Dokumen ini membahas tentang kata bantu dalam bahasa Melayu. Kata bantu terbagi menjadi kata bantu aspek dan ragam, yang masing-masing menunjukkan waktu dan perasaan terkait suatu perbuatan. Kata bantu dapat hadir sendiri atau bersama-sama dalam satu kalimat untuk memperjelas makna.
Adobe Illustrator Software course and Tutorials of Pathfinder Palette by Bapu Graphics. Multimedia Computer Education. Covering all commands with visual figures of Pathfinder palette with their respective results and names.
Dokumen mengisahkan tentang kereta lumba Ramasu warna kelabu yang dipandu bersama rakan, perahu layar milik bapa Rahimah yang belayar sebulan, dan puteri raja Melaka yang cantik jelita berada dalam istana.
Maaf, saya tidak dapat menjawab soalan 4 dengan lengkap kerana tiada pilihan jawapan yang diberikan. Sila berikan pilihan jawapan agar saya dapat memilih jawapan yang sesuai.
Makalah ini membahas tentang majas atau gaya bahasa. Majas dibagi menjadi beberapa jenis seperti perbandingan, pertentangan, pertautan, perulangan, dan sindiran. Jenis-jenis majas beserta contohnya dijelaskan secara rinci. Makalah ini bertujuan untuk memahami pengertian dan jenis-jenis majas.
Majas adalah bentuk retoris yang penggunaannya antara lain untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembaca. Terdapat berbagai macam majas seperti majas perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Dokumen ini menjelaskan 32 jenis majas beserta contohnya.
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCXKRISNAKRISNA20
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur, karakteristik, fungsi, nilai, dan bahasa yang terkandung dalam hikayat. Secara khusus, dibahas mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, macam-macam majas yang digunakan dalam bahasa hikayat, serta fungsi-fungsi hikayat dalam masyarakat.
Majas merupakan kata-kata berkias yang digunakan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pembaca. Terdapat beberapa jenis majas, yaitu: (1) majas pertentangan seperti hiperbola dan litotes, (2) majas pertautan seperti metonimia dan sinedok, (3) majas perbandingan seperti metafora dan personifikasi, (4) majas sindiran seperti ironi dan sinisme, serta (5) majas penegasan se
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mewakili perasaan dan pikiran pengarang. Terdapat empat jenis majas yaitu majas perbandingan, sindiran, penegasan, dan pertentangan. Majas perbandingan membandingkan sesuatu dengan yang lain misalnya personifikasi, metafora, eufemisme, sinekdokhe, alegori, hiperbola, simbolik, dan litotes.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gaya bahasa dalam bahasa Indonesia beserta contohnya. Terdapat 63 jenis gaya bahasa yang dijelaskan mulai dari klimaks, antiklimaks, paralelisme, hingga kontradiksi interminis. Beberapa gaya bahasa tersebut meliputi repetisi, aliterasi, metafora, ironi, dan personifikasi.
Majas merupakan gaya bahasa yang memanfaatkan kata-kata secara tidak harfiah. Terdapat 61 jenis majas yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, meliputi klimaks, antiklimaks, paralelisme, hingga kontradiksi. Beberapa contoh majas juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Makalah ini membahas tentang majas atau gaya bahasa. Majas dibagi menjadi beberapa jenis seperti perbandingan, pertentangan, pertautan, perulangan, dan sindiran. Jenis-jenis majas beserta contohnya dijelaskan secara rinci. Makalah ini bertujuan untuk memahami pengertian dan jenis-jenis majas.
Majas adalah bentuk retoris yang penggunaannya antara lain untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembaca. Terdapat berbagai macam majas seperti majas perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Dokumen ini menjelaskan 32 jenis majas beserta contohnya.
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCXKRISNAKRISNA20
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur, karakteristik, fungsi, nilai, dan bahasa yang terkandung dalam hikayat. Secara khusus, dibahas mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, macam-macam majas yang digunakan dalam bahasa hikayat, serta fungsi-fungsi hikayat dalam masyarakat.
Majas merupakan kata-kata berkias yang digunakan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pembaca. Terdapat beberapa jenis majas, yaitu: (1) majas pertentangan seperti hiperbola dan litotes, (2) majas pertautan seperti metonimia dan sinedok, (3) majas perbandingan seperti metafora dan personifikasi, (4) majas sindiran seperti ironi dan sinisme, serta (5) majas penegasan se
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mewakili perasaan dan pikiran pengarang. Terdapat empat jenis majas yaitu majas perbandingan, sindiran, penegasan, dan pertentangan. Majas perbandingan membandingkan sesuatu dengan yang lain misalnya personifikasi, metafora, eufemisme, sinekdokhe, alegori, hiperbola, simbolik, dan litotes.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gaya bahasa dalam bahasa Indonesia beserta contohnya. Terdapat 63 jenis gaya bahasa yang dijelaskan mulai dari klimaks, antiklimaks, paralelisme, hingga kontradiksi interminis. Beberapa gaya bahasa tersebut meliputi repetisi, aliterasi, metafora, ironi, dan personifikasi.
Majas merupakan gaya bahasa yang memanfaatkan kata-kata secara tidak harfiah. Terdapat 61 jenis majas yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, meliputi klimaks, antiklimaks, paralelisme, hingga kontradiksi. Beberapa contoh majas juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
3. 1. Pengertian Majas
Cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya
dengan sesuatu yang lain
Kamus Besar Bahasa Indonesia
MAJAS disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa. Yaitu
penyimpangan dari pemakaian bahasa yang biasa, yang
makna katanya atau rangkaian katanya digunakan untuk
menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu
Secara Umum
5. Majas Pertentangan
Adalah majas yang mengandung unsur
pertentangan antara sesuatu yang akan
dinyatakan dengan situasi yang
sesungguhnya.
Hiperbola
Litotes
Ironi
Oksimoron
Paradoks
Antitesis
Kontradiksi
6. Jenis Majas Pertentangan
a. Hiperbola
- Tubuh wanita itu kurus kering sepeninggal suaminya
- Darah korban itu membanjiri tanah
Majas yang mengandung pernyataan yang berlebihan
atau membesar-besarkan suatu peristiwa.
b. Litotes
- Silakan datang ke gubug kami
- Hanya makanan seadanya saja yang dapat kami sajikan
Majas yang digunakan untuk memperhalus atau merendahkan diri
juga mengecilkan suatu peristiwa dari kenyataan yang sebenarnya.
c. Ironi
- Pagi benar engkau bangun Nak. Baru pukul 11 kok.
- Rajin sekali kau Nak. Di rumah cuma makan dan tidur
Majas yang menggunakan kata yang bertentangan dengan
peristiwa sesungguhnya dengan maksud menyindir secara halus
7. d. Oksimoron
- Yang tetap dalam hidup ini adalah perubahan
- Olahraga balap sangat menarik meskipun membahayakan
Majas yang menyatakan sesuatu melalui dua pernyataan yang
bertentangan.
e. Paradoks
- Banyak anak banyak rejeki
- Hatinya terasa sepi, tinggal di kota yang ramai ini
Gaya bahasa yang menggunakan hal-hal yang bertentangan
dengan pendapat umum. Tapi bisa saja
benar atau mengandung kebenaran.
f. Antitesis
-Tua maupun muda para warga wajib ikut kerjabakti
Gaya bahasa yang menggunakan paduan kata-kata berantonim.
Antitesis bersifat mempertentangkan
bukan memperbandingkan
g. Kontradiksi
-Tak seorangun datang kecuali kau
-Aku tak mempunyai harta apapun selain rumah ini
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang menentang
pernyataan.
8. Majas Perbandingan Metafora
Perumpamaan Personifikasi
Alegori
Merupakan majas yang
membandingkan antara sesuatu
yang akan dinyatakan dengan
sesuatu yang lain.
9. Jenis Majas Perbandingan
a. Personifikasi
- Bintang-bintang menari-nari di langit malam
Majas yang membandingkan benda-benda mati dengan manusia.
Benda mati dibuat seolah memiliki sifat seperti manusia.
b. Metafora
- Rumahnya habis dilalap si jago merah
Majas yang menyatakan sesuatu sebagai hal yang sebanding dengan
hal lain yang sesungguhnya tidak sama.
c. Perumpamaan
- Saat ayahnya meninggal ia seperti anak ayam kehilangan induknya.
Majas yang memperbandingkan dua hal yang pada hakekatnya
berbeda tetapi dianggap sama. Menggunakan kata pembanding
: seperti, bagaikan, laksana.
d. Alegori
- Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga,
mengarungi lautan kehidupan yang penuh badai dan gelombang
Majas yang bertautan satu dengan lainnya dalam kesatuan utuh.
Alegori merupakan bentuk metafora yang diperpanjang.
11. Jenis Majas Pertautan
a. Metonimia
- Ia naik Garuda ke Jakarta
(Garuda merupakan nama pesawat)
Majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan
nama orang, barang atau hal lain sebagaipenggantinya.
b. Sinekdok
- Puluhan ekor ayam mati karena flu burung - pars pro toto
- Indonesia berhasil merebut juara 1 Olimpiade Fisika - totem pro parte
Majas yang menggunakan pengertian yang satu untuk pengertian
yang lain. Sinekdok dibedakan menjadi
- pars pro toto : penyebutan sebagian untuk menyatakan keseluruhan
- totem pro parte : penyebutan seluruhnya untuk menyatakan sebagian
c. Eufimisme
- Ali adalah anak orang yang tidak mampu
Merupakan pemakaian ungkapan yang untuk menghindari pemakaian
bentuk larangan atau bentuk yang ditabukan dalam berbahasa.
12. d. Alusio
- Kekejaman G 30S PKI jangan sampai terulang
Majas yang merujuk pada tokoh atau peristiwa yang sudah
diketahui bersama.
e. Elipsis
- Doni dan Tata ke Singapura (penghilangan unsur predikat : pergi
Majas yang menghilangkan salah satu unsur penting dalam kalimar
lengkap.
f. Inversi
- Malam ini sepi ---- sepi malam ini
Majas yang didalamnya terdapat pengubahan susunan kalimat.
14. Jenis Majas Perulangan
a. Aliterasi
- lelaki tu a , putr a Madur a
Majas yang permulaanya mempunyai
bunyi yang sama.
b. Repetisi
-Terima kasih pujaanku, terima kasih
pahlawanku, terima kasih bunga
bangsaku
Majas yang mengulang kata-kata
sebagai penegasan yang dalam
kalimat yang sama.
c. Paralelisme
- Tiang tanpa topang apa diatasku
- tiang tanpa akhir tanpa dukaku
Majas yang mengulang kata-kata
yang ditulis dalam baris berbeda
15. d. Kiasmus
- Banyak orang pintar yang mengaku
dirinya bodoh dan orang bodoh yang
mengaku dirinya pintar
Majas yang berisi pengulangan dan
merupakan inversi.
e. Antanaklasis
-kaki kana
Majas yang mengandung ulangan
kata yang sama tapi makna berbeda