Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Dayu Agung Dewi Sawitri
Ìý
Dokumen tersebut membahas latar belakang pengendalian tuberkulosis di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan beban tuberkulosis tinggi keempat di dunia. Meskipun target Millenium Development Goals telah tercapai, penerapan strategi DOTS dan standar pelayanan ISTC belum sepenuhnya dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan. Pedoman ini bertujuan menyusun panduan tatalaksana tuberkulosis berdasarkan bukti ilmiah untuk meningkatkan kualitas pengendal
Penelitian ini menganalisis pola penggunaan obat anti tuberkulosis pada 72 pasien tuberkulosis paru dewasa di Puskesmas Manonjaya periode Januari-Juni 2021. Variabel yang dianalisis meliputi jenis kelamin, umur, tepat obat, dosis, diagnosis, dan hasil pengobatan. Didapatkan bahwa sebagian besar pasien sembuh setelah menerima pengobatan selama enam bulan.
United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia: Dr Erli...CNS www.citizen-news.org
Ìý
"United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia" presentation was made by Dr Erlina Burhan, Department of Pulmonary Medicine, Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia; and member, Board of Directors, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union). She was speaking as faculty at the National Media Workshop in Bali Indonesia on "Reporting using #OneHealth approach on health and development issues" - hosted by Asia Pacific Media Alliance for Health and Development (APCAT Media), Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT), CNS (Citizen News Service), and partners - before the opening of 7th Asia Pacific Summit of Mayors (APCAT 2022).
Thanks
CNS team
Email: editor@citizen-news.org, website: www.citizen-news.org
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Jumlah kasus tuberkulosis paru di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi penyumbang kasus ketiga terbesar di dunia.
Petunjuk teknis ini membahas manajemen terpadu pengendalian tuberculosis resistan obat di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, pengertian, faktor-faktor penyebab, kebijakan, strategi, organisasi pelaksana, jejaring penatalaksanaan, penatalaksanaan pasien, pengelolaan logistik, pencegahan dan pengendalian infeksi, monitoring dan evaluasi, pengembangan sumber daya manusia, advokasi komunikasi dan mobilisasi sosial, serta
United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia: Dr Erli...CNS www.citizen-news.org
Ìý
"United multisectoral actions to fight drug-resistant TB in Indonesia" presentation was made by Dr Erlina Burhan, Department of Pulmonary Medicine, Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia; and member, Board of Directors, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union). She was speaking as faculty at the National Media Workshop in Bali Indonesia on "Reporting using #OneHealth approach on health and development issues" - hosted by Asia Pacific Media Alliance for Health and Development (APCAT Media), Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT), CNS (Citizen News Service), and partners - before the opening of 7th Asia Pacific Summit of Mayors (APCAT 2022).
Thanks
CNS team
Email: editor@citizen-news.org, website: www.citizen-news.org
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Jumlah kasus tuberkulosis paru di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi penyumbang kasus ketiga terbesar di dunia.
Petunjuk teknis ini membahas manajemen terpadu pengendalian tuberculosis resistan obat di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, pengertian, faktor-faktor penyebab, kebijakan, strategi, organisasi pelaksana, jejaring penatalaksanaan, penatalaksanaan pasien, pengelolaan logistik, pencegahan dan pengendalian infeksi, monitoring dan evaluasi, pengembangan sumber daya manusia, advokasi komunikasi dan mobilisasi sosial, serta
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
2. TUBERKULOSIS (TBC) MASALAH
KESEHATAN UTAMA DI INDONESIA
Berdasarkan Global TB Report Tahun
2022, Indonesia saat ini berada pada
peringkat kedua negara dengan
beban TBC terbanyak di dunia
setelah India, dengan perkiraan
kasus baru sebanyak 969.000 kasus
dan incidence rate 354/100.000
penduduk.
Berdasarkan arahan Menteri
Kesehatan, 9
0
% dari kasus tersebut
harus dapat ditemukan dan
diobati.
3. INDONESIA SEBAGAI NEGARA DENGAN INSIDEN TB TERTINGGI KE-2 DI DUNIA PADA THN 2021
2.590.000
842.000
824.000
2.950.000
969.000
780.000
Indonesia
menyumbang 8,4%
dari kejadian TB
global pada tahun
2020
Pada tahun 2021,
Indonesia
berkontribusi
terhadap 9,2%
kejadian TB global
2020 2021
Global tuberculosis report 2022. Geneva: World Health Organization;
4. TB Indonesia. Dashboard Kemkes.
https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashb
oard/. Accessed March 18, 2023.
Estimated TB cases in
2021
443.235
notifikasi
kasus TB
46%
Treatment
Coverage
86%
sukses
terapi
42.187
TB pada
anak
969.000
Estimasi
kasus TB
8.344
kasus TB-
HIV
8.268
kasus TB-
MDR
5.082
Enrolled TB-
MDR
Indonesia : missing case tinggi, kasus TB-RO meningkat, akses
pengobatan rendah
5. PENATALAKSANAAN TB YANG BENAR
Memastikan diagnostik TB secara Bakteriologis/Klinis
Pastikan ada resistensi OAT atau tidak
Pengobatan sesuai standar
Evaluasi dan monitoring terapi secara teratur
Pengendalian infeksi secara baik
Monitoring dan Tatalaksana efek samping
6. PERMASALAHAN TB DI INDONESIA
Kendala dalam
menemukan kasus
• Transmisi TB di komunitas
karena pasien TB aktif yang
tidak terdeteksi
• Kapabilitas diagnostik tidak
merata
Loss to follow up
• Pasien terdeteksi namun
tidak terfollow up,
berkontribusi terhadap
transmisi TB di komunitas
Angka Keberhasilan
pengobatan masih
rendah
Kolaborasi yang
suboptimal antara
pemerintah dan stake
holder lainnya dalam
implementasi program
TB
Global tuberculosis report 2022. Geneva: World Health Organization;
7. STRATEGI KUNCI MENUJU END TB 2035
Penguatan upaya active
case finding dan
pencegahan tuberkulosis
Meningkatkan kapasitas
laboratorium dengan
membangun jaringan
laboratorium dan sistem
rujukan
Menghilangkan stigma
penderita TB di kalangan
masyarakat melalui
komunikasi publik yang
efektif
Menerapkan rekomendasi
WHO saat ini tentang
rejimen TB SO yang lebih
pendek dan rejimen TB
RO peroral yang lebih
pendek (BPaL(M))
Kolaborasi antar
pemangku kepentingan
untuk memperkuat
pendanaan, surveilans,
dan pelayanan
8. ACTIVE CASE FINDING UNTUK MENEMUKAN MISSING CASES
2019
2020
43% kasus ditemukan
47% kasus ditemukan
Banyak pasien TB yang tidak
ditemukan oleh passive case
finding
Diperlukan upaya aktif jemput
bola atau penemuan kasus aktif
(active case finding) untuk
mencari kasus TB yang hilang
(missing cases).
Tidak menunggu pasien bergejala
datang ke fasilitas layanan
kesehatan.
9. TERAPI PENCEGAHAN TB (TPT) UNTUK MENCEGAH
MUNCULNYA TB AKTIF DAN MEMOTONG RANTAI
TRANSMISI
Identifikasi
populasi berisiko
Pemberian TPT
Penegakan
diagnosis ILTB
Menyingkirkan
kasus TB aktif
TPT untuk
ILTB
Pedoman WHO tahun 2020 tentang TPT
membuat 9H, 6H, 4R, 3HP, 3HR, 1HP
sebagai pilihan alternatif untuk digunakan di
semua pengaturan beban penyakit dan populasi
target
termasuk ODHA.
6H
3HP atau 3HR
Isoniazied-based
Rifampicin-
based
10. PENINGKATAN KAPASITAS LAB DAN SISTEM RUJUKAN
Meningkatkan utilisasi
GenXpert, termasuk
memastikan fasilitas kesehatan
yang belum memiliki GenXpert
memiliki jaringan rujukan ke
fasilitas kesehatan yang
memilikinya
Memperbaiki sistem
transport spesimen dan
jejaring pemeriksaan
penunjang untuk pengobatan
TB-SO dan TB-RO
Integrasi layanan
laboratorium diagnosis TB
dalam istem penjaminan
mutu, seperti sistem akreditasi
nasional (ISO 15189), SNARS,
KALK, atau lainnya
Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan
jaringan melalui pelatihan
Memperkuat kemitraan
antara laboratorium milik
pemerintah dan laboratorium
milik swasta untuk
meningkatkan kinerja
diagnostik
11. KOMUNIKASI PUBLIK UNTUK MENGURANGI STIGMA
Upaya promotif-preventif
TB di seluruh sektor
Pelibatan tokoh
masyarakat dan influencer
Optimalisasi media sosial
untuk KIE
12. PADUAN TB-SO 4 BULAN
• Untuk pasien TB-SO usia 12 tahun, dapat
menerima rejimen isoniazid, rifapentin,
moksifloksasin, dan pirazinamid selama 4 bulan.
• Rejimen ini terdiri dari delapan minggu isoniazid
(H), rifapentine (P), moksifloksasin (M), dan
pirazinamid (Z) harian selama sembilan minggu,
diikuti dengan isoniazid, rifapentin, dan
moksifloksasin (2HPMZ/2HPM) selama sembilan
minggu.
• Dosis rifapentin : 1200 mg/hari.
• Dosis moksifloksasin : 400 mg/hari
• Obat lain diberikan dengan dosis standar yang
disesuaikan dengan berat badan
Dorman SE, Nahid P, Kurbatova EB, Phillips PJ, Bryant K, Dooley KE et al. Four-month rifapentine regimens with or without moxifloxacin for tuberculosis.
N Engl J Med. 2021;384(18):1705–18. doi:10.1056/NEJMoa2033400.
WHO consolidated guidelines on tuberculosis. Module 4: treatment - drug-susceptible tuberculosis treatment. Geneva:World Health Organization; 2022
Rekomendasi baru yang dikeluarkan oleh WHO
(Mei 2022)
13. TRUNCATE-TB
TWO-MONTH REGIMENS USING NOVEL COMBINATIONS TO AUGMENT
TREATMENT EFFECTIVENESS FOR DRUG-SENSITIVE TUBERCULOSIS
Suatu uji klinis fase 2-3, prospektif,
multicenter, internasional, multigrup,
multistage, acak, terbuka, yang bertujuan
untuk mengevaluasi strategi pengobatan TB
sensitif obat selama 8 minggu dengan
periode pemantauan selama 96 minggu
Hasil penelitian:
• Efikasi: Paduan Bedaquiline, Linezolid, Isoniazid, Pirazinamid, Ethambutol
terbukti noninferior (efektivitas setara)
• Penerimaan: tingkat kesulitan dan kecemasan yang rendah terkait konsumsi
obat, meningkatkan motivasi untuk berobat, akan merekomendasikan strategi
ini pada orang lain
• Keamanan: angka insidensi kejadian tidak diinginkan dan resistansi obat serupa
• Kesimpulan: strategi baru + follow-up pasca pengobatan sama efektif dan lebih
mudah diterima oleh pasien
14. Fluoroquinolone-sensitive:
RR-TB – MDR-TB
Fluoroquinolone-resistant:
Pre-XDR-TB – XDR-TB
Paduan singkat
9–11 bulan
Terstandarisasi: 7 obat
Bdq menggantikan agen injeksi
JUNI 2020
3 opsi:
BPaLM 6 bulan
9–11 bulan paduan 7 obat berbasis Bdq standar
9–11 bulan paduan berbasis Bdq standar + Lzd
Paduan individual 20 bulan untuk bentuk TB yang parah atau ketika rejimen yang lebih pendek
tidak memungkinkan
Paduan lebih lama (20 bulan)
Terindividualisasi: 5–7 obat
Bdq adalah obat inti Grup A
BPaL 6 bulan
sebagai riset operasional
Komunikasi Cepat WHO
MEI 2022
BPaL 6 bulan
DESEMBER 2018
PADUAN PENGOBATAN TB-RO MENURUT PANDUAN WHO 2022
DURASI LEBIH SINGKAT, SELURUHNYA PER ORAL
15. Presiden
BELAJAR DARI PANDEMI COVID-19
PERKUAT KOLABORASI, PERKUAT PENDANAAN
Masyarakat
Agama dan
Budaya
Institusi
Pendidikan
Institusi
Pemerintahan
Sistem
Kesehatan Nasional
Pelaku Usaha
Ekosistem Inovasi
Peningkatan dukungan finansial dari
anggaran hari ini dapat mengurangi 50%
insidens TB dan 67% kematian akibat TB
• Meningkatkan TPT untuk anak dengan kontak
• Meningkatkan TPT untuk pasien HIV
• Meningkatkan kemampuan penelusuran kontak
• Meningkatkan kapasitas testing (GenExpert)
• Meningkatkan TPT untuk dewasa
4x
Hafez R, Harimurti P, Martin-Hughes R. Tuberculosis in Indonesia: Epidemic projections and opportunities to accelerate control findings from Optima Analysis. World Bank.
16. Source: Global TB report, 2015
• Metode
diagnostik
baru
• Paduan
pengobatan
baru, durasi
pendek
• Vaksin
Tuberkulosis
MENYONGSONG 2035 – BOLD MOVE IS NEEDED!
17. PERKEMBANGAN METODE DIAGNOSIS TB
Line Probe Assays
Digunakan untuk mendeteksi
adanya resistesi pada kuman
TB
WHO mendukung untuk
penggunaan Genotype
MTBDRsl 2.0 assay yang dapat
mendeteksi mutase FLQ dan
SLID
Gill CM, Dolan L, Piggott LM, McLaughlin AM. New developments in tuberculosis diagnosis and
treatment. Breathe (Sheff). 2022;18(1):210149. doi:10.1183/20734735.0149-2021
Whole Genome Sequencing
Di masa depan, dengan
peningkatan pengetahuan
tentang genomik yang terlibat
dalam resistensi TB, WGS
kemungkinan akan terbukti
revolusioner dalam
menyesuaikan pengobatan TB
untuk setiap pasien
berdasarkan kondisi tertentu
genom yang diidentifikasi
oleh strain Mtb
Serum Biomarker
Menggunakan fibrinogen, 2-
macroglobulin, protein C-
reaktif, matriks
metaloproteinase-9,
transthyretin,
faktor pelengkap H,
interferon-γ, protein-10 yang
diinduksi interferon-γ dan
faktor nekrosis tumor-α
sebagai serum biomarker
menunjukkan sensitivitas 92%
dan spesifisitas 72% untuk
menentukan TB dari penyakit
lain
18. BEBERAPA PADUAN
OBAT YANG SEDANG
DALAM TAHAP
EVALUASI
Gill CM, Dolan L, Piggott LM, McLaughlin AM. New developments in tuberculosis diagnosis and
treatment. Breathe (Sheff). 2022;18(1):210149. doi:10.1183/20734735.0149-2021
19. PERKEMBANGAN TERKINI
PENELITIAN VAKSIN TB
TERDAPAT BANYAK
KANDIDAT VAKSIN TB
YANG KINI SEDANG
DITELITI, DENGAN
BERBAGAI MEKANISME
DAN PLATFORM, SEPERTI
VIRAL VECTOR, PROTEIN
DAN ADJUVANT, ATAU
SEL UTUH MAUPUN
EKSTRAK DARI MTB.
Lienhardt C, Lönnroth K, Menzies D, Balasegaram M, Chakaya J, et al. (2016) Translational Research for Tuberculosis Elimination: Priorities,
Challenges, and Actions. PLOS Medicine 13(3): e1001965. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1001965