Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) dan pengolahan air hujan menjadi air minum yang layak konsumsi menggunakan teknologi ARSINUM dapat mengurangi kebutuhan air tanah, menampung air hujan, dan mengurangi banjir serta menambah pasokan air tanah. Sistem ini terdiri atas penampungan air hujan, sumur resapan, dan proses filtrasi, ultrafiltrasi, dan statik mixer untuk menghasilkan air bersih.
Banjir yang menjadi momok bagi semua orang. ternyata di dunia berlimpah solusinya untuk mengatasi. sejauh NIAT dan TINDAKAN untuk mengatasi Banjir. faktanya BANJIR jadi komoditas politik, bukan untuk di atasi. BANJIR jadi alat untuk meraih simpati. well mari kita tunggu #marikitabelajar
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan air limbah domestik. Air limbah harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan untuk mencegah polusi. Terdapat beberapa sistem pengolahan air limbah seperti sistem sanitasi setelokal, terpusat, dan penyaluran terpisah. Juga dibahas tentang komponen sistem penyaluran seperti pipa, pola aliran, dan fasilitas seperti lubang inspeksi dan pompa.
Dokumen tersebut membahas solusi untuk membangun bangunan di lahan rawa dengan menggunakan pondasi Strauss Pile atau Bor Pile. Metode ini memungkinkan pembangunan bangunan di atas lahan rawa tanpa merusak fungsi resapan air dari rawa.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
Ìý
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianYahya M Aji
Ìý
Hubungan antara tanah, air, dan produksi pertanian saling berkaitan. Keadaan tanah dan air yang tidak seimbang akan berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman. Drainase tanah yang baik diperlukan untuk menjaga keseimbangan air tanah agar proses pertumbuhan tanaman berjalan dengan optimal.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianYahya M Aji
Ìý
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian,
Drainase Bertujuan Untuk :
ïƒ Meningkatkan Produksi Pertanian,
ïƒ Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan,
ïƒ Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang drainase perkotaan. Drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan dapat difungsikan secara optimal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, sistem jaringan, dan fungsi drainase perkotaan secara umum yang meliputi mengeringkan bagian kota dari genangan, mengalirkan air permukaan ke badan air terdekat, dan melindung
Bendung Karet Kalijajar dibangun untuk mencegah intrusi air laut, menyediakan air tawar untuk masyarakat setempat, dan air irigasi untuk sawah seluas 500 ha. Bendung karet dipilih karena lebih murah, mudah dibangun dan dioperasikan, serta tahan gempa. Bendung ini telah meningkatkan produksi beras dan menyediakan air bersih bagi 300 rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas tentang penyaluran dan pengukuran air irigasi, termasuk jaringan saluran air mulai dari sumber hingga petak sawah, sistem golongan untuk pembagian waktu irigasi, serta perhitungan debit air, laju irigasi, dan luas lahan yang dapat diairi berdasarkan jeluk air dan waktu irigasi.
Buku ini membahas tentang karakteristik dan pengelolaan lahan rawa di Indonesia. Lahan rawa dibagi menjadi 3 zona berdasarkan pengaruh air pasang surut, yaitu zona rawa pasang surut air asin, zona rawa pasang surut air tawar, dan zona rawa lebak. Dijelaskan pula jenis-jenis lahan rawa seperti swamp, marsh, bog, dan fed beserta ciri khasnya.
DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah daerah yang air hujan yang jatuh di dalamnya akan mengalir melalui satu sungai dan keluar lewat satu outlet. DAS membagi wilayah menjadi hulu, tengah, dan hilir sungai, dan memiliki berbagai masalah seperti banjir dan erosi tanah. Pengelolaan DAS meliputi penyanggaan hulu sungai dan pencegahan polusi di hilir sungai.
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi lahan rawa, termasuk pengertian, rencana pengembangan, rumus-rumus yang terkait, dan contoh soal. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan praktis untuk melakukan reklamasi lahan rawa dengan merumuskan kebutuhan air, drainase, dan keseimbangan air lahan pertanian yang direklamasi.
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjirRomanza Al-Imron
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sumur resapan dan lubang resapan biopori sebagai teknik konservasi air. Sumur resapan adalah bangunan berbentuk sumur gali yang berfungsi menampung dan meresapkan air hujan ke tanah, sementara lubang resapan biopori adalah lubang berdiameter 10-30 cm yang diisi sampah organik untuk menjebak air hujan dan membantu pelapukan sampah menjadi kompos. Kedua teknik ini bertujuan memaksimalkan
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase di Kota Pasuruan untuk mencegah banjir akibat hujan. Ia menjelaskan tentang siklus air, fungsi drainase, dan potensi banjir di Kota Pasuruan. Dokumen ini juga mendefinisikan ruang lingkup perencanaan drainase meliputi pengumpulan data hujan, perancangan jaringan drainase, perhitungan beban aliran, pemilihan material saluran, dan anggaran proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase perkotaan yang berfungsi untuk mengalirkan air permukaan dari wilayah perkotaan agar tidak tergenang, mencakup jenis dan fungsi drainase lokal, utama, pengendalian banjir, serta permasalahan yang sering dihadapi seperti penyumbatan dan kapasitas yang kurang memadai."
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
Ìý
Fungsi jaringan transmisi adalah menyalurkan air bersih dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) ke ground tank/reservoir.
Ada 3 jenis system transmisi, yaitu :
Sistem gravitasi
Memanfaatkan energy potensial akibat perbedaan elevasi sumber air dengan reservoir. Artinya, perbedaan tinggi yang dimiliki saja sudah cukup untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir.
Sistem pompa
Digunakan apabila energy akibat beda elevasi tidak cukup untuk mengalirkan air ke tujuan, sehingga diperlukan daya tambahan.
Sistem gabungan
Gabungan dari kedua system diatas, yaitu penggunaan system gravitasi dan system pompa secara bersama-sama.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Ìý
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem pengaliran air atau drainase, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air berlebihan. Jenis-jenis drainase dijelaskan berdasarkan letak, asal, konstruksi, dan fungsinya. Rangkaian jaringan drainase dan contoh-contoh polanya juga diuraikan. Metode drainase seperti drainase lapangan, mole, dan paralel pada tanah datar dibahas.
Teknologi saringan pasir lambat dengan aliran dari bawah ke atas (up flow) ditawarkan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah sering terjadinya penyumbatan pada saringan pasir lambat konvensional akibat kekeruhan air baku yang tinggi, terutama pada musim hujan. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan waktu operasi dan memudahkan proses pencucian filter.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianYahya M Aji
Ìý
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian,
Drainase Bertujuan Untuk :
ïƒ Meningkatkan Produksi Pertanian,
ïƒ Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan,
ïƒ Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang drainase perkotaan. Drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan dapat difungsikan secara optimal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, sistem jaringan, dan fungsi drainase perkotaan secara umum yang meliputi mengeringkan bagian kota dari genangan, mengalirkan air permukaan ke badan air terdekat, dan melindung
Bendung Karet Kalijajar dibangun untuk mencegah intrusi air laut, menyediakan air tawar untuk masyarakat setempat, dan air irigasi untuk sawah seluas 500 ha. Bendung karet dipilih karena lebih murah, mudah dibangun dan dioperasikan, serta tahan gempa. Bendung ini telah meningkatkan produksi beras dan menyediakan air bersih bagi 300 rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas tentang penyaluran dan pengukuran air irigasi, termasuk jaringan saluran air mulai dari sumber hingga petak sawah, sistem golongan untuk pembagian waktu irigasi, serta perhitungan debit air, laju irigasi, dan luas lahan yang dapat diairi berdasarkan jeluk air dan waktu irigasi.
Buku ini membahas tentang karakteristik dan pengelolaan lahan rawa di Indonesia. Lahan rawa dibagi menjadi 3 zona berdasarkan pengaruh air pasang surut, yaitu zona rawa pasang surut air asin, zona rawa pasang surut air tawar, dan zona rawa lebak. Dijelaskan pula jenis-jenis lahan rawa seperti swamp, marsh, bog, dan fed beserta ciri khasnya.
DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah daerah yang air hujan yang jatuh di dalamnya akan mengalir melalui satu sungai dan keluar lewat satu outlet. DAS membagi wilayah menjadi hulu, tengah, dan hilir sungai, dan memiliki berbagai masalah seperti banjir dan erosi tanah. Pengelolaan DAS meliputi penyanggaan hulu sungai dan pencegahan polusi di hilir sungai.
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi lahan rawa, termasuk pengertian, rencana pengembangan, rumus-rumus yang terkait, dan contoh soal. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan praktis untuk melakukan reklamasi lahan rawa dengan merumuskan kebutuhan air, drainase, dan keseimbangan air lahan pertanian yang direklamasi.
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjirRomanza Al-Imron
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sumur resapan dan lubang resapan biopori sebagai teknik konservasi air. Sumur resapan adalah bangunan berbentuk sumur gali yang berfungsi menampung dan meresapkan air hujan ke tanah, sementara lubang resapan biopori adalah lubang berdiameter 10-30 cm yang diisi sampah organik untuk menjebak air hujan dan membantu pelapukan sampah menjadi kompos. Kedua teknik ini bertujuan memaksimalkan
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase di Kota Pasuruan untuk mencegah banjir akibat hujan. Ia menjelaskan tentang siklus air, fungsi drainase, dan potensi banjir di Kota Pasuruan. Dokumen ini juga mendefinisikan ruang lingkup perencanaan drainase meliputi pengumpulan data hujan, perancangan jaringan drainase, perhitungan beban aliran, pemilihan material saluran, dan anggaran proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase perkotaan yang berfungsi untuk mengalirkan air permukaan dari wilayah perkotaan agar tidak tergenang, mencakup jenis dan fungsi drainase lokal, utama, pengendalian banjir, serta permasalahan yang sering dihadapi seperti penyumbatan dan kapasitas yang kurang memadai."
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
Ìý
Fungsi jaringan transmisi adalah menyalurkan air bersih dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) ke ground tank/reservoir.
Ada 3 jenis system transmisi, yaitu :
Sistem gravitasi
Memanfaatkan energy potensial akibat perbedaan elevasi sumber air dengan reservoir. Artinya, perbedaan tinggi yang dimiliki saja sudah cukup untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir.
Sistem pompa
Digunakan apabila energy akibat beda elevasi tidak cukup untuk mengalirkan air ke tujuan, sehingga diperlukan daya tambahan.
Sistem gabungan
Gabungan dari kedua system diatas, yaitu penggunaan system gravitasi dan system pompa secara bersama-sama.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Ìý
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem pengaliran air atau drainase, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air berlebihan. Jenis-jenis drainase dijelaskan berdasarkan letak, asal, konstruksi, dan fungsinya. Rangkaian jaringan drainase dan contoh-contoh polanya juga diuraikan. Metode drainase seperti drainase lapangan, mole, dan paralel pada tanah datar dibahas.
Teknologi saringan pasir lambat dengan aliran dari bawah ke atas (up flow) ditawarkan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah sering terjadinya penyumbatan pada saringan pasir lambat konvensional akibat kekeruhan air baku yang tinggi, terutama pada musim hujan. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan waktu operasi dan memudahkan proses pencucian filter.
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambatgede5
Ìý
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat "Up Flow" dapat mengatasi masalah sering terjadinya kebuntuan pada saringan pasir lambat konvensional akibat kekeruhan air baku yang tinggi. Teknologi ini memodifikasi desain saringan pasir lambat dengan menggunakan aliran dari bawah ke atas sehingga waktu operasi menjadi lebih panjang dan pencucian filter lebih mudah.
Tube settler lamella Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pemisahan partikel padat dari air atau cairan lainnya melalui proses sedimentasi.
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIRepository Ipb
Ìý
Penelitian ini membandingkan efektivitas dua jenis embung, yaitu embung permanen dan semi permanen, untuk menyediakan air irigasi tanaman hortikultura pada musim kemarau. Hasilnya, embung permanen memiliki volume air yang lebih besar rata-rata 34% dari embung semi permanen. Penggunaan rumus empiris untuk memprediksi volume air yang tertampung embung juga menghasilkan perkiraan yang mirip dengan hasil pengukuran lapangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai risiko kebakaran lahan gambut akibat pembukaan lahan dan saluran yang menyebabkan hilangnya air tanah, sehingga gambut menjadi kering dan mudah terbakar. Juga dibahas mengenai pentingnya pengaturan tinggi permukaan air untuk mencegah kekeringan lahan yang dapat memicu kebakaran, serta gagasan pembuatan aplikasi untuk memantau tinggi permukaan air lahan gambut menggunakan sensor.
Tube settler lamella adalah solusi inovatif yang efisien untuk mempercepat proses pengendapan dalam pengolahan air. Dengan berbagai keuntungan, seperti penghematan ruang, peningkatan kecepatan pengendapan, dan pengurangan kebutuhan energi, teknologi ini semakin banyak diterapkan di berbagai industri dan fasilitas pengolahan air. Selain itu, dengan kemampuan untuk menghasilkan air yang lebih bersih, tube settler berkontribusi besar terhadap upaya menjaga kualitas air dan lingkungan.
The document discusses several topics related to climate change and sustainability:
1. It introduces the Just Transition Mechanism, which aims to ensure a fair transition to a climate-neutral economy through targeted support for regions most affected by the transition. It has three pillars: a new Just Transition Fund, an InvestEU 'Just Transition' scheme, and a new Public Sector Loan Facility.
2. It outlines Indonesia's commitment to net-zero emissions by 2060, including through its Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 document submitted to the UNFCCC. It applies an integrated national transparency framework for mitigation, adaptation and means of implementation.
3. It discusses environmental, social,
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Kota Baru Kebayoran di Jakarta sejak masa kolonial hingga masa Orde Baru. Kota baru ini dirancang pada tahun 1948 oleh perencana kota Belanda dan Indonesia untuk mengatasi kekurangan perumahan di Jakarta. Pembangunan Kota Baru Kebayoran selesai pada tahun 1955."
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan yang Mendorong In...Fajar Rian Wulandari
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membandingkan kebijakan lahan di Indonesia dan China serta faktor yang mempengaruhi industrialisasi lahan. Kebijakan China yang melepas status kepemilikan bersama lahan berhasil mendorong industrialisasi, namun sulit diterapkan di Indonesia karena perbedaan pola pikir masyarakat terhadap hutan.
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...Fajar Rian Wulandari
Ìý
Essai ini membahas pengaruh teori persepsi visual Gestalt dalam pembuatan logo boy/girl group Korea. Prinsip Gestalt yang paling banyak digunakan adalah ketertutupan, diikuti oleh figure-ground, kemiripan, simetri, kedekatan, dan kesinambungan. Analisis 15 logo menunjukkan pengaplikasian berbagai prinsip Gestalt dalam membentuk persepsi visual yang menarik.
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract pada Gambar Pixelate Fajar Rian Wulandari
Ìý
Tujuan pembuatan esai ini adalah untuk membandingkan pengaplikasian sebuah metode pada benda yang berbeda dimensi. Metode yang digunakan adalah metode subtract (pengurangan) yang berupa satuan blok.
High Rise-Vertical Housing Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...Fajar Rian Wulandari
Ìý
Tulisan ini menganalisis hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia. Hunian vertikal adalah bangunan tempat tinggal bertumpuk ke atas. Yang termasuk hunian vertikal bertingkat tinggi adalah bangunan di atas 41 meter atau 8 lantai yang memiliki lift dan sistem keamanan kebakaran. Contoh hunian vertikal bertingkat tinggi di Indonesia adalah UBM Housing dan Avana Apartments, yang memiliki desain ruang terbuka dan keterhubungan antar ruangan.
Laporan ini menganalisis kondisi ekologi perkotaan di RW 002 Kelurahan Pinang Ranti. Wilayah ini memiliki sedikit lahan hijau dan sanitasi sampah yang buruk. Transportasi umum memadai meskipun sering macet. Jumlah penduduk yang besar dibandingkan lahan yang sempit menimbulkan tantangan. Secara keseluruhan, laporan ini menyimpulkan bahwa wilayah ini belum sepenuhnya ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membandingkan karakteristik novel Angkatan 20-an dan 30-an Indonesia. Pada Angkatan 20-an, tokoh utama novel Azab dan Sengsara mengalami kisah percintaan yang berakhir tragis karena larangan orang tua. Sedangkan pada Angkatan 30-an, novel Layar Terkembang mengangkat tema emansipasi wanita melalui tokoh perempuan yang modern Tuti. Kedua novel membandingkan unsur-unsur seperti latar tempat, waktu, karakter tok
Dokumen tersebut membahas tentang pranata politik yang mencakup pengertian, peran, ciri-ciri, bentuk, fungsi, tujuan, simbol, contoh, pelengkapan, usia, dan masalah politik di Indonesia. Pranata politik adalah serangkaian peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Pranata politik berperan sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi politik serta ditandai den
The document discusses various tenses in English including:
1. Simple present tense and present continuous tense which are used to talk about present actions or situations.
2. Simple past tense and past continuous tense which are used to talk about past actions or situations.
3. Past perfect tense and past perfect continuous tense which are used to talk about actions that were completed before something else in the past.
4. Simple future tense and future continuous tense which are used to talk about future actions or situations.
5. Future perfect tense which is used to talk about actions that will be completed before something else in the future.
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan zat, termasuk berbagai jenis zat yang dapat disalahgunakan seperti nikotin, alkohol, dan narkotika serta dampak penyalahgunaan zat tersebut bagi jasmani dan kejiwaan manusia.
Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah Kesulitan Air dan Bentuk Net Zero Water Building
1. Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah
Kesulitan Air dan Bentuk Net Zero Water Building
Mata Kuliah Utilitas Bangunan
Fajar Rian Wulandari, 1706973464
Arsitektur, Universitas Indonesia
Jakarta, 5 November 2020
Net Zero Water Building pada dasarnya merupakan bentuk upaya untuk meminimalkan
penggunaan air hingga mencapai nol. Hal tersebut dapat dicapai dengan 2 cara, pasif dan aktif.
Untuk strategi pasif dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan air yang tidak perlu dan
menerapkan teknologi inovatif yang mengonsumsi lebih sedikit air. Sedangkan untuk strategi
aktifnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan air dari sumber alternatif seperti air
hujan, laut, sungai, dll. Selain itu juga dengan menggunakan kembali air bekas yang sudah
melalui proses treatment.
Salah satu sumber air alternatif adalah berasal dari hujan, atau yang dikenal dengan sistem
Rainwater Harvesting, yaitu kegiatan mengumpulkan dan menampung air hujan dengan
menggunakan sistem tertentu untuk digunakan di kemudian hari. Atau menurut Peraturan Mentri
Negara Lingkungan Hidup No.12 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1, Pemanfaatan air hujan adalah
serangkaian kegiatan mengumpulkan, menggunakan, dan/atau meresapkan air hujan ke dalam
tanah.
Implementasi
Rainwater Harvesting ini pada umumnya digunakan pada bangunan bertingkat di perkotaaan.
Selain karena air tanah sudah yang semakin menipis karena terdapat eksploitasi air besar-
besaran, tapi juga tidak diikuti dengan peresapan air hujan ke dalam tanah karena sebagian besar
permukaan tanah di perkotaan sudah tertutup aspal. Yang mana hal tersebut dapat menyebabkan
terjadi penurunan permukaan tanah. Oleh karena itu, dengan menerapkan sistem ini dapat
mengurangi penggunaan air tanah dengan beralih menggunakan air hujan.
2. Gambar 1. Skema penggunaan air tanah.
Gambar 2. Skema penggunaan sistemRainwater Harvesting.
Selain di perkotaan, sistem ini juga dapat menyelesaikan masalah permukiman di daerah karst
yang notabenenya sulit air. Di beberapa daerah, air bahkan diperjualbelikan sebagai sektor
ekonomi.
3. Gambar 3. Skema air di daerah karst.
Daerah karst merupakan daerah yang terdiri atas batuan kapur atau gamping. Batuan tersebut
merupakan lapisan yang kedap air (impermeable). Akan tetapi, karena bergesekan dengan air
terus-menerus, maka akan membuka celah-celah kecil bahkan dalam waktu lama dapat
membentuk sebuah goa. Oleh karena itu, pada dasarnya daerah karst memiliki banyak air, tapi
letaknya jauh dari permukaan tanah. Jadi setiap kali hujan turun, air akan langsung turun ke
bagian dasar melalui celah-celah tersebut. Selain itu juga terdapat sumber air (sungai) yang
menghilang tiba-tiba pada daerah karst. Hal tersebut terjadi karena munculnya lubang di
permukaan batu gamping atau terjadi amblesan tanah (sink hole). Akan tetapi, bersamaan hal
tersebut akan muncul mata air di suatu tempat.
Sistem
ï‚· Utama
Dengan sistem Rainwater Harvesting, air dapat disimpan dan digunakan tanpa harus
mengambil kembali dari tanah. Karena pada daerah karst, sulit untuk menjangkau air
tanah, terutama saat musim kemarau.
4. Gambar 4. Air tertampung dalam tangki.
Dalam pengaplikasian sistem ini yang perlu dilakukan adalah memasang perangkat
seperti talang air pada atap atap miring atau membuat floordrain pada atap datar,
memasang pipa-pipa yang menuju tangki penampungan dan menyediakan tangki dengan
volume yang diperlukan. Jika pada daerah karst yang sulit air maka menggunakan tangki
yang besar sehingga dapat menampung lebih banyak air untuk persediaan bulan kemarau,
jadi tidak perlu lagi membeli air. Lalu selanjutnya adalah memasang filter sebelum
akhirnya disambungkan dengan pompa dorong untuk disalurkan ke tangki air yang
berada di atap. Dari atap, air hujan yang sudah difilter dapat disalurkan ke seluruh
perangkat seperti keran yang terdapat di kamar mandi, wastafel, outdoor, dll.
Kekurangan dari sistem ini adalah dibutuhkan lahan yang cukup besar untuk meletakkan
tangki penampungannya. Karena semakin besar kebutuhan air, semakin banyak volme air
yang ditampung, semakin besar ukuran tangkinya. Selain itu untuk sistem filtrasinya
cukup rumit, karena membutuhkan lebih dari satu jenis filter seperti ijuk, pasir, kerikil,
dll. Di samping itu, juga perlu diperhatikan perhitungan mengenai bulan basah atau hari
hujannya karena tidak menentu. Sehingga pada saat kemarau, persediaan air masih tetap
ada. Sedangkan untuk kelebihannya adalah selain tidak perlu memerlukan biaya alias
gratis, sistem ini mempermudah orang-orang yang tinggal di daerah karst untuk
mendapatkan air. Terlebih dengan menggunakan sistem ini akan menghindari kerusakan
alam.
5. Mungkin memang belum banyak yang menggunakannya untuk skala kecil seperti pada
rumah keluarga tunggal, akan tetapi prinsip ini mungkin untuk diaplikasikan. Hanya saja
penggunaan airnya sedikit terbatas, berbeda dengan air tanah. Bisa digunakan untuk apa
saja kecuali untuk minum, mencuci bahan makanan, dan juga memasak.
ï‚· Pelengkap
Sebagai sistem pelengkap yang tidak dapat dipisahkan dari solusi utama ialah dengan
menyuntikan (injection) air hujan ke dalam.
Gambar 5. Skema injeksi air hujan.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi amblesan (sink hole) yang disebabkan karena
adanya kekosongan pada rongga-rongga batu gamping, sebab itu tanah dari permukaan
turun dan mengisi kekosongan tersebut melalui retakan pada batu gamping. Oleh karena
itu, tidak disarankan untuk membuat sumur bor lebih dalam yang mengambil air artesis
(air tanah bertekanan).
6. Gambar 6. Skema terjadinya amblesan (sink hole).
Gambar 7. Contoh sink hole yang terdapat di Sukabumi, Indonesia.
Kesimpulan
Rainwater Harvesting merupakan sistem yang sangat sesuai untuk diaplikasikan di daerah karst.
Sistem ini menyimpan air hujan dalam tangki, sehingga air tidak lolos lagi ke bagian terdalam
batuan gamping. Begitupun dalam Net Zero Water Building, jadi dapat mengurangi penggunaan
air tanah yang sebenarnya sulit dijangkau juga.
Sumber :
https://sukabumiupdate.com/detail/
sukabumi/peristiwa/45602-Heboh-
Lubang-Misterius-Mendadak-
Muncul-di-Kadudampit-Sukabumi
7. Referensi
Hardina, Rahma. 2018. Karakteristik Hidrologi Karst.
Retnowati, Arry. 2014. Culture and Risk Based Water and Land Management in Karst Areas: An
Understanding of Local Knowledge in Gunungkidul, Java, Indonesia.
Nedvidek, Dan. (2014). Evaluating the Effectiveness of Regulatory Stormwater Monitoring
Protocols on Groundwater Quality in Urbanized Karst Regions.
Net Zero Water Building Strategies
https://www.energy.gov/eere/femp/net-zero-water-building-strategies
(Diakses pada 5 November 2020)