1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
油
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi gelombang yang diterima oleh pengamat akibat gerak relatif antara sumber dan pengamat. Pada gelombang bunyi, frekuensi akan meningkat jika sumber mendekati pengamat dan menurun jika menjauh. Pada cahaya, perubahan frekuensi disebabkan oleh gerak relatif antara sumber dan pengamat berdasarkan efek relativistik. Efek Doppler memungkinkan pengamatan gerak galaksi dan manfaatnya
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
油
Laporan ini mendeskripsikan dua eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari hukum Hooke dan getaran harmonis sederhana pada pegas. Eksperimen pertama menunjukkan hubungan antara panjang pegas dengan beban yang diberikan sesuai hukum Hooke, sedangkan eksperimen kedua mengukur periode getaran pegas dengan menambahkan beban. Hasilnya digunakan untuk menentukan konstanta pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang optik geometri yang mencakup konsep pemantulan, pembiasan cahaya, hukum Snellius dan pembuatan bayangan oleh cermin dan lensa serta penerapannya pada alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, mikroskop dan teropong.
Bandul fisis adalah benda tegar yang dapat berayun di bidang vertikal terhadap sumbu. Bandul fisis memiliki bentuk yang lebih kompleks dibanding bandul matematis. Perioda osilasi bandul tidak bergantung pada amplitudo. Dengan mengukur perioda osilasi bandul untuk berbagai posisi poros, dapat ditentukan percepatan gravitasi dan momen inersia bandul.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
油
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Foton adalah partikel elementer, dalam fenomena elektomagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan sinar-X .
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan konversinya menjadi bentuk energi lain seperti kalor, gerak, dan cahaya pada berbagai alat listrik seperti setrika, lampu, dan pemanas. Dibahas pula rumus-rumus dasar energi, daya, dan kuat arus listrik serta cara-cara menghemat penggunaan energi listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya Lorentz pada kawat berarus dan partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam medan magnet. Gaya Lorentz dijelaskan sebagai gaya yang dialami oleh kawat berarus atau partikel bermuatan ketika memotong garis medan magnet. Arah dan besarnya gaya Lorentz ditentukan oleh arah arus/kecepatan partikel, arah medan magnet, dan kaidah tangan kanan. Beberapa contoh perhitungan gaya Lorentz juga
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang fluida statis dalam 3 kalimat:
Fluida statis adalah zat yang dapat mengalir seperti air dan udara, yang memiliki sifat dapat mengalir dan mengambil bentuk wadahnya. Dokumen ini menjelaskan konsep massa jenis, tekanan, hukum hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Makalah ini membahas gelombang 3 dimensi, khususnya gelombang datar dan gelombang bola. Gelombang datar adalah contoh sederhana gelombang 3 dimensi yang terbentuk oleh titik-titik dengan fase yang sama tegak lurus arah rambatnya. Sedangkan gelombang bola terbentuk oleh gelombang yang merambat ke segala arah secara merata dari satu titik sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika energi dan usaha. Terdapat beberapa jenis energi seperti energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Usaha dilakukan berdasarkan gaya dan laju gerak, sedangkan daya ditentukan oleh laju usaha. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa total energi sistem tetap sama meskipun terjadi perubahan bentuknya.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
油
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Foton adalah partikel elementer, dalam fenomena elektomagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan sinar-X .
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan konversinya menjadi bentuk energi lain seperti kalor, gerak, dan cahaya pada berbagai alat listrik seperti setrika, lampu, dan pemanas. Dibahas pula rumus-rumus dasar energi, daya, dan kuat arus listrik serta cara-cara menghemat penggunaan energi listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya Lorentz pada kawat berarus dan partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam medan magnet. Gaya Lorentz dijelaskan sebagai gaya yang dialami oleh kawat berarus atau partikel bermuatan ketika memotong garis medan magnet. Arah dan besarnya gaya Lorentz ditentukan oleh arah arus/kecepatan partikel, arah medan magnet, dan kaidah tangan kanan. Beberapa contoh perhitungan gaya Lorentz juga
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang fluida statis dalam 3 kalimat:
Fluida statis adalah zat yang dapat mengalir seperti air dan udara, yang memiliki sifat dapat mengalir dan mengambil bentuk wadahnya. Dokumen ini menjelaskan konsep massa jenis, tekanan, hukum hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Makalah ini membahas gelombang 3 dimensi, khususnya gelombang datar dan gelombang bola. Gelombang datar adalah contoh sederhana gelombang 3 dimensi yang terbentuk oleh titik-titik dengan fase yang sama tegak lurus arah rambatnya. Sedangkan gelombang bola terbentuk oleh gelombang yang merambat ke segala arah secara merata dari satu titik sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika energi dan usaha. Terdapat beberapa jenis energi seperti energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Usaha dilakukan berdasarkan gaya dan laju gerak, sedangkan daya ditentukan oleh laju usaha. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa total energi sistem tetap sama meskipun terjadi perubahan bentuknya.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gelombang secara umum, mencakup pengertian, jenis, besaran dasar, sifat, dan persamaan gelombang. Secara khusus membahas gelombang mekanik dan elektromagnetik, gelombang berjalan dan stasioner, serta interferensi dan pemantulan gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang dan karakteristiknya, termasuk gelombang transversal, longitudinal, berjalan, dan stasioner. Juga membahas persamaan gelombang, kecepatan, periode, dan letak perut serta simpul pada gelombang stasioner.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep dasar gelombang, termasuk definisi, jenis, dan sifatnya. Ada dua jenis gelombang berdasarkan arah getarannya, yaitu transversal dan longitudinal. Tergambar pula contoh gelombang mekanik dan elektromagnetik. Selanjutnya dijelaskan besaran-besaran dasar gelombang seperti periode, frekuensi, panjang gelombang, dan kecepatan rambat. Terakhir disebutkan pula be
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis gelombang, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Juga membahas tentang gelombang transversal dan longitudinal, serta hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan rambat gelombang. Terakhir membahas tentang gelombang stasioner pada ujung terikat dan bebas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep gelombang dan jenis-jenis gelombang seperti gelombang berjalan, gelombang stasioner, serta besaran-besaran yang terkait dengan gelombang seperti panjang gelombang, frekuensi, periode, dan kecepatan rambat gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang dan besaran-besaran dasar yang terkait dengan gelombang seperti periode, frekuensi, panjang gelombang, dan kecepatan rambat gelombang. Juga dibahas tentang jenis-jenis gelombang seperti gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik, gelombang transversal dan longitudinal, serta sifat-sifat gelombang seperti pantulan, pembiasan, dan interferensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis gelombang, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Juga membahas tentang gelombang transversal dan longitudinal, serta hubungan antara panjang gelombang, periode, dan kecepatan rambat gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang seni Barok dan Rokoko. Seni Barok bermula di Italia pada abad ke-16 dan menyebar ke Eropa, dicirikan oleh gerakan yang ditekankan dan detail yang jelas. Tokoh penting meliputi Bernini, Rembrandt, dan Wren. Seni Rokoko muncul di Prancis abad ke-18 dengan ciri dekorasi yang halus dan tema santai, sebelum akhirnya digantikan oleh gaya Neoklasik.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan aktivitas manusia. Dampaknya meliputi perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Upaya pengendalian meliputi protokol Kyoto dan mekanisme perdagangan emisi serta pengurangan emisi karbon di tingkat individu.
Dokumen ini membahas tentang karawitan Sunda khususnya Gamelan Degung. Gamelan Degung memiliki konsep 'lagu jalan' dimana satu pola irama dapat mengiringi beberapa lagu. Diberikan contoh pola irama Kenongan Goongan dan posisi-posisi tabuhan untuk beberapa lagu seperti Catrik. Selanjutnya dijelaskan pola dasar tabuhan untuk alat-alat Gamelan Degung dan contoh lengkap posisi tabuhan
This document summarizes works from famous painters outside of Asia, including Leonardo da Vinci, Vincent van Gogh, Paul Klee, Claude Monet, Andy Warhol, and Salvador Dali. It lists some of their most famous paintings such as da Vinci's Mona Lisa and The Last Supper, van Gogh's Starry Night and Sunflowers, Monet's paintings of water lilies, Klee's Flower Myth, Warhol's Campbell's Soup Cans, and Dali's The Persistence of Memory. The document provides information on 6 major non-Asian painters and briefly summarizes 1-3 of their most notable works.
This document provides a recipe for making Chocofer Balls, a snack made from wafer cookies, sweetened condensed milk, and rainbow sprinkles. The recipe calls for crushing wafer cookies into a powder, mixing the powder with sweetened condensed milk, forming the mixture into balls, rolling the balls in sprinkles, chilling them in the refrigerator, and serving. The document also lists the members of Group 2 and their class and encourages trying the easy recipe for this chocolatey snack.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Musik Kelas 2 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : A
Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 1 : Apresiasi dan Eksplorasi Bunyi
Kegiatan Belajar 1 : Peduli Bunyi
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal berbagai jenis bunyi yang ada di lingkungan sekitar.
1.2 Memahami sumber dan fungsi bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Menciptakan bunyi menggunakan berbagai benda agar mendapatkan pengalaman artistik dan rasa estetik
1.4 Bereksperimen dengan kombinasi bunyi untuk menghasilkan karya sederhana.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...AndiCoc
油
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Rupa Kelas 2 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : A
Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
Kegiatan 1 : Melihat dan Menggunakan Warna
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya seni
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Matematika Kelas 2 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
Bab 1 : Ayo Membilang sampai dengan 50
Capaian Pembelajaran:
Bilangan : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Membilang lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.2 Menuliskan lambang bilangan cacah sampai dengan 50.
1.3 Memperkirakan banyak benda (estimasi) sampai dengan 50.
1.4 Menyusun bilangan cacah menggunakan model konkret.
1.5 Mengurai bilangan cacah menggunakan model konkret.
3. GELOMBANG
adalah energi yang merambat (energi getaran).
Gejala gelombang, misalnya :
Gelombang bunyi, gelombang pada air yang beriak,
gelombang cahaya matahari yang menyinari bumi.
4. Berdasarkan Medium Perantara
1. Gelombang Mekanik
adalah gelombang yang pada perambatannya
memerlukan medium.
Contoh: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang
pada slinki/per.
Dibulan astronot tidak dapat mendengarkan bunyi,
karena tidak ada udara sebagai medium perambatan
bunyi. Jadi gelombang mekanik tidak dapat merambat
tanpa medium.
5. Gelombang Mekanik timbul:
Perlu usikan sebagai sumber.
Perlu medium yang dapat diusik.
Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan.
2. Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang didalam perambatannya
tidak memerlukan medium perantara.
Contoh: sinar gamma (粒), sinar X, sinar ultra violet,
cahaya tampak, infra merah, gelombang radar,
gelombang TV, gelombang radio.
6. Berdasarkan Arah Getar dan
Arah Rambat
1. Gelombang Longitudinal
adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar
atau berimpit dengan arah getarnya.
Contoh: gelombang bunyi, gelombang tekanan udara.
7. 2. Gelombang Transversal
adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
dengan arah getarnya.
Contoh: gelombang cahaya, gelombang tali, gelombang
air.
gelombang tali bila tali digerakkan naik turun, getaran yang
terbentuk berupa bukit dan lembah gelombang. Hal ini terjadi
karena gaya didalam tali menentang perubahan bentuk tali.
8. Berdasarkan Amplitudo
Amplitudo = simpangan maksimum
(B, D, F, H) berbeda
arah getar, A = 1/A= -1
Titik Setimbang = A, C, E, G, I
(simpangan = nol)
了 = panjang satu gelombang
9. 1. Gelombang Berjalan (Amplitudo Berubah)
P
A
I
II
X
V
Y
Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah
bergetar selama:
了
x
T
t
T
t
T
t
atau
v
x
tt p
v
x
p
p 緒
緒
10. Maka ,Simpangan Gelombang Berjalan:
xvtAy
2
sin untuk gelombang yang
menjalar ke kiri
Tv atau vT緒
件
э
x
T
t
Ay
2
sin
2k
T逸 2
kxtAy 縁 sin
merambat di kanan (+)
merambat di kiri (-)
11. Gelombang Superposisi
Apabila dua gelombang atau lebih merambat pada
medium yang sama, maka gelombang-gelombang
tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama
sehingga terjadilah superposisi gelombang. Artinya,
simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik
dapat dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah
gelombang baru.
12. Misalkan, simpangan getaran di suatu titik disebabkan
oleh gelombang satu dan dua, yaitu y1 dan y2. Kedua
gelombang mempunyai amplitudo A dan frekuensi sudut
yaitu yang sama dan merambat dari titik yang sama dengan
arah sama pula.Persamaan superposisi dua gelombang
tersebut dapat diturunkan persamaannya sebagai berikut.
y1 = A sin t ; y2 = A sin (t + 慮)
Kedua gelombang di atas memiliki perbedaan sudut
fase sebesar 慮.
13. Persamaan simpangan gelombang hasil superposisi
kedua gelombang tersebut:
y = y1 + y2 = Asin t + Asin (t + 慮)
Dengan menggunakan aturan sinus, yaitu:
sin 留 + sin 硫 = 2 sin 遜 (留 + 硫) cos 遜 (留 - 硫)
Karena cosinus merupakan fungsi genap, artinya cos 慮 = cos (-慮)
sehingga persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
y = 2 A sin 遜 (t + 慮 + t) cos 遜 (t + 慮 - t)
14. Karena nilai beda fasenya (慮) adalah tetap,
persamaan getaran hasil superposisi dua gelombang
dapat ditulis menjadi:
Amplitudo Superposisi
2k
T逸 2
16. P
揃
y1
y2
xGel. Datang
Gel. Pantul
Gel. Stasioner
untuk Gelombang Datang di titik P:
xl
T
t
Ay 2sin1
untuk Gelombang Pantul di titik P:
-
xl
T
t
Ay 2sin2
terjadi loncatan fase
1
1
P
P
tl x t l x
t t
v T T
2
2
P
P
tl x t l x
t t
v T T
17. yp = y1 + y2
)(2cos)(2sin2
l
T
tx
Ayp
sin2 sin2
t l x t l x
Y A A
T T
刻 刻
削 件
醐 誌
)(cos.sin2 kltkxAyp
Amplitudo Superposisi
2k
T逸 2
18. P = Perut
S = Simpul
Letak Simpul dan Perut
Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gelombang stasioner
pada pemantulan ujung bebas.
Letak simpul ke n: Sn = n ( 遜 了 )
Pn = (2n + 1) . 村 了Letak perut ke n:
20. P
y1
L
x
-
y2
untuk Gelombang Datang di titik P: 1
1
P
P
tl x t l x
t t
v T T
2
2
P
P
tl x t l x
t t
v T T
untuk Gelombang Pantul di titik P:
xl
T
t
Ay 2sin1
xl
T
t
Ay 2sin2
21. )(2cos2sin2
xl
T
t
AyP
yP = y1 + y2
sin 2 sin 2p
t l x t l x
y A A
T T
刻
件
醐
Amplitudo Superposisi
l
T
tx
AyP 2sin)(2cos2
)(sin.cos2 kltkxAyP
2k
T逸 2
22. Sifat - Sifat Gelombang
1. Pemantulan (Refleksi) Gelombang
Menurut Hukum Snellius,
gelombang datang,
gelombang pantul, dan
garis normal berada pada
satu bidang dan sudut
datang akan sama
dengan sudut pantul.
23. 2. Pembiasan (Refraksi) Gelombang
Pembiasan gelombang
adalah pembelokan arah rambat
gelombang karena melalui
medium yang berbeda
kerapatannya.
24. 3. Interferensi Gelombang
Perpaduan gelombang
terjadi apabila terdapat
gelombang dengan frekuensi
dan beda fase saling bertemu.
Hasil interferensi gelombang
akan ada 2, yaitu konstruktif
(saling menguatkan) dan
destruktif (saling melemahkan).
Interferensi Konstruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang sama, sedangkan
interferensi destruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang berlawanan.
27. Polarisasi merupakan
penyearah bentuk gelombang
(hanya gelombang transversal).
Proses polarisasi dapat digambarkan
dengan gelombang yang terjadi pada
tali yang dilewatkan pada celah.
Apabila tali digetarkan searah dengan
celah maka gelombang pada tali dapat
melewati celah tersebut (gambar a).
Sebaliknya, jika tali digetarkan dengan
arah tegak lurus celah maka
gelombang pada tali tidak bisa
melewati celah tersebut (gelombang
b).
6. Polarisasi Gelombang