際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
AGENDA WORKSHOP
KEGIATAN JADUAL
Teori Anjab
Teknik dan Problematika Anjab
Contoh Pengerjaan
Praktek Penyusunan Anjab (Kelompok)
Presentasi Hasil
Perbaikan Hasil
Laporan Hasil Workshop
1
HANDOUT ANALISIS
JABATAN
Biro Organisasi dan Tata Laksana
Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama
2
KMA 158/2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Agama
3
TIGA PILAR REFORMASI BIROKRASI
KELEMBAGAAN /
ORGANISASI
KETATALAKSANAAN
(PROSES BISNIS)
SUMBER DAYA MANUSIA/
APARATUR
PENGAWASAN&AKUNTABILITAS
PELAYANAN
PUBLIK
PENGAWASAN&AKUNTABILITAS
PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS
Penyempurnaan
Proses Kerja
Standar
Operasional
Procedur
(SOP)
Analisis
Beban
Kerja
Analisis
&
Evaluasi
Jabatan
Memberi gambaran
jenis output yang
komprehensip dan
divaluasi secara
periodik
Memberi informasi
tentang waktu dan
jumlah pegawai
yang dibutuhkan utk
melaksanakan
pekerjaan
Memberi gambaran rinci
mengenai tugas-tugas
yang diemban oleh
jabatan dan kelas
jabatan
Meningkatkan efektivitas &
efisiensi melalui
penyederhanaan,
transparansi, pemberian
janji layanan yang
berorientasi pada
pemangku kepentingan
PENGANTAR ANALISIS
JABATAN
 Analisis Jabatan adalah Proses
pengumpulan data jabatan untuk
dianalisis, disusun, dan disajikan
menjadi informasi jabatan dengan
menggunakan metode tertentu.
 Tujuannya untuk menyediakan
informasi jabatan sebagai dasar bagi
program manajemen kepegawaian,
kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
pengawasan.
5
PEMANFAATAN INFORMASI
JABATAN
 PETA JABATAN
 URAIAN JABATAN
 SYARAT JABATAN
HASIL ANJAB
PERENCANAAN
PEGAWAI
REKRUTMEN &
SELEKSI
PERENCANAAN
KARIER
PENGANGKATAN
DLM JABATAN
REMUNERASI
DIKLAT
PENILAIAN
KINERJA
 Analisis beban kerja
(Analisis kebutuhan pegawai)
 Standar kualifikasi
 Kriteria seleksi
 Pola karier
 Standar kompetensi jabatan
 Penilaian kompetensi
 Standar kinerja
 Kriteria kinerja
 Evaluasi jabatan
(Bobot&peringkat jabatan)
 Analisis kebutuhan diklat
6
BUTIR INFORMASI
JABATAN
No Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan
1 Kode Jabatan
Tugas dan Fungsi
Jabatan
Pangkat dan Golongan
2 Nama Jabatan Tujuan Jabatan Pendidikan Formal
3 Unit Kerja Jabatan
Uraian Tugas dan
Kegiatan
Pelatihan/Kursus
4 Instansi Bahan Kerja Pengalaman Kerja
5
Jabatan Atasan
Langsung
Alat Kerja Kondisi Fisik
6 Lokasi/Geografis Hasil Kerja Kompetensi :
7 Kedudukan Jabatan Wewenang Pengetahuan
8 Tanggung Jawab Keterampilan
9 Dimensi Jabatan Bakat Kerja
10 Hubungan Jabatan Temperamen Kerja
Masalah dan Tantangan Minat Kerja
11 Keadaan/Resiko Bahaya Fungsi Pekerja
7
IDENTITAS JABATAN
 Kode Jabatan
 Nama Jabatan
 Unit Kerja
 Instansi
 Jabatan Atasan Langsung
 Lokasi/geografis
 Kedudukan dalam Struktur
8
KODE JABATAN
 Kode jabatan merupakan kode yang
dibuat untuk memudahkan
pengadministrasian jabatan.
 Pengkodean Jabatan harus
menggunakan format kode yang
seragam.
9
NAMA JABATAN
 Ringkas
 Substantif
 Jelas dan dapat memberikan
pengertian yang tepat bagi pembaca
 Penamaan JFU dapat dirumuskan
berdasarkan:
 Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
 Alat (Operator)
 Hasil (Penyusun, Pengonsep)
 Proses (Pemroses, Pengolah)
10
UNIT KERJA
 Mencerminkan tempat atau letak
keberadaan suatu jabatan
contoh:
Kepala Subbagian Tata Usaha memiliki unit kerja
Bagian Persuratan (Esl. III),
Biro Umum (Esl. II),
Sekretariat Jenderal (Esl. I).
Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena jabatan
yang dianalisis adalah jabatan struktural eselon IV
11
NAMA INSTANSI
 Nama instansi pemerintah.
 Bila instansi vertikal, kedudukan
kantor di provinsi disebutkan Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Bali
dan kedudukan kantor di
kabupaten/kota disebutkan Kantor
Kementerian Agama Kota
Denpasar
12
JABATAN ATASAN
LANGSUNG
 Nama jabatan atasan langsung.
Contoh:
Kepala Bagian Tata Usaha nama jabatan atasan
langsungnya adalah Kepala Kanwil
Kepala Subbagian Ortala dan Kepegawaian, atau
Kepala Subbagian Umum nama jabatan atasan
langsungnya adalah Kepala Bagian Tata Usaha.
Penganalisa jabatan atau Pengolah data
Kepegawaian nama jabatan atasan langsungnya
adalah Kepala Subbagian Ortala dan
Kepegawaian.
13
LOKASI/GEOGRAFIS
14
 Kedudukan kantor berada
KEDUDUKAN DALAM
STRUKTUR
 Mencerminkan posisi
jabatan apakah jabatan
struktural atau non-
struktural (Sesuai
SOTK)
 Menggambarkan
kedudukan:
 Atasan langsung
 Atasan dari Atasan
langsung
 Jabatan yang dianalisis
 Jabatan lain yang
memiliki atasan
langsung yang sama
 Jabatan yang dianalisis
diberi tanda (diarsir)
Kepala
Bagian Tata
Usaha
Kasubbag
Ortala dan
kepegawaian
Penganalisa
Jabatan
Pengolah
Data
Kepegawaian
15
URAIAN JABATAN
 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
 Tujuan Jabatan
 Uraian Tugas dan Kegiatan
 Bahan Kerja
 Alat Kerja
 Hasil Kerja
 Wewenang
 Tanggung Jawab
 Dimensi Jabatan
 Hubungan Jabatan
 Masalah dan Tantangan Jabatan
 Keadaan/Resiko Bahaya
16
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
JABATAN
 Diambil dari Susunan Organisasi dan Tata Kerja (PMA)
 Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
 Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
 Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan:
 Apa yang dikerjakan (what)
 Bagaimana cara mengerjakan (how)
 Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)
Struktural:
Memimpin dan melaksanakan objek kerja (What)
berdasarkan/sesuai dengan..... (How)
agar/untuk/sebagai...(Why)
Fungsional:
Mentabulasi objek kerja (What) berdasarkan/sesuai
dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why)
17
TUJUAN JABATAN
 Uraian yang menjelaskan tujuan
diciptakannya jabatan, apa kontribusi,
spesifikasi jabatan, tujuan mana dari
organisasi yang ingin dicapai dengan
jabatan tersebut, mengapa diperlukan
jabatan dan apa akibatnya jika jabatan
itu ditiadakan.
18
URAIAN TUGAS & KEGIATAN
 Uraian Tugas adalah gambaran
mengenai sekumpulan tugas yang
harus dilakukan pemangku jabatan
untuk mencapai tujuan.
 Uraian Kegiatan (tahapan) adalah
gambaran mengenai langkah-langkah
secara berurutan yang harus dilakukan
dalam menyelesaikan tugas.
 Ditulis dengan menggunakan kalimat
aktif dan menggambarkan tindak kerja
(berawalan me) 19
BAHAN KERJA
 Adalah masukan yang diproses
dengan tindak kerja (tugas) menjadi
hasil kerja
 Bahan kerja dapat diolah menjadi
hasil kerja, jika ada dasar untuk
mengerjakan.
contoh:
 Surat masuk (untuk diagendakan)
 Disposisi (untuk dasar memulai pekerjaan)
 Laporan/Renstra (untuk dasar menyusun
20
ALAT KERJA
 Sarana yang dipergunakan untuk
mengolah bahan kerja menjadi hasil
kerja
 Alat kerja tidak terbatas pada sarana
materiil, dapat juga berupa peraturan,
pedoman, prosedur kerja atau acuan lain
yang digunakan dalam pelaksanaan
tugas
Contoh:
 PP 53/2010 digunakan oleh pejabat untuk
menjatuhkan disiplin pegawai
 Peraturan Kepala BKN nomor 12 tahun 2011
digunakan oleh Analis Kepegawaian untuk
melaksanakan Analisis Jabatan 21
HASIL KERJA
 Hasil kerja adalah suatu produk
berupa barang, jasa (pelayanan) atau
informasi yang dihasilkan dari suatu
proses pelaksanaan tugas
 Hasil kerja dapat diperoleh bila ada
sesuatu yang diolah (bahan kerja)
22
WEWENANG
 Adalah hak pemegang jabatan untuk
memilih alternatif dalam mengambil
keputusan/ tindakan yang diakui secara
sah oleh semua pihak
 Wewenang dapat terkait dengan:
 Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan
kerja yang tidak sesuai)
 Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan
perangkat kerja yang digunakan)
 Hasil Kerja (a.l:Menyebarluaskan informasi
yang dihasilkan kepada orang lain)
 Proses Kerja (a.l:Menetapkan prosedur kerja)
23
TANGGUNG JAWAB
 Adalah kewajiban yang melekat pada
jabatan, yang terkait dengan benar
atau salahnya pelaksanaan tugas.
 Tanggung jawab jabatan dapat
meliputi tanggung jawab terhadap:
 Bahan kerja (Kerahasiaan data)
 Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja)
 Hasil Kerja (Keakuratan laporan)
 Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan
tugas terhadap peraturan/SOP)
24
DIMENSI JABATAN
 Untuk instansi pemerintah biasanya
bersifat non finansial. Dimensi
jabatan yang bersifat finansial tidak
dimiliki oleh semua jabatan pada
instansi, biasanya dimiliki oleh kepala
kantor.
 Dimensi Finasial, terdiri dari anggaran
tahunan dan belanja operasional
 Dimensi Nonfinansial, terdiri dari
jumlah pegawai yang ada di
bawahnya dan cakupan geografis
25
HUBUNGAN JABATAN
 Hubungan jabatan adalah hubungan
kerja yang dilakukan antara jabatan
terkait dengan jabatan lain dalam
konteks pelaksanaan tugas, baik dalam
maupun antarinstansi/lembaga
 Hubungan jabatan dapat berupa:
 Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan)
 Hubungan Horizontal (hubungan dengan
jabatan yang setara)
 Hubungan Diagonal (hubungan dengan
jabatan yang lebih tinggi di organisasi yang
berbeda) 26
MASALAH DAN TANTANGAN
JABATAN
 Uraian mengenai masalah dan
tantangan kerja yang dihadapi oleh
pemangku jabatan dalam menjalankan
tugas pekerjaannya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, yang
dianggap kritis dalam organisasi, tidak
bersifat pribadi seperti hubungan
dengan atasannya, ketidakpuasan dan
lainnya
27
RESIKO BAHAYA JABATAN
 Kemungkinan resiko bahaya
ditentukan dari keberadaan pegawai
terkait dengan:
 lingkungan pekerjaan,
 penanganan bahan,
 proses yang dilakukan,
 penggunaan perangkat kerja,
 hubungan jabatan dan
 penanganan produk yang diberikan.
 Kemungkinan resiko bahaya bisa
bersifat fisik atau mental
28
SYARAT JABATAN
 Pangkat dan
Golongan Ruang
 Pendidikan
 Kursus/Pelatihan
 Penjenjangan
 Teknis
 Pengalaman
Kerja
 Pengetahuan
 Keterampilan
 Bakat Kerja
 Temperamen
Kerja
 Minat Kerja
 Upaya Fisik
 Kondisi Fisik
29
Sekian
TERIMA KASIH
30

More Related Content

What's hot (20)

Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatan
Suwarno Ki
Anjab jfu analis jabatan
Anjab jfu analis jabatanAnjab jfu analis jabatan
Anjab jfu analis jabatan
Reddy Prayudie
Kasubag umum
Kasubag umumKasubag umum
Kasubag umum
Reddy Prayudie
際際滷 anjab lamongan
際際滷 anjab lamongan際際滷 anjab lamongan
際際滷 anjab lamongan
sujiman ae
Anjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smpAnjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smp
Adhy Nosho
Abk
AbkAbk
Abk
Muskamal Lau
Besetting dan formasi pegawai
Besetting dan formasi pegawai Besetting dan formasi pegawai
Besetting dan formasi pegawai
National Research and Innovation Agency
Contoh anjab jfu
Contoh anjab jfuContoh anjab jfu
Contoh anjab jfu
Raden Ilham
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
Kaidah Kaidah Umum Penulisan Uraian Tugas Jabatan
Kaidah Kaidah Umum Penulisan Uraian Tugas JabatanKaidah Kaidah Umum Penulisan Uraian Tugas Jabatan
Kaidah Kaidah Umum Penulisan Uraian Tugas Jabatan
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
Lampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknisLampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknis
Ahmad Syaifuddin Hidayah
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
Presentasi anjab abk bappeda samarinda 2014
Presentasi anjab abk bappeda samarinda 2014Presentasi anjab abk bappeda samarinda 2014
Presentasi anjab abk bappeda samarinda 2014
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan KonsepANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
National Research and Innovation Agency
SITAN
SITANSITAN
SITAN
National Research and Innovation Agency
Anjab bendahara-2018
Anjab bendahara-2018Anjab bendahara-2018
Anjab bendahara-2018
willemvandaendels
際際滷 abk lamongan
際際滷 abk lamongan際際滷 abk lamongan
際際滷 abk lamongan
sujiman ae
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
def1t
Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatan
Suwarno Ki
Anjab jfu analis jabatan
Anjab jfu analis jabatanAnjab jfu analis jabatan
Anjab jfu analis jabatan
Reddy Prayudie
際際滷 anjab lamongan
際際滷 anjab lamongan際際滷 anjab lamongan
際際滷 anjab lamongan
sujiman ae
Anjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smpAnjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smp
Adhy Nosho
Contoh anjab jfu
Contoh anjab jfuContoh anjab jfu
Contoh anjab jfu
Raden Ilham
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Mapping PNSD Berbasis ABK di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda 2013
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
際際滷 abk lamongan
際際滷 abk lamongan際際滷 abk lamongan
際際滷 abk lamongan
sujiman ae
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
def1t

Similar to Handout anjab (20)

URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.pptURJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
ssuserf2b3c1
HANDOUT ANJAB.pdf
HANDOUT ANJAB.pdfHANDOUT ANJAB.pdf
HANDOUT ANJAB.pdf
darularif
Cara Pengisian Form ABK.pptx
Cara Pengisian Form ABK.pptxCara Pengisian Form ABK.pptx
Cara Pengisian Form ABK.pptx
DepiMauradip
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
MuhammadFakhron
Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis Workshop
Seta Wicaksana
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Nurul Wathaniyah
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
yunitaputri
02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan
Agus Witono
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
lastono YapYap
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerja
Grim Hezz
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptx
Ahmad Fauzi
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)
makalah analisis jabatan
makalah analisis jabatanmakalah analisis jabatan
makalah analisis jabatan
semua unduh
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
ssuser42779e
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
iyandri tiluk wahyono
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptxAnjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
dinkesehatantegalkot
Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7
Dorothy Amon
Anjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .pptAnjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .ppt
DediRamdani7
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoran
sri_ayu_rezeki
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
bluedoor1
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.pptURJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
URJAB MATERI BIMTEK KEM PDT tgl 06 March.ppt
ssuserf2b3c1
HANDOUT ANJAB.pdf
HANDOUT ANJAB.pdfHANDOUT ANJAB.pdf
HANDOUT ANJAB.pdf
darularif
Cara Pengisian Form ABK.pptx
Cara Pengisian Form ABK.pptxCara Pengisian Form ABK.pptx
Cara Pengisian Form ABK.pptx
DepiMauradip
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
01 Penyusunan Peta Jabatan & ABK_final.pptx
MuhammadFakhron
Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis Workshop
Seta Wicaksana
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Nurul Wathaniyah
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
yunitaputri
02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan02 analisa-jabatan
02 analisa-jabatan
Agus Witono
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
lastono YapYap
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerja
Grim Hezz
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptx
Ahmad Fauzi
makalah analisis jabatan
makalah analisis jabatanmakalah analisis jabatan
makalah analisis jabatan
semua unduh
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
ssuser42779e
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptxAnjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
Anjab-ABK di lingkungan Pemerintah Daerah.pptx
dinkesehatantegalkot
Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7Analsis kerja Sememster 7
Analsis kerja Sememster 7
Dorothy Amon
Anjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .pptAnjab-ABK New .ppt
Anjab-ABK New .ppt
DediRamdani7
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoran
sri_ayu_rezeki
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
1. Sosialisasi ANJAB-Kab_Sumedang_121217.pdf
bluedoor1

Recently uploaded (16)

variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.pptvariabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
natta sanjaya
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
NuqsabandiMabruri
Bahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
Bahan Materi Perkuliahan Metode PenelitianBahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
Bahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
natta sanjaya
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
LafranHabibi1
Materi Perkuliahan Teori Administrasi Negara
Materi Perkuliahan Teori Administrasi NegaraMateri Perkuliahan Teori Administrasi Negara
Materi Perkuliahan Teori Administrasi Negara
natta sanjaya
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
amaludinadin1
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdfFormat surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
DNcen
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian AdministrasiMateri/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
natta sanjaya
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptxPeran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
rahmansetiawan9
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptxkomunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
UmarAsmoro1
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdfOptimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
siswantopsmb
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian KeuanganPerubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
santi25581
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaaperbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
yuyundharmawacana
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik SosialMateri Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
natta sanjaya
variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.pptvariabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
variabelpenelitian-150103220531-conversion-gate01.ppt
natta sanjaya
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
812119060-4-Paparan-Renstra-Kemkes-2025-2029-2-Desember-2024.pdf
NuqsabandiMabruri
Bahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
Bahan Materi Perkuliahan Metode PenelitianBahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
Bahan Materi Perkuliahan Metode Penelitian
natta sanjaya
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
08. Materi Membangun Budaya Inovasi dengan Inovasi Bang Radin - Sosialisasi 2...
LafranHabibi1
Materi Perkuliahan Teori Administrasi Negara
Materi Perkuliahan Teori Administrasi NegaraMateri Perkuliahan Teori Administrasi Negara
Materi Perkuliahan Teori Administrasi Negara
natta sanjaya
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
Materi Implementasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan Tahun...
amaludinadin1
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdfFormat surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
Format surat kecamatan SURAT TTE Undangan_signed.pdf
DNcen
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian AdministrasiMateri/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
Materi/Bahan perkuliahan Metodologi Penelitian Administrasi
natta sanjaya
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptxPeran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
Peran Pemberian Nutrisi pada Bayi dan Anak sebagai Pencegahan Stunting.pptx
rahmansetiawan9
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptxkomunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
komunitas berbasis kearifan lokal-berdaya.pptx
UmarAsmoro1
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdfOptimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
Optimalisasi SRG dan PLK 2025 - Bappebti.pdf
siswantopsmb
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian KeuanganPerubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
Perubahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dibawah kementerian Keuangan
santi25581
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaaperbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
yuyundharmawacana
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik SosialMateri Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
natta sanjaya

Handout anjab

  • 1. AGENDA WORKSHOP KEGIATAN JADUAL Teori Anjab Teknik dan Problematika Anjab Contoh Pengerjaan Praktek Penyusunan Anjab (Kelompok) Presentasi Hasil Perbaikan Hasil Laporan Hasil Workshop 1
  • 2. HANDOUT ANALISIS JABATAN Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama 2 KMA 158/2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Agama
  • 3. 3 TIGA PILAR REFORMASI BIROKRASI KELEMBAGAAN / ORGANISASI KETATALAKSANAAN (PROSES BISNIS) SUMBER DAYA MANUSIA/ APARATUR PENGAWASAN&AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK PENGAWASAN&AKUNTABILITAS
  • 4. PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS Penyempurnaan Proses Kerja Standar Operasional Procedur (SOP) Analisis Beban Kerja Analisis & Evaluasi Jabatan Memberi gambaran jenis output yang komprehensip dan divaluasi secara periodik Memberi informasi tentang waktu dan jumlah pegawai yang dibutuhkan utk melaksanakan pekerjaan Memberi gambaran rinci mengenai tugas-tugas yang diemban oleh jabatan dan kelas jabatan Meningkatkan efektivitas & efisiensi melalui penyederhanaan, transparansi, pemberian janji layanan yang berorientasi pada pemangku kepentingan
  • 5. PENGANTAR ANALISIS JABATAN Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan. 5
  • 6. PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN PETA JABATAN URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN HASIL ANJAB PERENCANAAN PEGAWAI REKRUTMEN & SELEKSI PERENCANAAN KARIER PENGANGKATAN DLM JABATAN REMUNERASI DIKLAT PENILAIAN KINERJA Analisis beban kerja (Analisis kebutuhan pegawai) Standar kualifikasi Kriteria seleksi Pola karier Standar kompetensi jabatan Penilaian kompetensi Standar kinerja Kriteria kinerja Evaluasi jabatan (Bobot&peringkat jabatan) Analisis kebutuhan diklat 6
  • 7. BUTIR INFORMASI JABATAN No Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan 1 Kode Jabatan Tugas dan Fungsi Jabatan Pangkat dan Golongan 2 Nama Jabatan Tujuan Jabatan Pendidikan Formal 3 Unit Kerja Jabatan Uraian Tugas dan Kegiatan Pelatihan/Kursus 4 Instansi Bahan Kerja Pengalaman Kerja 5 Jabatan Atasan Langsung Alat Kerja Kondisi Fisik 6 Lokasi/Geografis Hasil Kerja Kompetensi : 7 Kedudukan Jabatan Wewenang Pengetahuan 8 Tanggung Jawab Keterampilan 9 Dimensi Jabatan Bakat Kerja 10 Hubungan Jabatan Temperamen Kerja Masalah dan Tantangan Minat Kerja 11 Keadaan/Resiko Bahaya Fungsi Pekerja 7
  • 8. IDENTITAS JABATAN Kode Jabatan Nama Jabatan Unit Kerja Instansi Jabatan Atasan Langsung Lokasi/geografis Kedudukan dalam Struktur 8
  • 9. KODE JABATAN Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk memudahkan pengadministrasian jabatan. Pengkodean Jabatan harus menggunakan format kode yang seragam. 9
  • 10. NAMA JABATAN Ringkas Substantif Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan: Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi) Alat (Operator) Hasil (Penyusun, Pengonsep) Proses (Pemroses, Pengolah) 10
  • 11. UNIT KERJA Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu jabatan contoh: Kepala Subbagian Tata Usaha memiliki unit kerja Bagian Persuratan (Esl. III), Biro Umum (Esl. II), Sekretariat Jenderal (Esl. I). Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena jabatan yang dianalisis adalah jabatan struktural eselon IV 11
  • 12. NAMA INSTANSI Nama instansi pemerintah. Bila instansi vertikal, kedudukan kantor di provinsi disebutkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dan kedudukan kantor di kabupaten/kota disebutkan Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar 12
  • 13. JABATAN ATASAN LANGSUNG Nama jabatan atasan langsung. Contoh: Kepala Bagian Tata Usaha nama jabatan atasan langsungnya adalah Kepala Kanwil Kepala Subbagian Ortala dan Kepegawaian, atau Kepala Subbagian Umum nama jabatan atasan langsungnya adalah Kepala Bagian Tata Usaha. Penganalisa jabatan atau Pengolah data Kepegawaian nama jabatan atasan langsungnya adalah Kepala Subbagian Ortala dan Kepegawaian. 13
  • 15. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR Mencerminkan posisi jabatan apakah jabatan struktural atau non- struktural (Sesuai SOTK) Menggambarkan kedudukan: Atasan langsung Atasan dari Atasan langsung Jabatan yang dianalisis Jabatan lain yang memiliki atasan langsung yang sama Jabatan yang dianalisis diberi tanda (diarsir) Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Ortala dan kepegawaian Penganalisa Jabatan Pengolah Data Kepegawaian 15
  • 16. URAIAN JABATAN Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Tujuan Jabatan Uraian Tugas dan Kegiatan Bahan Kerja Alat Kerja Hasil Kerja Wewenang Tanggung Jawab Dimensi Jabatan Hubungan Jabatan Masalah dan Tantangan Jabatan Keadaan/Resiko Bahaya 16
  • 17. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN Diambil dari Susunan Organisasi dan Tata Kerja (PMA) Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan: Apa yang dikerjakan (what) Bagaimana cara mengerjakan (how) Mengapa/untuk apa dikerjakan (why) Struktural: Memimpin dan melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why) Fungsional: Mentabulasi objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why) 17
  • 18. TUJUAN JABATAN Uraian yang menjelaskan tujuan diciptakannya jabatan, apa kontribusi, spesifikasi jabatan, tujuan mana dari organisasi yang ingin dicapai dengan jabatan tersebut, mengapa diperlukan jabatan dan apa akibatnya jika jabatan itu ditiadakan. 18
  • 19. URAIAN TUGAS & KEGIATAN Uraian Tugas adalah gambaran mengenai sekumpulan tugas yang harus dilakukan pemangku jabatan untuk mencapai tujuan. Uraian Kegiatan (tahapan) adalah gambaran mengenai langkah-langkah secara berurutan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan tugas. Ditulis dengan menggunakan kalimat aktif dan menggambarkan tindak kerja (berawalan me) 19
  • 20. BAHAN KERJA Adalah masukan yang diproses dengan tindak kerja (tugas) menjadi hasil kerja Bahan kerja dapat diolah menjadi hasil kerja, jika ada dasar untuk mengerjakan. contoh: Surat masuk (untuk diagendakan) Disposisi (untuk dasar memulai pekerjaan) Laporan/Renstra (untuk dasar menyusun 20
  • 21. ALAT KERJA Sarana yang dipergunakan untuk mengolah bahan kerja menjadi hasil kerja Alat kerja tidak terbatas pada sarana materiil, dapat juga berupa peraturan, pedoman, prosedur kerja atau acuan lain yang digunakan dalam pelaksanaan tugas Contoh: PP 53/2010 digunakan oleh pejabat untuk menjatuhkan disiplin pegawai Peraturan Kepala BKN nomor 12 tahun 2011 digunakan oleh Analis Kepegawaian untuk melaksanakan Analisis Jabatan 21
  • 22. HASIL KERJA Hasil kerja adalah suatu produk berupa barang, jasa (pelayanan) atau informasi yang dihasilkan dari suatu proses pelaksanaan tugas Hasil kerja dapat diperoleh bila ada sesuatu yang diolah (bahan kerja) 22
  • 23. WEWENANG Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif dalam mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara sah oleh semua pihak Wewenang dapat terkait dengan: Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang tidak sesuai) Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang digunakan) Hasil Kerja (a.l:Menyebarluaskan informasi yang dihasilkan kepada orang lain) Proses Kerja (a.l:Menetapkan prosedur kerja) 23
  • 24. TANGGUNG JAWAB Adalah kewajiban yang melekat pada jabatan, yang terkait dengan benar atau salahnya pelaksanaan tugas. Tanggung jawab jabatan dapat meliputi tanggung jawab terhadap: Bahan kerja (Kerahasiaan data) Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja) Hasil Kerja (Keakuratan laporan) Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap peraturan/SOP) 24
  • 25. DIMENSI JABATAN Untuk instansi pemerintah biasanya bersifat non finansial. Dimensi jabatan yang bersifat finansial tidak dimiliki oleh semua jabatan pada instansi, biasanya dimiliki oleh kepala kantor. Dimensi Finasial, terdiri dari anggaran tahunan dan belanja operasional Dimensi Nonfinansial, terdiri dari jumlah pegawai yang ada di bawahnya dan cakupan geografis 25
  • 26. HUBUNGAN JABATAN Hubungan jabatan adalah hubungan kerja yang dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain dalam konteks pelaksanaan tugas, baik dalam maupun antarinstansi/lembaga Hubungan jabatan dapat berupa: Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan) Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan yang setara) Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda) 26
  • 27. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN Uraian mengenai masalah dan tantangan kerja yang dihadapi oleh pemangku jabatan dalam menjalankan tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dianggap kritis dalam organisasi, tidak bersifat pribadi seperti hubungan dengan atasannya, ketidakpuasan dan lainnya 27
  • 28. RESIKO BAHAYA JABATAN Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari keberadaan pegawai terkait dengan: lingkungan pekerjaan, penanganan bahan, proses yang dilakukan, penggunaan perangkat kerja, hubungan jabatan dan penanganan produk yang diberikan. Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik atau mental 28
  • 29. SYARAT JABATAN Pangkat dan Golongan Ruang Pendidikan Kursus/Pelatihan Penjenjangan Teknis Pengalaman Kerja Pengetahuan Keterampilan Bakat Kerja Temperamen Kerja Minat Kerja Upaya Fisik Kondisi Fisik 29