1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis metode analisis data seperti ujian-T, ANOVA, korelasi, regresi linear, dan khi kuadrat serta tahap-tahap dalam analisis data dan strategi analisis data.
2. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, kuesioner, wawancara, dan teknologi audiovisual dibahas.
3. Diskusi mengenai analisis data kuantitatif dan kualitatif serta kesimpulan b
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis bibliografi menggunakan sistem APA (American Psychological Association). Sistem ini menjelaskan format penulisan untuk berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, dan sumber online. Diberikan contoh penulisan nama pengarang dari berbagai latar belakang dan format bibliografi untuk berbagai jenis sumber.
Tiga faktor yang menyumbang kepada kepercayaan dalaman di kalangan pelajar berprestasi rendah adalah harga diri rendah, lokus kawalan luaran di mana mereka percaya nasib atau faktor luar menentukan hasilnya, serta motivasi pencapaian rendah di mana mereka kurang yakin dapat berjaya. Faktor-faktor ini membentuk kepercayaan negatif terhadap diri yang menyebabkan tingkah laku kurang disiplin dan berkepenting
1. Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai kaedah pengajaran dan pembelajaran sejarah, termasuk Theory of Constrains, konstruktivisme, belajar sambil bermain, dan Experiental Activities Planner.
Amalan bersesuaian dengan perkembangan kanak-kanakNormala Mehat
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip Amalan Bersesuaian dengan Perkembangan Kanak-kanak (ABP) yang menekankan penggunaan metode pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan umur, perkembangan diri, kebolehan, bakat, dan minat kanak-kanak. Prinsip-prinsip ABP meliputi perkembangan domain kognitif, afektif, dan psikomotor serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Bab 8 membahasikan topik dokumentasi, termasuk pengenalan, konsep, dan kepentingan dokumentasi serta tanggung jawab penulis dan gaya dokumentasi menurut APA. Dibahasikan pula proses merekod dokumen, jenis rujukan primer dan sekunder, serta cara-cara mengutip sumber rujukan.
Nota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam PendidikanAhmad Fahmi
油
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep asas pentaksiran bilik darjah, termasuk tujuan pentaksiran, jenis alat pentaksiran, dan prinsip-prinsip pentaksiran seperti kesahan, kebolehpercayaan, dan keobjektifan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep populasi dan persampelan dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai kelompok manusia dengan karakteristik yang sama, sedangkan persampelan adalah proses pemilihan unsur-unsur dalam populasi untuk mewakili populasi penelitian. Terdapat dua metode persampelan yaitu secara acak dan nonacak, dengan masing-masing memiliki teknik pelaksanaan tertentu. Ukuran sampel minimal yang
Dokumen tersebut merupakan jadual spesifikasi kandungan (JSK) untuk mata pelajaran Geografi Tingkatan 1 yang meliputi 10 minggu pelajaran. JSK ini menerangkan topik-topik yang akan diajar, hasil pembelajaran yang diharapkan, dan aktiviti-aktiviti yang akan dilaksanakan untuk setiap minggu pelajaran.
Pendidikan Inklusif (Pengenalan Program Pendidikan Khas)FaFai S.
油
Pendidikan Inklusif (Pengenalan Program Pendidikan Khas)
Bab 1 : Pengenalan Program Pendidikan Khas
1. Matlamat
2. Objektif
3. Dasar Antarabangsa
4. Dasar Kebangsaan
5. Program Pendidikan Khas Kementerian Pendidikan Malaysia
- Sekolah Khas
- Program Integrasi
- Program Pendidikan Inkusif
Dokumen tersebut membahasikan penggunaan internet sebagai bahan bantu mengajar untuk mengajarkan nilai peka terhadap isu alam sekitar kepada siswa kelas 5. Internet dianggap medium yang tepat karena menyediakan sumber informasi yang luas dalam berbagai format seperti teks, gambar, dan video secara online. Guru merancang pembelajaran kelompok dengan menugaskan setiap kelompok untuk menelusuri topik tertentu di internet mengenai pencemar
Tiga faktor yang menyumbang kepada kepercayaan dalaman di kalangan pelajar berprestasi rendah adalah harga diri rendah, lokus kawalan luaran di mana mereka percaya nasib atau faktor luar menentukan hasilnya, serta motivasi pencapaian rendah di mana mereka kurang yakin dapat berjaya. Faktor-faktor ini membentuk kepercayaan negatif terhadap diri yang menyebabkan tingkah laku kurang disiplin dan berkepenting
1. Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai kaedah pengajaran dan pembelajaran sejarah, termasuk Theory of Constrains, konstruktivisme, belajar sambil bermain, dan Experiental Activities Planner.
Amalan bersesuaian dengan perkembangan kanak-kanakNormala Mehat
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip Amalan Bersesuaian dengan Perkembangan Kanak-kanak (ABP) yang menekankan penggunaan metode pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan umur, perkembangan diri, kebolehan, bakat, dan minat kanak-kanak. Prinsip-prinsip ABP meliputi perkembangan domain kognitif, afektif, dan psikomotor serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Bab 8 membahasikan topik dokumentasi, termasuk pengenalan, konsep, dan kepentingan dokumentasi serta tanggung jawab penulis dan gaya dokumentasi menurut APA. Dibahasikan pula proses merekod dokumen, jenis rujukan primer dan sekunder, serta cara-cara mengutip sumber rujukan.
Nota Padat EDUP3063 - Pentaksiran Dalam PendidikanAhmad Fahmi
油
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep asas pentaksiran bilik darjah, termasuk tujuan pentaksiran, jenis alat pentaksiran, dan prinsip-prinsip pentaksiran seperti kesahan, kebolehpercayaan, dan keobjektifan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep populasi dan persampelan dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai kelompok manusia dengan karakteristik yang sama, sedangkan persampelan adalah proses pemilihan unsur-unsur dalam populasi untuk mewakili populasi penelitian. Terdapat dua metode persampelan yaitu secara acak dan nonacak, dengan masing-masing memiliki teknik pelaksanaan tertentu. Ukuran sampel minimal yang
Dokumen tersebut merupakan jadual spesifikasi kandungan (JSK) untuk mata pelajaran Geografi Tingkatan 1 yang meliputi 10 minggu pelajaran. JSK ini menerangkan topik-topik yang akan diajar, hasil pembelajaran yang diharapkan, dan aktiviti-aktiviti yang akan dilaksanakan untuk setiap minggu pelajaran.
Pendidikan Inklusif (Pengenalan Program Pendidikan Khas)FaFai S.
油
Pendidikan Inklusif (Pengenalan Program Pendidikan Khas)
Bab 1 : Pengenalan Program Pendidikan Khas
1. Matlamat
2. Objektif
3. Dasar Antarabangsa
4. Dasar Kebangsaan
5. Program Pendidikan Khas Kementerian Pendidikan Malaysia
- Sekolah Khas
- Program Integrasi
- Program Pendidikan Inkusif
Dokumen tersebut membahasikan penggunaan internet sebagai bahan bantu mengajar untuk mengajarkan nilai peka terhadap isu alam sekitar kepada siswa kelas 5. Internet dianggap medium yang tepat karena menyediakan sumber informasi yang luas dalam berbagai format seperti teks, gambar, dan video secara online. Guru merancang pembelajaran kelompok dengan menugaskan setiap kelompok untuk menelusuri topik tertentu di internet mengenai pencemar
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses penyelidikan, termasuk definisi penyelidikan, tujuan penyelidikan, pencarian maklumat, penentuan variabel dan hipotesis, jenis data dan sampel, reka bentuk penyelidikan, pengumpulan dan analisis data, serta pemilihan kaedah statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Dokumen ini memberikan panduan menyeluruh tentang langkah-langkah penyelidikan dari permulaan sehingga a
This document defines observation and discusses its purposes and types in research. Observation involves perceiving data through the senses and can be used to gather empirical data, supplement information, and describe variables that cannot be described without direct observation. There are two types of observation: participant observation where the observer is involved and nonparticipant where they are an outside observer. Observation can also be structured to focus on particular aspects or unstructured with no predefined items. It has advantages like providing first-hand data and allowing subjects to be studied in natural settings, but disadvantages include lack of control over external factors and difficulty quantifying unstructured data. Characteristics of good observational research include being specific, systematic, quantitative, immediately recorded, and done by an expert whose results
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasikan konsep dan proses komunikasi serta berbagai bentuknya, termasuk komunikasi lisan dan tulisan. Dibahasikan pula jenis-jenis komunikasi seperti vertikal, horizontal, dan lintang serta satu arah dan dua arah. Dibahasikan pula unsur-unsur proses komunikasi dan kelebihan serta kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode observasi dalam penelitian, termasuk kategori observasi, metode observasi langsung dan partisipan, serta kelebihan dan kelemahan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mempelajari perilaku manusia secara alami dan mendapatkan informasi yang tidak terduga.
OLEH: NUR FAZLIN BINTI MOHD NAIM
Ini merupakan sebahagian daripada sub topik untuk topik Hubungan Antarabangsa sebagai Bidang Kajian untuk subjek Elektif SJHK3023 Malaysia dan Hubungan Antarabangsa yang dipelajari oleh para guru pelatih yang memilih Elektif Teras Sejarah di semua Institut Pendidikan Guru pada semester pertama PISMP.
Harapan saya semoga perkongsian ini dapat membantu anda terutamanya para guru pelatih IPG bagi topik ini.
Dokumen tersebut membahas metodologi kajian tindakan kualitatif yang meliputi pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data seperti temu bual dan pemerhatian, serta analisis data seperti koding temu bual dan pemerhatian, analisis dokumen, dan graf. Metodologi ini memberikan panduan untuk mengumpul dan menganalisis data secara sistematik dalam kajian tindakan kualitatif.
Dokumen ini membahas metode dan pengembangan dalam penelitian kualitatif, terutama observasi partisipatif. Ia menjelaskan tujuan observasi, jenis instrumen yang dapat digunakan, dan kelasifikasi observasi seperti tanpa partisipasi, dengan partisipasi, dan terkendali.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen penelitian dan metode pengumpulan data. Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian, seperti observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan memperhatikan prinsip-prinsip etis dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
03b pengumpulan data penyelidikan tindakanshare with me
油
Dokumen tersebut membincangkan beberapa kaedah pengumpulan data dalam penyelidikan kualitatif dan kuantitatif termasuk pemerhatian, dokumen, soal selidik, temubual dan ujian. Ia juga menjelaskan ciri-ciri setiap kaedah dan aspek perancangan yang perlu dipertimbangkan untuk menjamin kualiti data.
Dokumen tersebut membahas cara merekod data tingkah laku pelajar secara objektif menggunakan beberapa kaedah pemerhatian seperti rakaman acara, rakaman selang separa, dan perekaman peristiwa."
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahma...pbumqhmjm4142
油
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahripiqrjgoi936
油
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Model Implementasi Program Lembaga Penjaminan Mutu Syamsul Bahri
Narasumber/ Pemateri Training : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/wa. 0812 2353 284
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------
bagi para Karyawan *PT Dana Kaya* dan *PT Paltec Asia (JAKARTA)*
yang diselenggarakan *Hotel H! Senen - Jakarta* (tgl. 22-23 Mei 2025)
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Sitjdxeglrpb0231
油
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumartoroqmitailp061
油
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AISABDA
油
Di tengah derasnya arus teknologi AI, bagaimana pemimpin Kristen dapat tetap menjalankan panggilan dan fungsinya berdasarkan firman Tuhan, tetapi tetap relevan?
Mari bergabung dalam seminar MLC: "Kepemimpinan Kristen pada Era AI". Ini adalah momen penting bagi para pemimpin Kristen, hamba Tuhan, dan siapa saja yang rindu memahami tantangan sekaligus menggali peluang untuk mempraktikkan kepemimpinan alkitabiah yang relevan pada era AI ini. Jangan lewatkan!
Silahkan akses arsip kelas SABDA MLC lainnya di situs:
live.sabda.org
pesta.org
dan YouTube Channel:
SABDA Alkitab
1. TUJUAN, KEKUATAN DAN KELEBIHAN
KAEDAH PENGUMPULAN DATA
PEMERHATIAN
Pemerhatian Bukan Peserta
(Pemerhatian Penuh)
Pemerhatian Peserta (Peserta sebagai
Pemerhati)
2. Kaedah pemerhatian terdapat di dalam
pendekatan kualitatif.
Kaedah pemerhatian ini terbahagi kepada 2
iaitu :
Pemerhatian Bukan Peserta (Pemerhatian penuh)
Pemerhatian Peserta (Peserta sebagai pemerhati)
3. DEFINISI KAEDAH PEMERHATIAN
Kaedah pemerhatian merupakan satu kaedah
penyelidikan yang digunakan untuk mengukur
pemboleh ubah penyelidikan.
Pemerhatian juga merupakan alternatif yang ada
dalam mengumpul maklumat atau pengumpulan
data selain soal selidik dan temuduga.
Melalui pemerhatian, penyelidik dapat
mengamati sesuatu tingkah laku subjek
berpandukan pemboleh ubah-pemboleh ubah
yang telah dikenal pasti.
4. Peranan penyelidik ialah sebagai pemerhati
terhadap perubahan-perubahan tingkah laku,
mendengar, serta melihat tingkah laku subjek sama
ada dari jauh atau dari dekat.
Menggunakan kaedah ini, penyelidik atau
pemerhati perlu memerhati sampel-sampelnya
dalam tempoh masa yang tententu.
Kaedah pemerhatian ini banyak digunakan dalam
bidang sains tulen yang menjalankan kajian dalam
makmal sains dan bidang sains sosial.
Biasanya ciri-ciri yang ingin diperhati adalah sangat
halus dan terperinci dan ini menjadikan keputusan
yang dibuat lebih tepat.
5. Kaedah pemerhatian sesuai digunakan khususnya
apabila penyelidik mengkaji perkembangan
tingkah laku sesuatu unit sosial, misalnya :
a.)mengkaji perkembangan tingkah laku kanak-
kanak
b.)kesan kesesakan terhadap kecenderungan
pemberontakan
c.)kesan kebisingan terhadap tingkah laku agresif
Kaedah pemerhatian juga sering digunakan
dalam penyeliaan praktikum kaunseling dan
latihan mengajar di kalangan kaunselor dan guru
pelatih.
6. Sebelum membuat pemerhatian, penyelidik
perlu membuat perancangan yang baik dan
teliti.
Setiap pemerhatian mestilah mempunyai
tujuan tertentu, dilakukan secara sistematik,
mempunyai fokus, dan mestilah dicatatkan
secara rapi dan betul.
Catatan yang dibuat mestilah tepat, sah, dan
boleh dipercayai.
7. Menurut Kerlinger (1973), terdapat beberapa
kategori pemerhatian iaitu ;
a) kategori tingkah laku
b) unit tingkah laku
c) paras tafsiran pemerhati
d) generalisasi dan penggunaan
e) pensampelan tingkah laku.
Kategori-kategori tersebut memperincikan ciri-
ciri tingkah laku yang perlu diperhati dan
direkodkan.
8. Tingkah laku saling berkaitan antara satu sama lain. Tingkah
laku yang berkait dan berlaku berterusan ini perlu
dikategorikan ke dalam golongan yang eksklusif.
Dengan kata lain, semua kemungkinan tingkah laku yang
berlaku seharusnya upaya dikenal pasti dan tidak bertindan
antara satu sama lain.
Sistem pengkodan kategori tingkah laku oleh Flanders
(1974) adalah satu contoh kaedah merekod maklumat yang
melalui kaedah ini proses merekod maklumat dapat
dilakukan dengan mudah dan tepat.
Semakin kecil unit tingkah laku digunakan untuk merekod
pemerhatian, semakin senang tingkah laku tersebut
diperhati dan direkodkan.
Penggunaan unit tingkah laku yang kecil akan meningkatkan
kesahan dan kebolehpercayaan pemerhatian.
9. Selain itu, paras tafsiran pemerhati juga akan
mempengaruhi ketepatan maklumat
mengenai tingkah laku yang diperhatikan.
Kesukaran mengadakan piawaian dalam paras
tafsiran pemerhati sering menjejaskan
ketepatan dan kesempurnaan data yang
diperoleh.
Perhatian khusus perlu diberikan dalam
membuat generalisasi sesuatu tingkah laku
kerana sesetengah tingkah laku bersifat
khusus untuk penyelidikan tertentu sahaja,
sementara sesetengah yang lain boleh
digunakan dalam pelbagai penyelidikan.
10. Pensampelan tingkah laku. Umumnya tingkah
laku yang kompleks terjadi secara berterusan dan
agak mustahil penyelidik dapat memerhati
tingkah laku tersebut secara berterusan.
Bagi mengatasi masalah ini, penyelidik mestilah
membuat pensampelan sama ada pensampelan
tingkah laku atau pun pensampelan masa.
Persampelan tingkah laku merujuk kepada jenis
kejadian yang hendak dijadikan sampel,
sementara pensampelan masa pula merujuk
kepada perwakilan masa yang dapat mewakili
masa berlakunya tingkah laku yang diperhati.
11. TUJUAN PEMERHATIAN
Kaedah pemerhatian berasal dari kajian
ethnografik yang bertujuan mempelajari
perspektif populasi yang dikaji dalam
konteks peserta sendiri.
13. Pemerhatian Bukan Peserta
(Pemerhatian Penuh)
Jenis pemerhatian ini memerlukan pemerhati
memilih tempat yang sesuai untuk membuat
pemerhatian.
Tempat pemerhatian mestilah memberi peluang
semaksimum mungkin kepada pemerhati untuk
membuat pemerhatian secara teliti terhadap
segala gerak geri ahli kumpulan atau individu
yang diperhati.
Pemerhatian boleh dibuat dengan bantuan
peralatan seperti alat-alat rakaman termasuk
teropong, kaset, dan kamera video.
14. Pemerhatian Peserta
(Peserta sebagai Pemerhati)
Jenis pemerhatian ini melibatkan pemerhati
menjadi seorang daripada ahli dalam
kumpulan yang hendak diperhati dan pada
masa yang sama ia membuat pemerhatian.
Menggunakan kaedah pemerhatian ini,
penyelidik memainkan dua peranan iaitu
sebagai peserta dan pemerhati.
15. PERBEZAAN
PEMERHATIAN BUKAN PEMERHATIAN PESERTA
PESERTA
Responden kajian mungkin Penyelidik dapat mengalami
tidak menyedari akan sendiri aktiviti-aktiviti yang
kehadiran pemerhati dan dirancangkan dan ini
dengan itu ia akan menjadikan dapatan
menunjukkan tingkah laku pemerhatian lebih sah dan
yang tulen dan tidak berpura- boleh dipercayai.
pura.
Data-data yang diperoleh lebih Menggunakan kaedah ini juga
tulen dan ini akan memungkinkan maklumat-
menyumbang kepada maklumat yang tersembunyi
ketepatan maklumat yang atau yang tidak dijangka dapat
dikumpul. diperhati diperingkat awal.
16. KELEBIHAN KAEDAH PEMERHATIAN
Pemerhatian terhadap sampel-sampel kajian
adalah lebih terperinci, jelas,teliti dan tepat dan
ini akan menyumbang kepada dapatan kajian
yang lebih sah serta boleh dipercayai.
Maklumat yang diperoleh daripada pemerhatian
sama ada dijangka atau tidak boleh menjadi
bahan rujukan penting dalam kajian.
Penyelidik boleh memastikan bahawa maklumat
yang diperoleh daripada pemerhatian benar-
benar dari sampel yang ingin dikaji bukan wakil
sampel yang telah dikenal pasti.
17. KELEMAHAN KAEDAH PEMERHATIAN
Sampel yang diperhati mungkin berlakon apabila
tingkah laku mereka diperhati dan diteliti.
Sampel mungkin merasa tidak selesa dan senang
hati apabila tingkah laku mereka diperhati.
Pemerhati yang tidak bertanggungjawab mungkin
akan membuat pemerhatian yang tidak konsisten
dan sesuka hati mereka.
Pemerhati mungkin bias terhadap sampel yang
diperhatikan disebabkan faktor lain seperti
perbezaan ras, budaya, fahaman, dan nilai.
19. Berikut disarankan empat cara membuat
pemerhatian:
1. Pemerhatian secara langsung boleh
dilakukan setiap masa dengan meneliti segala
perlakuan dan kejadian dalam situasi yang
dikaji.
2. Teknik ini tidak memerlukan apa-apa
perlatan khas melainkan pen dan kertas saja.
Guru/ pensyarah penyelidik perlu membuat
beberapa pertimbangan sebelum melakukan
permerhatian
20. Soalan-soalan berikut boleh dijadikan
panduan:
Apakah yang hendak diperhatikan?
- Berdasarkan fokus penyelidikan yang telah dipilih
guru/pensyarah penyelidik hendaklah menentukan
aspek-aspek yang boleh diperhatikan, sama ada
jenis dan turutan peristiwa, perlakuan murid atau
perlakuan penyelidik sendiri.
- Perkara-perkara tersebut hendaklah spesifik dan
dapat dinyatakan secara eksplisit.
21. Mengapakah pemerhatian tesebut
dilakukan?
Setiap orang ada anggapan dan jangkaan
sendiri (existing theories) tentang sesuatu
isu.
Pemerhatian membantu seseorang
penyelidik membina semula teori tersebut
agat memperolehi satu fahaman baru
(theoretical reconstruction)
22. Bilakah pemerhatian hendak dijalankan dan
berapakah tempoh masa yang diperlukan?
Guru/ pensyarah penyelidik hendaklah jelas
tentang masa waktu untuk membuat
pemerhatian agar data yang relevan dapat
diperolehi dan tidak mengganggu
perjalanan tugas lain yang lebih utama.
23. Penggunaan Alat Perakam
Pengunaan perakam audio dapat membantu merekodkan
interaksi lisan yang berlaku antara kumpulan sasaran
dengan pemerhatian ataupun antara kalangan kumpulan
sasaran.
Perkataan, sebutan dan perbualan yang sebenar dapat
dirakamkan dengan tepat.
Data-data penting boleh diperolehi daripada rakaman
audio melalui proses tiga fasa berikut:
- dengar kembali seluruh rakaman tersebut untuk
mendapat gambaran umum,
- dengar semula untuk mencari data-data penting
- dengar sekali lagi untuk membuat transkripsi tentang
data-data penting
24. Gambar foto
Gambar foto merupakan suatu media yang
amat berkesan untuk merekodkan perlakuan
atau keadaan fizikal secara holistik.
Foto juga dapat menonjolkan body language
terbayang oleh sasaran dikaji tetapi terabai
oleh pemerhati kerana pada ketika itu
dianggap sebagai tidak signifikan.
25. Rakaman video
Rakaman video melanjutkan kelebihan foto
dan rakaman audio dengan menunjukkan juga
pergerakan sasaran dikaji serta turutan dan
tempoh masa peristiwa.