Modul ini memberikan penjelasan tentang Javascript dengan contoh-contoh kode. Modul ini membahas tentang pengenalan Javascript, variabel, penulisan kode Javascript, penggunaan alert, prompt, dan document.write, penyeleksian kondisi dengan if-else dan switch, serta perulangan dengan for, while, dan do-while. Modul ini berisi latihan-latihan untuk mempraktikkan penggunaan fitur-fitur Javascript.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan JavaScript sebagai bahasa pemrograman untuk web. Ia menjelaskan sejarah, struktur, dan contoh penggunaan JavaScript dalam dokumen HTML. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang obyek-obyek yang dapat diakses melalui JavaScript seperti window, document, form, checkbox dan text field.
Buku panduan ini memberikan penjelasan komprehensif tentang konsep dasar dan teknik-teknik penting dalam memahami framework Laravel seperti autoloader, abstract class, interface, dependency injection, dan lainnya. Buku ini berisi contoh-contoh kode yang mudah dipahami untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut dalam pemrograman PHP menggunakan Laravel.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemrograman berorientasi objek dengan bahasa Java. Terdapat penjelasan singkat sejarah Java, konsep pengulangan dan seleksi, serta latihan di laboratorium menggunakan rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman Java mulai dari pengenalan Java, cara memulai pemrograman Java menggunakan NetBeans, tipe data dan variabel, operator, percabangan, perulangan, array, input output, dan contoh program Java.
Teks tersebut membahas tentang pemrograman berorientasi fungsi dan beberapa konsep dasar dalam PHP seperti fungsi, tipe data, komentar, dan sintaks dasar PHP. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang berfokus pada penggunaan fungsi dan menyimpan kode PHP di antara tag khusus untuk dieksekusi di server.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang membantu mempermudah penulisan kode Javascript. jQuery dirilis pada tahun 2006 dan banyak digunakan oleh situs-situs besar.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa kemampuan jQuery seperti mempermudah manipulasi elemen, modifikasi tampilan halaman, menambahkan animasi, dan merespon interaksi pengguna. jQuery bekerja dengan memilih elemen dan melak
Bag 1. dasar PHP
Jika sistem Apache Web Server, PHP4, dan MySQL kita telah siap dan terkonfigurasi dengan benar, sekarang adalah
saatnya yang paling tepat untuk memulai perjalanan ini. Program "Hello World!" yang legendaris untuk memulai
belajar sebuah bahasa pemrograman, sengaja tidak dipakai karena kita tidak ingin meneruskan tradisi kuno ini. Ada
hal yang lebih berguna yang dapat kita pakai sebagai contoh. Anda bisa mulai memilih text editor favorit Anda (yang
jelas vi bukan sebuah program nyaman bagi pemula). Jika Anda bekerja di sistem operasi Windows, Anda bahkan
dapat memilih Lingkungan Pengembangan Terpadu/IDE (Integrated Development Environment) khusus untuk PHP
Silakan coba kode di bawah ini dan simpan sebagai file dengan ekstension .php, misalkan coba.php.
<?php
phpinfo();
?>
Untuk menjalankannya, kita bisa mulai membuka browser web kesukaan kita, kemudian arahkan alamat pada file
coba.php yang telah kita buat, misalkan alamatnya adalah http://localhost/coba.php, maka Anda akan mendapatkan
tampilan browser Anda berisikan parameter-parameter yang diset untuk PHP yang kita miliki. Anda dapat mengubah
parameter ini dengan memodifikasi file php.ini. Jika Anda memang benar-benar masih pemula, jangan kaget melihat
begitu banyaknya parameter yang harus diset untuk PHP Anda, karena akan saya beri tahu sebuah rahasia kecil
bahwa nilai parameter yang default sebenarnya sudah sangat lebih dari cukup untuk memulai belajar pemrograman
PHP 4.
Konsep pemrograman dengan PHP ini sedikit berbeda dengan pemrograman dengan menggunakan script CGI yang
memaksa kita untuk selalu menulis kode yang menghasilkan keluaran dalam format HTML. Pada PHP, kita diberikan
kebebasan untuk menyisipkan kode PHP di mana pun pada halaman HTML biasa dan menjalankan kode PHP tersebut
setiap ada permintaan terhadap halaman tersebut.
Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.
Makalah ini membahas tentang perulangan/looping dalam bahasa pemrograman Java. Secara garis besar membahas pengertian Java, sejarah Java, dan jenis-jenis perulangan yang ada dalam Java seperti for, while, dan do while beserta contoh kode programnya.
Cesar Aditya Tritha (10.012.333) mengerjakan tugas Database Web 1 untuk mata kuliah MI di kelas Va. Tugas tersebut membahas tentang PHP dan MySQL serta contoh-contoh penggunaan fungsi dan sintaks dasar PHP.
Javascript memungkinkan pengguna untuk memanipulasi dan memproses objek string. Metode dan properti string dalam javascript dapat digunakan untuk melakukan formating teks, menghitung panjang teks, dan mengubah teks menjadi tag HTML.
PHP adalah bahasa pemrograman yang populer untuk membangun aplikasi web. PHP memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa C/C++ dan Java serta mendukung berbagai jenis server dan database. Kode PHP biasanya ditulis antara tag <?php ?> dan dapat menggunakan variabel, operator, dan fungsi untuk mengolah data dan menampilkan hasil ke browser.
Objek XMLHttpRequest memiliki properti dan event penting untuk melakukan komunikasi antara JavaScript dan server seperti readyState, responseText, dan onreadystatechange yang digunakan untuk menangani respon server.
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih dinamis dan interaktif. Javascript dapat meningkatkan fungsionalitas halaman web dan sekarang juga dapat digunakan untuk aplikasi desktop, game, IoT dan lainnya. Terdapat beberapa cara penulisan kode Javascript pada HTML yaitu embed, inline, dan eksternal. Variabel, tipe data, dialog, operator dan lainnya merupakan konsep dasar dalam pemrograman Javascript.
Buku panduan ini memberikan penjelasan komprehensif tentang konsep dasar dan teknik-teknik penting dalam memahami framework Laravel seperti autoloader, abstract class, interface, dependency injection, dan lainnya. Buku ini berisi contoh-contoh kode yang mudah dipahami untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut dalam pemrograman PHP menggunakan Laravel.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemrograman berorientasi objek dengan bahasa Java. Terdapat penjelasan singkat sejarah Java, konsep pengulangan dan seleksi, serta latihan di laboratorium menggunakan rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman Java mulai dari pengenalan Java, cara memulai pemrograman Java menggunakan NetBeans, tipe data dan variabel, operator, percabangan, perulangan, array, input output, dan contoh program Java.
Teks tersebut membahas tentang pemrograman berorientasi fungsi dan beberapa konsep dasar dalam PHP seperti fungsi, tipe data, komentar, dan sintaks dasar PHP. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang berfokus pada penggunaan fungsi dan menyimpan kode PHP di antara tag khusus untuk dieksekusi di server.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang membantu mempermudah penulisan kode Javascript. jQuery dirilis pada tahun 2006 dan banyak digunakan oleh situs-situs besar.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa kemampuan jQuery seperti mempermudah manipulasi elemen, modifikasi tampilan halaman, menambahkan animasi, dan merespon interaksi pengguna. jQuery bekerja dengan memilih elemen dan melak
Bag 1. dasar PHP
Jika sistem Apache Web Server, PHP4, dan MySQL kita telah siap dan terkonfigurasi dengan benar, sekarang adalah
saatnya yang paling tepat untuk memulai perjalanan ini. Program "Hello World!" yang legendaris untuk memulai
belajar sebuah bahasa pemrograman, sengaja tidak dipakai karena kita tidak ingin meneruskan tradisi kuno ini. Ada
hal yang lebih berguna yang dapat kita pakai sebagai contoh. Anda bisa mulai memilih text editor favorit Anda (yang
jelas vi bukan sebuah program nyaman bagi pemula). Jika Anda bekerja di sistem operasi Windows, Anda bahkan
dapat memilih Lingkungan Pengembangan Terpadu/IDE (Integrated Development Environment) khusus untuk PHP
Silakan coba kode di bawah ini dan simpan sebagai file dengan ekstension .php, misalkan coba.php.
<?php
phpinfo();
?>
Untuk menjalankannya, kita bisa mulai membuka browser web kesukaan kita, kemudian arahkan alamat pada file
coba.php yang telah kita buat, misalkan alamatnya adalah http://localhost/coba.php, maka Anda akan mendapatkan
tampilan browser Anda berisikan parameter-parameter yang diset untuk PHP yang kita miliki. Anda dapat mengubah
parameter ini dengan memodifikasi file php.ini. Jika Anda memang benar-benar masih pemula, jangan kaget melihat
begitu banyaknya parameter yang harus diset untuk PHP Anda, karena akan saya beri tahu sebuah rahasia kecil
bahwa nilai parameter yang default sebenarnya sudah sangat lebih dari cukup untuk memulai belajar pemrograman
PHP 4.
Konsep pemrograman dengan PHP ini sedikit berbeda dengan pemrograman dengan menggunakan script CGI yang
memaksa kita untuk selalu menulis kode yang menghasilkan keluaran dalam format HTML. Pada PHP, kita diberikan
kebebasan untuk menyisipkan kode PHP di mana pun pada halaman HTML biasa dan menjalankan kode PHP tersebut
setiap ada permintaan terhadap halaman tersebut.
Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.
Makalah ini membahas tentang perulangan/looping dalam bahasa pemrograman Java. Secara garis besar membahas pengertian Java, sejarah Java, dan jenis-jenis perulangan yang ada dalam Java seperti for, while, dan do while beserta contoh kode programnya.
Cesar Aditya Tritha (10.012.333) mengerjakan tugas Database Web 1 untuk mata kuliah MI di kelas Va. Tugas tersebut membahas tentang PHP dan MySQL serta contoh-contoh penggunaan fungsi dan sintaks dasar PHP.
Javascript memungkinkan pengguna untuk memanipulasi dan memproses objek string. Metode dan properti string dalam javascript dapat digunakan untuk melakukan formating teks, menghitung panjang teks, dan mengubah teks menjadi tag HTML.
PHP adalah bahasa pemrograman yang populer untuk membangun aplikasi web. PHP memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa C/C++ dan Java serta mendukung berbagai jenis server dan database. Kode PHP biasanya ditulis antara tag <?php ?> dan dapat menggunakan variabel, operator, dan fungsi untuk mengolah data dan menampilkan hasil ke browser.
Objek XMLHttpRequest memiliki properti dan event penting untuk melakukan komunikasi antara JavaScript dan server seperti readyState, responseText, dan onreadystatechange yang digunakan untuk menangani respon server.
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih dinamis dan interaktif. Javascript dapat meningkatkan fungsionalitas halaman web dan sekarang juga dapat digunakan untuk aplikasi desktop, game, IoT dan lainnya. Terdapat beberapa cara penulisan kode Javascript pada HTML yaitu embed, inline, dan eksternal. Variabel, tipe data, dialog, operator dan lainnya merupakan konsep dasar dalam pemrograman Javascript.
Dokumen tersebut merangkum pengantar Javascript, penulisan kode Javascript, variabel, tipe data, operator, dan objek yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam program Javascript seperti objek text, radio, checkbox, dan select."
Class merupakan blueprint untuk menciptakan objek dengan atribut dan perilaku yang sama. Dokumen ini membahas pengertian class dalam Java beserta contoh kode class sederhana dan perbandingan beberapa jenis web server populer seperti Apache, Nginx, IIS dan LiteSpeed.
Teknologi JSP memungkinkan pengembangan halaman web dinamis secara mudah dan cepat dengan memisahkan presentasi dan konten melalui bahasa pemrograman Java. JSP merupakan teknologi web server-side yang mendukung fitur-fitur seperti sesi dan kuki untuk menangani interaksi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, HTML, dan JSON. XML digunakan untuk merancang interface program android, sedangkan HTML dan XML memiliki tujuan yang berbeda walaupun saling berkaitan. JSON merupakan format pertukaran data yang mudah dibaca oleh manusia dan diterjemahkan oleh komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar Object Oriented Programming (OOP) dan beberapa komponen penting dalam pembuatan aplikasi web Java seperti class, object, web component, web container, model-view-controller (MVC) dan Apache Tomcat.
1. Pustaka JavaScript seperti jQuery dan Mootools digunakan untuk memanipulasi komponen HTML dan menangani event secara interaktif.
2. Framework seperti ExtJS dan Dojo Toolkit memudahkan pengembangan aplikasi berbasis web yang kompleks.
3. Beberapa library seperti Google Web Toolkit dan Pyjamas memungkinkan pengembangan aplikasi Ajax menggunakan bahasa pemrograman seperti Java dan Python.
Dokumen tersebut membahas tentang Java Server Pages (JSP) sebagai teknologi untuk menghasilkan konten dinamis dan statis pada web. JSP memungkinkan pengembang untuk menggabungkan kode Java dan template HTML untuk menghasilkan halaman web dinamis. Dokumen ini menjelaskan syntax dasar JSP seperti scriptlets, ekspresi, dan deklarasi untuk menambahkan logika Java ke dalam halaman web.
1. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform berkat Java Virtual Machine. 2. Java memiliki fitur seperti berorientasi objek, tipe data primitif dan bahasa yang kuat. 3. Aplikasi Java populer seperti Opera Mini dan Mig33 digunakan untuk chatting.
1. Halaman ke: 1 dari : 14
Pengantar JavaScript
1. Pengenalan Javascript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa ini dinamakan LiveScript yang berfungsi sebagai bahasa
sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di
kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak
ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada
saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama
antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman Java ) pada
masa itu, maka Netscape memberikan nama JavaScript kepada bahasa tersebut
pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri
mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai Jscript
di browser Internet Explorer 3.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya
berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah
bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk
memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan
pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi
server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web
yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML.
Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk
menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk
di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa Java (dengan mana
JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk
menterjemahkannya di sisi user/klien.
Tabel daftar navigator dan versi dari Javascript :
Versi Javascript Browser
Versi JavaScript Browser
Javascript 1.2 Netscape Navigator 4.0/4.05, Internet Explorer 4.0
Javascript 1.1 Netscape Navigator 3.0
Javascript 1.0 Netscape Navigator 2.0, Internet Explorer 3.0
Javascript 1.5 Netscape Navigator 6.0
Javascript 1.3 Netscape Navigator 4.06, Internet Explorer 5.0
Javascript 1.4 Netscape Navigator 6.0, Internet Explorer 5.5
Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis, kode
langsung di tulis di dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di
Java, kode sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak
mungkin terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang
bertanggung jawab untuk menterjemahkan program di dalam applet tersebut
setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil oleh browser.
2. Halaman ke: 2 dari : 14
Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa kita
katakan bahwa Javascript cukup cepat di panggil(di load) oleh navigator.
JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, dalam artian
diperlukan skill novice atau dasar untuk mengerti bahasa ini, jika anda sudah terbiasa
dan mengenal konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C, akan
sangat mudah untuk memahami konsep Javascript.
Berikut ini satu tabel yang berisi beberapa perbandingan mendasar antara Java dan
JavaScript :
JavaScript Java
JavaScript adalah bahasa yang case sensitive artinya membedakan penamaan
variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel
atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan
yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter
titik koma (;).
1.1 Memberikan komentar (dan membuat skrip tidak tereksekusi)
Sering kali pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal
tag tersebut dan akan melewatkannya untuk di baca. Contoh kode diatas tidak
akan terlihat di navigator kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela
peringatan (berupa kotak dialog) karena skrip tersebut tidak lengkap dan akan
merusak dokumen HTML yang sudah kita buat dengan bagusnya. Untuk itu maka kita
tambahkan tag komentar agar supaya skripnya tidak dibaca sebagai skrip, akan
tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<SCRIPT language="Javascript">
<!--
// letakkan script anda disini
-->
</SCRIPT>
JavaScript Java
Bahasa yang diintepretasikan langsung
oleh browser
Bahasa yang setengah terkompilasi dan
memerlukan Java Virtual Machine untuk
menterjemahkannya
Kode terintegrasi dengan HTML
Kode(applet) terpisah dari dokumen HTML,
dipanggil pada saat membuka dokumen
HTML
Bahasa dengan karakteristik yang
terbatas
Bahasa dengan karakteristik yang luas
(pendeklarasian jenis variabel)
Hubungan dinamis, referensi dari obyek
diverifikasi pada saat loading.
Hubungan statis, obyek harus ada pada saat
program di loading (di kompilasi)
Kode program bisa di akses Kode program tersembunyi
3. Halaman ke: 3 dari : 14
Seperti dalam banyak bahasa pemrograman lainnya, sangat dianjurkan untuk
menambahkan komentar komentar di dalam skrip atau kode program yang kita
bikin. kegunaannya antara lain adalah :
Mengingatkan kita akan bagian bagian khusus di dalam skrip tersebut, jika kita
ingin merubah sesuatu di dalamnya, mungkin beberapa bulan kemudian dan
kita sudah lupa dengan detail dan alur dari skrip tersebut.
Membuat orang yang tidak mengerti skrip anda, menjadi mengerti dengan
petunjuk petunjuk yang anda bikin melalui komentar komentar, kecuali anda
tidak mau mensharing program yang anda miliki ..
2. Teori Dasar JavaScript
Apa itu JavaScript?
JavaScript adalah tata cara penulisan web(bukan berarti bahasa
pemrograman).
JavaScript akan mendesign untuk menambah halaman web lebih interaktif
dan menarik.
JavaScript tidak memerlukan compiler atau penterjemah untuk
menjalankannya.
Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi dari JavaScript dan tentu tersisipkan di dalam
dokumen HTML.
Penulisan kode JavaScript diletakkan diantara tag HTML.
Setiap orang dapat menggunakan Javascript tanpa harus membeli
programnya.
Sintaks penulisan JavaScript sebagai berikut:
script language=javascript
!-
// pendefinisian variabel atau objek
/* statement statement javascript */
//--
/script
Atau
script type=text/javascript
!-
// pendefinisian variabel atau objek
/* statement statement javascript */
//--
4. Halaman ke: 4 dari : 14
/script
Cara penempatan Script JavaScrip pada :
1. Body dalam dokumen HTML
HTML
HEAD
/HEAD
BODY
script language=javascript
// Baris kode javascript diketik disini
// Setiap perintah diakhiri tanda;
script
/BODY/HTML
Contoh program penulisan Javascript di Body:
html
head
/head
/* untuk isi hal web
Ditampilkan */
body
script type=text/javascript
document.write(This message is written when the page loads);
/script
/body
/html
Tampilannya:
2. Header, dalam bentuk function
HTML
HEAD
script language=javascript
function namafunction(parameterinput)
{
5. Halaman ke: 5 dari : 14
// Baris kode fungsi disini dan diakhiri oleh
}
/script
/HEAD
BODY
......
...... Function function JavaScript yang dibuat dipanggil
dalam BODY
......
/BODY
/HTML
Contoh program penulisan Javascript di Head:
html
head
script type=text/javascript
function message()
{
alert(This alert box was called with the onload event)
}
/script
/head
body onload=message()
/body
/html
Tampilannya :
Contoh 2, program penulisan Javascript di Head:
html
head
script type=text/javascript
!--
document.write(This message is written when the page loads);
6. Halaman ke: 6 dari : 14
//- -
/script
/head
body
/body
/html
3. Terpisah dari dokument HTML(External JavaScript)
Bilamana JavaScript diletakkan pada file (file.js) terpisah dengan file yang
dipanggil oleh file tersebut.
Contoh penulisan Java dari external javascript:
html
head
/head
body
SCRIPT language = javascript src=/andika668538/java-script-modul/file.js/SCRIPT
/body
/html
File.js adalah :
document.write(font color=redcenter);
document.write(This message is written when the page
loads/center/font);
Tampilannya :
3. Variable
3.1 Konsep Variabel
Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana dapat di modifikasi
selama pengeksekusian program. Di JavaScript kita bisa memberikan nama variabel
sepanjang yang kita suka, akan tetapi harus memenuhi kriteria berikut ini .
Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun huruf kecil)
atau satu karakter ''_''.
Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau karakter _ dan
(spasi kosong tidak diperbolehkan).
7. Halaman ke: 7 dari : 14
Nama variabel tidak boleh memakai nama nama berikut ini (reserved oleh
program)
abstract
boolean break byte
case catch char class const continue
debugger default delete do double
else export extends
false final finally float for function
goto
if, implements, import, in, infinity, instanceof, int, interface
label, long
native, new, null
package, private, protected, public
return
short, static, super, switch, synchronized
this, throw, throws, transient, true, try, typeof
var, void, volatile
while, with
Berikut ini adalah contoh pemberian nama variabel yang benar dan tidak benar :
Nama Variabel yang benar
Nama Variabel yang tidak
benar
Alasan
Variabel Nama Dari Variabel Ada spasi kosong
Nama_Dari_Variabel 123Nama_Dari_Variabel Dimulai dgn angka
Nama_dari_variabel andry@yahoo.com Karakter @
Nama_dari_variabel_123 Nama-Dari-Variabel Karakter -
_707 Transient Reserved word
Catatan :
Di JavaScript kita menggunakan sistem case sensitive yang artinya membedakan
nama variabel dengan huruf besar dan huruf kecil, oleh karena itu biasakanlah
memberikan nama variabel dengan aturan yang sama, huruf besar semua atau
huruf kecil semua (disarankan menggunakan selalu huruf kecil)
3.2 Mendeklarasikan Variabel
Penulisan variabel JavaScript sangatlah fleksibel, dan tidaklah terlalu rumit dan ketat,
sehingga kita tidaklah terlalu sering menerima pesan error pada saat menjalankan
program. Sebagai contoh deklarasi variabel di JavaScript dapat kita lakukan
dengan dua cara :
eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan nama
variabel dan nilai dari variabel : var test = halo
implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan diikuti nilai
dari variabel : test = halo
8. Halaman ke: 8 dari : 14
Navigator secara otomatis akan memperlakukan pernyataan itu sebagai deklarasi
dari sebuah variabel. Pada navigator versi lama mungkin terjadi kasus di mana
navigator tidak mengenali pendeklarasian variabel secara implisit, maka disarankan
untuk menggunakan cara eksplist dalam menulis program JavaScript. Berikut ini
adalah contoh pendeklarasian variabel dengan kedua cara tersebut.
3.3 Peletakan variabel (global atau lokal)
Berdasarkan tempat dimana kita mendekalarasikan suatu variabel, variabel bisa
diakses dari seluruh bagian program atau hanya di dalam bagian tertentu dari
program. Pada saat suatu variabel di deklarasikan tanpa menggunakan kata kunci
var, atau bisa kita sebut dengan cara implisit , maka variabel itu bisa di akses dari
seluruh bagian program(semua fungsi di dalam program dapat memanggil dan
memakai variabel ini), dan kita sebut variabel ini sebagai variabel global.
Sebaliknya jika kita mendeklarasikan dengan cara eksplisit suatu variabel JavaScript
(pendeklarasian variabel dengan menggunakan kata kunci var ), maka
kemungkinan pengaksesan variabel tersebut bergantung lokasi dimana dia
dideklarasikan :
Jika dia dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa
mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi
tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan
artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut
variabel ini menjadi variabel lokal Mari kita lihat contoh berikut ini :
SCRIPT language=Javascript
!--
var VariabelKu;
var VariabelKu2 = 3;
VariabelKu = 2;
document.write(VariabelKu*VariabelKu2);
// --
/SCRIPT
SCRIPT language=Javascript
!--
var a = 12;
var b = 4;
function PerkalianDengan2(b)
{
var a = b * 2;
return a;
}
document.write(Dua kali dari ,b, adalah ,PerkalianDengan2(b));
document.write(Nilai dari a adalah,a);
// --
/SCRIPT
9. Halaman ke: 9 dari : 14
Dari contoh diatas, variabel a dideklarasikan secara eksplisit di awal dari skrip
program dan juga di deklarasikan di dalam fungsi . berikut ini hasil dari program
diatas.
Dua kali dari 4 adalah 8
Nilai dari a adalah 12
Berikut ini adalah contoh lain dimana variabel di deklarasikan secara implisit di
dalam suatu fungsi :
Berikut ini hasil dari program diatas.
Dua kali dari 4 adalah 8
Nilai dari a adalah 8
Dari contoh diatas bisa kita lihat pentingnya kita membiasakan diri untuk
menggunakan kata var pada saat membuat variabel baru.
3.4 Jenis jenis data dari variabel
Di JavaScript, kita tidak perlu mendeklarasikan jenis variabel yang akan kita gunakan,
sebaliknya di bahasa bahasa pemrograman yang lain (yang lebih advanced) seperti
bahasa C atau Java kita harus mendeklarasikan secara detail apakah variabel yang
digunakan tersebut adalah merupakan suatu bilangan bulat (int ), bilangan desimal
(float), karakter (char), dan lainnya
Sebenarnya di JavaScript sendiri, kita hanya bisa memanipulasi 4 jenis data yaitu :
Bilangan : bulat atau desimal, yang kita sebut sebagai integer atau float
Kata (kumpulan huruf) : kita sebut string
Boolean : suatu variabel yang mempunyai dua nilai dan berfungsi untuk
memeriksa suatu kondisi :
o true : jika kondisinya benar
o false : jika kondisinya salah
SCRIPT language=Javascript
!--
var a = 12;
var b = 4;
function PerkalianDengan2(b)
{
a = b * 2;
return a;
}
document.write(Dua kali dari ,b, adalah ,PerkalianDengan2(b));
document.write(Nilai dari a adalah,a);
// --
/SCRIPT
10. Halaman ke: 10 dari : 14
Variabel dengan jenis null : satu kata khusus (termasuk keyword juga) untuk
menjelaskan bahwa tidak ada data didalamnya.
3.4.1 Integer(bilangan bulat)
Bilangan bulat dapat ditampilan dalam beberapa basis berikut ini :
basis desimal : integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0 sampai
dengan 9), permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka 0
basis heksadesimal : dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampai
dengan 9 atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampai dengan
f), permulaan bilangan dimulai oleh 0x atau 0X
basis oktal : dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7,
permulaan bilangan dimulai dengan angka 0
3.4.2 Float (bilangan desimal)
Bilangan desimal bisa kita sebut juga sebagai bilangan pecahan atau bilangan
yang bisa kita tuliskan dalam bentuk menggunakan tanda koma. Bilangan ini juga
bisa di tuliskan dengan beberapa cara berikut
bilangan bulat desimal : 895
bilangan dengan tanda koma : 895,12
bilangan pembagian : 27/11
bilangan eksponensial : bilangan dengan tanda koma , kemudian diikuti
oleh huruf e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinya
pangkat dari bilangan 10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif),
contoh :
var a = 2.75e-2;
var b = 35.8E+10;
var c = .25e-2;
3.4.3 String
String adalah kumpulan dari karakter, kita deklarasikan variabel string menggunakan
tanda (') atau (), kedua tanda tersebut harus digunakan secara berpasangan dan
tidak bisa digunakan secara sendiri sendiri atau bercampur. Berikut ini adalah
beberapa cara untuk mendeklarasikan variabel string :
var a = Hallo;
var b = 'Sampai Ketemu Lagi !';
Ada beberapa karakter spesial yang bisa kita gunakan untuk mensimulasikan bagian
dari karakter yang tidak terlihat (non visual) dan juga untuk menghindarkan
kemungkinan navigator mengalami kebingungan dalam membedakan antara
string dan skripnya sendiri, karakter spesial ini menggunakan simbol antislash (),
beberapa contoh karakter spesial tersebut
n : kembali ke baris awal
r : menekan tombol ENTER
t : tab
11. Halaman ke: 11 dari : 14
: tanda petik ganda
' : tanda petik tunggal
: karakter antislash
satu contoh lagi, misalnya kita ingin menyimpan variabel judul (string) berikut ini :
Ada apa di dalam c:windows
Kita harus menuliskannya dalam bentuk berikut ini di dalam JavaScript :
Judul = Ada apa di dalam c:windows;
Atau bisa juga dengan cara berikut ini (menggunakan tanda petik tunggal) :
Judul = 'Ada apa di dalam c:windows';
Untuk memanipulasi variabel String, JavaScript mempunyai satu obyek yang
bernama obyek String yang terdiri dari beberapa metode untuk membuat variabel
string dan memanipulasinya.
3.4.4 Booleans
boolean adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevaluasi suatu
kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :
True : diwakili oleh nilai 1
False : diwakili oleh nilai 0
3.5 Konversi jenis variabel
Meskipun JavaScript memungkinkan pengaturan perubahan jenis variabel secara
transparan, kadang kadang kita perlu juga untuk melakukan konversi jenis variabel
secara paksa. Ada 2 fungsi dasar yang memungkinkan merubah jenis variabel yang
dilewatkan dengan parameter tertentu :
parseInt()
Fungsi ini mungkinkan merubah satu variabel yang dilewatkan dengan parameter
tertentu (bisa dalam bentuk string ataupun dalam bentuk bilangan dalam basis yang
disebutkan di parameter kedua) menjadi bilangan bulat. Sintaksnya adalah sebagai
berikut :
parseInt(string[, basis]);
12. Halaman ke: 12 dari : 14
Agar supaya fungsi parseInt() mengembalikan nilai bilangan bulat, maka parameter
yang dilewatkan harus dimulai dengan karakter bilangan [0-9], prefiks hexadesimal
0x, dan/atau karakter +,-,e,dan E. Selain daripada itu maka fungsi parseInt() akan
mengembalikan nilai NaN (Not a Number). Jika karakter berikutnya tidak valid, maka
dia akan diabaikan oleh fungsi parseInt(), dan akan ditampilkan terpotong jika di
bagian depan karakter valid dan bagian belakang karakter tidak valid.
Berikut ini salah satu contoh penggunaan fungsi parseInt() :
var a = 123;
var b = 456;
document.write(a+b,BR); // hasil 123456
document.write(parseInt(a)+parseInt(b),BR); // hasil 579
Tabel berikut ini memberikan sedikit gambaran penggunaan dari fungsi parseInt() :
Contoh Hasil
Contoh Hasil
parseInt(128.34); 128
parseInt(12.3E-6); 12
parseInt(12E+6); 12
parseInt(Halo); NaN
parseInt(24Halo38); 24
parseInt(Halo3824); NaN
parseInt(AF8BEF); NaN
parseInt(0284); 284
parseInt(00100110); 100110
parseFloat()
Adalah satu fungsi inti dari JavaScript yang memungkinkan merubah variabel yang
dilewatkan dengan parameter tertentu menjadi bilangan desimal, Sintaks dari fungsi
parseFloat adalah sebagai berikut :
parseFloat(string);
Tabel contoh tentang penggunaan fungsi parseFloat()
Contoh Hasil
Contoh Hasil
parseFloat(128.34); 128.34
parseFloat(128,34); 128
parseFloat(12.3E-6); 0.0000123
parseFloat(Halo); NaN
13. Halaman ke: 13 dari : 14
parseFloat(24.568Halo38); 24.568
parseFloat(Halo38.24); NaN
parseFloat(AF8BEF); NaN
parseFloat(0284); 284
parseFloat(0xAB882F); 11241519
Tampilan:
Kode Program:
html
body
pre
hr align =center width=400
h1 align=centerPersegi Panjang/h1
hr align =center width=400
script language=Javascript
p =prompt(Panjang:, );
l =prompt(Lebar :, );
ls=parseInt(p)*parseInt(l);
kl=2*(parseFloat(p)+parseFloat(l));
document.write(font size=2 face=verdanattttPanjang =+p+Cm+br);
document.write(ttttLebar =+l+Cm+br);
document.write(ttttLuas =+ls+Cm2+br);
document.write(ttttKeliling =+kl+Cm2+br);
/script
/body
hr align =center width=400
/html
Latihan Soal:
1. Isilah table berikut ini, Tabel berikut ini memberikan sedikit gambaran
penggunaan dari fungsi parseInt() :
Contoh Hasil
Contoh Hasil
parseInt(128.34);
parseInt(Halo);
parseInt(24Halo38);
parseInt(Halo3824);
14. Halaman ke: 14 dari : 14
parseInt(0284);
2. Isilah table berikut ini, tabel contoh tentang penggunaan fungsi parseFloat()
ontoh Hasil
Contoh Hasil
parseFloat(128,34);
parseFloat(Halo);
parseFloat(24.568Halo38);
parseFloat(Halo38.24);
parseFloat(0284);
3. Buat program untuk menghitung volume suatu silinder dan bola dengan rumus
Volume Silinder=phi *(jari-jari)2 * tinggi dan Volume Bola=4/3*phi*(jari-jari)3. Dengan
tampilan berikut:
Tampilan Inputan Data:
Tampilan Output :