際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Gerak Gelombang
Nama : Rizka Amalia Hutami
Kelas : XI MIA 5
Tugas Remedial Fisika
Getaran
Gelombang
Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang
Mekanik
Gelombang
Longitudinal
Gelombang
Transversal
Gelombang Berjalan
dan Gelombang
Stasioner
Rapatan dan
Renggangan
 Refleksi
Refraksi
Interferensi
Difraksi
Dispersi
Polarisasi
 Gelombang Bunyi
 Gelombang Air
 Gelombang Tali
 Gelombang Seismik
Gelombang Slinki
 Benda Padat
 Benda Cair
 Benda Gas
Bukit dan
Lembah
menghasilkan
dapatmengalami
berdasarkan sumber
berdasarkan arah getar dan arah rambat
bentuk rambatan getar
contoh
medium
memiliki
memiliki
GELOMBANG
adalah energi yang merambat (energi getaran).
Gejala gelombang, misalnya :
Gelombang bunyi, gelombang pada air yang beriak,
gelombang cahaya matahari yang menyinari bumi.
Berdasarkan Medium Perantara
1. Gelombang Mekanik
adalah gelombang yang pada perambatannya
memerlukan medium.
Contoh: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang
pada slinki/per.
Dibulan astronot tidak dapat mendengarkan bunyi,
karena tidak ada udara sebagai medium perambatan
bunyi. Jadi gelombang mekanik tidak dapat merambat
tanpa medium.
Gelombang Mekanik timbul:
 Perlu usikan sebagai sumber.
 Perlu medium yang dapat diusik.
 Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan.
2. Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang didalam perambatannya
tidak memerlukan medium perantara.
Contoh: sinar gamma (粒), sinar X, sinar ultra violet,
cahaya tampak, infra merah, gelombang radar,
gelombang TV, gelombang radio.
Berdasarkan Arah Getar dan
Arah Rambat
1. Gelombang Longitudinal
adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar
atau berimpit dengan arah getarnya.
Contoh: gelombang bunyi, gelombang tekanan udara.
2. Gelombang Transversal
adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
dengan arah getarnya.
Contoh: gelombang cahaya, gelombang tali, gelombang
air.
gelombang tali bila tali digerakkan naik turun, getaran yang
terbentuk berupa bukit dan lembah gelombang. Hal ini terjadi
karena gaya didalam tali menentang perubahan bentuk tali.
Berdasarkan Amplitudo
Amplitudo = simpangan maksimum
(B, D, F, H)  berbeda
arah getar, A = 1/A= -1
Titik Setimbang = A, C, E, G, I
(simpangan = nol)
了 = panjang satu gelombang
1. Gelombang Berjalan (Amplitudo Berubah)
P
A
I
II
X
V
Y
Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah
bergetar selama:
了
x
T
t
T
t
T
t
atau
v
x
tt p
v
x
p
p 緒

緒
Maka ,Simpangan Gelombang Berjalan:






 xvtAy

2
sin untuk gelombang yang
menjalar ke kiri
Tv  atau vT緒
件


э










 x
T
t
Ay
2
sin
2k
T逸 2
 kxtAy 縁 sin
merambat di kanan (+)
merambat di kiri (-)
Gelombang Superposisi
Apabila dua gelombang atau lebih merambat pada
medium yang sama, maka gelombang-gelombang
tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama
sehingga terjadilah superposisi gelombang. Artinya,
simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik
dapat dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah
gelombang baru.
Misalkan, simpangan getaran di suatu titik disebabkan
oleh gelombang satu dan dua, yaitu y1 dan y2. Kedua
gelombang mempunyai amplitudo A dan frekuensi sudut
yaitu  yang sama dan merambat dari titik yang sama dengan
arah sama pula.Persamaan superposisi dua gelombang
tersebut dapat diturunkan persamaannya sebagai berikut.
y1 = A sin t ; y2 = A sin (t + 慮)
Kedua gelombang di atas memiliki perbedaan sudut
fase sebesar 慮.
Persamaan simpangan gelombang hasil superposisi
kedua gelombang tersebut:
y = y1 + y2 = Asin t + Asin (t + 慮)
Dengan menggunakan aturan sinus, yaitu:
sin 留 + sin 硫 = 2 sin 遜 (留 + 硫) cos 遜 (留 - 硫)
Karena cosinus merupakan fungsi genap, artinya cos 慮 = cos (-慮)
sehingga persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
y = 2 A sin 遜 (t + 慮 + t) cos 遜 (t + 慮 - t)
Karena nilai beda fasenya (慮) adalah tetap,
persamaan getaran hasil superposisi dua gelombang
dapat ditulis menjadi:
Amplitudo Superposisi
2k
T逸 2
Gelombang Stasioner
1. Gelombang pada Ujung Tali Terikat
dipantulkan karena mengenai batas tertentu.
memantul berlawanan fase
P
揃
y1
y2
xGel. Datang
Gel. Pantul
Gel. Stasioner
untuk Gelombang Datang di titik P:





















xl
T
t
Ay 2sin1
untuk Gelombang Pantul di titik P:
-





















xl
T
t
Ay 2sin2
terjadi loncatan fase
1
1
P
P
tl x t l x
t t
v T T 
 
    
2
2
P
P
tl x t l x
t t
v T T
yp = y1 + y2
)(2cos)(2sin2




l
T
tx
Ayp 
sin2 sin2
t l x t l x
Y A A
T T
 
   
 刻   刻       
       削       件   
       醐   誌 
)(cos.sin2 kltkxAyp  
Amplitudo Superposisi
2k
T逸 2
P = Perut
S = Simpul
Letak Simpul dan Perut
Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gelombang stasioner
pada pemantulan ujung bebas.
Letak simpul ke n: Sn = n ( 遜 了 )
Pn = (2n + 1) . 村 了Letak perut ke n:
2. Gelombang pada Ujung Tali Bebas
P
y1
L
x
-
y2
untuk Gelombang Datang di titik P: 1
1
P
P
tl x t l x
t t
v T T 
 
    
2
2
P
P
tl x t l x
t t
v T T 
 
    untuk Gelombang Pantul di titik P:





















xl
T
t
Ay 2sin1





















xl
T
t
Ay 2sin2
)(2cos2sin2




xl
T
t
AyP 






yP = y1 + y2
sin 2 sin 2p
t l x t l x
y A A
T T
 
   
   刻       
            件   
       醐   
Amplitudo Superposisi











l
T
tx
AyP 2sin)(2cos2
)(sin.cos2 kltkxAyP  
2k
T逸 2
Sifat - Sifat Gelombang
1. Pemantulan (Refleksi) Gelombang
Menurut Hukum Snellius,
gelombang datang,
gelombang pantul, dan
garis normal berada pada
satu bidang dan sudut
datang akan sama
dengan sudut pantul.
2. Pembiasan (Refraksi) Gelombang
Pembiasan gelombang
adalah pembelokan arah rambat
gelombang karena melalui
medium yang berbeda
kerapatannya.
3. Interferensi Gelombang
Perpaduan gelombang
terjadi apabila terdapat
gelombang dengan frekuensi
dan beda fase saling bertemu.
Hasil interferensi gelombang
akan ada 2, yaitu konstruktif
(saling menguatkan) dan
destruktif (saling melemahkan).
Interferensi Konstruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang sama, sedangkan
interferensi destruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang berlawanan.
4. Difraksi Gelombang
Difraksi merupakan
proses pelenturan gelombang
ketika melewati celah.
Dispersi merupakan
perubahan bentuk gelombang
ketika melewati medium.
5. Dispersi Gelombang
Polarisasi merupakan
penyearah bentuk gelombang
(hanya gelombang transversal).
Proses polarisasi dapat digambarkan
dengan gelombang yang terjadi pada
tali yang dilewatkan pada celah.
Apabila tali digetarkan searah dengan
celah maka gelombang pada tali dapat
melewati celah tersebut (gambar a).
Sebaliknya, jika tali digetarkan dengan
arah tegak lurus celah maka
gelombang pada tali tidak bisa
melewati celah tersebut (gelombang
b).
6. Polarisasi Gelombang
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Muhammad Amal
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
Teori foton
Teori fotonTeori foton
Teori foton
rivaldi A.R
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya ListrikEnergi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
FKIP UHO
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
hanifulmuttaqin87
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
Friskilla Suwita
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
Najarudin Irfani
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
afrays iwd
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
Sudarwanto Wongsodiharjo
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
shfdr
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
sherli malinda
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
badriyatul
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
wahyuadnyana_dw
Peta konsep fisek usaha dan energi
Peta konsep fisek usaha dan energiPeta konsep fisek usaha dan energi
Peta konsep fisek usaha dan energi
akmal_zaida
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Tifa Fauziah
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Muhammad Amal
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
FKIP UHO
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
afrays iwd
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
shfdr
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
badriyatul
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
wahyuadnyana_dw
Peta konsep fisek usaha dan energi
Peta konsep fisek usaha dan energiPeta konsep fisek usaha dan energi
Peta konsep fisek usaha dan energi
akmal_zaida
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Tifa Fauziah

Similar to Gerak Gelombang (20)

fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3
Poltekkes Kemenkes Banten
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
DeaSaftika2
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
Fefi Puspitasari
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.pptgelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
AlMuhallaAmarta1
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
Pradhana Satria
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
Elita Anggraini Setyobudi
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
Dinas Pendidikan Labuhanbatu
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.pptmateri fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
ssuser03a9f9
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
Nur Chanifah Nazilah
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
JuliBriana2
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarangGelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
agatharully76
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
diadia29
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Paarief Udin
Media pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombangMedia pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombang
Irmha Aftani
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipagelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
NurRachmaningtias2
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
MagdalenaSimbolon1
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
DeaSaftika2
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
Fefi Puspitasari
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.pptgelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
gelombang mekanik fisika sma kelas XI.ppt
AlMuhallaAmarta1
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
Pradhana Satria
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.pptmateri fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
materi fisika kelas xi gelombang-kelas-xi.ppt
ssuser03a9f9
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
JuliBriana2
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarangGelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
Gelombang.pptx kelas xi fisika 2025 sekarang
agatharully76
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
diadia29
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Paarief Udin
Media pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombangMedia pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombang
Irmha Aftani
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipagelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
gelombang bunyi pelajaran kelas 12 sma ipa
NurRachmaningtias2
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
MagdalenaSimbolon1
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
Ad

More from Rizka A. Hutami (20)

Kerajinan Fungsi Hias
Kerajinan Fungsi HiasKerajinan Fungsi Hias
Kerajinan Fungsi Hias
Rizka A. Hutami
Seni Barok dan Rokoko
Seni Barok dan RokokoSeni Barok dan Rokoko
Seni Barok dan Rokoko
Rizka A. Hutami
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
Rizka A. Hutami
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
Rizka A. Hutami
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Rizka A. Hutami
Rumus-Rumus Segitiga
Rumus-Rumus SegitigaRumus-Rumus Segitiga
Rumus-Rumus Segitiga
Rizka A. Hutami
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Rizka A. Hutami
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
Rizka A. Hutami
Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik SederhanaGerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana
Rizka A. Hutami
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
Rizka A. Hutami
Analisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara VektorAnalisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara Vektor
Rizka A. Hutami
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Rizka A. Hutami
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Rizka A. Hutami
Reaksi Endotermis (Kimia)
Reaksi Endotermis (Kimia)Reaksi Endotermis (Kimia)
Reaksi Endotermis (Kimia)
Rizka A. Hutami
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Rizka A. Hutami
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Rizka A. Hutami
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar AsiaHasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Rizka A. Hutami
Pupuh dan Sisindiran
Pupuh dan SisindiranPupuh dan Sisindiran
Pupuh dan Sisindiran
Rizka A. Hutami
Procedure text
Procedure textProcedure text
Procedure text
Rizka A. Hutami
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Rizka A. Hutami
Kerajinan Fungsi Hias
Kerajinan Fungsi HiasKerajinan Fungsi Hias
Kerajinan Fungsi Hias
Rizka A. Hutami
Seni Barok dan Rokoko
Seni Barok dan RokokoSeni Barok dan Rokoko
Seni Barok dan Rokoko
Rizka A. Hutami
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Rizka A. Hutami
Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik SederhanaGerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana
Rizka A. Hutami
Analisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara VektorAnalisis Gerak Secara Vektor
Analisis Gerak Secara Vektor
Rizka A. Hutami
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Materi Musik Tradisional (Karawitan Sunda)
Rizka A. Hutami
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Analisis Cerita Pendek (Judul: Pemetik Air Mata)
Rizka A. Hutami
Reaksi Endotermis (Kimia)
Reaksi Endotermis (Kimia)Reaksi Endotermis (Kimia)
Reaksi Endotermis (Kimia)
Rizka A. Hutami
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Rizka A. Hutami
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Rizka A. Hutami
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar AsiaHasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Hasil Karya Pelukis Mancanegara di Luar Asia
Rizka A. Hutami
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Rizka A. Hutami
Ad

Recently uploaded (20)

MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdfKebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
bidangmsk
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdfKeputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
mtsnw
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdfV2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
Henipuspitasari17
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikanmateri ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
refinsa23090
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptxppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptxModeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
iyeedahliar
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitianPertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
HjSrimurniaty1
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
AndiCoc
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia HebatGerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
EkaJanurita
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptxDasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdfKebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
Kebijakan Penyelenggaraan Latsar Berbasis Efisiensi.pdf
bidangmsk
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdfKeputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
mtsnw
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdfV2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
Henipuspitasari17
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikanmateri ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
refinsa23090
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptxppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptxModeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
HPI 15.pptiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
iyeedahliar
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitianPertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
Pertemuan ke-2 Metode Penelitian, materi masalah penelitian
HjSrimurniaty1
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
AndiCoc
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia HebatGerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
EkaJanurita
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptxDasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Dasar-Dasar-Storytelling-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail

Gerak Gelombang

  • 1. Gerak Gelombang Nama : Rizka Amalia Hutami Kelas : XI MIA 5 Tugas Remedial Fisika
  • 2. Getaran Gelombang Gelombang Elektromagnetik Gelombang Mekanik Gelombang Longitudinal Gelombang Transversal Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner Rapatan dan Renggangan Refleksi Refraksi Interferensi Difraksi Dispersi Polarisasi Gelombang Bunyi Gelombang Air Gelombang Tali Gelombang Seismik Gelombang Slinki Benda Padat Benda Cair Benda Gas Bukit dan Lembah menghasilkan dapatmengalami berdasarkan sumber berdasarkan arah getar dan arah rambat bentuk rambatan getar contoh medium memiliki memiliki
  • 3. GELOMBANG adalah energi yang merambat (energi getaran). Gejala gelombang, misalnya : Gelombang bunyi, gelombang pada air yang beriak, gelombang cahaya matahari yang menyinari bumi.
  • 4. Berdasarkan Medium Perantara 1. Gelombang Mekanik adalah gelombang yang pada perambatannya memerlukan medium. Contoh: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang pada slinki/per. Dibulan astronot tidak dapat mendengarkan bunyi, karena tidak ada udara sebagai medium perambatan bunyi. Jadi gelombang mekanik tidak dapat merambat tanpa medium.
  • 5. Gelombang Mekanik timbul: Perlu usikan sebagai sumber. Perlu medium yang dapat diusik. Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan. 2. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh: sinar gamma (粒), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.
  • 6. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambat 1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya. Contoh: gelombang bunyi, gelombang tekanan udara.
  • 7. 2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh: gelombang cahaya, gelombang tali, gelombang air. gelombang tali bila tali digerakkan naik turun, getaran yang terbentuk berupa bukit dan lembah gelombang. Hal ini terjadi karena gaya didalam tali menentang perubahan bentuk tali.
  • 8. Berdasarkan Amplitudo Amplitudo = simpangan maksimum (B, D, F, H) berbeda arah getar, A = 1/A= -1 Titik Setimbang = A, C, E, G, I (simpangan = nol) 了 = panjang satu gelombang
  • 9. 1. Gelombang Berjalan (Amplitudo Berubah) P A I II X V Y Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah bergetar selama: 了 x T t T t T t atau v x tt p v x p p 緒 緒
  • 10. Maka ,Simpangan Gelombang Berjalan: xvtAy 2 sin untuk gelombang yang menjalar ke kiri Tv atau vT緒 件 э x T t Ay 2 sin 2k T逸 2 kxtAy 縁 sin merambat di kanan (+) merambat di kiri (-)
  • 11. Gelombang Superposisi Apabila dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama, maka gelombang-gelombang tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama sehingga terjadilah superposisi gelombang. Artinya, simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik dapat dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah gelombang baru.
  • 12. Misalkan, simpangan getaran di suatu titik disebabkan oleh gelombang satu dan dua, yaitu y1 dan y2. Kedua gelombang mempunyai amplitudo A dan frekuensi sudut yaitu yang sama dan merambat dari titik yang sama dengan arah sama pula.Persamaan superposisi dua gelombang tersebut dapat diturunkan persamaannya sebagai berikut. y1 = A sin t ; y2 = A sin (t + 慮) Kedua gelombang di atas memiliki perbedaan sudut fase sebesar 慮.
  • 13. Persamaan simpangan gelombang hasil superposisi kedua gelombang tersebut: y = y1 + y2 = Asin t + Asin (t + 慮) Dengan menggunakan aturan sinus, yaitu: sin 留 + sin 硫 = 2 sin 遜 (留 + 硫) cos 遜 (留 - 硫) Karena cosinus merupakan fungsi genap, artinya cos 慮 = cos (-慮) sehingga persamaan dapat ditulis sebagai berikut. y = 2 A sin 遜 (t + 慮 + t) cos 遜 (t + 慮 - t)
  • 14. Karena nilai beda fasenya (慮) adalah tetap, persamaan getaran hasil superposisi dua gelombang dapat ditulis menjadi: Amplitudo Superposisi 2k T逸 2
  • 15. Gelombang Stasioner 1. Gelombang pada Ujung Tali Terikat dipantulkan karena mengenai batas tertentu. memantul berlawanan fase
  • 16. P 揃 y1 y2 xGel. Datang Gel. Pantul Gel. Stasioner untuk Gelombang Datang di titik P: xl T t Ay 2sin1 untuk Gelombang Pantul di titik P: - xl T t Ay 2sin2 terjadi loncatan fase 1 1 P P tl x t l x t t v T T 2 2 P P tl x t l x t t v T T
  • 17. yp = y1 + y2 )(2cos)(2sin2 l T tx Ayp sin2 sin2 t l x t l x Y A A T T 刻 刻 削 件 醐 誌 )(cos.sin2 kltkxAyp Amplitudo Superposisi 2k T逸 2
  • 18. P = Perut S = Simpul Letak Simpul dan Perut Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gelombang stasioner pada pemantulan ujung bebas. Letak simpul ke n: Sn = n ( 遜 了 ) Pn = (2n + 1) . 村 了Letak perut ke n:
  • 19. 2. Gelombang pada Ujung Tali Bebas
  • 20. P y1 L x - y2 untuk Gelombang Datang di titik P: 1 1 P P tl x t l x t t v T T 2 2 P P tl x t l x t t v T T untuk Gelombang Pantul di titik P: xl T t Ay 2sin1 xl T t Ay 2sin2
  • 21. )(2cos2sin2 xl T t AyP yP = y1 + y2 sin 2 sin 2p t l x t l x y A A T T 刻 件 醐 Amplitudo Superposisi l T tx AyP 2sin)(2cos2 )(sin.cos2 kltkxAyP 2k T逸 2
  • 22. Sifat - Sifat Gelombang 1. Pemantulan (Refleksi) Gelombang Menurut Hukum Snellius, gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul.
  • 23. 2. Pembiasan (Refraksi) Gelombang Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
  • 24. 3. Interferensi Gelombang Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
  • 25. 4. Difraksi Gelombang Difraksi merupakan proses pelenturan gelombang ketika melewati celah.
  • 26. Dispersi merupakan perubahan bentuk gelombang ketika melewati medium. 5. Dispersi Gelombang
  • 27. Polarisasi merupakan penyearah bentuk gelombang (hanya gelombang transversal). Proses polarisasi dapat digambarkan dengan gelombang yang terjadi pada tali yang dilewatkan pada celah. Apabila tali digetarkan searah dengan celah maka gelombang pada tali dapat melewati celah tersebut (gambar a). Sebaliknya, jika tali digetarkan dengan arah tegak lurus celah maka gelombang pada tali tidak bisa melewati celah tersebut (gelombang b). 6. Polarisasi Gelombang