ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
EKSKRESI OBAT
Cholid Akbar Alchudri
PENGERTIAN DAN TUJUAN EKSKRESI
•Ekskresi merupakan perpindahan obat dari
sirkulasi sistemik menuju ke organ ekskresi.
•Obat mengalami ekskresi bertujuan untuk
mendetoksifikasi obat, karena telah diketahui
bahwa obat dianggap racun/ zat asing oleh
tubuh.
PROSES EKSKRESI OBAT DALAM TUBUH
• Organ terpenting untuk ekskresi obat yaitu ginjal (dengan
urin).
• Obat diekskresikan melalui ginjal dalam bentuk utuh
maupun bentuk metabolitnya. Selain ginjal ekskresi obat
juga terjadi melalui empedu ke dalam usus (dengan feses)
dan paru-paru (dengan udara ekspirasi).
•Ekskresi obat dan metabolitnya menyebabkan
konsentrasi bahan berkasiat dalam tubuh
menjadi menurun.
•Ekskresi dapat terjadi tergantung pada sifat
fisikokimia seperti bobot molekul, nilai pKa,
kelarutan dan tekanan uap.
EKSKRESI MELALUI GINJAL
• Ekskresi melalui ginjal melibatkan tiga proses yaitu
1. Filtrasi glomerulus,
2. Sekresi aktif di tubulus proksimal,
3. Reabsorbsi pasif di sepanjang tubulus.
1. FILTRASI GLOMERULUS
Filtrasi glomerulus menghasilkan ultrafiltrat yaitu
plasma minus protein (semua obat bebas akan
keluar dalam ultrafiltrasi sedangkan yang terikat
protein tetap tinggal dalam darah.
2. SEKRESI AKTIF
• Sekresi aktif dari dalam darah ke lumen tubulus proksimal terjadi
melalui transporter membran P-glikoprotein (P-gp) dan MRP
(multidrug-resistance protein) yang terdapat di membran sel epitel
dengan selektifitas berbeda yaitu MRP untuk anion organik dan
konyugasi (misalnya penisillin, probenesid, glukuronat, sulfat dan
konyugasi glutation), serta P-gp untuk kation organik dan zat netral
(misalnya kuinidin, digoksin). Dengan demikian terjadi kompetisi
antara asam-asam organik maupun antara basa-basa organik untuk
disekresi.
3. REABSORPSI PASIF
• Reabsorbsi pasif terjadi di sepanjang tubulus untuk bentuk
nanion obat yang larut lemak. Oleh karena derajat ionisasi
bergantung pada pH larutan, maka hal ini dimanfaatkan
untuk mempercepat ekskresi ginjal pada keracunan suatu
obat asam atau basa.
• Obat asam yang relatif kuat (pKa ≤ 2) dan obat basa yang
relatif kuat (pKa ≥ 12) terionisasi sempurna pada pH ekstrim
urin akibat asidifikasi dan alkalinisasi paksa (4,5-7,5). Obat
asam yang sangat lemah (pKa > 8) dan obat basa yang
sangat lemah (pKa ≤ 6) tidak terionisasi sama sekali pada
semua pH urin. Hanya obat asam dengan pKa antara 3,0
dan 7,5 dan obat basa dengan pKa antara 6,0 dan 12
yang dapat dipengaruhi oleh pH urin.
• Ekskresi melalui ginjal akan berkurang jika terdapat
gangguan fungsi ginjal.
• Lain halnya dengan pengurangan fungsi hati yang tidak
dapat dihitung, pengurangan fungsi ginjal dapat dihitung
berdasarkan pengurangan klirens kreatinin. Dengan
demikian, pengurangan dosis obat pada gangguan fungsi
ginjal dapat dihitung.
EKSKRESI MELALUI EMPEDU
• Ekskresi obat yang kedua penting adalah melalui empedu
ke dalam usus dan keluar bersama feses.
• Transporter membran P-gp dan MRP terdapat di membran
kanalikulus sel hati dan mensekresi aktif obat-obat dan
metabolit ke dalam empedu dengan selektivitas berbeda,
yakni MRP untuk anion organik dan konyugat (glukuronat
dan konyugat lain), dan P-gp untuk kation organik, steroid,
kolesterol dan garam empedu.
LANJUTAN.....
• P-gp dan MRP juga terdapat di membran sel usus, maka
sekresi langsung obat dan metabolit dari darah ke lumen
usus juga terjadi.
• Obat dan metabolit yang larut lemak dapat direabsorpsi
kembali ke dalam tubuh dari lumen usus.
• Metabolit dalam bentuk glukuronat dapat dipecah dulu
oleh enzim glukuronidase yang dihasilkan oleh flora usus
menjadi bentuk obat awalnya (parent compound) yang
mudah diabsorpsi kembali.
LANJUTAN.....
• Akan tetapi, bentuk konyugat juga dapat langsung
diabsorpsi melalui transporter membran OATP di dinding
usus, dan baru dipecah dalam darah enzim esterase.
• Siklus enterohepatik ini dapat memperpanjang efek obat,
misalnya estrogen dalam kontraseptif oral
EKSKRESI MELALUI PARU-PARU
• Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi
kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak
dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR
(H2O).
• Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas
oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan
oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke
paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
EKSKRESI MELALUI KULIT
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena
berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan sekitar.
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
PROSES PEMBENTUKAN KERINGAT
• Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di
lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit
akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang
mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar
keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh
kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar
keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh,
sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh
tetap normal.
• Ekskresi dalam ASI, saliva, keringat, dan air mata secara
kuantitatif tidak penting.
• Ekskresi ini bergantung terutama pada difusi pasif dari
bentuk nonion yang larut lemak melalui sel epitel kelenjar,
dan pada PH.
• Ekskresi dalam ASI meskipun sedikit, penting artinya karena
dapat menimbulkan efek samping pada bayi yang
menyusui pada ibunya
• ASI lebih asam daripada plasma, maka lebih banyak obat-
obat basa dan lebih sedikit obat-obat asam terdapat pada
ASI daripada dalam plasma.
• Ekskresi dalam saliva : kadar obat dalam saliva
samadengan kadar obat bebas dalam plasma, maka
saliva dapat digunakan untuk mengukur kadar obat jika
sukar untuk memperoleh darah.
• Ekskresi ke rambut dan kulit : mempunyai kepentingan
forensik.
THANKS YOU SOO MUCHHH :DDDD

More Related Content

What's hot (20)

Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
Dokter Tekno
Ìý
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
Ìý
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
Surya Amal
Ìý
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
Surya Amal
Ìý
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
Fenny Yuniharto
Ìý
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
Dilla Novita
Ìý
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
Andriana Andriana
Ìý
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
Ìý
Gel
GelGel
Gel
Caesalpinia Swartz
Ìý
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
RezkyNurAziz
Ìý
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
'ekka' Siie Ceweggh Cancerr
Ìý
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
Yudia Susilowati
Ìý
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
CTie Lupy
Ìý
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
Ìý
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Filania Kanja
Ìý
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
uus17F
Ìý
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
Siti Zulaikhah
Ìý
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
Ìý
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
fatmanurhaliza24
Ìý
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
Rizkythia_Andhara
Ìý
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
Ìý
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
Surya Amal
Ìý
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
Surya Amal
Ìý
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
Dilla Novita
Ìý
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
Andriana Andriana
Ìý
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
Ìý
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
RezkyNurAziz
Ìý
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
Yudia Susilowati
Ìý
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
CTie Lupy
Ìý
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
Ìý
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Filania Kanja
Ìý
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
uus17F
Ìý
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
Siti Zulaikhah
Ìý
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
Ìý
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
fatmanurhaliza24
Ìý
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
Rizkythia_Andhara
Ìý

Similar to Ekskresi obat - Anak-farmasi.com (20)

Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
ayu angraeni
Ìý
Proses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencingProses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencing
Sarah Jasad
Ìý
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Jeny Safitri
Ìý
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUGUYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
putriobutarbutar
Ìý
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
ryan ryno
Ìý
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
dewirahmawati08917
Ìý
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptxSistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
MANMASAMBA
Ìý
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptxpptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
skripsidayu93
Ìý
power point materi ginjal pada tubuh manusia
power point materi ginjal pada tubuh manusiapower point materi ginjal pada tubuh manusia
power point materi ginjal pada tubuh manusia
hudaajha45
Ìý
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
Budi Setyawansby
Ìý
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusiaSistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
edimuhamadjayadi
Ìý
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptxSistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
winnygardiani
Ìý
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
RojakRojak5
Ìý
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
Budi Setyawansby
Ìý
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan o
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan oSistem ekskresi pada manusia dan hewan o
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan o
DessyDessy19
Ìý
bab sistem ekskresi.ppt
bab sistem ekskresi.pptbab sistem ekskresi.ppt
bab sistem ekskresi.ppt
21a2StephanieClarabe
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
WELLYANAPREISA
Ìý
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
ayu angraeni
Ìý
Proses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencingProses penghasilan air kencing
Proses penghasilan air kencing
Sarah Jasad
Ìý
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Jeny Safitri
Ìý
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUGUYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
UYFFGGOGUUIGIGGGIGGIGIGGUIGUGGIGIGUGGIUG
putriobutarbutar
Ìý
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
ryan ryno
Ìý
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
dewirahmawati08917
Ìý
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptxSistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-MANUSIA. bab 6.pptx.pptx
MANMASAMBA
Ìý
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptxpptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
pptsistemekskresi-180103112141 a(2).pptx
skripsidayu93
Ìý
power point materi ginjal pada tubuh manusia
power point materi ginjal pada tubuh manusiapower point materi ginjal pada tubuh manusia
power point materi ginjal pada tubuh manusia
hudaajha45
Ìý
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusiaSistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
Sistem Ekskresi dan Kelainan pada manusia
edimuhamadjayadi
Ìý
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptxSistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
Sistem-ekskresi-PADA --MANUSIA.pptx.pptx
winnygardiani
Ìý
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
RojakRojak5
Ìý
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan o
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan oSistem ekskresi pada manusia dan hewan o
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan o
DessyDessy19
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdfpptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
pptbab6biologikelasxikur-merdeka-230914062517-bbe927e5 (1).pdf
calvinsaragih10
Ìý
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
WELLYANAPREISA
Ìý

Recently uploaded (20)

MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Ìý
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Ìý
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Ìý
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Ìý
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Ìý
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Ìý
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Ìý
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Ìý

Ekskresi obat - Anak-farmasi.com

  • 2. PENGERTIAN DAN TUJUAN EKSKRESI •Ekskresi merupakan perpindahan obat dari sirkulasi sistemik menuju ke organ ekskresi. •Obat mengalami ekskresi bertujuan untuk mendetoksifikasi obat, karena telah diketahui bahwa obat dianggap racun/ zat asing oleh tubuh.
  • 3. PROSES EKSKRESI OBAT DALAM TUBUH • Organ terpenting untuk ekskresi obat yaitu ginjal (dengan urin). • Obat diekskresikan melalui ginjal dalam bentuk utuh maupun bentuk metabolitnya. Selain ginjal ekskresi obat juga terjadi melalui empedu ke dalam usus (dengan feses) dan paru-paru (dengan udara ekspirasi).
  • 4. •Ekskresi obat dan metabolitnya menyebabkan konsentrasi bahan berkasiat dalam tubuh menjadi menurun. •Ekskresi dapat terjadi tergantung pada sifat fisikokimia seperti bobot molekul, nilai pKa, kelarutan dan tekanan uap.
  • 5. EKSKRESI MELALUI GINJAL • Ekskresi melalui ginjal melibatkan tiga proses yaitu 1. Filtrasi glomerulus, 2. Sekresi aktif di tubulus proksimal, 3. Reabsorbsi pasif di sepanjang tubulus.
  • 6. 1. FILTRASI GLOMERULUS Filtrasi glomerulus menghasilkan ultrafiltrat yaitu plasma minus protein (semua obat bebas akan keluar dalam ultrafiltrasi sedangkan yang terikat protein tetap tinggal dalam darah.
  • 7. 2. SEKRESI AKTIF • Sekresi aktif dari dalam darah ke lumen tubulus proksimal terjadi melalui transporter membran P-glikoprotein (P-gp) dan MRP (multidrug-resistance protein) yang terdapat di membran sel epitel dengan selektifitas berbeda yaitu MRP untuk anion organik dan konyugasi (misalnya penisillin, probenesid, glukuronat, sulfat dan konyugasi glutation), serta P-gp untuk kation organik dan zat netral (misalnya kuinidin, digoksin). Dengan demikian terjadi kompetisi antara asam-asam organik maupun antara basa-basa organik untuk disekresi.
  • 8. 3. REABSORPSI PASIF • Reabsorbsi pasif terjadi di sepanjang tubulus untuk bentuk nanion obat yang larut lemak. Oleh karena derajat ionisasi bergantung pada pH larutan, maka hal ini dimanfaatkan untuk mempercepat ekskresi ginjal pada keracunan suatu obat asam atau basa.
  • 9. • Obat asam yang relatif kuat (pKa ≤ 2) dan obat basa yang relatif kuat (pKa ≥ 12) terionisasi sempurna pada pH ekstrim urin akibat asidifikasi dan alkalinisasi paksa (4,5-7,5). Obat asam yang sangat lemah (pKa > 8) dan obat basa yang sangat lemah (pKa ≤ 6) tidak terionisasi sama sekali pada semua pH urin. Hanya obat asam dengan pKa antara 3,0 dan 7,5 dan obat basa dengan pKa antara 6,0 dan 12 yang dapat dipengaruhi oleh pH urin.
  • 10. • Ekskresi melalui ginjal akan berkurang jika terdapat gangguan fungsi ginjal. • Lain halnya dengan pengurangan fungsi hati yang tidak dapat dihitung, pengurangan fungsi ginjal dapat dihitung berdasarkan pengurangan klirens kreatinin. Dengan demikian, pengurangan dosis obat pada gangguan fungsi ginjal dapat dihitung.
  • 11. EKSKRESI MELALUI EMPEDU • Ekskresi obat yang kedua penting adalah melalui empedu ke dalam usus dan keluar bersama feses. • Transporter membran P-gp dan MRP terdapat di membran kanalikulus sel hati dan mensekresi aktif obat-obat dan metabolit ke dalam empedu dengan selektivitas berbeda, yakni MRP untuk anion organik dan konyugat (glukuronat dan konyugat lain), dan P-gp untuk kation organik, steroid, kolesterol dan garam empedu.
  • 12. LANJUTAN..... • P-gp dan MRP juga terdapat di membran sel usus, maka sekresi langsung obat dan metabolit dari darah ke lumen usus juga terjadi. • Obat dan metabolit yang larut lemak dapat direabsorpsi kembali ke dalam tubuh dari lumen usus. • Metabolit dalam bentuk glukuronat dapat dipecah dulu oleh enzim glukuronidase yang dihasilkan oleh flora usus menjadi bentuk obat awalnya (parent compound) yang mudah diabsorpsi kembali.
  • 13. LANJUTAN..... • Akan tetapi, bentuk konyugat juga dapat langsung diabsorpsi melalui transporter membran OATP di dinding usus, dan baru dipecah dalam darah enzim esterase. • Siklus enterohepatik ini dapat memperpanjang efek obat, misalnya estrogen dalam kontraseptif oral
  • 14. EKSKRESI MELALUI PARU-PARU • Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O). • Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
  • 15. EKSKRESI MELALUI KULIT Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar. Fungsi kulit antara lain sebagai berikut: - mengeluarkan keringat - pelindung tubuh - menyimpan kelebihan lemak - mengatur suhu tubuh, dan - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
  • 16. PROSES PEMBENTUKAN KERINGAT • Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
  • 17. • Ekskresi dalam ASI, saliva, keringat, dan air mata secara kuantitatif tidak penting. • Ekskresi ini bergantung terutama pada difusi pasif dari bentuk nonion yang larut lemak melalui sel epitel kelenjar, dan pada PH. • Ekskresi dalam ASI meskipun sedikit, penting artinya karena dapat menimbulkan efek samping pada bayi yang menyusui pada ibunya
  • 18. • ASI lebih asam daripada plasma, maka lebih banyak obat- obat basa dan lebih sedikit obat-obat asam terdapat pada ASI daripada dalam plasma. • Ekskresi dalam saliva : kadar obat dalam saliva samadengan kadar obat bebas dalam plasma, maka saliva dapat digunakan untuk mengukur kadar obat jika sukar untuk memperoleh darah. • Ekskresi ke rambut dan kulit : mempunyai kepentingan forensik.
  • 19. THANKS YOU SOO MUCHHH :DDDD