BAB menjelaskan dinamika penyelenggaraan negara di Indonesia dan negara federal lain. Sistem penyelenggaraan negara Indonesia berubah dari waktu ke waktu, dari presidensial hingga parlementer. Negara federal memiliki dua tingkat pemerintahan pusat dan daerah, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan India.
Bab 3 membahas dinamika pengelolaan kekuasaan negara di pusat dan daerah berdasarkan UUD 1945. Kekuasaan pemerintah pusat meliputi urusan politik luar negeri, pertahanan, dan agama, sementara daerah memiliki otonomi untuk mengatur urusan setempat. UUD 1945 juga mengatur perimbangan kekuasaan antara pusat dan daerah beserta hubungan keuangan yang adil di antara mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia di Indonesia berdasarkan Pancasila, berbagai kasus pelanggaran HAM, dan upaya penyelesaiannya. Hak asasi manusia dijabarkan melalui lima sila Pancasila dan diatur dalam konstitusi. Kasus pelanggaran terjadi karena penyimpangan terhadap sila-sila tersebut. Penyelesaiannya dilakukan lewat lembaga peradilan dan Komnas HAM.
Makalah ini membahas tentang sistem ketatanegaraan Indonesia dengan menjelaskan pengertian negara, tujuan dibentuknya negara, dan sistem ketatanegaraan Indonesia sebagai negara kesatuan.
Dokumen ini membahas tentang nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada sidang BPUPKI tahun 1945 setelah melalui proses perumusan oleh para tokoh nasional. Dokumen ini juga menjelaskan konsep pembagian kekuasaan negara secara horizontal dan vertikal sesuai dengan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Negara dan Konstitusi. Negara didefinisikan sebagai organisasi kekuasaan atas sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu dengan pemerintahan yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Konstitusi adalah hukum tertinggi yang mengatur sistem ketatanegaraan suatu negara yang bersumber dari dasar negara. Dokumen ini juga membahas hubungan antara Negara dan Konstitusi serta unsur-
Bab 4 membahas tentang pengertian dasar negara, istilah konstitusi, tujuan dan nilai konstitusi, substansi konstitusi, dan pasal-pasal yang berkaitan dengan lembaga negara. Pembukaan UUD 1945 diakui sebagai sumber hukum tertinggi yang menetapkan dasar negara, tujuan negara, dan bentuk negara berdasarkan Pancasila. Konstitusi bertujuan membatasi kekuasaan pemerintah dan melindungi hak asasi warga negara.
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...Grace Manurung
油
Presentasi menjelaskan sistem ketatanegaraan Indonesia menurut konstitusi yang berlaku serta bentuk-bentuk penyimpangannya. Sistem ketatanegaraan telah berubah beberapa kali sejalan dengan berlakunya konstitusi baru seperti UUD 1945, Konstitusi RIS, dan UUDS 1950. Penyimpangan terjadi karena pemahaman berbeda terhadap konstitusi, kelompok tertentu yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, serta ambisi kekuasaan
Dokumen tersebut membahas sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengalami perubahan setelah empat kali amandemen UUD 1945, termasuk perubahan komposisi UUD dan pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui lembaga-lembaga negara. Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa, sementara UUD 1945 mengatur lembaga-lembaga dan pembagian kekuasaan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kedaulatan rakyat di Indonesia, termasuk pengertian, sifat, dan pelaksanaannya melalui berbagai lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, serta sistem pemerintahan konstitusional berdasarkan UUD 1945."
Sistem Ketatanegaraan Indonesiamelingkup Bentuk Negara adalah Kesatuan, Bentuk Pemerintahan adalah Republik, Sistem Pemerintahan adalah Presidensial, Sistem Politik adalah Demokrasi atau kedaulatan rakyat
Mata pelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman peserta mengenai sistem ketatanegaraan Indonesia, termasuk fungsi negara, sistem pemerintahan, dan hubungan antar lembaga negara. Tujuan khususnya adalah menjelaskan teori-teori dasar negara, tujuan dan fungsi negara, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan antar lembaga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kekuasaan negara di Indonesia. Terdapat tiga bagian utama, yaitu sistem pembagian kekuasaan negara, kedudukan dan fungsi kementerian dan lembaga pemerintahan, serta pembagian kekuasaan antar lembaga pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan, dan kekuasaan kehakiman serta penjelasan mengenai pengelolaan keuangan negara, peran BPK, dan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Negara dan Konstitusi. Negara didefinisikan sebagai organisasi kekuasaan atas sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu dengan pemerintahan yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Konstitusi adalah hukum tertinggi yang mengatur sistem ketatanegaraan suatu negara yang bersumber dari dasar negara. Dokumen ini juga membahas hubungan antara Negara dan Konstitusi serta unsur-
Bab 4 membahas tentang pengertian dasar negara, istilah konstitusi, tujuan dan nilai konstitusi, substansi konstitusi, dan pasal-pasal yang berkaitan dengan lembaga negara. Pembukaan UUD 1945 diakui sebagai sumber hukum tertinggi yang menetapkan dasar negara, tujuan negara, dan bentuk negara berdasarkan Pancasila. Konstitusi bertujuan membatasi kekuasaan pemerintah dan melindungi hak asasi warga negara.
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...Grace Manurung
油
Presentasi menjelaskan sistem ketatanegaraan Indonesia menurut konstitusi yang berlaku serta bentuk-bentuk penyimpangannya. Sistem ketatanegaraan telah berubah beberapa kali sejalan dengan berlakunya konstitusi baru seperti UUD 1945, Konstitusi RIS, dan UUDS 1950. Penyimpangan terjadi karena pemahaman berbeda terhadap konstitusi, kelompok tertentu yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, serta ambisi kekuasaan
Dokumen tersebut membahas sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengalami perubahan setelah empat kali amandemen UUD 1945, termasuk perubahan komposisi UUD dan pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui lembaga-lembaga negara. Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa, sementara UUD 1945 mengatur lembaga-lembaga dan pembagian kekuasaan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kedaulatan rakyat di Indonesia, termasuk pengertian, sifat, dan pelaksanaannya melalui berbagai lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, serta sistem pemerintahan konstitusional berdasarkan UUD 1945."
Sistem Ketatanegaraan Indonesiamelingkup Bentuk Negara adalah Kesatuan, Bentuk Pemerintahan adalah Republik, Sistem Pemerintahan adalah Presidensial, Sistem Politik adalah Demokrasi atau kedaulatan rakyat
Mata pelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman peserta mengenai sistem ketatanegaraan Indonesia, termasuk fungsi negara, sistem pemerintahan, dan hubungan antar lembaga negara. Tujuan khususnya adalah menjelaskan teori-teori dasar negara, tujuan dan fungsi negara, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan antar lembaga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelenggaraan kekuasaan negara di Indonesia. Terdapat tiga bagian utama, yaitu sistem pembagian kekuasaan negara, kedudukan dan fungsi kementerian dan lembaga pemerintahan, serta pembagian kekuasaan antar lembaga pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan, dan kekuasaan kehakiman serta penjelasan mengenai pengelolaan keuangan negara, peran BPK, dan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.
Dokumen tersebut membandingkan sistem pemerintahan beberapa negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Iran, India, dan Cina. Dokumen tersebut menjelaskan pengelompokan sistem pemerintahan, profil sistem pemerintahan Indonesia, dan kelebihan serta kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan menurut para ahli klasik dan modern. Secara ringkas, dibahas tentang konsep bentuk negara kesatuan, federal, dan konfederasi serta sistem pemerintahan parlementer dan presidensial. Juga dibahas perkembangan sistem pemerintahan di Indonesia.
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara FederalHana Medina
油
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di Indonesia menurut UUD 1945, karakteristik sistem federal dan kesatuan, serta dinamika sistem pemerintahan federal dan kesatuan di Indonesia. Secara khusus membahas bahwa sistem pemerintahan Indonesia awalnya berbeda dengan yang diatur dalam UUD 1945 yaitu menganut sistem parlementer bukan presidensial seperti yang diatur.
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxCandraAdikurnia1
油
Pemerintah dan Organ (badan, lembaga), atau alat perlengkapan negara, yang menyelanggarakan tugas dan kewenangan negara.
Pemerintahan bidang tugas atau fungsi dan kewenangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai bentuk negara, sistem pemerintahan daerah, dan model-model pemerintahan daerah di berbagai negara. Indonesia menganut sistem pemerintahan daerah yang bersifat desentralistik di mana kekuasaan didelegasikan dari pemerintah pusat kepada daerah-daerah setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bentuk negara dan sistem pemerintahan menurut para ahli klasik dan modern. Juga membahas tiga jenis bentuk negara yaitu negara kesatuan, negara federal, dan perserikatan negara-negara, serta tiga jenis sistem pemerintahan yaitu presidensial, parlementer, dan campuran.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di berbagai negara dengan menjelaskan pengertian pemerintahan, bentuk pemerintahan klasik, sistem pemerintahan parlementer dan presidensial, serta contoh penerapannya di Amerika Serikat, Inggris, dan Republik Rakyat Cina. Selanjutnya dibahas sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen.
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGRifin Sugiarto
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas dinamika pelaksanaan UUD 1945 sejak masa awal kemerdekaan hingga era reformasi, meliputi berbagai masa seperti masa revolusi, Orde Lama, Orde Baru, hingga reformasi beserta perubahan-perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan konstitusi.
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAJanuary YunGky
油
Sistem pemerintahan Indonesia memiliki kelebihan seperti adanya landasan konstitusional yang jelas namun juga kelemahan seperti produk hukum dan aparat penegak hukum yang belum sepenuhnya berpihak pada rakyat dan bekerja secara profesional. Sistem ini dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Perancis, Inggris, India, AS, dan Pakistan yang memiliki karakteristik tersendiri dalam pemerintahan eksekutif dan legislatifny
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan presidensial dan parlementer. Menguraikan pengertian, ciri-ciri, dan contoh negara yang menerapkan sistem presidensial seperti Amerika Serikat dan sistem parlementer seperti Inggris. Juga membahas perbandingan sistem pemerintahan di berbagai periode konstitusi Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang definisi negara, pemerintah, komponen negara, sistem pemerintahan, lembaga-lembaga negara, pemerintah pusat dan daerah, serta hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Bab 6 membahas tentang memperkokoh persatuan bangsa dengan mengatasi berbagai ancaman seperti separatisme dan terorisme serta meningkatkan partisipasi warga negara melalui pendidikan kewarganegaraan dan pelatihan militer sukarela.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk pengertian warga negara, hak-hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi, pelanggaran hak warga negara dan upaya penanganannya, kewajiban warga negara menurut UUD 1945, serta pengingkaran kewajiban warga negara dan cara penanganannya.
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor dan menaklukkan wilayah Hindia Belanda. Jepang membentuk tiga pemerintahan militer di Indonesia untuk mengendalikan sumber daya alam dan memaksa rakyat bekerja. Walaupun pendidikan dan ekonomi mengalami penurunan, pendudukan Jepang juga berdampak positif dengan mempopulerkan bahasa Indonesia dan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer di tanah air
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia, mulai dari organisasi awal seperti Budi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga kongres-kongres pemuda dan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia melalui beberapa tahap yaitu masyarakat berburu dan meramu, berburu dan meramu tingkat lanjut, bercocok tanam dan beternak, serta perundagian. Juga dibahas mengenai hasil kebudayaan pada zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalithikum, dan zaman logam.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM ME...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial (IPAS) Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
Bab 1 : Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi
Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
1.2 Mendemonstrasikan sistem penglihatan manusia bekerja.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya dengan percaya diri.
2. Peserta didik mampu mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya
Narasumber/ Pemateri Training : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/wa. 0812 2353 284
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------
bagi para Karyawan *PT Dana Kaya* dan *PT Paltec Asia (JAKARTA)*
yang diselenggarakan *Hotel H! Senen - Jakarta* (tgl. 22-23 Mei 2025)
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AISABDA
油
Di tengah derasnya arus teknologi AI, bagaimana pemimpin Kristen dapat tetap menjalankan panggilan dan fungsinya berdasarkan firman Tuhan, tetapi tetap relevan?
Mari bergabung dalam seminar MLC: "Kepemimpinan Kristen pada Era AI". Ini adalah momen penting bagi para pemimpin Kristen, hamba Tuhan, dan siapa saja yang rindu memahami tantangan sekaligus menggali peluang untuk mempraktikkan kepemimpinan alkitabiah yang relevan pada era AI ini. Jangan lewatkan!
Silahkan akses arsip kelas SABDA MLC lainnya di situs:
live.sabda.org
pesta.org
dan YouTube Channel:
SABDA Alkitab
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Musik Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik
Kegiatan Belajar 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal dan membedakan jenis-jenis range pada suara manusia;
Pemikiran tentang kebangsaan Indonesia adalah ibarat Mutiara dari rangkaian solid dari ajaran politik Sukarno yang apabila dipadatkan terangkum dalam gagasannya tentang Pancasila. Dalam konsepsi teoritik ajaran Sukarno perihal Marhaenisme maka konsepsi kebangsaan Sukarno yang terhubung dengan internasionalisme menjiwai landasan filosofis dari Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab beserta Sila Persatuan Indonesia dalam dasar negara Pancasila
2. Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
memahami dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
memahami dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme, dan
menjelaskan perbedaan penyelenggaraan negara antara
Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, dan India.
Karakter yang Dikembangkan
Rasa Ingin Tahu
Cinta Tanah Air
Cinta Damai
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Hakikat Federalisme dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam
Konteks Federalisme
Kelebihan dan Kekurangan NegaraFederal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam
Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam
Konteks NKRI
Penyelenggaraan Negara pada Awal
Kemerdekaan
Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa
Berlakunya Konstitusi RIS
Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa
Demokrasi Terpimpin
Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa
UUDS 1950
Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa Orde Baru
Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa
Reformasi
Negara-negara yang Menganut Konsep Negara
Federal
PETA
KONSEP
5. 1. Penyelenggaraan Negara
pada Awal Kemerdekaan
a. Penentuan bentuk dan
dasar negara
Bentuk negara
Indonesia adalah
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI) yang disepakati
pada sidang BPUPKI,
29 Mei-1 Juni 1945.
A. DINAMIKA PENYELENGGARAAN
NEGARA DALAM KONTEKS NKRI
6. b. Sistem pemerintahan negara
Indonesia
Negara Indonesia berdasar
atas hukum (rechtsstaat),
tidak berdasarkan kekuasaan
belaka (Machtsstaat).
Pemerintahan berdasar atas
sistem konstitusi (hukum
dasar) tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan yang
tidak terbatas).
Kekuasaan Negara yang
tertinggi di tangan Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
7. Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang
tertinggi di bawah
Majelis.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan
Perwakilan Rakyat.
Menteri Negara ialah pembantu Presiden; Menteri Negara
tidak bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan
Rakyat.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
8. 2. Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa Berlakunya
Konstitusi RIS
Berdasarkan perjanjian KMB, NKRI berubah bentuk menjadi
negara serikat (Republik Indonesia Serikat/RIS).
Penyelenggaraan negara pun didasarkan pada Konstitusi RIS
1949.
Sistem pemerintahan yang berlaku pada masa RIS adalah
sistem parlementer.
6 lembaga pada Konstitusi RIS:
a. Presiden,
b. Dewan Menteri,
c. Senat
d. Dewan Perwakilan Rakyat,
e. Mahkamah Agung, dan
f. Dewan Pengawas Keuangan
9. 3. Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa UUDS 1950
UUDS 1950 menganut sistem pemerintahan parlementer.
5 lembaga pada masa UUDS 1950:
a. Presiden,
b. Menteri-menteri,
c. Dewan Perwakilan Rakyat,
d. Mahkamah Agung, dan
e. Dewan Pengawas Keuangan
10. 4. Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa Demokrasi
Terpimpin
sistem pemerintahan yang dijalankan adalah sistem
pemerintahan presidensial berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Presiden menjadi kepala pemerintahan dan penyelenggara
negara.
Masa Demokrasi Terpimpin berakhir ketika Presiden Soekarno
turun dan digantikan oleh Soeharto pada tahun 1967
11. 5. Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa Orde Baru
sistem pemerintahan tetap berdasarkan
UUD 1945 yaitu sistem presidensial. Presiden menjadi
penyelenggara negara dengan dibantu oleh para menteri.
Selama
Orde Baru, telah terbentuk tujuh kabinet, semuanya bersifat
presidensial, dalam arti diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden.
Berikut berbagai penyimpangan yang terjadi pada masa Orde Baru:
a. Pembatasan hak-hak politik rakyat
b. Pemusatan kekuasaan di tangan Presiden
c. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
12. 6. Sistem Penyelenggaraan Negara pada Masa Reformasi
Berbagai pembaharuan pada masa reformasi setelah
presiden Soeharto mengundurkan diri:
a. Kemerdekaan pers
b. Kemerdekaan membentuk partai politik
c. Terselenggaranya pemilu yang demokratis
d. Pembebasan narapidana politik (napol) dan tahanan
politik (tapol)
e. Otonomi daerah
13. 1. Hakikat Federalisme dan Negara Federal
Federalisme adalah pembagian kekuasaan dan wewenang antara
paling tidak dua tingkat pemerintahan.
Pemerintah federal merupakan sebagai pemerintah pusat.
Terdapat sejumlah wilayah-wilayah pemerintahan yang disebut
negara bagian.
Ciri-ciri negara serikat atau federal adalah sebagai berikut.
a. tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan
menteri (kabinet)
b. tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi
tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat
c. hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat
diatur melalui negara bagian
B. DINAMIKA PENYELENGGARAAN
NEGARA DALAM KONTEKS FEDERALISME
14. 2. Kelebihan dan Kekurangan Negara Federal
Kelebihan Kekurangan
Pengawasan tambahan atas
kekuasaan pemerintah.
Dapat membuat pemerintah tidak
bisa mengurus masalah-masalah
nasional.
Dapat menjaga kepentingan lokal
atau regional hingga batas tertentu.
Dapat meningkatkan pertentangan
atau perpecahan antarkelompok di
dalam negara.
Kemampuan mengatur wilayah
geografi yang luas.
15. 3. Negara-negara yang Menganut Konsep Negara Federal
a.Amerika Serikat
Ciri-ciri penting pemerintahan Amerika Serikat:
Terdapat pembagian kekuasaan konstitusional
Pemerintahan oleh rakyat (government by the people)
Antara Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif terdapat
pemisahan kekuasaan yang tegas.
Negara-negara bagian mempunyai hak yang sama.
Badan Yudikatif yaitu Mahkamah Agung (Supreme Court)
menegakkan keadilan.
16. b. Kanada
Kanada memiliki dua tingkat pemerintahan yaitu federal dan
provinsi.
Pemerintahan Kanada berbentuk monarki konstitusional.
Kepala negara Kanada adalah Ratu Inggris, Elizabeth II.
Penyelenggarakan negara dilakukan oleh seorang perdana menteri
yang dibantu para menteri dalam sebuah kabinet.
Parlemen Kanada dibagi atas Majelis Perwakilan Rendah (House of
Commons) dan Senat.
c. India
India merupakan negara federal dengan sistem pemerintahan
republik parlementer.
Kepala negara di India adalah presiden, sedangkan penyelenggara
negara adalah perdana menteri yang memimpin para menteri.
Parlemen India berbentuk dua kamar (bikameral), yaitu Dewan
Negara (Rajya Sabha) dan Majelis Rakyat (Lok Sabha).