Dokumen tersebut membahas tentang gerakan bumi dan bulan serta pengaruhnya. Gerakan rotasi dan revolusi bumi menyebabkan pergantian siang dan malam, gerakan semu matahari, serta perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Gerakan ini juga menyebabkan terjadinya musim di bumi. Gerakan bulan menyebabkan terjadinya gerhana bulan dan matahari, serta pasang surut air laut.
Makalah ini membahas tentang ilmu pengetahuan bumi dan antariksa, termasuk penjelasan tentang tata surya dan planet-planetnya, teori-teori tentang asal usul tata surya, bumi sebagai planet, bulan sebagai satelit bumi, gerhana, dan penerbangan luar angkasa ke bulan dan planet lain.
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3loyuus
油
Tata surya terdiri atas matahari dan objek-objek yang terikat oleh gravitasinya seperti 8 planet, 5 planet kerdil, satelit alami dan benda langit lainnya. Matahari adalah bintang induk tata surya yang mengeluarkan energi melalui radiasi. Terdapat 8 planet yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus yang mengalami siang dan malam. Setiap planet memiliki ciri khas masing-masing
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaBudi Trikusworo
油
karakteristik sisitem tata surya, matahari sebagai bintang dan bumi sebagai pelanet, gerak edar bumi, bulan, bintang, proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor, hubungan antara proses yang terjadi dilapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
Tata surya terdiri dari Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, termasuk Bumi. Ada delapan planet utama dan berbagai objek langit lain seperti asteroid, komet, dan debu. Pergerakan planet disebabkan oleh hukum-hukum Kepler yang menjelaskan bahwa orbitnya berbentuk elips.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan planet dalam tata surya beserta sifat-sifatnya seperti jarak dari matahari, kala rotasi, keberadaan satelit alam, dan komposisi atmosfer. Planet-planet tersebut dikelompokkan berdasarkan jaraknya dari matahari dan komposisi bahan penyusunnya.
Tiga kalimat berikut merangkum informasi utama dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan unsur-unsurnya seperti matahari, delapan buah planet, serta benda langit lain seperti asteroid dan komet. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap planet seperti ukuran, suhu, atmosfer, serta aktivitas vulkanik di beberapa planet. Di akhir dokumen dijelaskan mengenai orbit dan
Tata surya terdiri atas matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, dan asteroid. Matahari adalah pusat tata surya yang menarik objek lain melalui gravitasi. Bumi dan bulan merupakan bagian penting dari tata surya, dengan bulan mengorbit bumi dan bersama-sama mengorbit matahari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang planet-planet dalam tata surya kita beserta beberapa karakteristiknya seperti jarak dari matahari, ukuran, keberadaan satelit, dan komposisi atmosfer. Planet-planet utama yang dijelaskan adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dokumen tersebut merupakan daftar anggota kelompok 6 yang akan membahas materi tata surya untuk kelas 6 semester 2. Materi tersebut mencakup pengertian dan komponen-komponen utama dari sistem tata surya seperti matahari, planet-planet, satelit alami, dan benda langit lainnya seperti komet dan asteroid.
Gerak rotasi dan revolusi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai tempat, gerak semu harian bintang, dan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Revolusi bumi juga menyebabkan perubahan iklim musiman dan pergeseran kenampakan rasi bintang.
Dokumen tersebut merangkum tentang tata surya dan anggotanya. Mencakup penjelasan tentang matahari, planet-planet, asteroid, satelit alam, meteoroid, dan komet serta hubungan dan hukum yang mengatur pergerakan mereka di tata surya. Di antaranya adalah hukum-hukum Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
1. Teori Dentuman Besar dan Teori Keadaan Tetap menjelaskan asal usul alam semesta, dimana Teori Dentuman Besar menyatakan alam semesta terbentuk dari ledakan besar dan Teori Keadaan Tetap menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan akhir.
2. Terdapat tiga jenis galaksi yaitu spiral, elips, dan tak beraturan seperti Awan Magellan.
3. Tata Surya terdiri atas Matahari dan
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaBudi Trikusworo
油
karakteristik sisitem tata surya, matahari sebagai bintang dan bumi sebagai pelanet, gerak edar bumi, bulan, bintang, proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor, hubungan antara proses yang terjadi dilapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
Tata surya terdiri dari Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, termasuk Bumi. Ada delapan planet utama dan berbagai objek langit lain seperti asteroid, komet, dan debu. Pergerakan planet disebabkan oleh hukum-hukum Kepler yang menjelaskan bahwa orbitnya berbentuk elips.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan planet dalam tata surya beserta sifat-sifatnya seperti jarak dari matahari, kala rotasi, keberadaan satelit alam, dan komposisi atmosfer. Planet-planet tersebut dikelompokkan berdasarkan jaraknya dari matahari dan komposisi bahan penyusunnya.
Tiga kalimat berikut merangkum informasi utama dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan unsur-unsurnya seperti matahari, delapan buah planet, serta benda langit lain seperti asteroid dan komet. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap planet seperti ukuran, suhu, atmosfer, serta aktivitas vulkanik di beberapa planet. Di akhir dokumen dijelaskan mengenai orbit dan
Tata surya terdiri atas matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, dan asteroid. Matahari adalah pusat tata surya yang menarik objek lain melalui gravitasi. Bumi dan bulan merupakan bagian penting dari tata surya, dengan bulan mengorbit bumi dan bersama-sama mengorbit matahari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang planet-planet dalam tata surya kita beserta beberapa karakteristiknya seperti jarak dari matahari, ukuran, keberadaan satelit, dan komposisi atmosfer. Planet-planet utama yang dijelaskan adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dokumen tersebut merupakan daftar anggota kelompok 6 yang akan membahas materi tata surya untuk kelas 6 semester 2. Materi tersebut mencakup pengertian dan komponen-komponen utama dari sistem tata surya seperti matahari, planet-planet, satelit alami, dan benda langit lainnya seperti komet dan asteroid.
Gerak rotasi dan revolusi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai tempat, gerak semu harian bintang, dan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Revolusi bumi juga menyebabkan perubahan iklim musiman dan pergeseran kenampakan rasi bintang.
Dokumen tersebut merangkum tentang tata surya dan anggotanya. Mencakup penjelasan tentang matahari, planet-planet, asteroid, satelit alam, meteoroid, dan komet serta hubungan dan hukum yang mengatur pergerakan mereka di tata surya. Di antaranya adalah hukum-hukum Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
1. Teori Dentuman Besar dan Teori Keadaan Tetap menjelaskan asal usul alam semesta, dimana Teori Dentuman Besar menyatakan alam semesta terbentuk dari ledakan besar dan Teori Keadaan Tetap menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan akhir.
2. Terdapat tiga jenis galaksi yaitu spiral, elips, dan tak beraturan seperti Awan Magellan.
3. Tata Surya terdiri atas Matahari dan
Dokumen tersebut membahas tentang cara menghitung angka kredit guru berdasarkan Permenpan 16 tahun 2009, meliputi penjelasan tentang golongan angka kredit, rumus penghitungan angka kredit untuk tugas utama dan penunjang, serta contoh penghitungan angka kredit untuk guru dengan tugas tambahan seperti kepala sekolah."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jagad raya, teori terbentuknya jagad raya melalui teori ledakan besar dan teori keadaan tetap, serta struktur jagad raya yang terdiri atas materi nampak dan materi gelap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai anggapan mengenai jagad raya, serta materi-materi penting seperti galaksi, bintang, dan gugus bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta, tata surya, dan bumi. Termasuk teori-teori pembentukan tata surya seperti teori nebula dan planetesimal serta gerak rotasi dan revolusi bumi beserta pengaruhnya seperti pergantian musim. Juga dibahas tentang struktur lapisan interior bumi, lempeng-lempeng tektonik, dan kenapa bumi layak untuk kehidupan.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Tata surya dan alam semesta terdiri atas galaksi, tata surya, dan planet-planet. Galaksi berisi bintang, gas, dan materi gelap yang terikat oleh gravitasi. Tata surya terdiri atas matahari dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan lainnya. Planet dikelompokkan menjadi planet bumi dan Jovian berdasarkan komposisi. Hukum Kepler menjelaskan gerak orbit planet mengelilingi matahari dalam bentuk elips.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori asal usul sistem tata surya dan anggotanya. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori nebula, teori planetisimal, teori pasang surut, teori awan debu, dan teori Big Bang. Juga dijelaskan secara singkat tentang planet-planet dalam sistem tata surya beserta ciri fisiknya.
Bab ini membahas tentang pembentukan tata surya dan bumi. Tata surya terdiri atas matahari dan sembilan planet beserta satelit-satelitnya yang mengelilingi planet induk. Bumi terbentuk kira-kira 4,6 miliar tahun lalu dari awan debu dan gas yang mengelilingi matahari. Bumi memiliki struktur berlapis yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata surya dan anggota-anggotanya seperti planet, asteroid, satelit, meteoroid, dan komet. Dibahas pula pengelompokan planet berdasarkan orbitnya relatif terhadap Bumi dan Asteroid, serta komposisi dan ukurannya. Dijelaskan pula hukum-hukum gerak planet menurut Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPBrilian Putra A
油
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan terhadap Matahari. Secara singkat, Bumi melakukan revolusi dan rotasi sehingga menimbulkan gejala alam seperti perubahan musim dan perbedaan siang dan malam. Bulan juga berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sebulan serta mengalami fase-fase yang berubah seiring posisinya.
Gerak rotasi dan revolusi bumi menyebabkan berbagai peristiwa seperti pergantian siang dan malam, musim, dan gerhana. Rotasi bumi juga menyebabkan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Revolusi bumi mengakibatkan perubahan musim dan panjang hari. Gerak ini juga mempengaruhi tanaman melalui perubahan fotoperiode sepanjang tahun.
1. Alam semesta dan tata surya, mencakup teori pembentukan alam semesta, matahari, planet-planet, dan benda langit lainnya
2. Gerakan bumi dan bulan seperti rotasi, revolusi, pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, dan pergantian musim
3. Fenomena gerhana matahari dan bulan
Dokumen ini membahas tentang sistem tata surya dan planet-planetnya. Matahari adalah pusat tata surya dan planet-planet bergerak mengelilinginya. Terdapat delapan planet utama yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara planet dalam dan luar serta karakteristik masing-masing planet. Selain itu dibahas pula gerak bumi, bulan, dan
Dokumen ini membahas tentang sistem tata surya dan planet-planetnya. Matahari berada di pusat tata surya dan planet-planet lain seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus mengelilinginya. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara planet dalam dan luar, serta karakteristik masing-masing planet. Gerak bumi dan bulan juga dijelaskan seperti rotasi, revolusi, dan perubahan bentuk bul
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan objek-objek langit lainnya seperti meteor, bulan, dan planet-planet. Secara singkat, dibahas tentang definisi dan karakteristik meteoroid dan meteor, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, serta deskripsi singkat tentang planet-planet terdekat seperti Merkurius, Venus, dan Mars.
Tata Surya terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet lain yang mengorbitnya, termasuk Bumi. Matahari memiliki empat lapisan utama yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang sangat beragam. Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengalami rotasi, revolusi, dan bergerak bersama Bumi mengelilingi Matahari.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografikhairizal2005
油
17. sistem tata surya
1. GERAKAN BUMI DAN BULAN
1. Menjelaskan akibat gerakan bumi/ bulan
terhadap matahari.
2. Mengidentifikasi gambar terjadinya gerhana
matahari/ bulan
3. Menentukan nama planet yang ditunjuk pada
gambar sistem tata surya
4. Menentukan nama planet berdasarkan ciri-
cirinya
5. Menjelaskankan dasar perhitungan kalender
Masehi atau Hijriah.
2. A. Gerakan Bumi
1. Rotasi bumi : perputaran bumi pada
porosnya.
Kala rotasi bumi : 24 jam
2. Revolusi bumi : perputaran bumi
mengelilingi matahari
Kala revolusi bumi : 365 村 hari
3. AKIBAT ROTASI BUMI
1. Pergantian siang dan malam
-Bagian bumi yang mendapatkan sinar
matahari mengalami siang
-Bagian bumi yang tidak mendapatkan sinar
matahari mengalami malam
4. lanjutan
2. Gerakan semu harian matahari
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan
tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti
ini disebut gerak semu matahari
Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat
ke timur. Akibatnya, matahari seolah-olah
bergerak dari timur ke barat.
5. lanjutan
3. Perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia
Satu kali rotasi bumi = 24 jam
Sudut tempuh sejauh = 360 derajat
Indonesia terletak 95 derajat BT dan 141 derajat.
Setiap jarak 15 derajat, perbedaan waktunya 1
jam.
6. lanjutan
Pembagian derah waktu di Indonesia
WIB : P.Jawa, P.Sumatra, P.Madura, dan P.
Kalbar
WITA : Kalsel, Kaltim, Kalteng, Sulawesi, Bali,
NTB, dan NTT
WIT : Papua, Maluku
7. lanjutan
Kota Greenwich, London, Inggris terletak pada
garis bujur 0 derajat maka, dijadikan patokan
waktu bagi seluruh dunia yang disebut GMT
(Greenwich Mean Time)
WIB lebih cepat 7 jam dari GMT. Jika GMT pukul
01.00, maka WIB pukul 08.00
WITA lebih cepat 8 jam dari GMT. Jika GMT pukul
01.00, maka WITA pukul 09.00
WIT lebih cepat 9 jam dari GMT. Jika GMT pukul
01.00, maka WIT pukul 10.00
8. AKIBAT REVOLUSI BUMI
1. Pergantian musim
Bumi mengelilingi matahari dengan posisi miring 23遜 derajat
kearah timur laut dari sumbu bumi.
Ketika belahan bumi bagian selatan selatan condong ke matahari,
maka akan bertambah dekat ke matahari (mengalami musim
panas).
Pada saat yang sama, belahan bumi utara mengalami musim
dingin.
Di belahan bumi selatan dan utara mengalami 4 musim, yaitu :
* musim panas *musim gugur
*musim dingin *musim semi
Bagaimana dengan pergantian musim di Indonesia ?
9. lanjutan
Di Indonesia hanya mengalami dua pergantian
musim, karena Indonesia berada di daerah
tropis (daerah katulistiwa) yang selalu
mendapat sinar matahari sepanjang tahun
10. 2. Gerak Semu Tahunan
Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode
tertentu dalam setahun.
Benarkah demikian ?
*Tgl 21 Maret ; matahari tampak tepat pada garis katulistiwa, maka
seolah-olah matahari terbit tepat di sebelah timur
*Tgl. 21 Juni ; matahari tampak berada pada 23遜 derajat LU, maka
seolah-olah terbit agak sedikit bergeser ke utara
*Tgl 23 Sep ; matahari tampak kembali ke garis katulistiwa
*Tgl 22 Des ; matahari tampak berada pada 23遜 derajat LS, maka
seolah-olah terbit agak sedikit bergeser ke selatan
12. B. Gerakan Bulan
1. Rotasi bulan : perputaran bulan pada
porosnya.
Kala rotasi bulan : 29遜 hari
2. Revolusi bulan : perputaran bulan
mengelilingi bumi (bulan
satelit bumi)
Kala revolusi bulan : 29遜 hari
13. BULAN
Bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya
bulan sebenarnya adalah cahaya pantulan dari
matahari.
Bagian bulan yang tampak dari bumi adalah
bagian bulan yang terkena cahaya matahari.
Saat berevolusi, luas bagian bulan yang
terkena cahaya matahari berubah-ubah. Oleh
karena itu, bentuk bulan dilihat dari bumi juga
berubah-ubah.
15. PENGARUH GERAKAN BUMI DAN BULAN
A. GERHANA BULAN
(terjadi pada malam hari dan saat bulan purnama)
Umbra : bayangan inti
Penumbra : bayangan kabur
Bulan yang tertutup bayangan bumi cukup panjang,
sehingga gerhana bulan berlangsung cukup lama
(hingga 3 jam).
16. 3 macam gerhana bulan
Gerhana bulan total : seluruh bagian bulan
berada dalam umbra bumi.
Gerhana bulan sebagian : Separuh bagian
bulan berada pada umbra dan separuhnya
berada dalam penumbra. Gerhana bulan
sebagian terjadi sebelum dan sesudah
gerhana total.
Gerhana bulan penumbra : seluruh bagian
bulan berada dalam penumbra bumi.
17. B. GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi saat bulan mati
Gerhana matahari berlangsung cepat, karena bumi dan
bulan melakukan revolusi dengan arah berlawanan
18. 3 macam gerhana matahari
Gerhana matahari total : terjadi pada permukaan bumi
yang berada dalam umbra bulan
Gerhana matahari cincin : terjadi pada permukaan
bumi yang berada dalam penumbra bulan
Gerhana matahari sebagian : Jika bayangan bulan tidak
cukup menutup sinar matahari (bulan berada pada
jarak terjauh dari bumi)
19. C. Pasang naik dan pasang surut air laut
(dipengaruhi oleh gaya grafitasi bulan dan matahari)
Pasang purnama : terjadi pada saat bulan
purnama dan bulan baru, merupakan pasang
naik dan pasang surut tertinggi.
Pasang perbani : terjadi pada saat bulan
paruh, merupakan pasang naik dan pasang
surut terendah.
21. MERKURIUS
Merkurius, planet yang terkecil dan paling dekat dengan Matahari,
suhu permukaannya di siang hari mencapai 400 derajat celcius,
akan tetapi disaat malam akan turun hingga 180 derajat celcius.
Waktu yang paling tepat mengamati Merkurius adalah senja atau
menjelang pagi.
Ciri-Ciri Planet Merkurius
Diamater 4.879 km
Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km
Kala rotasi 58,65 hari
Kala revolusi 88 hari
Suhu rata-rata 167 derajat celcius
Jumlah satelit 0
Cincin tidak ada
22. VENUS
Planet Venus juga dikenal dengan bintang sore atau bintang kejora karena
dapat kita amati di waktu petang hari dan sebelum matahari akan terbit.
Venus adalah planet yang terpanas di tata surya dengan suhu yang dapat
mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Venus satu-satunya planet yang
berputar searah dengan jarum jam. Matahari terbit dari barat, karena arah
rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari Bumi
Ciri-Ciri Planet Venus
Berdiamaterr 12.104 km
Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km
Kala rotasi 243 hari
Kala revolusi 224,7 hari
Suhu rata-rata 464 derajat celcius
Jumlah satelit 0
Cincin tidak ada
23. BUMI
Bumi adalah planet yang dapat ditempati karena memiliki suhu yang
relatif tetap. Suhu di Bumi menjaga tersedianya air yang dalam bentuk cair
dan dapat menjaga organisme penghasil oksigen tetap hidup. Lebih dari
70% permukaan Bumi adalah air, sisanya adalah daratan. Tebal dari
atmosfer Bumi adalah dapat mencapai 700 km yang pada sebagian besar
adalah nitrogen dan oksigen
Ciri-Ciri Planet Bumi
Diamater 12.756,3 km
Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km
Kala rotasi 23 jam 57 menit
Kala revolusi 365, 242 hari
Suhu rata-rata 15 derajat celcius
Jumlah satelit 1
Cincin tidak ada
24. MARS
Mars juga dijuluki dengan planet merah, karena pada permukaan
planet Mars berwarna merah. Permukaan Mars terdiri dari gunung
berapi yang besar, lembah, lapisan es, dan sungai yang kering. Mars
memiliki dua buah satelit yang kecil yang diberi nama phobos dan
Deimos.
Ciri-Ciri Planet Mars
Diameter 6.794 km
Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km
Kala rotasi 9 jam 56 menit
Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
Rata-rata suhu -65 derajat celcius
Jumlah satelit 2
Cincin tidak ada
25. YUPITER
Yupiter adalah planet yang terbesar. Diameternya sekitar 11 kali
diameter Bumi. Gaya tarik dari Planet Yupiter sangat besar,
sehingga dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair.
Pada bagian inti Yupiter, tekanan yang besar dapat mengubah
hidrogen menjadi suatu logam yang padat.
Ciri-Ciri Yupiter
Diameter 139.822 km
Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km
Kala rotasi 10 jam 40 menit
Kala revolusi 29, 42 tahun
Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius
Jumlah satelit 16
Cincin: ada
Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen
26. SATURNUS
* Saturnus penyusunnya adalah gas hidrogen dan
helium.
* Angin yang terdapat di saturnus lebih kencang
dibandingkan badai di bumi mencapai 1.100 km/jam.
Ciri-Ciri Planet Saturnus
Diameter 120.536 km
Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
Kala rotasi 10 jam 40 menit
Kala revolusi 29,42 tahun
Suhu rata-rata -140 derajat celcius
Jumlah satelit 18
Cincin ada
27. URANUS
Uranus melakukan Satu kali revolusi selama 84 tahun. Letak uranus
sangat jauh dari Matahari sehingga pada permukaannya sangat
dingin. Sebagai perbandingannya, jika sinar Matahari hanya
membutuhkan waktu dalam mencapai bumi sekitar 8 menit, uranus
memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.
Ciri-Ciri Planet Uranus
Diameter 50.724 km
Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km
Kala rotasi 17 jam 14 menit
Kala revolusi 84 tahun
Suhu rata-rata -140 derajat celcius
Jumlah satelit 27
Cincin ada
28. NEPTUNUS
Atmosfer Neptunus terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium,
dan 1,5% metana. Permukaan Neptunus tertutup lapisan es
sangat tebal.
Ciri-Ciri Planet Neptunus
Diameter 50.500 km
Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
Kala rotasi 16 jam 7 menit
Kala revolusi 164,8 tahun
Suhu rata-rata -223 derajat celcius
Jumlah satelit 14
Cincin ada
29. PLUTO
pada tanggal 24 Agustus 2006 di Praha, Ceko.
Para Astronom IAU (International
Astronomical Union) sepakat bahwa Pluto
Berstatus Bukan Planet lagi. Sehingga pada 7
september 2006 MPC (Minor Planet Center)
memberi nama pluto dengan Nomor saja yaitu
134340. Dan ditetapkan pula status baru
untuk benda langit terujung susunan planet di
Galaksi Bima Sakti ini dengan sebutan Planet
Kerdil.
30. ALASAN PLUTO TIDAK TERMASUK
PLANET
1. Ukuran Pluto yg hanya berukuran 1.151 km tidak
sampai setengah dari diameter merkurius yang
merupakan planet yg sangat kecil dalam Tata
Surya. Perbandingan Planet Merkurius dengan
Pluto
2. Orbit Pluto yang kadang tumpang tindih dengan
orbit Planet Neptunus
3. Pluto berukuran hampir sama dengan satelit-
satelitnya yang membuat Pluto hanya dianggap
sebagai benda langit dan bukan disebut Planet
31. KALENDER MASEHI
(tahun hijriah / tahun syamsiah)
Penangalan Masehi dihitung berdasarkan
peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi
bumi). Satu tahun dalam kalender Masehi adalah
lamanya bumi mengelilingi matahari yaitu 365
1/4 hari. Empat kali seperempat hari digabung
menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun
sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun
dengan jumlah 366 disebut sebagai Tahun
Kabisat. Tambahan satu hari ditempatkan pada
bulan Februari. Pada tahun kabisat, jumlah hari
pada bulan Februari 29 hari.
32. Cara mengetahui tahun kabisat
Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya
habis dibagi 4, misalnya tahun 2004, 2008,
2012, dst
Khusus untuk penggantian abad, tahun kabi -
sat adalah tahun yang angkanya habis dibagi
400, misalnya tahun 1600, 2000, 2400, dst
Pada kalender masehi, penentuan awal hari di
mulai sejak tengah malam.
33. KABISAT
Tahun kabisat dalam kalender Masehi adalah tahun di mana jumlah
harinya 366 hari. Pada bulan Februari jumlah harinya 29 hari. Pada
tahun kabisat, angka tahunnya habis dibagi 4. Tahun kabisat hanya 1
kali dalam 4 tahun. Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri
dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal
ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1
hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik). Maka untuk
mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa
dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48
menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa
dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa
dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
34. Nama bulan dan jumlah hari
Januari 31, Pebruari 28/29, Maret 31, April 30,
Mei 31, Juni 30, Juli 31, Agustus 31, Sept 30,
Oktober 31, Nopember 30, Desember 31.
Total 365/(366) Tahun kabisat dalam kalender
Masehi adalah tahun di mana jumlah harinya
366 hari.
35. KALENDET HIJRIAH (Komariah)
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah
kalender yang digunakan oleh umat Islam.
Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah,
karena pada tahun pertama kalender ini
adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-
nya Nabi Muhammad dari Makkah ke
Madinah, yakni pada tahun 622 M. Kalender
Hijriyah disebut juga kalender Komariyah
karena perhitungannya didasarkan pada kala
revolusi bulan.
36. lanjutan
Pada saat bumi telah mengelilingi matahari
satu kali, bulan telah mengelilingi bumi 12
kali. Lamanya bulan mengelilingi bumi satu
kali adalah 29,5 hari (tepatnya 29 hari 44
menit 3 detik). Sehingga berdasarkan
perhitungan kala revolusi bulan lamanya sama
dengan 12 29,5 hari. Sehingga berdasarkan
perhitungan revolusi bulan, maka satu kali
bumi berevolusi lamanya sama dengan 12
29,5 hari = 354 hari. Dengan kata lain satu
tahun Komariyah sama dengan 354 hari.
37. lanjutan
Untuk memudahkan perhitungan jumlah hari
dalam kalender Komariyah, ada bulan yang
berumur 29 hari dan ada pula yang berumur
30 hari.
Muharram 30, Safar 29, Rabiul awal 30,
Rabiul akhir 29, Jumadil awal 30, Jumadil
akhir 29, Rajab 30, Sya'ban 29, Ramadhan
30, Syawal 29, Dzulkaidah 30, Dzulhijjah
29/(30) Total 354/(355)
38. lanjutan
Contoh: tahun 1409 Hijriyah
1409/30 = 46 sisa 29, maka tahun 1409
disebut tahun kabisat.
Pada kalender masehi, penentuan awal hari di
mulai sejak tenggelamnya matahari.