際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3) KIMIA
Takrimatul Maulidiyah
A24160010
BAHAN KIMIA
Bahan kimia adalah bagian utama dari kehidupan kita sehari-hari di rumah dan di tempat kerja.
Contohnya seperti racun, zat korosif, pelarut dan banyak zat lainnya. Selama kita mengambil tindakan
pencegahan yang tepat, bahan kimia ini dapat ditangani dengan aman. Bahan kimia di tempat kerja
seperti bahan kimia laboratorium, bahan bakar, cat, bahan kimia kantor mesin fotokopi, cairan koreksi,
pelumas dan korosif.
Kita terkena bahan kimia dengan melalui beberapa cara diantaranya.
1. Inhalasi (Pernafasan)
Bernafasas dalam debu, kabut dan uap - Contoh: Bekerja dengan beton di rumah tanpa respirator
2. Tertelan
Makan makanan yang terkontaminasi - Contoh: Makan siang di area kerja di mana ada kontaminan
udara
3. Penyerapan
Kontak kulit dengan bahan kimia - Contoh: dermatitis kontak atau iritasi mata
4. Injeksi (Suntikan)
Memasukkan zat ke dalam tubuh melalui jarum atau perangkat tekanan tinggi - Contoh: jam suntik
ADANYA K3 KIMIA DIMAKSUDKAN UNTUK
MEMELIHARA KESEHATAN DAN
KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA DARI
BAHAYA KIMIA MISALNYA BAHAN KIMIA
YANG DAPAT MENIMBULKAN LEDAKAN,
KERACUNAN, KEBAKARAN, PENYAKIT
AKIBAT KERJA DAN LAIN SEBAGAINYA .
PENERAPAN K3 KIMIA DI DALAM PROSES
PRODUKSI DINILAI SANGAT PENTING KARENA
MERUPAKAN SALAH SATU INDIKATOR
KEBERHASILAN PERUSAHAAN DALAM
MEMBERIKAN PRODUK YANG BERKUALITAS
KEPADA KONSUMEN SELAIN SEBAGAI UPAYA
PROAKTIF UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
Anda dapat melindungi diri terhadap bahaya kimia melalui:
 Membaca label kontainer, lembar data keamanan bahan (MSDS) dan instruksi kerja sebelum Anda
menangani bahan kimia;
 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang seperti kacamata kimia, respirator, sarung tangan
keselamatan, apron, sepatu baja berkuku, kacamata keselamatan dengan perisai sisi, dll. Pastikan APD
dalam kondisi baik dan Anda sudah dilatih dalam penggunaannya ;
 Memeriksa semua APD sebelum Anda menggunakannya. Mencari cacat dalam peralatan seperti retak,
bagian yang hilang, robekan, dll Pastikan respirator Anda memiliki cartridge kimia yang tepat untuk bahaya
bahan kimia tertentu. Mengubah cartridge bila diperlukan;
 Mengetahui lokasi pancuran keselamatan dan stasiun obat cuci mata dan bagaimana menggunakannya;
 Cuci tangan sebelum makan, terutama setelah menangani bahan kimia;
 Meninggalkan pakaian Anda yang terkontaminasi di tempat kerja. Jika Anda mengenakan pakaian kerja
yang terkontaminasi ke dalam rumah, Anda dapat menimbulkan potensi bahaya k3 kimia bagi keluarga
Anda.
Untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan menanggulangi
akibat dari penggunaan bahan kimia yang tidak terkendali maka
diterbitkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.187/MEN/1999
tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
KEP.187/MEN/1999
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa perusahaan yang
menggunakan, menyimpan, memakai, memproduksi dan mengangkut
bahan kimia berbahaya di tempat kerja wajib mengendalikan bahan
kimia berbahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja (pasal 2).
Pengendalian bahan kimia dilakukan dengan 2 cara menurut peraturan
ini, yaitu dengan menyediakan LDKB (lembar data keselamatan
bahan) atau yang lebih dikenal dengan MSDS (material safety data
sheet), dan penunjukkan petugas K3 kimia atau ahli K3 kimia.
Yang kita bahas kali ini adalah terkait personil yang akan ditunjuk
menjadi PIC penanggung jawab pengendalian bahan kimia. Keputusan
menteri ini, mempersyaratkan perusahaan sebagai yang disebutkan
sebelumnya, harus memiliki petugas K3 kimia dan atau ahli K3 kimia.
UNTUK MENGETAHUI PERUSAHAAN
APAKAH CUKUP MEMILIKI PETUGAS
K3 KIMIAATAU AHLI K3 KIMIA?
keputusan menteri ini telah menjelaskan dengan membagi
perusahaan menjadi 2 kategori, yakni kategori perusahaan
yang mempunyai potensi bahaya besar dan yang
mempunyai potensi bahaya menengah. Pembagian ini
berdasarkan nilai ambang kuantitas (NAK) yang dimiliki
oleh perusahaan.
UNTUK MENGETAHUI APAKAH
PERUSAHAAN TELAH MELAMPAUI
NAK ATAU BELUM?
maka harus dilakukan pendataan bahan kimia apa saja yang digunakan /
disimpan / diangkut / diproduksi , kemudian sifat bahan kimianya apakah
beracun / mudah terbakar / oksidator / mudah meladak dan kuantitas
bahan-bahan tersebut. Keputusan menteri ini membagi NAK menjadi 2
jenis, yang spesifik yaitu untuk bahan beracun dan sangat beracun.
LAMPIRAN III SK INI DAN YANG
SECARA UMUM TERTERA DALAM
PASAL 14
 bahan kimia kriteria beracun : 10 ton.
 bahan kimia kriteria sangat beracun : 5 ton.
 bahan kimia kriteria reaktif : 50 ton.
 bahan kimia kriteria mudah meledak : 10 ton.
 bahan kimia kriteria oksidator : 10 ton.
 bahan kimia kriteria cairan mudah terbakar : 200 ton.
 bahan kimia kriteria cairan sangat mudah terbakar : 100 ton.
 bahan kimia kriteria gas mudah terbakar : 50 ton.
Setelah memiliki data nama-nama bahan kimia, jenisnya dan kuantitasnya,
maka dapat diketahui apakan bahan kimia yang akan dikendalikan telah
melampau NAK atau belum?, jika melampaui NAK, maka perusahaan
digolongkan menjadi perusahaan yang berpotensi bahaya besar, dan jika sama
atau dibawah NAK, maka berarti potensi bahayanya sedang.
Untuk potensi bahaya besar perusahaan wajib menunjuk sekurang-kurang 1
ahli K3 kimia dan 5 orang petugas K3 kimia, jika system kerjanya shift atau 2
orang petugas K3 kimia jika system kerjanya non shift. Sedangkan yang
berpotensi bahaya menengah, perusahaan wajib memiliki minimal 1 petugas
K3 kimia, jika system kerjanya non shift dan minimal 3 petugas K3 kimia,
jika system kerjanya shift.
Untuk mendapatkan kompetensi sebagai petugas K3 kimia atau ahli K3
kimia, personil yang ditunjuk wajib mengikuti pelatihan yang biasanya
diselenggarakan oleh perusahaan jasa K3 (PJK3) dengan kurikulum
sebagaimana terlampir dalam lampiran IV keputusan menteri ini.
Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten akan diajukan
kepada kementerian tenaga kerja untuk mendapat surat keterangan
penunjukkan (SKP) untuk bertugas di tempat kerja yang mengusulkannya.
Selanjutnya Ahli K3 kimia dan atau petugas K3 kimia menyusun dokumen
pengendalian bahan kimia, yang sekurang-kurangnya meliputi :
 identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko.
 kegiatan tehnis, rancang bangun, konstruksi, pemilihan bahan kimia serta
pengoperasian dan pemeliharaan instalasi.
 kegiatan pembinaan tenaga kerja di tempat kerja.
 prosedur kerja aman
DASAR HUKUM
 Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
 Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.187/Men/1999 tentang Pengendalian
Bahan Kimia.
 Per.04/Men/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(PJK3).Setelah selesai mengikuti training ahli k3 umum dan lulus ujian, peserta akan
mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu
melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM
K3 KIMIA
 Jas lab
 Sepatu keselamatan
 Pelindung muka
 Masker gas
 Kaos tangan
 Pelindung telinga
PERALATAN LABORATIUM
DALAM K3 KIMIA
 Pembasuh mata . berfungsi membasuh mata yang terkena cairan kimia.
 Fire blankit . Cairan kimia yang tumpah bisa saja menghasilkan api. Untuk memadamkannya, Anda
bisa menggunakan selimut api.
 Safety shower. untuk membersihkan badan Anda dari larutan kimia sehingga badan Anda terhindar
dari cedera parah.
 Spill neutralizers. digunakan untuk menetralkan cairan kimia tumpah tersebut. Perlengkapan
keselematan laboratorium ini dilengkapi material asam dan basa. Sebagai contoh, bila cairan yang
tumpah itu asam, gunakan material basa untuk menetralkannya.
 First aid kits . berguna bila terjadi kecelakaan ringan, misalnya tangan tergores oleh suatu benda
tajam. Kotak ini biasanya berisi obat luka, gunting, perban, dan alkohol.
 Alat pemadam api
 Pintu keluar darurat
terimakasih

More Related Content

What's hot (20)

PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
diansuradi
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Dzul Fiqri
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
Herry Prakoso
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Farida Sihotang
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
Al Marson
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
sujatno angga
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
Muhamad Imam Khairy
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
Mukhamad Mardiansyah
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
Mokh Afifuddin Machfudz
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
Muhamad Imam Khairy
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
Qoimah Adielah
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
Al Marson
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
TRiP Consultant
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
sonnyluckyta
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
Zulhamidi Zulhamidi
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
diansuradi
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Dzul Fiqri
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
Herry Prakoso
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Farida Sihotang
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
Al Marson
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
sujatno angga
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
Muhamad Imam Khairy
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
Muhamad Imam Khairy
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
TRiP Consultant
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
sonnyluckyta
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja

Similar to Power Point k3 kimia (20)

K3 kimia
K3 kimiaK3 kimia
K3 kimia
TakrimahLidiyah
Presentasi KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
Presentasi  KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptxPresentasi  KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
Presentasi KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
AhmadFirdaus823743
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdfchemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
mamu21
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
PatrisiusKusiOla
KELOMPOK 1 K3LH.pdf
KELOMPOK 1 K3LH.pdfKELOMPOK 1 K3LH.pdf
KELOMPOK 1 K3LH.pdf
Kurniawan Adi Kuncoro
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
sandirustandi8
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptxK3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
indraserama69
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
sujatno angga
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
dhita ariefta
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
Benny Benny
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahayaPengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
renniasone
Kontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Kontruksi Bangunan : Chemical HazardsKontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Kontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Dian Sari
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdfTindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Lutfi419753
Dokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
Dokumentasi dan Kesehatan dan KeselamatanDokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
Dokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
purwaeni1
TOKSIKOLOGI HIPERKES
TOKSIKOLOGI HIPERKESTOKSIKOLOGI HIPERKES
TOKSIKOLOGI HIPERKES
novelisah sidauruk
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
FathanAbiYahya
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimia
cilical
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
susan26225
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
naning28
Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,
murdiyah
Presentasi KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
Presentasi  KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptxPresentasi  KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
Presentasi KEL 2 AK3KIMIA DES 2024.pptx
AhmadFirdaus823743
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdfchemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
chemical management : chemical control and scheduled waste handler.pdf
mamu21
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt
PatrisiusKusiOla
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
sandirustandi8
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptxK3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
K3 LAB. MEDIK TERBARU BANGET DAN KEREN.pptx
indraserama69
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
sujatno angga
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
Benny Benny
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahayaPengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
Pengendalian B3.pptx limbah pabrik berbahaya
renniasone
Kontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Kontruksi Bangunan : Chemical HazardsKontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Kontruksi Bangunan : Chemical Hazards
Dian Sari
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdfTindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Tindakan_K3_dan_Tanggap_Dxarurat_LB3.pdf
Lutfi419753
Dokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
Dokumentasi dan Kesehatan dan KeselamatanDokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
Dokumentasi dan Kesehatan dan Keselamatan
purwaeni1
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimia
cilical
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
susan26225
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
003. FAKTOR KIMIA.ppt MATERI TENTANG KESELAMATAN KERJA
naning28
Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,
murdiyah

Recently uploaded (7)

PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween

Power Point k3 kimia

  • 1. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) KIMIA Takrimatul Maulidiyah A24160010
  • 2. BAHAN KIMIA Bahan kimia adalah bagian utama dari kehidupan kita sehari-hari di rumah dan di tempat kerja. Contohnya seperti racun, zat korosif, pelarut dan banyak zat lainnya. Selama kita mengambil tindakan pencegahan yang tepat, bahan kimia ini dapat ditangani dengan aman. Bahan kimia di tempat kerja seperti bahan kimia laboratorium, bahan bakar, cat, bahan kimia kantor mesin fotokopi, cairan koreksi, pelumas dan korosif. Kita terkena bahan kimia dengan melalui beberapa cara diantaranya. 1. Inhalasi (Pernafasan) Bernafasas dalam debu, kabut dan uap - Contoh: Bekerja dengan beton di rumah tanpa respirator 2. Tertelan Makan makanan yang terkontaminasi - Contoh: Makan siang di area kerja di mana ada kontaminan udara 3. Penyerapan Kontak kulit dengan bahan kimia - Contoh: dermatitis kontak atau iritasi mata 4. Injeksi (Suntikan) Memasukkan zat ke dalam tubuh melalui jarum atau perangkat tekanan tinggi - Contoh: jam suntik
  • 3. ADANYA K3 KIMIA DIMAKSUDKAN UNTUK MEMELIHARA KESEHATAN DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA DARI BAHAYA KIMIA MISALNYA BAHAN KIMIA YANG DAPAT MENIMBULKAN LEDAKAN, KERACUNAN, KEBAKARAN, PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN LAIN SEBAGAINYA . PENERAPAN K3 KIMIA DI DALAM PROSES PRODUKSI DINILAI SANGAT PENTING KARENA MERUPAKAN SALAH SATU INDIKATOR KEBERHASILAN PERUSAHAAN DALAM MEMBERIKAN PRODUK YANG BERKUALITAS KEPADA KONSUMEN SELAIN SEBAGAI UPAYA PROAKTIF UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
  • 4. Anda dapat melindungi diri terhadap bahaya kimia melalui: Membaca label kontainer, lembar data keamanan bahan (MSDS) dan instruksi kerja sebelum Anda menangani bahan kimia; Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang seperti kacamata kimia, respirator, sarung tangan keselamatan, apron, sepatu baja berkuku, kacamata keselamatan dengan perisai sisi, dll. Pastikan APD dalam kondisi baik dan Anda sudah dilatih dalam penggunaannya ; Memeriksa semua APD sebelum Anda menggunakannya. Mencari cacat dalam peralatan seperti retak, bagian yang hilang, robekan, dll Pastikan respirator Anda memiliki cartridge kimia yang tepat untuk bahaya bahan kimia tertentu. Mengubah cartridge bila diperlukan; Mengetahui lokasi pancuran keselamatan dan stasiun obat cuci mata dan bagaimana menggunakannya; Cuci tangan sebelum makan, terutama setelah menangani bahan kimia; Meninggalkan pakaian Anda yang terkontaminasi di tempat kerja. Jika Anda mengenakan pakaian kerja yang terkontaminasi ke dalam rumah, Anda dapat menimbulkan potensi bahaya k3 kimia bagi keluarga Anda.
  • 5. Untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan menanggulangi akibat dari penggunaan bahan kimia yang tidak terkendali maka diterbitkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.187/MEN/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
  • 6. KEP.187/MEN/1999 Dalam peraturan ini disebutkan bahwa perusahaan yang menggunakan, menyimpan, memakai, memproduksi dan mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat kerja wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (pasal 2). Pengendalian bahan kimia dilakukan dengan 2 cara menurut peraturan ini, yaitu dengan menyediakan LDKB (lembar data keselamatan bahan) atau yang lebih dikenal dengan MSDS (material safety data sheet), dan penunjukkan petugas K3 kimia atau ahli K3 kimia. Yang kita bahas kali ini adalah terkait personil yang akan ditunjuk menjadi PIC penanggung jawab pengendalian bahan kimia. Keputusan menteri ini, mempersyaratkan perusahaan sebagai yang disebutkan sebelumnya, harus memiliki petugas K3 kimia dan atau ahli K3 kimia.
  • 7. UNTUK MENGETAHUI PERUSAHAAN APAKAH CUKUP MEMILIKI PETUGAS K3 KIMIAATAU AHLI K3 KIMIA? keputusan menteri ini telah menjelaskan dengan membagi perusahaan menjadi 2 kategori, yakni kategori perusahaan yang mempunyai potensi bahaya besar dan yang mempunyai potensi bahaya menengah. Pembagian ini berdasarkan nilai ambang kuantitas (NAK) yang dimiliki oleh perusahaan.
  • 8. UNTUK MENGETAHUI APAKAH PERUSAHAAN TELAH MELAMPAUI NAK ATAU BELUM? maka harus dilakukan pendataan bahan kimia apa saja yang digunakan / disimpan / diangkut / diproduksi , kemudian sifat bahan kimianya apakah beracun / mudah terbakar / oksidator / mudah meladak dan kuantitas bahan-bahan tersebut. Keputusan menteri ini membagi NAK menjadi 2 jenis, yang spesifik yaitu untuk bahan beracun dan sangat beracun.
  • 9. LAMPIRAN III SK INI DAN YANG SECARA UMUM TERTERA DALAM PASAL 14 bahan kimia kriteria beracun : 10 ton. bahan kimia kriteria sangat beracun : 5 ton. bahan kimia kriteria reaktif : 50 ton. bahan kimia kriteria mudah meledak : 10 ton. bahan kimia kriteria oksidator : 10 ton. bahan kimia kriteria cairan mudah terbakar : 200 ton. bahan kimia kriteria cairan sangat mudah terbakar : 100 ton. bahan kimia kriteria gas mudah terbakar : 50 ton.
  • 10. Setelah memiliki data nama-nama bahan kimia, jenisnya dan kuantitasnya, maka dapat diketahui apakan bahan kimia yang akan dikendalikan telah melampau NAK atau belum?, jika melampaui NAK, maka perusahaan digolongkan menjadi perusahaan yang berpotensi bahaya besar, dan jika sama atau dibawah NAK, maka berarti potensi bahayanya sedang. Untuk potensi bahaya besar perusahaan wajib menunjuk sekurang-kurang 1 ahli K3 kimia dan 5 orang petugas K3 kimia, jika system kerjanya shift atau 2 orang petugas K3 kimia jika system kerjanya non shift. Sedangkan yang berpotensi bahaya menengah, perusahaan wajib memiliki minimal 1 petugas K3 kimia, jika system kerjanya non shift dan minimal 3 petugas K3 kimia, jika system kerjanya shift.
  • 11. Untuk mendapatkan kompetensi sebagai petugas K3 kimia atau ahli K3 kimia, personil yang ditunjuk wajib mengikuti pelatihan yang biasanya diselenggarakan oleh perusahaan jasa K3 (PJK3) dengan kurikulum sebagaimana terlampir dalam lampiran IV keputusan menteri ini. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten akan diajukan kepada kementerian tenaga kerja untuk mendapat surat keterangan penunjukkan (SKP) untuk bertugas di tempat kerja yang mengusulkannya.
  • 12. Selanjutnya Ahli K3 kimia dan atau petugas K3 kimia menyusun dokumen pengendalian bahan kimia, yang sekurang-kurangnya meliputi : identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko. kegiatan tehnis, rancang bangun, konstruksi, pemilihan bahan kimia serta pengoperasian dan pemeliharaan instalasi. kegiatan pembinaan tenaga kerja di tempat kerja. prosedur kerja aman
  • 13. DASAR HUKUM Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia. Per.04/Men/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).Setelah selesai mengikuti training ahli k3 umum dan lulus ujian, peserta akan mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 14. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM K3 KIMIA Jas lab Sepatu keselamatan Pelindung muka Masker gas Kaos tangan Pelindung telinga
  • 15. PERALATAN LABORATIUM DALAM K3 KIMIA Pembasuh mata . berfungsi membasuh mata yang terkena cairan kimia. Fire blankit . Cairan kimia yang tumpah bisa saja menghasilkan api. Untuk memadamkannya, Anda bisa menggunakan selimut api. Safety shower. untuk membersihkan badan Anda dari larutan kimia sehingga badan Anda terhindar dari cedera parah. Spill neutralizers. digunakan untuk menetralkan cairan kimia tumpah tersebut. Perlengkapan keselematan laboratorium ini dilengkapi material asam dan basa. Sebagai contoh, bila cairan yang tumpah itu asam, gunakan material basa untuk menetralkannya. First aid kits . berguna bila terjadi kecelakaan ringan, misalnya tangan tergores oleh suatu benda tajam. Kotak ini biasanya berisi obat luka, gunting, perban, dan alkohol. Alat pemadam api Pintu keluar darurat