際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
8
Most read
Membangun Sistem Penyediaan Infrastruktur Perkotaan
 Rendahnya penyediaan Infrastruktur
 Mitos-mitos Pembangunan Infrastruktur
 Permasalahan Pembangunan Infrastruktur
 Pembelajaran Strategis (JPN, SIN, KOR)
 Agenda ke Depan
M. Jehansyah Siregar, Ph.D
SAPPK  ITB
Jakarta, 26 Mei 2014
http://www.globalinnovationindex.org/content.aspx?page=interactive-Comparision
Rendahnya Infrastruktur Indonesia
Secara global, kondisi penyediaan infrastruktur di Indonesia berada di peringkat
54, di bawah India, Korea Selatan, Malaysia, Iran, Vietnam, Thailand, Afrika
Selatan dan lainnya. Baik untuk general infrastructure, electricity output,
electricity consumption, and logistic performance.
Mitos-mitos Seputar Pembangunan Infrastruktur
1. Kurangnya anggaran untuk pembiayaan infrastruktur sehingga
diperlukan kerjasama dengan swasta (PPP/KPS).
Siapa yang menjamin biaya modal, biaya operasional dan keuntungan yang
wajar yang diajukan swasta sudah menganut asas efisiensi penggunaan
keuangan negara? Pemerintah tidak memiliki model pengelolaan
infrastruktur yang teruji dalam praktek di lapangan sebagai model yang
paling efisien, dimana pihak swasta mampu lebih efisien lagi sehingga
tertarik untuk berinvestasi.
2. Pemerintah tidak efisien dalam pengadaan infrastruktur.
Masalahnya, model kelembagaan seperti apa yang digunakan? Pimpro-
pimpro di bawah K/L dan Dinas-dinas di daerah, atau BUMN/BUMD?
Otoritas seperti apa yang diberikan, kontraktor, operator atau Otorita?
Evaluasi kinerja seperti apa yang digunakan, kinerja laba perusahaan,
atau kinerja efisiensi dan pakta integritas? Landasan hukum apa yang
mendukung, Permen, PP atau Pasal 33 UUD 1945?
Masalah-masalah Infrastructure Delivery System
Proyek infrastruktur hasil intervensi politik rendah. Contoh: Hambalang, Suramadu.
Proyek infrastruktur sbg peluang bisnis: Jemb.S.Sunda, jalan tol swasta, PDAM swasta, dsb.
Proyek infrastruktur sebagai rent seeking: prasarana permukiman, rumah susun, dsb.
STUDI BANDING: Newtown di Amerika Serikat, dengan visi New American Society dan di
Inggris dg visi Commmunity Development, Public Housing di Singapura, dengan visi Nation
Building. Public Housing di Jepang, dengan visi Kota Berkelanjutan dan Kota Tahan Gempa
1. Tidak ada Visi
Proyek pembangunan infrastruktur hanya dikelola sebagai proyek konstruksi. Tanpa sistem
penyediaan yang utuh, Contoh: Ratusan menara Rusunawa senilai triliunan rupiah tanpa
public housing delivery system. Jembatan Suramadu senilai 10 T rph tanpa pengembangan
kawasan. Penataan Kali Ciliwung yang terus tertunda-tunda. Proyek-proyek air bersih,
sanitasi dan penataan bangunan tanpa pengelola terpadu. (Bappenas: butuh 660 T rph)
STUDI BANDING : PKNS, UDA, Perbadanan Puterajaya, dll (Malaysia). HDB, URA dan PSA
(Singapura), UR dan JR (Jepang), KLHC dan Kota Baru Sejong (Korea Selatan)
2. Tidak ada Sistem
3. Tidak ada Manajemen Aset Publik
Proyek pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan APBN/APBD saja. Padahal ada
sekian banyak sumberdaya kunci yang dimiliki dan dikuasai negara sebagai modal awal
pembangunan infrastruktur, seperti: TANAH, RENCANA TATA RUANG, SISTEM
PERIZINAN, SISTEM LEMBAGA dan SDM, SISTEM PERATURAN, SD BIAYA. Untuk
menjalankannya manajemen aset publik diperlukan dukungan otorisasi (dedicated authority).
Public Housing di Jepang
 FROM VISION
 TO POLICY
 TO INTEGRATED PROGRAM
 TO CAPACITY DEVELOPMENT
 TO FIELD ACTION
Public Housing di Singapura
Ilustrasi: Kota Baru Sejong di Korea Selatan (MAC Sejong 2011) Kota Baru Sejong di Korea Selatan
1. Penataan Kota-kota
2. Pembangunan Kota-kota Baru
AGENDA KE DEPAN
Government Driven Development / Public Sector Led Development
Program
Penataan Kota
di
8 Kota Besar
Kawasan
Strategis
Nasional
(KSN)
Program Perbaikan Tata Air Perkotaan
- Konservasi lahan Basah
- Normalisasi sungai-sungai
- Penataan pengairan di permukiman kumuh
Program Hunian Kompak Kepadatan Tinggi
- Revitalisasi Perumnas dan Penunjukan BUMN lain
- Pemberdayaan BUMD-BUMD
- Program Bank Tanah
Program Industri Konstruksi dan Teknologi
- Pengembangan Teknologi Bangunan Hemat Energi
- Pengembangan Industri Baja, Beton dan Bata Ringan.
- Penyediaan Input Energi listrik
Program Pengembangan Masyarakat Madani
- Kartu Sehat dan Kartu Pintar
- Program Perumahan Keluarga Muda Perkotaan
- Program Kebudayaan dan Industri Kreatif
Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin
- Pembentukan atau penunjukan llembaga pelaksana
- Penataan permukiman kumuh swadaya
- Penyediaan Rumah Deret
Program pembangunan 8 Kota Baru Residensial,
di sekitar 8 Kota Besar KSN
Program Pembangunan Kota-kota Baru
Program pembangunan Ibukota baru di Kalimantan
Program pembangunan sistem transportasi publik
berbasis kereta api di 8 Kota Metropolitan KSN
Program pembangunan perumahan publik berskala
besar di pusat-pusat kota baru, dilengkapi fasos
dan fasum berstandar.

More Related Content

What's hot (20)

PDF
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
infosanitasi
DOCX
Contoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. Bajenis
Institut Teknologi Medan
PDF
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Joy Irman
PDF
Amdal pembangunan-permukiman
Kurniawan Yusril
DOCX
Analisis kemampuan lahan
ibram77
PDF
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
infosanitasi
PDF
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Penataan Ruang
PDF
karakteristik wilayah kabupaten sukabumi
Yandi H Lukman
PDF
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Penataan Ruang
PPTX
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
BRIN
PPT
Gambar 7.1. rencana kerja
Esty DP
DOC
Tugas kebutuhan lahan individu
Handayani Hutapea
DOCX
Analisis satuan kemampuan lahan
SOFI ANI
PDF
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
BappedaLampungUtara
PDF
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
PDF
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
bintang purba
PPTX
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
ushfia
PPTX
Penyusunan RENJA
93220872
PPT
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Herman Purba
PDF
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
infosanitasi
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
infosanitasi
Contoh Gambaran Umum Wilayah Studi Kec. Bajenis
Institut Teknologi Medan
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Joy Irman
Amdal pembangunan-permukiman
Kurniawan Yusril
Analisis kemampuan lahan
ibram77
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
infosanitasi
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Penataan Ruang
karakteristik wilayah kabupaten sukabumi
Yandi H Lukman
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Penataan Ruang
Perumusan Visi Misi Sesuai Permendagri 86/2017
BRIN
Gambar 7.1. rencana kerja
Esty DP
Tugas kebutuhan lahan individu
Handayani Hutapea
Analisis satuan kemampuan lahan
SOFI ANI
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
BappedaLampungUtara
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
bintang purba
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
ushfia
Penyusunan RENJA
93220872
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Herman Purba
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
infosanitasi

More from Sunandar N. Gusti (6)

PDF
Pelayan Rakyat (edisi 2)
Sunandar N. Gusti
PDF
Menyongsong Fajar Baru
Sunandar N. Gusti
PDF
Tabloid Pelayan Rakyat
Sunandar N. Gusti
PPT
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Sunandar N. Gusti
PPTX
Visi Misi Infrastruktur
Sunandar N. Gusti
PPTX
Energi - New Paradigm
Sunandar N. Gusti
Pelayan Rakyat (edisi 2)
Sunandar N. Gusti
Menyongsong Fajar Baru
Sunandar N. Gusti
Tabloid Pelayan Rakyat
Sunandar N. Gusti
Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK
Sunandar N. Gusti
Visi Misi Infrastruktur
Sunandar N. Gusti
Energi - New Paradigm
Sunandar N. Gusti
Ad

Recently uploaded (14)

DOCX
bahan ajar matakuliah unit operasi teknik lingkungan
Eriyana3
DOCX
kisi-kisi-soal-statistika.docllllllllllllllll8x
nasrulbayumi
PPTX
Materi-01- Struktur Baja-2__9610__0 (1).pptx
muhammadatharalayubi
PPTX
PROFIL SINGKAT KAWASAN KEC. PEUKAN BARO.pptx
mirul25
PPTX
AMIRUL HELMI.pptxSKK MANAGER GEDUNG tahun 2023
mirul25
DOCX
JSA Penggantian Relay proteksi GARDU INDUK.docx
KusyadiSaputra1
PPTX
Perencaanaan Jaringan Irigasi Muhammad Athar Al Ayubi
muhammadatharalayubi
PPTX
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
PDF
Materi Building Engineering Association.
dwichon7
PPTX
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
PPTX
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
PPTX
PROFIL REALISASI PISEW 2023 KECAMATAN MUTIARA
mirul25
PPTX
240910 - Project Profiles Template (1).pptx
yanwarrizky96
PPT
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
bahan ajar matakuliah unit operasi teknik lingkungan
Eriyana3
kisi-kisi-soal-statistika.docllllllllllllllll8x
nasrulbayumi
Materi-01- Struktur Baja-2__9610__0 (1).pptx
muhammadatharalayubi
PROFIL SINGKAT KAWASAN KEC. PEUKAN BARO.pptx
mirul25
AMIRUL HELMI.pptxSKK MANAGER GEDUNG tahun 2023
mirul25
JSA Penggantian Relay proteksi GARDU INDUK.docx
KusyadiSaputra1
Perencaanaan Jaringan Irigasi Muhammad Athar Al Ayubi
muhammadatharalayubi
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
Materi Building Engineering Association.
dwichon7
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
PROFIL REALISASI PISEW 2023 KECAMATAN MUTIARA
mirul25
240910 - Project Profiles Template (1).pptx
yanwarrizky96
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
Ad

Program Infrastruktur Perkotaan

  • 1. Membangun Sistem Penyediaan Infrastruktur Perkotaan Rendahnya penyediaan Infrastruktur Mitos-mitos Pembangunan Infrastruktur Permasalahan Pembangunan Infrastruktur Pembelajaran Strategis (JPN, SIN, KOR) Agenda ke Depan M. Jehansyah Siregar, Ph.D SAPPK ITB Jakarta, 26 Mei 2014
  • 2. http://www.globalinnovationindex.org/content.aspx?page=interactive-Comparision Rendahnya Infrastruktur Indonesia Secara global, kondisi penyediaan infrastruktur di Indonesia berada di peringkat 54, di bawah India, Korea Selatan, Malaysia, Iran, Vietnam, Thailand, Afrika Selatan dan lainnya. Baik untuk general infrastructure, electricity output, electricity consumption, and logistic performance.
  • 3. Mitos-mitos Seputar Pembangunan Infrastruktur 1. Kurangnya anggaran untuk pembiayaan infrastruktur sehingga diperlukan kerjasama dengan swasta (PPP/KPS). Siapa yang menjamin biaya modal, biaya operasional dan keuntungan yang wajar yang diajukan swasta sudah menganut asas efisiensi penggunaan keuangan negara? Pemerintah tidak memiliki model pengelolaan infrastruktur yang teruji dalam praktek di lapangan sebagai model yang paling efisien, dimana pihak swasta mampu lebih efisien lagi sehingga tertarik untuk berinvestasi. 2. Pemerintah tidak efisien dalam pengadaan infrastruktur. Masalahnya, model kelembagaan seperti apa yang digunakan? Pimpro- pimpro di bawah K/L dan Dinas-dinas di daerah, atau BUMN/BUMD? Otoritas seperti apa yang diberikan, kontraktor, operator atau Otorita? Evaluasi kinerja seperti apa yang digunakan, kinerja laba perusahaan, atau kinerja efisiensi dan pakta integritas? Landasan hukum apa yang mendukung, Permen, PP atau Pasal 33 UUD 1945?
  • 4. Masalah-masalah Infrastructure Delivery System Proyek infrastruktur hasil intervensi politik rendah. Contoh: Hambalang, Suramadu. Proyek infrastruktur sbg peluang bisnis: Jemb.S.Sunda, jalan tol swasta, PDAM swasta, dsb. Proyek infrastruktur sebagai rent seeking: prasarana permukiman, rumah susun, dsb. STUDI BANDING: Newtown di Amerika Serikat, dengan visi New American Society dan di Inggris dg visi Commmunity Development, Public Housing di Singapura, dengan visi Nation Building. Public Housing di Jepang, dengan visi Kota Berkelanjutan dan Kota Tahan Gempa 1. Tidak ada Visi Proyek pembangunan infrastruktur hanya dikelola sebagai proyek konstruksi. Tanpa sistem penyediaan yang utuh, Contoh: Ratusan menara Rusunawa senilai triliunan rupiah tanpa public housing delivery system. Jembatan Suramadu senilai 10 T rph tanpa pengembangan kawasan. Penataan Kali Ciliwung yang terus tertunda-tunda. Proyek-proyek air bersih, sanitasi dan penataan bangunan tanpa pengelola terpadu. (Bappenas: butuh 660 T rph) STUDI BANDING : PKNS, UDA, Perbadanan Puterajaya, dll (Malaysia). HDB, URA dan PSA (Singapura), UR dan JR (Jepang), KLHC dan Kota Baru Sejong (Korea Selatan) 2. Tidak ada Sistem 3. Tidak ada Manajemen Aset Publik Proyek pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan APBN/APBD saja. Padahal ada sekian banyak sumberdaya kunci yang dimiliki dan dikuasai negara sebagai modal awal pembangunan infrastruktur, seperti: TANAH, RENCANA TATA RUANG, SISTEM PERIZINAN, SISTEM LEMBAGA dan SDM, SISTEM PERATURAN, SD BIAYA. Untuk menjalankannya manajemen aset publik diperlukan dukungan otorisasi (dedicated authority).
  • 5. Public Housing di Jepang FROM VISION TO POLICY TO INTEGRATED PROGRAM TO CAPACITY DEVELOPMENT TO FIELD ACTION Public Housing di Singapura Ilustrasi: Kota Baru Sejong di Korea Selatan (MAC Sejong 2011) Kota Baru Sejong di Korea Selatan
  • 6. 1. Penataan Kota-kota 2. Pembangunan Kota-kota Baru AGENDA KE DEPAN Government Driven Development / Public Sector Led Development
  • 7. Program Penataan Kota di 8 Kota Besar Kawasan Strategis Nasional (KSN) Program Perbaikan Tata Air Perkotaan - Konservasi lahan Basah - Normalisasi sungai-sungai - Penataan pengairan di permukiman kumuh Program Hunian Kompak Kepadatan Tinggi - Revitalisasi Perumnas dan Penunjukan BUMN lain - Pemberdayaan BUMD-BUMD - Program Bank Tanah Program Industri Konstruksi dan Teknologi - Pengembangan Teknologi Bangunan Hemat Energi - Pengembangan Industri Baja, Beton dan Bata Ringan. - Penyediaan Input Energi listrik Program Pengembangan Masyarakat Madani - Kartu Sehat dan Kartu Pintar - Program Perumahan Keluarga Muda Perkotaan - Program Kebudayaan dan Industri Kreatif Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin - Pembentukan atau penunjukan llembaga pelaksana - Penataan permukiman kumuh swadaya - Penyediaan Rumah Deret
  • 8. Program pembangunan 8 Kota Baru Residensial, di sekitar 8 Kota Besar KSN Program Pembangunan Kota-kota Baru Program pembangunan Ibukota baru di Kalimantan Program pembangunan sistem transportasi publik berbasis kereta api di 8 Kota Metropolitan KSN Program pembangunan perumahan publik berskala besar di pusat-pusat kota baru, dilengkapi fasos dan fasum berstandar.