Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian bentuk tes tertulis benar-salah dan isian. Ia menjelaskan pengertian, keunggulan, dan permasalahan masing-masing jenis tes beserta solusi yang ditawarkan.
Penilaian tradisional memberikan penilaian tertulis seperti tes pilihan ganda untuk menilai pengetahuan siswa secara individu. Metode ini efisien namun kurang mencerminkan pemahaman mendalam siswa dan proses berpikirnya.
Tugas ini membahas tentang evaluasi dan remedial PPKn. Dibahas mengenai cirri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis. Prinsip-prinsip penyusunan tes hasil belajar juga dibahas seperti mengukur hasil belajar, sampel representatif, bentuk soal bervariasi, sesuai kegunaan dan reliabilitas. Kelebihan dan kelemahan tes tertulis dan lisan dian
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
Ìý
Teks tersebut membahas tentang perbandingan tes standar dan tes buatan guru. Tes standar disusun oleh tim ahli, memenuhi syarat tes yang baik, dan reliabilitasnya telah diuji. Sementara tes buatan guru disusun oleh guru sendiri tanpa bantuan ahli, cakupannya sempit, dan reliabilitasnya rendah."
Makalah ini membahas tentang penilaian sebagai bagian dari pembelajaran matematika. Penilaian memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengetahui kemampuan siswa. Terdapat enam standar penilaian matematika yang meliputi standar matematika, pembelajaran, kesetaraan, keterbukaan, kesimpulan, dan koherensi. Penilaian bertujuan untuk memotivasi siswa, mengetahui ketuntasan belajar, men
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Ìý
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Ujian objektif dan subjektif digunakan untuk menilai pelajar. Ujian objektif menggunakan soalan pilihan berganda sementara ujian subjektif melibatkan soalan terbuka yang memerlukan jawapan esai. Ujian kertas pensil menguji kemahiran menulis dan bahasa sementara ujian berasaskan keterampilan menilai kemahiran vokasional pelajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk evaluasi pembelajaran seperti produk, portofolio, proyek, unjuk kerja, tertulis pilihan ganda dan uraian, serta lisan. Evaluasi dilakukan untuk mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
Ìý
Laporan ini membahas hasil observasi evaluasi pembelajaran biologi di SMA 1 Sultan Agung Semarang. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti penyusunan kisi-kisi soal, silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan pengembangan instrumen untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Teknik evaluasi mencakup penilaian diri siswa dan penilaian keterampilan praktikum.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Ìý
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Ìý
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
Ìý
Laporan ini membahas pengembangan instrumen penilaian pada tiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mata pelajaran Sistem Operasi. Secara khusus membahas pengembangan tes pilihan ganda dan analisis butir soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. Hasilnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi penilaian yang dapat mempermudah proses penilaian guru.
Dokumen tersebut membahas model penilaian kinerja dan penilaian jawaban yang telah ditentukan. Terdapat beberapa jenis penilaian kinerja seperti penilaian proses dan hasil karya siswa serta langkah-langkah penilaian kinerja yang meliputi menemukan kunci kesuksesan, mendefinisikan kriteria, dan memberikan umpan balik. Dokumen juga membahas jenis-jenis soal pilihan ganda dan benar-salah serta cara men
1. Tulisan ini membahas mengenai penyusunan dan analisis tes pilihan ganda, mulai dari mengumpulkan SAP/GBPP, menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal sesuai pedoman, melakukan uji coba tes, hingga menganalisis tes melalui hitung validitas butir, indeks kesukaran, dan daya beda butir soal.
Teks tersebut membahasakan penggunaan metode kata kunci "Use Different B R A To Fix Value" untuk membantu pelajar mengenali dan mengendalikan pembolehubah dalam soalan kertas 3 biologi. Metode ini melibatkan pengenalan tiga jenis pembolehubah yaitu manipulasi, bergerak balas, dan dimalarkan melalui kata kunci tersebut. Hasil ujian menunjukkan metode ini berhasil meningkatkan prestasi pelajar.
The document discusses issues faced by disabled people in Slovakia, including attitudes towards them and the role of the state in supporting them. It asks questions about experiences with and perceptions of disabled individuals, whether disabled people should have equal opportunities to work and learn, and what could increase interest in and change attitudes towards the lives of disabled people. It also notes that protected workplaces for disabled people are supported through funding from the European Union and Slovak budget.
Q2: How does your media product represent particular social groups?wjburden
Ìý
The document summarizes the key elements and characters in a media production. It notes that the two main protagonists are white, middle-class male teenagers, which is an unusual choice given their participation in criminal activities like breaking and entering. It also introduces the two antagonists - a young white mother and her baby, with the mother having psychological issues from past abuse. Having a baby presented as a ghost is an emergent take for the horror genre.
Makalah ini membahas tentang penilaian sebagai bagian dari pembelajaran matematika. Penilaian memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengetahui kemampuan siswa. Terdapat enam standar penilaian matematika yang meliputi standar matematika, pembelajaran, kesetaraan, keterbukaan, kesimpulan, dan koherensi. Penilaian bertujuan untuk memotivasi siswa, mengetahui ketuntasan belajar, men
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Ìý
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Ujian objektif dan subjektif digunakan untuk menilai pelajar. Ujian objektif menggunakan soalan pilihan berganda sementara ujian subjektif melibatkan soalan terbuka yang memerlukan jawapan esai. Ujian kertas pensil menguji kemahiran menulis dan bahasa sementara ujian berasaskan keterampilan menilai kemahiran vokasional pelajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk evaluasi pembelajaran seperti produk, portofolio, proyek, unjuk kerja, tertulis pilihan ganda dan uraian, serta lisan. Evaluasi dilakukan untuk mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
Ìý
Laporan ini membahas hasil observasi evaluasi pembelajaran biologi di SMA 1 Sultan Agung Semarang. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti penyusunan kisi-kisi soal, silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan pengembangan instrumen untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Teknik evaluasi mencakup penilaian diri siswa dan penilaian keterampilan praktikum.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Ìý
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Ìý
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
Ìý
Laporan ini membahas pengembangan instrumen penilaian pada tiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mata pelajaran Sistem Operasi. Secara khusus membahas pengembangan tes pilihan ganda dan analisis butir soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. Hasilnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi penilaian yang dapat mempermudah proses penilaian guru.
Dokumen tersebut membahas model penilaian kinerja dan penilaian jawaban yang telah ditentukan. Terdapat beberapa jenis penilaian kinerja seperti penilaian proses dan hasil karya siswa serta langkah-langkah penilaian kinerja yang meliputi menemukan kunci kesuksesan, mendefinisikan kriteria, dan memberikan umpan balik. Dokumen juga membahas jenis-jenis soal pilihan ganda dan benar-salah serta cara men
1. Tulisan ini membahas mengenai penyusunan dan analisis tes pilihan ganda, mulai dari mengumpulkan SAP/GBPP, menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal sesuai pedoman, melakukan uji coba tes, hingga menganalisis tes melalui hitung validitas butir, indeks kesukaran, dan daya beda butir soal.
Teks tersebut membahasakan penggunaan metode kata kunci "Use Different B R A To Fix Value" untuk membantu pelajar mengenali dan mengendalikan pembolehubah dalam soalan kertas 3 biologi. Metode ini melibatkan pengenalan tiga jenis pembolehubah yaitu manipulasi, bergerak balas, dan dimalarkan melalui kata kunci tersebut. Hasil ujian menunjukkan metode ini berhasil meningkatkan prestasi pelajar.
The document discusses issues faced by disabled people in Slovakia, including attitudes towards them and the role of the state in supporting them. It asks questions about experiences with and perceptions of disabled individuals, whether disabled people should have equal opportunities to work and learn, and what could increase interest in and change attitudes towards the lives of disabled people. It also notes that protected workplaces for disabled people are supported through funding from the European Union and Slovak budget.
Q2: How does your media product represent particular social groups?wjburden
Ìý
The document summarizes the key elements and characters in a media production. It notes that the two main protagonists are white, middle-class male teenagers, which is an unusual choice given their participation in criminal activities like breaking and entering. It also introduces the two antagonists - a young white mother and her baby, with the mother having psychological issues from past abuse. Having a baby presented as a ghost is an emergent take for the horror genre.
The document discusses performance assessment in education. It defines performance assessment as the systematic description of a person or group's strengths and weaknesses related to their work. Performance can be assessed based on both work results and competencies. The document outlines several forms of performance assessment, including oral presentations, group problem solving, participation in discussions, and skills demonstrations. It also discusses benefits of performance assessment, such as assessing complex skills, and challenges, such as the time required and subjective scoring. Overall, performance assessment provides a holistic way to evaluate students' abilities beyond standardized testing.
The document lists the names of various social services organizations in Belgium, including Open Centrum voor Maatschappelijk Welzijn (OCMW) offices, social housing organizations, and teams that provide services like social work, housing assistance, and activation of unemployed individuals from multiple cities and municipalities.
Dokumen tersebut membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian. Analisis hasil penilaian perlu ditindaklanjuti oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Pelaporan hasil penilaian juga perlu diberikan kepada orang tua siswa dan siswa. Dokumen ini juga menjelaskan permasalahan dan solusi dalam tindak lanjut penilaian dan pelaporan hasil penilaian.
This document outlines a pitch for a TV advertisement promoting Sony's new SpeakAhead headphones that can transform into speakers. The advertisement would target teenagers and music lovers aged 16-25. It would tell a narrative of someone listening to music alone and then using the SpeakAhead headphones to share their music by transforming them into speakers to the delight of others nearby. The goal is to make the audience feel they are getting a good product at a fair price that allows them to share their music.
Donderdag 13 februari organiseerde Octopus in samenwerking met GetLean, Yacht, De Leeuw Bestuursrecht en de Gemeente Eindhoven de Juridische Inspiratiemiddag. Een inspirerende middag in het teken van Lean. Hier vindt u de presentatie van Yacht
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pembelajaran fisika, mencakup pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses menentukan fakta kuantitatif suatu objek, penilaian adalah proses menafsirkan hasil pengukuran, dan evaluasi digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran.
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 GetLean en Dick de LeeuwIBL-Software
Ìý
Donderdag 13 februari organiseerde Octopus in samenwerking met GetLean, Yacht, De Leeuw Bestuursrecht en de Gemeente Eindhoven de Juridische Inspiratiemiddag. Een inspirerende middag in het teken van Lean. Hier vindt u de presentatie van GetLean en Dick de Leeuw
Presentatie Juridische Inspiratiemiddag 2014 Gemeente EindhovenIBL-Software
Ìý
Donderdag 13 februari organiseerde Octopus in samenwerking met GetLean, Yacht, De Leeuw Bestuursrecht en de Gemeente Eindhoven de Juridische Inspiratiemiddag. Een inspirerende middag in het teken van Lean. Hier vindt u de presentatie van Gemeente Eindhoven
World Cup 2014 Venues | World Cup 2014 Stadiums - Arena De Sao Paulo, Arena Fonte Nova, Arena Pernambuco, Arena Amazonia, Estadio Beira-Rio, Estadio Castelao, Estadio das Dunas, Estadio do Maracana, Estadio Mineirao, Estadio Nacional, Estadio Arena Pantanal,
Donderdag 13 februari organiseerde Octopus in samenwerking met GetLean, Yacht, De Leeuw Bestuursrecht en de Gemeente Eindhoven de Juridische Inspiratiemiddag. Een inspirerende middag in het teken van Lean. Hier vindt u de presentatie van GetLean
The document provides information on properties for sale or rent in various areas of Portugal, including Lisbon and the Algarve region. It discusses the most active real estate markets and preferred areas for investment in and around Lisbon. These include the northern area of Lisbon near large parks, the Expo area which was redeveloped after Expo '98, and the coastal towns of Cascais and Estoril. Specific properties highlighted for sale include new condominium developments and renovated buildings near transportation and amenities in high demand areas of Lisbon and the Expo region. Price ranges provided for apartments in these areas are between 500,000-2,000,000 Euros depending on size, location and amenities.
Penilaian diri penting bagi siswa dalam pembelajaran. Penilaian diri melibatkan siswa untuk merefleksikan pencapaian belajar mereka sendiri, mengidentifikasi kebutuhan belajar, dan meningkatkan tanggung jawab belajar. Guru perlu memberikan panduan dan kesempatan bagi siswa untuk melakukan penilaian diri secara terus-menerus sehingga siswa dapat belajar menjadi penilai yang baik terhadap diri sendiri.
Dokumen tersebut membahasikan penilaian formatif dan jenis-jenis penilaiannya. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif dapat membantu pencapaian pelajar dengan memberikan maklum balik secara berterusan untuk meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan empat jenis penilaian formatif iaitu pemerhatian, temubual, penilaian kendiri pelajar, dan pembelajaran lampau.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran. Secara garis besar membahas tentang (1) pengertian analisis butir soal dan cara membuat soal yang baik, (2) teknik analisis soal untuk menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran, dan (3) perencanaan tes yang mencakup pengambilan sampel soal, format soal, dan distribusi tingkat kesukarannya.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Ìý
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan soal untuk penilaian SMP/MTs tahun 2017. Panduan ini membahas tentang penyusunan kisi-kisi, teknik penulisan soal pilihan ganda dan uraian, serta penulisan soal berpikir tingkat tinggi."
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Evaluasi pendidikan adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data guna membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan pendidikan. Evaluasi bertujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan program pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Indikator berperan penting sebagai pedoman pengembangan materi, desain pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian hasil belajar siswa.
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penilaian tes tulis. Ia menjelaskan beberapa bentuk tes tulis seperti pilihan ganda, uraian, dan jawaban singkat. Dokumen juga menjelaskan komponen pengembangan instrumen tes seperti buku tes, lembar jawaban, dan kunci jawaban. Metode penilaian dibedakan menjadi penilaian formatif dan sumatif.
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also outlines three levels of assessment: by educators in the form of daily, midterm and final tests; by education units; and by the government. Guidelines are provided for developing test instruments, including test books, answer sheets, answer keys, and assessment rubrics. The functions and process of assessment are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja (assessment performance) yang meliputi definisi, bentuk, manfaat, dan kendala penilaian unjuk kerja serta perbandingannya dengan penilaian tradisional. Penilaian unjuk kerja bertujuan untuk menilai kualitas produk atau prestasi siswa secara langsung berkaitan dengan realitas kehidupan. Penilaian ini memiliki keunggulan dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan mening
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, cakupan, dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran fisika.
2. Pengertian penilaian berbasis kelas adalah proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran fisika, mencakup prinsip-prinsip penilaian yang baik seperti sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, serta sistematis; teknik penilaian seperti tes, pengamatan, dan penugasan; serta permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan penilaian seperti penginformasian silabus dan pengembangan instrumen penilaian.
Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
This document discusses components of student assessment. It explains that a good assessment instrument is important for teachers to evaluate the learning process and analyze results to improve instruction. The document then outlines the components of assessment instruments, different types of instruments including performance, project and portfolio assessments. It also discusses mechanisms of assessment by teachers, schools and standardized tests. Finally, it addresses common problems teachers face with assessment and provides solutions such as sharing best practices, getting training, only assessing some chapters, and ensuring teachers analyze results to improve future instruction.
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also discusses three levels of assessment: by educators in the form of daily tests, midterms, and finals; by education units; and by the government. The document provides examples of test questions and describes how to develop test instruments and evaluate learning outcomes.
Makalah ini membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian dalam pendidikan. Tindak lanjut hasil penilaian meliputi program remedial bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas, sedangkan pelaporan hasil penilaian dilakukan kepada staf sekolah, orang tua, dan pihak terkait lainnya dalam bentuk leger, rapor, transkrip, dan ijazah guna mening
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pendidikan, termasuk prinsip penilaian, teknik penilaian, dan pelaksanaan penilaian oleh guru. Juga dibahas mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan penilaian dan solusi untuk mengatasinya."
1. TEKNIK PENILAIAN BENTUK TES :
BENAR – SALAH DAN ISIAN
DOSEN :
DR.IR. VINA SEREVINA
MAHASISWA :
MUHAMMAD CAISAR HAISY
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA
2. Latar Belakang
ï‚— Dalam dunia pendidikan, penilaian pasti dilakukan dalam proses
pembelajaran. Penilaian dilakukan bertujuan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) yang merupakan klasifikasi terhadap kemampuan siswa yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
ï‚— Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran menuntut guru untuk
mengetahui teknik penilaian bentuk tes yang akan dilakukan terhadap
siswa disekolah. Salah satu bentuk teknik penilaian adalah bentuk tes
tertulis. Seorang guru yang baik haruslah menguasai teknik penilaian tes
tertulis agar dapat mengevaluasi peserta didik sehingga dapat diketahui
sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah
disampaikan.
Sumber:
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku
1.15. Pekerti. Depdiknas
3. Rumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam makalah ini adalah
permasalahan dalam evaluasi peserta didik yang terkait
dengan teknik penilaian bentuk tes tertulis yang
selanjutnya akan diurai dalam beberapa sub-pokok
bahasan, diantaranya :
ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes benar - salah?
ï‚— Bagaimanakah teknik penilaian bentuk tes isian?
ï‚— Permasalahan apa saja yang terjadi dalam bidang
pendidikan terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian
serta Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?
4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut :
ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis benar -
salah.
ï‚— Mengetahui teknik penilaian bentuk tes tertulis isian.
ï‚— Mengetahui permasalahan apa saja dalam pendidikan
terkait bentuk tes benar – salah dan tes isian serta Solusi
apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.
ï‚— Melengkapi tugas untuk mata kuliah evaluasi dalam
pembelajaran fisika.
5. Tes Objektif
ï‚— Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara
objektif. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari
tes bentuk essai.
ï‚— Tes objektif menuntut peserta didik untuk memilih jawaban yang benar
diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan
jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum
sempurna. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan peserta
didik yang mununtut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti
kemampuan mengingat kembali, kemampuan mengenal kembali,
pengertian, dan kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip.
Sumber :
ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara
6. Pengertian Tes Benar - Salah
ï‚— Butir soal benar salah adalah butir soal yang terdiri dari
pernyataan yang disertai alternatif jawaban, yaitu
menyatakan apakah jawaban itu benar/salah,
setuju/tidak setuju, baik/tidak baik, atau alternatif
jawaban lain yang bersifat mutual eksklusif/meniadakan.
Sumber:
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian
Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
7. Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Mudah dikonstruksi
Perangkat soal dapat mewakili seluruh pokok bahasan
Mudah dalam memberi skor (nilai)
8. Keunggulan dari Penilaian Benar - Salah.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
Alat yang baik untuk mengukur fakta dan hasil belajar langsung terutama yang
berkaitan dengan ingatan.
Digunakan untuk mengetes reaksi sebab akibat, atau miskonsepsi yang terjadi.
Siswa dapat menjawab 3 – 4 soal per menit
9. Pengertian Tes Isian
ï‚— Tes obyektif bentuk isian adalah tes tertulis yang menuntut
siswa untuk mengisikan perkataan, ungkapan, atau kalimat
pendek sebagai jawaban dari kalimat tidak lengkap, atau
jawaban atas suatu pertanyaan atau jawaban atas asosiasi
yang harus dilakukan.
Sumber :
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian.
http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes-
obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/
10. Keunggulan dari Penilaian soal Isian.
Sumber :
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Menyusun soalnya relatif mudah
Kecil kemungkinan siswa memberi jawaban dengan cara menebak
Menuntut siswa untuk dapat menjawab dengan singkat dan tepat
Hasil penilaiannya cukup objektif
11. Permasalahan Pertama
ï‚— Beberapa siswa di sekolah menengah pertama
bahkan hingga perguruan tinggi seringkali menebak
secara asal jawaban ketika menemui soal berbentuk
benar atau salah. Mereka beralasan menjawab sesuai
yang di ingat saja.
Sumber :
ï‚— Muhammad Caisar Haisy, 2012. permasalahan
dalam tes benar salah
12. Solusi
 Dalam penulisan soal benar – salah, seorang guru
haruslah memperhatikan bahwa setiap butir soal
harus menguji/mengukur hasil belajar peserta tes
yang penting dan bermakna, tidak menanyakan yang
remeh/trivial. Sehingga siswa tidak hanya diukur
berdasarkan daya ingatnya saja. Dan butir soal yang
baik haruslah jelas jawabannya bagi seorang peserta
tes yang belajar dan jawaban yang salah kelihatan
lebih seakan-akan benar bagi peserta tes yang tidak
belajar dengan baik agar tujuan dari penilaian
tercapai.
13. Permasalahan Kedua
ï‚— Kegagalan guru dalam melakukan evaluasi setiap akhir proses
pembelajaran dalam kelas.
Dalam satu kali proses pembelajaran, guru hendaknya menjadi seorang
evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi
pelajaran yang diajarkan sudah tepat. Semua pertanyaan tersebut akan
dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi atau penilaian.
Tetapi ada juga guru yang enggan melaksanakan evaluasi di akhir
pelajaran, karena keterbatasan waktu, menurut mereka lebih baik
menjelaskan semua materi pelajaran sampai tuntas untuk satu kali
pertemuan, dan pada pertemuan berikutnya di awal pelajaran siswa diberi
tugas atau soal-soal yang berhubungan dengan materi tersebut.
Sumber :
Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement.
http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm
14. Solusi
ï‚— Dalam hal ini penilaian sangatlah penting untuk
mengetahui sudah sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap materi yang sudah diajarkan.
Guru juga harus memahami tujuan pengajaran, sehingga
bentuk soal dapat disesuaikan dalam penyajian test yang
akan dikerjakan oleh siswa.
Dengan menelaah pencapaian tujuan pengajaran, guru
dapat mengetahui apakah proses belajar yang dilakukan
cukup efektif memberikan hasil yang baik dan
memuaskan atau sebaliknya. Jadi jelaslah bahwa guru
hendaknya mampu dan terampil melaksanakan
penilaian, karena dengan penilaian guru dapat
mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia
melaksanakan proses belajar.
15. Permasalahan ketiga
ï‚— Kelemahan utama pengukuran hasil belajar siswa di lembaga
pendidikan pada umumnya bukan terletak pada bentuk dan
tipe soal yang digunakan, tetapi terletak pada bentuk dan
kemampuan guru untuk mengkonstruksi butir soal dengan
baik. Di samping itu, tes sering dianggap bukan sebagai alat
ukur melainkan sebagai alat dalam proses pendidikan.
Padahal, fungsi utama tes hasil belajar adalah mengukur
keberhasilan belajar seorang siswa ataupun sekelompok
siswa, bukannya proses pendidikan itu sendiri.
Sumber :
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil
Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas
16. Solusi
ï‚— Dalam hal ini guru harus menyadari kembali bahwa
fungsi utama dari penilaian adalah untuk
mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah
tercapai atau belum. Selain itu guru harus
mengembangkan diri dengan mempelajari kembali
atau mengikuti pelatihan sehingga kemampuan
untuk membuat soal yang tepat dalam mengukur
tercapainya tujuan pembelajaranpun terlaksana.
17. Daftar Pustaka
ï‚— Adheliana. 2013. Kelebihan dan kelemahan test objektif.
http://adheliana92.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kelemahan-test-objektif.html
ï‚— Afdee. 2007. Kegagalan Guru dalam Melakukan Evaluasi. http://re-searchengines.com/afdhee5-07-
2.html
ï‚— Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
ï‚— Hari, Putro. 2011. Measuring Classroom Achievement. http://putrohari.tripod.com/yuenda_nulis.htm
ï‚— Nana Sudjana. 1989. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
ï‚— Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
ï‚— Sudijono Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada
ï‚— Sujatmo, Eko. 2012. Tes Obyektif Bentuk Isian. http://mahadhammo.wordpress.com/2012/11/01/tes-
obyektif-bentuk-isian-fill-in-the-test/
ï‚— Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution. 2005. Penilaian Hasil Belajar. Buku 1.15. Pekerti. Depdiknas