ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TEKNIK PENILAIAN BENTUK TES :
BENAR – SALAH DAN ISIAN
DOSEN :
DR.IR. VINA SEREVINA
MAHASISWA :
MUHAMMAD CAISAR HAISY
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA
Latar Belakang
ï‚— Dalam dunia pendidikan, penilaian pasti dilakukan dalam proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan bertujuan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) yang merupakan klasifikasi terhadap kemampuan siswa yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
ï‚— Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran menuntut guru untuk
mengetahui teknik penilaian bentuk tes yang akan dilakukan terhadap
siswa disekolah. Salah satu bentuk teknik penilaian adalah bentuk tes
tertulis. Seorang guru yang baik haruslah menguasai teknik penilaian tes
tertulis agar dapat mengevaluasi peserta didik sehingga dapat diketahui
sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah
disampaikan.
Sumber:
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku
1.15. Pekerti. Depdiknas
Rumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam makalah ini adalah
permasalahan dalam evaluasi peserta didik yang terkait
dengan teknik penilaian bentuk tes tertulis yang
selanjutnya akan diurai dalam beberapa sub-pokok
bahasan, diantaranya :
ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes benar - salah?
ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes isian?
ï‚— Permasalahan apa saja yang terjadi dalam bidang
pendidikan terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian
serta Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut :
ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis benar -
salah.
ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis isian.
ï‚— Mengetahui permasalahan apa saja dalam pendidikan
terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian serta Solusi
apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.
ï‚— Melengkapi tugas untuk mata kuliah evaluasi dalam
pembelajaran fisika.
Tes Objektif
ï‚— Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara
objektif. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari
tes bentuk essai.
ï‚— Tes objektif menuntut peserta didik untuk memilih jawaban yang benar
diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan
jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum
sempurna. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan peserta
didik yang mununtut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti
kemampuan mengingat kembali, kemampuan mengenal kembali,
pengertian, dan kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip.
Sumber :
ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara
Pengertian Tes Benar - Salah
ï‚— Butir soal benar salah adalah butir soal yang terdiri dari
pernyataan yang disertai alternatif jawaban, yaitu
menyatakan apakah jawaban itu benar/salah,
setuju/tidak setuju, baik/tidak baik, atau alternatif
jawaban lain yang bersifat mutual eksklusif/meniadakan.
Sumber:
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian
Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Mudah dikonstruksi
Perangkat soal dapat mewakili seluruh pokok bahasan
Mudah dalam memberi skor (nilai)
Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Alat yang baik untuk mengukur fakta dan hasil belajar langsung terutama yang
berkaitan dengan ingatan.
Digunakan untuk mengetes reaksi sebab akibat, atau miskonsepsi yang terjadi.
Siswa dapat menjawab 3 – 4 soal per menit
Pengertian Tes Isian
ï‚— Tes obyektif bentuk isian adalah tes tertulis yang menuntut
siswa untuk mengisikan perkataan, ungkapan, atau kalimat
pendek sebagai jawaban dari kalimat tidak lengkap, atau
jawaban atas suatu pertanyaan atau jawaban atas asosiasi
yang harus dilakukan.
Sumber :
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian.
http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes-
obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/
Keunggulan dari Penilaian soal Isian.
Sumber :
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Menyusun soalnya relatif mudah
Kecil kemungkinan siswa memberi jawaban dengan cara menebak
Menuntut siswa untuk dapat menjawab dengan singkat dan tepat
Hasil penilaiannya cukup objektif
Permasalahan Pertama
ï‚— Beberapa siswa di sekolah menengah pertama
bahkan hingga perguruan tinggi seringkali menebak
secara asal jawaban ketika menemui soal berbentuk
benar atau salah. Mereka beralasan menjawab sesuai
yang di ingat saja.
Sumber :
ï‚— Muhammad Caisar Haisy, 2012. permasalahan
dalam tes benar salah
Solusi
 Dalam penulisan soal benar – salah, seorang guru
haruslah memperhatikan bahwa setiap butir soal
harus menguji/mengukur hasil belajar peserta tes
yang penting dan bermakna, tidak menanyakan yang
remeh/trivial. Sehingga siswa tidak hanya diukur
berdasarkan daya ingatnya saja. Dan butir soal yang
baik haruslah jelas jawabannya bagi seorang peserta
tes yang belajar dan jawaban yang salah kelihatan
lebih seakan-akan benar bagi peserta tes yang tidak
belajar dengan baik agar tujuan dari penilaian
tercapai.
Permasalahan Kedua
ï‚— Kegagalan guru dalam melakukan evaluasi setiap akhir proses
pembelajaran dalam kelas.
Dalam satu kali proses pembelajaran, guru hendaknya menjadi seorang
evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi
pelajaran yang diajarkan sudah tepat. Semua pertanyaan tersebut akan
dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi atau penilaian.
Tetapi ada juga guru yang enggan melaksanakan evaluasi di akhir
pelajaran, karena keterbatasan waktu, menurut mereka lebih baik
menjelaskan semua materi pelajaran sampai tuntas untuk satu kali
pertemuan, dan pada pertemuan berikutnya di awal pelajaran siswa diberi
tugas atau soal-soal yang berhubungan dengan materi tersebut.
Sumber :
Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement.
http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm
Solusi
ï‚— Dalam hal ini penilaian sangatlah penting untuk
mengetahui sudah sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap materi yang sudah diajarkan.
Guru juga harus memahami tujuan pengajaran, sehingga
bentuk soal dapat disesuaikan dalam penyajian test yang
akan dikerjakan oleh siswa.
Dengan menelaah pencapaian tujuan pengajaran, guru
dapat mengetahui apakah proses belajar yang dilakukan
cukup efektif memberikan hasil yang baik dan
memuaskan atau sebaliknya. Jadi jelaslah bahwa guru
hendaknya mampu dan terampil melaksanakan
penilaian, karena dengan penilaian guru dapat
mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia
melaksanakan proses belajar.
Permasalahan ketiga
ï‚— Kelemahan utama pengukuran hasil belajar siswa di lembaga
pendidikan pada umumnya bukan terletak pada bentuk dan
tipe soal yang digunakan, tetapi terletak pada bentuk dan
kemampuan guru untuk mengkonstruksi butir soal dengan
baik. Di samping itu, tes sering dianggap bukan sebagai alat
ukur melainkan sebagai alat dalam proses pendidikan.
Padahal, fungsi utama tes hasil belajar adalah mengukur
keberhasilan belajar seorang siswa ataupun sekelompok
siswa, bukannya proses pendidikan itu sendiri.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Solusi
ï‚— Dalam hal ini guru harus menyadari kembali bahwa
fungsi utama dari penilaian adalah untuk
mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah
tercapai atau belum. Selain itu guru harus
mengembangkan diri dengan mempelajari kembali
atau mengikuti pelatihan sehingga kemampuan
untuk membuat soal yang tepat dalam mengukur
tercapainya tujuan pembelajaranpun terlaksana.
Daftar Pustaka
ï‚— Adheliana. 2013. Kelebihan dan kelemahan test objektif.
http://adheliana92.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kelemahan-test-objektif.html
ï‚— Afdee. 2007. Kegagalan Guru dalam Melakukan Evaluasi. http://re-searchengines.com/afdhee5-07-
2.html
ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
ï‚— Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement. http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm
ï‚— Nana Sudjana. 1989. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
ï‚— Sudijono Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada
ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian. http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes-
obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas

More Related Content

What's hot (20)

Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Andina Aulia Rachma
Ìý
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Naita Novia Sari
Ìý
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
vinaserevina
Ìý
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpvPentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
SiTi Nurhidayah
Ìý
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Afrina Astuti
Ìý
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Naita Novia Sari
Ìý
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran
Anang Nazaruddin
Ìý
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
dewisetiyana52
Ìý
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari
Ìý
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Kumala Lestari
Ìý
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
NASuprawoto Sunardjo
Ìý
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
Dedi Yulianto
Ìý
Tes dan evaluasi
Tes dan evaluasiTes dan evaluasi
Tes dan evaluasi
arifa25
Ìý
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
Ìý
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Naita Novia Sari
Ìý
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
Ìý
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
AlbertMatondang1
Ìý
Langkah 6 developing assessment instruments
Langkah 6  developing assessment instrumentsLangkah 6  developing assessment instruments
Langkah 6 developing assessment instruments
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Ìý
2 noraini samin
2 noraini samin2 noraini samin
2 noraini samin
Atie Zaitie
Ìý
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran
ajrinapia
Ìý
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Andina Aulia Rachma
Ìý
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Naita Novia Sari
Ìý
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
vinaserevina
Ìý
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpvPentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
Pentaksiran ujian objektif, subjektif, kertas pensil,mpv
SiTi Nurhidayah
Ìý
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Afrina Astuti
Ìý
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
Naita Novia Sari
Ìý
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran
Anang Nazaruddin
Ìý
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
dewisetiyana52
Ìý
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari
Ìý
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Kumala Lestari
Ìý
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
NASuprawoto Sunardjo
Ìý
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
Dedi Yulianto
Ìý
Tes dan evaluasi
Tes dan evaluasiTes dan evaluasi
Tes dan evaluasi
arifa25
Ìý
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
lapalutu
Ìý
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Naita Novia Sari
Ìý
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
Ìý
Langkah 6 developing assessment instruments
Langkah 6  developing assessment instrumentsLangkah 6  developing assessment instruments
Langkah 6 developing assessment instruments
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Ìý
2 noraini samin
2 noraini samin2 noraini samin
2 noraini samin
Atie Zaitie
Ìý
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran
ajrinapia
Ìý

Viewers also liked (16)

Issue of disability
Issue of disabilityIssue of disability
Issue of disability
Marek Džubek
Ìý
Q2: How does your media product represent particular social groups?
Q2: How does your media product represent particular social groups?Q2: How does your media product represent particular social groups?
Q2: How does your media product represent particular social groups?
wjburden
Ìý
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman
vinaserevina
Ìý
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti
vinaserevina
Ìý
Open en Bloot fotowedstrijd
Open en Bloot fotowedstrijdOpen en Bloot fotowedstrijd
Open en Bloot fotowedstrijd
vvsg
Ìý
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
vinaserevina
Ìý
Advert pitcch product speakerahead
Advert pitcch product speakeraheadAdvert pitcch product speakerahead
Advert pitcch product speakerahead
miggsta10
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 YachtPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
IBL-Software
Ìý
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
vinaserevina
Ìý
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
vinaserevina
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de LeeuwPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
IBL-Software
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente EindhovenPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
IBL-Software
Ìý
World Cup 2014 Venues
World Cup 2014 VenuesWorld Cup 2014 Venues
World Cup 2014 Venues
zedsbets
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLeanPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
IBL-Software
Ìý
Brochure international
Brochure internationalBrochure international
Brochure international
evavanderkroef
Ìý
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
vinaserevina
Ìý
Issue of disability
Issue of disabilityIssue of disability
Issue of disability
Marek Džubek
Ìý
Q2: How does your media product represent particular social groups?
Q2: How does your media product represent particular social groups?Q2: How does your media product represent particular social groups?
Q2: How does your media product represent particular social groups?
wjburden
Ìý
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman
vinaserevina
Ìý
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti
vinaserevina
Ìý
Open en Bloot fotowedstrijd
Open en Bloot fotowedstrijdOpen en Bloot fotowedstrijd
Open en Bloot fotowedstrijd
vvsg
Ìý
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
vinaserevina
Ìý
Advert pitcch product speakerahead
Advert pitcch product speakeraheadAdvert pitcch product speakerahead
Advert pitcch product speakerahead
miggsta10
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 YachtPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Yacht
IBL-Software
Ìý
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
vinaserevina
Ìý
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
vinaserevina
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de LeeuwPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de Leeuw
IBL-Software
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente EindhovenPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente Eindhoven
IBL-Software
Ìý
World Cup 2014 Venues
World Cup 2014 VenuesWorld Cup 2014 Venues
World Cup 2014 Venues
zedsbets
Ìý
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLeanPresentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean
IBL-Software
Ìý
Brochure international
Brochure internationalBrochure international
Brochure international
evavanderkroef
Ìý
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
vinaserevina
Ìý

Similar to 12.vina serevina muhammad caisar haisy (20)

Eva bab 6
Eva bab 6Eva bab 6
Eva bab 6
setianti
Ìý
Mengenal Asesmen
Mengenal AsesmenMengenal Asesmen
Mengenal Asesmen
Made Rai Adnyana
Ìý
Eea622 educational assessment
Eea622 educational assessmentEea622 educational assessment
Eea622 educational assessment
Sayshare
Ìý
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
selvyimelia
Ìý
22 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803
Ian Andrian
Ìý
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontesºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
Smansabihu Aeknabara
Ìý
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono
Ìý
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
UHN
Ìý
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Zukét Printing
Ìý
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Zukét Printing
Ìý
Evaluasi Belajar 12.pptx
Evaluasi Belajar 12.pptxEvaluasi Belajar 12.pptx
Evaluasi Belajar 12.pptx
RomyAryadinata
Ìý
Pedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m tsPedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m ts
SMANEDA HIJAU BERSERI
Ìý
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Septian Muna Barakati
Ìý
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
Hanapi Hasan
Ìý
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
Erzhua Habib
Ìý
Bahan ajar evaluasi_ppg
Bahan ajar evaluasi_ppgBahan ajar evaluasi_ppg
Bahan ajar evaluasi_ppg
Puspa Rahmi
Ìý
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
Josua Sitorus
Ìý
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKAASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
deviratnasari622
Ìý
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Rozak Sains'synister
Ìý
Eva bab 6
Eva bab 6Eva bab 6
Eva bab 6
setianti
Ìý
Eea622 educational assessment
Eea622 educational assessmentEea622 educational assessment
Eea622 educational assessment
Sayshare
Ìý
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
selvyimelia
Ìý
22 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803
Ian Andrian
Ìý
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontesºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
ºÝºÝߣ analisis butir tes dan nontes
Smansabihu Aeknabara
Ìý
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono
Ìý
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
UHN
Ìý
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Zukét Printing
Ìý
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Zukét Printing
Ìý
Evaluasi Belajar 12.pptx
Evaluasi Belajar 12.pptxEvaluasi Belajar 12.pptx
Evaluasi Belajar 12.pptx
RomyAryadinata
Ìý
Pedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m tsPedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m ts
SMANEDA HIJAU BERSERI
Ìý
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Septian Muna Barakati
Ìý
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
Hanapi Hasan
Ìý
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
Erzhua Habib
Ìý
Bahan ajar evaluasi_ppg
Bahan ajar evaluasi_ppgBahan ajar evaluasi_ppg
Bahan ajar evaluasi_ppg
Puspa Rahmi
Ìý
Evaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
Josua Sitorus
Ìý
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKAASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
ASESMEN PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
deviratnasari622
Ìý

More from vinaserevina (20)

11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
vinaserevina
Ìý
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman
vinaserevina
Ìý
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
vinaserevina
Ìý
14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi
vinaserevina
Ìý
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti
vinaserevina
Ìý
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
vinaserevina
Ìý
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
Ìý
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
vinaserevina
Ìý
2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah
vinaserevina
Ìý
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki
vinaserevina
Ìý
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
vinaserevina
Ìý
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
vinaserevina
Ìý
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
vinaserevina
Ìý
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
vinaserevina
Ìý
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
vinaserevina
Ìý
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
vinaserevina
Ìý
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
Ìý
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
vinaserevina
Ìý
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman
vinaserevina
Ìý
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
vinaserevina
Ìý
14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi
vinaserevina
Ìý
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti
vinaserevina
Ìý
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
vinaserevina
Ìý
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
Ìý
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
vinaserevina
Ìý
2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah
vinaserevina
Ìý
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki
vinaserevina
Ìý
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
vinaserevina
Ìý
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
vinaserevina
Ìý
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
vinaserevina
Ìý
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
vinaserevina
Ìý
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
vinaserevina
Ìý
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
vinaserevina
Ìý
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
vinaserevina
Ìý
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
Ìý

12.vina serevina muhammad caisar haisy

  • 1. TEKNIK PENILAIAN BENTUK TES : BENAR – SALAH DAN ISIAN DOSEN : DR.IR. VINA SEREVINA MAHASISWA : MUHAMMAD CAISAR HAISY PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
  • 2. Latar Belakang ï‚— Dalam dunia pendidikan, penilaian pasti dilakukan dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang merupakan klasifikasi terhadap kemampuan siswa yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. ï‚— Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran menuntut guru untuk mengetahui teknik penilaian bentuk tes yang akan dilakukan terhadap siswa disekolah. Salah satu bentuk teknik penilaian adalah bentuk tes tertulis. Seorang guru yang baik haruslah menguasai teknik penilaian tes tertulis agar dapat mengevaluasi peserta didik sehingga dapat diketahui sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Sumber: ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
  • 3. Rumusan Masalah Pokok permasalahan dalam makalah ini adalah permasalahan dalam evaluasi peserta didik yang terkait dengan teknik penilaian bentuk tes tertulis yang selanjutnya akan diurai dalam beberapa sub-pokok bahasan, diantaranya : ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes benar - salah? ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes isian? ï‚— Permasalahan apa saja yang terjadi dalam bidang pendidikan terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian serta Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
  • 4. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis benar - salah. ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis isian. ï‚— Mengetahui permasalahan apa saja dalam pendidikan terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian serta Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. ï‚— Melengkapi tugas untuk mata kuliah evaluasi dalam pembelajaran fisika.
  • 5. Tes Objektif ï‚— Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk essai. ï‚— Tes objektif menuntut peserta didik untuk memilih jawaban yang benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum sempurna. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan peserta didik yang mununtut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti kemampuan mengingat kembali, kemampuan mengenal kembali, pengertian, dan kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip. Sumber : ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
  • 6. Pengertian Tes Benar - Salah ï‚— Butir soal benar salah adalah butir soal yang terdiri dari pernyataan yang disertai alternatif jawaban, yaitu menyatakan apakah jawaban itu benar/salah, setuju/tidak setuju, baik/tidak baik, atau alternatif jawaban lain yang bersifat mutual eksklusif/meniadakan. Sumber: ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
  • 7. Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah. Sumber : ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas Mudah dikonstruksi Perangkat soal dapat mewakili seluruh pokok bahasan Mudah dalam memberi skor (nilai)
  • 8. Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah. Sumber : ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas Alat yang baik untuk mengukur fakta dan hasil belajar langsung terutama yang berkaitan dengan ingatan. Digunakan untuk mengetes reaksi sebab akibat, atau miskonsepsi yang terjadi. Siswa dapat menjawab 3 – 4 soal per menit
  • 9. Pengertian Tes Isian ï‚— Tes obyektif bentuk isian adalah tes tertulis yang menuntut siswa untuk mengisikan perkataan, ungkapan, atau kalimat pendek sebagai jawaban dari kalimat tidak lengkap, atau jawaban atas suatu pertanyaan atau jawaban atas asosiasi yang harus dilakukan. Sumber : ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian. http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes- obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/
  • 10. Keunggulan dari Penilaian soal Isian. Sumber : ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Menyusun soalnya relatif mudah Kecil kemungkinan siswa memberi jawaban dengan cara menebak Menuntut siswa untuk dapat menjawab dengan singkat dan tepat Hasil penilaiannya cukup objektif
  • 11. Permasalahan Pertama ï‚— Beberapa siswa di sekolah menengah pertama bahkan hingga perguruan tinggi seringkali menebak secara asal jawaban ketika menemui soal berbentuk benar atau salah. Mereka beralasan menjawab sesuai yang di ingat saja. Sumber : ï‚— Muhammad Caisar Haisy, 2012. permasalahan dalam tes benar salah
  • 12. Solusi ï‚— Dalam penulisan soal benar – salah, seorang guru haruslah memperhatikan bahwa setiap butir soal harus menguji/mengukur hasil belajar peserta tes yang penting dan bermakna, tidak menanyakan yang remeh/trivial. Sehingga siswa tidak hanya diukur berdasarkan daya ingatnya saja. Dan butir soal yang baik haruslah jelas jawabannya bagi seorang peserta tes yang belajar dan jawaban yang salah kelihatan lebih seakan-akan benar bagi peserta tes yang tidak belajar dengan baik agar tujuan dari penilaian tercapai.
  • 13. Permasalahan Kedua ï‚— Kegagalan guru dalam melakukan evaluasi setiap akhir proses pembelajaran dalam kelas. Dalam satu kali proses pembelajaran, guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi pelajaran yang diajarkan sudah tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi atau penilaian. Tetapi ada juga guru yang enggan melaksanakan evaluasi di akhir pelajaran, karena keterbatasan waktu, menurut mereka lebih baik menjelaskan semua materi pelajaran sampai tuntas untuk satu kali pertemuan, dan pada pertemuan berikutnya di awal pelajaran siswa diberi tugas atau soal-soal yang berhubungan dengan materi tersebut. Sumber : Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement. http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm
  • 14. Solusi ï‚— Dalam hal ini penilaian sangatlah penting untuk mengetahui sudah sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diajarkan. Guru juga harus memahami tujuan pengajaran, sehingga bentuk soal dapat disesuaikan dalam penyajian test yang akan dikerjakan oleh siswa. Dengan menelaah pencapaian tujuan pengajaran, guru dapat mengetahui apakah proses belajar yang dilakukan cukup efektif memberikan hasil yang baik dan memuaskan atau sebaliknya. Jadi jelaslah bahwa guru hendaknya mampu dan terampil melaksanakan penilaian, karena dengan penilaian guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia melaksanakan proses belajar.
  • 15. Permasalahan ketiga ï‚— Kelemahan utama pengukuran hasil belajar siswa di lembaga pendidikan pada umumnya bukan terletak pada bentuk dan tipe soal yang digunakan, tetapi terletak pada bentuk dan kemampuan guru untuk mengkonstruksi butir soal dengan baik. Di samping itu, tes sering dianggap bukan sebagai alat ukur melainkan sebagai alat dalam proses pendidikan. Padahal, fungsi utama tes hasil belajar adalah mengukur keberhasilan belajar seorang siswa ataupun sekelompok siswa, bukannya proses pendidikan itu sendiri. Sumber : ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
  • 16. Solusi ï‚— Dalam hal ini guru harus menyadari kembali bahwa fungsi utama dari penilaian adalah untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau belum. Selain itu guru harus mengembangkan diri dengan mempelajari kembali atau mengikuti pelatihan sehingga kemampuan untuk membuat soal yang tepat dalam mengukur tercapainya tujuan pembelajaranpun terlaksana.
  • 17. Daftar Pustaka ï‚— Adheliana. 2013. Kelebihan dan kelemahan test objektif. http://adheliana92.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kelemahan-test-objektif.html ï‚— Afdee. 2007. Kegagalan Guru dalam Melakukan Evaluasi. http://re-searchengines.com/afdhee5-07- 2.html ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ï‚— Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement. http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm ï‚— Nana Sudjana. 1989. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. ï‚— Sudijono Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian. http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes- obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/ ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas