ECPAT Indonesia Newsletter Juni 2013
0 likes221 views
Newsletter ECPAT Indonesia edisi Juni 2013 melaporkan kegiatan bulanan termasuk pertemuan dengan AWO Indonesia dan perkembangan kasus pemerkosaan Ayu. ECPAT juga telah mempresentasikan hasil penelitian tentang perdagangan anak dan sedang menyiapkan program layanan terkait eksploitasi seksual anak. Rencana mendatang termasuk pelatihan untuk polisi dan pertemuan dengan kedutaan Prancis mengenai konferensi internasional tentang perdagangan anak.
1 of 1
Download to read offline
Ad
Recommended
Surat pemberitahuan lintas sektor
Surat pemberitahuan lintas sektorPera Kusnadi
油
Surat ini memberitahukan tentang program pendataan keluarga yang akan dilaksanakan di Kelurahan Kebon Gedang oleh UPT Puskesmas Ibrahim Adjie. Surat meminta dukungan lurah dan masyarakat dalam melaksanakan sweeping pendataan keluarga pada tanggal 19-23 Maret 2018. Lampiran surat berisi jadwal dan tim sweeping pendataan keluarga.Pt lippo cikarang week 2
Pt lippo cikarang week 2sulistyo wibowo
油
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Pokok bahasan dokumen ini adalah audit eksternal manajemen (analisis industri); (2) Tujuan audit eksternal adalah mengembangkan daftar kesempatan dan ancaman yang akan mempengaruhi perusahaan; (3) Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan antara lain ekonomi, sosial budaya, lingkungan alam, dan kompetisi.Gandir
Gandir87061128
油
Pada 03 Agustus 2015, Hadidi bin Sahuri, seorang buruh berusia 35 tahun, ditemukan meninggal akibat gantung diri di rumahnya di Majalengka. Ibu korban melaporkan kejadian ini kepada polisi, yang menemukan tidak ada tanda kekerasan, hanya luka di leher akibat jeratan kain. Beberapa tetangga menyebutkan bahwa korban mungkin mengalami gangguan jiwa.Lamaran yohan inmara
Lamaran yohan inmaraRedhy Arisandi
油
Yohan Inmara mengajukan surat lamaran pekerjaan sebagai manajer di lembaga pendidikan perkebunan dengan latar belakang pendidikan S-1 Manajemen dan pengalaman kerja sebagai kepala gudang dan administrasi di beberapa perusahaan. Ia menyertakan dokumen pendukung seperti daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, dan pas foto. Yohan menunjukkan sifat pekerja keras, jujur, dan mampu bekerja dalam tim maupun secara individu.Kajian awal tentang insiden ANAK LAKI-LAKI YANG DILACURKAN di Indonesia
Kajian awal tentang insiden ANAK LAKI-LAKI YANG DILACURKAN di IndonesiaECPAT Indonesia
油
Dokumen ini membahas fenomena anak laki-laki yang dilacurkan di Indonesia, yang terdeteksi sejak tahun 1990 dan tumbuh pesat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Praktik ini dipicu oleh faktor kemiskinan, pergaulan, dan ketidakstabilan keluarga, dengan karakteristik yang berbeda di setiap kota. Penemuan ini menegaskan perlunya intervensi untuk melindungi hak-hak anak dan mengatasi isu ini secara komprehensif.ECPAT Indonesia Newsletter Juli 2013
ECPAT Indonesia Newsletter Juli 2013ECPAT Indonesia
油
Dokumen ini merupakan edisi keempat newsletter bulanan ECPAT Indonesia pada bulan Juli 2013. Newsletter ini memperkenalkan program-program baru ECPAT Indonesia seperti kesempatan menjadi relawan dan mengirimkan artikel untuk dipublikasikan. ECPAT Indonesia juga menyediakan layanan hukum gratis bagi korban eksploitasi seksual komersial anak dan mengadakan audiensi dengan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur terkait penanggulangan masalahRegional Conference of Legal Protection for Child Victims of Sexual Exploitat...
Regional Conference of Legal Protection for Child Victims of Sexual Exploitat...ECPAT Indonesia
油
Konferensi regional ini membahas perlindungan hukum bagi anak korban eksploitasi seksual di Asia Tenggara, dengan fokus pada peran korban dalam proses hukum dan mekanisme restitusi. Konferensi ini dihadiri oleh 95 peserta dari 10 negara untuk membahas berbagai topik terkait perlindungan anak, termasuk undang-undang, kerja sama internasional, dan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan hak-hak korbanMemperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual AnakECPAT Indonesia
油
Dokumen ini adalah panduan praktis untuk memperkuat hukum penanganan eksploitasi seksual anak, yang mencakup definisi, kerangka hukum, dan rekomendasi untuk reformasi hukum. Meskipun ada kemajuan dalam pengakuan hak anak, penegakan hukum yang lemah masih menjadi tantangan besar dalam melindungi anak dari eksploitasi. Panduan ini ditujukan untuk membantu berbagai stakeholder dalam mengimplementasikan standar hukum internasional dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak.Newsletteragustus2014
Newsletteragustus2014ECPAT Indonesia
油
ECPT Indonesia mengadakan workshop tentang peran institusi keuangan dalam eksploitasi anak dan terlibat dalam revisi undang-undang perlindungan anak. Tim pelhuk ECPT juga melakukan audiensi dengan lembaga terkait untuk program pelatihan advokat dan jaksa mengenai penanganan kasus yang ramah anak. Selain itu, ECPT menyusun program reintegrasi korban dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap korban.ECPAT Indonesia Newsletter September 2013
ECPAT Indonesia Newsletter September 2013ECPAT Indonesia
油
Konferensi "Setiap Anak Butuh Perlindungan" yang diselenggarakan ECPAT Indonesia pada 23-24 Oktober 2013 di Bali akan membahas peran pelaku kejahatan dan jaringan dalam eksploitasi seksual komersil anak serta memberikan pemahaman hukum untuk perlindungan korban.Newsletterjuly2014
Newsletterjuly2014ECPAT Indonesia
油
ECPat Indonesia mengelola enam kasus perlindungan anak dan terlibat dalam revisi Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) bersama lembaga lainnya. Aktivitas mereka termasuk pertemuan dengan kementerian dan seminar mengenai situasi anak yang terpisah dari keluarga, serta menyelenggarakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang eksploitasi seksual anak. Selain itu, mereka juga aktif dalam membahas kelemahan hukum yang melindungi hak anak pada Hari Anak Nasional.Mengurangi Perdagangan Anak di Wilayah Kerja CHILDFUND
Mengurangi Perdagangan Anak di Wilayah Kerja CHILDFUNDECPAT Indonesia
油
Dokumen ini menggambarkan penelitian tentang perdagangan anak di wilayah kerja ChildFund di Semarang, Kupang, dan Jakarta Barat. Penelitian ini mengungkapkan tingginya angka eksploitasi anak, terutama untuk tujuan seksual, serta menyoroti upaya pemerintah dan lembaga lain yang masih belum efektif dalam mengatasi masalah tersebut. Rekomendasi difokuskan pada model penanganan yang lebih praktis dan peningkatan kerjasama antara berbagai pihak untuk memerangi perdagangan anak.Final Report: The Scope and Magnitude of Online Sexual Abuse of Children in I...
Final Report: The Scope and Magnitude of Online Sexual Abuse of Children in I...ECPAT Indonesia
油
The report investigates the scope and magnitude of online sexual abuse of children in Indonesia, with significant findings from Jakarta, Bandung, and Surabaya, revealing an alarming increase in cases and highlighting the role of social media in facilitating abuse. Factors contributing to vulnerability include lack of parental supervision, broken families, and lifestyle choices, with online platforms being exploited by predators. Recommendations include improved prevention strategies, protection measures, rehabilitation services for victims and abusers, and enhanced cooperation between relevant authorities to combat this issue.Annual Report 2013
Annual Report 2013ECPAT Indonesia
油
ECPAT Indonesia's 2013 annual report outlines their activities that year to combat commercial sexual exploitation of children. These included strengthening internal management and direct service programs, investigating cases of CSEC, conducting research on reducing child trafficking and online sexual violence against children, holding a regional conference on legal protection for victims, and running prevention programs in East Jakarta on trafficking and CSEC. The report provides an overview of ECPAT Indonesia's vision, mission, and the various events and accomplishments in 2013 to fulfill their goals of protecting children from commercial sexual exploitation.Organisasi yang Aman untuk Anak [Perangkat Pelatihan]
Organisasi yang Aman untuk Anak [Perangkat Pelatihan]ECPAT Indonesia
油
Dokumen ini adalah panduan praktis perlindungan anak bagi organisasi masyarakat sipil, dirancang untuk membantu organisasi lokal meningkatkan kesadaran dan praktik perlindungan anak. Pelatihan terdiri dari tiga modul yang telah diuji coba dengan lebih dari 30 organisasi di Thailand dan bertujuan untuk membangun kebijakan perlindungan anak yang efektif. Melalui pelatihan ini, organisasi diharapkan dapat mengidentifikasi serta mengatasi risiko perlindungan anak dalam kegiatan mereka.Annual report 2012
Annual report 2012ECPAT Indonesia
油
ECPAT Indonesia is a national network organization working to eliminate commercial sexual exploitation of children. It has over 20 member organizations in more than 10 provinces across Indonesia. In 2012, ECPAT Indonesia implemented several programs, including advocacy efforts to support the national plan of action against trafficking and sexual exploitation, education programs on prevention, strengthening their ability to investigate cases, hosting a conference on online child sexual crimes, research on reducing child trafficking, and a national dialogue on legal harmonization.ECPAT Indonesia Newsletter April 2013
ECPAT Indonesia Newsletter April 2013ECPAT Indonesia
油
Konferensi internasional tentang kejahatan seksual terhadap anak-anak secara online diselenggarakan di Jakarta pada Oktober 2012. Konferensi ini membahas penegakan hukum dan kerja sama regional untuk melindungi anak dari eksploitasi seksual online yang bersifat transnasional.Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumECPAT Indonesia
油
Laporan tahunan ECPAT Indonesia mencatat peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak pada tahun 2014, dengan berbagai jenis pelaku dari kalangan dekat anak, termasuk aparat penegak hukum. Proses penegakan hukum di Indonesia mengalami tantangan, seperti kurangnya dukungan bagi korban di pengadilan dan pelambatan dalam penyelidikan kasus. Rekomendasi untuk memperbaiki kondisi penegakan hukum mencakup koordinasi lintas lembaga, peningkatan transparansi dalam proses hukum, dan perlindungan mendalam bagi anak korban.Fact Sheet - ESA dalam PJK
Fact Sheet - ESA dalam PJKECPAT Indonesia
油
Merupakan fakta seputar penyedia jasa keuangan (bank, fintech, dll) dalam upaya mencegah dan menangani ESALaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfECPAT Indonesia
油
Laporan ini menyajikan hasil pemantauan kasus eksploitasi seksual anak secara online yang dilakukan ECPAT Indonesia dan Bandungwangi selama 4 bulan. Pemantauan menemukan 19 aplikasi yang digunakan untuk pelacuran online, dengan 'Open BO' sebagai penawaran dominan. Hotel di Jakarta menjadi tempat praktek pelacuran paling umum. Faktor penyebab anak terlibat pelacuran antara lain tipu daya, putus sekolah, dan pengalaman kekerasanLaporan IWF Mengenai AI dan Kekerasan Seksual Anak
Laporan IWF Mengenai AI dan Kekerasan Seksual AnakECPAT Indonesia
油
This report by the Internet Watch Foundation addresses the alarming emergence and implications of AI-generated child sexual abuse material (AI CSAM). It highlights the technology's evolution, which has made such imagery increasingly realistic and difficult to detect, posing significant risks to child safety and complicating enforcement measures. The report calls for urgent recommendations to adapt laws and improve detection methods to combat this growing threat.CATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdfECPAT Indonesia
油
Laporan tahunan ECPAT Indonesia menyoroti beberapa keberhasilan organisasi tersebut pada tahun 2022, termasuk kerja sama dengan lembaga pemerintah untuk menangani kasus eksploitasi seksual anak, advokasi perubahan kebijakan, serta program peningkatan kesadaran masyarakat tentang perlindungan anak di dunia digital."More Related Content
Viewers also liked (18)
Regional Conference of Legal Protection for Child Victims of Sexual Exploitat...
Regional Conference of Legal Protection for Child Victims of Sexual Exploitat...ECPAT Indonesia
油
Konferensi regional ini membahas perlindungan hukum bagi anak korban eksploitasi seksual di Asia Tenggara, dengan fokus pada peran korban dalam proses hukum dan mekanisme restitusi. Konferensi ini dihadiri oleh 95 peserta dari 10 negara untuk membahas berbagai topik terkait perlindungan anak, termasuk undang-undang, kerja sama internasional, dan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan hak-hak korbanMemperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak
Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual AnakECPAT Indonesia
油
Dokumen ini adalah panduan praktis untuk memperkuat hukum penanganan eksploitasi seksual anak, yang mencakup definisi, kerangka hukum, dan rekomendasi untuk reformasi hukum. Meskipun ada kemajuan dalam pengakuan hak anak, penegakan hukum yang lemah masih menjadi tantangan besar dalam melindungi anak dari eksploitasi. Panduan ini ditujukan untuk membantu berbagai stakeholder dalam mengimplementasikan standar hukum internasional dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak.Newsletteragustus2014
Newsletteragustus2014ECPAT Indonesia
油
ECPT Indonesia mengadakan workshop tentang peran institusi keuangan dalam eksploitasi anak dan terlibat dalam revisi undang-undang perlindungan anak. Tim pelhuk ECPT juga melakukan audiensi dengan lembaga terkait untuk program pelatihan advokat dan jaksa mengenai penanganan kasus yang ramah anak. Selain itu, ECPT menyusun program reintegrasi korban dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap korban.ECPAT Indonesia Newsletter September 2013
ECPAT Indonesia Newsletter September 2013ECPAT Indonesia
油
Konferensi "Setiap Anak Butuh Perlindungan" yang diselenggarakan ECPAT Indonesia pada 23-24 Oktober 2013 di Bali akan membahas peran pelaku kejahatan dan jaringan dalam eksploitasi seksual komersil anak serta memberikan pemahaman hukum untuk perlindungan korban.Newsletterjuly2014
Newsletterjuly2014ECPAT Indonesia
油
ECPat Indonesia mengelola enam kasus perlindungan anak dan terlibat dalam revisi Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) bersama lembaga lainnya. Aktivitas mereka termasuk pertemuan dengan kementerian dan seminar mengenai situasi anak yang terpisah dari keluarga, serta menyelenggarakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang eksploitasi seksual anak. Selain itu, mereka juga aktif dalam membahas kelemahan hukum yang melindungi hak anak pada Hari Anak Nasional.Mengurangi Perdagangan Anak di Wilayah Kerja CHILDFUND
Mengurangi Perdagangan Anak di Wilayah Kerja CHILDFUNDECPAT Indonesia
油
Dokumen ini menggambarkan penelitian tentang perdagangan anak di wilayah kerja ChildFund di Semarang, Kupang, dan Jakarta Barat. Penelitian ini mengungkapkan tingginya angka eksploitasi anak, terutama untuk tujuan seksual, serta menyoroti upaya pemerintah dan lembaga lain yang masih belum efektif dalam mengatasi masalah tersebut. Rekomendasi difokuskan pada model penanganan yang lebih praktis dan peningkatan kerjasama antara berbagai pihak untuk memerangi perdagangan anak.Final Report: The Scope and Magnitude of Online Sexual Abuse of Children in I...
Final Report: The Scope and Magnitude of Online Sexual Abuse of Children in I...ECPAT Indonesia
油
The report investigates the scope and magnitude of online sexual abuse of children in Indonesia, with significant findings from Jakarta, Bandung, and Surabaya, revealing an alarming increase in cases and highlighting the role of social media in facilitating abuse. Factors contributing to vulnerability include lack of parental supervision, broken families, and lifestyle choices, with online platforms being exploited by predators. Recommendations include improved prevention strategies, protection measures, rehabilitation services for victims and abusers, and enhanced cooperation between relevant authorities to combat this issue.Annual Report 2013
Annual Report 2013ECPAT Indonesia
油
ECPAT Indonesia's 2013 annual report outlines their activities that year to combat commercial sexual exploitation of children. These included strengthening internal management and direct service programs, investigating cases of CSEC, conducting research on reducing child trafficking and online sexual violence against children, holding a regional conference on legal protection for victims, and running prevention programs in East Jakarta on trafficking and CSEC. The report provides an overview of ECPAT Indonesia's vision, mission, and the various events and accomplishments in 2013 to fulfill their goals of protecting children from commercial sexual exploitation.Organisasi yang Aman untuk Anak [Perangkat Pelatihan]
Organisasi yang Aman untuk Anak [Perangkat Pelatihan]ECPAT Indonesia
油
Dokumen ini adalah panduan praktis perlindungan anak bagi organisasi masyarakat sipil, dirancang untuk membantu organisasi lokal meningkatkan kesadaran dan praktik perlindungan anak. Pelatihan terdiri dari tiga modul yang telah diuji coba dengan lebih dari 30 organisasi di Thailand dan bertujuan untuk membangun kebijakan perlindungan anak yang efektif. Melalui pelatihan ini, organisasi diharapkan dapat mengidentifikasi serta mengatasi risiko perlindungan anak dalam kegiatan mereka.Annual report 2012
Annual report 2012ECPAT Indonesia
油
ECPAT Indonesia is a national network organization working to eliminate commercial sexual exploitation of children. It has over 20 member organizations in more than 10 provinces across Indonesia. In 2012, ECPAT Indonesia implemented several programs, including advocacy efforts to support the national plan of action against trafficking and sexual exploitation, education programs on prevention, strengthening their ability to investigate cases, hosting a conference on online child sexual crimes, research on reducing child trafficking, and a national dialogue on legal harmonization.ECPAT Indonesia Newsletter April 2013
ECPAT Indonesia Newsletter April 2013ECPAT Indonesia
油
Konferensi internasional tentang kejahatan seksual terhadap anak-anak secara online diselenggarakan di Jakarta pada Oktober 2012. Konferensi ini membahas penegakan hukum dan kerja sama regional untuk melindungi anak dari eksploitasi seksual online yang bersifat transnasional.Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumECPAT Indonesia
油
Laporan tahunan ECPAT Indonesia mencatat peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak pada tahun 2014, dengan berbagai jenis pelaku dari kalangan dekat anak, termasuk aparat penegak hukum. Proses penegakan hukum di Indonesia mengalami tantangan, seperti kurangnya dukungan bagi korban di pengadilan dan pelambatan dalam penyelidikan kasus. Rekomendasi untuk memperbaiki kondisi penegakan hukum mencakup koordinasi lintas lembaga, peningkatan transparansi dalam proses hukum, dan perlindungan mendalam bagi anak korban.More from ECPAT Indonesia (20)
Fact Sheet - ESA dalam PJK
Fact Sheet - ESA dalam PJKECPAT Indonesia
油
Merupakan fakta seputar penyedia jasa keuangan (bank, fintech, dll) dalam upaya mencegah dan menangani ESALaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfECPAT Indonesia
油
Laporan ini menyajikan hasil pemantauan kasus eksploitasi seksual anak secara online yang dilakukan ECPAT Indonesia dan Bandungwangi selama 4 bulan. Pemantauan menemukan 19 aplikasi yang digunakan untuk pelacuran online, dengan 'Open BO' sebagai penawaran dominan. Hotel di Jakarta menjadi tempat praktek pelacuran paling umum. Faktor penyebab anak terlibat pelacuran antara lain tipu daya, putus sekolah, dan pengalaman kekerasanLaporan IWF Mengenai AI dan Kekerasan Seksual Anak
Laporan IWF Mengenai AI dan Kekerasan Seksual AnakECPAT Indonesia
油
This report by the Internet Watch Foundation addresses the alarming emergence and implications of AI-generated child sexual abuse material (AI CSAM). It highlights the technology's evolution, which has made such imagery increasingly realistic and difficult to detect, posing significant risks to child safety and complicating enforcement measures. The report calls for urgent recommendations to adapt laws and improve detection methods to combat this growing threat.CATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdfECPAT Indonesia
油
Laporan tahunan ECPAT Indonesia menyoroti beberapa keberhasilan organisasi tersebut pada tahun 2022, termasuk kerja sama dengan lembaga pemerintah untuk menangani kasus eksploitasi seksual anak, advokasi perubahan kebijakan, serta program peningkatan kesadaran masyarakat tentang perlindungan anak di dunia digital."Foto-foto Cianjur.pptx
Foto-foto Cianjur.pptxECPAT Indonesia
油
Foto kegiatan CARE Project yang dilaksanakan di Cianjur sebagai aksi respon cepat tanggap ECPAT IndonesiaFoto-foto Cianjur.pptx
Foto-foto Cianjur.pptxECPAT Indonesia
油
Pada akhir tahun 2022 kemarin, Cianjur telah dilanda gempa bumi sekuat 5,6 SR yang telah menewaskan ratusan orang dan ribuan orang lainnya luka-luka. Gempa ini pun terus berlanjut dengan beberapa gempa susulan yang membuat semakin banyaknya korban berjatuhan, tak terkecuali anak-anak. Kehilangan tempat tinggal, hilangnya harta dan benda, hingga kejiwaan terguncang yang menyebabkan trauma pun turut dirasakan. Melihat hal ini, ECPAT Indonesia bekerjasama dengan Kinder Nothilfe Germany memutuskan untuk membuat gerakan bersama yang bertujuan untuk menolong korban -terkhusus anak dan perempuan- di Cianjur.SESI V PENYUSUNAN PROGRAM AKSI.pdf
SESI V PENYUSUNAN PROGRAM AKSI.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah identifikasi masalah kasus AESO di tingkat desa, meliputi pembuatan peta desa tentang situasi dan data AESO, teknik pengumpulan data seperti observasi langsung dan wawancara mendalam, penyajian data kuantitatif dalam infografik, cara berfikir dalam menyusun program aksi, contoh template program aksi, dan contoh program aksi untuk mewujudkan desa bebas pornografi anak.SESI IV PENGASUHAN ANAK DI ERA DIGITAL.pdf
SESI IV PENGASUHAN ANAK DI ERA DIGITAL.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen ini membahas pengasuhan anak di era digital dengan menekankan pentingnya komunikasi dan pembelajaran terus-menerus bagi orang tua. Tujuh langkah pengasuhan yang baik di era digital meliputi penguatan komunikasi, penggunaan aplikasi parental control, pembahasan aturan internet, serta menjadi teman dan panutan bagi anak-anak di dunia maya. Selain peran orang tua, dokumen ini juga menjelaskan kontribusi sekolah, pemerintah, dan komunitas dalam perlindungan anak online.SESI III Internet Aman untuk Anak.pdf
SESI III Internet Aman untuk Anak.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen ini membahas tentang pentingnya keamanan internet dan perlindungan anak saat beraktivitas daring, termasuk pengenalan risiko dan cara menghindarinya. Selain itu, disediakan panduan untuk orang tua dalam memilih aplikasi dan melaporkan konten negatif yang berbahaya. Materi ini juga mencakup langkah-langkah praktis untuk melindungi privasi dan data pribadi anak di dunia maya.SESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdf
SESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen membahas tentang aturan internasional dan nasional terkait eksploitasi seksual anak online, menekankan perlindungan terhadap anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak dan hukum Indonesia. Terdapat berbagai undang-undang seperti UU Perlindungan Anak, UU ITE, dan UU Pornografi yang mengatur larangan eksploitasi, dengan sanksi yang tegas bagi pelanggar. Selain itu, dokumen ini mengajak diskusi tentang modus operandi pelaku dan langkah-langkah perlindungan untuk korban.SESI I BENTUK EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK DI INTERNET.pdf
SESI I BENTUK EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK DI INTERNET.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen ini menjelaskan berbagai bentuk eksploitasi seksual anak secara online, termasuk grooming, sexting, sextortion, dan siaran langsung kekerasan seksual. Eksploitasi ini melibatkan tindakan yang dilakukan melalui internet dengan tujuan untuk tujuan seksual terhadap anak. Penjelasan juga menyebutkan bahwa pelaku eksploitasi ini berasal dari latar belakang yang beragam dan tidak memiliki karakteristik khusus yang bisa diidentifikasi.Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdf
Modul Internet Aman untuk Anak 2018.pdfECPAT Indonesia
油
Bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di internet meliputi materi yang menampilkan kekerasan seksual terhadap anak, grooming online, sexting, sextortion, dan siaran langsung kekerasan seksual pada anak. Pelaku eksploitasi seksual anak di internet dapat bermotivasi untuk keuntungan ekonomi atau ketertarikan seksual, serta menggunakan teknologi untuk memproduksi, mengakses, dan menyebarkan materi tersebut.Prosiding Paper ECPAT Indonesia.pdf
Prosiding Paper ECPAT Indonesia.pdfECPAT Indonesia
油
Aplikasi game Family Farm dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi pertanian untuk anak-anak. Game ini dapat menanamkan sikap positif terkait pertanian dan menanggulangi eksploitasi pendidikan oleh orang tua. Namun perlu ditingkatkan pemanfaatan teknologi lain untuk meningkatkan kemampuan digital anak.Advokasi dari Riset Disrupting Harm.pdf
Advokasi dari Riset Disrupting Harm.pdfECPAT Indonesia
油
Dokumen tersebut membahas mengenai perlindungan anak Indonesia dari eksploitasi dan pelecehan seksual secara daring. Temuan kunci dari penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 2% anak Indonesia menjadi korban eksploitasi seksual daring pada tahun terakhir, seringkali dilakukan oleh orang yang dikenal. Dokumen ini merekomendasikan berbagai tindakan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan menangani masalahHasil Riset Disrupting Harm Indonesia.pdf
Hasil Riset Disrupting Harm Indonesia.pdfECPAT Indonesia
油
Laporan ini menemukan bahwa eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara daring (OCSEA) merupakan ancaman yang nyata di Indonesia, dengan 92% anak usia 12-17 tahun menggunakan internet setidaknya sekali dalam sehari. Data penegakan hukum menunjukkan peningkatan kasus OCSEA yang dilaporkan, namun jumlah sesungguhnya diperkirakan jauh lebih besar karena masih banyak hambatan pelaporanTips JAGO Agar Privasi Anak Tetap Aman di Media Sosial
Tips JAGO Agar Privasi Anak Tetap Aman di Media Sosial ECPAT Indonesia
油
Sosial media menjadi tempat bermain yang asik dan seru untuk anak-anak, Namun terkadang anak belum tahu bagaimana mereka melindungi privasi mereka di media sosial.
Hal ini tentunya berisiko bagi keamanan anak. Untuk itu, kita juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan sikap yang bijak dalam menggunakan media digital. Berikut adalah tips JAGO agar privasi anak tetap aman di Media Sosial.Waspada Media Sosial Menjadi Sarana Eksploitasi Seksual Anak
Waspada Media Sosial Menjadi Sarana Eksploitasi Seksual AnakECPAT Indonesia
油
Sosial media menjadi salah satu paltfom yang sangat digemari anak untuk menghabiskan waktu luangnya. Mereka bisa berinteraksi dengan teman, mengetahui informasi terkini, dan mendapatkan hiburan.
Intensitas penggunaan sosial media yang tinggi, membuat anak rentan terhadap eksploitasi seksual di dunia online. Yuk kenali eksploitasi seksual anak online melalui infografis ini supaya kita lebih waspada dan tidak mudah menjadi korbannya.
Apakah kamu pernah mengalami eksploitasi seksual anak online? Langkah apa sih yang kamu lakukan supaya terhindar dari kejahatan ini? Yuk share komentar kamu dipostingan ini.Dunia Makin Maju, Apa Peranku?
Dunia Makin Maju, Apa Peranku?ECPAT Indonesia
油
Dunia digital saat ini semakin berkembang dengan pesat, semua kegiatan yang dilakukan pasti selalu melibatkan internet didalamnya. Hal ini membuat dunia juga semakin cepat mengalami perubahan.
Melihat kondisi tersebut, generasi muda juga bisa mengambil peran loh! Ayo kita kejar sebelum ketinggalan! Daripada hanya menjadi penikmat saja, kita juga bisa berpartisipasi dalam membuat konten positif. Nah, ada beberapa tips nih untuk para kreator muda agar tetap aman saat membuat konten! Kalau kamu paling suka buat konten tentang apa? Kasih komentar dibawah yuk!
Temuan Awal ECPAT Indonesia - Internet Anak Era Pandemi.pdf
Temuan Awal ECPAT Indonesia - Internet Anak Era Pandemi.pdfECPAT Indonesia
油
Survei online terhadap 1.203 anak usia 6-17 tahun di 13 provinsi menemukan bahwa penggunaan internet anak meningkat signifikan selama pandemi, tetapi 15% merasa tidak nyaman karena faktor seperti tugas sekolah online yang berlebihan dan kelelahan mata. Survei ini juga menunjukkan peningkatan kerentanan anak terhadap eksploitasi seksual online, di mana 287 anak mengalami pengalaman negatif seperti pesan atau gambar pornografiC20 - CHILD PROTECTION ONLINE
C20 - CHILD PROTECTION ONLINEECPAT Indonesia
油
The document highlights the increasing vulnerability of children online, with a significant portion of internet users being minors who are exposed to various risks such as cyberbullying, online grooming, and exposure to harmful content. It discusses the need for better protection measures, education, and legal frameworks to safeguard children from online exploitation and abuse. The necessity for government investment, public awareness, and digital literacy programs is emphasized to improve children's online safety.Ad
Recently uploaded (11)
MANUAL PENGEMASKINIAN PENERIMA BANTUAN PERSEKOLAHAN KPM.pdf
MANUAL PENGEMASKINIAN PENERIMA BANTUAN PERSEKOLAHAN KPM.pdfssuser186365
油
manual pengurusan penerimaan banuan kewangan bagi murid sekolah rendahPembukaan Pelatihan Analisis Kebutuhan Bangkom
Pembukaan Pelatihan Analisis Kebutuhan BangkomTri Widodo W. UTOMO
油
Sambutan Pembukaan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
pada
Pelatihan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi, diselenggarakan oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik,
LAN RI
Samarinda, 17 Juni 2025pembinaan kepada staff untuk melaksanakan tugas selaku aparatur sipl
pembinaan kepada staff untuk melaksanakan tugas selaku aparatur sipldedysentoso
油
materi pembinaan kepada pegawai untuk meningkatkan kinerjaMenjadi ASN Profesional untuk Indonesia Maju
Menjadi ASN Profesional untuk Indonesia MajuTri Widodo W. UTOMO
油
Disampaikan pada Orientasi PPPK Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan
Agats, 17 Juni 2025
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
Strategic Coaching for Leadership Development in Public Sector
Strategic Coaching for Leadership Development in Public SectorTri Widodo W. UTOMO
油
Disampaikan pada Seminar Nasional APCI dengan Tema Bridge to Transformation: The Strategic Role of Coaches as Enablers"
Jakarta, 15 Juni 2025
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
[DBSDJ - Plt DMIS] 2024.09.10 Seminar Dies Natalis UKWMS dan HSN 2024.pdf
[DBSDJ - Plt DMIS] 2024.09.10 Seminar Dies Natalis UKWMS dan HSN 2024.pdfyusrilyuma294225
油
[DBSDJ - Plt DMIS] 2024.09.10 Seminar Dies Natalis UKWMS dan HSN 2024.pdfManajemen Talenta dan Sistem Karir Pemda
Manajemen Talenta dan Sistem Karir PemdaTri Widodo W. UTOMO
油
Disampaikan pada Webinar Strategi Penerapan Sistem Merit dan Manajemen Talenta Pemerintah Daerah, diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan
12 Juni 2025
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
Ad
ECPAT Indonesia Newsletter Juni 2013
- 1. The ecpat Indonesia newsletter JUNE 2013Volume 3 ECPAT Indonesia Komp. Kalibata Indah Lobi-Lobi U19 Jl. Rawajati Timur, Pancoran Jakarta Selatan 12750 Phone/Fax: +62 21 794 3719 Email : secretariat@ecpatindonesia.org Follow us : @ECPAT_indonesia Like our page : ECPAT Indonesia Website : www.ecpatindonesia.org Copyright @ ECPAT Indonesia 2013 To combat all comercial sexual exploitation of children Greetings! Dalam monthly newsletter edisi Juni ini, kami akan memberitakan kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah dilakukan ECPAT Indonesia sepanjang bulan Mei kemarin dan proyek-proyek yang akan kami laksanakan. Pada tanggal 8 Mei lalu ECPAT Indonesia telah melakukan pertemuan dengan AWO (Die Arbeiterwohlfahrt) Indonesia yang membahas tentang assessment lembaga agar ECPAT Indonesia bisa menjadi mitra dari AWO International Pada tanggal 30 Mei 2013 kasus pemerkosaan dan pembunuhan Ayu (18) telah memasuki sidang putusan di Pengadilan Negeri Bogor. Terdakwa MA divonis 18 tahun penjara dan rekannya yang juga turut membantu untuk membunuh Ayu, MY divonis 12 tahun penjara. Ibu korban, merasa keberatan dengan putusan yang dinilai terlalu ringan dan tidak setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat. KEGIATAN ECPAT PERKEMBANGAN KASUS : SIDANG PUTUSAN KASUS PEMERKOSAAN DAN PEMBUNUHAN AYU RAHAYU Foto: Kompasiana.com Pada minggu terakhir bulan bulan Mei ECPAT Indonesia yang diwakili oleh Ahmad Sodian dan Sumadi Wijaya mempresentasikan hasil penelitian yang ECPAT Indonesia telah laksanakan tentang perdagangan anak yang disponsori oleh Child Fund di Semarang. UPCOMING PROJECTS ECPAT Indonesia bekerja sama dengan The Body Shop Indonesia sedang menyiapkan program direct service terkait dengan isu eksploitasi seksual anak (ESA). ECPAT Indonesia akan memberikan pengajaran kepada stas divisi perempuan & anak kepolisian seluruh Indonesia untuk menghadapi kasus ESA. ECPAT Indonesia bertamu ke French Embassy dalam untuk membahas konfrensi internasional tentang Children Trafficking yang akan diselenggarakan di bulan Oktober.