamma (mengikis LDM) dan bukan Dhamma 2. Menimbulkan pengetahuan (Nanakarani) ---- Mengetahui Hukum-hukum Mutlak yaitu Empat Kebenaran Mulia, Paticcasamupada, Hukum Kamma dan Punnabhava, Tilakkhana 3. Membawa ketentraman (Upasamaya) ---- Keseimbangan indera-indera dengan obyeknya 4. Kemampuan batin luar biasa (Abhibbaya) ---- Kemampuan batin untuk mengikis kekotoran batin (Asavakkhaya nana) dengan praktik Vipassana. 5. Kesadaran Agung (Sambodhaya) ---- Setiap saat Sati Sampajana. 6. Perealisasian Nibbana (Nibbanaya) --- obyek batin yang terbebas LDM.
  • 7. 4. Empat Kebenaran Mulia, yaitu : 1. Kebenaran Mulia tentang Dukkha 2. Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha 3. Kebenaran Mulia tentang Terhentinya Dukkha 4. Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju Terhentinya Dukkha
  • 8. 5. Kebenaran Mulia tentang Dukkha, yaitu : 1. Kelahiran 2. Usia Tua 3. Penyakit 4. Kematian 5. Kesedihan, ratap tangis, derita jasmani, dukacita, putus asa 6. Berkumpul dengan yang tidak disenangi 7. Berpisah dari yang dicintai 8. Tidak memperoleh apa yang diinginkan 9. Lima kelompok kemelekatan Jasmani Perasaan Pencerapan/ingatan Bentuk-bentuk pikiran Kesadaran-kesadaran indera
  • 9. 6. Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha : Yaitu Tanha hawa nafsu, ketagihan, keinginan rendah, kehausan nafsu 1. KAMA TANHA : ketagihan terhadap kesenangan indera 2. BHAVA TANHA : ketagihan terhadap penjelmaan (untuk lahir lagi), untuk berlangsung terus 3. VIBHAVA TANHA : ketagihan untuk memusnahkan diri sendiri (untuk tidak berlangsung)
  • 10. 7. Kebenaran Mulia tentang Terhentinya Dukkha Yaitu terhentinya semua hawa nafsu , tanpa sisa , melepaskannya, bebas , terpisah sama sekali dari Tanha (terealisasinya Nibbana)
  • 11. 7. Kebenaran Mulia tentang Jalan Menuju Terhentinya Dukkha Yaitu Jalan Mulia Berunsur 8 , yaitu sbb: Kelompok Panna (Kebijaksanaan) 1. Pengertian Benar : A. Mengerti Kebenaran Mulia B. Mengerti yang lampau (segala sesuatu ada sebabnya) C. Mengerti yang akan datang (saat ini menentukan yang akan datang) D. Mengerti yang lampau dan yang akan datang (mengerti saat ini) E. Mengerti tentang Paticcasamuppada 2. Pikiran Benar Pikiran yang terbebas dari keserakahan , kebencian, dan kegelapan batin
  • 12. Kelompok Sila (Moralitas) 3. Ucapan Benar Ucapan yang memenuhi 4 syarat : 1. Ucapan itu sesuai kenyataan (ada faktanya) 2. Ucapan itu beralasan. 3. Ucapan itu bermanfaat, dan 4. Ucapan itu tepat pada waktunya 4. Perbuatan Benar Perbuatan yang menghindari pembunuhan, pencurian dan asusila. Sesuai dengan Pancasila Buddhis 5. Penghidupan / Matapencaharian Benar Para Bhikkhu mendapatkan segala sesuatu hanya dari pindapatta Umat awam menghindari 5 perbuatan usaha yang tidak benar yaitu menjual racun, senjata, makhluk hidup, daging, dan minum-minuman yang memabukkan
  • 13. Kelompok Samadhi (Konsentrasi) 6. Daya-upaya Benar Mencegah perbuatan jahat yang belum timbul Mengikis perbuatan jahat yang telah timbul Menimbulkan perbuatan baik yang belum timbul Mengembangkan perbutan baik yang telah timbul 7. Perhatian Benar Perhatian yang disertai pemahaman terhadap 4 hal yaitu : 1. Jasmani. 2. Perasaan 4 Satipatthana 3. Pikiran (Meditasi Vipassana) 4. Semua Fenomena 8. Konsentrasi Benar Mengarahkan pikiran pada 1 objek . Dasar ---- Upacara Samadhi Tinggi ---- Appana Samadhi (Jhana-jhana)
  • 14. 9. Tiga tahap (Tiparivattam), 12 segi pandangan (Dvadasakaram), yaitu : Kebenaran Praktik Hasil (Sacca) (Kicca) (Katta) 1. Dukkha diterima harus dipahami telah dipahami 2. Sebab diterima harus dikikis telah dikikis Dukkha 3. Terhentinya diterima harus direalisasi telah direalisasi Dukkha. 4. Jalan menuju diterima hrs dikembangkan tlh dikembangkan terhentinya Dukkha.
  • 15. Masing-masing segi pandangan tersebut menimbulkan 1. Pandangan (Cakkhum udapadi) Indera mata mampu mengetahui dengan jelas dalam menyaksikan dhamma di setiap saat. Segala yang berkondisi mengalami proses timbul berlangsung padam. 2. Pengetahuan (Nanam udapadi) Pengetahuan terhadap yang lampau dan yang akan datang, baik pada diri sendiri maupun pada makhluk lain. Mengetahui sesuatu timbul karena ada sebabnya 3. Kebijaksanaan (Panna udapadi) Mengetahui secara menyeluruh segala macam Dhamma. Svabhava Dhamma ------ berkondisi ------ tidak berkondisi 4. Penembusan (Vijja udapadi) Kemampuan khusus, yaitu mampu mengetahui hal-hal Dhamma (Svabhava Dhamma) sebagaimana adanya . 5. Cahaya (Aloko udapadi) Memandang semua penjuru alam semesta hanya sebagai Dhatu (perpaduan) saja. Tidak ada laki-laki, wanita, manusia dsb nya. Seperti waktu siang ada matahari, semua dapat dipandang jelas; demikian pula dengan mata batin tersebut. Mengerti bahwa segala sesuatu adalah perpaduan.
  • 16. 10. Penegasan Sang Buddha Demikianlah, selama Pengetahuan dan Pengertian Saya (Yathabhuta nana dassana) tentang Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya, masing- masing dalam tiga tahap dan duabelas segi pandangan ini belum sempurna betul, maka O, para bhikkhu, Saya tidak menyatakan kepada dunia bersama para dewa dan Mara-nya, kepada semua makhluk, termasuk dewa-dewa dan manusia, bahwa Saya telah mencapai Kebijaksanaan Agung. Ketika Pengetahuan dan Pengertian Saya tentang Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya, masing-masing dalam tiga tahap dan dua belas segi pandangan telah sempurna, hanya pada saat itu O, para bhikkhu, Saya menyatakan kepada dunia bersama para dewa dan manusia, bahwa Saya telah mencapai Kebijaksanaan Agung, timbullah dalam diri Saya Pengetahuan dan Pengertian Tak tergoncangkan kebebasan batin Saya, inilah kelahiran yang terakhir, tidak ada lagi tumimbal lahir bagi Saya.
  • 17. 11. Tatkala khotbah ini sedang disampaikan YA Kondabba memperoleh Mata Dhamma (Dhammacakkhu) yang bersih tanpa noda. YANKINCI SAMUDAYA-DHAMMAM SABBANTAM NIRODHADHAMMANTI Segala sesuatu timbul karena ada sebabnya ; segala sesuatu akan padam karena sebabnya tidak timbul.
  • 18. 12. Yang terjadi setelah khotbah pertama, yaitu : 1. Para Dewa Bumi berseru serempak Di dekat Benares, di Isipatana, di Migadaya, telah diputar Roda Dhamma yang tiada tara bandingannya oleh Sang Bhagava. Yang tidak dapat dihentikan, baik oleh seorang Samana, Brahmana, Dewa, Mara, Brahma atau siapapun di dunia. 2. Mendengar kata-kata Dewa Bumi, Dewa Catummaharajika berseru serempak (idem di atas). 3. Mendengar kata-kata Dewa Catummaharajika, Dewa Tavatimsa berseru serempak (idem diatas). 4. Dewa Yama 5. Dewa Tusita 6. Dewa Nimmanarati 7. Dewa Paranimmitavasavatti 8. Suara mereka menembus alam-alam Rupa Brahma ( Brahmakayika Deva). 9. Alam semesta tergugah dan bergoyang, disertai bunyi gemuruh , dan cahaya yang gilang gemilang yang tak terukur, melebihi cahaya dewa, terlihat di dunia.
  • 19. 13. Pada saat itu Sang Bhagava bersabda : Kondabba telah mengerti , Kondabba telah mengerti. Demikianlah mulanya bagaimana Yang Ariya Kondabba memperoleh nama julukan Abba Kondabba, yaitu Kondabba yang pertama mengerti.