Dokumen tersebut membahas mengenai kaedah penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah, meliputi topik seperti etika penyelidikan terhadap kanak-kanak, jenis penyelidikan kualitatif dan kuantitatif, analisis data, dan cara menyusun proposal penyelidikan. Dokumen tersebut juga memberikan panduan lengkap mengenai proses
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang metodologi penyelidikan kualitatif termasuk definisi, jenis-jenis data kualitatif, persampelan dan populasi. Ia juga membincangkan prosedur persampelan seperti persampelan mudah, persampelan tujuan dan persampelan bola salji.
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
油
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, seperti wawancara, kuesioner, observasi, dokumen, dan focus group discussion. Teknik-teknik tersebut mencakup penjelasan mengenai jenis, prinsip, dan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada seperti aktivitas, karakteristik, perubahan, dan hubungan antar fenomena. Disebutkan pula karakteristik penelitian deskriptif yang meliputi penggambaran fenomena secara objektif tanpa adanya perlakuan atau pengujian hipotesis. Jenis-jenis penelitian deskriptif diantaranya studi kasus, survei, dan analisis dokumen.
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianFatin Halid
油
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian ilmu sosial dan langkah-langkah melakukan penelitian, termasuk mendefinisikan masalah penelitian, mereview literatur, membangun kerangka teori, merancang desain penelitian, mengumpul dan menganalisis data, serta menyimpulkan hasil penelitian. Dokumen tersebut juga membahas etika dan hambatan dalam penelitian ilmu sosial.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis metode analisis data seperti ujian-T, ANOVA, korelasi, regresi linear, dan khi kuadrat serta tahap-tahap dalam analisis data dan strategi analisis data.
2. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, kuesioner, wawancara, dan teknologi audiovisual dibahas.
3. Diskusi mengenai analisis data kuantitatif dan kualitatif serta kesimpulan b
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi dan materi pokok metodologi penelitian pendidikan, yang mencakup konsep dasar penelitian ilmiah, jenis-jenis metode penelitian pendidikan, prosedur penelitian, dan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses penyelidikan, termasuk definisi penyelidikan, tujuan penyelidikan, pencarian maklumat, penentuan variabel dan hipotesis, jenis data dan sampel, reka bentuk penyelidikan, pengumpulan dan analisis data, serta pemilihan kaedah statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Dokumen ini memberikan panduan menyeluruh tentang langkah-langkah penyelidikan dari permulaan sehingga a
Dokumen tersebut membahas metodologi kajian tindakan kualitatif yang meliputi pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data seperti temu bual dan pemerhatian, serta analisis data seperti koding temu bual dan pemerhatian, analisis dokumen, dan graf. Metodologi ini memberikan panduan untuk mengumpul dan menganalisis data secara sistematik dalam kajian tindakan kualitatif.
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
油
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa kaedah pengumpulan data dalam penyelidikan kualitatif termasuk pemerhatian, analisis dokumen, soal selidik, temubual, dan ujian. Ia juga menjelaskan ciri-ciri penting setiap kaedah seperti kekuatan, kelemahan, dan panduan pelaksanaannya.
03b pengumpulan data penyelidikan tindakanshare with me
油
Dokumen tersebut membincangkan beberapa kaedah pengumpulan data dalam penyelidikan kualitatif dan kuantitatif termasuk pemerhatian, dokumen, soal selidik, temubual dan ujian. Ia juga menjelaskan ciri-ciri setiap kaedah dan aspek perancangan yang perlu dipertimbangkan untuk menjamin kualiti data.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada seperti aktivitas, karakteristik, perubahan, dan hubungan antar fenomena. Disebutkan pula karakteristik penelitian deskriptif yang meliputi penggambaran fenomena secara objektif tanpa adanya perlakuan atau pengujian hipotesis. Jenis-jenis penelitian deskriptif diantaranya studi kasus, survei, dan analisis dokumen.
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianFatin Halid
油
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian ilmu sosial dan langkah-langkah melakukan penelitian, termasuk mendefinisikan masalah penelitian, mereview literatur, membangun kerangka teori, merancang desain penelitian, mengumpul dan menganalisis data, serta menyimpulkan hasil penelitian. Dokumen tersebut juga membahas etika dan hambatan dalam penelitian ilmu sosial.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis metode analisis data seperti ujian-T, ANOVA, korelasi, regresi linear, dan khi kuadrat serta tahap-tahap dalam analisis data dan strategi analisis data.
2. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, kuesioner, wawancara, dan teknologi audiovisual dibahas.
3. Diskusi mengenai analisis data kuantitatif dan kualitatif serta kesimpulan b
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi dan materi pokok metodologi penelitian pendidikan, yang mencakup konsep dasar penelitian ilmiah, jenis-jenis metode penelitian pendidikan, prosedur penelitian, dan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses penyelidikan, termasuk definisi penyelidikan, tujuan penyelidikan, pencarian maklumat, penentuan variabel dan hipotesis, jenis data dan sampel, reka bentuk penyelidikan, pengumpulan dan analisis data, serta pemilihan kaedah statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Dokumen ini memberikan panduan menyeluruh tentang langkah-langkah penyelidikan dari permulaan sehingga a
Dokumen tersebut membahas metodologi kajian tindakan kualitatif yang meliputi pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data seperti temu bual dan pemerhatian, serta analisis data seperti koding temu bual dan pemerhatian, analisis dokumen, dan graf. Metodologi ini memberikan panduan untuk mengumpul dan menganalisis data secara sistematik dalam kajian tindakan kualitatif.
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
油
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa kaedah pengumpulan data dalam penyelidikan kualitatif termasuk pemerhatian, analisis dokumen, soal selidik, temubual, dan ujian. Ia juga menjelaskan ciri-ciri penting setiap kaedah seperti kekuatan, kelemahan, dan panduan pelaksanaannya.
03b pengumpulan data penyelidikan tindakanshare with me
油
Dokumen tersebut membincangkan beberapa kaedah pengumpulan data dalam penyelidikan kualitatif dan kuantitatif termasuk pemerhatian, dokumen, soal selidik, temubual dan ujian. Ia juga menjelaskan ciri-ciri setiap kaedah dan aspek perancangan yang perlu dipertimbangkan untuk menjamin kualiti data.
Program Intervensi Lima Langkah (PILL) melibatkan 5 langkah untuk mengenal pasti murid bermasalah, memahami punca masalah, mencadangkan intervensi, memilih intervensi terbaik, dan merancang pelaksanaan. Guru akan melaksanakan latihan intensif, latihan soalan, dan program mentoring untuk meningkatkan pencapaian murid dalam mata pelajaran Pertanian sehingga Ujian Pertengahan Tahun 3 (PT3).
Bab V membahas metode pengumpulan data untuk memahami murid, seperti observasi, wawancara, angket, sosiometri, dan tes. Bab VI menjelaskan teknik bimbingan dan penyuluhan seperti langkah identifikasi masalah, diagnosa, prognosa, terapi, evaluasi, serta teknik bimbingan kelompok dan individual.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur standar melakukan pengamatan dan pemantauan kinerja guru. Beberapa langkah utama meliputi: (1) mempersiapkan diri dengan memahami tujuan pengamatan, (2) melakukan pengamatan secara objektif tanpa intervensi, (3) mencatat detail aktivitas guru dan peserta didik, (4) memberikan umpan balik kepada guru untuk mendapatkan persetujuan, dan (5
Dokumen tersebut membahas empat jenis instrumen penilaian non tes, yaitu:
1. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari peserta didik.
2. Observasi mengamati dan mencatat tingkah laku peserta didik di kelas dan luar kelas.
3. Angket berisi pertanyaan tertulis untuk mengumpulkan informasi.
4. Unjuk kerja menilai kinerja peserta didik dalam melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat penilaian tes dan non tes yang digunakan untuk mengetahui kemajuan siswa, meliputi diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga menjelaskan fungsi tes sebagai alat ukur prestasi, motivasi belajar, dan perbaikan pembelajaran serta persyaratan tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, dan obyektivitas.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan kajian tindakan. Ia menjelaskan proses kajian tindakan yang terdiri dari 5 langkah utama yaitu mengidentifikasi masalah, merancang cara penyelidikan, melaksanakan rencana, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri utama kajian tindakan seperti bersifat kolaboratif, berfokus
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas proses penyusunan, penyajian, dan pemanfaatan tes prestasi belajar yang terdiri dari 10 langkah sistematis mulai dari penentuan tujuan tes, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, uji coba soal, hingga pemanfaatan hasil tes. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menghasilkan tes yang valid dan dapat digunakan untuk menilai prestasi belajar mahasiswa.
Kajian tindakan dilakukan untuk mengatasi masalah murid dalam menggambar objek tiga dimensi. Guru mengenal pasti masalah, merancang tindakan korektif, melaksanakan tindakan, memerhatikan hasil, dan merefleksikan proses. Model Stephen Kemmis digunakan untuk menjalankan siklus perancangan, tindakan, pemerhatian, dan refleksi sehingga masalah terselesaikan.
Kajian tindakan bertujuan untuk memperbaiki amalan pengajaran dan pembelajaran. Panduan ini menjelaskan definisi kajian tindakan, tujuannya, ciri-ciri, kelebihannya, modelnya, penulisan laporan, dan prosedur menjalankannya. Kajian tindakan adalah penyelidikan reflektif yang dilakukan guru untuk memahami dan memperbaiki amalannya sendiri demi peningkatan profesionalisme dan kualiti pem
The document contains 9 science questions about various science topics for UPSR examination preparation. Each question includes empty tables to record observations, inferences and conclusions about science experiments or phenomena like evaporation rate, phases of the moon, constellations visibility, plant competition and more. The questions are in Malay and include diagrams or tables to analyze.
The document appears to be fragments from a mathematics exam for 6th grade students. It includes word problems, diagrams, tables, and questions on topics like fractions, time, volume, percentages, and money. The document tests students' ability to perform calculations and extract relevant information from provided contexts to solve quantitative problems.
The document appears to be sections from a mathematics textbook or workbook in Malay. It contains diagrams, word problems, and questions in Malay about topics such as addition, subtraction, fractions, time, geometry, percentages, and data representation. Specific details mentioned include the total price of some books, calculations with fractions like 7/41.27, properties of cubes, conversions between units like milliliters, averages, and time written in 12-hour and 24-hour formats.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Distribusi probabilitas diskrit menggambarkan variabel acak yang hanya dapat mengambil nilai tertentu, biasanya bilangan bulat, dengan setiap nilai memiliki probabilitas yang terukur. Fungsi distribusi probabilitas (Probability Mass Function, PMF) memberikan probabilitas bahwa variabel acak
X sama dengan nilai tertentu
x, dan memenuhi syarat bahwa jumlah seluruh probabilitas adalah satu. Contoh umum dari distribusi probabilitas diskrit termasuk distribusi binomial, yang menggambarkan jumlah sukses dalam
n percobaan independen; distribusi Poisson, yang menggambarkan jumlah kejadian dalam interval waktu atau ruang tertentu; dan distribusi geometrik, yang menggambarkan jumlah percobaan hingga sukses pertama. Karakteristik penting dari distribusi ini meliputi rata-rata (mean) dan varians, yang masing-masing dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Distribusi probabilitas diskrit memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk statistik, ilmu komputer, ekonomi, dan rekayasa, sehingga menjadi alat penting untuk analisis data yang bersifat diskrit.
2. KAEDAH PENGUTIPAN DATA Pemerhatian Dokumen Rakaman Pita Video dan Transkrip Diari Temubual Soalan-soalan Ujian Soal Selidik Penilaian Kendiri Secara Mendalam Kajian Bayangan
3. PEMERHATIAN Pengertian : Mengamati tingkah laku subjek kajian berdasarkan pemboleh ubah atau aspek yang dikenal pasti Cara Pemerhatian : Perhati sambil mencatat Merakam pemerhatian Aspek penting : PROSES meneliti situasi/kejadian/aktiviti TUMPUAN pemerhatian: Siapa? ~ guru / murid Tempat Masa bila akan dijalankan Cara pemerhatian
4. Perlu SISTEMATIK Perhati sambil mencatat (pergerakan guru dan murid)secara fokus Tetapkan ciri yang hendak diperhati secara jelas kerana tingkahlaku berciri kompleks dan amalan saling berkait. Jangan terpengaruh dengan tingkahlaku subjek Elakkan simpati Rekod secara objektif INGAT: TINGKAHLAKU HANYA BERLAKU SEKALI ,Jika gagal mencatat ia tidak berulang lagi
5. Ruang - keadaan fizikal tempat Pelaku - guru / murid yang dikaji Aktiviti - setiap pergerakan pelaku Peristiwa - setiap aktiviti Objek - yang terdapat di persekitaran Kelakuan - setiap tingkah laku Masa - perubahan aktiviti ikut masa Matlamat - perkara yang ingin dicapai (pelaku) Perasaan - emosi yang dirasai / dizahirkan
6. CATATKAN FAKTA bukan pendapat peribadi (perlu catat seberapa banyak aktiviti) INTERPETASI terhadap fakta dibuat kemudian semasa membuat Refleksi CATATKAN PERSEKITARAN / SITUASI (susun atur perabot,kerusi meja,keadaan bilik,pencahayaan,bunyi,dll akan membantu)
7. PEMERHATIAN BERSTRUKTUR Aspek yang diperhati dikenal pasti terlebih dahulu. Penyelidik memerhati,mendengar dan merekod maklumat berdasarkan set aktiviti yang telah dikenalpasti. Dilakukan dengan menggunakan senarai semak
8. PEMERHATIAN TIDAK BERSTRUKTUR Dilakukan tanpa berpandu kepada set aktiviti atau aspek yang dikenal pasti. Perlu ditentukan tingkahlaku yang ada kaitan dengan isu yang dikaji Fokuskan pemerhatian kepada tingkahlaku atau body language semasa P&P
9. Contoh Satu (Rujuk Manual KT m.s.32) Bincangkan: Siapa yang akan diperhatikan? Apakah aktiviti yang telah ditetapkan? Apakah aspek yang ingin diperhatikan? Senaraikan perlakuan sosial yang boleh dicatatkan:apa yang dilakukan,apa penyebabnya dan kesannya Sediakan senarai semak kekerapan murid melakukan aktiviti yang menunjukkan tidak menumpukan perhatian semasa guru mengajar.
10. PEMERHATIAN BERSTRUKTUR 1. Mengira kekerapan dan peratusan (Hasil pemerhatian dijumlahkan,dan dikira peratusan ) 2. Menyusun mengikut keutamaan (ranking) (Hasil pemerhatian dicatat secara gundal / tallies , dijumlahkan dan disusun ikut ranking
11. 3. Masukkan jadual pemerhatian berdasarkan kod-kod yang ditentukan.(Rujuk jadual m.s.32) 4. Menanda pada rajah berdasarkan simbol tertentu. Contoh : menulis nombor soalan dalam bulatan yang melambangkan nombor kedudukan meja murid (Rujuk rajah pada m.s. 33)
12. Menyemak maklumat dengan terperinci Membaca semua catatan,pemerhatian, highlightkan/gariskan semua maklumat penting. Menyemak semula maklumat Menentukan kategori maklumat untuk dianalisis Mencari tema untuk analisis itu
13. PERISTIWA DEMI PERISTIWA DITULIS SECARA TERPERINCI DAN CATATAN DIBUAT SEBAGAI NOTA/RUMUSAN. (Rujuk m.s.37) PEMERHATIAN DICATAT MENGIKUT BLOK MASA SECARA TERPERINCI DENGAN MEMBUAT CATATAN KEPADA PERKARA YANG AKAN DIBERI PERHATIAN (Rujuk M.S.38)
14. MAKLUMAT SANGAT RELEVAN MEMUDAHKAN KERANA BOLEH GUNA DATA SEDIA ADA KEKUATANNYA: 1. TIDAK MELIBATKAN KOS 2. MAKLUMAT AUTHORATIVE 3. KUALITI TINGGI 4. DAPATAN DIGUNAKAN UNTUK BERTANYA SOALAN TEMUBUAL
15. DOKUMEN Contoh : Sukatan/Rancangan pelajaran Kertas Peperiksaan dan Ujian Laporan Kurikulum Minit Mesyuarat Panitia Contoh kerja pelajar Bahan dokumen bergambar/gambarfoto Situasi pelajar menjalankan tugasan Susunan kerusi meja
16. RAKAMAN VIDEO DAN TRANSKRIP Kelebihan : Dapat mengesan data-data yang lebih lengkap yang gagal dikesan melalui pemerhatian Dapat mengukur dan menilai kegiatan individu/kumpulan dalam sesuatu aktiviti Transkrip perbualan merupakan petunjuk yang berkesan untuk menilai kefahaman murid
17. DIARI Diari guru Diari murid Kelebihannya - Memberi pandangan yang berbeza guru-murid - Membekalkan maklum balas yang ikhlas Setiap catatan diari mesti ada : Tarikh peristiwa/ catatan Masa Lokasi Responden Fokus kajian Amalan yang betul : Mesti dicatatkan serta merta Berterusan
18. MELIBATKAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA PENYELIDIK DENGAN RESPONDEN. CARA TERBAIK UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA SESUATU SITUASI DILIHAT DARI PERSPEKTIF ORANG LAIN. SESUAI UNTUK MENEROKA DAN MENDAPAT MAKLUMAT SECARA MENDALAM
19. SEBELUM MENEMU BUAL PASTIKAN ANDA : MEMBINA JALINAN KEMESRAAN TERLEBIH DAHULU BENTUK MATLAMAT KOMUNIKASI YANG KHUSUS DAN JELAS SUPAYA MUDAH DIFAHAMI HINDARKAN SEGALA HALANGAN FIZIKAL DAN PSIKOLOGIKAL SEMASA BERKOMUNIKASI FAHAMI PERILAKU BUKAN LISAN / GERAK BADAN
27. BERSTRUKTUR SOALAN DISEDIAKAN TERLEBIH DAHULU DAN DIJALANKAN SECARA FORMAL SEPARA BERSTRUKTUR CUMA SOALAN UTAMA DISEDIAKAN. SOALAN SETERUSNYA BERDASARKAN JAWAPAN RESPONDEN.
28. TIDAK BERSTRUKTUR DIJALANKAN SECARA TIDAK FORMAL DENGAN MENGGUNAKAN SOALAN TERBUKA.CARA INI DAPAT MENEROKA IDEA ATAU PERASAAN RESPONDEN.
29. TENTUKAN KEADAAN / SUASANA SELESA PILIH MASA YANG SESUAI WUJUDKAN RAPPORT / KEAKRABAN GUNAKAN PROBING / PROVOKASI ULANGI SOALAN JIKA PERLU CATATKAN TEMUBUAL SECARA VERBATIM / KATA DEMI KATA BERIKAN MASA SECUKUPNYA UNTUK MENJAWAB
30. TEMUBUAL KEKUATAN : Peratus pulangan tinggi - Buta huruf boleh jawab - Jawapan boleh terus diproses - Responden boleh bertanya Fleksibiliti - Data tambahan senang diperolehi - Soalan sensitif boleh ditanya Kelakuan non-verbal boleh diperhatikan - Body language Jawapan lebih valid dan kesahihan jawapan boleh dinilai
31. TEMUBUAL KELEMAHAN : Bias temuduga - Pengaruh Menggunakan banyak masa - Rupa - Gaya - Bangsa - Umur Jawapan mungkin tidak lengkap atau tidak sesuai
32. TAIPKAN TRANSKRIPSI KESELURUHAN UNTUK MEMUDAHKAN PROSES ANALISIS. BACA KESELUHURANNYA UNTUK DAPAT GAMBARAN /MAKLUMAT YANG TEPAT. GARISKAN MAKLUMAT PENTING FOKUS KEPADA ASPEK PENTING BENTUK TEMA YANG SESUAI GABUNGKAN TEMA YANG SERUPA UNTUK DIKATEGORIKAN BINCANG TEMA DAN KATEGORI BUAT KESIMPULAN
33. UJIAN PRA/POS UJIAN PRA : Untuk membuat tinjauan awal dalam usaha memahami situasi semasa. TOV UJIAN POS : Untuk membuat perbandingan/penilaian selepas tindakan dilaksanakan Mengesan keberkesanan langkah tindakan diambil
34. Bil Nama Murid Ujian Pra Ujian Pos 1 Alice 20 0 2 Bala 56 90 3 Chan 12 39 4 Cheryl 76 84 5 Chong 76 90 6 Faiz 0 36 7 Fahim 76 100 8 Moli 20 0 9 Siti 4 66 10 Yusuf 88 81
36. Perbandingan Pencapaian Murid Sasaran Dalam Ujian Pra dan Ujian Pos Mengikut Gred Dan Pos Mengikut Gred 油 油 Ujian Pra Ujian Pos Markah Gred Bilangan Peratusan Bilangan Peratusan 80-100 A 2 6.8 14 46.7 70-79 B 4 13.3 3 10 60-69 C 1 3.3 2 6.7 50-59 D 3 10 2 6.7 40-49 E 1 3.3 4 13.3 30-39 R 4 13.3 4 13.3 0-29 F 15 50 1 3.3 油 油 油 油 油 油 Jumlah Hadir 30 85.7 30 85.7 Tidak Hadir 5 14.3 5 14.3
38. PENILAIAN KENDIRI SECARA MENDALAM Pengertian Memberi penjelasan kepada guru tentang kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri Contoh beberapa situasi yang sentiasa berlaku yang tidak boleh difahami sentiasa menjadi masalah/konflik menimbulkan rasa kurang senang/dilema melibatkan masalah dengan murid Contoh soalan untuk penilaian kendiri : Adakah kaedah P&P saya sesuai? Adakah murid terlibat secara aktif? Adakah objektif saya tercapai? Bagaimana saya boleh mengatasi masalah P&P?
39. KAJIAN BAYANGAN TEKNIK Memerhati subjek kajian tanpa disedari oleh mereka Memain peranan sebagai ahli kumpulan atau melibatkan diri dalam aktiviti biasa pelajar TUJUAN Untuk membolehkan pengkaji melakukan kajian tanpa mengganggu peserta lain