Ir. Budi Setiyono merupakan direktur dan dosen yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian algoritma sebagai urutan langkah logis untuk menyelesaikan masalah komputer, serta contoh algoritma pertukaran isi gelas dan membuat kopi. Algoritma merupakan pedoman untuk membuat program komputer agar mendapatkan solusi masalah.
Dokumen tersebut merupakan pengantar algoritma dan pemrograman yang membahas tentang pengertian algoritma dan proses pelaksanaannya oleh pemroses seperti manusia atau komputer. Dokumen ini juga membedah beberapa konsep penting seperti perbedaan belajar memprogram dengan belajar bahasa pemrograman serta penjelasan mengenai paradigma pemrograman prosedural.
Dokumen tersebut merupakan pengantar algoritma dan pemrograman yang membahas tentang pengertian algoritma dan proses pelaksanaannya oleh pemroses seperti manusia atau komputer. Dokumen ini juga membedah beberapa konsep penting seperti perbedaan belajar memprogram dengan belajar bahasa pemrograman serta penjelasan mengenai paradigma pemrograman prosedural.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Definisi Logika
Logika identik dengan masuk akal dan penalaran.
Penalaran adalah salah satu bentuk pemikiran.
Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang
didasarkan pada pernyataan langsung pemikiran
mungkin benar dan mungkin juga tak benar.
Definisi logika sangat sederhana yaitu ilmu yang
memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat
berfikir valid menurut aturan yang berlaku
Pelajaran logika menimbulkan kesadaran untuk
menggunakan prinsip-prinsip untuk berfikir secara
sistematis.
3. Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis.
Kata logis disini berarti benar sesuai dengan
logika manusia.
Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah
yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah
harus memberikan hasil yang benar.
4. Asal-usul kata algoritma
Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi adalah
seorang penulis buku Arab yang berjudul Kitab Al Jabar
Wal Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan).
Kata Al Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi
algorism.
Kata algorism berarti proses menghitung dengan angka
Arab. Seseorang dikatakan algorist jika orang tersebut
menggunakan angka Arab.
Kata algorism lambat laun menjadi algorithm disebabkan
kata algorism sering dikelirukan dengan kata arithmetic
sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Kata
algorithm diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi
algoritma.
5. Algoritma
Algoritma merupakan deskripsi urutan
pelaksanaan suatu proses
Algoritma tersusun oleh sederetan
langkah instruksi yang logis
Tiap langkah instruksi akan mengerjakan
suatu tindakan (Aksi)
Bila Aksi dilaksanakan, maka sejumlah
operasi yang bersesuaian akan
dikerjakan oleh CPU
6. Domain algoritma
Masalah : motivasi untuk membuat algoritma.
Algoritma : prosedur untuk menyelesaikan
masalah. Seringkali satu masalah dapat
diselesaikan dengan lebih dari satu cara
(banyak kemungkinan).
Program: representasi formal dari suatu
algoritma dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang bisa dimengerti oleh
komputer.
Proses : aktivitas menjalankan langkah-langkah
dalam algoritma.
7. Hal yang harus dipenuhi dalam
membuat algoritma
Input : data yang harus diberikan pada
komputer
Output: informasi yang akan diperoleh dari
komputer
Logika: Merencanakan proses program.
Terdiri dari sejumlah instruksi yang
mengubah input menjadi output yang
diinginkan.
8. Contoh algoritma 1
Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan
satunya lagi berisi kopi. Bagaimana
caranya menukar isi masing-masing
gelas?
teh kopi
9. Contoh algoritma 1
Algoritma
Siapkan gelas cadangan X
Tuangkan gelas yang
berisi teh ke gelas
cadangan
Tuangkan gelas yang
berisi kopi ke gelas yang
awalnya dipakai teh
Tuangkan isi gelas
cadangan ke gelas yang
awalnya berisi kopi
teh
kopi
teh
X
X
kopi X
11. Latihan 2
Buatlah suatu algoritma untuk proses
aktivitas yang anda kerjakan dari pagi
hingga malam hari
12. Contoh Algoritma 2
Algoritma untuk menentukan apakah
suatu bilangan merupakan bilangan ganjil
atau bilangan genap.
Algoritmanya :
a. Masukkan bilangan yang akan ditentukan
b. Bagi bilangan dengan bilangan 2
c. Hitung sisa hasil bagi pada langkah b.
d. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka
bilangan itu adalah bilangan genap tetapi bila
sisa hasil bagi sama dengan 1 maka
bilangan itu adalah bilangan ganjil.
14. Referensi
Algorithms, Yi-Shin Chen, Addison-Wesley
Computing
Algoritma dan pemrograman dalam
bahasa Pascal dan C, Rinaldi Munir,
penerbit Informatika Bandung
http://web.si.its-sby.edu/kurikulum/materi/
iptek/logika.html