Pragmatisme berasal dari kata Yunani yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar adalah yang membuktikan dirinya bermanfaat secara praktis. Tokoh utamanya adalah William James dan John Dewey. Pragmatisme melihat siswa sebagai organisme yang tumbuh, sedangkan guru memimpin dan membimbing pengalaman belajar siswa.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
Teori belajar kognitif membahas proses belajar sebagai suatu proses berpikir yang kompleks meliputi ingatan, pengolahan informasi, dan aspek emosi. Teori ini menekankan pada tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget, pembelajaran bermakna menurut Ausubel, dan delapan tingkatan kemampuan belajar menurut Gagne.
Iklan, slogan, dan poster memiliki fungsi sebagai sarana informasi, persuasi, dan edukasi. Iklan berisi informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan untuk menarik minat konsumen. Slogan berisi kalimat pendek yang mudah diingat untuk mempromosikan suatu tujuan. Poster digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas.
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
油
Dokumen tersebut membahas tentang desain instruksional yang mencakup perumusan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep tersebut setelah melalui diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis tes yaitu tes objektif dan tes essay. Tes objektif terdiri dari lima golongan seperti tes benar-salah, menjodohkan, melengkapi, isian, dan pilihan ganda. Tes objektif memiliki kelebihan seperti mudah dihitung dan mencakup ruang lingkup luas, namun juga memiliki kelemahan seperti sulit mengukur kemampuan verbal. Tes essay mengukur kemampuan mengorgan
Teks ini memberikan informasi tentang ulasan film pendek berjudul "Aku Ingin Sekolah". Film pendek ini menceritakan kisah seorang anak piatu bernama Dodi yang ingin sekolah namun tidak didukung ayahnya. Ulasan ini memuji alur cerita film yang mampu menimbulkan emosi penonton meski kritik latar tempat yang terlalu monoton. Pada akhirnya, ulasan ini menyimpulkan bahwa film ini tepat untuk mengkritik isu pendidikan
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
油
Dalam sebuah sekolah, kita perlu yang namanya manajemen yang bermutu.
manajemen yang bermutu bisa di ciptakan jika bagaimana efektivitas, efisien, dan produktif manajemen bisa di lakukan.
berikut saya jelaskan bagaimana Efektivitas, Efisiensi, dan produktifitas manajemen mutu berbasis sekolah.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian profesi pendidikan dan keguruan. Secara ringkas, profesi keguruan merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikan tinggi dan penguasaan ilmu pengetahuan serta keterampilan khusus. Guru memiliki peranan penting dalam mendidik generasi penerus bangsa sehingga diperlukan kode etik dan organisasi profesi untuk menunjang pelaksanaan tugasnya.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
Teori belajar kognitif membahas proses belajar sebagai suatu proses berpikir yang kompleks meliputi ingatan, pengolahan informasi, dan aspek emosi. Teori ini menekankan pada tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget, pembelajaran bermakna menurut Ausubel, dan delapan tingkatan kemampuan belajar menurut Gagne.
Iklan, slogan, dan poster memiliki fungsi sebagai sarana informasi, persuasi, dan edukasi. Iklan berisi informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan untuk menarik minat konsumen. Slogan berisi kalimat pendek yang mudah diingat untuk mempromosikan suatu tujuan. Poster digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas.
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
油
Dokumen tersebut membahas tentang desain instruksional yang mencakup perumusan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep tersebut setelah melalui diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis tes yaitu tes objektif dan tes essay. Tes objektif terdiri dari lima golongan seperti tes benar-salah, menjodohkan, melengkapi, isian, dan pilihan ganda. Tes objektif memiliki kelebihan seperti mudah dihitung dan mencakup ruang lingkup luas, namun juga memiliki kelemahan seperti sulit mengukur kemampuan verbal. Tes essay mengukur kemampuan mengorgan
Teks ini memberikan informasi tentang ulasan film pendek berjudul "Aku Ingin Sekolah". Film pendek ini menceritakan kisah seorang anak piatu bernama Dodi yang ingin sekolah namun tidak didukung ayahnya. Ulasan ini memuji alur cerita film yang mampu menimbulkan emosi penonton meski kritik latar tempat yang terlalu monoton. Pada akhirnya, ulasan ini menyimpulkan bahwa film ini tepat untuk mengkritik isu pendidikan
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
油
Dalam sebuah sekolah, kita perlu yang namanya manajemen yang bermutu.
manajemen yang bermutu bisa di ciptakan jika bagaimana efektivitas, efisien, dan produktif manajemen bisa di lakukan.
berikut saya jelaskan bagaimana Efektivitas, Efisiensi, dan produktifitas manajemen mutu berbasis sekolah.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian profesi pendidikan dan keguruan. Secara ringkas, profesi keguruan merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikan tinggi dan penguasaan ilmu pengetahuan serta keterampilan khusus. Guru memiliki peranan penting dalam mendidik generasi penerus bangsa sehingga diperlukan kode etik dan organisasi profesi untuk menunjang pelaksanaan tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses profesionalisasi guru, yang mencakup upaya peningkatan status dan praktik guru melalui pendidikan pra-jabatan dan dalam jabatan. Proses profesionalisasi guru bertujuan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar, melalui berbagai program seperti pendidikan di LPTK, pelatihan, dan pembinaan. Pembinaan guru merupakan bagian penting dari profesionalisasi untuk
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat profesi kependidikan dan pengembangan kinerja serta karir guru. Dibahas mengenai pengertian kinerja guru, faktor-faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja guru, serta pengertian karir guru dan upaya pengembangan karirnya sesuai dengan jenjang jabatan fungsional.
PROFESI PENDIDIKAN (KEPROFESIAN BIDANG KEKEPALA SEKOLAHAN)Arjuna Ahmadi
油
Kepala sekolah sebagai supervisor, yang menilai kinerja kepala sekolah adalah atasan langsung kepala sekolah, misalnya inspektur pendidikan, kepala dinas pendidikan, atau pejabat terkait lainnya.
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengelola sumber daya sekolah, termasuk anggaran. Penyelewengan anggaran merupakan pelanggaran berat yang harus dihindari dan ditindaklanjuti
Karakteristik, syarat dan sikap profesional keguruanRofi Sari
油
Dokumen tersebut membahas karakteristik profesional keguruan yang meliputi aktivitas intelektual, persiapan latihan yang lama, layanan di atas keuntungan pribadi, dan organisasi profesional yang kuat. Dokumen juga menjelaskan syarat profesional keguruan seperti keterampilan berdasarkan konsep ilmu, keahlian bidang tertentu, dan pendidikan keguruan yang memadai.
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)R Nadhir
油
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan, kewajiban, dan hak guru. Persyaratan untuk menjadi guru meliputi kualifikasi akademik minimal, kompetensi, sertifikat pendidik, kesehatan, serta kemampuan merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Kewajiban guru diatur dalam Kode Etik Guru dan meliputi kewajiban terhadap peserta didik, orang tua, masyarakat, teman sejawat, profesi, organ
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERFAJAR MENTARI
油
Makalah ini membahas peran utama guru dalam pendidikan karakter, yaitu sebagai teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator. Guru diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa melalui sikap dan perilakunya, memberikan inspirasi untuk berprestasi, memotivasi potensi siswa, mendorong perubahan secara terstruktur, serta mengevaluasi proses pembelajaran karakter.
Makalah ini membahas tentang profesi keguruan, termasuk definisi profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, dan kode etik guru. Organisasi-organisasi keguruan seperti PGRI dan ISPI juga dibahas.
Bab ini membahas konsep struktur sosial, stratifikasi sosial, dan diferensiasi sosial. Struktur sosial adalah pola hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat yang terbentuk dari status, peran, dan lembaga sosial. Stratifikasi sosial terjadi karena adanya penilaian terhadap kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan prestise yang memisahkan masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial. Diferensiasi
1. Standar Nasional Pendidikan mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, termasuk standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
2. Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan diatur dalam panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendid
Dokumen ini membahas tentang tingkatan dan jenis profesi kependidikan, mencakup tingkatan profesi seperti pra profesional, profesional, dan profesional spesialis. Jenis tenaga kependidikan dibagi menjadi tenaga struktural, fungsional, dan teknis. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pekerjaan kependidikan seperti tenaga kependidikan dan tenaga pendidik beserta tugas masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi dan keguruan, karakteristik profesi, sejarah perkembangan profesi keguruan di Indonesia. Dokumen menyimpulkan bahwa meskipun belum sepenuhnya memenuhi kriteria profesi, keguruan perlu dianggap sebagai profesi untuk menjamin kualitas sumber daya manusia di masa depan. Perkembangan profesi keguruan di Indonesia seiring den
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar profesi keguruan, termasuk pengertian profesi dan karakteristiknya. Juga dibahas perbedaan antara pekerjaan profesional dengan tukang, serta urgensi profesionalisme dalam kehidupan khususnya untuk guru.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan ciri-ciri profesi kependidikan. Profesi kependidikan merupakan payung yang mencakup berbagai sub-profesi seperti guru, konselor, penilik sekolah, dan pustakawan. Meskipun guru belum sepenuhnya diakui sebagai profesi, undang-undang telah memberikan perlindungan hukum terhadap tenaga kependidikan.
Makalah ini membahas tentang konsep dasar profesi kependidikan dengan membedakan pengertian profesi dan pekerjaan, menjelaskan ciri-ciri profesi, serta pentingnya profesionalisme guru dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang profesionalisme guru dan terdiri dari 3 bab. Bab pertama menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Bab kedua membahas pengertian profesionalisme guru, aspek-aspek kompetensi guru profesional yang terdiri atas 4 aspek, dan kriteria serta indikator guru profesional. Bab ketiga berisi kesimpulan dan saran.
Teks tersebut membahas tentang peran, hak, dan kewajiban guru. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kompetensi pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Guru juga memiliki hak untuk melindungi profesinya melalui kode etik dan organisasi profesi keguruan.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan. Ia menjelaskan bahwa guru memiliki tugas berat untuk mengajar dan mendidik siswa, sehingga membutuhkan kompetensi profesional yang tinggi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan ciri-ciri profesi keguruan seperti memiliki standar kerja, pendidikan tinggi, organisasi profesi, dan kode etik.
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.pptMashiraYahaya1
油
Guru sebagai profesional dan profesionalisme. Dokumen ini membahaskan konsep profesi, profesional dan profesionalisme serta menganalisis sama ada keguruan boleh dianggap sebagai profesi berdasarkan beberapa kriteria. Ia juga menggariskan ciri-ciri guru profesional dan cabaran untuk membangunkan profesionalisme guru.
Modul ini membahas tentang Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan regulasi. Modul ini mencakup kebijakan pengembangan profesi guru, model-model pembelajaran, penelitian tindakan kelas, dan substansi mata pelajaran untuk meningkatkan penguasaan guru. Harapannya setelah mengikuti PLPG, kompetensi guru dan mutu pendidikan di Indonesia dapat men
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep profesi pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh guru sebagai profesional pendidik, termasuk kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan dan keguruan. Profesi kependidikan adalah keahlian khusus dalam mengatur jalannya pendidikan seperti manajemen pendidikan dan guru, sedangkan profesi keguruan adalah bidang pengabdian dalam pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang memerlukan kualifikasi khusus. Keduanya saling berkaitan karena sama-sama berhubungan dengan pendidikan, namun memiliki c
2. Dasar teori
Pengertian profesi
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi.
Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari
pekerjaan lainnya. Dari segi bahasa: Profesi adalah kata serapan dari
sebuah kata dalam bahasa Inggris Profess, yang dalam bahasa Yunani
adalah 留粒粒竜了旅留,yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen.
3. Ahli falasfah, pakar perundangan dan badan-badan profesional
telah memberi definisi masing-masing. Berikut ini ialah contoh
beberapa takrifan konsep profesion.
The Oxford English Dictionary mendefinisikan profesion sebagai pekerjaan
yang dibayar dan melibatkan latihan yang berpanjangan dan
penganugerahan kelayakan formal.
The Australian Council of Professions mentakrif profesion sebagai:
sekumpulan individu berdisiplin yang mematuhi piawaian etika yang tinggi
dan diterima orang ramai sebagai mempunyai pengetahuan dan kemahiran
khusus, yang diiktiraf oleh sebuah badan, telah memperolehi pendidikan
dan latihan di peringkat yang tinggi, dan bersedia untuk menggunakan
pengetahuan dan kemahiran yang dimiliki ini demi kepentingan orang lain.
4. Gilley dan Eggland (1989)
mendefinisikan profesion sebagai penguasaan sesautu bidang ilmu,
menjadi ahli sesuatu badan profesional dimana pengetahuan dan
kemahiran yang diperolehi dikehendaki masyarakat. Secara ringkas
definisi ini mementingkan penguasaan ilmu pengetahuan tertentu
dan mengaplikasi kecekepan untuk kepentingan umum
Business
melihat profesion sebagai pekerjaan atau kerjaya yang memerlukan
penguasaan satu set pengetahuan dan kemahiran yang komplek
melalui sistem pendidikan formal.
5. Ciri - ciri profesi
ciri-ciri umum sesuatu profession? Ini dijawab dengan merumuskan ciri-ciri
atau atribut yang terdapat pada sesuatu profesion yang diutarakan oleh
Greenwood (1957), Wilensky (1964), Lubell (1978) dan Bayles (1988).
Perhidmatan
Unik
Pengetahuan &
Kemahiran
Autonomi
Latihan Khusus
PROFESION
Tanggung jawab
Badan Kawalan
Kode Etika
6. Profesi guru
Syarat syarat profesi guru kependidikan
Sebagai seorang guru, harus memiliki keterampilan teknik serta didukung oleh
sikap kepribadian yang mantap. Jika seorang guru yang profesional harus
memiliki kompetensi sebagai berikut:
7. 1. Kompetensi Pedagogik
artinya kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran yang
berhubungan dengan peserta didik, meliputi pemahaman wawasan atau
landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan
kurikulum atau silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran
yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi Profesional
artinya guru memiliki pengetahuan yang luas serta dalam dari bidang studi yang
akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan
konsep. Guru harus mampu memilih metode yang tepat serta mampu
menggunakan berbagai metode dan strategi dalam proses pembelajaran. Guru
pun harus memiliki pengetahuan yang luas tentang landasan kependidikan dan
pemahaman terhadap peserta didik.
8. 3. Kompetensi Personal
artinya guru harus memiliki kepribadian yang mantap, sehingga mampu
menjadi sumber identifikasi bagi subjek. Guru memiliki kepribadian yang
patut diteladani dan menjadi panutan bagi peserta didik.
4. Kompetensi Sosial
artinya guru harus menunjukkan kemampuan berkomunikasi sosial, baik
dengan peserta didik maupun dengan sesama guru, dengan kepala
sekolah bahkan dengan masyarakat luas.
9. Beberapa syarat guru profesional
1.
2.
3.
4.
5.
Komitmen Tinggi
Tanggung Jawab
Berpikir Sistematis
Penguasaan Materi
Menjadi bagian masyarakat professional
10. Jenis jenis tenaga kependidikan
Menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 khususnya Bab I Pasal 1 ayat (5)
menyebutkan bahwa tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
dan ayat (6) pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, fasilitator dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Dimana tenaga kependidikan tersebut
memenuhi syarat yang ditentukan oleh undang-uandang yang berlaku,
diangkat oleh pejabat yang berwenang, diserahi tugas dalam suatu jabatan dan
digaji pula menurut aturan yang berlaku.
11. Tenaga kependidikan merupakan seluruh komponen yang terdapat dalam
instansi atau lembaga pendidikan yang tidak hanya mencakup guru saja
melainkan keseluruhan yang berpartisipasi dalam pendidikan. Dilihat dari
jabatannya, tenaga kependidikan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Tenaga struktural
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan eksekutif
umum (pimpinan) yang bertanggung jawab baik langsung maupun tidak
langsung atas satuan pendidikan.
2. Tenaga fungsional
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu
jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian
akademis kependidikan.
3. Tenaga teknis kependidikan
Merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih
dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis administratif.
12. Kesimpulan
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan untuk menghasilkan nafkah hidup yang
membutuhkan pelatihan, penguasaan, dan pendidikan terhadap keahlian atau
keterampilan tertentu serta pekerjaan tersebut memiliki komitmen/janji yang
harus dipenuhi.
Seorang guru yang profesional dituntut untuk memiliki empat syarat
kompetensi yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
personal dan kompetensi sosial. Beberapa syarat guru profesional yaitu harus
memiliki komitmen tinggi, memiliki tanggung jawab, mampu berpikir sistematis,
mampu menguasai materi, serta mampu menjadi bagian masyarakat profesional.
Tenaga pendidikan di Indonesia diklasifikasikan kedalam tiga jenis yaitu
tenaga struktural, tenaga fungsionalis dan tenaga tekhnis yang didalamnya
mencakup guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instructor,
fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya.