Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Kota Baru Kebayoran di Jakarta sejak masa kolonial hingga masa Orde Baru. Kota baru ini dirancang pada tahun 1948 oleh perencana kota Belanda dan Indonesia untuk mengatasi kekurangan perumahan di Jakarta. Pembangunan Kota Baru Kebayoran selesai pada tahun 1955."
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep makro, messo, dan mikro dalam perencanaan kawasan industri berkelanjutan di Kedungsepur. Konsep makro yang diangkat adalah pembangunan kawasan industri berkelanjutan yang memperhatikan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dokumen ini juga membahas potensi industri dan integrasi antar daerah di Kawasan Kedungsepur.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan urban sprawl di Kecamatan Ungaran dan wilayah studi perancangan kota di Desa Genuk dan Desa Gedanganak.
2. Tujuan dari laporan ini adalah merancang konsep kota industri yang padat dan nyaman di wilayah studi dengan menggunakan prinsip compact development.
3. Dokumen ini akan menganalisis potensi dan permasalahan wilayah, konsep perancangan, dan unsur
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Shahnaz Acrydiena
油
Transformasi spasial dan sosial ekonomi terjadi pada kawasan sekitar permukiman skala besar Bintaro Jaya di Kota Tangerang Selatan. Studi ini bertujuan mengidentifikasi pola transformasi spasial melalui perubahan pemanfaatan lahan dan harga lahan, serta transformasi sosial ekonomi masyarakat yang ditandai perubahan struktur sosial dan peningkatan aktivitas ekonomi. Metode penelitian menggunakan studi kasus di empat kelurahan sekitar
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota yang mencakup pengertian kota, unsur dan potensi kota, ciri-ciri kota, klasifikasi kota, tahap perkembangan kota, dan pola penggunaan lahan kota. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang unsur-unsur yang membentuk struktur keruangan suatu kota beserta klasifikasinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai pengertian dan teori mengenai kota dari para ahli. Secara ringkas, kota didefinisikan sebagai permukiman besar dengan kepadatan penduduk tinggi, aktivitas ekonomi non-pertanian, dan keragaman sosial. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk kota, pola perkembangan dan persebarannya, serta fungsi-fungsi penting kota.
1. Pada awal abad ke-20, kota-kota besar di Jawa seperti Batavia, Semarang, Bandung, dan Surabaya mengalami perubahan drastis dalam bentuk dan struktur akibat pertambahan penduduk yang sangat cepat.
2. Undang-undang desentralisasi tahun 1905 memberikan otonomi pemerintahan pada tingkat kabupaten dan kota, sehingga banyak kotamadya baru didirikan di Jawa.
3. Arsitek Herman Thomas Karsten berper
Sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kotaMuhammad Bagas
油
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kota. Ia menjelaskan perkembangan kota-kota di masa lalu seperti Majapahit, kota Indis, kota Islam, dan kota-kota di India dan Cina serta unsur-unsur yang mempengaruhi penataannya. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mempelajari sejarah perkotaan untuk merancang kota yang lebih baik.
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota PendukungnyaFitri Indra Wardhono
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan strategi perkotaan nasional Indonesia, termasuk visi, misi, dan prinsip dasarnya. Dibahas pula permasalahan umum perkotaan seperti kepadatan penduduk, sarana prasarana yang kurang memadai, dan tingginya tingkat pencemaran lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota, yang mencakup pengertian kota menurut para ahli, ciri-ciri kota secara fisik dan sosial, klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk, fungsi, tingkat perkembangan, dan teknologi, serta teori-teori struktur kota seperti teori konsentris, sektoral, inti ganda, dan konsektoral.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota, termasuk pengertian, karakteristik, fungsi, dan struktur ruang kota. Kota dideskripsikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang ditandai kepadatan penduduk tinggi dan heterogenitas ekonomi. Fungsi kota meliputi pusat industri, perdagangan, politik, budaya, dan rekreasi. Teori perkembangan struktur ruang kota meliputi teori konsentris, sektoral
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
The document discusses several topics related to climate change and sustainability:
1. It introduces the Just Transition Mechanism, which aims to ensure a fair transition to a climate-neutral economy through targeted support for regions most affected by the transition. It has three pillars: a new Just Transition Fund, an InvestEU 'Just Transition' scheme, and a new Public Sector Loan Facility.
2. It outlines Indonesia's commitment to net-zero emissions by 2060, including through its Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 document submitted to the UNFCCC. It applies an integrated national transparency framework for mitigation, adaptation and means of implementation.
3. It discusses environmental, social,
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota yang mencakup pengertian kota, unsur dan potensi kota, ciri-ciri kota, klasifikasi kota, tahap perkembangan kota, dan pola penggunaan lahan kota. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang unsur-unsur yang membentuk struktur keruangan suatu kota beserta klasifikasinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai pengertian dan teori mengenai kota dari para ahli. Secara ringkas, kota didefinisikan sebagai permukiman besar dengan kepadatan penduduk tinggi, aktivitas ekonomi non-pertanian, dan keragaman sosial. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk kota, pola perkembangan dan persebarannya, serta fungsi-fungsi penting kota.
1. Pada awal abad ke-20, kota-kota besar di Jawa seperti Batavia, Semarang, Bandung, dan Surabaya mengalami perubahan drastis dalam bentuk dan struktur akibat pertambahan penduduk yang sangat cepat.
2. Undang-undang desentralisasi tahun 1905 memberikan otonomi pemerintahan pada tingkat kabupaten dan kota, sehingga banyak kotamadya baru didirikan di Jawa.
3. Arsitek Herman Thomas Karsten berper
Sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kotaMuhammad Bagas
油
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kota. Ia menjelaskan perkembangan kota-kota di masa lalu seperti Majapahit, kota Indis, kota Islam, dan kota-kota di India dan Cina serta unsur-unsur yang mempengaruhi penataannya. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mempelajari sejarah perkotaan untuk merancang kota yang lebih baik.
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota PendukungnyaFitri Indra Wardhono
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan strategi perkotaan nasional Indonesia, termasuk visi, misi, dan prinsip dasarnya. Dibahas pula permasalahan umum perkotaan seperti kepadatan penduduk, sarana prasarana yang kurang memadai, dan tingginya tingkat pencemaran lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota, yang mencakup pengertian kota menurut para ahli, ciri-ciri kota secara fisik dan sosial, klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk, fungsi, tingkat perkembangan, dan teknologi, serta teori-teori struktur kota seperti teori konsentris, sektoral, inti ganda, dan konsektoral.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota, termasuk pengertian, karakteristik, fungsi, dan struktur ruang kota. Kota dideskripsikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang ditandai kepadatan penduduk tinggi dan heterogenitas ekonomi. Fungsi kota meliputi pusat industri, perdagangan, politik, budaya, dan rekreasi. Teori perkembangan struktur ruang kota meliputi teori konsentris, sektoral
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
The document discusses several topics related to climate change and sustainability:
1. It introduces the Just Transition Mechanism, which aims to ensure a fair transition to a climate-neutral economy through targeted support for regions most affected by the transition. It has three pillars: a new Just Transition Fund, an InvestEU 'Just Transition' scheme, and a new Public Sector Loan Facility.
2. It outlines Indonesia's commitment to net-zero emissions by 2060, including through its Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 document submitted to the UNFCCC. It applies an integrated national transparency framework for mitigation, adaptation and means of implementation.
3. It discusses environmental, social,
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan yang Mendorong In...Fajar Rian Wulandari
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membandingkan kebijakan lahan di Indonesia dan China serta faktor yang mempengaruhi industrialisasi lahan. Kebijakan China yang melepas status kepemilikan bersama lahan berhasil mendorong industrialisasi, namun sulit diterapkan di Indonesia karena perbedaan pola pikir masyarakat terhadap hutan.
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...Fajar Rian Wulandari
油
Essai ini membahas pengaruh teori persepsi visual Gestalt dalam pembuatan logo boy/girl group Korea. Prinsip Gestalt yang paling banyak digunakan adalah ketertutupan, diikuti oleh figure-ground, kemiripan, simetri, kedekatan, dan kesinambungan. Analisis 15 logo menunjukkan pengaplikasian berbagai prinsip Gestalt dalam membentuk persepsi visual yang menarik.
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract pada Gambar Pixelate Fajar Rian Wulandari
油
Tujuan pembuatan esai ini adalah untuk membandingkan pengaplikasian sebuah metode pada benda yang berbeda dimensi. Metode yang digunakan adalah metode subtract (pengurangan) yang berupa satuan blok.
High Rise-Vertical Housing Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...Fajar Rian Wulandari
油
Tulisan ini menganalisis hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia. Hunian vertikal adalah bangunan tempat tinggal bertumpuk ke atas. Yang termasuk hunian vertikal bertingkat tinggi adalah bangunan di atas 41 meter atau 8 lantai yang memiliki lift dan sistem keamanan kebakaran. Contoh hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia adalah UBM Housing dan Avana Apartments, yang memiliki desain ruang terbuka dan keterhubungan antar ruangan.
Laporan ini menganalisis kondisi ekologi perkotaan di RW 002 Kelurahan Pinang Ranti. Wilayah ini memiliki sedikit lahan hijau dan sanitasi sampah yang buruk. Transportasi umum memadai meskipun sering macet. Jumlah penduduk yang besar dibandingkan lahan yang sempit menimbulkan tantangan. Secara keseluruhan, laporan ini menyimpulkan bahwa wilayah ini belum sepenuhnya ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membandingkan karakteristik novel Angkatan 20-an dan 30-an Indonesia. Pada Angkatan 20-an, tokoh utama novel Azab dan Sengsara mengalami kisah percintaan yang berakhir tragis karena larangan orang tua. Sedangkan pada Angkatan 30-an, novel Layar Terkembang mengangkat tema emansipasi wanita melalui tokoh perempuan yang modern Tuti. Kedua novel membandingkan unsur-unsur seperti latar tempat, waktu, karakter tok
Dokumen tersebut membahas tentang pranata politik yang mencakup pengertian, peran, ciri-ciri, bentuk, fungsi, tujuan, simbol, contoh, pelengkapan, usia, dan masalah politik di Indonesia. Pranata politik adalah serangkaian peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Pranata politik berperan sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi politik serta ditandai den
The document discusses various tenses in English including:
1. Simple present tense and present continuous tense which are used to talk about present actions or situations.
2. Simple past tense and past continuous tense which are used to talk about past actions or situations.
3. Past perfect tense and past perfect continuous tense which are used to talk about actions that were completed before something else in the past.
4. Simple future tense and future continuous tense which are used to talk about future actions or situations.
5. Future perfect tense which is used to talk about actions that will be completed before something else in the future.
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan zat, termasuk berbagai jenis zat yang dapat disalahgunakan seperti nikotin, alkohol, dan narkotika serta dampak penyalahgunaan zat tersebut bagi jasmani dan kejiwaan manusia.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
3. Pengertian Kota Baru
Kota atau kota-kota yang direncanakan
didirikan dan kemudian dikembangkan
secara lengkap disaat telah ada kota atau
kota-kota lainnya yang telah tumbuh dan
berkembang terlebih dahulu.
- Lloyd Rodwin
Urban Planner
Sumber : http://news.mit.edu/1999/rodwin
4. Pengertian Kota Baru
Advisory Commision on Intergovemmental Relations memberikan pengertian kota baru
adalah permukiman yang mandiri dan berencana dengan skala yang cukup besar
sehingga :
a. Dapat menunjang kebutuhan jenis rumah tinggal dan kebutuhan ekonomi. Dan juga
sebagai lapangan pekerjaan bagi penduduk dalam permukiman itu sendiri
b. Dikelilingi jalur hijau yang menghubungkan secara langsung dengan wilayah
pertanian disekitarnya
c. Mempertimbangkan kendala dalam limitasi yang ada
d. Mempertimbangkan fungsi kota serta lahan yang tersedia dapat ditentukan pola
kepadatan penduduk
5. KOTA BARU
Kota yang direncanakan, dibangun, dan dikembangkan pada saat :
Kota lain telah tumbuh dan berkembang
Belum terdapat konsentrasi penduduk
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan fungsi kota kecil yang telah ada
disekitar kota induk untuk membantu pengembangan wilayah sekitar kota atau
mengurangi beban kota induk
Cukup mampu untuk berfungsi sebagai kota mandiri (dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan serta kegiatan usahanya sendiri atau sebagian besar dari penduduknya)
6. KOTA BARU
Kota baru dapat berupa suatu lingkungan berskala besar yang
direncanakan dan dibangun untuk mengatasi masalah kekurangan
perumahan di kota besar.
Secara fungsional, kota baru masih banyak tergantung pada
peran dan fungsi kota induknya.
Dari segi jarak, lokasinya berdekatan dengan kota induknya.
Kota baru ini dikatakan juga sebagai kota satelit dari kota
induk.
7. Pra-VOC VOC
Kerajaan
Majapahit
(Trowulan)
Mataram
Banten lama
Faktor
Kekuasaan
pemerintahan
Penguasaan
wilayah
Kota Benteng
Batavia (1627)
Semarang (1708)
PROSES EVOLUSI DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN KOTA BARU INDONESIA
Faktor
Pengamanan
wilayah
kekuasaan
Pertahanan
terhadap
serangan
Penguasaan
perekonomian
tanah jajahan
Kolonial
Abad ke-20
Peristiwa sebelum perang yang
menjadi tonggak perkembangan
perencanaan kota modern di Indonesia
Revolusi Industri
Di Eropa
Kebutuhan bahan
mentah
Green city
concept
Politik Kulturstelsel
UU Agraria
Politik Etik
- Perbaikan mutu
lingkungan kota :
Perbaikan kampung
(1934)
Program transmigrasi
(1905)
- Membuka wilayah
potensial baru
Pengembangan konstitusi
UU Desentralisasi
8. MASA PENGEMBANGAN
KOTA BARU
PROSES EVOLUSI
KOTA BARU
MOTIVASI PENGEMBANGAN
KOTA BARU
Masa Pra VOC
Kekuasaan
Pemerintahan
Perlindungan kepada
Penduduk
Kota Tradisional
Invasi
Penguasaan
Suatu wilayah
Pertanahan dan
Pengendalian
Kota Perbentengan
Perluasan kekuasaan
Kekuasaan pemerintahan
tradisional
Perlindungan kepada
penduduk
Penguasaan wilayah
yang diduduki
Pengendalian tanah
jajahan
9. MASA PENGEMBANGAN
KOTA BARU
PROSES EVOLUSI
KOTA BARU
MOTIVASI PENGEMBANGAN
KOTA BARU
Masa Kolonial
Abad ke-20
Masa pasca
perang
Kota lama
Pengstatusan
Kotapraja
Pengembangan
Kawasan baru
Berskala besar
Urbanisasi
Pemecahan masalah
perumahan kota dan
lapangan kerja
Pengembangan
provinsi baru
Pengembangan pusat
pemerintahan lokal
Perbaikan kawasan
pemukiman kolonial
Pengadministrasian
perkebunan dan
pertambangan
Urbanisasi/peningkatan
penduduk perkotaan
Kekurangan wilayah
perumahan di kota
Pembukaan lapangan
pekerjaan
Pemerataan pembangunan
desa-kota
Pengeksploitasian
Sumber daya alam
Pengembangan
pusat administrasi
Pengembangan
pusat administrasi
pemerintahan
Eksploitasi sumber
daya
Kawasan industri
Pemukiman usaha
12. Perkembangan Kota Dekade 1950-an
Transisi dari
zaman penjajahan
menuju zaman
kemerdekaan
Perkembangan
penduduk
perkotaan
Pembangunan
Kota
Jakarta, Semarang,
Surabaya, Medan,
Bandung, Ujung
Pandang
(Makassar)
13. Faktor yang mempengaruhi
Ekonomi : berkembangnya kesempatan kerja di kota
Politik : kurang amannya situasi di pedesaan yang
menyebabkan menurunnya produksi pertanian
Psikologis : suasana merdeka dimana masyarakat pedesaan
dapat menikmati suasana kota dibandingkan zaman
sebelumnya
Daya tarik kota : memberikan kemudahan lebih besar
ketimbang di pedesaan
14. Faktor yang mempengaruhi perkembangan kota
Pertambahan penduduk secara alami, karena migrasi
penduduk desa-kota
Perkembangan atau perubahan kegiatan usaha
Kehidupan penduduk yang berkembang
15. Fisik
Dengan berbagai keterbatasan yang ada dari segi sumber daya, kemampuan
sarana yang ada, ketersediaan lahan dan dari segi segi perangkat lunaknya
seperti aspek manajemen, perangkat peraturan dan pelaksanaan koordinasi
Non Fisik
16. Permasalahan kota
Tidak seimbangnya perkembangan penduduk kota dengan
fasilitas yang ada
Kekurangan tanah
Perkembangan wilayah terbangun secara sporadis di
pinggiran dalam atau luar kota
Lingkungan perumahan padat di bagian tengah kota atau
kampung
Perkembangan Kota Masa Repelita
(1969)
17. Berdasarkan kurun waktu sejak masa kolonial pada awal abad ke-20,
perkembangan kota dapat dikategorikan menjadi 3 generasi kota baru di
Indonesia :
Kota baru masa VOC, yaitu kota-kota VOC yang dibangun pada wilayah
pendaratan berupa perbentengan
Kota baru masa kolonial awal abad ke-20, yaitu bagian kawasan
pemukiman kota berskala besar yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan
perumahan bangsa Belanda
Kota Baru masa pasca perang , yaitu kota baru satelit dan kota baru khusus
yang dibangun sejak masa awal dekade 1950-an sampai masa repelita
18. Berdasarkan waktu, perkembangan kota baru di Indonesia
dikategorikan menjadi 3 jenis:
1. Generasi Pertama (Sebelum perang)
Dikembangkan untuk kepentingan pemerintahan kolonial atau sehubungan dengan
pemanfaatan sumber daya alam.
1. Generasi Kedua (1950 - akhir 1960)
Dikembangkan untuk tempat kedudukan pusat pemerintahan provinsi dan
mengatasi masalah kekurangan perumahan di kota besar.
1. Generasi Ketiga (1970 - sekarang)
Berdasarkan pengembangan industri, pemanfaatan sumber daya alam, dan
pemecahan masalah kekurangan perumahan di kota-kota besar, maka
dikembangkan pemukiman khusus para pekerja baik dalam sektor industri,
perkebunan, maupun pertambangan, serta dikembangkan perumahan berskala besar
di dalam, pinggiran, atau luar kota besar.
19. Jenis Kota Baru di Indonesia
Berdasarkan letak geografis, dibedakan menjadi 4 jenis :
1. Kota baru dalam kota
Dikembangkan pada wilayah kosong yang belum terbangun dalam kota atau di
pinggiran yang berbatasan langsung dengan kota induk.
1. Kota baru satelit
Dikembangkan sebagai tempat tinggal yang letaknya terpisah pada jarak tertentu
dari kota induk tetapi secara fungsional sangat tergantung pada kota induk.
1. Kota baru mandiri
Dikembangkan dengan tujuan membentuk kota yang dapat mandiri dalam
memenuhi kehidupan dan kegiatan usaha penduduknya.
1. Kota baru khusus
Dikembangkan sehubungan dengan kegiatan tertentu seperti instalasi militer,
kegiatan rekreasi, dll.
23. Masalah
Pertumbuhan penduduk dan
kekurangan perumahan di Batavia
Depok
Batal karena tentara tidak dapat
menjamin keamanan kota yang
terlalu jauh dari Batavia
Kota Baru
Desa kecil di kebayoran
Kebayoran baru (8 KM dari
Koningsplein)
Pemandangan indah
Berbukit
Dibatasi dua sungai kecil
Dekat stasiun kereta api
Kepadatan penduduk rendah
Memiliki tanah yang baik
Disetujui pemerintah pada
21 September 1948
24. Kebayoran Baru adalah daerah perumahan
berskala besar dan lengkap yang terletak di
sekitar Blok M Commercial Centre, yang
merupakan pusat distrik utama Jakarta
Selatan.
Memiliki luas area sebesar 730 Ha.
Dirancang oleh Moh. Soesilo
Kebayoran Baru merupakan salah satu Kota
Satelit paling awal di Asia Tenggara.
25. Institusi atau Organisasi yang Bertanggung Jawab
1. CSW (Centrale Stichting Wederopbouw)
Di bidang teknik dan keuangan pembangunan Kebayoran
1. Kementerian Dalam Negeri
Masalah administrasi dan sosial
1. ROB (Regionaal Opbouw Bureau Kebayoran)
Melaksanakan pembangunan Kebayoran : Membebaskan lahan, membangun
jalan, gedung, drainase, dsb.
1. Komite Kebayoran (Kebayoran Commissie)
Mengkoordinasikan dan memberi petunjuk perencanaan kota baru
26. Proses Pembangunan Kebayoran Baru
1946
Para profesional
Belanda mulai
kembali untuk
menata kota
1948
Meninjau kembali
rencana kota-
taman
1949
Pemerintah
mengambil alih
pembangunan
kota baru di
Jakarta
1950
Pemerintah dan
planner Belanda
mulai menyusun
Master Plan,
pencetusan ide
Kota
Metropolitan
1955
Proyek selesai
27. Peletakan batu pertama Kebayoran Baru dilakukan pada 8 Maret
1949, dan proyek selesai pada 1955
28. Kebayoran Baru, Kota Satelit
Pada tahun 1948, di tengah konflik antara Republik Indonesia dan Pemerintahan Belanda, Profesor Ir. V.R
Van Romondt dari Institut Teknologi Bandung menyusun skema yang berani untuk sebuah Kota Satelit,
yang disebut dengan Kebayoran Baru, yang berdekatan dengan Batavia.
Rencana Kebayoran Baru disetujui di tahun yang sama pada bulan Agustus oleh Lembaga Pusat
Rekonstruksi yang bertujuan untuk menyediakan area perumahan berkualitas bagi pegawai negeri sipil dan
pejabat lainnya, didukung oleh pasar lokal sekitar dan terhubung dengan wilayah pusat pekerjaan melalui
jalan raya.
Merupakan perencanaan wilayah pertama yang melibatkan perencana dari Indonesia, yakni H M. Soesilo
pada tahun 1948.
29. Kebayoran Baru dirancang mengikuti prinsip kota taman. Dalam konsep ini, adanya fokus
yang mengkhususkan ruang terbuka hijau sebagai ruang publik.
Total area perencanaan adalah 730 ha, dengan sekitar 45% dialokasikan untuk area
perumahan, 16% untuk ruang hijau, dan 14% untuk toko dan bangunan lainnya. Sisa 25%
dari wilayah Kebayoran Baru dialokasikan untuk jalan.
31. Pada Master Plan Kebayoran Baru tahun 1953, jalan utama
terletak dari utara ke selatan. Meliputi Jalan Sisingamangaraja,
Jalan Panglima Polim, Jalan Patimura, Jalan Hasanuddin, dan
Jalan Iskandarsyah; serta Timur ke Barat yang meliputi Jalan
Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo dan Jalan Kiyai Maja.
Penggunaan lahan di sepanjang jalan utama untuk perumahan
dan taman serta ruang hijau di beberapa lokasi. Area Blok M
ditetapkan sebagai terminal transportasi umum dan komersial,
yang menyediakan sarana angkutan umum dari Blok M ke
Djatinegara.
33. Perumahan pada jalan utama di Kebayoran Baru, kota Satelit yang
dirancang oleh H M.Soesilo pada 1948 ketika Jakarta masih berada
dalam kekuasaan Belanda
Master Plan dari area direncanakan akan
dibangun 7.546 unit rumah (terutama unuk
pegawai negeri sipil), kantor pemerintahan,
sekolah, pasar, gereja, masjid, dan gedung teater.
Pada sekitar antara tahun 1950 dan 1953,
perumahan rakyat dengan 4.630 unit rumah telah
dibangun, berukuran dari sekitar 68 meter persegi
dengan 3 kamar tidur hingga ke rumah berukuran
lebih besar berukuran 85 meter persegi, dan
rumah koppel yang lebih besar lagi berukuran
110 meter persegi memuat 3 kamar tidur yang
luas, kamar mandi, dapur, satu ruang tamu dan
ruang makan yang besar.
34. Unit-unit perumahan & pertokoan ditempatkan berdasarkan blok-blok. Masing-masing blok dinamai
berdasarkan abjad, dari Blok A hingga Blok S.
Beberapa jenis atau tipe rumah yang dibangun di kawasan Kebayoran Baru, yakni tipe bangunan
Villa dan Villa Bertingkat, Rumah Sedang, Rumah Rakyat Permanen dan Semi Permanen.
Bangunan rumah tipe Villa & Villa Bertingkat tersebar di Blok C, Blok D, Blok E, Blok G, Blok H,
Blok I, Blok K, Blok L, Blok N serta Blok O.
Bangunan tipe Rumah Sedang dibangun di Blok B, Blok C, Blok D, Blok E, Blok N, Blok O, Blok P,
Blok R serta Blok S.
Perumahan Rakyat Permanen dan Semi Permanen dibangun di Blok A, Blok K, Blok Q dan Blok S.
Bangunan族 Toko berkuran besar & sedang dibangun di Blok C, Blok H, Blok M, & Blok Q.
35. Arsitektur Jengki
Edisi 14 Juli 2018
Jl. Sultan Hasanudin
Sumber : Tariq Khalil. 2018. Retronesia :The Years of Building Dangerously
37. Kebayoran Baru pada masa kini
Kebayoran Baru memiliki konsistensi hierarki jalan
dan peruntukan lahan yang jelas, mulai dari Blok A
hingga Blok S.
Taman kota (Taman Puring, Taman Patung Tumbuh
Kembang, Taman Langsat, Taman Leuser, Taman
Barito, Taman Christina Marta Tiahahu, Taman
PKK), taman pemakaman umum (TPU Kramat
Pela), lapangan olahraga (Blok S, Al Azhar), jalur
hijau pada jalan raya, dan dikelilingi sabuk hijau
bantaran Kali Grogol di Barat dan Kali Krukut di
timur, serta kompleks Gelora Bung Karno di utara.
38. https://www.thejakartapost.com/travel/2017/05/12/jakpost-guide-to-
pasar-mayestik.html
Kebayoran Baru juga sudah menjadi pusat-pusat perniagaan, seperti Pasar (tradisional)
Santa, Pasar Blok A dengan menara airnya yang menjadi landmark, Pasar Mayestik, dan
Blok M, serta kios-kios bunga, buah, dan burung yang berada di sekitar Jl. Barito.
https://megapolitan.kompas.com/read/2015/02/19/07030031/Pasar.S
anta.Dulu.Dianggap.Angker.Kini.Jadi.Tempat.Nongkrong
http://jakarta-
tourism.go.id/2017/news/2018/01/pas
ar-barito
39. Referensi
Djoko Sujarto. 1993. Perkembangan Kota Baru
Pauline K.M. van Roosmalen. 2002. Sejarah Penataan Ruang Indonesia
https://jakarta.go.id/artikel/konten/1964/kebayoran-baru (diakses 14 april 2019)
Tariq Khalil. 2018. Retronesia :The Years of Building Dangerously
Christopher Silver. 1951. Planning The Megacity : Jakarta in The Twentieth Century
https://jakarta.go.id/artikel/konten/1964/kebayoran-baru (diakses 14 April 2019)
Editor's Notes
#8: Meningkatnya kebutuhan bahan mentah bagi perindustrian di Eropa seperti produk perkebunan, rempah-rempah, dan bahan mineral menyebabkan timbulnya kota-kota administatur di Indonesia. Garden city concept dikembangkan di Indonesia oleh Thomas Karsten
UU desentralisasi : pada tahun 1948 diterbitkan peraturan perencanaan pembangunan kota yang terkenal dengan nama Stadsvormingsordonative (SVO) sebagai peraturan pokok perencanaan fisik kota.