ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kolorimetri
Kolorimetri?
• Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia
yang didasarkan pada tercapainya kesamaan
warna antara larutan sampel dan larutan
standar, dengan menggunakan sumber cahaya
polikromatis dengan detektor mata.
>>>
• Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah
tercapainya kesamaan warna bila jumlah molekul
penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi
larutan persis sama. Metoda ini dapat diterapkan
untuk penentuan komponen zat warna ataupun
komponen yang belum bewarna, namun dengan
menggunakan reagen pewarna yang sesuai dapat
menghasilkan senyawa bewarna yang merupakan
fungsi dari kandungan komponennya. Jika telah
tercapai kesamaan warna berarti jumlah molekul zat
penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi
tersebut telah sama dan ini dijadikan dasar
perhitungan.
>>>
• Syarat pewarnaan ini antara lain :
1. Warna yang terbentuk harus stabil
2. Reaksi pewarnaan harus selektif
3. Larutan harus transparan
4. Kesensitifannya tinggi
5. Ketepatan ulang tinggi
6. Warna yang terbentuk harus merupakan
fungsi dari konsentrasi
>>>
• Cara analisis ini merupakan bahwa tua atau
mudanya suatu warna larutan zat atau
senyawaan tergantung pada kepekatannya.
Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai
cahaya putih dari matahari atau cahaya lampu
biasa dan biasanya dipakai alat-alat pembanding
yang sederhana yang disebut dengan color
comparator atau pembanding warna. Bila
sebagai pengganti ketajaman mata kita diganti
dengan suatu photoelectric detektor maka alat
itu disebut kolorimeter photoelectric.
Metoda
• Metoda kolorimetri terbagi atas 2 bagian yaitu :
1. Metoda kolorimetri visual : Menggunakan
mata sebagai detektornya
2. Metoda fotometri : Menggunakan fotosel
sebagai detektornya
Metoda kolorimetri visual ini ada 4
macam yaitu :
1. Metoda Standar Seri (Metoda Nessler)
• Pada metoda ini dibuat sederetan larutan standar dan larutan sampel
dalam tabung yang berukuran sama dengan jenis yang sama pula.
Kemudian warna larutan sampel dibandingkan dengan salah satu warna
dari larutan standar.
2. Metoda Kesetimbangan
• Pada metoda ini dilakukan cara membandingkan larutan sampel dengan
larutan standar yang didasarkan pada ketebalan larutan standar yang
divariasikan.
3. Metoda Pengenceran
• Menggunakan satu zat standar dan sejumlah buret yang berisi blanko.
Konsentrasi standar diencerkan dengan blanko sampai tercapai kesamaan
warna. Prinsip dasarnya : pada larutan standar ditambahkan blanko.
4. Metoda Standar Sintetis
• Zat yang diselidiki diperoleh dengan cara penambahan sejumlah komponen
standar terhadap suatu larutan blanko sampai terjadi kesamaan warna.
Prinsip dasarnya : pada blanko ditambahkan larutan standar.
Metoda Kesetimbangan
• Metoda kesetimbangan terbagi atas 3 antara lain :
1. Sistem Silinder Hehner
• Terdiri dari sepasang silinder yang persis sama dengan kran yang
ada di bawahnya. Umumnya bila tinggi kedua larutan sama, maka
warnanya akan berbeda. Untuk itu pengamatannya dilakukan
secara vertikal. Untuk mencapai kesamaan warna maka dilakukan
dengan cara mengeluarkan larutan yang konsentrasinya lebih pekat.
Dengan demikian akan memperpendek panjang jalan sinar pada
permukaan larutan tersebut dan penyerapan menjadi berkurang.
Akibatnya warna larutan keduanya akan sama. Dalam percobaan ini
sistem silinder Hehner dimodifikasi dengan menggunakan 2 buah
gelas ukur yang persis sama. Gelas ukur sampel tetap, sedangkan
gelas ukur yang berisi larutan standar dihubungkan dengan labu
ukur (yang juga berisi larutan standar) dengan menggunakan pipa
U dan selang karet yang akan membentuk suatu sistem bejana
berhubungan.
>>>
2. Bajerum Comperator
• Pada alat ini untuk mencapai kesamaan warna antara larutan sampel
dengan larutan standar dilakukan dengan cara menggeser larutan sampel
disepanjang skala yang berada di atas bajerum comperator. Bajerum
comperator ini merupakan suatu persegi panjang yang salah satu
diagonalnya (diagonal depaan) diisi dengan larutan standar dan diagonal
yang lain diisi dengan larutan blanko. Pengamatan dilakukan secara
horizontal.
3. Dubous Colorimeter
• Pada alat ini kesamaan warna dicapai dengan cara mengatur atau
mengubah jarak antara alas bejana dengan bagian bawah alat pelampung
oplunger. Pengamatan dilakukan dengan mengamati splitfield.
• Kendala-kendala yang dihadapi pada metoda ini :
1. Reagen pewarna sulit didapat dan harganya mahal.
2. Untuk mendapatkan warna spesifik dibutuhkan kondisi tertentu.
3. Kepekaan detektor mata berbeda-beda.
Pemilihan prosedur kolormetri untuk
penetapan zat akan bergantung pada
pertimbangan sebagai berikut :
• Metode kolorimetri seringkali akan memberikan hasil
yang lebih tepat pada konsentrasi rendah dibandingkan
prosedur titrimetri ataupun gravimetri padanannya.
Selain itu prosedur kolorimetri lebih sederhana
dilakukan daripada prosedur titrimetri ataupun
gravimetri.
• Suatu metode kolorimetri seringkali dapat diterapkan
pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat prosedur
gravimetri ataupun titrimetri yang memuaskan,
misalnya untuk zat-zat hayati tertentu.
• Prosedur kolorimetri mempunyai keunggulan untuk
penetapan rutin dari beberapa komponen dalam
sejumlah contoh yang serupa oleh dapat dilakukan
dengan cepat.

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
Ìý
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
wd_amaliah
Ìý
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
vinsencius guntur
Ìý
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
aji indras
Ìý
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
pure chems
Ìý
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
Ìý
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
Ernalia Rosita
Ìý
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
Fransiska Puteri
Ìý
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Ridha Faturachmi
Ìý
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
linda listia
Ìý
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
21 Memento
Ìý
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
Ìý
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
Ìý
Protein
ProteinProtein
Protein
Mardiana
Ìý
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
Ahmad Jihad Almuhdhor
Ìý
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
Ìý
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
Dokter Tekno
Ìý
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
Ìý
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Ria Rohmawati
Ìý
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
Ìý
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
wd_amaliah
Ìý
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
vinsencius guntur
Ìý
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
aji indras
Ìý
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
pure chems
Ìý
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
Ìý
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
Fransiska Puteri
Ìý
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Ridha Faturachmi
Ìý
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
linda listia
Ìý
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
21 Memento
Ìý
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
Ìý
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
Ìý
Protein
ProteinProtein
Protein
Mardiana
Ìý
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
Ìý
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
Dokter Tekno
Ìý
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
Ìý
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Ria Rohmawati
Ìý

Similar to Kolorimetri (18)

kolorimetri
kolorimetrikolorimetri
kolorimetri
ershahasan
Ìý
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimiaDasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
dessyratnasari13
Ìý
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
Jumariyah
Ìý
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstilRangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Toko Jaket Bola
Ìý
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Ìý
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
UNIMUS
Ìý
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriMakalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Ìý
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
Ìý
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptxEVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
youstianadwirusita19
Ìý
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
Universitas Negeri Makassar
Ìý
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
muhammadahan
Ìý
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptxMateri Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
LarasPutri35
Ìý
Apriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospenApriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospen
Aprili yanti
Ìý
Pemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smkPemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smk
Dame Phaghite
Ìý
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
TyasTyas20
Ìý
kolorimetri
kolorimetrikolorimetri
kolorimetri
ershahasan
Ìý
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimiaDasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
Dasar-Kimia-Kuantitatif yaitu mengenai materi kimia
dessyratnasari13
Ìý
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
Jumariyah
Ìý
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstilRangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Toko Jaket Bola
Ìý
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Ìý
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
UNIMUS
Ìý
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriMakalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Makalah Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Salsabila Azzahra
Ìý
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
Ìý
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptxEVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID ok yes ok.pptx
youstianadwirusita19
Ìý
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
muhammadahan
Ìý
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptxMateri Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx
LarasPutri35
Ìý
Apriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospenApriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospen
Aprili yanti
Ìý
Pemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smkPemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smk
Dame Phaghite
Ìý
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
Kromatografi kertas & kromatografi lapis tipis b4
TyasTyas20
Ìý

Recently uploaded (6)

materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptxmateri tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
abdulharahap37
Ìý
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Ìý
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.pptPENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
AbdulWahid446643
Ìý
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Ìý
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPTPENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
AbdulWahid446643
Ìý
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdfAfidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
AfidhRidhaya
Ìý
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptxmateri tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptx
abdulharahap37
Ìý
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Ìý
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.pptPENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
PENGANTAR KULIAH SEDIMENTOLOGI 2 SED2.ppt
AbdulWahid446643
Ìý
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Ìý
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPTPENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
PENGANTAR MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI 1.PPT
AbdulWahid446643
Ìý
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdfAfidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
Afidh Ridhaya_Analisa Kerusakan Jalan.pdf
AfidhRidhaya
Ìý

Kolorimetri

  • 2. Kolorimetri? • Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia yang didasarkan pada tercapainya kesamaan warna antara larutan sampel dan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dengan detektor mata.
  • 3. >>> • Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah tercapainya kesamaan warna bila jumlah molekul penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi larutan persis sama. Metoda ini dapat diterapkan untuk penentuan komponen zat warna ataupun komponen yang belum bewarna, namun dengan menggunakan reagen pewarna yang sesuai dapat menghasilkan senyawa bewarna yang merupakan fungsi dari kandungan komponennya. Jika telah tercapai kesamaan warna berarti jumlah molekul zat penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi tersebut telah sama dan ini dijadikan dasar perhitungan.
  • 4. >>> • Syarat pewarnaan ini antara lain : 1. Warna yang terbentuk harus stabil 2. Reaksi pewarnaan harus selektif 3. Larutan harus transparan 4. Kesensitifannya tinggi 5. Ketepatan ulang tinggi 6. Warna yang terbentuk harus merupakan fungsi dari konsentrasi
  • 5. >>> • Cara analisis ini merupakan bahwa tua atau mudanya suatu warna larutan zat atau senyawaan tergantung pada kepekatannya. Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai cahaya putih dari matahari atau cahaya lampu biasa dan biasanya dipakai alat-alat pembanding yang sederhana yang disebut dengan color comparator atau pembanding warna. Bila sebagai pengganti ketajaman mata kita diganti dengan suatu photoelectric detektor maka alat itu disebut kolorimeter photoelectric.
  • 6. Metoda • Metoda kolorimetri terbagi atas 2 bagian yaitu : 1. Metoda kolorimetri visual : Menggunakan mata sebagai detektornya 2. Metoda fotometri : Menggunakan fotosel sebagai detektornya
  • 7. Metoda kolorimetri visual ini ada 4 macam yaitu : 1. Metoda Standar Seri (Metoda Nessler) • Pada metoda ini dibuat sederetan larutan standar dan larutan sampel dalam tabung yang berukuran sama dengan jenis yang sama pula. Kemudian warna larutan sampel dibandingkan dengan salah satu warna dari larutan standar. 2. Metoda Kesetimbangan • Pada metoda ini dilakukan cara membandingkan larutan sampel dengan larutan standar yang didasarkan pada ketebalan larutan standar yang divariasikan. 3. Metoda Pengenceran • Menggunakan satu zat standar dan sejumlah buret yang berisi blanko. Konsentrasi standar diencerkan dengan blanko sampai tercapai kesamaan warna. Prinsip dasarnya : pada larutan standar ditambahkan blanko. 4. Metoda Standar Sintetis • Zat yang diselidiki diperoleh dengan cara penambahan sejumlah komponen standar terhadap suatu larutan blanko sampai terjadi kesamaan warna. Prinsip dasarnya : pada blanko ditambahkan larutan standar.
  • 8. Metoda Kesetimbangan • Metoda kesetimbangan terbagi atas 3 antara lain : 1. Sistem Silinder Hehner • Terdiri dari sepasang silinder yang persis sama dengan kran yang ada di bawahnya. Umumnya bila tinggi kedua larutan sama, maka warnanya akan berbeda. Untuk itu pengamatannya dilakukan secara vertikal. Untuk mencapai kesamaan warna maka dilakukan dengan cara mengeluarkan larutan yang konsentrasinya lebih pekat. Dengan demikian akan memperpendek panjang jalan sinar pada permukaan larutan tersebut dan penyerapan menjadi berkurang. Akibatnya warna larutan keduanya akan sama. Dalam percobaan ini sistem silinder Hehner dimodifikasi dengan menggunakan 2 buah gelas ukur yang persis sama. Gelas ukur sampel tetap, sedangkan gelas ukur yang berisi larutan standar dihubungkan dengan labu ukur (yang juga berisi larutan standar) dengan menggunakan pipa U dan selang karet yang akan membentuk suatu sistem bejana berhubungan.
  • 9. >>> 2. Bajerum Comperator • Pada alat ini untuk mencapai kesamaan warna antara larutan sampel dengan larutan standar dilakukan dengan cara menggeser larutan sampel disepanjang skala yang berada di atas bajerum comperator. Bajerum comperator ini merupakan suatu persegi panjang yang salah satu diagonalnya (diagonal depaan) diisi dengan larutan standar dan diagonal yang lain diisi dengan larutan blanko. Pengamatan dilakukan secara horizontal. 3. Dubous Colorimeter • Pada alat ini kesamaan warna dicapai dengan cara mengatur atau mengubah jarak antara alas bejana dengan bagian bawah alat pelampung oplunger. Pengamatan dilakukan dengan mengamati splitfield. • Kendala-kendala yang dihadapi pada metoda ini : 1. Reagen pewarna sulit didapat dan harganya mahal. 2. Untuk mendapatkan warna spesifik dibutuhkan kondisi tertentu. 3. Kepekaan detektor mata berbeda-beda.
  • 10. Pemilihan prosedur kolormetri untuk penetapan zat akan bergantung pada pertimbangan sebagai berikut : • Metode kolorimetri seringkali akan memberikan hasil yang lebih tepat pada konsentrasi rendah dibandingkan prosedur titrimetri ataupun gravimetri padanannya. Selain itu prosedur kolorimetri lebih sederhana dilakukan daripada prosedur titrimetri ataupun gravimetri. • Suatu metode kolorimetri seringkali dapat diterapkan pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat prosedur gravimetri ataupun titrimetri yang memuaskan, misalnya untuk zat-zat hayati tertentu. • Prosedur kolorimetri mempunyai keunggulan untuk penetapan rutin dari beberapa komponen dalam sejumlah contoh yang serupa oleh dapat dilakukan dengan cepat.