Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari pengertian, tujuan, karakteristik, manfaat, langkah-langkah, instrumen pengumpulan data, hingga pengembangan instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dalam PTK."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penilaian dalam pembelajaran di SD, meliputi pengertian tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penilaian merupakan alat untuk mengukur prestasi siswa melalui tes, pengukuran, asesmen, atau evaluasi."
Dokumen tersebut berisi standar-standar yang harus dipenuhi oleh program keahlian SMK/MAK dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Terdapat 18 indikator yang menilai aspek-aspek seperti pengembangan kurikulum, implementasi kurikulum, pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas perlunya penerapan pembelajaran berbasis kompetensi (KBK) di perguruan tinggi. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain tuntutan dunia kerja yang berbeda dengan kemampuan lulusan, kompleksitas masalah yang membutuhkan berbagai keahlian, serta perubahan yang cepat yang memerlukan kemampuan generik. Dokumen tersebut juga membahas perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi student center s
Modul ajar memberikan panduan lengkap bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, mulai dari tujuan, langkah-langkah kegiatan, sumber belajar, hingga asesmen. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting lainnya seperti profil pelajar, model pembelajaran, serta refleksi proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penilaian dalam pembelajaran di SD, meliputi pengertian tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penilaian merupakan alat untuk mengukur prestasi siswa melalui tes, pengukuran, asesmen, atau evaluasi."
Dokumen tersebut berisi standar-standar yang harus dipenuhi oleh program keahlian SMK/MAK dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Terdapat 18 indikator yang menilai aspek-aspek seperti pengembangan kurikulum, implementasi kurikulum, pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas perlunya penerapan pembelajaran berbasis kompetensi (KBK) di perguruan tinggi. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain tuntutan dunia kerja yang berbeda dengan kemampuan lulusan, kompleksitas masalah yang membutuhkan berbagai keahlian, serta perubahan yang cepat yang memerlukan kemampuan generik. Dokumen tersebut juga membahas perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi student center s
Modul ajar memberikan panduan lengkap bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, mulai dari tujuan, langkah-langkah kegiatan, sumber belajar, hingga asesmen. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting lainnya seperti profil pelajar, model pembelajaran, serta refleksi proses pembelajaran.
Arsitektur dan Organisasi Komputer 2.pptxssuserc3f7e8
Ìý
1.2. ORIENTASI KURSUS.ppt
2. MENGAPA PERLU ORIENTASI ?
AGAR PESERTA KURSUS
MENGETAHUI GAMBARAN
DASAR KEGIATAN KURSUS
yg DIIKUTI.
3. APA SASARAN ORIENTASI KURSUS ?
MUARA ORIENTASI KURSUS MELIPUTI :
• MEKANISME KURSUS
• ATURAN MAIN KURSUS
• MATERI KURSUS
• BENTUK KEGIATAN DALAM KURSUS.
4. BAGAIMANA APLIKASI ORIENTASI DALAM KURSUS ? MENGACU PADA
PP yg MENGATUR TENTANG DIKLAT ANGGOTA DEWASA DALAM
GERAKAN PRAMUKA, yg SECARA SEDERHANA SEPERTI TERLIHAT
DALAM GAMBAR DI BAWAH INI.
KURSUS PELATIH
DASAR LANJUTAN
KURSUS PEMBINA MAHIR
DASAR LANJUTAN
KURSUS ORIENTASI
SINGKAT SEDANG LENGKAP
6. In-put
•Pembina Gugusdepan, atau calon Pembina
Gugusdepan.
•Orang Dewasa yg telah pernah menjadi
anggota Pramuka baik S, G, T, maupun D
•Andalan atau anggota Majelis Pembimbing
yg berkeinginan menambah wawasan dan
mendalami Pendidikan Kepramukaan.
7. Proses
Komponen Proses terdiri dari
Pelatih, Panitia, Sarana-
Prasarana, dan Materi Kursus yg
terdiri dari 4 babak.
Babak Pengantar (Modul 1)
Babak Inti (Modul 2 s/d Modul 8)
Babak Pelengkap (Modul 9)
Babak Penutup (Modul 10)
8. Out-put
1. Memahami AD & ART Gerakan Pramuka
2. Memahami Struktur Organisasi Gerakan
Pramuka
3. Memahami Prinsip Dasar dan Metode
Pendidikan Kepramukaan
4. Memahami Gerakan Pramuka dan program
pendididikan anggota muda.
5. Memahami cara mengelola satuan secara
umum
6. Memahami cara membina S, G, T atau D
7. Memahami berbagai upacara baik S, G, T,
maupun D
9. 8. Mengetahui cara membentuk dan
menyelenggarakan kegiatan forum S, G, T, D
9. Mengetahui SKU/TKU; SKK/TKK untuk S, G, T, D,
serta cara mengujinya.
10.Memahami berbagai keterampilan dasar latihan
dan teknik Pendidikan Kepramukaan untuk
golongan S, G, T, D
11.Mengetahui administrasi regu, satuan dan Gudep
12.Memahami peran dan fungsi Majelis Pembimbing
13.Dapat membuat program latihan sedikitnya
selama satu tahun.
10. Outcome
•Menjadi Pembina Pramuka di Gugusdepan
atau siap untuk membentuk Gugusdepan yg
baru.
•Menjadi Pembina Pramuka Mahir yg dapat
mengemban sistem nilai Gerakan Pramuka.
•Dapat menerapkan dan mengembangkan
materi kecakapan atau keterampilan dasar
yg disampaikan dalam kursus tersebut.
11. 1. MASA PENGEMBANGAN (NARA KARYA – 1)
2. Aktif membina salah satu satuan S, G, T, atau
D.
3. Dapat memberi contoh penerapan nilai-nilai dan
kecakapan bagi peserta didiknya.
4. Dapat membuat program latihan secara
berkesinambungan menurut prosedur yg ada
dan dapat melaksanakan program tersebut dg
baik.
12. 5. Pembina S sedikitnya dapat membentuk seorang S Tata
dg lima TKK, Tiga orang S Bantu dg masing-masing tiga
TKK, dan lima orang S Mula dg masing-masing satu TKK.
6. Pembina G sedikitnya dapat membentuk seorang G Terap
dg lima TKK, tiga orang G Rakit dg masing-masing tiga
TKK, dan lima orang G Ramu dg masing-masing satu
TKK.
7. Pembina T, sedikitnya dapat membentuk seorang T
Laksana dg lima TKK, dua orang T Bantara dg masing-
masing tiga TKK, dan tiga orang T yg telah
menyelesaikan separuh SKU T Bantara dg masing-
masing satu TKK.
13. 8. Pembina D, sedikitnya dapat membentuk
seorang D dg lima TKK, dua orang D yg telah
menyelesaikan 75% SKU D dg masing-masing
tiga TKK, dan lima orang D yg telah
menyelesaikan 50% SKU D dg masing-masing
satu TKK.
14. 1. LINGKUNGAN
2. ALMAMATER
3. JADWAL
4. UNTUK APA (meningkatkan Kualitas dan Aktualitas
Kompetesi Pembina Pramuka
5. REVITALISASI (Gugusdepan, Peserta didik Prioritas Utama)
15. 1. AKTIFITAS PESERTA.
2. KREATIFITAS PESERTA.
3. TEKNIK / METODE / PENAMPILAN
4. USAHA BERSAMA
5. AKUNTABILITAS (keterbukaan &
kejujuran)
6. LEADERSHIP (keteladanan).
16. 1. MASING-MASING PESERTA DIBERI
KERTAS KECIL.
2. MENULIS TIGA MACAM yg DIINGINKAN.
3. DIBACA; DI TEMPEL DI PANEL / PAPAN.
4. DIREKAP; DISIMPULKAN OLEH KETUA
KELAS.
5. DIGANDAKAN, UNTUK PELATIH/ FASILI
TATOR DAN PESERTA.
17. DEMIKIAN ORIENTASI KURSUS
DIBERIKAN,. MUDAH-MUDAHAN
MEMBERIKAN MANFAAT BAGI PARA
PESERTA KURSUS SEHINGGA TERJADI
KOMUNIKASI yg SINERGIS ANTARA
PESERTA – PELATIH – PANITIA.