際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya
saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Hal ini berarti
bahwa rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam
(organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil
keputusan-keputusan strategis untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat
menjadi badan usaha yang responsif, inovatif, efektif dan efisien.
Sistem Informasi Keperawatan berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan
pendekatan Standar Nursing Language (SNL) telah menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi profesi
terbesar di rumah sakit dan telah menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan di era
globalisasi bagi profesi perawat. Sistem Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan teknologi
jaringan komunikasi (network) dan sistem informasi akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat
menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan di rumah sakit
guna pengambilan keputusan.
SI Kep yang kami bangun adalah sistem informasi dengan pendekatan ilmiah dan menggunakan
system pakar membantu rumah sakit khususnya profesi perawatan dalam mencapai sasaran
utama sebagai berikut:
Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan Operasional, dan
Standard Praktek Keperawatan yang baik dan benar.
Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountable.
Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan mutu, kecepatan, kenyamanan,
kepastian biaya, bahkan gengsi pelayanan.
Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen dan profesi perawatan.
Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
Meningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi perawat
SI Kep (Sistem Informasi Keperawatan) merupakan paket system aplikasi yang terpadu dan
terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada fungsi pelayanan rumah sakit, mulai dari
transaksi pendaftaran, perawatan, sampai dengan chek-out pasien.
Pemanfaatan Aplikasi SI Keperawatan
SI Kep yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai berikut:
Bagian Front Office , yang meliputi:
1. Unit pendaftaran pasien rawat inap
2. Unit pendaftaran pasien rawat darurat.
3. Unit pendaftaran pasien di ruangan.
Bagian Pelayanan meliputi :
1. Unit pelayanan rawat jalan.
2. Unit pelayanan rawat darurat
3. Unit pelayanan rawat inap
4. Unit pelayanan Bedah Sentral
5. Unitperawatan intensif
6. Unit Hemodialisis
Disamping menggunakan Teknologi Three Tier, dalam pembangunan aplikasi SI Keperawatan
ini juga dipakai user interaction analysis. Disadari bahwa interaksi user merupakan hal yang
sangat diperlukan untuk mewujudkan aplikasi yang mudah digunakan dan tepat guna.
Keunggulan user interaction analysis diantaranya :
Cara Akses
Salah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk membuat aplikasi yang mudah digunakan oleh
user adalah rancangan user interface. Rancangan ini dibuat dengan meminimalkan cara akses
user ke menu-menu yang disediakan.
Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar yang baku dan dipakai sebagai standar untuk
semua bagian.
Rancangan Grafis
Rancangan grafis dibuat seragam sesuai standar yang berlaku dan disesuaikan perpaduannya
untuk tetap menjaga kemudahan penggunaan aplikasi oleh user.
Pedoman Aplikasi
Pedoman aplikasi dibuat untuk setiap form aplikasi yang berisi cara menggunakan fungsi-fungsi
yang terdapat pada form untuk memberikan panduan penggunaan kepada user. Cara ini akan
sangat membantu user untuk mengoperasikan tiap form dalam aplikasi.
Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan telah menggunakan standar asuhan keperawatan pendekatan respon pasien,
bukan masalah medis. Dan konsep ini telah diajukan dua kali kepada Surveyor Akreditasi
Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan dibenarkan oleh KARS.
Modul ini berisi proses keperawatan dari Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan, Implementasi dan
Evaluasi.
Indikator Mutu Klinik Keperawatan
Pada modul ini, form Indikator Mutu Klinik Rumah Sakit dan Keperawatan telah terintegrasi,
sehingga perawat tinggal mengisikan form yang tersedia per hari dan Pokja Mutu Klinik tinggal
mengambil rekapan data per bulan yang secara otomatis telah direkap.
SOP Perawatan
Standar Operating Procedure Perawatan jumlahnya sangat banyak. Dengan system ini, akan
mengefisienkan kertas, karena SOP Perawatan ada dalam system (soft copy) yang dapat dibuka
dan dipelajari oleh user.
Resume Perawatan
Resume perawatan dihasilkan dari aktifitas perawatan yang dilakukan untuk pasien selama
dirawat. Resume perawatan dalam system ini, akan muncul secara otomatis saat pasien akan
pulang.
Laporan Diagnosa Perawatan Terbanyak
Dokumen perawatan yang rapih dan diagnosa perawatan dengan bahasa standar, memungkinkan
system menampilkan laporan dengan data yang valid.
Laporan Tindakan Perawatan Terbanyak
Laporan ini dihasilkan karena tindakan perawatan telah menggunakan bahasa standar
keperawatan. Laporan ini dihasilkan bias per hari, per minggu, per bulan atau per tahun.
Laporan Implementasi
Laporan ini digunakan untuk melakukan audit tindakan keperawatan. Dengan adanya menu
laporan implementasi, manajemen keperawatan dapat melakukan control dan evaluasi terhadap
tindakan perawatan karena dalam menu ini mencantumkan nama tindakan, pelaksana, waktu
dilakukan, nama pasien dan di ruang apa tindakan itu dilakukan.
Laporan Harian Perawat
Aktifitas yang cukup menyita waktu dari perawat adalah menuliskan laporan harian per shift
untuk dijadikan panduan oleh perawat shift berikutnya. Dengan system ini, perawat per shift
tidak perlu lagi membuat laporan dengan buku, tetapi system langsung menampilkan laporan
terhadap aktifitas yang dilakukan dan rencana yang akan dilakukan kepada pasien tersebut.
Langkah yang dilakukan meliputi :
Checking Network Operational Center / Data Server. Network Operational Center / Data
center sebagai pusat data dan aplikasi SI Keperawatan yang sudah ada. Checking server
Network Operational Center / Data center hanya untuk memastikan bahwa computer
server dikonfigurasi sesuai dengan peruntukannya, sebagai server aplikasi, server
basisdata, server backup dan sebagainya.
Checking sistem jaringan LAN di lingkungan Rumah Sakit. Konfigurasi sistem
perkabelan jaringan yang ada, perlu diperhatikan sebagai perhitungan kebutuhan aplikasi
di lapangan. Penambahan dan membangun sistem perkabelan jaringan yang baru sangat
dimungkinkan apabila kebutuhan aplikasi masih kurang.
Segmentasi terhadap kelompok komputer disetiap unit kerja akan memproteksi network
Operational Center / Data Server dari akses pengguna ilegal yang tidak bertanggung
jawab. Setiap Komputer yang ada disetup dengan konfigurasi IP yang telah ditetapkan
sesuai dengan segmentasinya.
Implementasi sistem aplikasi
Langkah yang dilakukan meliputi :
Pemasangan sistem basis data pada komputer server. Untuk dapat mengintegrasikan
dengan system yang sudah ada sebelumnya (billing), maka diperlukan open source data
basis.
Pemasangan sistem aplikasi SI Keperawatan sesuai dengan alokasi komputer servernya.
Setup komputer client / workstation
Training
Langkah yang dilakukan meliputi :
Analisa kompetensi Sumber Daya Manusia  SDM yang dimiliki ditiap unit kerja, untuk
penanganan pelayanan.
Persiapan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kompetesi dan kemampuan sumber
daya manusia calon pengguna SI Keperawatan.
Pelaksanakan pelatihan secara bertahap sesuai dengan rencana pelaksanaan dan
implementasi SI Keperawatan yang direncanakan
Persiapan data master dan data awal
Langkah yang dilakukan meliputi :
Mengumpulkan dan menyiapkan kebutuhan data master untuk pelaksanaan dan
implementasi SI Keperawatan. Data master merupakan data pokok rumah sakit. Setiap
rumah sakit akan memiliki data master yang berbeda beda. Nama perawat, nama
pelayanan, nama ruangan, diagnosa perawatan, tindakan yang populer dan lain lain
merupakan data master yang perlu disiapkan sebalum SI Keperawatan di jalankan.
Menginput data master. Data master yang telah disiapkan, diinputkan ke dalam SI
Keperawatan, sehingga SI Keperawatan dapat segera dipakai dan dimanfaatkan.
Perubahan yang akan terjadi pada data master akan diupdate ketika data tersebut
ditetapkan.
Input data awal. Input awal merupakan langkah awal dalam menjalankan SI
Keperawatan. Input awal ini dilakukan berdampingan dengan SI Keperawatan yang
eksisting (bila ada) selama beberapa waktu. Hasil perbandingan dari palarel running
(menjalankan bersama) akan menjadi referensi untuk melihat kesiapan SI Keperawatan
yang akan menggantikan kondisi yang eksisting
Proses cut off. Proses cut off merupakan proses untuk menghentikan pemakaian sistem
aplikasi yang lama, dan berpindah dengan menggunakan sistem aplikasi yang baru.
Proses paralel perlu dilakukan sebelum dilakukan cut off ini. Selama periode tertentu data
dan aplikasi pada sistem yang lama tidak boleh dimatikan untuk kebutuhan analisa dan
pencarian data lama. Sedangkan sistem aplikasi baru masih belum mempunyai banyak
data dan informasi.
Dukungan Implementasi SI Keperawatan
Pemeliharaan Sistem Infrastuktur
Selama SI Keperawatan dijalankan, perlu ada nya teknisi yang akan memelihara system
infrastruktur. Network Operational Center / Data Center, Sistem jaringan LAN dan WLAn,
Sistem komputer client / workstation perlu dipelihara setiap waktu. Memonitor pengguna yang
mengakses jaringan, memonitor pengguna yang mengakses Network Operational Center / Data
Center, melakukan pemeriksaan terhadap virus dll.
Pendampingan dan pemeliharaan Sistem aplikasi
Pendampingan sistem aplikasi dilakukan selama operator masih belum lancar dalam
menggunakan sistem aplikasi. Kesalahan dalam memasukkan data perlu dikoreksi dan diubah
sesuai data yang benar.
Kebutuhan format laporan dan kebutuhan penyesuaian data perlu terus dijaga. Perkembangan
organisasi, perubahan data, dapat menimbulkan adanya perubahan kebijakan dan bisnis proses.
Perubahan tersebut tetap dapat diikuti dan diimplementasikan kedalam sistem aplikasi
Verifikasi dan pemeliharaan data
Pemeriksaan data dilakukan secara periodik. Semua data yang telah dimasukkan perlu diperiksa.
Data yang masuk ke dalam sistem aplikasi adalah data yang valid dan relevan. Data yang tidak
valid perlu dilakukan koreksi dan koreksi dilakukan secara periodik.
Setiap periode tertentu data yang ada perlu dipelihara. Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan
mem-backup data tersebut ke suatu media tertentu dan disimpan di tempat tertentu. Backup data
perlu dilakukan untuk menyelamatkan data maupun untuk mengarsip data.
Sistem Informasi Keperawatan
Penggunaan catatan pasien yang terkomputerisasi (computerized patient records) yang
berkembang pesat, membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-masalah pasien.
Diagnosis keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu menetapkan lingkup praktik
keperawatan, dengan menggambarkan kondisi perawat yang dapat merawat secara mandiri. Diagnosis
keperawatan menyertakan pemikiran kritis dan pembuatan keputusan, serta menyediakan istilah yang
dipahami secara universal dan konsisten diantara para perawat yang bekerja pada beragam tempat,
termasuk rumah sakit, klinik rawat jalan, fasilitas perawatan lain, fasilitas kesehatan okupasi, dan praktik
pribadi/swasta. (Doenges et al. 1999)
Pembakuan klasifikasi dalam asuhan keperawatan merupakan hal yang sangat penting, apalagi
jika kita bicara dalam konteks komputerisasi. Kesepakatan istilah dan terminologi akan memperbaiki
proses komunikasi, menghilangkan ambiguitas dokumentasi serta memberikan manfaat lebih lanjut
terhadap sistem kompensasi, penjadwalan, evaluasi efektivitas intervensi maupun sampai kepada upaya
identifikasi error dalam manajemen keperawatan. Salah satu tantangan besar dalam informatika
kesehatan adalah disepakatinya standar klasifikasi dan terminologi yang mencakup berbagai konsep
(kedokteran, keperawatan, laboratorium, obat, patient safety, images, pertukaran data, demografis)
(Suparti, 2005)
Sistem Informasi Keperawatan yang di design dalam sistem ini adalah seluruh dokumentasi yang
diperlukan dalam aktifitas keperawatan di ruang rawat inap. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
tentu menjadi yang paling utama dalam sistem ini.
Selengkapnya tentang SIM Keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Manajemen Asuhan Keperawatan
1. Dokumen Proses Keperawatan yang terdiri dari Pengkajian; Diagnosa, Perencanaan,
Implemetasi dan Evaluasi
2. Dokumentasi Keselamatan Pasien (patient safety) yang terdiri dari Ketepatan identifikasi
pasien; Peningkatan komunikasi yang efektif; Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai; Ketepatan pasien yang di operasi; Pengurangan resiko infeksi; Pengurangan
resiko pasien jatuh. Aplikasi ini memfasilitasi dalam pengkajian pasien resiko jatuh,
menampilkan dalam dashdoard monitoring pasien yang beresiko sekaligus memfasilitasi
form KTD/KNC yang dikeluarkan oleh KKPRS
3. Dokumentasi indikator mutu pelayanan keperawatan klinik. Poin-poin indikator mutu
pelayanan keperawatan adalah Keselamatan pasien (patient safety); Perawatan diri;
Kepuasan pasien; Kecemasan; Kenyamanan; Pengetahuan. Agar pelaporan indikator
mutu pelayanan keperawatan menjadi valid, maka sistem didesain agar data yang
ditampilkan oleh sistem dapat diklarifikasi mengenai sumber data dasarnya (nama
pasien, ruang, tanggal kejadian dll).
2. Manajemen Pelayanan Keperawatan
1. Ketenagaan. Sistem didesain untuk memenuhi data base tenaga, standar ketenagaan
keperawatan, pola ketenagaan, jenjang karir, perencanan pengembangan tenaga,
perencanaan kebutuhan, kompetensi, rekrutmen, mutasi, rotasi, jadwal dinas, angka
kredit perawat, kinerja perawat. Sistem juga mampu menampilkan pelaporan
ketenagaan sesuai kebutuhan (customize).
2. Fasilitas keperawatan. Sistem didesain untuk memfasilitasi standar peralatan
keperawatan, perencanaan kebutuhan, pemakaian, mutasi dan pemeliharaan fasilitas
keperawatan
3. Metode. Sistem juga memfasilitasi Model Pelayanan Keperawatan, Standar Prosedur
Operasional, Standar Asuhan Keperawatan berdasarkan Evidance Base Nursing,
Pedoman pengelolaan etik, supervisi keperawatan
4. Keuangan. Sistem mampu memfasilitasi remunerasi tenaga keperawatan, pembiyaan
pasien dari pelayanan keperawatan, analisis base costing, unit cost
5. Laporan Rawat Inap, Rawat Jalan dan Perawatan Khusus
6. Dokumen kinerja perawat
7. Dokumen efisiensi pembiayaan pasien
8. Akreditasi Pokja Pelayanan Perawatan Rumah Sakit
9. Dll
Ad

Recommended

SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, (UTS) Implementasi Sistem Informasi, Universi...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, (UTS) Implementasi Sistem Informasi, Universi...
Fitri Febriani
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
Rizqi Wahyuningsih
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
Fitri Febriani
Power Point SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Rum...
Power Point SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Rum...
Fitri Febriani
Power Point SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem I...
Power Point SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem I...
Fitri Febriani
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...
Aflita Anggraini
Penerapan sistem informasi.
Penerapan sistem informasi.
indahrizkiana
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Khanza Media
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
Rizqi Wahyuningsih
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Made A
Konsep simrs
Konsep simrs
Renarutorena
SIMRS Tugas
SIMRS Tugas
Siti Nurjannah
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
muhammadbagja
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
Rizqi Wahyuningsih
Makalah informatika farmasi
Makalah informatika farmasi
rezkyfebriani
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
NatashaVal
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
Ppt simrs
Ppt simrs
ademarvel13
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
refinagitaa
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
aidaqisti
RESUME SIMRS
RESUME SIMRS
wely supriatna
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
Lusiana Primasari
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
Ahmad SKT
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Geri Sugiran Abdul Sukur
Kak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rs
IvanRiansyah3
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112

More Related Content

What's hot (20)

SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
Rizqi Wahyuningsih
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Made A
Konsep simrs
Konsep simrs
Renarutorena
SIMRS Tugas
SIMRS Tugas
Siti Nurjannah
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
muhammadbagja
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
Rizqi Wahyuningsih
Makalah informatika farmasi
Makalah informatika farmasi
rezkyfebriani
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
NatashaVal
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
Ppt simrs
Ppt simrs
ademarvel13
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
refinagitaa
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
aidaqisti
RESUME SIMRS
RESUME SIMRS
wely supriatna
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
Lusiana Primasari
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
Ahmad SKT
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Geri Sugiran Abdul Sukur
Kak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rs
IvanRiansyah3
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
Rizqi Wahyuningsih
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Menyusun kerangka acuan kerja simrs
Made A
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
muhammadbagja
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
Rizqi Wahyuningsih
Makalah informatika farmasi
Makalah informatika farmasi
rezkyfebriani
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
NatashaVal
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
refinagitaa
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
aidaqisti
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
2 e hospital-sirs-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...
Ahmad SKT
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Geri Sugiran Abdul Sukur
Kak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rs
IvanRiansyah3

Viewers also liked (6)

Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
Fand1 Ant4
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
pjj_kemenkes
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Muhammad Awaludin
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
Fand1 Ant4
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
pjj_kemenkes
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Muhammad Awaludin
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Ad

Similar to 63961431 simk (20)

319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
Aries Rio
Kak mppl
Kak mppl
Gilbert Therry
Project charter
Project charter
Gilbert Therry
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia Mahardi
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
Daniel Kurniawan
SIM HOSPITAL & CLINIC
SIM HOSPITAL & CLINIC
simsollution
Presentation hospital & clinic
Presentation hospital & clinic
simsollution
LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
FazaKhilwan1
Sistem informasi erp 2018
Sistem informasi erp 2018
yoli lanar
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Yuliyanita Mulyadi
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
RefliSugiyanto
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Yuliyanita Mulyadi
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Yuliyanita Mulyadi
7. Electronic Medical record rumah sakit.pptx
7. Electronic Medical record rumah sakit.pptx
ziaulfatwa22
PPT SIMRS
PPT SIMRS
tatapradita2
SIMRS
SIMRS
Feby Arie
13SIRS Terintegrasi RSsssssssssssss.hppt
13SIRS Terintegrasi RSsssssssssssss.hppt
ssusere49d42
Presentation pi hospital
Presentation pi hospital
simsollution
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
Agnes Yulita Putri Aji
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
Aries Rio
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia Mahardi
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
Daniel Kurniawan
SIM HOSPITAL & CLINIC
SIM HOSPITAL & CLINIC
simsollution
Presentation hospital & clinic
Presentation hospital & clinic
simsollution
LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
FazaKhilwan1
Sistem informasi erp 2018
Sistem informasi erp 2018
yoli lanar
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Yuliyanita Mulyadi
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
RefliSugiyanto
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Yuliyanita Mulyadi
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Yuliyanita Mulyadi
7. Electronic Medical record rumah sakit.pptx
7. Electronic Medical record rumah sakit.pptx
ziaulfatwa22
13SIRS Terintegrasi RSsssssssssssss.hppt
13SIRS Terintegrasi RSsssssssssssss.hppt
ssusere49d42
Presentation pi hospital
Presentation pi hospital
simsollution
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
Agnes Yulita Putri Aji
Ad

63961431 simk

  • 1. Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Hal ini berarti bahwa rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan-keputusan strategis untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi badan usaha yang responsif, inovatif, efektif dan efisien. Sistem Informasi Keperawatan berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan pendekatan Standar Nursing Language (SNL) telah menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit dan telah menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan di era globalisasi bagi profesi perawat. Sistem Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan teknologi jaringan komunikasi (network) dan sistem informasi akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan di rumah sakit guna pengambilan keputusan. SI Kep yang kami bangun adalah sistem informasi dengan pendekatan ilmiah dan menggunakan system pakar membantu rumah sakit khususnya profesi perawatan dalam mencapai sasaran utama sebagai berikut: Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan Operasional, dan Standard Praktek Keperawatan yang baik dan benar. Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountable. Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian biaya, bahkan gengsi pelayanan. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen dan profesi perawatan. Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakit. Meningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi perawat SI Kep (Sistem Informasi Keperawatan) merupakan paket system aplikasi yang terpadu dan terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada fungsi pelayanan rumah sakit, mulai dari transaksi pendaftaran, perawatan, sampai dengan chek-out pasien. Pemanfaatan Aplikasi SI Keperawatan SI Kep yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai berikut: Bagian Front Office , yang meliputi: 1. Unit pendaftaran pasien rawat inap 2. Unit pendaftaran pasien rawat darurat. 3. Unit pendaftaran pasien di ruangan. Bagian Pelayanan meliputi : 1. Unit pelayanan rawat jalan. 2. Unit pelayanan rawat darurat
  • 2. 3. Unit pelayanan rawat inap 4. Unit pelayanan Bedah Sentral 5. Unitperawatan intensif 6. Unit Hemodialisis Disamping menggunakan Teknologi Three Tier, dalam pembangunan aplikasi SI Keperawatan ini juga dipakai user interaction analysis. Disadari bahwa interaksi user merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mewujudkan aplikasi yang mudah digunakan dan tepat guna. Keunggulan user interaction analysis diantaranya : Cara Akses Salah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk membuat aplikasi yang mudah digunakan oleh user adalah rancangan user interface. Rancangan ini dibuat dengan meminimalkan cara akses user ke menu-menu yang disediakan. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar yang baku dan dipakai sebagai standar untuk semua bagian. Rancangan Grafis Rancangan grafis dibuat seragam sesuai standar yang berlaku dan disesuaikan perpaduannya untuk tetap menjaga kemudahan penggunaan aplikasi oleh user. Pedoman Aplikasi Pedoman aplikasi dibuat untuk setiap form aplikasi yang berisi cara menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada form untuk memberikan panduan penggunaan kepada user. Cara ini akan sangat membantu user untuk mengoperasikan tiap form dalam aplikasi. Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan telah menggunakan standar asuhan keperawatan pendekatan respon pasien, bukan masalah medis. Dan konsep ini telah diajukan dua kali kepada Surveyor Akreditasi Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan dibenarkan oleh KARS. Modul ini berisi proses keperawatan dari Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi. Indikator Mutu Klinik Keperawatan Pada modul ini, form Indikator Mutu Klinik Rumah Sakit dan Keperawatan telah terintegrasi, sehingga perawat tinggal mengisikan form yang tersedia per hari dan Pokja Mutu Klinik tinggal mengambil rekapan data per bulan yang secara otomatis telah direkap.
  • 3. SOP Perawatan Standar Operating Procedure Perawatan jumlahnya sangat banyak. Dengan system ini, akan mengefisienkan kertas, karena SOP Perawatan ada dalam system (soft copy) yang dapat dibuka dan dipelajari oleh user. Resume Perawatan Resume perawatan dihasilkan dari aktifitas perawatan yang dilakukan untuk pasien selama dirawat. Resume perawatan dalam system ini, akan muncul secara otomatis saat pasien akan pulang. Laporan Diagnosa Perawatan Terbanyak Dokumen perawatan yang rapih dan diagnosa perawatan dengan bahasa standar, memungkinkan system menampilkan laporan dengan data yang valid. Laporan Tindakan Perawatan Terbanyak Laporan ini dihasilkan karena tindakan perawatan telah menggunakan bahasa standar keperawatan. Laporan ini dihasilkan bias per hari, per minggu, per bulan atau per tahun. Laporan Implementasi Laporan ini digunakan untuk melakukan audit tindakan keperawatan. Dengan adanya menu laporan implementasi, manajemen keperawatan dapat melakukan control dan evaluasi terhadap tindakan perawatan karena dalam menu ini mencantumkan nama tindakan, pelaksana, waktu dilakukan, nama pasien dan di ruang apa tindakan itu dilakukan. Laporan Harian Perawat Aktifitas yang cukup menyita waktu dari perawat adalah menuliskan laporan harian per shift untuk dijadikan panduan oleh perawat shift berikutnya. Dengan system ini, perawat per shift tidak perlu lagi membuat laporan dengan buku, tetapi system langsung menampilkan laporan terhadap aktifitas yang dilakukan dan rencana yang akan dilakukan kepada pasien tersebut. Langkah yang dilakukan meliputi : Checking Network Operational Center / Data Server. Network Operational Center / Data center sebagai pusat data dan aplikasi SI Keperawatan yang sudah ada. Checking server Network Operational Center / Data center hanya untuk memastikan bahwa computer server dikonfigurasi sesuai dengan peruntukannya, sebagai server aplikasi, server basisdata, server backup dan sebagainya. Checking sistem jaringan LAN di lingkungan Rumah Sakit. Konfigurasi sistem perkabelan jaringan yang ada, perlu diperhatikan sebagai perhitungan kebutuhan aplikasi
  • 4. di lapangan. Penambahan dan membangun sistem perkabelan jaringan yang baru sangat dimungkinkan apabila kebutuhan aplikasi masih kurang. Segmentasi terhadap kelompok komputer disetiap unit kerja akan memproteksi network Operational Center / Data Server dari akses pengguna ilegal yang tidak bertanggung jawab. Setiap Komputer yang ada disetup dengan konfigurasi IP yang telah ditetapkan sesuai dengan segmentasinya. Implementasi sistem aplikasi Langkah yang dilakukan meliputi : Pemasangan sistem basis data pada komputer server. Untuk dapat mengintegrasikan dengan system yang sudah ada sebelumnya (billing), maka diperlukan open source data basis. Pemasangan sistem aplikasi SI Keperawatan sesuai dengan alokasi komputer servernya. Setup komputer client / workstation Training Langkah yang dilakukan meliputi : Analisa kompetensi Sumber Daya Manusia SDM yang dimiliki ditiap unit kerja, untuk penanganan pelayanan. Persiapan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kompetesi dan kemampuan sumber daya manusia calon pengguna SI Keperawatan. Pelaksanakan pelatihan secara bertahap sesuai dengan rencana pelaksanaan dan implementasi SI Keperawatan yang direncanakan Persiapan data master dan data awal Langkah yang dilakukan meliputi : Mengumpulkan dan menyiapkan kebutuhan data master untuk pelaksanaan dan implementasi SI Keperawatan. Data master merupakan data pokok rumah sakit. Setiap rumah sakit akan memiliki data master yang berbeda beda. Nama perawat, nama pelayanan, nama ruangan, diagnosa perawatan, tindakan yang populer dan lain lain merupakan data master yang perlu disiapkan sebalum SI Keperawatan di jalankan. Menginput data master. Data master yang telah disiapkan, diinputkan ke dalam SI Keperawatan, sehingga SI Keperawatan dapat segera dipakai dan dimanfaatkan. Perubahan yang akan terjadi pada data master akan diupdate ketika data tersebut ditetapkan. Input data awal. Input awal merupakan langkah awal dalam menjalankan SI Keperawatan. Input awal ini dilakukan berdampingan dengan SI Keperawatan yang eksisting (bila ada) selama beberapa waktu. Hasil perbandingan dari palarel running (menjalankan bersama) akan menjadi referensi untuk melihat kesiapan SI Keperawatan yang akan menggantikan kondisi yang eksisting
  • 5. Proses cut off. Proses cut off merupakan proses untuk menghentikan pemakaian sistem aplikasi yang lama, dan berpindah dengan menggunakan sistem aplikasi yang baru. Proses paralel perlu dilakukan sebelum dilakukan cut off ini. Selama periode tertentu data dan aplikasi pada sistem yang lama tidak boleh dimatikan untuk kebutuhan analisa dan pencarian data lama. Sedangkan sistem aplikasi baru masih belum mempunyai banyak data dan informasi. Dukungan Implementasi SI Keperawatan Pemeliharaan Sistem Infrastuktur Selama SI Keperawatan dijalankan, perlu ada nya teknisi yang akan memelihara system infrastruktur. Network Operational Center / Data Center, Sistem jaringan LAN dan WLAn, Sistem komputer client / workstation perlu dipelihara setiap waktu. Memonitor pengguna yang mengakses jaringan, memonitor pengguna yang mengakses Network Operational Center / Data Center, melakukan pemeriksaan terhadap virus dll. Pendampingan dan pemeliharaan Sistem aplikasi Pendampingan sistem aplikasi dilakukan selama operator masih belum lancar dalam menggunakan sistem aplikasi. Kesalahan dalam memasukkan data perlu dikoreksi dan diubah sesuai data yang benar. Kebutuhan format laporan dan kebutuhan penyesuaian data perlu terus dijaga. Perkembangan organisasi, perubahan data, dapat menimbulkan adanya perubahan kebijakan dan bisnis proses. Perubahan tersebut tetap dapat diikuti dan diimplementasikan kedalam sistem aplikasi Verifikasi dan pemeliharaan data Pemeriksaan data dilakukan secara periodik. Semua data yang telah dimasukkan perlu diperiksa. Data yang masuk ke dalam sistem aplikasi adalah data yang valid dan relevan. Data yang tidak valid perlu dilakukan koreksi dan koreksi dilakukan secara periodik. Setiap periode tertentu data yang ada perlu dipelihara. Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan mem-backup data tersebut ke suatu media tertentu dan disimpan di tempat tertentu. Backup data perlu dilakukan untuk menyelamatkan data maupun untuk mengarsip data.
  • 6. Sistem Informasi Keperawatan Penggunaan catatan pasien yang terkomputerisasi (computerized patient records) yang berkembang pesat, membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-masalah pasien. Diagnosis keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu menetapkan lingkup praktik keperawatan, dengan menggambarkan kondisi perawat yang dapat merawat secara mandiri. Diagnosis keperawatan menyertakan pemikiran kritis dan pembuatan keputusan, serta menyediakan istilah yang dipahami secara universal dan konsisten diantara para perawat yang bekerja pada beragam tempat, termasuk rumah sakit, klinik rawat jalan, fasilitas perawatan lain, fasilitas kesehatan okupasi, dan praktik pribadi/swasta. (Doenges et al. 1999) Pembakuan klasifikasi dalam asuhan keperawatan merupakan hal yang sangat penting, apalagi jika kita bicara dalam konteks komputerisasi. Kesepakatan istilah dan terminologi akan memperbaiki proses komunikasi, menghilangkan ambiguitas dokumentasi serta memberikan manfaat lebih lanjut terhadap sistem kompensasi, penjadwalan, evaluasi efektivitas intervensi maupun sampai kepada upaya identifikasi error dalam manajemen keperawatan. Salah satu tantangan besar dalam informatika kesehatan adalah disepakatinya standar klasifikasi dan terminologi yang mencakup berbagai konsep (kedokteran, keperawatan, laboratorium, obat, patient safety, images, pertukaran data, demografis) (Suparti, 2005) Sistem Informasi Keperawatan yang di design dalam sistem ini adalah seluruh dokumentasi yang diperlukan dalam aktifitas keperawatan di ruang rawat inap. Dokumentasi Asuhan Keperawatan tentu menjadi yang paling utama dalam sistem ini. Selengkapnya tentang SIM Keperawatan adalah sebagai berikut: 1. Manajemen Asuhan Keperawatan 1. Dokumen Proses Keperawatan yang terdiri dari Pengkajian; Diagnosa, Perencanaan, Implemetasi dan Evaluasi 2. Dokumentasi Keselamatan Pasien (patient safety) yang terdiri dari Ketepatan identifikasi pasien; Peningkatan komunikasi yang efektif; Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai; Ketepatan pasien yang di operasi; Pengurangan resiko infeksi; Pengurangan resiko pasien jatuh. Aplikasi ini memfasilitasi dalam pengkajian pasien resiko jatuh, menampilkan dalam dashdoard monitoring pasien yang beresiko sekaligus memfasilitasi form KTD/KNC yang dikeluarkan oleh KKPRS 3. Dokumentasi indikator mutu pelayanan keperawatan klinik. Poin-poin indikator mutu pelayanan keperawatan adalah Keselamatan pasien (patient safety); Perawatan diri; Kepuasan pasien; Kecemasan; Kenyamanan; Pengetahuan. Agar pelaporan indikator mutu pelayanan keperawatan menjadi valid, maka sistem didesain agar data yang ditampilkan oleh sistem dapat diklarifikasi mengenai sumber data dasarnya (nama pasien, ruang, tanggal kejadian dll). 2. Manajemen Pelayanan Keperawatan 1. Ketenagaan. Sistem didesain untuk memenuhi data base tenaga, standar ketenagaan keperawatan, pola ketenagaan, jenjang karir, perencanan pengembangan tenaga, perencanaan kebutuhan, kompetensi, rekrutmen, mutasi, rotasi, jadwal dinas, angka
  • 7. kredit perawat, kinerja perawat. Sistem juga mampu menampilkan pelaporan ketenagaan sesuai kebutuhan (customize). 2. Fasilitas keperawatan. Sistem didesain untuk memfasilitasi standar peralatan keperawatan, perencanaan kebutuhan, pemakaian, mutasi dan pemeliharaan fasilitas keperawatan 3. Metode. Sistem juga memfasilitasi Model Pelayanan Keperawatan, Standar Prosedur Operasional, Standar Asuhan Keperawatan berdasarkan Evidance Base Nursing, Pedoman pengelolaan etik, supervisi keperawatan 4. Keuangan. Sistem mampu memfasilitasi remunerasi tenaga keperawatan, pembiyaan pasien dari pelayanan keperawatan, analisis base costing, unit cost 5. Laporan Rawat Inap, Rawat Jalan dan Perawatan Khusus 6. Dokumen kinerja perawat 7. Dokumen efisiensi pembiayaan pasien 8. Akreditasi Pokja Pelayanan Perawatan Rumah Sakit 9. Dll