31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...muniprohmat
油
Dokumen tersebut menjelaskan 13 langkah pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, meliputi perencanaan proyek, penyusunan modul, pengelolaan proyek, asesmen, pelaporan, dan evaluasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan mengembangkan 6 dimensi profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruanujangjm
油
Dokumen tersebut membahas tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru di Indonesia yang terdiri dari kualifikasi akademik minimum, standar kompetensi (pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian), serta kode etik keguruan."
Penyusunan program BK komprehensif meliputi:
rasional,
dasar hukum,
visi dan misi,
deskripsi kebutuhan,
tujuan,
komponen program,
bidang layanan,
rencana operasional,
pengembangan tema atau topik,
rencana evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut,
sarana prasarana, dan
anggaran biaya
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
油
Nama saya Assisstant, hal terbaik yang saya alami sebagai guru bulan ini
adalah murid saya mendapatkan juara 1 lomba cerdas cermat.
Pengajar Praktik 1: Nama saya Pak Adi, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
bulan ini adalah murid saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Pengajar Praktik 2: Nama saya Bu Lina, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...muniprohmat
油
Dokumen tersebut menjelaskan 13 langkah pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, meliputi perencanaan proyek, penyusunan modul, pengelolaan proyek, asesmen, pelaporan, dan evaluasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan mengembangkan 6 dimensi profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruanujangjm
油
Dokumen tersebut membahas tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru di Indonesia yang terdiri dari kualifikasi akademik minimum, standar kompetensi (pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian), serta kode etik keguruan."
Penyusunan program BK komprehensif meliputi:
rasional,
dasar hukum,
visi dan misi,
deskripsi kebutuhan,
tujuan,
komponen program,
bidang layanan,
rencana operasional,
pengembangan tema atau topik,
rencana evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut,
sarana prasarana, dan
anggaran biaya
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
油
Nama saya Assisstant, hal terbaik yang saya alami sebagai guru bulan ini
adalah murid saya mendapatkan juara 1 lomba cerdas cermat.
Pengajar Praktik 1: Nama saya Pak Adi, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
bulan ini adalah murid saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Pengajar Praktik 2: Nama saya Bu Lina, hal terbaik yang saya alami sebagai guru
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
09 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Budaya kerja.pptx
1. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Budaya Kerja
Bagi Peserta Didik SMK
Tema: Budaya Kerja
2. 01
03
Membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan diri sebagai
budaya kerja positif sesuai dengan standar dunia kerja, agar mampu beradaptasi
dengan budaya didunia kerja, sehingga memiliki kinerja optimal
Umum
Khusus
01
Membiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga lingkungan
kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin (5R) sesuai
dengan standar dunia kerja.
02
Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerjaserta Lingkungan Hidup
(K3LH) sesuai dengan standar dunia kerja..
03
Menerapkan perbaikan secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran dan
kehidupan sehari-hari.
04
Menerapkan nilai-nilai etika kerja dalam pembelajaran dan interaksi antar
Individu dan kelompok di sekolah.
3. 01
03
Budaya kerjaa dalah perilaku positif dalam melaksanakan pekerjaan termasuk
kepatuhan terhadap prosedur kerja dan etika kerja yang disepakati bersama
di lingkungan kerjanya. Projek tersebut mencakup
Ruang Lingkup
01
Pembiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga lingkungan
kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin (5R) sesuai
dengan standar dunia kerja.
02
Penerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerjaserta Lingkungan Hidup
(K3LH) sesuai dengan standar dunia kerja..
03
Penerapkan perbaikan secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran dan
kehidupan sehari-hari.
04
Penerapkan nilai-nilai etika kerja dalam pembelajaran dan interaksi antar
Individu dan kelompok di sekolah.
7. Ruang Lingkup Sikap
Kerja dan 5R
Ruang Lingkup Projek Sikap Kerja meliputi pemahaman dan
implementasi komitmen belajar, kerjasama,dan membangun
kepercayaan diri.
Ruang lingkup 5R meliputi pemahaman dan implementasi
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin dilingkungan sekolah.
Kedua projek tersebut sekaligus mengembangkan
karakter yang mencakup enam dimensi Profil Pelajar Pancasila
yaitu: (1)beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong royong,
(4)mandiri, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif yang
dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan budaya
kerja
8. 01
Sekolah
Sekolah dapat menilai tahap
pelaksanaan projek sikap kerja
dan 5R berdasarkan tingkat
kesiapan sekolah
Identifikasi Tingkat Kesiapan
Penentuan Kegiatan
Spesifik
08
Dari kegiatan projek sikap
kerja dan 5R, sekolah
menentukan ruang
Lingkup isu yang spesifik
disetiap kegiatan
02
Penentuan Sub-elemen Profil
Pelajar Pancasila
03 06
05
04 07
08
09
Sekolah menentukan sub-
elemen PPP Yang akan menjadi
fokus Pengembangan bagi
peserta didik di setiap
kegiatan.
PERSIAPAN PROJEK SIKAP KERJADAN 5R
Pembentukan Tim fasilitasi
Projek Sikap kerja dan 5R
Sekolah menentukan guru-guru
yang akan mengelola dan
mendamping ipeserta didik
dalam melakukan kegiatan.
Penentuan Alokasi Waktu
Mengatur waktu dan durasi
Pelaksanaan setiap kegiatan
yang dipilih.
Eksplorasi dan pengembangan
Timfasilitasi mengeksplorasi
isu Sikap Kerja dan 5R. Ditahap
ini, tim fasilitasi dapat
mengidentifikasi mitra
(duniakerja) untuk bekerja
sama
Pembuatan alur kegiatan dan
asesmen
Tim fasilitasi membuat alur
kegiatan Sikap Kerja dan 5R dan
bentuk asesmen kinerja
Penetapan faktor pendukung
penguatan sesuai dengan
perencanaan
Mengonfirmasi narasumber
atau organisasi mitra,
memastikan waktu dan
tempat kegiatan
Penentuan kegiatan refleksi
Merumuskan Instrumen untuk
kegiatan refleksi bagi fasilitator
dan peserta didik
*Persiapan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan
Kondisi sekolah
9. Projek Sikap Kerja dan 5R
ini mnggunakan alur
kegiatan
yang dimulai dari tahap(1)
Kontrak Belaja, (2)Bekerja
sama mencapai sukses; (3)
Melatih kepercayaan diri;(4)
Pelatihan5R; (5)Penerapan
5R;
Tahapan
Pembentukan Sikap Kerja dan Budaya 5R
Penerapan 5R disekolah, 16JP
Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Tahapan
Pelaksanaan
Projek
(96JP)
KomitmenBelajar,8JP
Pemahaman diri dan situasi
Regulasi diri
Merefleksi pemikiran dan
Proses berpikir
Training 5R,18JP
Integritas
Merawat diri secara
fisik mental dan
spiritual
Berempati kepada
orang lain
Menjaga lingkungan
sekitar
Gotong royong
Regulasi diri Membangun Kepercayaan
Diri, 36JP
Regulasidiri
Kepedulian
Membangun Kerja sama
mencapai sukses, 18JP
Komunikasi dan interaksi
antar budaya Kolaborasi.
Memperoleh dan
memproses. informasi dan
gagasan
Menghasilkan gagasan
yang orisinal
10. 01
02
Komitmen
Komitmen seluruh warga sekolah untuk
melaksanakan projek yang disepakati, meliputi.
Nilai sikap kerja, akan didapatkan bila peserta didik melihat
bahwa sekolah berkomitmen dan secara konsisten
membangun budaya kerja dalam ekosistem sekolah.
Budaya 5R dilaksanakan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, program keahlian dan kebutuhan soft skills dunia
kerja.
1
2
11. 01
03
Peran Guru
01
Fasilitator: memfasilitasi pembinaan, menyediakan
Media belajar, lembar belajar, lembar kerja dan lain-lain.
02
Moderator: memoderasi diskusi, memberikan pertanyaan
pemantik, menutup dengan kesimpulan
03
Penyedia Informasi: menyediakan artikel, video, tautan
informasi
04
Mentor: membimbing peserta didik dalam pengembangan sikap kerja
dan 5R.
12. 01
03
Dukungan Sumber Daya
Apakah sekolah memiliki sarana dan prasarana
Projek Sikap Kerja dan 5R yang memadai?
01
Apakah sekolah memiliki SDM yang sesuai dan
cukup untuk Sikap Kerja dan 5R?
02
Apakah ada alternatif lain untuk sarana dan SDM
untuk Projek Sikap Kerja dan5R?
03
13. Sekolah dapat berkolaborasi dengan
Dunia kerja unsur TNI/Polri dan/atau
pihak lain yang relevan dalam
Melaksanakan Projek Sikap Kerja dan
5R.
Kolaborasi dan
Narasumber
14. Cara Penggunaan
Panduan Projek
Sikap Kerja dan
5R;
Pembentukan Sikap Kerja dan Budaya 5R
Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi SMK
melaksanakan pengembangan Sikap Kerja dan penerapan
5R.
Projek Sikap Kerja dan 5R dikelas X diarahkan pada
pengembangan Sikap Kerja dan Penerapan 5R yang berisi 5
kegiatan: (1)Komitmen belajar; (2)Membangun kerja-sama
mencapai sukses; (3)Membangun kepercayaan diri;
(4)Pelatihan 5R; dan (5)Penerapan 5R ditempat kerja.
Alokasi waktu yang disediakan untuk projek Sikap Kerja
dan 5R dikelas X adalah 96JP yang sebaiknya dilakukan
dengan sistem blok minggu.
Karena kondisi tiap sekolah beragam, maka diberikan
kebebasan bagi sekolah menyesuaikan jumlah alokasi
waktu masing-masing kegiatan
15. KontrakBelajar
Durasi:8JP
Bahan:Dokumen
perencanaandan
kontrakbelajar
Peranguru:Fasilitator
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:Mandiridan
BernalarKritis
1a
Tujuan: Membangkitkan inisiatif siswa agar memiliki komitmen belajar
yang diwujudkan dalam bentuk kontrak belajar dalamr angka mencapai
dimensi mandiri dan bernalar kritis.
Persiapan
1. Peserta didik menyiapkan bahan paparan tentang pentingnya kontrak belajar dengan
bimbingan guru.
2. Peserta didik dan tim fasilitator menyiapkan draf tawal kontrak belajar
3. Peserta didik menyiapkan draf tawal rencana belajar berdasarkan karakteristik dan minat
peserta didik.
4. Tim Fasilitasi menyiapkan surat menyurat dan perlengkapan teknis kegiatan.
Pelaksanaan
Pertemuan1
1. Peserta didik memaparkan draft kontrak belajar.
2. Peserta didik dan orangtua membuat usulan isi kontrak belajar.
3. Peserta didik dan orang tua membuat usulan rencana belajar berdasarkan karakteristik dan
minat peserta didik.
4. Peserta didik, orang tua, dan sekolah merumuskan isi kontrak belajar berdasarkan
kesepakatan.
5. Peserta didik, orang tua dan wali kelas merumuskan rencana belajar berdasarkan
karakteristik dan minat peserta didik.
Pertemuan2
1. Timfasilitasimenyiapkandokumenkontrakbelajardanrencanabelajarsesuaihasilkesepakatan.
2. Pesertadidik,orangtuadanpimpinansekolahmenandatanganikontrakbelajar.
3. Pesertadidik,orangtuadanwalikelasmenandatanganirencanabelajar.
4. Pesertadidikmelakukanrefleksipadaakhirkegiatan.
Tugas
1. Pesertadidikmelakukanpemaparankontrakbelajar.
2. Pesertadidikdanorangtuamengidentifikasidanmengusulkanisikontrakbelajar.
3. Pesertadidikdenganbimbingangurumembuatrencanabelajar.
16. Komitmen Belajar
Durasi:8JP
Bahan: Dokumen
perencanaan dan
pelaksanaan loka
karya membangun
komitmen peserta
didik
Peran guru:Fasilitator
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Mandiri dan
Bernalar Kritis
1b
Tujuan: Membangkitkan inisiatif siswa agar memiliki komitmen belajar
yang diwujudkan melalui lokakarya peserta didik dalam rangka mencapai
dimensi mandiri dan bernalar kritis.
.
Persiapan
1. Peserta didik menyiapkan bahan paparan tentang pentingnya komitmen belajar dengan
bimbingan guru.
2. Peserta didik dan tim fasilitator menyiapkan draft awal pelaksanaan lokakarya komitmen
belajar
Pelaksanaan
1. Peserta didik memaparkan strategi atau metoda membangun komitmen belajar pada diri
peserta didik.
2. Peserta didik berdiskusi dan membuat usulan metode membangun komitmen belajar pada
diri masing-masing berdasarkan karakteristik dan minat peserta didik.
3. Peserta didik mengusulkan alternatif-alternatifdalammembangunkomitmenbelajar.
4. Peserta didik menyepakati komitmen belajar berdasarkan karakteristik dan minat peserta
didik
Tindak Lanjut
1. Peserta didik,orang tua dan wali kelas menandatangani komitmen belajar.
2. Peserta didik melakukan refleksi pada akhir kegiatan.
Tugas
1. Peserta didik melakukan pemaparan strategi dan metode membangun komitmen belajar.
2. Peserta didik,orang tua dan wali kelas menandatangani komitmen belajar.
17. Sikap
Kerja
Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sangat
berkembang
Kontrak Belajar
Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila:
Mandiri dan
BernalarKritis.
Menampilk
an
tindakanya
belum
sesuai
dengan
kontrak
belajar.
Menampilkan
tindakan yang
sesuai dengan
kontrak belajar.
Menampilkan
tindakan yang
sesuai dengan
kontrak belajar
serta
mempertimbangk
an dampaknya
bagi diri dan orang
lain.
Menampilkan
tindakan yang
sesuai dengan
kontrak belajar
serta
mempertimbangk
an dampaknya
bagi diri dan
orang lain serta
mempertimbangk
an dampaknya
bagi diri dan
lingkungannya
dengan
menggunakanber
bagai perspektif.
Rubrik Penilaian 1a
18. Sikap Kerja
Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang Sangat
berkembang
Komitmen Belajar
Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila:
Mandiri dan
Bernalar Kritis.
Menampilkan
tindakan yang
belum sesuai
dengan
komitmen
belajar.
Menampilkan
tindakan yang
sesuai dengan
komitmen belajar.
Menampilkan
tindakanya yang
sesuai dengan
komitmen belajar
serta
mempertimbangka
n dampaknya bagi
diri dan orang lain.
Menampilkan tindakan
yang sesuai dengan
komitmen belajar serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif.
RubrikPenilaian 1b
19. Lembar Refleksi Peserta Didik
Kontrak Belajar atau Komitmen Belajar
Menurut anda, apa manfaat Kontrak Belajar atau Komitmen
Belajar?
Setelah Anda menandatangani kontrak belajar atau komitmen
belajar, apa konsekuensinya bagi anda pada saat menjalani
proses belajar di sekolah sampai dengan lulus
01
02
20. Lembar Refleksi Guru
Kontrak Belajar atau Komitmen Belajar
Menurut Anda,apa manfaat dari kontrak belajar atau
komitmen belajar?
Setelah peserta didik, orangtua, dan pimpinan sekolah
menandatangani kontrak belajar atau komitmen belajar, apa
konsekuensinya bagi guru pada saat melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah?
01
02
21. Membangun
kerjasama meraih
sukses
Durasi:18JP
Bahan: Rencanadan
perangkat kegiatan
membentuk kerja sama
tim diluar
ruangan(outbound)
Fasilitator: Guru dan
Instrukturahli
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Berkebinekaan
Global,Bergotong
royong,Kreatif
2a
Tujuan:
Menguatkan pemahaman dan penerapan kerja sama tim (teamwork)peserta didik dalam rangka
mencapai dimensi BerkebinekaanGlobal,Bergotong-royong,Kreatif,BernalarKritis.
Kegiatandapat berupa bekerjasamadalammembuat projekbarangyangbermanfaat,
workshoptutor
sebayaatau lainnya.
..
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru membentuk kepanitian outbound untuk mengatur jadwal dan
rombongan peserta sesuai jumlah peserta didik dan kapasitas sumber daya
2. Peserta didik bersama guru menentukan projek dan jenis kegiatan sesuai tujuan outbound
3. Peserta didik bersama guru menentukan lokasi outbound
4. Peserta didik bersama gurumenyiapkansaranadanprasaranaoutbound
5. Tim fasilitasi membuat aturan pelaksanaan outbound yang berlaku bagi panitia dan peserta
didik
Pelaksanaan
1. Peserta didik dengan didampingi guru menjelaskan aturan outbond kepada peserta
outbound
2. Peserta didik diminta mengumpulkan usul penampilan (performance) masing-masing
kelompok peserta didik yang akan ditampilkan pada kegiatan outbound
3. Melaksanakan kegiatan indoor dan atau outdoor yang dapat mengembangkan
kemampuan BerkebinekaanGlobal,Bergotongroyong,Kreatif,BernalarKritispesertadidik
4. Penampilan(performance)kelompoksebagaibentukpengejawantahankerjasamatim.
Tugas Peserta didik
1. Menyiapkan perlengkapan kebutuhan masing-masing peserta didik
22. Membangun kerja sama
meraih sukses
Durasi:18JP
Bahan: Rencanadan
perangkat kegiatan
membentuk kerja sama
tim (bekerja sama dalam
membuat projek barang
yang bermanfaat,
workshop tutor sebaya,
atau lainnya)
Fasilitator:Guru dan
Instruktur ahli.
DimensiProfil Pelajar
Pancasila: Berkebinekaan
Global, Bergotong royong,
2b
Tujuan:
Menguatkan pemahaman dan penerapan kerja sama tim (teamwork)peserta didik dalam rangka
mencapai dimensi Berkebinekaan Global, Bergotong-royong, Kreatif, Bernalar Kritis.
Kegiatan dapat berupa bekerja sama dalam membuat projek barang yang bermanfaat, workshop
tutor sebaya atau lainnya
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru membentuk kepanitian outbound untuk mengatur jadwal dan
rombongan peserta sesuai jumlah peserta didik dan kapasitas sumber daya
2. Peserta didik bersama guru menentukan projek dan jenis kegiatan sesuai tujuan outbound
3. Peserta didik bersama guru menentukan lokasi outbound
4. Peserta didik bersama gurumenyiapkansaranadanprasaranaoutbound
5. Tim fasilitasi membuat aturan pelaksanaan outbound yang berlaku bagi panitia dan peserta
didik
Pelaksanaan
1. Peserta didik dengan didampingi guru menjelaskan aturan kegiatan kepada peserta
kegiatan.
2. Peserta didik diminta mengumpulkan usul penampilan (performance) masing-masing
kelompok peserta didik yang akan ditampilkan pada kegiatan,
3. Melaksanakan kegiatan kerja sama tim yang dapat mengembangkan kemampuan
Berkebhinekaan Global, Bergotong royong, Kreatif, Bernalar Kritis peserta didik
4. Penampilan (performance) kelompok sebagai bentuk pengejawantahan kerja sama tim
Tugas Peserta didik
1. Menyiapkan perlengkapan kebutuhan masing-masing peserta didik
2. Menyiapkan penampilan (performance) dan perlengkapan yang diperlukan untuk masing-
masing kelompok peserta didik yang akan ditampilkan pada kegiatan
3. Melakukan penampilan (performance) masing-masing kelompok peserta didik yang akan
ditampilkan pada kegiatan.
.
23. Sikap Kerja Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sangat
berkembang
Membangun kerja
sama meraih sukses
Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila:
Berkebhinekaan
Global,
Bergotong
royong, Kreatif,
Bernalar Kritis.
Menampilkan
tindakan yang
belum
menampakkan
kemampuan
bekerja sama.
Menampilkan
tindakan yang
sudah
menampakkan
kemampuan
bekerja sama.
Menampilkan
tindakan yang
sudah
menampakkan
kemampuan
bekerja sama serta
mempertimbangk
an dampaknya
bagi diri dan orang
lain.
Menampilkan
tindakan yang sudah
menampakkan
kemampuan bekerja
sama serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain serta
lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif.
Rubrik Penilaian 2
24. Sikap Kerja Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sangat
berkembang
Membangun kerja
sama meraih sukses
Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila:
Berkebhinekaan
Global,
Bergotong
royong, Kreatif,
Bernalar Kritis.
Menampilkan
tindakan yang
belum
menampakkan
kemampuan
bekerja sama.
Menampilkan
tindakan yang
sudah
menampakkan
kemampuan
bekerja sama.
Menampilkan
tindakan yang
sudah
menampakkan
kemampuan
bekerja sama serta
mempertimbangk
an dampaknya
bagi diri dan orang
lain.
Menampilkan
tindakan yang sudah
menampakkan
kemampuan bekerja
sama serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain serta
lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif.
Rubrik Penilaian 2
25. Lembar Refleksi Peserta Didik
Membangun kerja sama meraih sukses
SetelahAndamengikutiseluruhrangkaiankegiatanluar
ruangan(outbond),identifikasipadakegiatanmanayang
mendorongAndalebihgiatbelajar?
MengapasetiapAndaharusikutbertanggungjawabdan
berpartisipasidalamkegiatansekolah? ?
01
02
03
Buatlah rencana bagaimana cara membiasakan dan
mempertahankan kerja sama tim
26. Lembar Refleksi Guru
Membangun kerja sama meraih sukses
Setelah Anda membimbing seluruh rangkaian kegiatan
outbond, identifikasi pada kegiatan mana yang mendorong
peserta didik lebih giat belajar! ?
Buatlah rencana bagaimana peserta didik dapat membiasakan
dan mempertahankan kerja sama tim!
01
02
27. Membangun
kepercayaan diri
Durasi: 36 JP
Bahan: Rencanadan
perangkat kegiatan
Perlengkapan
kesamaptaan ringan
Fasilitator:Guru , dunia
kerja dan atau TNI/POLRI
DimensiProfil Pelajar
Pancasila:
Beriman,Bertakwa
TerhadapTuhanYang
MahaEsa,danBerakhlak
mulia,Mandiri,
Bergotongroyong
3a
Tujuan:
Membentuk fisik dan mental peserta didik agar memiliki kebugaran dan kesiapsiagaan
melaksanakan tugas sesuai tuntutan dunia kerja dalam mencapai Kepercayaan diri
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru menyiapkan program kesamaptaan
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tim fasilitator, instruktur dan tim pendukung kegiatan
kesamaptaan
3. Tim fasilitator menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, serta perlengkapan kegiatan kesamaptaan
Pelaksanaan
1. Tim fasilitator dan instruktur memberikan arahan kepada peserta didik
2. Mengemas kegiatan-kegiatan kesamaptaan dalam bentuk program yang terstruktur dan sistem blok
yang mencakup antara lain :
a. Melaksanakan kesamaptaan fisik (jasmani atau kebugaran) antaralain : senam pagi, ari, dan
kesamaptaan fisik ringan.
b. Melaksanakan kesamaptaan mental (kesiapsiagaan) antara lain : baris berbaris dan apel upacara
3. Melaksanakan refleksi kegiatan
Contoh rundown kegiatan Kesamaptaan 36JP:
Hari pertama-Hari kelima(@3JP)
1. Konsep dan contoh implementasi Kesamaptaan jasmani (fisik).
2. Senam pagi bersama
Hari ke Enam-Hari kesembilan (@3JP)
1. Konsep dan contoh implementasi Kesamaptaan mental (kesiapsiagaan).
2. Latihan baris berbaris dan upacara
Hari kesepuluh(@9JP)
1. Pengukuhan/Pelantikan kelulusan kesamaptaan
Tugas Peserta didik
1. Menyiapkan perlengkapan kebutuhan masing-masing peserta didik
2. Menyiapkan penampilan (performance) dan perlengkapan yang diperlukan untuk masing-masing
kelompok peserta didik yang akan ditampilkan pada kegiatan
3. Melakukan penampilan (performance) masing-masing kelompok peserta didik yang akan ditampilkan
pada kegi ContohrundownkegiatanKesamaptaan36JP:
Hari pertama-Hari kelima(@3JP)
1. KonsepdancontohimplementasiKesamaptaanjasmani(fisik).
2. Senampagibersama
Hari keEnam-Hari kesembilan(@3JP)
28. Membangun
kepercayaan diri
Durasi: 36 JP
Bahan: Rencana dan
perangkat kegiatan
Perlengkapan
kesamaptaan berat
Fasilitator:Guru , dunia
kerja dan atau TNI/POLRI
DimensiProfil Pelajar
Pancasila:
Beriman,Bertakwa
TerhadapTuhanYang
MahaEsa,danBerakhlak
mulia,Mandiri,
Bergotongroyong
3b
Tujuan:
Membentuk fisik dan mental peserta didik agar memiliki kebugaran dan kesiap siagaan
melaksanakan tugas sesuai t untutan dunia kerja dalam mencapai Kepercayaan diri
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru menyiapkan program kesamaptaan
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tim fasilitator, instruktur dan tim pendukung kegiatan
kesamaptaan
3. Tim fasilitator menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, serta perlengkapan kegiatan kesamaptaan
Pelaksanaan
1. Tim fasilitator dan instruktur memberikan arahan kepada peserta didik
2. Mengemas kegiatan-kegiatan kesamaptaan dalam bentuk program yang terstruktur dan sistem blok
yang mencakup antaralain :
a. Melaksanakan kesamaptaan fisik (jasmani atau kebugaran) antara lain : lari 12menit, pullup (laki-
laki), chinning (perempuan), situp, shuttlerun, lunges
b. Melaksanakan kesamaptaan mental (kesiapsiagaan) antaralain : Peraturan Baris Berbaris, apel
upacara, yel-yel, napak tilas kepahlawanan dan upacara hari besar nasional
3. Melaksanakan refleksi kegiatan
ContohrundownkegiatanKesamaptaan36JP:
Hari pertama-Hari kelima(@3JP)
1. Konsep dan contoh implementasi Kesamaptaan jasmani (fisik).
2. Latihan Kesamaptaan jasmani (fisik) antara lain : pullup(laki-laki), chinning (perempuan), situp,
shuttlerun, lunges
Hari keEnam-Hari kesembilan(@3JP)
1. Konsep dan contoh implementasi Kesamaptaan mental (kesiapsiagaan).
2. Latihan kesamaptaan mental (kesiapsiagaan) antara lain: Peraturan Baris Berbaris, periksa kerapian,
apel, upacara, yel- yel dan Jurit malam.
Hari kesepuluh(@9JP)
1. Uji ketahanan fisik dan mental, Contoh: Halang rintang/napaktilas kepahlawanan/Long march.
2. Pengukuhan/Pelantikan kelulusan kesamaptaan.
Tugas Peserta didik
1. Melakukan kegiatan sesuai instruksi pada kegiatan kesamaptaan.
2. Melakukan review dalam bentuk refleksi.
.
29. Membangun
kepercayaan diri
Durasi: 36 JP
Bahan dan Perlengkapan
Berpidato/Presentasi
Fasilitator:Guru
DimensiProfil Pelajar
Pancasila:
Beriman, Bertakwa
Terhadap TuhanYang
MahaEsa dan Berakhlak
mulia, Mandiri,
Bergotongroyong
3c
Tujuan:
Membangun kepercayaan diri melalui kegiatan berpidato atau presentasi makalah untuk
mengutarakan ide sesuai tuntutan dunia kerja dalam mencapai kepercayaan diri
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru menyiapkan kegiatan pidato atau presentasi makalah
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tim fasilitator, instruktur dan tim pendukung
kegiatan pidato/presentasi
3. Tim fasilitator menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, serta perlengkapan kegiatan
pidato/presentasi
Pelaksanaan
1. Tim fasilitator dan instruktur memberikan arahan kepada peserta didik
2. Peserta didik menyiapkan naskah pidato/presentasi makalah
3. Peserta didik secara bergantian berpidato/presentasi mengutarakan ide baru dalam bentuk
program yang terstruktur dan sistem blok
4. Peserta didik lain sebagai penelaah menanggapi isi pidato/presentasi makalah
5. Melaksanakan refleksi kegiatan
Tugas Peserta didik
1. Berpidato/presentasim makalah sesuai ide masing-masing peserta.
2. Melakukan review dalam bentuk refleksi.
.
.
30. Sikap Kerja Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sangat
berkembang
Kepercayaan diri
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila:
Beriman, Bertakwa
Terhadap T uhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak mulia,
Mandiri, Bergotong
royong
Menampilkan
tindakan yang belum
membentuk fisik dan
mental.
Tindakan yang
telah
membentuk fisik
dan mental.
Tindakan yang
telah membentuk
fisik dan mental
serta
mempertimbangka
n dampaknya bagi
diri dan orang lain
Tindakan yang telah
membentuk fisik
dan mental serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain serta
lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif
Rubrik Penilaian 3a dan 3b
31. Sikap Kerja Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sangat
berkembang
Kepercayaan diri
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila:
Beriman, Bertakwa
Terhadap T uhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak mulia,
Mandiri, Bergotong
royong
Menampilkan
tindakan yang belum
berani
berpidato/presentasi
.
Tindakanyangtel
ah berani
berpidato/prese
ntasi makalah.
Tindakan yang
telah berani
berpidato/
presentasi makalah
dengan
memberikan
argumentasi l ogis
dan sistematis
Tindakan yang telah
berani berpidato/
presentasi makalah
dengan memberikan
argumentasi logis
dan sistematis
berdasarkan
referensi tertentu
Rubrik Penilaian 3c
32. Lembar Refleksi Peserta Didik
Melatih Kepercayaan Diri
Kegiatan Melatih Kepercayaan Diri apa yang paling sesuai
untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bekerja?
Ceritakan perubahan fisik anda, setelah mengikuti kegiatan
Melatih Kepercayaan Diri ?
01
02
04
Bagaimana kesiapan mental anda setelah mengikuti kegiatan
Melatih Kepercayaan Diri dalam menghadapi segala kondisi
dalam pekerjaan ?
03
Apa rencana anda untuk mempertahankan Kepercayaan Diri
anda setelah mengikuti kegiatan tersebut?
33. Lembar Refleksi Guru
Melatih Kepercayaan Diri
Kegiatan Melatih Kepercayaan Diri apa yang paling sesuai
untuk meningkatkan kesigapan/ketangkasan peserta didik
dalam bekerja/belajar?
Ceritakan perubahan fisik peserta didik, setelah mengikuti
kegiatan Melatih Kepercayaan Diri?
01
02
04
Bagaimana kesiapan mental peserta didik setelah mengikuti
kegiatan Melatih Kepercayaan Diri dalam menghadapi segala
kondisi dipekerjaan?
03
Apa rencana anda untuk mempertahankan KepercayaanDiri
peserta didik setelah mengikuti kegiatan tersebut?
34. Training 5R
(Pemahaman Konsep dan
Praktik 5R)
Durasi:
18 JP (dilaksanakan secara
blok dalam rentan waktu
6 minggu)
Bahan:
Dokumen Training 5R
Fasilitator: narasumber
dari dunia kerja.
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia,
Bergotong royong,
Mandiri
4
Tujuan: Memahami dan menerapkan 5R dalam kehidupan sehari-hari.
Persiapan
1. Peserta didik bersama guru menyiapkan rencana training 5R.
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tim pelaksana training termasuk dari dunia kerja.
3. Tim fasilitasi menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
Pelaksanaan
1. Peserta didik mensosialisasikan program training 5R.
2. Tim fasilitasi menyelenggarakan training 5R secara blok bagi peserta didik
Contohrundownkegiatan:
Hari pertama
1. Konsepdancontohimplementasi5R.
2. Caramenemukanwaste.
3. Konsepvaluestreamandhiden factory.
4. Eliminasiwastedengan5R.:
a. Ringkas (seleksi)
b. Rapi(susun)
c. Resik (bersihdantertib)
d. Rawat(pemeliharaan)
e. Rajin(berlatihmelakukandantaatasas)
Hari kedua
1. Implementasi ditempat kerja/praktik.
2. Audit 5R ditempat kerja/praktik (persiapan, pelaksanaan dan evaluasi).
3. Laporan dan presentasi kelompok.
4. Rencana tindak lanjut individual (menjaga keberlangsungan 5R ditempat kerja/praktik dan
dirumah masing-masing).
Tugas Peserta didik
1. Mengikuti training 5R.
2. Melaksanakan rencana tindak lanjut.
.
35. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Ringkas
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila:
Beriman, Bertakwa
Terhadap T uhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak mulia,
Mandiri, Bergotong
royong dan mandiri
Menampilkan
tindakan yang belum
dapat mengatur dan
memilah segala
sesuatu sesuai
aturan dan prinsip
Menampilkan
tindakan yang telah
dapat mengatur
dan memilah segala
sesuatu sesuai
aturan dan prinsip
.
Menampilkan
tindakan yang telah
dapat mengatur dan
memilah segala
sesuatu dan
mengambil
Keputusan yang
tegas serta
menerapkan
manajemen
stratifikasi untuk
membuang yang
Tidak diperlukan
sesuai aturan dan
prinsip dengan
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain.
Menampilkan tindakan
yang telah dapat
mengatur dan
memilah segala
sesuatu dan
mengambil keputusan
yang tegas serta
menerapkan
manajemen
Stratifikasi untuk
membuang yang tidak
diperlukan sesuai
aturan dan prinsip
dengan
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan orang lain serta
lingkungannya dengan
menggunakan
berbagai perspektif
Rubrik Penilaian 4
36. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Rapi
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila:
Bergotong
royong, Mandiri,
Kreatif, Bernalar
kritis
Menampilkan
tindakan menyimpan
barang ditempat
yang tepat atau tata
letak yang tepat
sehingga dapat
digunakan dalam
keadaan mendadak
agar
Mudah diakses
sesuai aturan yang
ada.
Menyelaraskan
pemikiran dan
tindakan sendiri
dalam menyimpan
barang ditempat
yang tepat
atau tata letak yang
tepat sehingga dapat
digunakan dalam
keadaan mendadak
agar mudah diakses
sebagai bagian dari
regulasi diri..
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
menyimpan barang
ditempat yang tepat
atau tata letak yang
Tepat sehingga dapat
digunakan dalam
keadaan mendadak
agar mudah diakses
dengan
mempertimbangkan
dampaknya bagi
orang lain.
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya, dalam
menyimpan barang di
tempat yang tepat
atau tata letak yang
tepat sehingga dapat
digunakan dalam
keadaan mendadak
agar mudah diakses
serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif
Rubrik Penilaian 4
37. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Resik
(membersihkan
barang-barang dari
kotorandanbarang-
barangdarikotoran)
Dimensi:
Mandiri,Bernalar
Kritis,Bergotong-
royong,Berimandan
Bertakwakepada
TuhanYangMahaEsa
danBerakhlakMulia
Menampilkan
tindakan
melaksanakan
pembersihan barang-
barang dan tempat
kerja dari kotoran
sesuai dengan tugas
yang diberikan
Menyelaraskan
pemikiran dan
tindakan sendiri
dalam melaksanakan
pembersihan
barang-barang dan
tempat kerja dari
kotoran
Sebagai bagian dari
regulasi diri..
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/ atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/
atau tindakan, serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi
oranglain dalam
konteks
pembersihan
barang-barang dan
tempat kerja
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mempertimbangkan
dampaknya bagi diri
dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif
Rubrik Penilaian 4
38. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Rawat
(Meningkatkan
5R dari waktu
kewaktu)
Dimensi:
Mandiri
Bernalar Kritis
Bergotong-
royong
(ringkas, rapi dan
resik) yang belum
dicapai.
(ringkas,rapi dan
resik) yang telah
dicapai.
Gagasan dalam
membuat standar3R
(ringkas,rapidan
resik) yang lebih baik
dari yang sudah ada
Standar 3R (ringkas,
rapi dan resik) yang
disepakati bersama
oleh seluruh warga
yang berada pada area
kerja yang
bersangkutan dengan
peningkatan secara
terus menerus
Rubrik Penilaian 4
39. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Rajin
(Mendisiplinkan
diri
menerapkan 4R
sebelumnya)
Dimensi Profil
Pancasila:
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan
Berakhlak Mulia,
Bergotong royong,
Mandiri, Kreatif,
Bernalar kritisdan
Berkebinekaan
global
Disiplin
menerapkan 4R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku.
Disiplin
menerapkan 4R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku
dan
berkelanjutan.
Disiplin
menerapkan 4R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku,
berkelanjutan
dan menjadi
budaya kerja.
Disiplin menerapkan
4R dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku,
berkelanjutan dan
menjadi budaya
kerja dengan
melibatkan semua
pemangku
kepentingan.
Rubrik Penilaian 4
40. Lembar Refleksi Peserta Didik
Training 5R
Apa yang dapat anda ceritakan setelah mengikuti kegiatan
training 5R?
Apa yang akan anda lakukan setelah mengikuti kegiatan training
5R dalam kehidupan sehari-hari?
01
02
04
Apa gagasan anda untuk menerapkan budaya 5R disekolah?
03
41. Lembar Refleksi Guru
Training 5R
Apa yang dapat anda kembangkan setelah membimbing
kegiatan training 5R?
Apa yang akan anda bimbing setelah mengikuti kegiatan
training 5R dalam kehidupan sehari-hari?
01
02
Apa gagasan anda untuk menerapkan budaya 5R di sekolah?
03
42. Penerapan 5R
(Pemahaman Konsep dan
Praktik 5R)
Durasi:
16 JP
Bahan:
Program dan
perlengkapan
Benchmarking
Fasilitator: guru dan pihak
industri.
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Bergotong royong, Kreatif,
Bernalar Kritis, Mandiri
5
Tujuan: Menerapkan 5R (Ringkas,Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di lingkungan sekolah.
Persiapan
1. Pesertadidikbersamagurumemetakandanmenentukanindustritempatbenchmarking yang
memungkinkan siswa dapat mengobservasi 5R
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tata tertib dan instrumen observasi yang
memungkinkan peserta didik memperoleh informasi secara mandiri tentang implementasi
5R didunia kerja
3. Tim fasilitasi menentukan guru pembimbing kegiatan benchmarking
4. Tim fasilitasi menentukan kelompok peserta didik
5. Tim fasilitasi merancang penerapan 5R disekolah
Pelaksanaan
1. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta didik bersama guru menjelaskan tata tertib dan
Instrumen observasi kegiatan benchmarking pada peserta didik
2. Guru melaksanakan pembimbingan benchmarking
3. Peserta didik menerapkan 5R disekolah berdasarkan benchmarking yang telah dilakukan
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi
Tugas Peserta didik
1. Melakukan observasi implementasi 5R menggunakan instrumen yang sudah disiapkan
2. Menganalisa tingkat terimplementasikannya nilai-nilai 5R yang di dunia kerja
3. Menerapkan 5R sebagai hasil benchmarking nilai-nilai 5R dilingkungan sekolah
4. Menyusun rencana tindak lanjut dari penerapan 5R dilingkungan sekolah
.
.
.
43. 5 R
Belum berkembang Mulai berkembang
Berkembang
Sangat berkembang
Penerapan 5R
(Mendisiplinkan diri
menerapkan 4R
sebelumnya)
Dimensi Profil
Pancasila:
Bergotong royong,
Kreatif, Bernalar
Kritis, Mandiri
Disiplin
menerapkan 5R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku.
Disiplin
menerapkan 5R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku
dan
berkelanjutan.
Disiplin
menerapkan 5R
dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku,
berkelanjutan,
dan menjadi
budaya kerja.
Disiplin menerapkan
5R dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku,
berkelanjutan dan
menjadi budaya
kerja dengan
melibatkan semua
pemangku
kepentingan.
Rubrik Penilaian 5
44. Lembar Refleksi Peserta Didik
Penerapan 5R
Deskripsikan budaya 5R yang paling dominan yang anda lihat
ditempat benchmarking ?
Dapatkah anda memberi ulasan berdasarkan apa yang anda lihat
ditempat benchmarking, bagian-bagian mana dari tempat praktek
disekolahmu yang telah menerapkan prinsip 5R?
Jika ada yang belum, apa ide kamu untuk menerapkannya?
01
02
04
Manfaat apa yang anda rasakan setelah menerapkan 5R?
03
45. Lembar Refleksi Guru
Penerapan 5R
Manfaatapayangdirasakanpesertadidiksetelahkegiatan
benchmarking!?
Apa yang akan anda bimbing setelah mengikuti kegiatan
training 5R dalam kehidupan sehari-hari?
01
02
Apa gagasan anda untuk menerapkan budaya 5R di sekolah?
03
46. Referensi
Permen dikbud Nomor22Tahun2020
tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-
2024
Pedoman Penguatan Budaya Kerja Peserta
Didik, Tim penyusun Dit.SMK, Dit.SMK
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud,
Jakarta,2020.
Merancang Simulasi Digital, Panduan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bagi Guru
SMA-Fase E, Marsaria Primadona, Sekolah
Cikal, Jakarta,2021.